ABSTRAK ANALISIS PENGARUH BIAYA OPERASIONAL, VOLUME PEMBIAYAAN MURABAHAH, INFLASI, BI RATE, DAN KURS RUPIAH TERHADAP MARGIN MURABAHAH DI PT BANK SYARIAH MANDIRI DIANI LESTARI Kata Kunci: biaya operasional, volume pembiayaan murabahah, inflasi, BI rate, kurs rupiah, margin murabahah. Pembiayaan dengan akad murabahah merupakan pembiayaan yang paling banyak disalurkan oleh setiap bank syariah di Indonesia maupun di negara lain. Pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan yang bersifat jual beli, sehingga bank syariah dapat menetapkan margin pada awal transaksi. Oleh karena itu, dalam menetapkan margin bank syariah dapat mengukur pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi margin murabahah dalam penelitian ini adalah biaya operasional, volume pembiayaan murabahah, inflasi, BI rate, dan kurs rupiah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya operasional, volume pembiayaan murabahah, inflasi, BI rate, dan kurs rupiah terhadap margin murabahah secara parsial maupun simultan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Sedangkan populasi yang digunakan adalah Bank Syariah Mandiri dengan laporan keuangannya dari periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Syariah Mandiri periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan variabel biaya operasional, volume pembiayaan murabahah, inflasi, BI rate, dan kurs rupiah berpengaruh terhadap margin murabahah. Besarnya pengaruh adalah sebesar 95,3%. Secara parsial variabel biaya operasional, BI rate, dan kurs rupiah berpengaruh terhadap margin murabahah, dengan besarnya pengaruh masing-masing sebesar 93%, 34,1%, dan 83,7%. Sedangkan variabel volume pembiayaan murabahah dan inflasi tidak berpengaruh terhadap margin murabahah, dengan besarnya nilai masimngmasing sebesar 3,7% dan 3,9%. v