LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Daftar Istilah (Glossary) 1. Beta: mengukur perubahan dari harga saham berkenaan dengan pasar saham keseluruhan, disebut juga sebagai resiko pasar atau ukuran kepekaan return sekuritas terhadap return pasar. Makin besar beta suatu sekuritas, makin besar kepekaan return sekuritas tersebut terhadap perubahan return pasar 2. Cost of Capital (COC): biaya modal atau pengembalian yang diharapkan investor ketika mereka berinvestasi pada sekuritas-sekuritas di perusahaan dengan tingkat resiko yang sebanding. 3. Cost of Debt: biaya hutang atau tingkat keuntungan yg dinikmati oleh pemegang/pembeli obligasi. Penggunaan hutang sebagai modal, menurunkan penghasilan yg dikenai pajak karena bunga yg harus dibayar. Karena itu penggunaan hutang dapat mengurangi pajak yang dibayar (tax deductible) 4. Cost of Equity: modal saham/biaya ekuitas atau tingkat keuntungan yg disyaratkan pada saham perusahaan. Perusahaan harus dapat memberikan keuntungan paling tidak sama dengan keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemegang saham pada alternatif investasi yg memiliki risiko yg sama dengan risiko perusahaan. 5. Economic Value Added: metode dalam pencarian nilai tambah yang diberikan oleh manajemen kepada pemegang saham selama periode tertentu. Economic Value Added bisa bernilai positif dan juga negatif. 6. Interest: biaya bunga, biaya yang tetap dibayar oleh perusahaan atas uang pinjaman. 7. Invested Capital: penjumlahan dari ekuitas pemegang saham, seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, utang dan kewajiban jangka panjang lainnya. 8. Kovarian: model linier dengan satu variabel dependen kontinu dan satu atau lebih variabel independen atau dua variabel acak yang berjalan bersama dalam waktu yang sama. Dalam penelitian ini yakni IHSG dan saham PT AALI Tbk. 9. Net Operating Profit After Tax (NOPAT): laba operasi perusahaan setelah dikurangi pajak penghasilan dan biaya lainnya. Bila perusahaan tersebut pembiayaannya tidak menggunakan hutang maka NOPAT sama dengan net profit. 10. Net Income: laba bersih, selisih dari pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (periode) tertentu. Dengan kata lain laba itu adalah selisih antara pendapatan dan biaya-biaya. 11. Net Profit Margin: rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan net income (laba bersih) dari kegiatan operasi pokoknya. 12. Return on Asset: rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih atas total aset yang dimiliki perusahaan dan mengindikasikan perusahaan menggunakan seluruh aset yang tersedia dengan baik. 13. Return on Equity: mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola ekuitas yang ada untuk mendapatkan laba bersih. 63 14. Shareholder: seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka. 15. Varians: kuadrat dari selisih antara harapan pengembalian bulanan dengan rata-rata pengembalian yang diharapkan dari pasar dalam setahun atau ragam dari peubah acak (atau distribusi probabilitas) yang menunjukkan dispersi statistik (seberapa jauh data tersebar di sekitar rata-rata). 16. Weighted Average Cost of Capital: tingkat pengembalian minimum yang dibobot berdasarkan proporsi masing-masing instrumen pembiayaan dalam struktur permodalan perusahaan yang harus dihasilkan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi kreditor dan pemegang saham atau dalam kata lain rata-rata tertimbang dari seluruh modal seperti saham biasa, saham preferen, hutang, dan laba ditahan. Singkatan 1. AALI: Astra Agro Lestari 2. CPO: Crude Palm Oil (Minyak Kelapa Sawit) 3. EVA: Economic Value Added 4. IHSG: Indeks Harga Saham Gabungan 5. ROA: Return on Asset 6. ROE: Return on Equity 7. NPM: Net Profit Margin 64 Lampiran 2. Susunan Komisaris dan Direktur PT AALI Tbk Susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan per tahun 2009 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : • Presiden Komisaris : Michael Dharmawan Ruslim • Wakil Presiden Komisaris : Chiew Sin Cheok • Komisaris : Gunawan Geniusahardja • Komisaris : Simon John Mawson • Komisaris : Patrick Morris Alexander • Komisaris : H.S Dillon • Komisaris : Stephen Zacharia Satyahadi Direksi Perusahaan : • Presiden Direktur : Widya Wiryawan • Wakil Presiden Direktur : Tonny Hermawan Koerhidayat • Direktur : Joko Supriyono • Direktur : Santosa • Direktur : Bambang Palgoenadi • Direktur : Juddy Arianto