30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Februari 2011 RESENSI Agar semua karyawan jadi PR ERWIN TAMBUNAN & BAMBANG SUPRIYANTO Bisnis Indonesia "A nda boleh percaya, di perusahaan kami ini, seluJudul buku : Internal Public Relations ruh karyawan-karyawati kami Penulis : Agung Laksamana berjumlah 3.200 orang adalah pubPenerbit : Republika lic relations. Mereka semua adalah Tebal : x+ 90 hal Cetakan : Pertama/ November 2010 duta PR [ambassador] perusahaan ini.” Demikian statement CEO semua hal isu General Electric Jck Welch, saat menjawab peryang memetanyaan reporter saat berkunjung ke pabrik di ngaruhi Wichita-Kansas soal berapa banyak orang yang suasana kerja bertanggung jawab dalam divisi PR perusahaan dan memastikan itu. staf mendapatkan Agung Laksamana, seorang praktisi PR, informasi tentang kepudalam buku Internal Public Relations strategi B tusan penting manajemen. ISNIS membangun reputasi perusahaan, sengaja /A ND Keberhasilan serta mengutip pernyataan yang sangat bermakna itu RY T. efektivitas internal PR sangat dari eks pimpinan tertinggi GE itu untuk KU RN terasa jika organisasi menghadapi menggambarkan betapa sangat strategis peran IA DY krisis. Internal PR mampu memdan fungsi PR dalam sebuah perusahaan besar. berikan solusi komunikasi internal bagi staf Tanggung jawab PR juga fakta tentang krisis itu. adalah fungsi kita semua. Praktisi internal PR harus mampu menerBermula dari CEO, dewan Keberhasilan serta jemahkan sekaligus memberi indikator serta direktur, tim manajemen efektivitas internal PR sa- senior, manajemen perusaevaluasi dan kuantitas sukses dari perilaku ngat terasa jika organisasi haan level menengah, hing- internal publik kepada CEO dan manajemen. Benarlah ungkapan dari JW Marriots, pendiri menghadapi krisis. ga karyawan-karyawati di hotel dunia, employees satisfaction leads to cusperusahaan. tomer satisfaction. (hal.13) Di dalam negeri, Agung mendeskripsikan contoh sukses PT Konimex, produsen obat-obatan. Lambat tahu Presiden Direktur perusahaan, Pak Djoen, Namun, fenomena yang umum terjadi adalah mampu membangun reputasi positif. Dengan karyawan selalu menjadi orang terakhir yang reputasi positif, perusahaan Anda dengan mengetahui berita berita perusahaannya? Hal itu mudah menarik staf-staf berbakat, mengurangi tidak mengherankan jika banyak kesuksesan biaya rekruitmen, sekaligus menurunkan staf sebuah brand (merek), bisnis, dan organisasi yang keluar. perusahaan lebih diketahui orang luar daripada Perusahaan lain yang bisa menjadi acuan oleh staf perusahaan. antara lain PT Astra International Tbk. Visi yang Kendati buku ini relatif tipis, hanya 89 halatercipta adalah menjadikan organisasi sebagai man tetapi memberikan gambaran praktis dan the best place to work. (hal.10) contoh konkrit bagaimana internal PR harus Apa itu internal PR yang dikupas dalam menjalankan perannya. buku ini? Aplikasi fungsi dan tugas internal PR Penulis berharap kehadiran buku ini memadalah membantu staf untuk mengerti tentang berikan perspektif lain kepada perusahaan. visi, misi, values serta corporate culture dari Yakni, bagaimana menjadikan karyawan sebaorganisasi perusahaan. Aktivitas ini melibatkan gai duta PR. Dalam konteks corporate culture internal PR adalah bagian penting dari organisasi perusahaan. Reputasi perusahaan bisa ditingkatkan melalui pengelolaan internal PR yang baik. Muslim Basya, Ketua Umum BPP Perhumas Indonesia, dalam komentar singkat buku ini mengungkapkan internal PR baru kali ini dibahas dalam sebuah buku. Buku ini menjawab strategi menjadikan setiap orang dalam organisasi sebagai duta PR Anda. Internal PR sebagai seorang praktisi harus mendapatkan objektif bisnis atau