BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya era globalisasi dan dampaknya terhadap persaingan dalam sektor bisnis dan ekonomi menjadi pemicu para pelaku bisnis meningkatkan kinerja perusahaannya agar dapat mempertahankan eksistensinya dalam dunia usaha. Peningkatan kinerja perusahaan harus didukung dengan kebijakan strategis manajemen keuangan dalam mengelola keuangan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengelolaan keuangan tidak terlepas dari tiga fungsi utama manajemen keuangan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Ketiga fungsi tersebut diharapkan dapat memaksimalkan nilai perusahaan sehingga dapat menarik minat investor untuk menanamkan investasi yang tentunya sangat berguna bagi kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Tujuan utama investor dalam kegiatan investasi adalah untuk mendapatkan suatu tingkat pengembalian atau keuntungan dari pendanaan yang dilakukan khususnya dalam bentuk dividen. Dividen adalah distribusi pendapatan perusahaan yang merupakan hak pemegang saham yang dapat berbentuk kas, aktiva maupun bentuk lain (Sugiono, 2009). Sedangkan kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau ditahan dalam bentuk laba 1 2 ditahan guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang (Agus Sartono, 2001). Kebijakan dividen pada umumnya dihadapkan pada dua kepentingan yaitu memenuhi kepentingan pemegang saham untuk mendapatkan timbal balik dari investasinya dalam bentuk dividen atau menjadikan laba ditahan sebagai tambahan modal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Kebijakan dividen dapat diproyeksikan melalui Dividen Payout Ratio yaitu persentase laba bersih yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para investor (Brigham dan Houston, 2001). Berikut ini disajikan data kebijakan dividen PT. Telkom untuk peride 2011 sampai 2013. Tabel 1.1 Fenomena Kebijakan Dividen PT. Telkom Variabel Dependen DPR Tahun 2011 2012 2013 64.9% 65.01% 69% Seorang investor mengharapkan managemen perusahaan mengelola laba dengan baik agar meningkatkan pendapatan dividen bagi pemegang saham namun hal ini seringkali bertentangan dengan kebutuhan managemen untuk melakukan pengembangan perusahaan melalui pemanfaatan laba ditahan. Fenomena yang ditemukan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa presentasi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham hanya berkisar 65%. Hal ini tidak sesuai dengan harapan investor untuk mendapatkan presentasi pembayaran dividen 3 secara penuh. Oleh sebab itu baik investor maupun managemen perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen yang dapat dianalisis melalui laporan keuangan perusahaan antara lain dengan menggunakan rasio profitabilitas dan rasio likuiditas. Proporsi pembagian dividen pada dasarnya tergantung dari seberapa besar profit yang dihasilkan oleh perusahaan. Profitabilitas merupakan daya tarik utama bagi investor untuk berinvestasi. Menurut Brigham dan Houston (2006:154) tingkat pengembalian investasi berupa dividen bagi investor dapat diprediksi salah satunya melalui rasio profitabilitas perusahaan. Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Perusahaan yang memperoleh keuntungan yang tinggi maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham. Oleh sebab itu profitabilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Salah satu ukuran dari rasio profitabilitas adalah Return on Asset (ROA). Perhitungan ROA dapat menunjukan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam total aktiva untuk menghasilkan laba perusahaan. Menurut Sartono (2010:122) semakin tinggi Return on Asset suatu perusahaan maka kemungkinan pembagian dividen juga semakin banyak. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola kinerjanya dapat tercermin dari kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek atau dengan kata lain perusahaan tersebut memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Semakin tinggi rasio likuiditas perusahaan mengindikasikan kemampuan 4 perusahaan untuk membayar dividen. Jadi likuiditas perusahaan dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam kebijakan dividen. Menurut penelitian Agusni (2014) diketahui bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad (2009) yang tidak menemukan pengaruh yang signifikan antara profitabilitas dan kebijakan dividen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sunarya (2013) menunjukan bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Dalam penelitiannya menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka kebijakan dividen akan semakin rendah. Berbeda dengan hasil penelitian Fitri (2011) yang menyatakan adanya pengaruh positif antara likuiditas dan kebijakan dividen. Berdasarkan uraian di atas serta perbedaan hasil dari beberapa penelitianpenelitian sebelumnya, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul penelitian sebagai berikut : “Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” 5 1.2 Identifikasi Masalah Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurang sesuainya kebijakan dividen dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian dan masalah, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen secara parsial 2. Apakah profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen secara simultan 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan bukti emipiris mengenai: 1. Seberapa besar pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap kebijakan dividen secara parsial. 2. Seberapa besar pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap kebijakan dividen secara simultan. 1.4 Kegunaan Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam khususnya mengenai pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap kebijakan dividen. 6 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan perbaikan khususnya mengenai profitabilitas, likuiditas dan kebijakan dividen 3. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data sehubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, penulis memperoleh data melalui situs internet www.idx.co.id. Adapun waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Februari 2015 sampai dengan selesai.