TRANSFORMASI LINIER KANIA EVITA DEWI DEFINISI Suatu fungsi yang memetakan suatu vektor di ruang vektor V ke ruang vektor W (dituliskan T : V W) disebut sebagai transformasi linear bila berlaku : 2. T u T u 1. T u v T u T v Operasi linier • Jika V = W maka transformasi T : V V disebut operator linear pada V. Contoh: Periksa apakah fungsi dibawah merupakan operator linier 1. F : R R dengan F x 3 x 2. G : R R dengan G x 5 x 8 Transformasi Matriks • Transformasi TA : V W denganT u Au disebut transformasi matriks, sedangkan A disebut matriks transformasi. Contoh: 1 2 Misalkan A 3 4 5 6 Jika TA : R 2 R 3 , periksa apakah TA transform asi linier Contoh • Tentukan standar matriks (matriks A) dari transformasi linier berikut. 1. Misal G : R 2 R 2 didefinisi kan x x y G y x 2 y 2. Misal G : R 3 R 4 didefinisi kan 2x y x z G y z x z y x Transformasi nol • Transformasi T : V W dengan T u 0 disebut transformasi nol. Operator Identitas • Transformasi I : V V dengan I u u disebut operator identitas pada V. Teorema 1 • Jika T: V→ W adalah sebuah transformasi linier, maka b. T v T v c. T v w T v T w a. T 0 0 Kernel dan Range • Diketahui transformasi linear T: V→W dengan 1. Kernel dari T, dinotasikan ker(T), didefinisikan ker T u V T u 0 2. Range dari T, dinotasikan im(T), didefinisikan imT T v v V Dimensi • Jika T: V→W adalah transformasi linier 1. Dimensi dari ker(T) disebut nulitas dari T, dinotasikan null(T). 2. Dimensi dari im(T) disebut rank dari T, dinotasikan rk (T). Teorema • Jika T TA : R n R m adalah transformasi linier dimana A adalah matriks m x n. Maka 1. ker(T) adalah himpunan penyelesaian dari AX 0 2. im(T) adalah ruang kolom dari matriks A 3. rk(T) = rk(A) 4. rk(T) + null (T) = n Contoh Misalkan TB : R 3 R 5 dimana 1 1 2 1 B 1 2 0 6 1 5 1 4 3 4 5 Tentukan ker(T) dan im(T)! Matriks Transformasi • Jika T: V→W adalah transformasi linier, B = {b1, b2, …, bn} adalah basis dari V dan C = {c1, c2, … cm} adalah basis dari W. Didefiniskan matriks m xn yaitu [T]B,C dengan [T]B,C = (aij) dimana j merupakan T v j a1 j w1 a2 j w2 ... amj wm Tentukan [T]B,C • T : F3 → F2 adalah transformasi linier yang didefinisikan x x y T y z z y 1 0 0 Jika B 1, 1, 0 basis untuk R 3 0 1 1 1 1 C , basis untuk R 2 1 1 Tentukan [T]B,C • T : F3 → F2 adalah transformasi linier yang didefinisikan x x 3z T y z y 0 0 1 Jika B 1, 0, 0 basis untuk R 3 1 1 1 1 1 C , basis untuk R 2 1 1 Teorema 3 • Misal T : V→W adalah transformasi linier, Jika B adalah basis V dan C adalah basis W. Maka untuk setiap v Є V T B ,C vB T v C Contoh • Jika U : R2 → R3 dengan x x U x y y y 1 1 B , basis untuk R 2 1 1 0 0 1 C 1 , 0, 0 basis dari R 3 1 1 1 1. Tentukan [U]B,C 2. Jika x 2 Tentukan [U(x)]C 3 Matriks Transisi Matriks P = [I]B1,B2 disebut matriks transisi dari basis B1 ke basis B2. Definisi Keserupaan Misalkan A dan B adalah matriks m x n. Jika ada sebuah matriks P yang memiliki invers sehingga A = P B P-1, maka A serupa dengan B Teorema 4 • Jika T: V→V adalah suatu linear pada suatu ruang vektor berdimensi terhinggaV , dan anggap B1 dan B2 adalah basis-basis untuk V. Maka T B2 P 1T B P Dimana P adalah matriks transisi dari B2 ke B1. Contoh • Jika T:R2→R2 x x y didefinisikan oleh T y 2 x 4 y 1. Tentukan matriks T yang berkenaan dengan basis standar B1 ={e1, e2} 2. Jika B2 2, 1 5 3 dengan basis B2 , tentukan matriks T berkenaan