susunan acara - Kabupaten Semarang

advertisement
1
BUPATI SEMARANG
SAMBUTAN BUPATI SEMARANG
PADA ACARA
KHATAMAN AKHIRUSSANAH PONDOK PESANTREN
AL-JUWAHIR MUBAROK
TANGGAL 15 MEI 2016
HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrokhiim alhamdulilahirobbil alamin, wassholatu wasalamu
ala asrofil ambiyai walmursalim, syayyidina wamaulana muhammadin wa ala
alihi washohbihi ajmain, la haula walakuwwata illabillahil aliyil adim, amma
ba’du
Ysh :
1. Muspika Kecamatan Bawen,
2. Pengasuh Pondok Pesantren Al Juwahir Mubarok Pancuran
Kandangan (KH. Nurrokhim)
3. Al-Mukarom KH. Khador Ihsan dari Semarang.
4. Segenap Panitia, Para tokoh Agama, Tokoh masyarakat, hadirin
dan hadirot, serta para Santri dan Santriwati yang berbahagia.
3
Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, atas nikmat dan karunia-Nya, , sehingga sampai hari ini
kita masih diberi kesempatan insya Allah kesehatan, dapat hadir dalam
rangka Khataman Akhirussanah Pondok Pesantren Al-Juwahir Mubarok dalam
keadaan sehat wal’afiat.
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada uswatun hasanah
kita Nabi Muhammad SAW, beserta pengikutnya yang istiqomqah sampai
akhir zaman sehingga berhak atas syafaatnya dihari akhir nanti.
Kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Juwahir Mubarok,
dalam
kesempatan ini, Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
4
setinggi-tingginya, atas partisipasi dan peran sertanya dalam
memajukan
pendidikan di Kabupaten Semarang melalui pondok pesantrennya.
Hadirin yang saya hormati,
Istilah “Khataman akhirussanah” tentunya sudah tidak asing lagi bagi
umat Islam Indonesia, lebih-lebih kalangan pesantren. Istilah yang diadopsi
dari bahasa Arab ini, nampaknya tidak hanya populer dimasyarakat, namun
sudah sampai mengakar rumput seperti halnya bahasa sendiri. Lepas dari
kepopulerannya,
yang
terpenting
tentunya
makna
dan
Khataman
akhirussanah itu sendiri.
Maka, dalam kegiatan ini, Saya berpesan kepada para santriwansantriwati untuk selalu mempertimbangkan, memikirkan dan merenungkan
5
terhadap tingkah laku, baik yang telah dikerjakan (pra Haflah Akhirussanah)
maupun yang akan dikerjakan (pasca Haflah Akhirussanah). Karena koreksi
diri sangatlah diperlukan, artinya apa yang dikerjakan saat ini setimpal, atau
seimbangkah dengan apa yang dikerjakan dalam satu tahun, baik bersifat
transendental maupun sosial. Sebagaimana istilah yang sering kita dengar
bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,
Saya berharap dalam moment Khataman Akhirussanah, untuk selalu
mempertimbangkan, memikirkan dan merenungkan terhadap tingkah laku,
baik yang telah dikerjakan, maupun yang akan dikerjakan, senantiasa
meningkatkan kualitas ibadah dan membangun tali ukhuwwah islamiyah
diantara kita, sebab terjalinannya persaudaraan yang kuat dengan dilandasi
6
akidah dan iman serta berdasarkan agama yang murni karena Rabb, Yang
Maha Esa, Insya Allah mampu mempersatukan umat Islam yang ada, dari
berbagai penjuru, khususnya umat Islam
di Kabupaten Semarang, serta
meningkatkan ukhuwah insaniyah sebab dengan ukhuwah insaniyah , kita
akan bisa merasakan apa yang dialami dan dirasakan oleh sesamanya,
sehingga tidak ada lagi persepsi yang menyatakan “Aku adalah aku” dan
“Kamu adalah kamu”.
Hadirin yang berbahagia,
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, Bulan yang oleh
Allah subhanahu wata'ala dihimpun di dalamnya rahmah (kasih sayang),
maghfirah (ampunan), dan itqun minan naar (terselamatkan dari api neraka).
7
Bulan Ramadan juga disebut dengan "shahrul Qur'an", bulan diturunkannya
al-Qur'an yang merupakan lentera hidayah ketuhanan yang sangat
dibutuhkan umat manusia dalam membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk serta mana jalan yang benar dan mana jalan yang sesat.
Untuk
itu
marilah
kita
mulai
mempersiapkan
diri
dengan
membersihkan hati dan pikiran kita dari hal-hal yang buruk dan negatif,
selanjutnya Kita tingkatkan kualitas iman, taqwa dan ibadah secara ikhlas
dan bersungguh-sungguh, semata hanya mengharap ridlo Allah SWT
sehingga Insya Allah bulan Ramadhan nanti kita mendapatkan rahmah,
maghfiroh dan itqun minan naar..amin
8
Hadirin rahimakumullah,
Pada kesempatan ini tak lupa saya menyampaikan terimakasih
kepada segenap penyelenggara, para pengasuh Pondok Pesantren AlJuwahir Mubarok yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dalam
mencetak santriwan santriwati yang Insya Allah bisa menjadi penerus estafet
pembangunan bangsa tercinta ini.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, selanjutnya
mari kita simak bersama tausyiah dari Bapak KH. Khador Ihsan dari Mangkang
Semarang.
9
Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya, dan menjadi umat yang
selamat, bahagia, di dunia maupun di akhirat kelak, amin.
Sekian terima kasih
Wabillahittaufiq walhidayah Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
BUPATI SEMARANG
H. MUNDJIRIN
Download