BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Komunikasi interpersonal yang dilakukan guru kelas IV SD Notre Dame terhadap peserta didik menjadi metode komunikasi yang berfungsi untuk mengetahui dan memahami keragaman karakteristik masing-masing peserta didik. Dengan komunikasi interpersonal, hubungan guru dan peserta didik juga menjadi lebih dekat dan hangat. Di mana, peserta didik mau secara terbuka menceritakan baik suasana (disposisi) batinnya maupun permasalahan yang dihadapi kepada guru. Dari sinilah, guru berperan sebagai : 1. Motivator dan fasilitator bagi peningkatan prestasi belajar peserta didik. Proses pembelajaran yang diterapkan di kelas IV SD Notre Dame Jakarta meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Masing-masing kegiatan telah dilakukan SD Notre Dame sebagai usaha peningkatan kualitas dan kuantitas individu dan sekolah. 2. Melalui komunikasi interpersonal ini, guru mengimplementasikan visi SD Notre Dame Jakarta: “Pelayanan Penuh Cinta Kasih”. Dialog solutif antara guru dan orangtua peserta didik menjadi satu cara mengomunikasikan pelayanan penuh cinta kasih tersebut. 106 107 3. Komunikasi interpersonal merupakan bentuk komunikasi efektif yang mampu memotivasi belajar peserta didik. Pendekatan personal yang diterapkan guru mampu meningkatkan kepercayaan diri peserta didik untuk mencapai prestasi belajar yang baik. 4. Guru menggunakan strategi komunikasi interpersonal baik di dalam maupun di luar kelas kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Notre Dame yang akhirnya mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. 5. 2 Saran Komunikasi interpersonal guru untuk memotivasi belajar peserta didik di SD Notre Dame Jakarta sudah diterapkan dengan baik. Dalam proses pendampingan maupun belajar mengajar di kelas IV SD Notre Dame, ada beberapa saran yang bisa menjadi sumbangsih pihak-pihak terkait. 1. Saran Teoritis Penelitian mengenai strategi komunikasi interpersonal guru dalam memotivasi belajar siswa dapat dikembangkan oleh peneliti lain, dengan mengambil variabel penelitian yang lain, sehingga didapatkan hasil kajian yang lebih baik lagi. 2. Saran Praktis a. Para guru kelas IV SD Notre Dame Jakarta dapat mendalami pola-pola pendekatan atau komunikasi interpersonal, melalui seminar, pelatihan, ataupun simulasi-simulasi tentang bagaimana upaya komunikasi 108 interpersonal dapat memotivasi belajar siswa. Pihak sekolah didorong untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. b. Pihak sekolah dapat mengupayakan adanya Tim Konseling di tingkat sekolah dasar yang berperan mendorong guru atau walikelas melakukan komunikasi interpersonal lebih efektif dan tepat guna. Selain itu, Tim Konseling ini bisa menjembatani komunikasi guru dan orangtua dengan tersedianya data perkembangan anak secara lebih akurat. c. Pihak sekolah juga dapat memfasilitasi para orangtua dengan mengadakan seminar atau lokakarya tentang bagaimana komunikasi interpersonal orangtua dilakukan secara efektif terhadap anak-anaknya.