SUPLEMEN MATERI KHOTBAH IBADAH HARI MINGGU 19 JUNI 2016 KEJADIAN 12 : 1 – 9 Di dalam Alkitab tokoh Abram, atau Abraham sering sekali disebutkan. Ia disebut sebagai orang yang diberkati oleh TUHAN dengan melimpah, bahkan menjadi tokoh yang terkenal juga di dalam agama Islam dan agama Yahudi. Karena itu Abraham disebut juga sebagai “bapa orang percaya”. Dunia di mana kita tinggal adalah dunia yang sangat jahat. Kejahatan terjadi di setiap sendi kehidupan termasuk juga di negeri kita. Peredaran narkoba, prostitusi semakin merajalela dan kekerasan kepada anak. Kriminalitas dalam masyarakat semakin meningkat. Belum lagi korupsi semakin berurat akar di negeri ini. Namun di tengah-tengah kondisi seperti itu orang Kristen terpanggil untuk memberikan perbedaan sebagai orang-orang yang diberkati Tuhan, dimana di tengah-tengah dunia yang semakin jahat kita tidak harus ikut jahat. Bukan secara kebetulan Abraham menjadi orang yang diberkati TUHAN dengan luar biasa, karena di dalam diri Abraham ada nilai-nilai yang penting dan berharga sehingga dia menerima berkat-berkat dari Allah. Apa saja yang hal-hal berharga dari Abram yang membuat dia diberkati? 1. Ketaatan (ay 4) “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya,…” Ketika TUHAN memanggil Abram keluar dari tanah kelahirannya, dia dengan taat melakukan apa yang difirmankan TUHAN. Walaupun sebenarnya Abram tidak tahu ke mana tujuan perjalanannya. Dia tidak protes, atau berupaya mengajukan beberapa pertanyaan kepada TUHAN ke mana TUHAN akan membawanya. Sikap yang diambil Abram adalah tunduk pada perintah TUHAN tanpa syarat. Dia taat tanpa memikirkan hal-hal yang lain, sebab dia tahu kepada siapa dia taat. Memang tandanya hidup adalah harus melawan arus bukan sebaliknya. Kalau kita ingin memberikan perbedaan dengan sekitar kita, maka tidak bisa tidak milikilah hidup yang bergaul dengan Allah. Hal itu akan membuat kita bisa hidup sesuai dengan standar Allah dan bukan dunia ini. Memang tandanya hidup adalah harus melawan arus bukan sebaliknya. Kalau kita ingin memberikan perbedaan dengan sekitar kita, maka tidak bisa tidak milikilah hidup yang bergaul dengan Allah. Hal itu akan membuat kita bisa hidup sesuai dengan standar Allah dan bukan dunia ini. 2. Suka berbagi (ay 5) “Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya…” Abram rela berbagi dengan orang lain apa yang ada dalam hidupnya termasuk panggilan dan berkat yang dia terima dari TUHAN. Ia tidak egois atau hanya mau menikmati berkat dari TUHAN sendirian. 3. Ibadah (ay 7-8) “Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN…” “…,lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.” Di manapun Abram berada, dia selalu mendirikan mezbah bagi TUHAN dan juga memanggil nama TUHAN. Ini menandakan bahwa dia selalu beribadah kepada TUHAN. Dia selalu ingat untuk selalu membangun persekutuan dengan TUHAN lewat ibadah. IMPLIKASI: 1) Setiap orang bisa diberkati oleh Tuhan, rahasianya adalah "berpaling" (seperti Abraham berpaling dari negerinya dengan kata lain "bertobat" dari kehidupan lamanya, taat dan menjalani hidup dalam iman kepada Tuhan ) 2) Setiap orang yang dipanggil oleh Tuhan pasti diberkati dalam hidupnya. 3) Setiap orang yang sudah diberkati harus menjadi saluran berkat bagi orang lain, karena inilah tujuan panggilan Allah. 4) Apakah kita mau hidupmu diberkati melimpah oleh TUHAN sama seperti yang dialami oleh Abram? Kalau mau, milikilah ketaatan,suka berbagi dan selalu beribadah dalam hidupmu, maka berkat TUHAN akan tercurah penuh melimpah di dalam hidupmu. Selamat Melayani – Tuhan Yesus Memberkati