Pepsodent, Simposium Hydroxyapatite, Press

advertisement
Siaran Pers
Siaran Pers
Siaran Pers
Siaran Pers
Dapat disiarkan segera
Hydroxyapatites, Terobosan Teknologi Terbaru untuk Mengatasi Gigi Sensitif
Jakarta, 23 Juni 2011 – Survei yang dilakukan Pepsodent bekerja sama dengan Synovate dan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran pada tahun 2009 menemukan bahwa 65% orang Indonesia
mempunyai gigi sensitif. Sebanyak 50% dari mereka itu tidak berbuat apapun untuk mengobatinya,19%
berinisiatif pergi ke dokter gigi, dan hanya 2,4% berupaya menanggulangi dengan menggunakan pasta gigi
khusus untuk gigi sensitif. Fenomena ini tentu memprihatinkan, mengingat permasalahan gigi sensitif ini
ternyata banyak ditemukan di usia produktif -- khususnya wanita, sehingga mengganggu kualitas hidup
mereka.
Fenomena di atas sebetulnya terjadi juga di negara lain sehingga mendorong para peneliti Unilever Global
menciptakan terobosan teknologi, yaitu penggunaan hydroxyapatite sebagai bagian dari kandungan pasta
gigi yang dapat mengatasi masalah gigi sensitif secara jangka panjang.
Untuk memperkenalkan terobosan teknologi hydroxyapatite, PT Unilever Indonesia Tbk., menggelar
simposium
bertema
“Hydroxyapatite:
A
Breakthrough
Technology
for
Challenging
Dentine
Hypersensitivity”, pada Hari Kamis, 23 Juni 2011 bertempat di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Aryo
Widiwardhono, selaku Brand Building Director Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk. mengungkapkan,
“Unilever selalu mencari terobosan terbaru untuk menjawab masalah yang dialami konsumennya dan salah
satunya bagaimana menjawab kebutuhan masyarakat akan masalah gigi sensitif tersebut.”
Simposium sehari ini dihadiri oleh para dekan dan guru besar dari berbagai Fakultas Kedokteran Gigi di
Indonesia, termasuk direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut dari beberapa universitas di Indonesia serta Ketua
Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia beserta jajarannya. Sebagai pembicara utama, Unilever
menghadirkan Fred Schäfer, seorang peneliti senior yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun di Global
Research & Development Oral Care Unilever dan saat ini mengepalai Clinical Evaluation Programme of
Unilever Oral Care, untuk berbagi pengetahuan tentang inovasi terbaru mengatasi gigi sensitif.
aasdf
1
Fred Schäfer, yang juga merupakan anggota International Association for Dental Research (IADR), dalam
pemaparannya menyebutkan, “Hydroxyapatite (HAP) adalah bahan mineral utama bagi pembentukan email
gigi yang merupakan lapisan terkeras dari gigi. Penambahan hydroxyapatite dalam kandungan pasta gigi
adalah terobosan teknologi mutakhir dari Unilever yang dapat mengurangi rasa ngilu akibat gigi sensitif dalam
waktu 30 detik, karena kemampuannya untuk masuk ke dalam akar gigi sehingga melindungi jaringan syaraf
inti pada gigi dari rangsangan panas atau dingin.”
Penelitian intensif mengenai penggunaan hydroxyapetite dalam kandungan pasta gigi ini telah dilakukan
selama lebih dari tiga tahun di Pusat Riset Unilever. Fred menambahkan, “Penelitian in-vitro quanti test
menggunakan Scanning Electron Chemical Microscope (SECM) yang dilakukan oleh University of Warwick
(Inggris), memperlihatkan bahwa hydroxyapatite mampu mengurangi 30% aliran sensasi sensitif kedalam
tubulus (saluran-saluran kecil pada dentin gigi). Dari penelitian tersebut juga terbukti bahwa menyikat gigi
dengan pasta gigi mengandung hydroxyapatite menunjukkan pengurangan sensitifitas gusi yang cukup
signifikan. Semua fakta tersebut semakin menggambarkan pentingnya hydroxyapatite sebagai terobosan
teknologi yang dapat menjadi solusi menyeluruh bagi penderita gigi sensitif.
Hydroxyapatite akan bekerja secara optimal untuk mengurangi rasa ngilu akibat gigi sensitif dan
memperpanjang perlindungan terhadap gigi sensitif apabila dikombinasikan dengan bahan aktif lain seperti
Potassium citrate, Fluoride, dan Zinc citrate.
