DULLES AIRPORT

advertisement
“TOKYO INTERNATIONAL FORUM”
Pada tahun-tahun terakhir ini struktur ruang pendukung menarik minat yang
semakin besar dalam dunia konstruksi. Hal ini dikarenakan adanya keuntungankeuntungan yang didapat dari struktur ini. Struktur ruang kurang membutuhkan
bahan bangunan dan jika dirancang dan dihitung dengan tepat, sangat ekonomis.
Selain itu untuk pelaksanaan kerangka ruang bangunan dari berbagai jenis struktur
ruang, baja merupakan bahan yang digunakan, akan sangat ekonomis jika bahan
tersebut dimanfaatkan segala keunggulannya dengan seksama dan nalar.
Keuntungan lain yang didapat dari struktur ruang adalah karena daya guna
struktur ruang pada umumnya terletak pada kesanggupannya untuk menyebarkan
sebanyak-banyaknya segala pengaruh terpusat dari beban. Gaya dalam yang
berpengaruh pada titik tertentu dari bangunan, tidak hanya ditopang oleh elemen
lengkung yang langsung dibebani, tapi juga oleh elemen lain yang terletak pada jarak
yang cukup jauh dari beban tersebut. Tegangan tinggi di dalam elemen yang dibebani
langsung berkurang saat tegangan dalam unsur lain meninggi; dengan demikian, ada
penyebaran tegangan yang cukup merata dari keseluruhan struktur.
Kerangka dengan bentuk kisi balok sangat cocok untuk hal itu. Kisi datar satu
lapis adalah bentuk yang paling sederhana dari bangunan yang demikian. Kisi itu
terdiri atas dua jaringan balok yang terletak dalam bidang yang sama, bersilangan
dengan sudut 90 ( kisi segiempat panjang ) atau secara diagonal ( kisi diagonal ).
Semua balok itu dirakit pada titik silangnya; beban yang secara biasa berpengaruh
pada bidang balok dan vektor pengganti momen, terdapat pada bidang ini.
Kisi balok pada umumnya digunakan untuk menutup permukaan yang besar
tanpa tiang antara. Namun kisi ini sama ekonomisnya untuk bentangan pendek.
Setiap masalah harus diteliti secara terpisah; kondisi dan pembebanan sering
menentukan.
Perusakan oleh perang telah memperlihatkan bahwa kisi balok lebih tahan
terhadap daya perusak suatu serangan udara atau suatu ledakkan, jika dibandingkan
sistem lain mana pun. Suatu kerusakan setempat dari kisi jarang mengakibatkan
runtuhnya keseluruhan struktur. Reaksi berantai yang sangat mungkin terjadi dalam
sistem tradisional tidak terjadi pada kisi. Inilah keuntungan lain dari struktur ruang
yang oleh karenanya sekarang menjadi hal yang diminati dalam konstuksi modern.
Yang paling terkenal dan yang paling sering dijumpai dalam praktek adalah
kisi segi empat panjang yang baloknya bersilangan tegak lurus dan sejajar dengan
tembok pendukung.
Pemakaian balok kisi tidak terbatas pada konstruksi segala macam lantai. Kisi
ini juga dapat dipakai untuk atap lengkung atau atao lipat. Kisi ini dipakai jika lantai
dan atap yang tipis harus menjangkau bentangan yang besar: pabrik, hangar, gudang
museum, balai pertemuan, dan sebagainya.
Selain itu terlepas dari bentuk yang enak dipandang, berkat pengelompokkan
jaringan balok yang dapat dikatakan rapat, kisi juga membuat akustik ruangan
menjadi lebih baik; ini adalah salah satu segi yang harus dipertimbangkan secara
serius pada gereja, teater, bioskop, balai pertemuan. Untuk bentangan yang sangat
besar, sebagainya dibangun kisi yang mempunyai tiga jaringan balok bersilang;
dengan demikian mata jaring berbentuk segitiga. Sistem ini mempunyai kekakuan
yang besar dan mengakibatkan suatu penyebaran tegangan yang lebih rata.
TOKYO INTERNATIONAL FORUM
Tokyo international forum merupakan sebuah bangunan yang digunakan
sebagai tempat pertemuan , conference center ,atau tempat pameran, exhibition hall.
