BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Metode Penelitian Pendekatan penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode Terapan atau pengembangan. Hafid (2006) dalam skripsinya menyebutkan metode terapan adalah melakukan penerapan teori dalam rangka memecahkan suatu masalah dan melakukan pengujian teori untuk menilai kegunaan teori itu sendiri. Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002:24), penelitian terapan (Applied Research) merupakan tipe penelitian yang menekankan pada pemecahan masalah-masalah praktis. Penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan spesifik dalam rangka penentuan kebijakan, tindakan atau kinerja. Temuan penelitian ini umumnya berupa informasi yang diperlukan untuk pembuatan keputusan dalam memecahkan masalah-masalah pragmatis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan ketrampilan atau pendekatan baru yang mendalam dengan menggunakan metode pengukuran dan pengakuan rekening-rekening laporan keuangan sesuai aturan syari’ah untuk perhitungan zakat. Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini karena tujuannya melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu. (Nur Indriantoro dan Supomo,2002:26). 39 40 3.2. Jenis dan Sumber Data 3.2.1. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung (diperoleh dan dicatat pihak lain). 3.2.2. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini berasal dari dua macam, yaitu: 1. Internal Data internal merupakan data yang berasal dari dalam perusahaan dimana penelitian dilakukan, yaitu laporan keuangan berupa neraca, daftar harga barang, dan data umum mengenai perusahaan. 2. Eksternal Data eksternal merupakan data yang berasal dari luar perusahaan yang kita teliti. Penulis menggunakan data harga emas yang diperoleh dari BPS Jepara sebagai dasar perhitungan nishab zakat mal. 41 3.3. Metode Pengmpulan data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara : 1. Studi Pustaka Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku kepustakaan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan objek yang diteliti sebagai dasar teori penerapan akuntansi syari’ah dalam penelitian ini. 2. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya tulisan-tulisan yang memuat suatu informasi. Di dalam melaksanakan penelitian ini, penulis membutuhkan dokumen berupa laporan keuangan dalam bentuk neraca dan dokumen pendukung lainnya. 3.4. Metode Analisis Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah analisis yang tidak memerlukan pengujian secara matematik statistik, tetapi hanya dianalisis berdasarkan pendapat peneliti. Peneliti mengguraikan data dengan cara memberikan pengertian, penjelasan dan penaksiran pada data yang dianalisis. Analisis ini akan digunakan dalam penentuan pengukuran dan pengakuan rekening-rekening perhitungan zakat mal perusahaan. laporan keuangan untuk 42 Analisis kualitatif juga meliputi penetapan tanggal waktu pembayaran zakat, penetapan harta dan kewajiban yang masuk dalam penghitungan zakat, penetapan nishab sebesar 85 gram emas, serta kadar prosentase zakat yang dibebankan. 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah analisis secara matematik yang dilakukan terhadap data yang diperoleh. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah penghiutngan zakat mal sebagai berikut : (Harta lancar – aktiva lancar) X 2,575% Dengan terlebih dahulu perdagangan/perusahaan menghitung nishab zakat untuk senilai 85 gram emas. Setelah diketahui jumlah nishabnya, kemudian dibandingkan dengan harta yang wajib dizakati. Apabila harta/kekayaan zakat telah mencapai nishab, maka harta tersebut wajib dikeluarkan zakat. Cara perhitungannya adalah : Nishab zakat = 85 X harga emas per gram Prosentase zakat sebesar 2,5% bila menggunakan hitungan tahun hijriyah, sedangkan bila menggunakan dasar tahun masehi prosentase zakatnya sebesar 2,575%. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dasar tahun masehi dalam perhitungan zakat, karena laporan keuangan yang digunakan memiliki periode akuntansi 1(satu) tahun masehi.