Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan

advertisement
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan zaman dari masa ke masa tidak hanya diwarnai oleh
meningkatnya populasi, tapi juga berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki populasi terbesar di
dunia dengan masyarakat yang cukup konsumtif menjadi sasaran bagi investor
asing dalam menanamkan modalnya, baik dalam bidang properti, entertainment,
bahkan industri termasuk industri farmasi.
Oleh karena permintaan terhadap obat-obatan yang terus meningkat dari
tahun ke tahun, maka semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya
di Indonesia dalam bentuk industri farmasi. Dewasa ini semakin dikembangkan
berbagai macam specialty product di bidang farmasi yang menggunakan bahan
baku Kalium Asam Sakarad. Sebuah lembaga penelitian tentang penyakit kanker
di Denve, Amerika Serikat bernama AMC Cancer Research Center menemukan
Kalium Asam Sakarad bisa digunakan sebagai zat untuk menurunkan kandungan
kolesterol dalam tubuh.
(www_preventivehealthtoday_com)
Kalium asam sakarad efektif untuk menurunkan serum kolesterol serta
pencegah kanker. Pada percobaan terhadap manusia, D-Glucarate menurunkan
serum kolesterol total sampai 12 %, LDL-kolesterol sampai 28%, dan trigyceride
sampai 43%. Sebagai bagian dari mekanisme penurunan kolesterol, Kalium asam
sakarad menurunkan tingkat steady state pembentukan kolesterol dan juga setelah
metabolisme dan ekskresi bentuk asam empedu,
(http://www.glucarate.com).
Kalium Asam Sakarad disebut juga Potassium Acid Saccharate. Potassium
d-Saccharate, Potassium Glucarate, Potassium Hydrogen Glucarate, Potassium
Glucaric, atau Glucarate. Kalium Asam Sakarad mempunyai berat molekul
248,24. Berbentuk kristal putih dan larut dalam air (http://www.glucarate.com).
Biasanya, Kalium Asam Sakarad digunakan dalam industri sebagai bahan untuk
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
mengontrol ion logam dan membuat stabil larutan yang disebut Sequestering
Agents (Braddy, 1991). Industri yang menggunakan Kalium Asam Sakarad adalah
industri sabun, detergent, dan karet (http://www.harcout.com).
Kalium Asam Sakarad adalah garam dari asam glucoronic yang secara
alamiah biasanya terdapat dalam jeruk, sayur bayam, apel, wortel, kentang, dan
broccoli. Kalium Asam Sakarad diperlukan dalam glukoronidasi yaitu salah satu
proses alamiah pelepasan racun dalam tubuh. Proses ini menyingkirkan racunracun lingkungan dan hormon-hormon steroid dari tubuh melalui ginjal dan
kandung kemih (http://www.antiagingchoice.com).
Pada tanggal 3 juni 2002 Applied Food Science mengumumkan bentuk
komersial dari Kalium Asam Sakarad yang disebut Preventium. Preventium
digunakan dalam pembuatan jus buah dan sayur, minuman berenergi, sereal, jeli,
permen, dan selai. Kalium Asam Sakarad ditambahkan ke dalam makanan dan
minuman sebagai sumber kalium dan pengontrol pH. Glucarate dapat ditemukan
secara alamiah yang terdapat dalam berbagai buah (apel, alpukat, lemon, jeruk,
dan anggur) serta sayuran (kembang kol dan tomat),
(http://www.burdockgroup.com).
Ray Sahelian, M.D, juga didalam hasil penelitiannya menjelaskan bahwa
kalium asam sakarad juga memiliki potensi dalam penghambatan karsinogenik
kimia dan pencegahan kanker payudara, prostat, dan kanker usus besar pada
manusia. Pada penelitian ini sampel yang digunakan disimulasikan kepada seekor
tikus jantan dan betina. Beliau juga mengutarakan bahwa kemungkinan besar
turunan dari kalium asam sakarad dapat digunakan sebagai agen pencegahan dan
terapi kanker baru,
(http://www.raysahelian.com/dglucarate.html).
Inti dari prarancangan pabrik Kalium Asam Sakarad adalah reaksi
pembentukan Asam Sakarad yang mempunyai sebutan lain Asam Glucaric atau
Asam Glucarate. Asam Sakarad terbentuk dari oksidasi Asam Glucoronic (Encyl
of Chem Tech, 1978), sedangkan untuk proses pembentukan Asam Sakarad dalam
prarancangan ini merupakan reaksi oksidasi antara Dekstrosa dengan Asam Nitrat.
