KELOPAK MATA dan APARAT LAKRIMAL

advertisement
margo
3 lobus lemak di palpebra
inferior
2 lobus lemak di palpebra
superior
Fisura
vertikal
 Fisura interpalpebra:
- vertikal 10-11 mm
- horizontal 30-31 mm
 Margo palpebra superior dan inferior membuat sudut
60 derajat pada kantus medial dan lateral
 Margo superior berada 1-2 mm di bawah limbus
superior
 Margo inferior tepat berada di atas limbus inferior
 Perlindungan mekanik terhadap bola mata  paling
penting
 Menyediakan elemen kimia untuk tear film dan
membantu mendistribusikan lapisan tear film pada
ocular surface
 Membantu proses ekskresi tear film dengan proses
mengedip
 Bulu mata menyaring partikel debu dari udara luar
 Infeksi
 Infeksi akut supuratif pada
kelenjar-kelenjar kelopak
mata
 Etio : Stafilokokus
 Klinis: benjolan berwarna
merah dekat pangkal bulu
mata, sakit bila ditekan
 Ada 2 macam hordeolum,
internum dan eksternum
1. Hordeolum internum glandula meibom
2. Hordeolum eksternum  glandula zeis dan moll
 Terapi :
Antibiotika lokal dan sistemik
Insisi bila ada fluktuasi
Perbaikan higiene untuk cegah rekurensi
 Komplikasi : selulitis
 Peradangan lipogranuloma menahun kelenjar
meibom
 Etio: gangguan sekresi kelenjar meibom sehingga
terjadi penyumbatan dan reaksi jaringan
sekitarnya.
Klinis:
kelopak mata tebal dan edema,
teraba benjolan keras.
Pada ujung meibom ada
masa kuning akibat sekresi
yang tertahan
Terapi
 Kompres hangat
 Urut ke arah muara kel.
Meibom
 Insisi dan kuretase untuk
mengeluarkan isi kelenjar.
Pada khalazion yang berulang,
sebaiknya dipikirkan juga
kemungkinan karsinoma (PA)
 Peradangan subakut atau menahun dari tepi
kelopak mata
Gambaran klinis : sisik yang
halus berwarna putih,
penebalan kelopak yang
disertai madarosis.
Pengobatan:
 bersihkan tepi kelopak dgn
shampoo bayi
 Beri antibiotika lokal
Gambaran klinis : terdapat keropeng warna kekuningan
yang seolah-olah merekat bulu mata jadi satu. Bila
keropeng dibuang terdapat ulkus yg mudah berdarah.
Pengobatan:
 Keramas dengan
shampoo bayi
 Beri antibiotika lokal
 Melipatnya kelopak mata ke arah dalam, sehingga
bulu mata menggeser konjungtiva dan kornea.
 Etio: mekanik, spasme otot orbikularis atau
adanya jaringan parut (trakoma)
 Ada 2:
1. involusional
2. Sikatrikal
 Pengobatan:
bedah plastik
 Disebabkan oleh sikatrik pada konjungtiva
tarsalis dan tarsus
 E/ : trauma and trachoma
 Melipatnya kelopak mata ke arah luar, sehingga
palpebra berjarak dengan permukaan bola mata
 Pengobatan: bedah plastik
 Tumbuhnya bulu mata ke arah dalam,
sehingga menggeser kornea dan konjungtiva, dan
dapat penimbulkan peradangan
 Keluhan: kelilipan, fotofobia, lakrimasi
 Pengobatan: epilasi.
Bila disertai entropion  bedah plastik
 Kondisi kelopak mata yang tidak dapat tertutup
sempurna, sehingga ada bagian konjungtiva dan
kornea exposure
 Etio:
- sikatrik yang menarik kelopak
- ektropion
- paralisis otot orbikularis
- eksoftalmus goiter
- tumor retrobulber
 Jatuhnya kelopak mata atas dan tidak dapat diangkat,
sehingga celah vertikal kelopak lebih kecil apabila
dibandingkan dengan mata normal.
 Etio:
- ggn. fungsi m.levator (miogenik)
- lumpuhnya N III (neurogenik)
- jaringan penyokong tidak baik
Bila monokuler segera, karena ancaman ambliopia
Operasi plastik
Ringan  fasanella servat
Sedang  reseksi otot levator palpebra
Berat  suspensi otot frontalis, bisa dengan
fascia lata atau material lain
 Sebagian palpebra tidak terbentuk
 Lekukan kecil sampai hilangnya sebagian palpebra
Terapi : operasi plastik
 Merupakan suatu kondisi dimana kelopak mata
tertarik ke arah belakang, sehingga kornea sklera bisa
exposure
 Etio: bisa lokal,sistemik ataupun CNS
 Sering terdapat pada graves ophth.
 Dapat juga karena reseksi otot yang berlebihan pada
blefaroplasti
 Tergantung etiologi
 Tears artificial, lubricans dan salep untuk melindungi
kornea
 Berat  pembedahan
 Merupakan bentuk degenerasi lemak pada kulit




kelopak nasal bawah dan atas, sehingga menyerupai
gambaran kupu-kupu berwarna kuning jingga
Hubungan erat kadar kolesterol serum
Wanita klimakterium
Progresif perlahan-lahan
Pengobatan: Bedah Plastik
 Kondisi hilangnya kontinuitas kelopak mata, bisa
partial thickness maupun full thickness
 Etio: trauma
 Pengobatan:
- wound toilet
- jahit lapis demi lapis;
konjungtiva dan tarsus  vicryl 6/0
otot orbikularis  vicryl 6/0
kulit
 silk 6/0
Thank
you
Download