ETANOL DARI NIPAH ALTERNATIF BBM MASA DEPAN

advertisement
SCIENCE
ETANOL DARI NIPAH ALTERNATIF BBM MASA DEPAN
N
IPAH adalah sejenis palem (palma)
yang tumbuh di lingkungan hutan bakau
atau daerah pasang-surut dekat tepi
laut. Tumbuhan ini banyak tumbuh di
berbagai daerah Indonesia dan memiliki nama
lain seperti daon, daonan, buyuk, bhunyok, bobo,
dan lain sebagainya. Di beberapa negara lain, ia
dikenal dengan nama Attap Palm, Nipa Palm
atau Nypa palm. Nama ilmiahnya adalah (Nypa
fruticans Wurmb), Tumbuhan ini merupakan
satu-satunya jenis palma dari wilayah mangrove
yang memiliki kareakteristik yang unik dan merupakan spesimen sawit tertua di dunia sejak 70
jatu tahun lalu.
Pohon Nipah memiliki rentang usia produktif
lebih dari 50 tahun dan memiliki mekanisme
penanaman ulang alami (auto replantation),
sehingga tidak perlu di budidayakan.
50% populasi pohon Nipah berada
di wilayah Indonesia, seperti di P
Sumatera, P Jawa, P Kalimantan , NTB dan
lainnya. Dan setiap hektar pohon Nipah
dapat dikelola untuk menghasilkan 15.000
liter Ethanol per tahun.
Buah Nipah
Ethanol Dari Getah Nipah
Pohon Nipah
Manfaat Pohon Nipah (Nypa fruticans wurmb)
Daun Nipah telah sejak lama menjadi komoditas ekonomis bagi masyarakat
Indonesia, hanya saja pemanfaatannya belum dapat di gunakan secara maksimal.
Secara tradisional daunnya dapat dianyam dan dijadikan atap serta dinding rumah,
tikar, tas, topi dan aneka keranjang anyaman, pelepahnya berguna untuk bahan
baku pembuatan pulp (bubur kertas), pucuknya dapat pula dijadikan daun rokok.
Dalam sejarah Indonesia, naskah lama di Nusantara juga menggunakan daun Nipah.
Nipah dapat disadap niranya, yakni cairan manis yang diperoleh dari tandan
bunga yang belum mekar. Di Filipina dan Papua, nira di fermentasi untuk
menghasilkan semacam minuman tuak. Nira yang dikeringkan dengan cara dimasak
menjadi gula nipah (palm sugar) serta dari hasil oksidasi gula nipah dapat dihasilkan
cuka.
Umbut nipah dan buah yang muda dapat dimakan. Biji buah nipah yang muda,
yang disebut tembatuk, mirip dengan kolang-kaling (buah atep), dan juga diberi
nama attap chee ("chee" berarti "biji" menurut dialek China tertentu). Sedangkan
buah yang sudah tua bisa ditumbuk untuk dijadikan tepung.
Di Indonesia dan Malaysia, nira Nipah dibuat sebagai bahan baku Ethanol yang
dapat dijadikan bahan bakar nabati pengganti bahan bakar minyak bumi.
Nipah memproduksi bahan bakar 5-7 kali lebih banyak dibanding tanaman
lain sumber bahan bakar nabati (biofuel). Setiap tahun satu hektar nipah
menghasilkan Ethanol 15.000-20.000 liter. Bandingkan dengan jagung yang hanya
menghasilkan Ethanol 2.000 liter per hektar tiap tahun, kelapa sawit 5.000 liter per
hektar per tahun, dan tebu 5.000-8.000 liter per hektar per tahun.
SUMBER: WIKIPEDIA, WWW.ETRADEFRANCHISE.NET
68
N0MOR 9/TH. V-2011
Produksi Ethanol dari Getah Nipah
dapat di ambil dari telapak Nipah yang
memiliki kandungan gula sekitar 15% dan
pada tahun-tahun pra minyak merupakan
sumber utama bahan bakar.
Selama
ini
bioethanol
sebagai
pengganti bahan bakar minyak diproduksi
dari jagung, singkong, tebu, kelapa sawit
yang merupakan bahan pangan.
Ethanol dari nipah tidak beracun, tidak
merusak alam, bebas polusi, dan tidak
mengancam ketersediaan bahan pangan.
Nipah menjadi solusiuntuk mengatasi
ancaman krisis energi berubah menjadi
krisis pangan.
Kini Bioethanol Nipah merupakan
sumber daya energi terbarui, berkelanjutan, juga sangat mudah diperoleh tanpa
melepaskan karbon dioksida (CO2) yang
berkontribusi terhadap pemanasan global.
Bioethanol Nipah adalah 100% CO2 netral
dan mengurangi gas rumah kaca (GRK)
sebesar 50% sampai 60% (Inggris Stern
Report) bila dibandingkan dengan bahan
bakar fosil konvensional.
Bioethanol Nipah sumber daya energi
terbarui dan berkelanjutan ini akan
menjadi sumber biaya yang efektif dan
ramah lingkungan dan sebagai bahan
bakar terbaru yang tidak memiliki risiko
terhadap lingkungan. (wati)*
FOTO: DOK. E-TRADE FRANCHISE INSTITUTE, GRAPHIC JOURNALIS: SUCCESS/TAUFAN ARIFIN, 2011
Download