Kata kunci : Efektivitas terapi, preeklampsia, RSD Panembahan

advertisement
EFEKTIVITAS TERAPI OBAT
PADA PASIEN PREEKLAMPSIA YANG MENJALANI RAWAT INAP
DI RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
PERIODE JANUARI 2005 - DESEMBER 2008
INTISARI
Preeklampsia merupakan suatu penyakit yang menjadi salah satu penyebab kematian pada
ibu dan janin. Preeklampsia merupakan suatu penyakit yang terjadi pada usia kehamilan
lebih dari 20 minggu yang ditandai dengan hipertensi atau peningkatan tekanan darah sampai
> 140/90 mmHg, adanya proteinuria mencapai 0,3 gram per 24 jam serta adanya edema.
Kejadian preeklampsia yang terjadi di Indonesia saat ini cukup tinggi sehingga menuntut
adanya perhatian yang lebih kepada pasien preeklampsia. Penelitian ini dilakukan di RSD
Panembahan Senopati Bantul dan bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi obat pada
pasien preeklampsia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan termasuk dalam
penelitian case seires, dimana pengambilan data rekam medis pasien dilakukan secara
retrospektif. Dari 266 sampel yang diambil dalam penelitian ini terdapat 100 pasien yang
masuk dalam kriteria inklusi, yaitu pasien yang memiliki catatan rekam medik yang lengkap
dan mendapatkan terapi obat preeklampsia. Paramater-parameter yang diamati dalam
penelitian ini antara lain penurunan tekanan darah, kejadian kejang, kondisi bayi setelah
dilahirkan, serta cara persalinan. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan sebanyak
74% pasien menggunakan terapi kombinasi antihipertensi dan antikonvulsan, 6%
menggunakan antikonvulsan tunggal, dan 20% menggunakan antihipertensi tunggal. Terapi
yang paling banyak digunakan adalah terapi kombinasi (MgSO4 dan Nifedipin) sebanyak
73%. Gambaran efektivitas terapi berdasarkan parameter tekanan darah menunjukkan terjadi
penurunan tekanan darah pada 57,86% pasien PER dan 81,48% pasien PEB, berdasarkan
parameter kejadian kejang terdapat 100 pasien preeklampsia tidak mengalami kejang,
berdasarkan jenis persalinan menunjukkan bahwa Sectio Caesaria merupakan persalinan
yang paling banyak dilakukan, berdasarkan parameter usia kehamilan saat persalinan
menunjukkan 85% pasien melahirkan pada usia kehamilan aterm, dan berdasarkan parameter
kondisi bayi didapatkan bahwa 103 bayi dari 107 bayi lahir dalam kondisi hidup dan
sebanyak 54 bayi memiliki skor apgar > 6.
Kata kunci : Efektivitas terapi, preeklampsia, RSD Panembahan Senopati Bantul.
EFFECTIVENESS OF DRUGS THERAPY ON TREATMENT
OF HOSPITALIZED PATIENT WITH PREECLAMPSIA
AT PANEMBAHAN SENOPATI HOSPITAL IN BANTUL
DURING JANUARY 2005 – DECEMBER 2008
ABSTRACT
Preeclampsia is a syndrome becoming an important cause of the caused of maternal and fetal
mortality. Preeclampsia usually occur after 20 weeks of gestation that leading by
hypertension or increased of blood pressure until ≥ 140/90 mmHg, proteinuria that defined as
0,3 gram or more of protein in a 24-hour urine sample or +1 with dipstick measurement, and
oedema. The incidence of preeclampsia in Indonesia is high, and for this reason it needs more
attention for pregnant woman who had a preeclampsia. This research is has done in
Panembahan Senopati Hospital in Bantul and this purpose to know description of
effectiveness drugs therapy in handling the patients of preeclampsia. This research is an
descriptive research that include case series method by removal a medical record with
retrospectively. From 266 patients, 100 patients are included that is patient who had a
complete medical record and used treatment for patients with preeclampsia. The observed
parameters include decreased of blood pressure and seizure, and the other parameters include
the age of gestation by the time of labor, the type of labor and the baby conditions. The result
of this research showed that 74% patients used combination therapy (MgSO4+Nifedipin), 6%
used anticonvulsan monotherapy (MgSO4), and 20% used antihypertension monotherapy
(Nifedipin). The most treatment that used in Panembahan Senopati Hospital is combination
of nifedipin and MgSO4 that is 73%. Description of the effectiveness therapy based on blood
pressure parameter showed 57.86% patient with mild preeclampsia and 81.48% patient with
severe peeclampsia had reduced blood pressure, based on occurrence of seizure showed that
there is no one of 100 patients had a seizure, based on the type of labor showed that the most
type of labor is with Sectio Caesaria, based on the age of gestation by the time of labor
showed that there is 85% patient labor on aterm, and based on the baby conditions showed
that there is 103 babies from 107 babies is alive and there is 54 had apgar score more than 6.
Key words : Drugs therapy, Panembahan Senopati Hospital, Preeclampsia.
Download