BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh return on equity dan earning per share baik secara parsial atau secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Tingginya rasio return on equity menunjukan bahwa kemampuan perusahaan yang tinggi dalam memperoleh laba pada satu periode dari modal yang dimiliki perusahaan, sehingga hal tersebut akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya harga saham perusahaan. Jadi semakin tinggi rasio return on equity, maka semakin tinggi pula harga saham. 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Tingginya rasio earning per share menunjukan bahwa tingginya kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan kepada pemegang saham atau investor dari 99 100 jumlah lembar saham yang dimiliki, sehingga akan menarik minat investor dan pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya harga saham perusahaan. Jadi semakin tinggi earning per share, maka akan semakin tinggi pula harga saham. 3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa return on equity dan earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Tingginya rasio return on equity dan earning per share menunjukan bahwa tingginya kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan kepada pemegang saham atau investor dari jumlah lembar saham yang dimiliki, sehingga akan menarik minat investor dan pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya harga saham perusahaan. Jadi semakin tinggi return on equity dan earning per share, maka semakin tinggi pula harga saham. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-pihak yang terkait. Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih rendahnya kinerja keuangan perusahaan terlihat dari nilai rasio return on equity, rasio earning per share, dan harga saham perusahaan yang tergolong masing 101 rendah dan terus mengalami penurunan nilai setiap tahunnya. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa return on equity dan earning per share berpengaruih positif dan signifikan terhadap harga saham. Maka untuk dapat meningkatkan harga saham disarankan kepada perusahaan sektor pertambangan yaitu sebagai berikut : 1) Meningkatkan return on equity dengan cara meningkatkan penjualan tanpa suatu peningkatan yang tidak sebanding dalam biaya dan beban pengeluaran, mengurangi harga pokok penjualan atau beban operasi. Meningkatkan penjualan yang berhubungan dengan basis aset baik dengan peningkatan penjualan aset perusahaan atau dengan mengurangi jumlah penanaman modal aset perusahaan. Meningkatkan penggunaan hutang yang berhubungan dengan ekuitas, tetapi hanya untuk tingkat yang tidak terlalu membahayakan posisi keuangan perusahaan. 2) Meningkatkan earning per share dengan cara penambahan lembar saham baru yang harus dapat menghasilkan earning after tax yang menjadikan earning per share lebih tinggi. 3) Memaksimumkan nilai sekarang atau present value semua keuntungan pemegang saham yang diharapkan akan diperoleh di masa datang. 4) Menghindari risiko yang tinggi, proyek-proyek yang memiliki kemungkinan laba yang tinggi tetapi mengandung risiko yang tinggi perlu dihindarkan. 102 5) Membayarkan dividen secara wajar maka perusahaan dapat membantu menarik investor untuk mencari dividen dan hal ini dapat membantu memelihara nilai perusahaan/harga saham. 6) Mengusahakan pertumbuhan dengan mengembangkan penjualaan/market share yang dapat berakibat terjadinya keselamatan usaha di dalam persaingan di pasar. Volume penjualan yang luas, stabil dan diversifikasi yang luas dapat menghindarkan perusahaan dari resesi dunia bisnis, perubahan preferensi konsumen maupun penurunan permintaan. 7) Mempertahankan tingginya harga saham dengan pemilihan investasi yang tepat maka perusahaan akan mencerminkan petunjuk sebagai tempat penanaman modal yang bijaksana bagi masyarakat. Hal ini akan membantu mempertinggi nilai dari perusahaan atau harga saham. 2. Bagi Investor Sebelum memutuskan untuk menanamkan dananya pada suatu perusahaan hendaknya mempertimbangkan berbagai macam faktor yang mempengaruhi harga saham. Investor hendaknya tidak hanya mempertimbangkan laba perusahaan tersebut, tetapi juga faktor-faktor yang lain, seperti faktor makro ekonomi yang mempengaruhi kinerja saham maupun kinerja perusahaan diantaranya, tingkat bunga umum domestik, tingkat inflasi, peraturan perpajakan, kebijakan khusus pemerintah yang terkait dengan perusahaan tertentu, kurs valuta asing, 103 tingkat bunga pinjaman luar negeri, kondisi perekonomian internasional, siklus ekonomi, faham ekonomi dan peredaran uang. Karena ketidak hatihatian dalam memilih tempat investasi dapat mengakibatkan kuerugian yang berakibat fatal. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Sedangkan untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk tidak terpaku hanya pada variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu return on equity dan earning per share, namun dapat mengganti atau menambah variabel lainnya yang sekiranya memiliki pengaruh terhadap harga saham seperti rasio lainnya yaitu rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, kemudian menggunakan variabel dari faktor makroekonomi seperti, tingkat bunga umum domestik, tingkat inflasi, peraturan perpajakan, kebijakan khusus pemerintah yang terkait dengan perusahaan tertentu, kurs valuta asing, tingkat bunga pinjaman luar negeri, kondisi perekonomian internasional, siklus ekonomi, faham ekonomi dan peredaran uang dan faktor lainnya seperti kebijakan perusahaan dalam memutuskan ekspansi, pergantian direksi secara tiba-tiba, keterlibatan direksi atas tindak pidana, resiko sistematis, serta efek psikologi pasar. 1) Menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Infonesia pada sektor lainnya seperti sektor manufaktur, automotif, property, dan lainnya. 104 2) Selalu menggunakan periode penelitian tahun terbaru. Hal-hal tersebut dimaksudkan agar memberikan gambaran yang luas dan terkini mengenai kondisi kinerja perusahaan yang tercermin dari harga saham perusahaan.