(Wertheim, E and Jeskey, H., 1956).
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
B. TINJAUAN PUSTAKA
Proses terpenting dari perancangan pabrik Kalium Asam Sakarad adalah
reaksi oksidasi pembentukan Asam Sakarad. Pada sistem metabolisme tubuh
manusia, Asam Sakarad dihasilkan sebagai bagian dari proses pelepasan racun
dalam tubuh. Sedangkan pada proses pembentukan Asam Sakarad dalam
praperancangan pabrik ini merupakan reaksi antara Dekstrosa dengan Asam
NItrat. (Wertheim and Jeskey, 1956).
Dekstrosa disebut juga D-Glucose adalah gula aldohexose yang paling
umum dikenali. Dekstrosa ini biasanya ditemukan pada sari buah, di dalam anggur
(gula anggur) dan madu. Asam D - glucaric [ ( 2R , 3S , 4S , 5S ) - asam
tetrahydroxyhexanedioic ] (sebelumnya disebut asam saccharic ) dibentuk melalui
oksidasi umum aldosa gula D - glukosa . D - Glukosa adalah gula yang paling
banyak ditemukan di alam, memainkan peran sentral dalam biokimia dan
merupakan unit komponen pati , selulosa , sukrosa dan lactosa. Sumber utama D glukosa pada skala komersial adalah hidrolisis enzimatik pati, sedangkan Asam
D-glucaric secara alami ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran
terutama jeruk, apel, jeruk dan sayur – sayuran, (Jolene Mary Brown, 1994)
Gambar 1. Equilibria dari aqueous D-glucaric acid
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
Dekstrosa biasanya berbentuk disakarida (sukrosa,maltosa, laktosa, dan
cellobiosa) dan tampak sebagai monosakarida yang merupakan hasil hidrolisis
murni zat tepung, selulosa dan glikogen. Pada tahun 1954 dibuat pilot plant
produksi Kalium Asam Sakarad dengan bahan baku Dekstrosa dan Asam Nitrat
yang dilakukan oleh salah satu badan peneliti Departemen Pertanian Amerika
Serikat (USDA). Berdasarkan pilot plant project tersebut dibuat prarancangan
pabrik Kalium Asam Sakarad.
Pustaka Patent mengandung penjelasan berbagai proses oksidasi Asam
NItrat terhadap karbohidrat menjadi Asam Organik, terutama Tartaric. Sebelum
pilot plant project ini dilakukan, para peneliti membuat Asam Sakarad dari
berbagai variasi karbohidrat sejak 1833, menggunakan Asam Nitrat lemah sebagai
oksidator. Pekerjaan yang dilakukan di Starch and Dextrose Division of the
Northern Regional Research Laboratory menghasilkan proses yang berbeda
(dipatentkan di US Patent 2.436.659 24 Februari 1948) yaitu dekstrosa dioksidasi
dengan Asam Nitrat Pekat untuk memproduksi Asam Sakarad. Kondisi Operasi
Oksidasi dikontrol dengan hati-hati sehingga dekomposisi Karbohidrat secara
berlebihan dapat ditekan, dan hasil Asam Sakarad yang relatif besar dapat
dihasilkan. Produknya diambil dengan bentuk Garam Kalium Asam Sakarad
(Mustakas et al.,1954)
Pada pilot plant, yang menjadi acuan kami, (Mustakas et al., 1954) setiap
bagian dari peralatan yang berkontak dengan cairan asam dikonstruksikan dengan
Type 316 stainless stainless steel, type 304. Pada skala laboratorium, reaktor yang
digunakan untuk Oksidasi adalah tangki berselubung 50 gallon dibangun dengan
pengaduk motor, 3/8 inch koil pendingin dengan surface area kira-kira 15 feet
persegi (Mustakas et al.,1954) Absorpsi Nitrogen Oksida dilakukan di dalam
kolom yang disusun dengan ¾ inch Karbate Raschig Rings dan terdapat spray
nozzle besi lapis untuk memasukkan Larutan KOH (Caustic).
Reaksi Oksidasi setelah itu berlanjut pada prosesn reaksi dengan KOH,
sebagai tambahan, terdapat 2 tangki 30 gallon dengan media pendingin yaitu koil
pendingin, sebagai pemungutan Kristal, dilakukan dengan sebuah reaktor
pengendapan batch, dengan batch operation sekitar 12 jam pengendapan.
