ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Dedy Karmawan Program Studi Akuntansi-S1, Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL : http://dinus.ac.id/ Email : [email protected] ABSTRACT The good firm value becomes the barometer that investors want to invest their funds for the company. The Increased firm value will be followed by increasing stock prices that impact on shareholder wealth. The purpose of this study is to examine the effect of capital structure (DER), profitability (ROE), firm size on firm value (PER). Determination of the sample in this study using purposive sampling method with the criteria that have been determined on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2013-2015. Research data using secondary data is data obtained from the financial statements and ICMD (Indonesian Capital Market Directory) at companies listed on the Indonesia Stock Exchange. By using multiple linear analysis obtained result that is capital structure has an insicnificant effect on firm value while profitability and firm size have significant effect on firm value. Keywords : Capital Structure, Profitability, firm Size and Firm value ABSTRAK Nilai perusahaan yang tinggi menjadi barometer yang diinginkan investor menginvestasikan dananya untuk perusahaan. Peningkatan nilai perusahaan akan diikuti dengan semakin meningkatnya harga saham yang berdampak pada kemakmuran pemegang saham. Tujuan dari Penelitian ini untuk menguji pengaruh struktur modal (DER), profitabilitas (ROE), ukuran Perusahaan pada nilai perusahaan (PER). Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2015. Data penelitian menggunakan data sekunder yaitu data yang didapat dari laporan keuangan serta ICMD (Indonesian Capital Market Directory) pada perusahaan terdaftar di BEI. Dengan menggunakan analisis linear berganda diperoleh hasil yaitu struktur modal tidak berengaruh pada nilai perusahaan sedangkan profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan pada nilai perusahaan. Kata Kunci : Struktur modal, Profitabilitas, Ukuran perusahaan dan Nilai perusahaan PENDAHULUAN Banyaknya perusahaan sektor manufaktur serta kondisi perekonomian mengakibatkan perusahaan semakin siap dalam meghadapi persaingan . Sehingga perusahaan akan semakin meningkatkan kinerja agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik saham dengan menaikkan nilai perusahaan. Ketika nilai perusahaan tinggi akan menjadi barometer yang diinginkan oleh investor dengan tujuan berinvestasi pada perusahaan. Pihak investor tentu menilai perusahaan memiliki manajemen dan prospek yang memadai dimasa mendatang, yang akan diikuti dengan meningktnya minat calon investor berinvestasi untuk perusahaan, sehingga harga saham meningkat begitu pula nilai perusahaan akan ikut meningkat. Nilai perusahaan merupakan paparan kinerja perusahaan dan bisa berpengaruh terhadap tanggapan investor pada perusahaan. Misalnya saja pengelolaan aset perusahaan, pendanaan, dan kontribusi keahlian oleh manajemen. pemilik perusahaan (CEO) selalu berusaha memperlihatkan pada calon investor bahwa kondisi perusahaan mereka cocok untuk pilihan berinvestasi. Perusahaan manufaktur merupakan sektor penopang bagi perkonomian nasional. Agar dapat terus bersaing dan terhindar dari kebangkrutan, tujuan dari peneliti adalah mencari pengaruh struktur modal, profitabilitas, dan ukuran prusahaan terhadap nilai perusahaan. Pengelolaan manajemen perusahaan yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan melalui informasi laporan keuangan yang di berikan manjemen pada pihak eksternal yang akan menarik para investor berinvetasi. Melihat Rasio (PER) perusahaan menunnjukkan peningkatan harga per lembar saham akan meingkatkan pula nilai perusahaan. TINJAUAN PUSTAKA Nilai Perusahaan Tujuan perusahaan ialah memaksimalkan kekayaan atau nilai perusahaan kepada pemegang saham atau pemilik saham. Nilai perusahaan yang telah go publik tercermin dalam harga pasar perusahaan perusahaan (Margaretha, 2005). Nilai pasar