daftar pustaka - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Aini, I.N. (2001). Peran Orangtua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada
Anak Remaja. Skripsi. Depok : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Ali & Asrori. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Bandung :
Bumi Aksara.
Almadani, H. (2005). Mengapa Anak Kita Perlu Pendidikan Seksualitas. Jakarta :
HDA Publikasi.
Ardani & Rahayu. (2004). Observasi dan Wawancara. Malang : Bayumedia.
Chalke, S. (2007). Orangtua, Anak dan Seks. Yogyakarta : ANDI offset.
Dahlan, D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan. Bogor : Ghalia Indonesia.
Desmita, (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Gunarsa, S.D. (2001). Psikologi Praktis : Anak, Remaja & Keluarga. Jakarta : PT
BPK Gunung Mulia.
Gunawan, A. (2011). Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta : Hanggar
Kreator.
Hawari, D. (2007). Our Children Our Future (Dimensi Psikoreligi Pada Tumbuh
Kembang Anak & Remaja. Depok : Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Hurlock, E. (1994). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Hyde, J.S. (1990). Understanding Human Sexuality (4th ed). New York : Mc Graw
Hill.
Kristo, M.T. (2010). Andalah Para Orangtua Motivator Terbaik Bagi Remaja.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Moleong, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda
Karya.
82
Monks, F.J, dkk. (2006). Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam berbagai
bagiannya. Yogyakarta : Gajah Mada Unversity Press.
Nurhayati, E. (2012). Psikologi Perempuan dalam Berbagai Persepktif.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Papalia, D.E, et.al. (2009). Human Development. Jakarta : Salemba Humanika.
Poerwandari, K.E. (2009). Pendekatan Kualitatif Untuk Perilaku Manusia.
Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran Dan Pendidikan Psikologi.
Depok : Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana.
Ratnadewi, (2006). Peran Orangtua Pada Terapi Biomedis Untuk Anak Autis.
Depok : Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Rice, F.P. (2008). Adolescent Development, Relationship, and Culture (12th ed).
Massachussetts : Allyn and Bacon.
Santrock, J.W. (2003). Adolescene (Perkembangan Remaja). Jakarta : Erlangga.
Sarwono, S.W. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Setyorini, D. (2010). Hubungan Antar Pola Asuh Orangtua Dengan Pola
Komunikasi Seksual Pada Remaja. Skripsi. Jakarta : Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana.
Suharto (2000). Pendidikan Seks dan Kurikulum Sekolah. Makalah
dipresentasikan pada Seminar Sehari PKBI di Century Atlet Hotel, Jakarta.
Wahyudi, A. (2010). Stress Dan Coping Stress Pada Wanita Yang Mengalami
Perceraian. Skripsi. Jakarta : Fakultas Psikologi Unversitas Mercu Buana.
Website :
Pendidikan Seks Sejak Dini. Mei 30, 2011.
http://dokterkecil.wordpress.com/2011/05/30/pendidikan-seks-sexeducation-sejak-dini%E2%80%A6-kenapa-tidak/ (diunduh pada tanggal 14
Februari 2012).
Pengertian Remaja dan Pubertas. March 2, 2011.
http://midwife06.wordpress.com/2011/03/02/pengertian-remaja-danpubertas/ (diunduh pada tanggal 9 Desember 2011).
83
Dunia Psikologi. (2008). Fungsi dan Peran Orang Tua. November 27, 2008.
http://www.duniapsikologi.com/fungsi-dan-peran-orang-tua/ (diunduh pada
tanggal 8 Desember 2011).
Konsep Pengasuhan ( Parenting ). Februari 18, 2011.
http://okvina.wordpress.com/2009/02/18/konsep-pengasuhan-parenting/
(diunduh pada tanggal 18 Januari 2012).
Pendidikan Seks Bagi Remaja. September 22, 2011.
(http://www.uinmalang.ac.id/index.php?option=com_content&view=articl
e&id=2477:pendidikan-seks-bagi-remaja&catid=35:artikeldosen&Itemid=210 (diunduh pada tanggal 12 Juli 2012).
84
Lampiran 1
INFORMED CONCENT
PERAN ORANGTUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS
KEPADA ANAK PEREMPUAN USIA REMAJA AWAL
Peneliti meminta kesediaan subjek dalam penelitian untuk dapat
berpartisipasi dalam membantu peneliti dengan memberikan data, informasi, serta
pertanyaan yang diajukan.
Dibawah ini adalah tanda tangan dari subjek yang telah bersedia untuk
dijadikan subjek penelitian. Dimana penelitian ini dilakukan untuk membantu
peneliti dalam menyelesaikan proses penyusunan skripsi yang dibuat. Semua data
yang peneliti dapat semata berasal dari subjek yang bersangkutan langsung.
Subjek bertanggung jawab terhadap semua jawaban, informasi, dan pernyataan
yang telah diberikan tanpa adanya pengurangan atau dilebih-lebihkan.
Dengan demikian pernyataan ini, dimana peneliti telah mendapat
persetujuan dari pihak subjek yang diteliti. Peneliti mengucapkan terima kasih
atas partisipasi dan kerjasama yang telah diberikan.
Subjek
Peneliti
Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
Identitas Subjek
Nama Subjek
:
Usia
:
Jenis Kelamin
:
Tanggal Lahir
:
Status
:
Anak ke … dari … bersaudara
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
Pendidikan
:
Agama
:
Daftar pertanyaan untuk subjek (para orangtua)
1. Pertanyaan Pembuka