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
Tiga pompa digunakan untuk memindahkan Asam NItrat, KOH, dan
Larutan Gula, secara berturut-turut. Casing dan impeller dari Pompa sentrifugal
digunakan untuk mengangkut Asam yang dikonstruksi atas high-nickel, highchrome stainless steel dan digunakan packing tipe blue-African-asbestos. Pompa
duplex reciprocating digunakan untuk Larutan Caustic, dan Pompa Sentrifugal
Konvensional digunakan untuk larutan gula.
Hasil Kristal disaring di stasionary vacuum filter yang dibuat dari chemical
stoneware dan menggunakan kain fibrous-glass filter. Vakum dilakukan di bawah
kain (Mustakas et al., 1954) Horizontal screw feeder, digunakan untuk
memasukkan padatan dekstrosa ke dalam reaktor Kecepatan penambahan
dekstrosa dikontrol oleh variable-speed drive mechanism. Sejumlah kecil udara
dimasukkan pada akhir pemberhentian dari feeder untuk memelihara dekstrosa
dalam keadaan kering sehingga dapat mengalirkan dengan bebas. Instrumen dari
pilot plant tersebut dipusatkan dalam satu panel board dan terdiri atas alat
pembaca thermometer, saklar solenoid dan pengontrol motor.
Keamanan
Reaksi antara Dekstrosa dan Asam Nitrat merupakan reaksi yang sangat
eksotermis, dan pada suhu tinggi kecepatan reaksi meningkat, dan menghasilkan
banyak sekali. Oleh karena itu, beberapa hal perlu diperhatikan dalam merancang
dan mengoperasikan alat-alat supaya keamanan dapat terjamin.
Pada keadaan operasi normal suhu reaksi dikontrol secara cukup dengan
melewatkan air (menggunakan kran) melalui koil pendingin ke dalam reaktor.
Koil pendingin ini berbentuk pipa sehingga dapat digunakan untuk melewatkan
uap pemanas atau air pendingin. Katup solenoid [ada saluran dapat dikontrol
secara cepat dari saklar tunggal yang dihubungkan dengan panel board sehingga
nyala merah atau hijau dapat dilihat sebagai penuntun siklus di dalam selubung
reaktor. (Mustakas et al., 1954)
Lebih lanjut, saluran lain mengandung katup solenoid sehingga, pada
keadaan darurat, air pendingin dapat dimasukkan secara cepat ke dalam reaktor.
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
Raw Material
Asam yang digunakan untuk semua percobaan adalah 400Be. grade
technical, mengundang 60% berat Asam NItrat. Gula yang digunakan pada
Oksidasi adalah butiran Dekstrosa hidrat, grade komersial, mengandung kira-kira
1 molekul air dari kristalisasi. Hydrol, sirup ini mengandung dekstrosa ekuivalen
51,2% berat dan densitas 450Be. Kalium Hidroksida, 45% berat cair, grade
technical, digunakan sebagai pengendapan Kalium Asam Sakarad. Untuk Absopsi
Nitrogen Oksida dalam Gas Scrubber, digunakan 10% berat cairan digunakan air
sebagai larutan penyerap yang dikontakkan dengan gas secara counter current.
(mustakas e al., 1954)
Prosedur Umum
Prosedurnya secara umum di dalam pilot plant terdiri atas tiga fase operasi
dinamakan Oksidasi dekstrosa, Pengambilan kalium Asam Sakarad, dan
Pengambilan Kalium Nitrat. Pada permulaan Oksidasi, asam dipompa ke dalam
reaktor yang dipanaskan sampai 130oF. Butiran dekstrosa dimasukkan dalam
screw feeder. Dekstrosa ditambahkan pelan-pelan pada awalnya (kira – kira 40
Lb.perjam), tetapi kecepatannya dipertahankan pada 130oF dengan secara teratur
mengalirkan air pendingin melalui koil.
Nitrogen oksida dibuang secara
berkelanjutan dengan melewatkan pada kolo,m absorbs (pengolahan limbah NO).
Setelah semua dekstrosa ditambahkan, suhu campuran meningkat menjadi 158oF
dan dijaga pada keadaan tersebut selama 2 jam lagi untuk menyelesaikan reaksi.
