BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Burung kenari merupakan salah satu burung ternak yang mempunyai harga jual yang bagus dan stabil. Kicauan yang merdu, variasi dan kombinasi warna yang unik dan menarik membuat burung ini banyak digemari, sehingga banyak breeder yang beternak burung ini. Pada dasarnya, merawat burung kenari tidaklah sulit karena selama ratusan tahun W burung kenari ditangkarkan oleh manusia. Mereka mudah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, mudah jinak terhadap manusia. Namun burung jenis ini memiliki kelemahan utama yaitu mudah terserang penyakit. Perubahan cuaca merupakan penyebab KD utama terjadinya penyakit pada burung kenari dan hal ini tidak dapat dihindari, namun jenis penyakit dapat diketahui dengan cepat apabila mengetahui gejala yang terjadi pada burung tersebut. Peternak kenari mengeluh saat burung kenari ini mulai tidak berkicau dan bertelur U seperti biasa, peternak mulai mengeluhkan ada semut atau serangga lain yang membuat burung kenari jatuh sakit, tanpa tahu ada penyakit yang menjangkit burung kenari © tersebut. Sama seperti manusia, ada beberapa penyakit menular pada burung kenari seperti pilek, snot, kaki jamuran. Burung kenari yang terserang penyakit umumnya membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan. Kecepatan penyembuhan tergantung dari penyakit yang menjangkitinya, ketepatan dan kecepatan pemberian obat, dan juga terapi yang cocok berdasarkan penyakit tersebut. Oleh karena itu, pengamanan terhadap burung kenari yang sakit mutlak diperlukan dan membutuhkan analisa yang cepat dan tepat untuk pengamanan agar tidak menular terhadap burung kenari yang lain. Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas, maka pada tugas akhir ini, penulis membuat suatu program aplikasi sistem pakar untuk menentukan penyakit dan terapi pada burung kenari dengan basis pengetahuan yang dinamis menggunakan teori dempster 1 shafer. Dengan adanya sistem ini diharapkan proses penularan dapat diminimalkan dan burung mendapatkan jenis terapi yang tepat. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan permasalahan dalam penelitian adalah untuk mengetahui berapa tingkat ketepatan sistem dalam melakukan diagnosa penyakit pada burung kenari. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Jenis burung kenari yang diteliti adalah F1, F2, AF, dan lokal. b. Sistem ini hanya dapat memberikan keluaran berupa penyakit yang mempunyai nilai W a. densitas terbesar dan usulan terapi yang cocok. Nilai angka kemungkinan penyakit pada setiap gejala yang diteliti pada penelitian ini KD c. diperoleh dari pakar Dr. drh. Edi Boedi Santosa, MP dan drh. Sari Ratna Nugraheni. Tujuan Penulisan U 1.4. Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah sistem pakar yang dapat membantu © mengetahui diagnosa penyakit apa yang menjangkiti burung kenari dan jenis terapinya berdasarkan gejala-gejala yang dialami. Diharapkan melalui sistem pakar ini, para breeder burung kenari akan terbantu untuk lebih cepat memberikan terapi bagi burung kenari yang sakit dan tidak menular ke burung kenari lainnya. 1.5. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Akuisisi Pengetahuan Penulis melakukan akuisisi pengetahuan (proses pengambilan pengetahuan) yang dilakukan dengan cara: 2 1) Wawancara Penulis melakukan wawancara secara langsung kepada pakar burung kenari, ketua bagian patologi klinik Universitas Gajah Mada Dr.drh.Edi Boedi Santosa, MP. dan drh. Sari Ratna Nugraheni, untuk memperoleh pengetahuan mengenai hal- hal yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat 2) Studi literatur Penulis mempelajari berbagai pustaka yang berhubungan dengan sistem pakar, metode dempster shafer, serta jenis- jenis pustaka tentang burung kenari yang membahas mengenai penyakit dan terapinya. b. Representasi Pengetahuan W Penulis melakukan representasi pengetahuan yaitu pengetahuan yang telah diambil diubah dari bahasa alamiah ke bahasa komputer, sehingga menghasilkan suatu basis pengetahuan. Basis pengetahuan ini berisi semua KD pengetahuan yang didapat dari pakar. Representasi pengetahuan yang digunakan adalah kaidah produksi( production rules). c. Perancangan sistem Penulis melakukan perancangan sistem, menyediakan antarmuka pengguna U yang akan digunakan sebagai perantara komunikasi antar pengguna dengan sistem. © d. Pengkodean Penulis melakukan pengkodean, membangun sebuah sistem sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat menggunakan program VB 6 dengan mySQL . e. Implementasi sistem Sistem yang telah selesai dibuat, diimplementasikan untuk digunakan oleh pengguna. f. Evaluasi sistem Penulis melakukan evaluasi terhadap sistem terhadap kekurangan- kekurangan yang terdapat pada sistem setelah sistem diimplementasi. 3 1.6. Sistematika Penulisan Penulisan laporan kerja praktek ini dibagi menjadi empat bagian sebagai berikut: Bab 1 - Pendahuluan Menjelaskan beberapa pokok mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 – Tinjauan Pustaka Menjelaskan tentang tinjauan pustaka dan landasan teori yang berhubungan dengan dempster shafer sebagai algoritma yang digunakan di dalam pembuatan tugas akhir ini. Bab 3 – Rancangan Sistem Menjelaskan tentang perancangan sistem pakar yang berisi rancangan pembuatan Bab 4 – Implementasi Sistem W program dan prosedur-prosedur yang terdapat di dalamnya. KD Menjelaskan tentang pembahasan mengenai implementasi sistem yang telah dibuat untuk mendapatkan analisa hasil yang akan menjawab masalah. Bab 5 – Kesimpulan dan Saran Menguraikan tentang kesimpulan secara keseluruhan terhadap sistem pakar yang © mendatang. U telah dibangun dan saran mengenai pengembangan sistem pakar tersebut di masa 4