ABSTRAK Candra Kirana Simbolon, NIM 3103121010, Falsafah Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon terhadap Kehidupan Masyarakat Batak Toba di Pangururan Kabupaten Samosir. Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial.Universitas Negeri Medan.2015 Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui sejarah falsafah 3H Hamoraon,hagabeon,hasangapon pada orang Batak Toba dan mengetahui hubungan serta implementasi falsafah Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon dalam kehidupan masyarakat batak Toba di Pangururan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Heuristik dengan Field Research (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengadakan observasi atau pengamatan langsung ke lokasi penelitian dan melakukan wawancara terhadap responden kunci yaitu ketua adat dan masyarakat Pangururan guna mengetahui sejarah falsafah hamoraon, hagabeon, hasangapon serta bentuk implementasinya dalam kehidupan masyarakat Batak Toba di Pangururan selanjutnya mengkaji literatur serta sumber lain guna memperoleh data. Dari hasil penelitian yang dilakukan Menurut asal katanya Hamoraon berasal dari kata “mora” yang berarti kaya dan hamoraon berarti kekayaan. Hagabeon berasal dari kata “gabe” yang berarti memiliki keturunan atas kelahiran anak laki-laki dan hasangapon yang berasal dari kata “sangap” yaitu hormat memiliki arti kehormatan.Sejarah falsafah hamoraon,hagabeon,hasangapon terbagi kedalam tiga fase atau babakan yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Batak Toba. Fase tersebut adalah pada masa sebelum penjajahan, pada masa penjajahan dan pada masa sekarang. Adapun bentuk implementasi yang dilakukan masyarakat Batak Toba dalam mencapai Hamoraon,Hagabeon,Hasangapon adalah hamoraon dapat dicapai dengan cara bekerja keras dan mencapai kekayaan, namun kekayaan yang dimaksud bukan saja berbentuk materi dan kekayaan secara ekonomi namun kekayaan yang paling berharga adalah ketika anak-anak dalam keluarga Batak Toba dapat bersekolah tinggi dan mencapai kesuksesan. Hagabeon dapat tercapai dengan cara menikah dan memiliki keturunan, dan hasangapon dapat terwujud dengan cara ketika seseorang telah mencapai hamoraon dan hagabeon serta menerapkan dalihan natolu dalam hidupnya. Kata kunci : falsafah, hamoraon,hagabeon,hasangapon i