(Mustakas et al.,1954)
Larutan lalu dipindahkan ke dalam tangki 50 galon yang digunakan
sebagai sintesis Kalium Asam Saccharate. Larutan Kalium Hidroksida secara
pelan-pelan dicampurkan dengan larutan asam. Selama periode ini, suhu
meningkat sampai kira-kira 158oF. Larutan dijaga pada suhu ini dengan
mengalirkan air pemndingin, dengan penambahan KOH ini, PH ditetapkan
menjadi 9. Setelah kalium asam saccharate terbentuk, larutan ini dialirkan
kedalam tangki pemgendapan. Ditamngki tersebut dialirkan 40oBe asam Nitrat.
Pada PH ini kalium asam sakarad mengendap menjadi Kristal tak beraturan.
Setelah campuran reaksi dibiarkan semalaman, Kristal dipisahkan dengan cara
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
filtrasi, dan cake dicuci dengan air. Cake basah mengandung kira-kira 50%
kelembaban, dan dikeringkan dalam forced circulation air dryer pada 105oF.
(mustakas et al.,1954)
Kalium nitrat dia,mbil dari cairan induk dan dicuci dengan menetapkan PH
menjadi 2,0 dengan 40oBe Asam Nitrat. Pada langkah ini adalah perlu untuk
mengubah garam Kalium Organik menjadi Kalium Nitrat. Larutan dikentalkan
menjadi 2/3 volume mula-mula dan didinginkan sampai suhu ruangan selama 2
jam, pelan-pelan.
Tabel I. Kebutuhan Bahan Kimia dan Hasil dalam Memproduksi Kalium Asam
Sakarad.
no
mol
dekstrosa
rasio
hidrat,
asam nitrat (100%), Lb
KOH (100%),
hasil
Lb
kalium
Lb
nitrat, Lb.
oksi
ke pH
ke pH
dasi
3,4
2,0
total
ke pH
total
9
7
2,5
99
79
22
10,4
111,4
47,8
47,8
39
9
2,75
99
86,6
29,7
16,5
132,8
51,7
51,7
43,9
6
3
99
94,5
40,2
8,9
143,6
64,6
64,6
42,3
5
3,5
99
111
35,7
9,5
156,2
66
66
68,8
4
4
99
126
27,1
11,8
164,9
63
63
63,4
Kontrol Suhu Reaksi
Reaksi oksidasi menjadi tidak terkendali jika tidak secara hati-hati
dikendalikan. Reaksi sebagian besar sensitif jika tidak secara hatri-hati
dikendalikan. Reaksi sebagian sensitif selama bagian pertama penambahan
dekstrosa pada 130oF dan juga selama jam pertama oksidasi setelah suhu
meningkat menjadi 158oF. Jika suhu dibiarkan sampai 185oF, reaksi menjadi
ber;ebihanm dan sulit dikontrol.
Kontrol yang cukup bisa dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1.
Waktu yang cukup untuk oksidasi
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
2.
Tersedia pendinginan dengan kapasitas yang memadai
3.
Thermometer yamg sensitive dan responsive
4.
Oksidasi dengan mol rasio asam dibanding dekstrosa 3 sampai 4
memberikan 88% hasil 98-99% kemurnian sakarad.
Faktor berikut ini dalam memproduksi kalium asam sakarad dipelajari
dalam skala pilot plant. Berat hasil yang dilaporkan pada tulisan ini adalah berat
sebenarmya yang dihasilkan, dibetulkan menjadi kemurnian 100%. Hasil dari
kalium asam sakarad diambil sebagai persen teoritis berdasar atas berat dekstrosa
yang digunakan dalam oksidasi (Mustakas et al., 1954)
Kecepatan penambahan dekstrosa dan waktu bagi oksidasi
Kecepatan penambahan dekstrosa ke dalam asam yang berlebihan adalah
dibatasi oleh kecepatan reaksi, sebaliknya, juga berdasarkan kapasitas
pendinginan yang mampu untuk menghilangkan panas reaksi. Pada peralatan pilot
plant, periode oksidasi, termasuk penambahan dekstrosa bervariasi dari 4-7 jam.
Hasil yang terbaik berdasarkan percobaan dilaboratorium adalah 4 jam.
Secara umum, hasil kalium asam sakarad meningkat bersamaan dengan
meningkatnya mol rasio antara asam dengan dekstrosa. Hasil yang paling
memuaskan adalah 3 sampai 4 (mustakas et al., 1954)
a. Latar Belakang
Perkembangan zaman dari masa ke masa tidak hanya diwarnai oleh
meningkatnya populasi, tapi juga berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki populasi terbesar di
dunia dengan masyarakat yang cukup konsumtif menjadi sasaran bagi investor
asing dalam menanamkan modalnya, baik dalam bidang properti, entertainment,
bahkan industri termasuk industri farmasi.
