BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah menjadi elemen penting bagi
seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Teknologi informasi ini sendiri
merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu
perangkat lunak maupun perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan
informasi maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat lainnya. Didalam
kehidupan sehari-hari tentunya kita mengadakan suatu interaksi sosial baik secara langsung
maupun dengan menggunakan media perantara seperti alat komunikasi portable atau handphone,
email maupun dengan menggunakan jejaring sosial. Demikian halnya dengan internet, kita
mudah menghadirkan layanan yang dapat di akses dari manapun dan dimanapun didunia ini. Saat
ini hampir setiap orang dapat melakukan pengaksesan informasi, salah satunya dengan situs web.
Dengan memanfaatkan sebuah web, tentu akan memudahkan kita untuk mencari suatu informasi
yang dibutuhkan.
Informasi yang relevan, cepat, dan akurat sangat mendukung dalam pengambilan
keputusan manajemen guna mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Pengolahan data yang
terkomputerisasi merupakan media yang tepat untuk hal tersebut karena mempunyai kemampuan
yang tinggi dalam mencapai ketelitian, kecepatan proses yang mendukung dan efisiensi tenaga.
Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan
masyarakat memiliki telepon selular, Personal Digital Assistant (PDA) atau sejenisnya yang
mereka gunakan untuk berkomunikasi lewat suara, memeriksa email atau manfaat teknologi
lainnya. Teknologi mobile merupakan teknologi abad ke-21 dimana terdapat perkembangan
aplikasi yang luar biasa. Jangkauannya pun sudah meluas ke berbagai aspek baik dari segi
pendidikan, hiburan hingga meluas kedunia bisnis. Kemajuan teknologi khususnya pada bidang
mobile banyak sekali memberikan keuntungan dan kemudahan dalam penghematan tenaga kerja.
1
2
Teknologi mobile telah meluas ke berbagai aspek. Mulai dari hiburan, pendidikan,
hingga meluas ke dunia bisnis. Bisnis retail terus berubah seiring dengan perubahan teknologi,
perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Agar berhasil dalam pasar retail yang
kompetitif, pelaku retail harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu dan
tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku retail mengenai
karakteristik target pasar atau konsumen yang akan di layani merupakan hal yang sangat penting.
Dalam operasionalnya pelaku retail menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu
konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa. Grup Distribusi Indofood memiliki
jaringan distribusi paling ekstensif di Indonesia, menjangkau hampir seluruh pelosok nusantara.
Selain mendistribusikan produk-produk Indofood, grup ini juga menyalurkan berbagai produk
pihak ketiga. Jumlah stock point telah berkembang dengan cepat sejak tahun 2005, memberikan
penetrasi pasar yang lebih luas dan lebih dalam melalui mata rantai pasokan dan pengiriman yang
efisien. Stock point yang dibangun di wilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi
termasuk pasar tradisional, memungkinkan setiap stock point untuk melayani wilayahnya masingmasing dalam waktu sesingkat mungkin. PT. Indofood Fritolay Makmur adalah anak perusahaan
dari Indofood Corp. yang bergerak dalam bidang snack food yang berkembang pesat dan
memiliki produk - produk unggulan dalam bidang snack food. Terlepas dari bidang snack food
pada perusaahan ini untuk tercapainya target penjualan maka dibentuklah divisi marketing agar
visi dan misi dari perusahaan tetap berjalan dengan optimal sesuai jalurnya. Didirikannya sales
point agar penjualan dari snack food bisa terjangkau oleh masyarakat melalui pasar tradisional.
