Tutorial 8 Pengantar Bisnis (Modul 9)

advertisement
Tutorial 8
Pengantar Bisnis (Modul 9)
UTKOREA 2012
22 April 2012
Tutor: Widita Rarasati
Email: [email protected]
©widitararasati 2012
Kegiatan Belajar 3 MODUL 8:
Penggunaan dan Sumber Dana Perusahaan
Jenis-Jenis Invetasi

Aset Lancar  asaet yang dimiliki dan dibawah
kontrol perusahaan diman masa manfaat yang
diberikan dalam rangka menghasilkan pendapatan
kurang dari satu tahun (jangka pendek)

Aset Tetap  aset yang msa mandaatnya tidak
sepontan untuk saat ini melainkan untuk masa
depan (> 1thn)
Manajemen Modal Kerja (Working Capital) &
Risk-Return Trade Off
Dana Jangka Pendek
Keuntungan: Return (pengembalian)
 Lebih flexibel, dapat disesuaikan dengan waktu
kebutuhan, beban bunga utang jangka pendek yang
ditanggung perusahaan lebih rendah daripada
jangka panjang
Kerugian Utang Jangka Pendek: Resiko
 Ada kemungkinan jika keuangan perusahaan tidak
mencukupi dananya pada waktu utang2 tersebut
jatuh tempo
 Risiko ketidakpastian biaya bunga dari tahun ke
tahun
Dana Jangka Panjang




Jatuh tempo > 1 thn
Tingkat bunga yang relatif lebih rendah
Kestabilan tingkat bunga dari utang jangka panjang
Jika membiayai aset tetap (C/. buat pabrik) dgn
utang jangka panjang apabila pabrik tersebut belum
memghasilkan mendapatkan, tetapi harus bayar
jatuh tempo makan akan mempengaruhi likuiditas
perusahaan
Sumber Pendanaan
Sumber Pendanaan Temporar: Utang2 Jangka
Pendek (Wesel Bayar)
Sumber Pendanaan Permanen: Meliputi Jangka
Menegah, Pinajam Jangka Panjang, Saham
preferen, dan saham bisas
Sumber Pendanaan Spontan: Kredit Pembelian
(Utang dagang) dan Utan Beban Lainnya yang
muncul dari hasil operasi harian perusahaan.
Sumber Pendanaan Spontan dan
Perhitungan Biaya
Yang Termasuk Pembiayaan Spontan  setiap utang
jangka pendek yang muncul dari hasil kegitan
normal operasi perusahaan
1. Utang dagang
2. Utang Beban
Perhitungan di hal. 8.55-8.57
Sumber Pendanaan Temporar &
Perhitungan Biayanya
 Setiap
utang jangka Pendek yang digunakan untuk
membiayai pendanaan jangka pendek, selain yag muncul
dari hasil operasi (spontan):
1. Utang Bank tanpa angunan
- Line of Credit: suatu bentuk kesepakatan antara suatu
perusahaan dan bank untuk menyediakan jangka
pendek untuk memenuhi kebutuhan pembiyaan
temporar perusahaan
- Transaction loans: mirip dgn line of credit dalam hal
jatuh tempo dan saldo kompensasi
Hal. 8.59 (contoh hitung2an)
Sumber Pendanaan Temporar &
Perhitungan Biayanya
2. Commercial Paper
 pinjaman jangka pendek dengan menggunakan surat
hutang yang dapat dijual dan dibeli di pasar uang dengan
jatuh tempo kurang dari atau sama dengan satu tahun
Keuntungan:
- Tingkat bunga lebih rendah
3. Pinjaman dengan Angunan
 pinjeman jangka pendek dengan mensyaratkan adanya
agunan sebagai jaminan atas pinjeman tersebut
- Menjanjikan piutang dagang
-Menjual (factoring) Piutang dagang
Hal. 8.60-8.61 (Contoh hitung2an)
Sumber Pendanaan Jangka Panjang &
Perhitungan Biayanya
1.
Obligasi
 suatu bentuk utang/surat pinjeman jangka panjang yang
diterbitkan oleh pemberi utang dengan kewajiban membayar
Jenis Obligasi (hal 8.62-8.63); Debenture, Subordinate debenture,
Mortage bonds, Eurobonds, Sero and very low coupon bonds,
Junk bonds
Karakteristik obligasi
- Klaim atas aset & pendapatan yangdidahulukan daripada klaimklaim dari pihak lain
- Obligasi memiliki nilai jatuh tempo
- obligasi memiliki tingkat bunga
- obligasi dapat dirangking berdasarkan risikonya
Hal. 8.63-8.64 (ilustrasi/rumus hitungan obligasi)
Sumber Pendanaan Jangka Panjang &
Perhitungan Biayanya
2. Saham Preferen
 Bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham
biasa
Karakteristik saham preferen:
-adanya kelas dalam saham preferen mempunyai
karaktersistik yang berbeda2
- Klaim pada aset dan pendapatan yang didahulukan daripada
saham biasa
- Bersifat komulatif deviden
- Adanya provisi untuk saham preferen yang dimasukan dalam
termin pada waktu pengeluaran saham preferen dalam rangka
melindungi pemegang saham
- saham preferen dapat dikonversi ke dalam saham bisa
Hal. 8.65 Ilustrasi hitungan saham preferen
Sumber Pendanaan Jangka Panjang &
Perhitungan Biayanya
3. Saham Biasa (common Stock)
 saham yang merepresentasikan kebilikan di dalam suatu
perusahaan
Ciri:
- Klaim atas aset dan pendapanan sisa dari obligasi dan
pemerintah
- Saham biasa memiliki hak suara
- Adanya hak menjada proporsi kepemilikan saham biasa di
perusahaan bagi pemegang saham
- Tidak adanya masa jatuh tempo
- Adanya tanggung jawab terbatas sebatas jumlah modal yang
disetor
Hal. 8.66 (ilustrasi perhitungan saham biasa)
KEGIATAN BELAJAR 1:
Pasar Uang di Indonesia
Pasar Uang
Definisi…?
 Keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana
atau surat berharga yang mempunyai jangka waktu
satu tahun atau kurang dan dapat disalukan
memalui lembaga perbankan
Fungsi…?
Karakteristik Pasar Uang