Selamat pagi Ibu/ Bapak, apa kabar hari ini ?

Di dalam keluarga Ibu/Bapak memiliki anak perempuan berapa dan
berusia berapa saat ini ?

Anak perempuan ibu saat ini bersekolah dimana ?

Anak Ibu/Bapak anak yang aktif dalam organisasi atau kegiatan disekolah?

Ibu/Bapak pekerjaannya saat ini apa ?
Lampiran 2
2. Pertanyaan Inti
A. Peran dan Fungsi orangtua
1. Fungsi Religius (Orangtua memiliki peran sebagai pemberi ilmu
agama dan menjadi tokoh agama bagi anak)
a. Menurut anda sebagai orangtua seberapa penting mengajarkan dan
memperkenalkan agama yang anda anut kepada anak anda ?
b. Apa saja yang anda ajarkan kepada anak anda mengenai agama yang
anda anut ?
c. Keluarga anda, keluarga yang selalu melakukan kegiatan keagamaan
bersama dan apakah anda menciptakan lingkungan yang religius
didalam keluarga ?
2. Fungsi Edukatif (Orangtua memiliki peran sebagai pendidik dan
memberikan pendidikan formal dan informal kepada anaknya)
a. Anda masih ingat pada umur berapa anak anda mengalami menstruasi
dan perkembangan seksual lainnya ?
b. Informasi apa yang telah anda jelaskan kepada anak anda yang sudah
mengalami menstruasi ?
c. Anda masih menganggap bahwa seks itu sesuatu yang tabu, kotor,
jorok dan tidak layak untuk di bicarakan dengan anak ?
d. Menurut anda pendidikan seks perlu diberikan kepada anak anda untuk
saat ini ?
Lampiran 2
e. Apakah anda sebagai orangtua memberikan pendidikan seks yang
benar kepada anak anda dan apakah anak anda mendapat pengetahuan
itu dari anda ?
f. Menurut anda bagaimana peran orangtua yang yang seharusnya dalam
memberikan pendidikan seks pada anak perempuannya ?
g. Selain itu bagaimana peran anda sendiri sebagai orangtua dalam
memberikan pendidikan seks kepada anak ?
h. Pada saat anda memberikan pendidikan seks kepada anak anda, apakah
ada kesulitan dalam hal menyampaikan informasinya ?
i. Anda dan anak anda sering bercerita atau anda sekadar share informasi
mengenai pendidikan seks kepada anak anda ? ada waktu khusus
antara kalian untuk membicarakan itu ?
j. Seberapa penting pendidikan seks saat ini untuk diterapkan dan
diajarkan kepada anak perempuan anda ?
3. Fungsi Protektif (orangtua memiliki peran untuk melindungi dan
menjaga anak dari perbuatan-perbuatan yang berbahaya dan
mengawasi tingkah laku anaknya)
a. Bagaimana anda menjaga dan melindungi anak perempuan anda dari
hal atau perbuatan yang berbahaya ?
b. Dalam hal melindungi dan menjaga anak anda, apakah anda juga
menjelaskannya dan memberikan contoh hal apa saja yang boleh
dilakukan dan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ?
Lampiran 2
4. Fungsi Sosialisasi (Orangtua memiliki peran sebagai penghubung anak
dengan kehidupan sosial, norma-norma sosial dan mempersiapkan
sebagai anggota masyarakat yang baik)
a. Apakah anda sebagai orangtua mengizinkan anak anda untuk bergaul
dengan lingkungan sekitar ?
b. Apakah anda sebagai orangtua mengajarkan kepada anak anda mengenai
norma-norma dalam bergaul dan bermasyarakat ?
Lampiran 3
PEDOMAN OBSERVASI
Observasi ke
:
Hari/ Tanggal
:
Waktu
:
Tempat
:
1. Setting
2. Deskripsi Subjek
Download