Pakan Ikan Mengandung Babi, Muslim Eropa Dilema

advertisement
Pakan Ikan Mengandung Babi, Muslim Eropa Dilema
Written by Admin
Senin, 11 Maret 2013
BERLIN -- Keputusan Uni Eropa yang mengizinkan penggunaan protein hewani olahan babi
(WTP) dalam pakan ikan membuat resah komunitas Muslim. Itu sebabnya, komunitas Muslim
berencana mengeluarkan fatwa haram untuk konsumsi ikan.
Pemilik restoran makanan tradisional Mesir di Brussel, Al-Masry Al-Youm mengatakan situasi
tersebut memunculkan dilema dikalangan Muslim.
Pasalnya, komunitas Muslim membutuhkan pasokan protein melalui konsumsi ikan. Namun,
ketika ada kandungan babi maka Muslim tak mungkin mengkonsumsinya. "Kami
benar-benar dilema," kata dia seperti dikutip onislam.net, Selasa (5/3).
Organisasi Konsumen Eropa (BEUC) mengizinkan penggunaan pakan ikan yang
mengandung babi diawal tahun 2013. Putusan ini datang berbarengan dengan skandal daging
kuda.
Padahal sebelumnya, penggunaan pakan ikan dengan mengandung babi ini dilarang pada
tahun 1997.
BUEC beralasan penggunaan pakan ini sangat membantu meningkatkan produksi ikan. Itu
juga dibarengi dengan riset ilmiah yang dilakukan bahwa tidak ada efek yang membahayakan
kesehatan. Namun, bagi komunitas Muslim, hal itu tentu tidak dibenarkan.
Karena itu, komunitas Muslim menanti putusan ulama terkait masalah tersebut. "Saya
pikir, ini penting. Karena kami akan mengikutinya," kata Gharib Ridwan, salah seorang
warga Muslim.
Sumber:Republika,OnIslam
1/1
Download