BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di abad informasi saat ini, perusahaan-perusahaan cenderung menggunakan teknologi berbasis informasi di dalam menjalankan kegiatan usahanya.adapun perkembangan teknologi sangat memicu perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan performasi perusahaan saat ini di bandingkan dengan keadaaan perusahaan sebelumnya. Potensi-potensi yang dimiliki perusahaan harus dimaksimalkan sehingga kegiaan perusahaan dapat dikelola dan dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut membuat membantu perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain dan memiliki keunggulan yang kompetitif dalam berbagai hal seperti kinerja perusahaan,pelayanan dan sebagainya. Salah satu penerapan sistem informasi yang berperan penting dalam kegiatan operasional perusahaan adalah Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berguna untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan, memelihara, dan mengolah data-data dalam proses transaksi akuntansi yang rutin sehingga menghasilkan informasi akuntansi dan keuangan. Informasi yang dihasilkan tersebut dibutuhkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan, membuat laporan internal dan eksternal, merencanakan strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain, dan membuat pengendalian internal. Jika tidak ada sistem informasi akuntansi maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan aktivitas-aktivitas yang terjadi sehingga mempengaruhi kondisi perusahaan. Manajer membutuhkan informasi yang relevan untuk membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan. Informasi keuangan merupakan salah satu yang paling penting dari informasi. Jadi suara Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat penting untuk perusahaan. Mohammadali Nabizadeh, Ph.D, Seyed Ali Omrani, Ph.D.(2014). Effective Factors on Accounting Information System Alignment; a Step towards Organizational 1 2 Performance Improvement. International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 4, Issue 9, diakses 1 april 2015 dari http://www.ijsrp.org Barbosa, et al “Data Information System To Promote TheOrganization Data Of Collections - Modeling Considerations By The Unified Model inLanguage, 2011” mengatakan tentang sistem informasi bahwa The objective of thisstudy is to present an information system tool that assists organizations in the datadocumentation through the use of metadata (data about data) and to make someconsiderations about the IS modeling process, according to the Unified ModelingLanguage yang diartikan menjadi objektif dari pelajaran ini adalah untuk menyediakansebuah alat sistem informasi yang dapat membantu organisasi dalammendokumentasikan data melalui metadata (data tentang data) dan membuatpertimbangan mengenai proses modeling IS. Selain itu perlu adanya database didalam perusahaan untuk menyimpan data keseluruhan. Hal tersebut didukung oleh Puspa dan Nuryuliani yang menyatakan bahwa “dengan basis data, berbagai catatan yang telah disimpan dalam file-file yang terpisah dapat digabungkan menjadi data yang terintegrasi dengan baik untuk banyak aplikasi.” melalui jurnal yang berjudul Analisa dan Perancangan Basis Data Pada Aplikasi Parkir (2012, hal 1). Salah satu siklus pada sistem informasi akuntansi adalah siklus pendapatan yang terdiri dari penjualan, piutang dagang, dan penerimaan kas yang akan memberikan pendapatan bagi perusahaan atas penjualannya. Aktivitas penjualan dalam sebuah perusahaan dagang dapat dikatakan sebagai aktivitas utama. Sebab tanpa adanya penjualan, sebuah perusahaan dagang dapat di katakan mati. Penjualan itu sendiri dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu tunai dan kredit. Piutang sendiri erat kaitannya dengan penjualan secara kredit. Kurang baiknya pengelolaan terhadap piutang dapat berakibat macetnya penerimaan kas perusahaan yang dapat mengakibatkan perusahaan tidak mempunyai kas yang cukup untuk melaksanakan aktivitasnya. Noerlina, I Gusti Made Karmawan, Nosyar Rahadi.(2010). Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada Perusahaan. Jurnal ComTech, Vol 01, nomor 2 diakses 1 april 2015 dari http://www.library.binus.ac.id. 3 Penjualan, piutang, dan penerimaan kas merupakan salah satu aspek penting yang menggambarkan keberlangsungan proses bisnis dan aktivitas rutin dari suatu perusahaan. Informasi dari kegiatan penjualan, piutang, dan penerimaan kas dalam suatu perusahaan dapat menjadi suatu penilaian bagi pimpinan perusahaan atas apa yang sedang terjadi dalam perusahaan. Hal ini yang kemudian akan turut menentukan bagaimana suatu keputusan akhir akan diambil untuk menunjang aspek-aspek bisnis lain di dalam perusahaan. Oleh karena itu, sumber daya-sumber daya informasi harus dapat dikelola dengan baik dalam suatu sistem informasi akuntansi yang berguna untuk menghasilkan informasi yang membantu pimpinan perusahaan dalam menentukan kebijakan dan pada saat proses pengambilan keputusan. Heri Sukendar, Selvia.