Oleh karena permintaan terhadap obat-obatan yang terus meningkat dari
tahun ke tahun, maka semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya
di Indonesia dalam bentuk industri farmasi. Dewasa ini semakin dikembangkan
berbagai macam specialty product di bidang farmasi yang menggunakan bahan
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
baku Kalium Asam Sakarad. Sebuah lembaga penelitian tentang penyakit kanker
di Denve, Amerika Serikat bernama AMC Cancer Research Center menemukan
Kalium Asam Sakarad bisa digunakan sebagai zat untuk menurunkan kandungan
kolesterol dalam tubuh.
(www_preventivehealthtoday_com)
Kalium asam sakarad efektif untuk menurunkan serum kolesterol serta
pencegah kanker. Pada percobaan terhadap manusia, D-Glucarate menurunkan
serum kolesterol total sampai 12 %, LDL-kolesterol sampai 28%, dan trigyceride
sampai 43%. Sebagai bagian dari mekanisme penurunan kolesterol, Kalium asam
sakarad menurunkan tingkat steady state pembentukan kolesterol dan juga setelah
metabolisme dan ekskresi bentuk asam empedu,
(http://www.glucarate.com).
Kalium Asam Sakarad disebut juga Potassium Acid Saccharate. Potassium
d-Saccharate, Potassium Glucarate, Potassium Hydrogen Glucarate, Potassium
Glucaric, atau Glucarate. Kalium Asam Sakarad mempunyai berat molekul
248,24. Berbentuk kristal putih dan larut dalam air (http://www.glucarate.com).
Biasanya, Kalium Asam Sakarad digunakan dalam industri sebagai bahan untuk
mengontrol ion logam dan membuat stabil larutan yang disebut Sequestering
Agents (Braddy, 1991). Industri yang menggunakan Kalium Asam Sakarad adalah
industri sabun, detergent, dan karet (http://www.harcout.com).
Kalium Asam Sakarad adalah garam dari asam glucoronic yang secara
alamiah biasanya terdapat dalam jeruk, sayur bayam, apel, wortel, kentang, dan
broccoli. Kalium Asam Sakarad diperlukan dalam glukoronidasi yaitu salah satu
proses alamiah pelepasan racun dalam tubuh. Proses ini menyingkirkan racunracun lingkungan dan hormon-hormon steroid dari tubuh melalui ginjal dan
kandung kemih (http://www.antiagingchoice.com).
Pada tanggal 3 juni 2002 Applied Food Science mengumumkan bentuk
komersial dari Kalium Asam Sakarad yang disebut Preventium. Preventium
digunakan dalam pembuatan jus buah dan sayur, minuman berenergi, sereal, jeli,
permen, dan selai. Kalium Asam Sakarad ditambahkan ke dalam makanan dan
minuman sebagai sumber kalium dan pengontrol pH. Glucarate dapat ditemukan
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
secara alamiah yang terdapat dalam berbagai buah (apel, alpukat, lemon, jeruk,
dan anggur) serta sayuran (kembang kol dan tomat),
(http://www.burdockgroup.com).
Ray Sahelian, M.D, juga didalam hasil penelitiannya menjelaskan bahwa
kalium asam sakarad juga memiliki potensi dalam penghambatan karsinogenik
kimia dan pencegahan kanker payudara, prostat, dan kanker usus besar pada
manusia. Pada penelitian ini sampel yang digunakan disimulasikan kepada seekor
tikus jantan dan betina. Beliau juga mengutarakan bahwa kemungkinan besar
turunan dari kalium asam sakarad dapat digunakan sebagai agen pencegahan dan
terapi kanker baru,
(http://www.raysahelian.com/dglucarate.html).
Inti dari prarancangan pabrik Kalium Asam Sakarad adalah reaksi
pembentukan Asam Sakarad yang mempunyai sebutan lain Asam Glucaric atau
Asam Glucarate. Asam Sakarad terbentuk dari oksidasi Asam Glucoronic (Encyl
of Chem Tech, 1978), sedangkan untuk proses pembentukan Asam Sakarad dalam
prarancangan ini merupakan reaksi oksidasi antara Dekstrosa dengan Asam Nitrat.
