bab i pendahuluan - potensi utama repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang
perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka
segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan
bidang pelayanan jasa, teknologi merupakan hal yang paling mendukung
khususnya teknologi komputerisasi yang sangat membantu dalam penyajian
informasi serta mempercepat proses pengolahan data sehingga menjadi suatu
informasi. Sehingga di zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau
instansi-instansi baik itu negeri ataupun swasta telah menggunakan komputer
sebagai alat bantu memperoleh data secara cepat dan akurat.
Saat ini situs website merupakan salah satu sarana alternative sebagai
sumber informasi. Perkembangan teknologi informasi website berkembang
menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, namun
mampu mengolah informasi, sehingga pengguna website menjadi berkembang.
Apotek merupakan tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran
persediaan
faramasi,
perbekalan
kesehatan
lainnya
kepada
masyarakat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi
farmasi yang berwenang untuk mengatur,mengawasi dan melaksanakan segala
yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian.
1
2
Kebutuhan akan informasi tentang apotek terutama apotek 24 jam yang
menyediakan obat-obatan setiap saat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya pada
malam hari dimana pada malam hari apotek-apotek lain tidak menyediakan
layanan 24 jam.
Untuk pemetaan lokasi apotek 24 jam dibutuhkan sistem informasi
geografis, misalnya informasi jarak antar daerah, lokasi apotek, fasilitas, dan
banyak informasi lainnya. Teknologi GIS (Geographics Information System)
merupakan suatu teknologi kemampuan dalam memvisualisasikan data spasial
berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna, ukuran dan
symbol.
GIS (Geographics Information System) adalah sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan)
atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berferensi geografis.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis menggunakan
Arcview dalam pembuatan peta dan menggunakan bahasa pemograman server
PHP sebagai bahasa pemograman yang digunakan didalam pembuatan web
sebagai pengelola informasi yang dinamis, untuk itu penulis mengambil judul
“Sistem Informasi Geografis Letak Apotek 24 Jam di Kota Medan Berbasis
Web“ dalam penyusunan skripsi ini.
3
I.2.
Ruang Lingkup Permasalahan
Berisikan pokok permasalahan sebenarnya. Masalah harus dapat
diselesaikan, dan apabila masalah itu diselesaikan akan diperoleh suatu manfaat
atau keuntungan. Termasuk dalam bagian ini ruang lingkup atau batasan masalah
yang dipecahkan.
Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dilakukan oleh penulis
yaitu sebagai berikut :
I.2.1. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan dalam penulisan ini
adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya informasi mengenai tempat lokasi apotek 24 jam di Kota
Medan atau dalam penyajian datanya belum berbasis internet (web).
2. Kurangnya pemahaman warga mengenai jalan-jalan di kota medan
terutama tempat apotek yang buka 24 jam di daerah kota medan
khususnya warga pendatang.
3. Kurangnya sumber informasi tentang letak apotek 24 jam di daerah kota
Medan
akan
mengakibatkan
kebutuhan
obat
yang
akan
dibeli
membutuhkan waktu yang lama padahal obat yang akan dibeli sangat
diperlukan pada saat itu juga.
4
I.2.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan
masalah yaitu :
1. Bagaimana memberikan informasi mengenai tempat lokasi apotek 24 jam
di
Kota
Medan
khususnya
kepada
masyarakat
yang
sangat
membutuhkannya di malam hari ?
2. Bagaimana merancang sistem informasi geografis letak apotek 24 jam di
kota Medan yang cepat, efisien dan dinamis ?
3. Bagaimana caranya agar para masyarakat luas dapat dengan mudah
memperoleh informasi letak Apotek yang buka 24 jam di Kota Medan
dengan cepat dan efisien ?
I.2.3. Batasan Masalah
Adapun batasan agar perancangan sistem ini fokus dan tidak terlalu luas
cakupannya maka diperlukan batasan masalah yang akan diambil adalah:
1. Pembahasannya lebih ditekankan pada perancangan sistem informasi
geografis letak Apotek 24 jam di Kota Medan.
2. Menampilkan informasi tentang letak Apotek 24 jam di Kota Medan
dalam bentuk visualisasi peta/denah wilayah kota medan.
