abstrak pengaruh penerimaan negara dalam negeri, net exsport

advertisement
ABSTRAK
PENGARUH PENERIMAAN NEGARA DALAM NEGERI, NET
EXSPORT, DEFISIT ANGGARAN DAN JUMLAH HUTANG LUAR
NEGERI TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBAYARAN
HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH DI INDONESIA
Tahun 1999-2009
Oleh
Fitria Anggraeni
Hutang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total hutang
suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima
hutang luar negeri dapat berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan. Bentuk
hutang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara
lain, hatau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia.
Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui seberapa besar pengaruh penerimaan pajak,
penerimaan bukan pajak, defisit anggaran, net exsport dan jumlah hutang luar
negeri tahun sebelumnya terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah
Indonesia, 2) mengetahui upaya pemerintah untuk meningkatkan pembayaran
hutang luar negeri pemerintah Indonesia.
Alat analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif model regresi linier
berganda. Data yang digunakan adalah data time series 1999-2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan penerimaan pajak,
penerimaan bukan pajak, defisit anggaran, net exsport dan jumlah hutang luar
negeri tahun sebelumnya memberi variasi kontribusi terhadap pembayaran hutang
luar negeri pemerintah Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien
determinan (R2) sebesar 0,807, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain
yang tidak diamati dan tidak dimasukkan ke dalam model. Misalnya; besarnya
bantuan program, Produk Domestik Bruto (PDB) dan sebagainya.
Secara parsial penerimaan pajak dan defisit anggaran berpengaruh positif dan
signifikan secara statistik terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah
Indonesia.
Kata Kunci: Hutang Luar Negeri, Penerimaan Dalam Negeri, Defisit Anggaran,
Net Exsport
Download