(Wertheim, E and Jeskey, H., 1956).
b. Tinjauan Pustaka
Market Analysis
Adapun yang harus menjadi prioritas sebagai langkah awal dalam
membangun pabrik adalah kapasitas. Kalium asam sakarad dikenal sebagai Fine
Chemical, dimana kebutuhannya yang tidak begitu banyak karena memang
penggunaannya dalam produk turunannya juga tidak begitu banyak. Kalium Asam
Sakarad
digunakan
sebagai
(http://www.xymogen.com),
campuran
permen,
suplemen,
selai,
dan
obat
anti
kolesterol
minuman
bernutrisi
(http://www.appliedfoods.com).
Penggunaan Kalium Asam Sakarad dalam obat-obatan (Suplemen, obat
anti kanker, dan obat anti kolesterol) jauh lebih massive dibandingkan pada
permen, sereal, ataupun jelly di dalam dunia Industri (http://www.xymogen.com),
maka dalam penentuan kapasitas pabrik Kalium Asam Sakarad, penyusun
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
menggunakan data statistik sebagai berikut :
1. Menurut data statistik tahun 2008, kasus baru terkait penderita kanker di dunia
mencapai 12,7 juta kasus, yang didalamnya meliputi kanker pada wanita sebesar
48%, juga pada pria sebesar 52% . Hasil statistik menunjukkan bahwa kasus
kanker paru paru di dunia adalah yang terbanyak, yaitu sekitar 1608 kasus baru
atau 12,7%. Sedangkan peringkat kedua terbanyak diperoleh dari kasus pada
kanker
payudara,
yaitu
sekitar
1384
kasus
atau
sekitar
10,9%,
(http://www.wcrf.org/cancer_statistics/world_cancer_statistics.php).
2. WHO (World Health Organization) juga telah melakukan studi terkait kasus
kanker yang terjadi di dunia tahun 2008. Berikut adalah data statistik penderita
kanker keseluruhan di dunia.
Daftar I. Jumlah kasus baru yang terdaftar terkait penderita kanker di Dunia tahun
2008 ,(http://www.wcrf.org).
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
Daftar II. Total kasus kanker yang terjadi di dunia pada tahun 2008,
(http://globocan.iarc.fr).
Diperkirakan pada tahun 2008, jumlah penduduk di Dunia mencapai 6,7 miliar
jiwa (http://statistik.ptkpt.net), jadi bisa diperkirakan sekitar 0,19% kasus kanker
yang timbul.
3. Penggunaan Kalium asam sakarad yang tidak begitu dominan pada kegunaan
lainnya (permen, selai, jelly, minuman bernutrisi), sehingga bisa diasumsikan
produksi kalium asam sakarad hanya ditujukan untuk bahan baku pembuatan
suplemen
makanan,
obat
anti
kolesterol
ataupun
obat
anti
kanker,
(http://www.appliedfoods.com). Komposisi penggunaan kalium asam sakarad
dalam obat-obatan adalah sekitar 250 mg dari total 55 gram dalam takaran 2 scoop
untuk sekali konsumsi untuk obat penunjang detoksifikasi pada tubuh sekaligus
pencegahan kanker (http://www.xymogen.com), ataupun sekitar 250 mg dari total
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
63 gram dalam takaran 2 scoop untuk sekali konsumsi pada dietary supplement.
(http://www.abqnaturalhealthcenter.com). Dengan menggunakan asumsi yang
diterapkan WHO, bahwa penderita kanker meningkat 1,36% atau sekitar 175.000
jiwa tiap tahunnya, bisa didapat kisaran kasus penderita kanker di tahun 2013,
yaitu sekitar 13,575 juta kasus. Sedangkan populasi dunia meningkat 80 juta jiwa
tiap tahunnya. (WHO CancerStats, 2008). Maka diperlukan sekitar 570 ton kalium
asam sakarad setiap tahunnya untuk farmasi, dengan pertimbangan penggunakan
obat supplemen sebanyak 1 kali sebulan.
Dari data dari Badan Pusat Statistik tahun 2003 diperoleh daftar hasil
produksi sebagai berikut:
1. permen sejumlah 37.329.840 kg per tahun
2. selai sejumlah 45.587 kg per tahun
3. jelly sejumlah 174.178 kg per tahun
4. minuman bernutrisi sejumlah 8.841.494 kg per tahun
5. Jus buah dan sayuran sejumlah 7.589.620 kg per tahun
6. Obat anti kolesterol sejumlah 23.305 kg per tahun
Bila diasumsikan komposisi kalium asam sakarad pada permen, jelly,
selai, minuman bernutrisi dan jus buah ataupun sayuran hanya sekitar 0,05% dari
komposisi total 100% (karena penggunaan pada obat pun hanya sekitar
0,45%)(http://www.xymogen.com), didapat perkiraan kebutuhan kalium asam
sakarad tiap tahun sebesar 27 ton. Adapun untuk kebutuhan dunia, diasumsikan
kebutuhan kalium asam sakarad untuk produk jadi yang disebutkan diatas sebesar
yakni sebesar 243 ton (http://www.fda.gov)
Penderita serangan jantung dan stroke akibat kolesterol di dunia tahun
2008 sekitar 39% dari populasi dunia (http://www.who.int), yaitu 2,613 juta jiwa
dan diasumsikan kenaikan penderita serangan jantung dan stroke sama dengan
penderita kanker, yaitu meningkat 1,36% atau sekitar 355.000 jiwa tiap tahunnya.