”Melalui simposium ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi kalangan dokter gigi di Indonesia
dimana hydroxyapatite, yang merupakan terobosan penting dari Unilever Oral care, dapat menjadi solusi
efektif dan ampuh bagi masalah gigi sensitif sehingga gigi ngilu tidak menjadi gangguan bagi kualitas hidup
kita,” ungkap Aryo Widiwardhono dalam menutup siaran persnya.
Unilever,
melalui divisi risetnya, berkeyakinan bahwa penelitian memegang unsur yang penting dalam
menghasilkan produk-produk bermutu dan terpercaya. Kegunaan penelitian tersebut untuk memastikan
bahwa produk yang dihasilkan, dengan menitikberatkan pada unsur teknologi didalamnya, terbukti mampu
memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
--- oo00oo ---
Tentang PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933, telah tumbuh dan berkembang bersama
masyarakat Indonesia selama 75 tahun. Sebagai perusahaan penyedia produk konsumen yang mempunyai peran penting di Indonesia,
Unilever adalah produsen merek-merek yang sudah sangat dikenal masyarakat, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk,
Clear, Rexona, Rinso, Molto, Pond’s, Citra, Blue Band, Sariwangi, Royco, Bango, Wall’s dan masih banyak lagi. Sebagai perusahaan
aasdf
2
yang telah ‘go public’ pada akhir tahun 1981 dan sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Unilever memiliki
komitmen kuat untuk terus maju bersama Indonesia. Pada tahun 2010 laba bersih tumbuh 11,3% hingga mencapai Rp3,4 triliun ,
sementara penjualan tumbuh 7.9 % menjadi Rp 19,7 triliun.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat, secara berkelanjutan Unilever
menjalankan program tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) tidak hanya pada program korporasi, tetapi
juga pada brand-brandnya. Beberapa Program sosial masyarakat yang dilakukan Unilever adalah: Kampanye Cuci Tangan dengan
Sabun (Lifebuoy), Program Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango),
Program memerangi kelaparan dan membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band) dan masih banyak lagi. Dalam bidang
korporasi, di bawah payung Yayasan Unilever Indonesia, Unilever menjalankan tanggung jawab perusahaannya dalam bidang: program
pemberdayaan masyarakat/UKM (Program Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam), program edukasi kesehatan masyarakat (Pola Hidup
Bersih dan Sehat / PHBS), Program Lingkungan (Green and Clean), dan lain-lain.
Posisi Unilever Indonesia yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan
internasional yang diterima oleh perusahaan. Pada tahun 2010 Unilever Indonesia menerima 95 penghargaan baik dari dalam dan luar
negeri dari berbagai media massa papan atas maupun instansi pemerintah, dan lembaga lainya antara lain: Overall Best Managed
Company in Indonesia - Large Cap, dari Asiamoney, Asia’s Best Companies 2010 Award, dari Finance Asia, Stevie Award 2010 as a
Distinguished Honoree for Rural Women’s Empowerment (Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam), dari the American Business
Awards, ASIAN MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award, dari Teleos, Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award for
Best in the Toiletries category, dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia, Indonesian MAKE (Most Admired
Knowledge Enterprise) Award 2010 sebagai Juara Tahun 2010 Indonesia Make Study, dari Dunamis Consulting, Indonesia Best Brand
Awards 2010, dari Majalah SWA, MARS, Metro TV, dan SWANETWORK, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010, dari
majalah SWA Sembada, Frontiers-Marketing Research Consulting, dan SWANETWORK-Corporate event Management, The Most
Impactful Brand Activation Award 2010, dari Majalah Komunikasi Pemasaran MIX, Indonesia’s Most Trusted Company Award, dari
majalah SWA Indonesia, Indonesia Consumer Packaging Award 2010, dari majalah komunikasi pemasaran MIX & Indonesia Brand
Summit, Metro TV MDGs Award untuk Perlawanan terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, dari Metro TVIndonesia’s Most
Favorite Women’s Brand 2010 Award, dari majalah Marketers, Manggala Karya Bakti Husada Arutala Award, dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, Asia’s Best Employer Brand Award, dari Employer Branding Institute, CMO Asia dan masih banyak lagi.
Untuk infomasi lebih lanjut, hubungi:
PT Unilever Indonesia, Tbk
R&R Communications
Aurellio Yustinus Kaunang
Dadang Nugraha
Media Relations Manager
Consultant
Tel : (62-21) 526 2112 Fax: (62-21) 526 2046
Tel: (62-21) 7263109-11 Fax: (62-21) 7279
E-mail: [email protected]
3926
Email:[email protected]
aasdf
3
Download