Judul : Hati-hati, Virus Bisa Lebih Berbahaya di Pagi Hari Media

advertisement
Judul
Media
: Hati-hati, Virus Bisa Lebih Berbahaya di Pagi Hari
: Detik.com
Wartawan
16
Tanggal : Aug
Nada Pemberitaan
2016
Halaman : Lihat
: Firdaus Anwar
: Negatif
Jakarta, Virus berbeda dari bakteri atau parasit, ia sangat membutuhkan sel tubuh inangnya untuk dibajak
baru kemudian dengan 'bahan' yang ada virus bisa mereplikasi diri. Hanya saja yang perlu diketahui sel-sel
tubuh ini berubah secara drastis sebagai bagian pengaturan jam internal tubuh.Terkait hal tersebut sebuah
studi yang dipublikasi di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) melihat infeksi oleh virus
lebih mudah terjadi di pagi hari. Tes pada tikus dengan virus influenza dan herpes menunjukkan tingkat
infeksi 10 kali lebih banyak apabila paparan terjadi di pagi hari daripada sore hari.Baca juga: Begini Tren
Pencarian Masyarakat Soal Virus Zika di InternetProfesor Akhilesh Reddy selaku salah satu peneliti
mengatakan di pagi hari ada gen bernama Bmal1 yang aktif dalam tubuh hingga puncaknya di siang hari.
Ketika virus datang menyerang sore atau malam hari maka akan lebih sedikit sel aktif untuk dibajak yang
diumpamakan seperti mencoba mengambil alih pabrik ketika seluruh karyawannya sudah
pulang.Perbedaannya sangat besar. Virus butuh semua peralatan yang tersedia di waktu yang tepat, karena
bila tidak maka infeksi sama sekali tak akan pernah terjadi. Tapi apabila sedikit infeksi saja terjadi di pagi hari
kemungkinannya bisa lebih cepat untuk menguasai seluruh tubuh, kata Prof Reddy seperti dikutip dari BBC,
Selasa (16/8/2016).Para pekerja shift atau orang dengan jet lag disebut peneliti terutama sangat rentan untuk
infeksi ini. Karena alami disorientasi waktu jam tubuhnya menjadi lebih kacau dan membuat virus mudah
menyerang.Mereka bisa jadi kandidat utama untuk menerima vaksin flu tahunan, kata peneliti lainnya, dr
Rachel Edgar.Baca juga: Hendak Divaksin? Studi Ungkap Sebaiknya Lakukan di Pagi Hari(fds/vit)
Download