Namun penjualan belum mencapai target apabila team motor yang telah dibentuk sesuai
area dan rutenya masing-masing mengalami pasang surut dalam penjualan. Selain itu kendala dari
sales point adalah informasi stok barang yang diberikan tidak sesuai dengan stok barang yang
tersedia di gudang sales point dan kendala itulah menyebabkan terjadinya kegagalan penjualan
sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan konsumen. Oleh karena itu dibutuhkanlah informasi yang
bisa mengupdate ketersediaan stok barang yang ada di sales point. Berdasarkan permasalahan
yang telah disebutkan di atas melatarbelakangi penulisan tugas akhir ini dengan judul
“PERANCANGAN APLIKASI MONITORING PENJUALAN BERBASIS WEB UNTUK
SALES POINT”. Melalui perancangan aplikasi ini diharapkan menjadi alternatif solusi dalam
pencapaian target penjualan untuk sales point. Dengan terintegrasinya semua user dalam satu
sales point menghasilkan productivity penjualan yang dinamis dan kondusif. Sehingga
pemenuhan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi dimana data stok dapat dikontrol melalui
perancangan aplikasi ini.
3
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan tersebut, maka dirumuskanlah
masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana proses bisnis sistem monitoring yang sudah berjalan pada sales point ?
2.
Bagaimana membuat perancangan aplikasi untuk memonitoring penjualan pada sales
point ?
3.
Bagaimana membuat perancangan aplikasi untuk memonitoring stok barang pada sales
point ?
4.
Bagaimana membuat perancangan aplikasi untuk melakukan order penjualan by request
pada sales point?
1.3
Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas dan sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan, maka ditetapkanlah batasan-batasan masalah yaitu :
1.3.1
Perancangan aplikasi ini hanya digunakan untuk memonitoring stok barang yang ada di
Sales Point dari PT Indofood Fritolay Makmur agar tidak terjadi kegagalan dalam
penjualan dan tercapainya target penjualan.
1.3.2
Perancangan aplikasi web ini menggunakan PHP dan mySQL sebagai
databasenya
serta dapat di akses dengan mobile menggunakan browser.
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada sistem monitoring yang
sudah berjalan saat ini.
2.
Untuk meningkatkan target penjualan pada sales point dan tercapainya
peningkatan pada value dari setiap team motor yang ada di sales point.
3.
Untuk memudahkan user mendapatkan informasi mengenai ketersediaan stok
barang sehingga penjualan pun tidak mengalami hambatan dan perusahaan dapat
mencapai target penjualan.
4
4.
Untuk menghindari kegagalan penjualan yang diakibatkan karena informasi stok
barang tidak sesuai dengan stok barang yang tersedia di sales point dan berimbas
dengan tidak terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
5.
Untuk meningkatkan kinerja serta kedisiplinan bagi team motor dan staf admin
warehouse dalam kontribusinya terhadap perusahaan. Sehingga tercapainya
peningkatan penjualan pada sales point.
1.4.2
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagi penulis
1)
Melatih untuk dapat memahami konsep dasar penulisan skripsi serta
mampu
mengimplementasikan
teori,
konsep
dan
langkah-langkah
penulisan skripsi.
2)
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3)
Memperoleh kepuasan intelektual
4)
Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori
yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian
yang sebenarnya
5)
2.
Menjadi syarat dalam menyelesaikan Tugas Akhir
Bagi akademis
Sebagai wahana untuk melatih para akademis khusunya untuk mahasiswa dapat
mengungkapkan
pikirannya
secara
sistematis,
tertib
dan
dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam rangka menyelesaikan tugas akhir
3.
Bagi perusahaan
Teridentifikasikannya kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan penjualan pada
Sales Point selain itu mengatasi kendala-kendala dalam sistem yang sedang
berjalan saat ini.
5
1.5
Metode Penelitian
1.5.1
Berdasarkan Jenis Penelitian
Penelitian ini berdasarkan tempat penelitian dengan menggunakan metode Field
Research. Dengan melakukan penelitian di dalam lingkungan Sales Point Cikarang pada
PT Indofood Fritolay Makmur. Metode yang diterapkan pada penelitian berdasarkan
penganalisaan data yaitu dengan metode kualitatif. Dengan mempelajari sekelompok
responden yang dijadikan sebagai objek penelitian sehingga dapat dianalisis. Dalam
mengeksplanasikan hasil penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana penelitian
ini mencari unsur-unsur, ciri-ciri, dan sifat-sifat suatu fenomena yang berkaitan dengan
penjualan. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data dan
menginterpretasikannya.
