EMBRIOLOGI Fisiologi Hewan Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2011 PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN Perkembangan makhluk hidup ada 2 : 1. Ontogeni 2. Filogni •Perkembangan (development) adalah suatu proses yang berlangsung terus-menerus dari generasi ke generasi. • Awal perkembangan dimulai pada saat pembuahan (fertilisasi), penyatuan sel gamet betina (ovum) dan sel gamet jantan (sperma) yang membentuk zigot, kemudian tumbuh berkembang menjadi mahluk yang berpotensi untuk bereproduksi menurunkan generasi selanjut & akhirnya mati (Effendie, 2004). Proses Perkembangan embrio : • Gametogenesis - zigot (progenesis) • Pembelahan sel zigot. (cleavage), blastulasi, gastrulasi & neurulasi ( embriogenesis) • Organogenesis yakni pembentukan organ-organ tubuh Urutan periode perkembangan ikan secara umum terdiri : embrio dini (early embrionic), embrio transisi (larva) & pasca embrio (Effendie, 2002) Periode Embryonic • Begins with fertilization of the egg and ends when the fish assumes exogenous feeding • In viviparous species the embryonic period encompasses the time that the embryo spends within the reproductive tract of the female Perkembangan larva Larva adalah anak ikan yang berukuran sangat kecil dan belum memiliki bentuk morfologi yang definitif seperti induknya (Effendie, 2004). Larva belum memiliki organ tubuh yang lengkap, bahkan organ yang sudah adapun masih bersifat sederhana sehingga belum berfungsi maksimal. Perkembangan larva Larva masih mempunyai kuning telur, tubuh transparan, memiliki beberapa bintik pigmen, sirip dada dan ekor sudah ada namun belum sempurna bentuknya dan kebanyakan prolarva yang baru keluar dari cangkang telur, tidak memiliki sirip perut yang nyata melainkan bentuk tonjolan saja Perkembangan larva Larva memiliki mulut dan rahang belum berkembang dan ususnya masih merupakan tabung yang lurus. Sistem pernafasan dan peredaran darahnya tidak sempurna. Makanan yang didapatkannya dari kuning telur yang masih ada. Kuning telur Kuning telur merupakan sumber nutrien dan energi utama bagi ikan selama periode endogenous feeding, yang dimulai saat fertilisasi dan berakhir saat larva mulai memperoleh pakan dari luar Nutrien dan energi dari kuning telur akan digunakan untuk pertumbuhan, perkembangan dan juga sebagai sumber energi bagi metabolisme basal dan aktifitas rutin larva Pemanfaatan Energi Sebelum kuning telur dan butir minyak habis larva diharapkan sudah bisa memangsa dan mengkonsumsi serta mencerna pakan dari luar. Apabila terjadi gap antara endogenous feeding dengan exogenous feeding, kemungkinan besar larva ikan akan kelaparan kemudian mati Perkembangan larva Pada fase larva, ikan juga mengalami proses organogenesis dan sifatnya penyempurnaan dari fase embrio dengan memanfaatkan kuning telur sebagai sumber energi. Proses organogenesis yang terjadi akan selaras dengan penyerapan kuning telur. Metamorfosis Proses metamorfosis pada ikan merupakan suatu proses perubahan bentuk kaitannya secara fisiologis, ekologis dan perubahan tingkah laku dalam melanjutkan proses kehidupan.