3. Desain Input dari sistem yang dirancang terdiri atas pengelolaan data letak
Apotek 24 jam di Kota Medan, data Kecamatan dan data Kelurahan.
5
4. Desain Output yang dihasilkan adalah informasi lokasi/tempat, peta/denah,
sampel/gambar letak Apotek 24 jam di Kota Medan.
5. Dalam perancangan sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa
pemograman PHP dengan database MySQL, dan UML sebagai metode
sistem serta Arcview dalam pembuatan peta.
I.3.
Tujuan Dan Manfaat
Dalam penulisan Skripsi ini, adapun tujuan dan manfaat yang akan dicapai
oleh penulis yaitu sebagai berikut :
I.3.1. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Membangun suatu Sistem Informasi Geografis yang cepat, efisien dan
dinamis dalam memberikan informasi mengenai letak Apotek 24 jam di
Kota Medan dalam bentuk geografis.
2. Memperluas jangkauan dalam pemberian informasi tentang letak Apotek
24 jam di Kota Medan kepada masyarakat.
I.3.2. Manfaat
Adapun Manfaat yang akan diperoleh dari sistem yang akan dibangun ini
adalah sebagai berikut :
6
1. Sebagai wahana untuk menambah wawasan bagi penulis tentang
perancangan SIG berbasis web dengan menggunakan Arcview, PHP,
Dreamweaver dan database MySQL.
2. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Geografis ini, memudahkan
masyarakat luas untuk mendapatkan informasi mengenai letak Apotek 24
jam di Kota Medan melalui media internet.
I.4.
Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data atau keterangan yang diperlukan dalam penulisan
Skripsi ini penulis melakukan beberapa metode diantaranya sebagai berikut:
a. Studi Lapangan
1. Observasi (pengamatan langsung)
Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat objek pembahasan
yang ingin diperoleh yaitu melalui bagian-bagian terpenting dalam
pengambilan data yang diperlukan. Pengambilan data penulis dilakukan
pada tempat-tempat Apotek 24 jam di kota Medan.
2. Sample
Dalam penelitian penulis mengambil data sample untuk pemrograman,
basis
data
yang
akan
dibuat
dalam
sistem
penyimpanan
dan
penginformasian data yang berkaitan dengan tempat Apotek 24 jam di
kota Medan.
7
b. Studi Kepustakaan (Library Research)
Sebagai referensi pembuatan web dinamis nantinya akan diambil dari studi
pustaka. Studi pustaka bisa dilakukan dari referensi buku-buku tentang web
dinamis, jurnal-jurnal maupun text book yang bisa diperoleh di perpustakaan
maupun dari sumber-sumber di internet.
Selain itu perancangan SIG letak lokasi apotek 24 jam yang tersebar di
wilayah kota Medan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
I.4.1 Analisa Tentang Sistem Yang Ada
Analisa sistem dilakukan dengan tinjauan pustaka dan pengumpulan
bahan-bahan baik dari buku, paper, artikel, maupun situs internet mengenai
Sistem Informasi Geografis serta referensi lainnya untuk menunjang pencapaian
tujuan penelitian.
Untuk pengembangan sistem yang dilakukan, penulis
menggunakan
model classic life cycle / model waterfall, dimana tahapannya adalah sebagai
berikut :
1. Target
Target yang diharapkan dalam perancangan Sistem Informasi Geografis
letak lokasi apotek 24 jam di wilayah kota Medan adalah user dapat
mengakses SIG berbasis Web yang menampilkan visualisasi peta on-line.
8
2. Analisis Kebutuhan
Hal-hal yang harus ada terhadap hasil perancangan aplikasi sistem
infomasi geografis berbasiskan Web yang hendak dibangun adalah :
1) Data Spasial yang berupa peta Kota Medan yang bertipe jpeg.
2) Data Atribut dalam bentuk basis data yang berisi informasi kode
lokasi, nama jalan, nama apotek, alamat apotek, dan segmen (jenis
apotek).
3. Spesifikasi
Spesifikasi merupakan penentuan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) yang digunakan untuk merancang sistem.
