INFORMASI SINGKAT BENIH 0B No. 187, Oktober 2014 1B Bouea macrophylla Griff. (Gandaria) Taksonomi dan Tatanama Famili Sinonim Nama : Anacardiacea : Bouea gandaria Blume ex Miq. lokal/daerah : Gandaria, kundangan, ramania Penyebaran dan Habitat Buah ini berasal dari Asia Tenggara, dan telah menyebar sampai ke India. Di Indonesia, gandaria memiliki persebaran yang sempit, yakni di Pulau Sumatera, sebagian Jawa, Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua. Gandaria tumbuh hutan dataran rendah sampai 300 mdpl, tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian hingga 850 mdpl. Tumbuh baik pada area yang lembab dengan pencahayaan cukup dan tanah yang subur. Pohon Gandaria (sumber gambar BPTHMP) Pemanfaatan Daun yang masih muda digunakan untuk sayuran, khususnya untuk lalap. Buahnya berair, rasanya manis-masam. Buah bisa langsung dimakan seusai dipetik dari pohonnya, sedangkan sewaktu masih muda, buahnya bisa dibuat sambal, rujak, dimakan langsung atau untuk lalap. Kayunya dapat digunakan untuk membuat sarung keris dan daunnya digunakan untuk obat. Deskripsi Botani Tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon, tinggi 10-20 m. Berbunga pada bulan September-Desember. Bunga muncul di ketiak daun, berukuran kecil, dalam karangan bunga berbentuk malai, ukuran 4-10 cm. Tiap karangan ada 2 jenis bunga, jantan dan berkelamin ganda. Tangkai bunga pendek, kelopak 5 buah, kuning, tenda bunga panjangnya 1,2- 2,5 cm. Bakal buah tersembunyi, beruang satu, berbakal biji tunggal. Daunnya tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua, tepi rata, bertangkai 1-2,5 cm Deskripsi buah dan benih Buah: Buah berbentuk buni, bulat, berdaging, mengandung air. Buah muda berwarna hijau, dan berwarna kuning oranye saat masak. Buah berdiameter 2 – 5 cm. Musim buah pada bulan FebruariMei. Kulit buah halus. Balai Perbenihan Tanaman Hutan Maluku dan Papua perkecambahan, benih gandaria di rendam dalam air dingin 12 – 24 jam sebelum disemaikan. Daun dan Batang Gandaria (sumber gambar BPTHMP) Deskripsi buah dan benih Buah: Buah berbentuk buni, bulat, berdaging, mengandung air. Buah muda berwarna hijau, dan berwarna kuning oranye saat masak. Buah berdiameter 2 – 5 cm. Musim buah pada bulan FebruariMei. Kulit buah halus. Benih: Benih tunggal, berwarna ungu. Rekalsitran. Penaburan dan pengecambahan Tipe perkecambahan hypogeal. Media perkecambahan berupa tanah halus atau tanah : pasir = 1 : 1. Benih bisa dikecambahkan langsung di polybag atau dibedeng tabur. Kecambah tumbuh setelah 5-7 hari setelah penaburan. Gambar kecambah dan bibit umur 1 bulan (sumber gambar : BPTHMP) Gandaria dapat diperbanyak juga dengan metode cangkok dan menyambung. Daftar Pustaka Soerianegara, I. and Lemmens, R.H.M.J. (eds.),1993. Plant Resources of South-East Asia No. 4(1). Edible fruits and nuts p.104-105. Wageningen, Netherlands: Pudoc Scientific Publishers. DISIAPKAN OLEH : BPTH MALUKU DAN PAPUA Penulis : Bernadinus Widhiartadi,SP (PEH BPTH Maluku dan Papua) Buah Muda, Buah Masak dan Penampang Buah (sumber gambar: frutipedia.com dan BPTHMP) Penanganan dan Pemrosesan Benih Ekstraksi benih dilakukan dengan melepas daging buah, dicuci dan dibersihkan dari lendir atau sisa-sisa daging buah yang melekat. Benih bisa langsung dikecambahkan setelah dibersihkan dari daging buahnya. Dormansi dan Perlakuan Pendahuluan Benih tidak mengalami dormansi. Untuk meningkatkan keseragaman Foto: BPTH Maluku dan Papua dan frutipedia.com BPTH MALUKU DAN PAPUA Gedung Pamahanu Ewang Lt 1 Jl. Kebun Cengkeh-AMBON Telepon/Fax : (0911) 354369 Website: [email protected] Balai Perbenihan Tanaman Hutan Maluku dan Papua