Oceanografi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu aspek laut baik dari sisi fisika (physical oceanography), kimia laut (chemical oceanography), biologi laut (biological oceanography), dan Geologi laut (geological oceanography). KECEPATAN ARUS Arus Laut : pergerakan massa air laut secara horizontal maupun vertikal dalam skala besar. ( terjadi di lepas pantai/perairan terbuka ) Berdasarkan penyebab terjadinya Arus ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin dan gaya coriolis. Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut. Arus geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis. Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan. Berdasarkan Kedalaman Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin. Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator. Faktor arus : arah angin, topografi dasar laut, perbedaan tekanan air, arus permukaan, perbedaan densitas air, Upwelling &downwelling, gaya Coriolis dan arus ekman. Peranan arus :Distribusi dan tingkah laku ikan, Transportasi Hara, Arah pelayaran, dsb Pengukuran Kecepatan Arus Tali Rafia : untuk menghubungkan 2 botol air mineral 600ml 2 botol mineral 600ml : sebagai pelampung & pemberat Stopwatch : untuk mengukur lama kecepatan arus Kompas : sebagai penunjuk arah dan menentukan arah arus • GELOMBANG Gelombang laut merupakan pergerakan naik turunya massa air laut secara horizontal dengan faktor pembangkit utamanya adalah angin. (gerak kapal dan gempa bawah laut). Pengaruh negatif gelombang - Mempengaruhi pergerakan kapal - Erosi pantai - Menggenangi pemukiman, dsb Pengaruh positif gelombang - Memperluas daerah intertidal - Mempercepat laju pengendapan - Sarana olah raga, dsb Faktor : angin, gerak kapal, gempa bawah laut Pengukuran : Tongkat Skala : untuk mengukur ketinggian gelombang Stopwatch : untuk mengukur selisih dan lamanya gelombang yang datang • PASUT Pasut merupakan naik turunya permukaan air laut karena adanya interaksi antara bulan-bumi-matahari. Macam Pasut : • Pasut Perbani (neep tide) : tegak lurus • Pasut Purnama (spring tide) : 1 garis lurus Tipe Pasut (berdasarkan periode) : • Pasut Harian (Diurnal) • Pasut Tengah Harian (Semi Diurnal) • Pasut Campuran (Mixed Tide) Pengukuran Tide Staff : untuk mengukur ketinggian pasang dan surut • KECERAHAN Kecerahan merupakan ukuran penetrasi cahaya yang masuk dalam perairan. satuan (m) nilai kecerahan optimum di laut ≥ 120 cm. Faktor : kedalaman, kekeruhan, plankton, intensitas matahari Bila angka secchi disk 24-25cm : cukup baik , <25cm: phytoplankton terlalu pekat Stratifikasi kecerahan : Fotik Disfotik Afotik Pengukuran : • Secchidisk : sebagai alat pengukur suatu kecerahan di perairan • Tongkat skala : untuk menghitung D1 dan D2 • Karet gelang :untuk membatasi tanda pada D1 dan D2 • SUHU Suhu merupakan besaran yang menyatakan derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan Celcius. Faktor yang mempengaruhi : • Intensitas matahari • Presipitasi dan evaporasi • Kecepatan angin dan sirkulasi udara Epilimnion (25°𝑐) Metalimnion (5°𝑐) Hipolimnion (< 5°𝑐) Pengukuran Thermometer : sebagai pengukur suhu perairan yang akan diamati • SALINITAS Salinitas merupakan jumlah garam yang terlarut dalam satu liter air. (ppt) Faktor yang mempengaruhi : Aliran sungai,Pola sirkulasi air,Curah hujan,Besar kecilnya penguapan Pengukuran : Alat : Refraktometer :untuk mengukur salinitas suatu perairan Salino meter : untuk mengukur salinitas suatu perairan (digital) Pipet tetes :untuk mengambil larutan dalam jumlah kecil Bahan : Air laut : sebagai objek yang akan diamati salinitasnya Aquades : sebagai kalibrasi refraktometer Tissue : untuk membersihkan kaca refraktometer secara searah • pH pH merupakan konsentrasi ion hidrogen yang terdapat di perairan dengan besaran yang dinyatakan dengan minus logaritma 0 (sangat asam) – 14 (sangat basa/alkalis). pH ideal bagi organisme air 7 - 8,5. Pengukuran • Kotak standar pH : untuk mencocokan perubahan warna pada kertas lakmus • Kertas Lakmus : untuk mengukur kadar pH di perairan • DO ( oksigen yang terlarut dalam suatu perairan ) DO merupakan parameter kualitas air yang dimanfaatkan kebanyakan organisme untuk proses respirasi dimana oksigen diperlukan untuk pembakaran (metabolisme) bahan organik sehingga menjadi energi dengan pembentukan CO2 dan H2O. Sumber Utama : Difusi udara di atmosfer Hasif fotosintesis organisme Pengukuran Alat: Botol DO :untuk mengambil air sampel dari perairan untuk pengukuran DO Water sampler :membantu pengambilan air sampel dari perairan untuk pengukuran DO Pipet tetes :untuk mengambil larutan dalam jumlah kecil Buret :untuk tempat larutan titran dan titrasi Statif :sebagai penyangga buret Selang :untuk mengambil air jernih diatas endapan coklat Pipet volume :untuk mengambil larutan dengan volume 0,1-10 ml Corong :untuk membantu memasukkan larutan titran ke buret Bahan : Air sampel : bahan yang akan diukur DOnya MnSO4 : untuk mengikat O2 dalam larutan NaOH+K : melepas I2 dan membentuk endapan coklat H2SO4 : untuk pengkondisian suasana asam dan melarutkan endapan coklat Amylum : pengkondisian suasana basa dan indikator warna ungu Na2S2O3 : sebagai titran