Adapun Spesifikasi Aplikasi SIG berbasis web letak lokasi apotek 24 jam
di wilayah kota Medan adalah sebagai berikut :
a. Perangkat keras (hardware)
1. Pocessor Dual Core 2.00 GHz
2. Memory (RAM) 1 GB
3. HDD 250 GB
4. LCD / Monitor 14 inci
b. Perangkat lunak (software)
1. Sistem Operasi Windows
2. Mozilla Firefox
3. Macromedia Dreamweaver 8
9
4. Appsev- Win32-2.5.9
5. MapInfo
4. Desain dan Implementasi
Desain dari aplikasi SIG letak lokasi apotek 24 jam di wilayah kota Medan
terdiri dari suatu rancangan user interface yang memiliki beberapa form
pada website, selain itu juga memiliki satu database dan beberapa tabel
dan tampilannya berupa web. Pada tahap ini, untuk menjelaskan hubungan
antar elemen-elemen struktur utamanya maka akan digunakan UML
(Unified Modelling Language) yaitu metode pemodelan secara visual
sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi
objek. Dimana diagram yang akan digunakan adalah :
1) Use Case Diagram
Berupa skenario sistem dimana menjelaskan peran Actor (objek dalam
sistem/perangkat lunak) berinteraksi dengan Use Case (cara kerja
sistem/perangkat lunak).
2) Class Diagram
Menjelaskan
kelas-kelas
(himpunan
objek)
dari
sistem
dan
hubungannya.
3) Activity Diagram
Menjelaskan aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu
proses tunggal.
4) Sequence Diagram
Berupa diagram interaksi antara suatu kelas dengan kelas yang lainnya.
10
5. Verifikasi
Verifikasi dilakukan untuk menentukan apakah program yang dirancang
telah berjalan dengan baik atau masih ada kesalahan. Pada tahap ini akan
dilakukan pengujian terhadap sistem. Jika terjadi kesalahan, maka akan
dilakukan desain & implementasi ulang sampai sistem tersebut berhasil.
6. Validasi
Proses evaluasi sistem atau komponen selama atau pada akhir proses
pembangunan untuk menentukan apakah sistem atau komponen tersebut
memenuhi persyaratan yang ditentukan.
7. Finalisasi
Pada tahap ini aplikasi sudah menjadi aplikasi yang sudah diharapkan dari
tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, dan aplikasi sudah menjadi aplikasi
yang bisa dipakai.
I.4.2. Perbandingan Sistem
Belum adanya sistem informasi yang menyajikan informasi tentang letak
lokasi apotek 24 jam di Kota Medan. Dimana nantinya SIG berbasis Web yang
akan dibangun mampu berguna dan memperluas penyampaian informasiinformasi lokasi apotek 24 jam dengan mempermudah masyarakat umum untuk
mendapatkan Informasi lokasi apotek tesebut di wilayah kota Medan dalam
bentuk geografis.
11
I.4.3. Pengujian / Uji Coba Sistem yang Sudah Dibuat
Setelah program selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah melakukan
pengujian program yang sudah dirancang, pelaksanaan pengujian dilakukan
dengan menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box
merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak, yaitu dengan mencoba secara detail data sembarang yang
mewakili data uji setiap form pada halaman aplikasi yang ditampilkan SIG agar
program yang diharapkan berhasil dan berfungsi bagi user.
I.5.
Lokasi Penelitian
Adapun lokasi diadakannya penelitian dari sistem informasi yang penulis
buat adalah letak apotek 24 jam yang tersebar di wilayah kota Medan.
I.6.
Sistematika Penulisan
Langkah-langkah
atau
tahapan-tahapan
yang
ditempuh
dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini adalah:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, ruang
lingkup permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, lokasi penelitian serta
sistematika penulisan.
12
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam
merancang sistem, Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi,
Konsep
Dasar
Sistem
Informasi,
bahasa
pemograman
yang
digunakan.
BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan,
evaluasi sistem yang berjalan, desain sistem yang di usulkan dan
logika program.
BAB IV : HASIL DAN UJI COBA
Bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang
diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan
kekurangan sistem yang di rancang.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai
referensi perbaikan di masa yang akan datang.
Download