1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara

advertisement
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Banyak cara manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Beberapa usaha yang biasanya dilakukan adalah bekerja sebagai pegawai negeri
atau swata, berdagang, bertani,
dan lain
sebagainya. Seiring dengan
perkembangan zaman, banyak di antara mereka yang memilih untuk berinvestasi.
Investasi merupakan salah satu usaha menempatkan sejumlah dana dengan
harapan mendapatkan keuntungan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Investasi tidak hanya sebatas investasi riil saja, akan tetapi investasi juga dapat
dilakukan pada aset-aset finansial misalnya dalam bentuk surat–surat berharga di
pasar modal seperti saham, opsi, obligasi, dan lainnya.
Selain investasi yang bersifat jangka panjang, ada cara lain untuk
mengembangkan dana yang juga menggunakan saham yaitu kegiatan trading.
Trading merupakan kegiatan membeli di harga yang rendah dan menjual di harga
yang lebih tinggi dalam rentang waktu yang relatif singkat untuk memperoleh
keuntungan yang cepat. Jelas bahwa keuntungan yang didapatkan dari trading
akan lebih cepat didapat daripada investasi, namun dengan jumlah nominal yang
berbeda juga.
Opini masyarakat bahwa kegiatan trading (saham, forex, futures, dan lainlain) merupakan perjudian yang terbentuk karena adanya factor spekulasi yang
tinggi, tingkat keberhasilan yang kecil, dan resiko tinggi yang mengikuti
keuntungan yang besar. Market atau pasar terbentuk selama ada pembeli dan
penjual yang mematok harga beli dan harga jual yang berbeda untuk suatu benda.
Mereka bernegosiasi sehingga terjadi kesepakatan harga diantara pembeli dan
penjual. Proses tersebut dinamakan trading.
1
Melakukan trading bukan hanya sekedar mengandalkan faktor keuntungan
atau pembacaan grafik dengan tanpa strategi. Terdapat berbagai macam strategi
dan analisis yang harus dikuasai oleh para trader.
Baik analisis fundamental maupun analisis teknikal. Analisis fundamental
menjawab ”why” atau mengapa harga saham tersebut naik atau turun. Misalnya
krisis global, masalah ekonomi, dan lain-lain. Sedangkan analisis teknikal
menjawab “when” atau kapan kita harus membeli atau menjual saham,
merealisasikan keuntungan, dan membatasi kerugian. Kedua analisis tersebut
harus dikuasai oleh trader yang professional. Jadi jelas bahwa kegiatan trading
yang benar bukan merupakan gambling atau berjudi.
Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba untuk membahas salah satu
analisis teknikal yang dipakai dalam trading yaitu indikator Variable Index
Dynamic Average (VIDYA).
Indikator VIDYA adalah salah satu indikator yang dapat memprediksi
pergerakan harga saham yang akan mempengaruhi keputusan jual dan beli. Ada
tiga metode perhitungan VIDYA yang dapat dilakukan, yaitu metode standar
deviasi, metode koefisien determinasi, dan metode Chande Momentum Oscillator
(CMO).
Keunggulan dari indikator VIDYA antara lain, VIDYA sangat dinamis,
sehingga dapat menyesuaikan harga ketika harga bergerak cepat maupun bergerak
lambat. Oleh karena itu, dengan menggunakan indikator VIDYA, para trader
dapat melihat naik dan turunnya tren suatu saham. Kemudian, trader dapat
memprediksi area jenuh jual dan beli sehingga dapat diambil keputusan mengenai
waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham. Selain itu, VIDYA lebih
baik digunakan dibandingkan dengan indikator lain ketika saham memiliki
volatilitas yang tinggi.
Selanjutnya pendekatan yang tidak kalah penting adalah pendapat para
ahli. Dalam membeli ataupun menjual suatu saham, selain melakukan analisis
fundamental dan teknikal, tentunya perlu mempertimbangkan saran/pendapat
seseorang yang sudah berpengalaman dan ahli untuk memberikan masukan
seputar saham yang akan dibeli dan kapan harus menjual saham tersebut.