Pasar uang menyediakan saranan pengalokasian
dan pinjaman jangka pendek karena itu disebut
pasar likuiditas primer
Transaksi pasar uang tidak dilakukan di suatu
tempat, tetapi lewat media telekomunikasi
Merupakan pasar yang tidak terorganisasi
(unorganized market)
Resiko Pasar Uang
1. Risiko Pasar
2. Risiko Investasi
3. Risiko Gagal bayar
4. Risiko Inflasi
5. Risiko Valuta
6. Risiko Politik
7. Risiko Likuiditas
Hal. 9.4-9.5
Pelaku Pasar Uang



Peminjam (borrowers)
Pemberi Pinjaman (lenders/investor)
Perantara/intermediaries (lembaga keuangan baik
bank/non-bank, pemerintah)
Jenis Lembaga Keuangan

Lembaga Keuangan Depositor (Depository Intermediary)
 lembaga yang menghimpun dana langsung dari
masyarakat dalam bentuk simpanan ataupun deposito

Lembaga Keuangan Non Depository (lembaga keuangan
buka bank)
 kegiatan uasahanya yang bersifat konraktual. c/o
Lembaga Asuransi

Lembaga keuangan investasi (investment institution)
 lembaga keuangan yang kegiatannya melakukan
investasi di pasar uang dan pasar modal
Instrument Pasar Uang (1)

Treasury Bills (T-bills)
 instrimunet utag yang ditebitkan oleh pemerintah/bank sentral
dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang
pada tanggal yang telah ditetapkan

Commercial Paper (CP)
 promes yang tidak disertai jaminan (unsecures promissory notes)

Negotiable Certificate of Deposit
 Instrument keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk
dan dinyatakan dalam jumlah tertentu

Banker’s Acceptance (BA)
 wesel berjangka (time draft) yang ditarik oleh seorang
eksporti/importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah
barang/memberli valuta asing
Instrument Pasar Uang (2)

Bill of Exchange atau Wesel
 perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh
seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar
sejumlah uang pada tanggal tertentu kepada
penarik/order

Repurchase Agreement (repo)
 transaksi jual beli surat-surat berharga disertai
dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli
kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut
pada tanggal dan dengan harga yang telah
ditetapkan lebih dahulu
Instrumen yang diperjualbelikan dalam
pasar uang di Indonesia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sertifikat Bank Indonesia
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Sertifikat Deposito (Negotiable Certificate of
Deposit)
Commercial Paper (CP)
Pasar Uang Antarbank (Call Money)
Repurchase Agreement
Banker’s Acceptance
Promissory Notes
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR)

Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) adalah suku bunga
indikasi penawaran dalam transaksi PUAB di Indonesia. Yang
dimaksud dengan suku bunga indikasi penawaran adalah
suku bunga pada transaksi unsecured loan antar bank, yang
mencerminkan:
- Suku bunga pinjaman yang ditawarkan suatu bank kepada
bank lain sekaligus
- Suku bunga pinjaman yang bersedia diterima suatu bank
dari bank lain

