abstrak peningkatan pemahaman unsur intrinsik cerita pendek

advertisement
ABSTRAK
PENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
SISWA KELAS X SMA NEGERI 1
BANDAR LAMPUNG
Oleh
Reliani
Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan siswa menentukan unsur intrinsik
cerpen masih ada yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM
yang ditentukan untuk pembelajaran unsur intrinsik cerpen adalah 70. Hal ini
disebabkan guru belum melakukan perencanaan, proses, dan evaluasi yang tepat
untuk dapat meningkatkan kemampuan menentukan unsur intrinsik cerpen.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, proses pelaksanaan,
sistem evaluasi, dan peningkatan kemampuan siswa memahami unsur-unsur
instrinsik cerpen dengan menggunakan kooperatif tipe STAD.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X-3 dan
X-4 SMA Negeri 1 Bandar Lampung yang berjumlah 72 siswa. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus.
Siklus I peningkatan unsur intrinsik cerpen dengan kooperatif tipe STAD. Siklus
II masih menggunakan tipe STAD dengan posisi tempat duduk seperti huruf U.
Cerpen yang dibahas lebih sulit dari cerpen siklus I. Siklus III menggunakan
kooperatif tipe STAD, posisi tempat duduk siswa berbaris di lantai ruang
multimedia tiap baris terdiri dari dua kelompok. dibantu seorang model, tujuan
peneliti mendatangkan pengarang cerpen secara langsung untuk lebih menarik
minat dan lebih meningkatkan aktivitas siswa.
Kesimpulan penelitian ini (1) Kemampuan guru meningkat dalam perencanaan
pembelajaran Siklus I memperoleh nilai 2,68 kategori sedang, siklus II
memperoleh nilai 2,97 kategori sedang, siklus III memperoleh nilai 3,20 kategori
sedang, (2) proses pembelajaran pada siklus I di kelas X-3 jumlah siswa yang
aktif 20 orang (55,56%) kategori sedang, Siklus II jumlah siswa yang aktif 27
orang (75%) kategori tinggi, Siklus III siswa yang aktif 36 orang (100%) kategori
sangat tinggi. Siklus I di kelas X-4 jumlah siswa yang aktif 21 orang (58,33%)
kategori sedang, Siklus II jumlah siswa yang aktif 27 orang (75%) kategori
sedang, Siklus III jumlah siswa yang aktif 36 orang (100%) kategori sangat tinggi,
berarti terjadi peningkatan dalam tiap Siklus, (3) Sistem evaluasi pada Siklus I, II,
dan III menggunakan 20 soal pilihan ganda. Validitas pada Siklus I (0,72), Siklus
II (0,78), Siklus III (0,86). Reliabilitas tes Siklus I (0,45), Siklus II (0,54), dan
Siklus III (0,62), tingkat kesukaran instrumen Siklus I (0,47), Siklus II (0,55),
Siklus III (0,63). Daya pembeda instrumen Siklus I (0,66), Siklus II (0,70), Siklus
III (0,72). (4) nilai rata-rata penguasaan unsur intrinsik cerpen pada kelas X-3
siklus I yaitu (70,32), siklus II yaitu (77,05), dan siklus III yaitu (85,92),
sedangkan kelas X-4 Siklus I (72,33), Siklus II (78,93), Siklus III (87,17).
Kata kunci : Kooperatif Tipe STAD, sistem evaluasi, pretasi belajar.
ii
Download