program tertentu dari organisasi secara detail untuk bisa membuat kerja yang jelas dan komprehensif. Hal ini akan menentukan dari segmentasi level mana setiap karyawan bisa terlibat dan memberikan komitmen terhadap pencapaian tujuan dalam skala lebih besar, kepada bisnis dan perusahaan. Tidak semua media dan channel cocok untuk diterapkan pada tiap-tiap perusahaan. Sergio Zyman, mantan chief marketing officer Coca Cola mengatakan communication is everybody responsibility. Dalam konteks ini, bisa juga ditambahkan bahwa komunikasi internal PR yang efektif juga harus mendapatkan komitmen penuh dari top management. Ada tujuh alat media verbal yang bisa Anda gunakan sesuai dengan tujuan dari komunikasi internal, yakni team briefing, weekly meeting, staff meeting, conferences, walking the job, telephone line dan individual meetings. (hal. 51). Bisa juga dimanfaatkan komunikasi untuk hal-hal tertentu secara efektif, yakni Internet, email, SMS dan BBM services. Demi memudahkan sistem evaluasi program internal PR diperlukan definisi atau indikator sukses itu sendiri. Tetapkan sejak awal bersama CEO atau manajer senior Anda. Jangan sampai terjadi miskomunikasi dan perbedaan ekspektasi antara CEO dan manajemen. (erwin.tambunan@ bisnis.co.id/[email protected]) Sosok pembaharu industri G uru besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, meluncurkan buku berjudul Cracking Zone sebagai serial buku tentang perubahan yang telah diluncurkan sebelumnya. “Buku ini membahas tentang perubahan yang semakin cepat dan dinamis pada era digital abad ke-21,” kata Rhenald kepada Bisnis. Buku dengan sampul yang terinspirasi dari film 127 Hours ini memaparkan bagaimana individu menangkap peluang di tengah transisi gaya hidup yang serba digital. Pria kelahiran 13 Agustus 1960 ini mengenalkan istilah cracker untuk sosok yang berani memperbarui industri, bukan instansi. Buku ini ditulis Rhenald dan tim berdasarkan hasil REPRO penelitian selama setahun. “Para crackers ini bukan hanya terdiri dari para penemu [inventor] melainkan juga pengubah industri yang menimbulkan kehancuran atau keretakan pada teritori tetangga mereka, tetapi membentuk peluang baru bagi industri yang belum dikenal. Kalau tidak berhati-hati, mereka bisa terkubur dalam retakan yang mereka ciptakan sendiri,” ujarnya. Selain itu, pakar bisnis dan manajemen ini bertutur tentang perubahan yang semakin cepat dan dinamis pada era digital abad ke-21. Perubahan ini menimbulkan banyak tantangan dan ancaman tetapi dalam waktu bersamaan juga membuka rekahan-rekahan peluang, hanya bagi mereka yang mampu melihat dan memanfaatkannya. Guru Besar Ilmu Manajemen FEUI ini melakukan penelitian terhadap para crackers yang menjadikan transisi gaya hidup serbadigital sebagai peluang-peluang baru. Crackers melakukan pembaharuan tidak hanya pada institusi atau instansi di tempat mereka berkiprah, tetapi juga terhadap industri. Pria yang memperoleh gelar S1 dari FEUI, dan S2-S3 dari University of Illinois at Urbana- Champaign, AS mengatakan telah menulis 19 buah buku dalam bidang bisnis, manajemen, dan pemasaran. Setiap tahun, bersama dengan mitra kerja yang berasal dari 14 negara lainnya, dia bertemu dengan Profesor Poter untuk merumuskan strategi ini dan memperoleh pelatihan khususnya dari Porter. Rhenald Kasali juga mendirikan yayasan Rumah Perubahan sebagai wadah kewirausahaan sosial yang dijalaninya untuk turut memecahkan persoalan sehari-hari kehidupan masyarakat. Yayasan itu mengolah sampah menjadi energi biomasa dan bahan pertanian, menangani pendidikan anak usia dini, mengelola rumah baca, dan melatih orang-orang muda menjadi real entrepreneur yang beretika dan naik kelas. (15)