BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan dewasa ini menyebabkan kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi pada perusahaan semakin meningkat. Saat ini banyak perusahaan telah menginvestasikan dananya untuk teknologi informasi demi kemajuan usahanya. Penggunaan aplikasi–aplikasi berbasis teknologi informasi dalam suatu perusahaan bisa beragam ruang lingkupnya. Dengan adanya teknologi informasi dapat dihasilkan sebuah database. Jika data telah terintegrasi dengan baik dalam database, maka waktu pencarian data dapat dipersingkat, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. Dan untuk meningkatkan daya saing dalam era globalisasi ini, perusahaan harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk menentukan langkah yang tepat dalam menjalankan usahanya. Perusahaan– perusahaan yang telah menerapkan teknologi informasi berbasis database untuk menyimpan datanya tentunya lama–kelamaan akan memiliki data dengan jumlah yang sangat besar. Data yang telah tersimpan di dalam database tersebut dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan dta yang berguna untuk keperluan analisis selanjutnya. Hasil dari pengolahan tersebut dinamakan data warehouse. PT. Delta Djakarta Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman berkarbonasi. Perusahaan ini melakukan jutaan transaksi perbulannya dalam bidang persediaan barang maupun penjualan produknya sehingga menghasilkan banyak data dari transaksi tersebut. Data– 1 2 data tersebut dimasukkan ke dalam komputer untuk dianalisis dan diolah oleh bagian manajemen untuk dijadikan informasi yang berguna bagi perusahaan. Masalah yang dihadapi pada perusahaan PT. Delta Djakarta Tbk adalah membuat laporan akhir penjualan dan persediaan barang yang masih menggunakan sistem manual dan datanya belum terstruktur. Dengan banyaknya informasi yang dihasilkan, maka dibutuhkan suatu akses informasi yang cepat bagi para eksekutif untuk mengambil keputusan. Untuk mendapatkan dan menampilkan informasi yang berada dalam data perusahaan dengan cepat dan akurat maka dibuatlah suatu data warehouse. Data warehouse adalah jantung dari lingkungan arsitek dan sebagai dasar dari semua proses sistem pengambilan keputusan (W.H.Inmon, 2002, p31), data warehouse lebih mudah dipahami oleh customer dilihat kebutuhan mereka dalam menaksir keadaan finansial, produk dan layanan, serta waktu untuk memasarkan produk dan layanan baru. Yang terpenting data warehouse dapat dilihat sebagai teknologi, dengan kemampuan unik untuk mengolah informasi, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi dan memperbesar keuntungan. Pengembangan data warehouse meliputi pengembangan sistem untuk mengekstrak data dari sistem dan instalasi sistem basis data warehouse yang memungkinkan manager dapat mengakses data secara fleksibel. Secara umum istilah data warehouse mengacu kepada basis data yang berbeda–beda yang dikumpulkan dari seluruh bagian perusahaan. 3 1.2 Ruang Lingkup Penelitian dilakukan pada PT. Delta Djakarta Tbk yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi minuman berkarbonasi. Ruang lingkup penelitian untuk proses bisnis dibatasi pada aplikasi data warehouse yang berbasis web dengan menggunakan software PHP dan MySQL yang meliputi : 1. Penjualan pada PT. Delta Djakarta Tbk 2. Persediaan barang pada PT. Delta Djakarta Tbk. Fitur yang digunakan pada aplikasi web adalah : 1. Registrasi 2. Laporan penjualan 3. Laporan persediaan barang 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1. Bagi perusahaan yaitu : a. Melakukan analisis sistem database pada PT.Delta Djakarta untuk menjadi bahan pembuatan data warehouse. b. Melakukan perancangan data warehouse pada PT. Delta Djakarta Tbk dengan menggunakan nine-step methodology. c. Merancang sebuah aplikasi berbasis web untuk menampilkan informasi yang dapat membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan data yang ada didalam data warehouse yang telah dirancang. d. Menyediakan data yang terstruktur, summarized, dan dapat diakses kapan saja dengan terstruktur yang fleksibel. 4 2. Bagi penulis yaitu : a. Agar dapat memenuhi syarat kelulusan S1. b. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang data warehouse. Perancangan aplikasi data warehouse ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, antara lain : 1. Bagi perusahaan yaitu : a. Memberikan kemudahan dan kecepatan analisis terhadap data yang dibutuhkan dalam perusahaan. b. Tersedianya sebuah aplikasi data warehouse untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif bagi pihak–pihak atau divisidivisi yang bersangkutan berkaitan dengan kinerja penjualan dan persediaan barang. c. Mengefisienkan waktu dan tenaga karyawan yang saat ini masih menggunakan cara konvensional. d. Memberikan kemudahan dalam mengakses data penjualan dan persediaan barang pada lokasi–lokasi regional perusahaan dengan penggunaan teknologi web. 2. Bagi penulis yaitu : a. Menambah wawasan dan pengetahuan untuk mahasiswa, terutama mahasiswa jurusan tekhnik informatika, dan hasil dari penelitian bisa dijadikan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya. 5 b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membuat mahasiswa lain melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan masalah yang serupa. 