saham dapat di pengaruhi oleh kemugkinan peluang investasi dari pihak eksternal. Adanya kesempatan investasi sangat berpengruh pada nilai perusahaan dengan sinyal baik terhadap pertumbuhan perusahaan mendatang, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Struktur Modal Trade off theory menjelaskan bahwa penggunaan hutang tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga ada pengorbanan (costs)-nya. Keuntungan penggunaan hutang berasal dari penghematan pajak karena sifat tax deductibility of interest payment (pembayaran bunga bisa diakai untuk mengurangi beban pajak). Tetapi dalam keadaan pasar modal tidak sempurna muncul biaya kebangkrutan. Kemugkinan terjadinya kebangkrutan akan makin besar apabila perusahaan menggunakan hutang yang makin besar. Ketika resiko terjadi kebangkrutan semakin besar, begitu juga terhadap bertambahnya biaya kebangkrutan, akan menambah enggan perusahaan memnfaatkan hutang yang banyak sebagai pembiayaan perusahaan (Suripto, 2015). Perusahaan dengan manajemen struktur modal yang baik yang akan memberikan struktur modal yang optimal bagi perusahaan. Profitabilitas Nilai dari (Hermuningsih, suatu 2013). perusahaan Informasi dapat tentang dipengaruhi kinerja oleh perusahaan, profitabilitas terpenting profitabilitas, dipergunakan untuk penilaian perubahan potensial pada sumber daya ekonomi yang memiliki kemungkin dikendalikan dimasa mendatang. Informasi fluktuasi kinerja berperan penting dalam hubungan ini. Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan berguna dalam memberi nilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi pada masa periode pelaporan. Memperoleh keuntungan maksimum dengan sumber daya tertentu merupakan salah satu motivasi penting untuk menjalankan suatu perusahaan. Perusahaan dapat memilih opsi tindakan-tindakan penunjang terciptanya pencapaian laba maksimal (Gade, 2005). Dengan profitabilitas yang tinggi menandakan perusahaan mempunyai prospek bagus sehingga tepat sebagai alternatif investasi. Ukuran Perusahaan Besarnya ukuran suatu perusahaan dapat dinilai dari total aset, investasi, perputaran modal, jumlah pegawai, output produksi yang identik dengan korporasi yang melibatkan perusahaan besar didalamnya (Moeljono, 2007). Menurut Pratama dan Wiksuana (2016), Ukuran perusahaan juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Besarnya ukuran perusahaan dapat dinilai dari total aset perusahaan. Dengan ukuran perusahaan tinggi menggambarkan bahwa perusahaan tersebut mengindikasikan adanya pertumbuhan dan berkembang menjadi lebih baik sehingga akan berprngaruh pada peningkatan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang mengalami peningkatan ditandai dengan total aktiva perusahaan yang terus bertambah dengan jumlah hutang perusahaan. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelititan ini ialah perusahaan manufaktur yang telah go public dan listing di BEI tahun 2013-2015. Teknik penentuan sample penelitian menggunakan purpose sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan mengacu pada kriteria penelitian yang telah ditentukan pengumpulan data menggunakan metode data dokumententasi, dengan cara menyatukan, mencatat dan mengkaji data sekunder laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di ICMD (Indonesia Capital Market Directory) Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2015. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penentuan obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel yang terpilih berjumlah 52 sampel prusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria. Tabel Kriteria Pengambilan Sampel Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian pada tahun 2013-2015 Kriteria No. 1. Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Total perusahaan 138 efek Indonesia tahun 2013-2015. 2. Perusahaan manufaktur yang yang tidak (28) menerbitkan laporan keuangan tahun 20132015. 3. Perusahaan manufaktur (rugi) pada periode (42) 2013-2015. 4. