BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu motivasi mahasiswa mengikuti program pendidikan strata-1 adalah untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di masa depan. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya. Banyak realitas yang terjadi didunia kerja yang mengharuskan lulusan akuntansi memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih karir yang akan dijalaninya. Begitu banyak pilihan karir yang dihadapi mahasiswa lulusan akuntansi menjadikan sulitnya mengambil keputusan dalam memilih. Hal itu akan mengembalikan pertanyaan - pertanyaan seputar pemilihan profesi kepada mahasiswa itu sendiri, apakah yang menjadi latar belakang pemilihannya itu, sehingga kondisi tersebut mengakibatkan tidak terjaminnya bahwa mahasiswa akuntansi memilih profesi karirnya sebagai akuntan saja. Perencanaan karir merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir. Akan tetapi, sebagian besar orang tidak dapat melakukan perencanaan karir secara tepat karena senantiasa dihinggapi kekhawatiran terhadap ketidakpastian dimasa mendatang dan kemampuan yang berbeda yang dimiliki setiap mahasiswa (Oktavia, 2005) Terdapat 4 bidang pekerjaan akuntan yang bisa digeluti oleh lulusan akuntansi yaitu akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah. Berdasarkan dari berbagai jenis karir yang dapat dipilih oleh sarjana akuntansi tersebut -1 menunjukkan bahwa setiap sarjana akuntansi bebas untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya. Setiap profesi akuntan yang dipilih akan memberikan tantangan yang berbeda-beda, sehingga para mahasiswa perlu merencanakan dan memilih profesi mana yang akan dipilih, yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang mereka miliki. Menurut Rahayu, dkk (2003), faktor – faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir yang akan dijalaninya terdiri dari penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional dan pertimbangan pasar kerja dan menunjukkan tidak terdapat perbedaan pandangan yang ditinjau dari faktor nilai - nilai sosial dan personalitas. Dengan mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi mereka dalam memilih karir, maka setiap mahasiswa akuntansi akan terjun ke dalam dunia bisnis dapat dengan tepat memilih karier yang akan dijalankannya dan pendidikan akuntansi juga dapat merencanakan kurikulum yang sesuai dan relevan dengan tuntutan dunia kerja, sehingga mahasiswa akuntansi yang sudah lulus dan siap terjun dalam dunia kerja lebih mudah menyesuaikan kemampuan yang dimilikinya dengan tuntutan dalam pekerjaan (Sembiring, 2009). Pada dasarnya, penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan Widyasari (2010), yang meneliti persepsi mahasiswa akuntansi tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan karir yang ditinjau dari faktor gaji/penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. -2 Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis ingin melakukan pengujian kembali tentang persepsi mahasiswa akuntasi mengenai faktor-faktor yang membedakan pemilihan karir sebagai akuntan, khususnya di Universitas BINUS, Jakarta Barat. Beda penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyasari (2010) adalah penelitian ini menambah 1 faktor yaitu nilai intrinsik pekerjaan. Selain itu, penelitian ini dilakukan pada mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas BINUS angkatan 2007 dan 2008 dan jurusan Akuntansi-Sistem Informasi angkatan 2007, sedangkan penelitian Widyasari dilakukan pada mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro dan Unika Soegijapranata Semarang angkatan 2004-2008. Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas BINUS)” I.2. Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah ada perbedaan pandangan mahasiswa jurusan Akuntansi mengenai faktor – faktor yang membedakan pemilihan karir sebagai akuntan publik dengan akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik dilihat dari nilai intrinsik pekerjaan, gaji/penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. -3 I.3. Ruang Lingkup Penelitian • Untuk objek penelitian, penulis mengambil data mahasiswa universitas BINUS jurusan akuntansi untuk angkatan 2007 dan 2008 dan jurusan Akuntansi-Sistem Informasi angkatan 2007; • Penulis mengadakan pengujian hipotesis atas persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor – faktor yang membedakan pemilihan karir sebagai akuntan dengan analisis multivariate dengan menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA) dengan bantuan SPSS 17; • Penulis membatasi ruang lingkup pada faktor – faktor yang membedakan pemilihan karir (nilai intrinsik pekerjaan, gaji/penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas) dan pilihan karir profesi akuntan (akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik). I.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Dengan memperhatikan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan pandangan mahasiswa jurusan Akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dengan karir sebagai akuntan perusahaan, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik dilihat dari nilai intrinsik pekerjaan, gaji/penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. -4 Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi pihak lembaga atau perusahaan yang memerlukan tenaga akuntan dapat mengerti apa yang diinginkan oleh calon akuntan dalam memilih profesinya dan bagi lembaga yang sudah mempekerjakan akuntan untuk lebih memotivasi akuntan yang sudah bekerja di lembaganya. 2. Penelitian ini dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kualitas pengajaran sehingga menambah mutu lulusan sebagai pekerja intelektual yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan pasar dan membantu memuat kurikulum dalam sistem pendidikan akuntansi yang relevan dalam dunia kerja saat ini. 3. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada perkembangan dunia akuntansi keperilakuan. 4. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa yang akan datang. I.5. Ringkasan Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat behavioral (persepsi) karena penelitian ini berdasarkan opini masing-masing mahasiswa mengenai mengenai faktor – faktor yang membedakan pemilihan karir sebagai akuntan publik dengan akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik dilihat dari nilai intrinsik pekerjaan, gaji/penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Selain itu dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penulis akan memunculkan suatu hipotesis yang akan diuji. Dalam pengujian hipotesisnya penulis -5 akan menggunakan metode deskriptif, di mana dimensi waktu risetnya melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel (cross sectional) dan kedalaman risetnya mendalam tetap hanya melibatkan satu objek saja (studi kasus). Metode pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui kuesioner. Selain itu metode lingkungan risetnya field research dan unit analisisnya adalah organisasi serta menentukan model empiris beserta definisi variabel-variabelnya. I.6. Sistematika Pembahasan Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pembahasan yang akan diuraikan dalam skripsi ini, maka penulis akan melakukan pembahasan secara sistematis yang terdiri dari lima bab, dengan susunan sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan Dalam bab ini berisi pembahasan latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II: Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis Dalam bab ini diuraikan konsep dasar yang berhubungan dengan penelitian, yaitu: teori pengharapan, persepsi, karir dan faktor-faktor yang melatarbelakangi pemilihan karier, akuntan dan profesi akuntansi, serta penelitian terdahulu. Dalam bab ini, akan diuraikan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. Bab III: Objek dan Desain Penelitian Dalam bab ini diuraikan objek dari penelitian yang akan dibahas oleh penulis yang mencakup gambaran umum dari objek penelitian, waktu dan tempat penelitian, jenis dan -6 sumber data, penentuan jumlah sampel, metode pengumpulan sampel, metode analisis data, dan operasionalisasi variabel. Bab IV: Hasil Pengujian Dalam bab ini menyajikan hasil dari pengolahan data yang dilakukan oleh penulis, berupa deskripsi hasil penelitian, analisis hasil penelitian, dan pengujian hasil hipotesis serta mengungkapkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier bagi mahasiswa akuntansi Binus University. Bab V: Simpulan dan Saran Dalam bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari hasil penelitian, serta berisi keterbatasan-keterbatasan selama penelitian. Dari ringkasan kesimpulan tersebut, penulis akan mengajukan saran yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para pembaca. -7