JIBOR terdiri atas 2 mata uang yakni IDR dan USD, dengan
masing-masing terdiri dari 6 tenor yakni 1 hari, 1 minggu, 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
Source: http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/JIBOR/Tentang+JIBOR/
KEGIATAN BELAJAR 2:
Pasar Modal Indonesia
PASAR MODAL/bursa efek
Definisi…?
 Suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan
penjual dan pembeli (meliputi saham, obligasi, atau
lainnya spt sertifikat)
Fungsi..?
 Menjaga kontinuitas pasar dn menciptakan harga efek
yang wajar melalui mekanisme permintaan dan
penawaran
 Bursa Efek Indonesia (BEI): sarana badan usaha untuk
mendapatkan tambahan modal sehingga dapat
meningkatkan produktifitas dengan modal yang didapat,
sbg sarana pemerataan pendapatan, menampung
tenaga kerja dan memperbesar pemasukan pajak bagi
pemerintah
Karakteristik Pasar Modal
 Dana
yang diperjualbelikan dalam pasar modal
adalah dana yang bersifat permanen atau semi
permanen
 Pasar modal mempunyai tempat transaksi khusus
(bursa efek)
 Pasar Modal Selain memiliki tempat transaksi juga
dikelola dibawah Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM)
Lembaga Penunjang Pasar Modal

Pasar Perdana (primary Market)
 penawaran secara langsung oleh emiten
kepada investor tanpa melalui bursa efek

Pasar Sekunder (secondary Market)
 Transaksi jual beli di bursa efek, dimana harga
masing2 efek (saham) ditentukan oleh mekanisme
pasar
Lembaga Penunjang Pasar Perdana
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Penjamin Emisi Efek
Akuntan Publik
Konsultasi Hukum
Notaris
Agen Penjual
Perusahaan Penilai
Wali Amanat (trustee)
Penanggung (Guarantor)
Agen Pembayaran (Paying Agent)
Hal. 9.20-9.22
Lembaga Penunjang Pasar Sekunder
1.
2.
3.
4.
Pedagang Efek
Perantara perdagangan efek (broker)
Perusahaan Efek
Biro Administrasi Efek
Hal. 9.22-9.23
Reksadana
Definisi….?
 Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portfolio efek oleh menejer
investasi.
Unsur penting dalam Reksadana:
1. Adanya kumpulan dana masyarakat
2. Investasi dalam bentuk Portfolio efek
3. Manajer Investasi sebagai pengelola dana
Bentuk Hukum Reksadana

Reksadana Perseroaan
 merupakan badan hukum tersendiri yang didirikan
untuk melakukan kegiatan reksadana, yang memiliki
suatu anggaran pemegang saham, pengurus atau
direksi, kekayaan sendiri dan kewajiba-kewajiban

Reksadana Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
 wadah di mana investor dapat ikut melakukan
investasi dalam suatu portfolio efek milik bersama
yang dikelola oleh manajer investasi yang telah
mendapat izin dari BAPEPAM
Karakteristik Rekasadana

Reksadana Tertutup (Close-end Investment Fund)
 hanya dapat menjual saham reksadana kepada
investor sampai batas jumlah modal dasar yang
telah ditetapkan dalam anggaran dasar perseroaan

Reksadana Terbuka
 bisa dalam bentuk perseroan/KIK. Reksadana
jenis ini dapat menjual unit penyertaannya secara
terus-menerus sepanjang ada investor yang
berminat beli.
Jenis Reksadana
Berdasarkan Portfolio Investasinya
 Reksadana Pasar Uang
 Reksadana Pendapatan Tetap
 Reksadana Saham
 Reksadana Campuran
Hal. 9.25
Perhitungan Reksadana
Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana telah dimasukkan
semua biaya2 seperti biaya pengelolaan oleh
manajer investasi investment management fee),
biaya bank kustodian, biaya akuntan publik, dll.
Risiko dan Keuntungan Reksadana
Resiko:
 Naik turunnya harga yang mungkin terjadi
Keuntungan:
 Likuiditas
 mempunyai sifat yang lebih likuid dibandingkan dengan saham, obligasi
yang diperdagangkan di bursa efek
 Diversifikasi
 adanya back-up dengan sekelompok instrument di pasar modal/uang.
Nilai Instrument tersebut selalu berubah agar mencapai nilai maksimum dari
portfolio yang bersangkutan
 Manajemen Professional
dikelola oleh orang2 yang berpengalaman dan ahli dibidang pasar modal/
pasar uang
 Biaya yang Rendah
 biaya transaksi yang relatif rendah apa bila investor mengelola
investasinya secara individu
 Pelayanan bagi pemegang saham
PROSES EMISI EFEK
 Emisi effek/go publik: suatu proses yang melibatkan
lembaga penunjang pasar modal dalam rangka
penjualan efek (saham dan Obligasi) suatu
perusahaan kepada masyarakat umum
Proses Emisi Efek
Penjatahan Saham




