1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sebuah organisasi (dalam hal ini koperasi) memiliki kegiatan manajemen, baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia, keuangan, dan juga kegiatan manajerial lainnya. Jumlah dan perubahan data yang berlangsung secara rutin maupun tak tentu memerlukan sebuah pengelolaan yang baik. Kegiatan-kegiatan manajemen dalam koperasi menghasilkan dan memerlukan dukungan data dan informasi yang tidak sedikit jumlah dan ragamnya. Di samping itu, perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini menyebabkan peningkatan kebutuhan informasi dalam bidang bisnis untuk menentukan kemajuan sebuah perusahaan (Kendall & Kendall, 2011). Informasi ini dapat diperoleh melalui sebuah proses sistem informasi. Oleh karena itu, sebuah institusi membutuhkan sebuah sistem informasi yang memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan. Dalam aplikasi-aplikasi bisnis, metodologi-metodologi pengembangan aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman terstruktur kurang dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan pengguna (user’s needs and expectations). Hal ini mendorong para pengembang memerlukan metodologi dan perkakasperkakas (tools) yang lebih sesuai. Salah satu metodologi yang paling sering digunakan ialah UML (Unified Modelling Language) yang mampu mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) (Nugroho, 2009). Dengan alasan di atas, penulis akhirnya melakukan sebuah penelitian untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem informasi dengan metodologi berorientasi objek yang mudah diinovasi sewaktu-waktu. Sistem informasi bisnis yang akan dikembangkan ini merupakan sebuah prototipe sistem yang mampu mendukung kegiatan sehari-hari perusahaan dari tiap-tiap individu dan kelompok. Sistem ini akan memproses data masukan seperti peminjaman, penjualan, penggajian, pembelian, pendaftaran anggota baru, dan lain-lain untuk kemudian diproses dan disimpan ke dalam pangkalan data perusahaan ataupun dicetak sebagai berkas perusahaan. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah sistem informasi bisnis dengan menggunakan UML. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini ialah: 1 Institusi yang digunakan adalah sebuah koperasi susu di Bandung, Jawa Barat. 2 Pangkalan data yang digunakan dirancang sendiri dengan menggunakan MySQL. 3 Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java. 4 Pemodelan sistem menggunakan UML. Tujuan Tujuan penelitian ini ialah menganalisis sistem berorientasi objek, mendesain sistem berorientasi objek, serta mengintegrasikan sistem berorientasi objek untuk sebuah prototipe sistem informasi bisnis yang dapat memudahkan sebuah koperasi susu dalam menjalankan proses bisnisnya. Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk mendukung proses-proses bisnis yang terjadi dalam sebuah koperasi susu. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Bisnis Sistem merupakan sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose) (Hall, 2001). Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya (McFadden et al. 1999). Dari pengertian kedua istilah di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada para pemakai. Di dalam sistem informasi, diperlukan klasifikasi alur informasi. Hal ini disebabkan oleh keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi. Kriteria sebuah sistem informasi