(2010). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang, dan Penerimaan Kas Pada PT. Nakami Kinema Cemerlang. Jurnal Binus Business Review, Vol. 01, nomor 01, diakses 1 april 2015 dari http://www.library.binus.ac.id. Penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan menyebabkan peningkatan proses pengambilan keputusan manajer, kontrol internal, dan kualitas laporan akuntansi dan memfasilitasi proses hasil transaksi. H. Sajady Ph.D, M. Datsgir Ph.D, H.Hashem Nejad M.S. Evaluation of the Effectiveness of Accounting Information Systems. International Journal of Information Science & Technology, Volume 6, Nomor 2, diakses 1 april 2015 dari http://www.academia.edu CV. Karya Putra Mandiri merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang mekanikal, elektrikal dan jasa instalatir listrik di seluruh wilayah Republik Indonesia. Penjualan yang dilakukan oleh CV.Karya Putra Mandiri adalah penjualan secara kredit. Masalah terkait kegiatan penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas yang saat ini sedang dihadapi oleh CV. Karya Putra Mandiri adalah dengan dilakukannya penjualan dengan persetujuan tidak didasari dengan kemampuan pelanggan untuk melunasi piutang tetapi didasari kepada hubungan kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan dengan maksud menjaga loyalitas pelanggan. Akibatnya, tingkat resiko kemungkinan keterlambatan pelunasan piutang bahkan piutang yang tak tertagih semakin tinggi. Selain itu, sulitnya memperoleh informasi atas piutang yang sudah jatuh tempo dan lemahnya pemantauan terhadap saldo piutang. Hal ini dikarenakan proses pengolahan data 3 4 yang masih manual dan belum terintegrasi sehingga informasi yang dihasilkan tidak relavan dengan kondisi sebenarnya. Proses pengolahan data yang masih manual juga menyulitkan manajemen dalam memperoleh laporan penjualan, piutang dan penerimaan kas yang cepat dan akurat guna pengambilan keputusan atau kebijakan. Di sisi lain, belum adanya pemisahan tugas untuk staf akuntansi dan keuangan dimana penerimaan kas dan pencatatannya dilakukan oleh satu fungsi yang sama sehingga memungkinkan terjadinya kecurangan pencatatan guna menutupi penggelapan uang kas. Belum lengkapnya dokumen dari retur penjualan, penerimaan kas, penjualan dan piutang sehingga tidak ada kejelas terkait transaksi tersebut. Melihat hambatan-hambatan yang dialami CV.Karya Putra Mandiri, sebagai solusi mengatasi permasalahan terkait kegiatan penjualan, piutang dan penerimaan kas CV. Karya Putra Mandiri maka diperlukan perbaikan terhadap proses bisnis yang sedang berjalan dan pentingnya diperlukan sistem informasi akuntansi agar kegiatan penjualan, piutang dan penerimaan kas dapat membantu perusahaan dalammenjalankan proses bisnisnya, dapat berjalan efektif dan efisien serta menghasilkan informasi informasi yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnisnya. 5 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan, piutang, dan penerimaan kas pada CV. Karya Putra Mandiri adalah : 1. Prosedur yang berkaitan penjualan kredit, mulai dari prosedur membuat penawaran, membuat surat kontrak, melakukan pekerjaan hingga retur penjualan. 2. Prosedur yang berkaitan dengan piutang usaha terkait pencatatan dan penagihan piutang. 3. Prosedur yang berkaitan dengan penerimaan kas. 4. Penetapan limit kredit yang diberikan kepada pelanggan. 5. Laporan-laporan dan dokumen yang dibutuhkan terkait penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas. 6. Sistem pengendalian internal yang terkait dengan pemisahan tugas dan wewenang di dalam aktivitas penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas. 7. Pembahasan pajak dibatasi hanya untuk perhitungan PPn saat transaksi penjualan. 6 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisa Proses bisnis penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas. 2. Memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada proses penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas. 3. Meranacang sistem informasi akuntansi penjualan, piutang usahan dan penerimaan kas pada CV. Karya Putra Mandiri. 