INTISARI Nyeri merupakan salah satu gangguan yang sering dialami oleh banyak orang didunia.Pada saat ini salah satu obat analgetik-antipiretik yang sering digunakan adalah asetaminofen/parasetamol. Salah satu efek samping dari parasetamol adalah hepatotoksik. Jika digunakan dalam dosis besar, potensi efek hepatotoksik yang terjadi juga akan semakin besar.Senyawa MH2011 {1-(4aminofenil)-3-(4-hidroksifenil)urea} merupakan salah satu senyawa modifikasi parasetamol yang telah didaftarkan ke ditjen HAKI dengan NPP P00201200964 dengan Inventor Drs. Hari Purnomo, M. S., Apt dan Maulana Tegar A. N dan memiliki aktivitas analgetik yang lebih poten dibanding parasetamol. Senyawa ini juga memiliki sifat yang lebih non-polar dibandingkan parasetamol, sehingga potensi menembus sawar otak lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya analgetik sentral MH2011 dengan metode hot-plate dan mengetahui berapakah nilai ED50 MH2011 sebagai analgetik sentral pada mencit jantan galur Balb/C. Penelitian ini dilakukan secara in vivo menggunakan subyek uji mencit jantan galur Balb/C. Tiga puluh enam ekor tikus dibagi secara acak menjadi enam kelompok uji yaitu kontrol CMC Na 0,5%, kontrol pembanding Parasetamol, kelompok MH2011 dosis 50,150,300 dan 450 mg/kgBB secara p.o. Segera setelah pemejanan dilakukan pengukuran waktu latensi (waktu bertahan mencit pada lempeng panas) pada menit 0, 15, 30, 45, 60 dan 90. Selanjutnya dilakukan analisis statistika ANOVA (p<0,05) dengan uji post hoc Tukey-LSD untuk mngetahui perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian secara analisis statistika menggunakan parameter parametrik dan non parametrik menunjukkan kelompok parasetamol dosis 300 mg/kgBB memberikan perbedaan yang signifikan dengan kelompok lain pada menit ke 30 dan 60. Sedangkan kelompok MH2011 dengan variasi dosis tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Hasil % MPE juga menunjukkan hasil MH2011 tidak memiliki efek analgetik sentral pada metode hot-plate ini sehingga ED50 tidak bisa ditentukan. Kata kunci : MH2011, analgetik, hot-plate xiii