1.5.2
Teknik Pengumpulan Data

Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan data oleh pengumpul data
terhadap peristiwa yang di selidiki pada objek penyusunan. Dalam melakukan
observasi ini dilakukan pengamatan terhadap sistem kerja serta proses
pengolahan data yang sedang berjalan. Pada observasi ini, peneliti mengamati
aktivitas dalam keseharian objek penelitian yaitu pada bagian penjualan dan
bagian warehouse.

Wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan
kepada team motor, admin warehouse, ASPR ( Area Sales Promotion
Representatif ) atau koordinator sales, DSPS ( District Sales Promotion
Representatif ) setara dengan supervisor dan Manager Marketing. Untuk
pertanyaannya yang berkaitan dengan permasalahan dapat dilihat pada lampiran.
6

Dokumentasi
Dokumen-dokumen yang di pelajari untuk memperoleh data dan informasi dalam
penelitian ini. Dokumen yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu Nota
Permintaan Barang, Data Buku Stok Team Motor Cikarang, dan Laporan
Penjualan Harian.
1.5.3
Berdasarkan Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode waterfall. Metode
ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang
sistematik dan sekuensial, dimana langkah-langkah pada metode waterfall secara
keseluruhan mencakup hal-hal sebagai berikut :
1)
Analisa Kebutuhan
Pada langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan perancangan aplikasi.
Pada tahap pengumpulan data ini telah dilakukan sebuah penelitian dengan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggali informasi
sebanyak-banyaknya dari user dalam tahapan ini untuk menghasilkan sebuah
pemecahan permasalahan dengan pembuatan perancangan aplikasi.
2)
Desain
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan aplikasi terhadap
solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan UML ( Unified
Modeling Language ). Desain pada perancangan aplikasi ini menggunakan
pendekatan UML menerapkan teknologi pengembangan sistem berorientasi
objek dimana sebuah sistem atau aplikasi computer dibangun dari objek-objek
yang saling berelasi. Diagram yang dipergunakan dalam desain perancangan
aplikasi ini yaitu dengan usecase diagram, usecase description, activity diagram,
class diagram, dan sequence diagram.
7
3)
Implementasi
Penulisan coding atau kode program yang digunakan dalam perancangan aplikasi
ini adalah PHP, Macromedia Dreamwaver 8, dan database mySQL. Setelah
pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap aplikasi yang dibuat
tadi. Metode pengujian dengan menggunakan black box testing. Tujuan testing
adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap aplikasi tersebut dan bisa
diperbaiki. Tahapan akhir dimana aplikasi yang baru diuji kemampuan dan
keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan pada aplikasi
yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi
menjadi lebih baik dan sempurna.
1.6
Sistematika Penyusunan
Untuk mengetahui gambaran lebih jelas mengenai apa yang akan dikemukakan, maka
dapat dijabarkan penulisan laporan tugas akhir dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat tugas akhir, metode penelitian, teknik
pengumpulan data, metode pengembangan sistem, dan sistematika
penyusunan tugas akhir yang akan dibuat.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan menguraikan penjelasan mengenai sistem informasi serta
definisinya, konsep penjualan, serta bahasa aplikasi yang digunakan
yaitu PHP dan database mySQL.
8
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI
Bab ini dituliskan mengenai gambaran umum dari ruang lingkup studi
kasus, latar belakang, analisa berorientasi objek dengan menggunakan
metode UML dan pembahasan analisis sistem yang akan diusulkan.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini akan membahas pengimplementasian perancangan aplikasi yang
akan diterapkan pada ruang lingkup sales point serta sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rancangan aplikasi ini. Serta evaluasi
dari penerapan perancangan aplikasi yang telah di implementasikan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi tentang
ringkasan hasil implementasi dan pengujian, penyimpulan harus
dilakukan dengan tajam dan jelas. Sedangkan saran berisi tentang usulanusulan terhadap penyelesaian lebih lanjut dari permasalahan yang dikaji.
Download