2
1.2
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah di dalam skripsi ini yaitu mengenai cara melakukan
perhitungan analisis teknikal dengan menggunakan indikator Variable Index
Dynamic Average (VIDYA). VIDYA merupakan salah satu indikator yang
merupakan adaptasi dari Moving Average, sehingga perhitungan dapat
menggunakan
Exponential
Weighted
Moving
Average
(EWMA)
dalam
menentukan bobot. VIDYA memiliki tiga metode perhitungan, yaitu dengan
menggunakan Standar Deviasi, Koefisien Determinasi, dan Chande Momentum
Oscillator (CMO). Kemudian selanjutnya dari ketiga metode tersebut akan
dibandingkan ketepatan sinyal jual dan beli, mean square error, dan profit/loss
dari masing – masing saham dengan ketiga metode tersebut agar dapat diketahui
kinerja dari indikator VIDYA dalam melakukan analisis teknikal.
1.3
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah
dipaparkan, maka tujuan penulisan skripsi ini atara lain:
1. mempelajari lebih dalam mengenai aplikasi indikator Variable Index Dynamic
Average (VIDYA) dalam analisis teknikal;
2. mempelajari strategi trading untuk mengambil keputusan kapan waktu yang
tepat dalam jual beli saham.
1.4
Tinjauan Pustaka
Variable Index Dynamic Average (VIDYA) merupakan salah satu
indikator dari analisis teknikal. Sebelum terbentuknya indikator VIDYA, George
R. Arrignton memperkenalkan Variable Simple Moving Average dengan metode
standar deviasi yang dipublikasikan di dalam majalah “Technical Analysis of
Stocks & Commodities” edisi Juni 1991. Kemudian setelah itu, pada tahun
berikutnya, Tushar S. Chande mengembangkan VIDYA di majalah “Technical
Analysis of Stocks & Commodities” edisi Maret 1992. Pada awalnya Chande
memperkenalkan VIDYA dengan metode standar deviasi sebagai indeks
3
volatilitas. Kemudian, pada tahun 1994, Chande bersama Stanley Kroll
mengembangkan indikator VIDYA dengan tambahan dua metode baru, yaitu
metode koefisien determinasi dan metode Chande Momentum Oscillator (CMO)
yang dipublikasikan melalui buku yang berjudul “The New Technical Trader.”
Dalam buku tersebut, Chande dan Kroll menjelaskan perbandingan ketiga metode
yang digunakan untuk menghitung VIDYA beserta dengan strategi trading
menggunakan indikator VIDYA.
Selain buku “The New Technical Trader”, terdapat beberapa tinjauan
pustaka yang bermanfaat untuk skripsi ini, antara lain:
Skripsi Analisis Teknikal Saham dengan Indikator Commodity Channel
Index (CCI) yang ditulis oleh Cenditia Hakiki Jamin (2013). Pada skripsi tersebut
dibandingkan analisis teknikal dengan indikator CCI yang berbasis SMA, EMA,
dan WMA untuk mengetahui indikator CCI yang terbaik untuk digunakan dalam
trading. Skripsi Analisis Teknikal saham menggunakan Variable Index Dynamic
Average (VIDYA) yang ditulis oleh Roselina Yolanda (2014). Pada skripsi
tersebut digunakan Exponential Moving Average (EMA) dalam penentuan
bobotnya.
1.5
Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur,
yaitu dengan mempelajari referensi dari buku, jurnal, karya ilmiah, beberapa situs
trading yang terpercaya di internet, dan sumber – sumber lain yang berkaitan
dengan indikator Variable Index Dynamic Average (VIDYA).
1.6
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan skripsi, pembatasan
masalah dalam skripsi, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan, tinjauan
pustaka, metode penulisan yang digunakan, dan sistematika penulisan
yang memberikan arah dan tujuan penulisan skripsi ini.
4
BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas tentang dasar-dasar teori penunjang yang mendasari
dan mendukung tema skripsi ini.
BAB III ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN VARIABLE
INDEX DYNAMIC AVERAGE (VIDYA) DENGAN EKSPONENSIAL
WEIGHTED MOVING AVERAGE
Bab ini akan membahas pokok tema skripsi meliputi pengertian analisis
teknikal saham, estimasi formula Exponential Weighted Moving Average
dan perhitungan indikator VIDYA menggunakan 3 metode yaitu standar
deviasi dan metode Chande Momentum Oscillator (CMO), dan metode
koefisien determinasi.
BAB IV STUDI KASUS
Bab ini membahas tentang penerapan indikator VIDYA dalam analisis
teknikal dengan menggunakan data saham asli dan software yang
mendukung, serta menginterpretasikannya.
BAB V PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari materi yang telah dibahas dari
skripsi ini. Serta saran atas kekurangan dari hasil pembahasan yang bisa
diberikan sebagai bahan acuan untuk penelitian lanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
Download