1.4 Metodologi Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua bagian pokok yaitu: 1. Metode Analisis Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah metode Fact Finding Technique yang meliputi : a. Survei Lapangan Metode ini digunakan untuk mendapatkan bahan penulisan nyata pada perusahaan yang bersangkutan, dengan melakukan penelitian dan interview kepada kepala bagian gudang perusahaan dengan perancangan aplikasi data warehouse ini. Dan hasil survei lapangan ini antara lain, informasi mengenai latar belakang perusahaan, struktur organisasi, tugas, wewenang masing–masing bagian, sistem– sistem yang sedang berjalan, database yang digunakan, dan informasi mengenai masalah–masalah yang dihadapi perusahaan saat ini. b. Analisis Terhadap Hasil Survei Metode ini digunakan untuk mengatasi dan menyediakan solusi atas masalah–masalah terkait yang terjadi dalam perusahaan. Analisis yang digunakan adalah analisis data dan analisis kebutuhan dan informasi. 6 c. Studi Kepustakaan Metode ini digunakan untuk mendapatkan bahan dengan membaca, mempelajari dan membuat kesimpulan dari buku–buku referensi yang berkaitan dengan perancangan data data warehouse sehingga program yang kami buat dapat sesuai dengan kebutuhan. 2. Metode Perancangan Dalam laporan penelitian ini, metode perancangan menurut Kimball dalam buku Connolly dan Begg (2005, p1187) terdapat sembilan tahapan dalam membangun data warehouse (nine step methodology), yaitu : a. Pemilihan Proses (Choosing the process) Pada tahap ini melakukan pemilihan proses yang mengacu pada materi subyek yang dibutuhkan oleh data mart . Data mart adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan. b. Pemilihan grain (Choosing the grain) Pemilihan grain adalah proses untuk menentukan apa yang digambarkan oleh record didalam tabel fakta. Tabel fakta adalah tabel yang mengandung angka dan data history dimana key yang dihasilkan sangat unik karena merupakan kumpulan foreign key dan primary key yang ada pada masing–masing tabel dimensi yang berhubungan, sedangkan tabel dimensi adalah tabel yang berisikan kategori dengan ringkasan data detail yang dapat dilaporkan, seperti keuntungan pada tabel fakta sebagai dimensi waktu (per bulan, per kuartal, per tahun). 7 Pada tahap ini menentukan tabel fakta dan identifikasi dimensi dari tabel fakta. c. Identifikasi dan konfirmasi dimensi (identifying and confirming the dimension) Pada tahap ini membuat set dimensi yang dibutuhkan untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh tabel fakta. Set dimensi ini membuat data mart lebih mudah dimengerti dan digunakan. d. Pemilihan fakta (Choosing the facts) Pada tahap ini memilih tabel fakta yang dapat mengimplikasikan semua grain yang digunakan pada datamart. e. Penyimpanan pre–calculation di tabel fakta (Storing pre–calculation in the fact table) Pada tahap ini setelah tabel fakta terpilih, setiap tabel fakta tersebut harus diperiksa ulang untuk menentukan apakah ada pre–calculation yang ditentukan. f. Memastikan tabel dimensi (Rounding out the dimension table) Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan ulang pada tabel dimensi dan menambahkan uraian teks yang menjelaskan tabel dimensi, serta menentukan hierarki atribut dimensi untuk mempermudah proses analisis. g. Pemilihan durasi database (Choosing the duration of the database) Pada tahap ini menentukan periode waktu database untuk beberapa tahun kebelakang. 8 h. Tracking slowly changing ( Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan ) Pada tahap ini mengamati dimensi pada tabel dimensi. Ada tiga tipe dasar dari perubahan dimensi yang perlahan, yaitu : 1. Perubahan atribut dimensi ditulis ulang. 2. Perubahan atribut dimensi mengakibatkan pembuatan suatu dimensi baru. 3. Perubahan atribut dimensi mengakibatkan sebuah atribut alternatif dibuat, jadi antara atribut yang lama dan baru diakses secara bersama–sama. i. Penentuan prioritas dan metode query ( Deciding the query priorities and the query modes ) Pada tahap ini dilakukan pertimbangan perancangan fisikal. Isu rancangan kritis database fisikal mempengaruhi persepsi pengguna akhir terhadap data mart. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan pada penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab, yaitu : BAB 1 Pendahuluan Pada bagian ini menjelaskan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini. BAB 2 Landasan Teori 9 Pada bagian ini membahas teori–teori yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Terdapat dua macam teori yang dibahas dan dijelaskan. Teori umum adalah teori mengenai pengertian dan konsep yang digunakan pada pembuatan data warehouse, teori mengenai definisi data, system informasi, konsep dasar data warehouse, bentuk data warehouse, sifat data warehouse, kegiatan inti data warehouse, arsitektur, infra struktur data warehouse, penjualan dan persediaan. Teori khusus adalah teori yang berhubungan dengan pembuatan dan perancangan data warehouse. BAB 3 Analisis Kebutuhan Pada bagian ini berisi latar belakang organisasi, struktur organisasi, pelaksanaan sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang akan dibahas dan jalan keluar untuk memecahkan permasalahan. Selain itu juga berisi analisis yang dilakukan terhadap perusahaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan, analisis terhadap hasil survei, dan studi kepustakaan. BAB 4 Perancangan dan Implementasi Pada bagian ini menjelaskan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap organisasi sehingga dapat dibuat perancangan dan implementasi data warehouse. BAB 5 Simpulan dan Saran Pada bagian ini berisi simpulan dan saran dari analisis dan perancangan yang telah dibuat yang diharapkan akan dapat berguna untuk pengembangan.