Dengan mengasumsikan komposisi kalium asam sakarad sama dengan obat
pencegah kanker ataupun supplement yaitu 0,45% dalam 55 gram, maka
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
kebutuhan kalium asam sakarad untuk pencegahan bahaya dari kolestrol dunia
sekitar 185 ton.
Pabrik kalium asam sakarad yang telah ada di dunia seperti Qufu Xindi
Chemical Research Limited Company, Hangzhou Pharma and Chem Co. Ltd ,
Trust and We Group dan Beyond Industries di China (http://www.alibaba.com)
tidak dipublikasikan kapasitas produksinya, maka kapasitas pabrik ini didasarkan
pada pabrik fine chemical pada umumnya yaitu maksimal 1000 ton/tahun.
(www.en.wikipedia.com).
Jadi, berdasar pada hal yang telah disebutkan diatas, maka penyusun memutuskan
untuk membuat pra-rancangan pabrik Kalium Asam Sakarad dengan kapasitas
sebesar 1000 ton per tahun. Pertimbangan yang diambil adalah produksi pabrik
kalium asam sakarad belum dibutuhkan secara besar di dunia. Apabila pasar dunia
sudah dapat berkembang dikemudian hari baik sebagai bahan aditif pada beberapa
makanan ataupun minuman ataupun sebagai obat-obatan, maka kapasitas
produksinya dapat ditingkatkan.
Selain itu karena harganya yang mahal (untuk 10 gram kalium asam
sakarad padatan, harganya sekitar US$77) (www.sigmaaldrict.com), maka
pembuatan pabrik kalium asam sakarad hanya dibuat dalam kapasitas 1000 ton
pertahun, (www.scbt.com). Kalium Asam Sakarad juga merupakan pabrik yang
tergolong baru. Di Indonesia belum ada industri yang memproduksi senyawa ini,
karena konsumsi untuk senyawa ini memang sedikit. Data dari Badan Pusat
Statistik menunjukkan belum ada impor senyawa ini di Indonesia, sehingga
dimaksudkan pendirian pabrik kalium asam sakarad di Indonesia sebagai langkah
awal dalam mengembangkan obat kanker pada masyakarat pada umumnya
sehingga diharapkan nantinya penderita kanker di Indonesia dapat berkurang
sampai dengan jumlah yang dikehendaki.
Menurut hasil pengamatan statistik, penderita kanker di Indonesia jumlahnya
sangat banyak, Bahkan menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan
penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat. Jumlah penderita kanker
yang meninggal juga semakin memprihatinkan.
Untuk penderita kanker serviks, jumlahnya juga sangat tinggi. Setiap tahun
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia.Itu membuat
kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.
Maka dari itu, sangat dibutuhkan formulasi tepat yang bisa membunuh sel kanker
agar dapat mewujudkan Indonesia yang sehat (http://www.deherba.com)
Dari uraian diatas maka diputuskan untuk membangun pabrik kalium asam
sakarad dengan kapasitas kecil terlebih dahulu yaitu 2000 ton per tahun. Namun,
beberapa alasan diatas memungkinkan terjadinya pertambahan kapasitas pabrik
dikemudian hari karena adanya potensi pasar yang semakin besar.
Lokasi Pabrik
Adapun dalam perancangan pabrik kalium asam sakarad diperlukan lokasi
strategis dalam pembuatan pabriknya, karena lokasi pendirian pabrik merupakan
suatu hal yang penting dalam perancangan industri kimia. Lokasi pendirian pabrik
dapat didasarkan pada daerah sasaran dalam pemasaran produk serta daerah
produksi bahan baku. Kalium Asam Sakarad merupakan salah satu bahan baku
industri farmasi untuk pembuatan obat sehingga pabrik yang akan didirikan
sebaiknya berdekatan dengan industri farmasi. Selain itu, berdasarkan data impor
Badan Pusat Statistik (BPS) 2009-2011, permintaan Kalium Asam Sakarad di
Indonesia belum ditemukan, produk ini lebih dibutuhkan oleh Negara-negara luar
sebagai bahan baku obat. Oleh sebab itu, lokasi yang kami pilih untuk didirikan
adalah Jawa Timur tepatnya di Kota Gresik.