1.3.2 Manfaat Manfaat yang diharapan untuk perusahaan : 1. Mnedapatkan pemahaman masalah dan solusi penyelesaian masalah yang terkait dalam proses bisnis penjualan, penerimaan kas dan piutang usaha pada CV. Karya Putra Mandiri. 2. Diharapkan CV. Karya Putra Mandiri dapat menyelesaikan masalah terkait dan meningkatkan proses bisnis yang ditunjang dengan adanya system informasi akuntansi atas proses bisnis penjualan, penerimaan kas, dan piutang usaha. 3. Merancang sistem informasi penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas yang terintegrasi dengan bagian-bagian yang terkaitsehingga dapat mengatasi masalah yang dihadapi CV. Karya Putra Mandiri sehingga memberikan perbaikan atas proses pengendalian internal . 7 1.3.2.1 Manfaat Penulis 1. Menambah wawasan penulis terhadap sistem infomasi akuntansi terkait dengan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan, piutang usaha dan pererimaan kas. 2. Penulis dapat memahami proses bisnis yang terkait dengan penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas pada CV. Karya Putra Mandiri. 1.3.2.2 Manfaat Pembaca 1. Menambah wawasan pembaca terhada sistem infomasi akuntansi terkait dengan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan, piutang usaha dan pererimaan kas. 2. Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian serupa terkait dengan analisis dan perancangan sistem informasi pada penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas. 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Pengumpulan Data a. Metode penelitian kepustakaan (library research) Metode penelitian pustaka dilakukan dengan mencari dan membaca, buku-buku, literatur, serta sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan topik skripsi dan permasalahan skripsi. Metode ini diperlukan untuk mengumpulkan data yang dapat dijadikan sebagai landasan teori yang akan diterapkan. 8 b. Metode penelitian lapangan (field research) Meninjau secara langsung ke CV. Karya Putra Mnadiri, untuk mengetahui bagaimana keadaan perusahaan, masalah-masalah apa saja yang timbul di perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara diantaranya wawancara (interview) yang dilakukan dengan cara interview kepada bagian manajemen proyek dan akuntansi untuk mendapatkan keterangan atau informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi, pengamatan (observation) yang dilakukan melalui pengamatan langsung proses penjualan, piutang usaha, penerimaan kas dan dokumen-dokumen yang terlibat di dalam proses tersebut pada CV. Karya Putra Mandiri. 2. Metode Analisis dan perancangan Metode analisis dan sistem perancangan yang digunakan dalam penelitiaan ini mengacu pada unified process SDLC( System Development Life Cycle) (Satzinger, ). Pemodelan akan menggunakan notasi-notasi dari Unified Modeling Language (UML) 3. PencatatanAkuntansi Pencatatan Akuntansi yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan standar Akuntansi Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standartatau IFRS) yaitu, Basis Akrual (accrual basic) yaitu seluruh penerimaan dan biaya-biaya yang diakui dan dibukukan pada periode tertentu berdasarkan penjualan tunai serta penerimaan tidak tunai yang jatuh tempo pada periode tertentu dan pendapatan diakui pada saat telah ada keyakinan bahwa entitas akan menerima pendapatan atas transaksi tertentu 9 1.5 Sistematika penulisan Sistematika penulisan penelitian terdiri dari lima bab yaitu : BAB 1: PENDAHULUAN Bab inimenjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodelogi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentangg toeri-teori dasar mengenai sistem informasi. Object oriented analysis design dan toeri mengenai penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas serta teori-teori penunjang ainnya yang berkaitan dengan analisis dan perancangan SIA. BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang perushaan, struktur perushaan, job description setiap bagian pada perusahaan dan proses inti dari operasional perusahaan. BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI YANG DIUSULKAN PADA CV. KARYA PUTRA MANDIRI Bab ini akan membahas mengenai usulan rancangan system informasi akuntansi penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas untuk memecahkan masalah yang telah diidentfikasikan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran pada bab terakhir ini akan diberikan simpulan dan hasil analisis dan perancangan dari bab sebelumnya serta diberikan sejumlah saran guna membantu meningkatkan kinerja perusahaan. 10