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan (7) laporan keuangan selain rupiah 5. Perusahaan tidak memiliki data yang (9) dibutuhkan. 6 Sampel 52 7 Total Sampel tahun 2013-2015 ( 52 x 3 ) 156 Statistik Deskriptif Analisis Regresi Linear Berganda Uji Hipotesis 1) Pengujian Hipotesis 1 (H1) Nilai signifikansi struktur modal 0,237 > 0,05 kesimpulan dari data adalah variabel struktur modal tidak berpengaruh pada variabel nilai perusahaan. Kesimpulan hipotesis pertama adalah pernyataan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan tidak dapat diterima (H1 ditolak). Dalam struktur modal (DER) Perusahaan membiayai perusahaan sengan hutang. Dan menurut trade-off theory ketika posisi struktur modal melebihi titik optimalnya maka setiap hutang bertambah akan mengakibatkan penurunan nilai perusahaan. Tidak terbukti demikian, ada kemungkinan pembiayaan lain dengan modal sendiri lebih efektif dibandingkan pembiayaan dengan hutang. Maka besar kecilnya struktur modal dengan pembiayaan hutang tidak terdapat pengaruh terhadap nilai perusahan. 2) Pengujian Hipotesis 2 (H2) Nilai signifikansi Profitabilitas -0,000 < 0,05 kesimpulan dari data adalah variabel profitabilitas tidak berpengaruh pada variabel nilai perusahaan. Kesimpulan hipotesis kedua adalah pernyataan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima (H1 diterima). Dengan profitabilitas yang tinggi perusahaan menyandang predikat dengan prospek yang baik kedepannya. Kemampuan memperoleh lebih banyak keuntungan dari rasio ROE akan menguntungkan para pemegang saham. Ketika keuntungan tinggi, akan semakin mudah perusahaan dalam membayar deviden kepada pemegang saham. Tetapi ketika manajer mengutamakan kepentingan pribadi dari pada untuk kepentingan para pemegang saham maka hanya akan menambah beban biaya perusahaan. Sehingga membuat manajemen perusahaan dipandang kurang baik yang menyebabkan penurunan nilai perusahaan meskipun profitabilitas meningkat. 3) Pengujian Hipotesis 3 (H3) Nilai signifikan ukuran perusahaan 0,000 < 0,05 kesimpulan dari data adalah variabel ukuran berpengaruh pada variabel nilai perusahaan. Kesimpulan hipotesis ketiga adalah pernyataan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima (H1 diterima). Dalam penelitian ini ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya nilai yang terdapat pada total aset perusahaan, peningkatan aset yang semakin tinggi akan menarik investor mendapatkan saham perusahaan tersebut yang menyebabkan meningkatnya nilai perusahaan. sebaliknya, apabila asset perusahaan semakin kecil maka akan menimbulkan menghilangnya minat investor mendapatkan saham perusahaan tersebut yang menyebabkan penurunan nilai perusahaan. KESIMPULAN PENELITIAN 1. Variabel Struktur modal DER sebagai proksi menunjukkan tidak adannya pengaruh terhadap Nilai Perusahaan 2. Variabel Profitabilitas ROE sebagai proksi menunjukkan adanya pengaruh terhadap Nilai Perusahaan 3. Variabel Ukuran perusahaan Total Aset sebagai proksi menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan DAFTAR PUSTAKA Gade, Muhammad. 2005. Teori Akuntansi. Jakarta: Almahira. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program SPSS. Semarang : UNDIP. Hermuningsih, Sri. 2013. Pengaruh Profitabilitas Growth Opportunity, Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Buletin Ekonomi dan Perbankan. Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Periode2012. 2013,2014 Margaretha, Farah. 2005. Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan: Investasi dan Sumber Dana Jangka Pendek. Jakarta: PT. Grasindo. Moeljono, Djokosantoso dan Steve Sudjatmiko. 2007. Corporate Clture : Challange to Excellence. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Pratama, Angga Bagus dan Bagus Wiksuana. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Mediasi. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol.5, No.2 : 1338-1367. Suripto. 2015. Manajemen Keuangan; Strategi Penciptaan Nilai Perusahaan Melalui Pendekatan Economic Value Added. Yogyakarta: Graha Ilmu. www.idx.co.id