Fixed allotment
 cara penjatahan dimana anggota penjamin emisi maupun
agen penjual telah memiliki pembeli sehingga jatah saham
yang diberikan oleh penjamin pelaksana tidak dijual kepada
kline lainnya
Separate account
 mirip dgn Fixed allotment, ditambah menyediakan saham
yang akan dijual kepada investor diluar klien dekat
Pooling
 sistem ini seluruh pemesan saham di pol pada penjamin
emisi pelaksana
Gabungan fixed allotment dan pooling
 bertujuan untuk mengimbangi kelemahan masing2 sistem
dalam penjatahan saham
Pencatatan saham

Share listing
misi yang dilakukanpencatatan saham di bursa
efek sejumlah emisi yang dilakukan

Partial Listing
 pencatatan saham di bursa efek melebihi
sejumlah yang diemisikan, tetapi masih di bawah
jumlah modal yang disetor

Company Listing
 pencatatn saham sejumla modal sahamnya yang
telah disetor.
Strategi investasi di Pasar Modal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu
portfolio
Beli saham di pasar perdana dan di ual begitu
dicatatkan di bursa
Beli dan simpan saham
Beli saham tidur/saham tidak likuid
Strategi berpindah dari saham stu ke saham yang
lain
Konsentrasi pasar saham industry tertentu
Membeli unit penyertaan reksadana
Resiko Investasi di Pasar Modal

Risiko Daya Beli (purchasing power risk)
 investor harus membeli saham dengan harga jual yang lebih rendah dari pada
harga beli

Risiko bisnis
 bisa disebabkan karena kemampuan sutu pemimpin perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya

Risiko Tingkat Bunga (interest rate risk)
 apabila ada kenaikan suku bunga yang dampaknya dapat meningkatkan beban
perusahaan yang lebih lanjut dapat menurunkan harga saham.

Risiko Pasar (market risk)
 potensi kerugian karena terjadi penurunan harga saham akibat kenaikan tingkat
bunga

Risiko Likuiditas
 pemegang unit penyertaan berhak untuk melakukan penjualan kembali unti
penyertaan.
KEGIATAN BELAJAR 3:
Coporate Governance di Indonesia
Corporarate Governance
definisi…?
 Seperangkat peraturan yang menetapkan
hubungan antara pemegang saham, pengurus,
pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para
pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya
sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka
Prinsip-prinsip Corporate Governance
1.
2.
3.
4.
5.
Hak-hak para pemengang saham (the rights of
shareholders and key ownership function)
Perelakuan yang sama terhadap para pemegang
saham (The equitable Treatment of Shareholders)
Peranan pemegang saham harus diakui (The Role
of Stakeholders in Corporate Governance
Pengungkapan yang akurat dan tepat pada
waktunya serta transparansi (Disclosure &
Transparancy)
Tanggung Jawab Pengurus (the Responsibilities of
the Board)
Struktur umum bentuk perusahaan PT
RUPS
Dewan
Direksi
Direksi
• Badan tertinggi di dlm suatu perusahaan
• memiliki wewenang yang besar
• Mengawasi & memberi nasihat kepada
direksi
• Bertanggung jawab penuh atas
manajemen perusahaan
Implementasi Corporate Governance di
Indonesia

Partisipasi dan Perlindungan Para Pemegang Saham
 dewan komisaris pada umumnya tidak efektif dalam menjaga
kepentingan para pemegang saham

Pemantauan dan perlindungan kreditur
 posisi pemantauan & perlindungan kreditur masih lemah;
pengamatan pasar masih kurang; perlindungan hukum untuk kreditur
masih lemah

Pasar untuk pengendalian perusahaan serta perlindungan Pasar
Produk.
 kebanyakan tidak Aktif

Pasar Modal Serta Keuangan Perusahaan
 peraturan Pembatasan Serta Prosedur hukum tidak efektif telah
membatasi peranan obligasi serta pembiyaan perusahaan
TUGAS 3

Modul 8 halaman 8.24-8.25, Latihan No.1 PT
Morgan Dry Cleaners
Kerjakan hanya no. 1 saja dari point a-j.
Dikumpulkan Paling Lambat 29 April 2012.
TERIMA KASIH
Download