Pertimbangan didirikannya pabrik di Jawa Timur antara lain daya listrik
sangat mencukupi untuk didirikan suatu pabrik di sana, upah minimum rata-rata
pekerja di Jawa Timur pada tahun 2013 berdasarkan standar gaji UMR oleh
pemerintah Jawa Timur lumayan kecil yaitu berada pada Rp 1.740.000,00. Di
Jawa Timur terdapat Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Besar Tanjung
Priok di Surabaya, dimana tempat-tempat tersebut sangat vital untuk transportasi
bahan baku maupun untuk mendistribusikan dan mengekspor produk. Pemilihan
Kota Gresik sebagai tempat pendirian pabrik menurut kami adalah sebagai
berikut, Kota Gresik dilewati oleh dua sungai yaitu Sungai Bengawan Solo dan
Sungai Brantas. Selain itu, fasilitas dan infrastruktur di Kota Gresik sudah cukup
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
baik, yang dapat dilihat dari adanya industri pupuk di Gresik. Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan di atas maka diputuskan untuk lokasi pendirian
pabrik adalah di Kota Gresik.
Tenaga Kerja
Berdasarkan Standar gaji UMR tahun 2013 telah di tetapkan oleh
pemerintah Jawa Timur maka diputuskan standar gaji kabupaten gresik sebesar
Rp 1.740.000. Standar gaji UMR ini lebih kecil dibandingkan kota-kota besar
lainnya seperti Jakarta, Bandung, atau Semarang, sehingga hal ini dapat
menguntungkan pabrik karena biaya tenaga kerja dapat dipangkas.
Transportasi
Karena lokasi pabrik yang cukup strategis maka transportasi dari dan
menuju Kota Gresik cukup mudah apalagi lokasinya berdekatan dengan kota
besar yaitu Surabaya. Di Surabaya terdapat Bandara Internasional Juanda dan
Pelabuhan Besar Tanjung Priok yang memudahkan transportasi baik ke dalam
maupun menuju luar negeri.
Raw Material Bahan baku yang digunakan dalam pabrik ini adalah KOH, asam nitrat,
dan dekstrosa. Sifat-sifat yang dimiliki bahan baku tersebut antara lain KOH atau
kalium hidroksida adalah zat berbentuk pellet dengan berat molekul 56.11 g/mol.
Kalium hidroksida berwarna putih bening dan memiliki melting point 380 °C.
Kalium hidroksida tidak berbau dan tidak berwarna. Nilai pH dari KOH sendiri
sekitar 13. Kalium hidroksida juga bersifat higroskopis dan sangat mudah larut
dalam air baik dalam air dingin ataupun panas. Asam nitrat berbentuk cair dengan
pH sekitar 1dan memiliki melting point -41.6 °C (-42.9 °F) serta boiling point 121
°C (249.8 °F). Asam nitrat mudah larut dalam air baik dalam air dingin maupun
air panas. Dekstrosa berbentuk padat dan memiliki berat molekul 198.17 g/mol.
Zat ini tidak berbau dan tidak berwarna. Dekstrosa memiliki melting point pada 86
°C (186.8 °F). Dekstrosa jugamudah larut dalam air baik dalam air dingin maupun
air panas.
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Prarancangan Pabrik Kalium Asam Sakarad dari bahan baku Dekstrosa,
Asam Nitrat, dan Kalium Hidroksida dengan Kapasitas 1000 Ton/tahun
Bahan baku pabrik yang akan dirancang kami peroleh dari PT. Anugrah
Putra Kencana. PT. Anugrah Putra Kencana adalah perusahaan yang menyediakan
kebutuhan industry dan perdagangan kimia yang berlokasi di Jababeka 1 – Bekasi
– Cikarang. Perusahaan ini menyediakan kebutuhan bahan baku pabrik yang akan
dirancang meliputi kalium hidroksida, dekstrosa, dan asam nitrat.
Muhammad Alpvy (TK/36316)
Gemuruh Alam Fabasi (TK/37455)
Mochamad Wildan (TK/37203)
Download