Terletak di kota Tokyo, Jepang. Di rancang oleh seorang arsitek bernama Rafael
Vinoly pada tahun 1996 dengan menggunakan sistem konstruksi frame baja dan
megatruss, serta dinding kaca sebagai tirai penutupnya. Bangunan ini cukup
menakjubkan mengingat bentuknya yang mirip kurva seperti sebuah perahu yang
terbuat dari kaca dan baja.
Tokyo international forum, tampak atas.
Interior, struktur utama bangunan.
Terlihat dari gambar di atas, bangunan ini seperti memiliki tulang-tulang
sejajar yang melintang dari sisi-sisinya. Tulang-tulang ini merupakan konstruksi
utama dari atap. Atap dibangun dengan menggunakan sistem space frame ganda.,
melengkung ke atas dan melengkung ke bawah. Terlihat juga bahwa dalam interior
bangunan terdapat beberapa jembatan yang menghubungkan sisi-sisi bangunan.
Selain itu disisi bangunan juga terdapat semacam koridor yang berbentuk kerangka
yang juga menggunakan sistem space frame.
Dengan penggunaan sistem space frame ini, didapatkan suatu ruangan dengan
bentangan yang sangat lebar.
Aula, interior
Struktur vertikal dari dinding kaca mengunakan
sistem truss dengan
menggunakan konstruksi baja berukuran raksasa. Baja-baja induk diletakkan secara
horizontal dan vertikal sebagai rangka utama dari dinding ini. Sedangkan baja-baja
anak diletakkan secara diagonal diantara baja induk untuk menjamin kstabilan
struktur. Struktur truss ini diperkuat dengan adanya tiang-tiang vertikal. Tiang ini
menjamin kestabilan dari dinding truss. Antara tiang-tiang dan dinding truss
dihubungkan oleh beberapa pengaku, baik berupa kabel maupun batangan baja yang
dipasang melintang/ horizontal diantara tiang dan dinding. Batangan baja horizontal
dimaksudkan untuk menahan gaya tarik yang terjadi pada sistem sedangkan kabel
baja untuk menahan gaya tarik. Kerangka dinding truss ini juga sekaligus menopang
atap pada bagian atasnya
Bagian interior bangunan, terlihat kerangka dinding
Salah satu penghubung stuktur yang digunakan pada bangunan ini adalah
sistem kabel. Kabel digunakan sebagai pengaku antara tiang-tiang utama struktur
dengan tanah untuk menjaga kestabilan. Sistem kabel merupakan sistem dengan
elemen-elemen tarik sebagai unsur utamanya yang mampu memindahkan bebanbeban vertikal ke arah horizontal dengan cara mengerahkan suatu dorongan
horizontal melaui lendutannya.
Penghubung struktur
sambungan penghubung struktur
Terlihat pada gambar di bawah, kabel penghubung menggunakan baja
rangkap dua yang dikatkan pada pelat pengikat yang berbentuk segitiga.
Pada jembatan penghubung juga menggunakan sistem truss. Truss pada
jembatan ini merupakan kombinasi dari elemen-elemen tarik dan tekan murni
sehingga jembatan ini mampu mencapai bentang yang besar tanpa tiang penopang di
bawahnya. Truss bidang ini terdiri dari batang-batang lurus yang berpenampang
melintang konstan. Beban-beban yang ditampung hanya pada pertemuan-pertemuan
atau dari titik-titik buhul dari truss. Dalam prakteknya batang-batang itu dibaut,
dipaku keling atau dilas secara langsung pada yang lain atau pada pelat buhul, maka
ujung-ujung batang tidak bebas untuk berputar dan dikatakan, pada ujung-ujungnya
terjadi momen-momen lentur sekunder. Beberapa dari beban-beban yang bekerja
pada suatu truss dapat benar-benar diterapkan pada titik-titik buhulnya, akan tetapi
beban lainnya, seperti beban mati batang-batang, tidak dapat. Oleh karena itu, di
dalam batang-batang terjadi momen-momen lentur tambahan akibat dari beban-beban
ini.
Jembatan penghubung pada interior bangunan
Bagian interior dari bangunan yang sangat luas yang memang sesuai dengan
fungsinya.
Aula, interior
Tampak eksterior dari bangunan yang seluruh dindingya terlapisi oleh kaca
yang sesuai dengan konteks bangunan modern saat ini.
Kaca yang menutupi seluruh dinding, eksterior
Suasana bangunan sekitar
DAFTAR PUSTAKA
Salvadori, M. 1992. Desain Struktur Dalam Arsitektur. Jakarta: Erlangga
Konstrusi Baja
Download