packet switching

advertisement
PACKET SWITCHING
Rijal Fadilah
Pendahuluan
• Packet switching terkait protocol, message dibagi
menjadi paket kecil sebelum dikirim.
• Jaringan packet switch : kumpulan distribusi dari
node-node packet switch, selalu ada delay waktu
antara perubahan status dalam satu porsi dari
jaringan dan pengetahuan dari perubahan itu
dimana saja.
• WAN Protocol seperti TCP/IP, X.25 dan Frame
relay adalah contoh teknologi yang menggunakan
prinsip Paket Switching.
Prinsip Packet Switching.... #1
• Perbedaan antara Packet Switching dgn Circuit
Switching adl bahwa jalur komunikasi tidak
ditujukan untuk meneruskan message dari
sumber ke tujuan.
• Packet Switching, message atau paket yang
berbeda dapat melewati rute yang berbeda,
dan ketika ada “dead time” antara sumber dan
tujuan, maka jalurnya dapat digunakan oleh
rute lain.
Prinsip Packet Switching.... #2
• Pada circuit switched, koneksi menyediakan
transmisi pd kecepatan data yg konstan.
• Maka dari 2 device yg dikoneksi harus
mentransmit dan menerima pd kecepatan
data (data rate) yg sama dgn yg lainnya.
• Hal ini membatasi pemakaian dari jaringan
dalam interkoneksi dari terminal-terminal.
• Namun, Circuit Switching dapat digunakan utk
transmisi data real time, ex. audio dan video.
Prinsip Packet Switching.... #3
• Packet Switching lebih efisien untuk data yang
bisa menerima delay dalam transmisi, ex. email & Web pages
Operasi Packet Switching... #1
• Data ditransmisi dlm paket-paket pendek.
Panjang paket 1000 octet (byte).
• Jika suatu sumber mengirim message yang
panjang, maka message tersebut akan dipotongpotong menjadi paket seri.
• Tiap paket terdiri dari data user & kontrol
informasi
• Isi kontrol informasi termasuk informasi agar
jaringan dpt meletakkan paket melalui jaringan
tersebut & mengirimnya ke tujuan yg sesuai.
Operasi Packet Switching... #2
• Pada tiap node, paket diterima, disimpan dan
dilewatkan pada node berikutnya.
Keuntungan Packet Switching... #1
• Efisiensi line yang bertambah besar, karena
link dari node ke node dapat dibagi secara
dinamis oleh banyak paket.
• Jaringan packet switched dapat menjalankan
konversi data rate.
• Jaringan menolak menerima permintaan
koneksi tambahan sampai beban pada
jaringan berkurang.
Keuntungan Packet Switching... #2
• Dapat menggunakan prioritas.
• Memungkinkan
error
detection
dan
correction, fault diagnosis, message sequence
checking, reverse billing, verifikasi dari
message delivery, dll.
• Tujuan dari informasi terdapat pada tiap
paket, sehingga beberapa message dapat
dikirim dengan cepat ke beberapa tujuan
sekaligus
Pendekatan Packet Switching
1. Virtual Circuit Packet Switching
– Dasar rute dibuat sebelum paket-paket apapun
dikirim. Karakteristik utamanya yaitu bahwa rute
antara stasiun-stasiun diset sebelum transfer
data
2. Datagram Switching
– Tiap paket diperlakukan sendiri-sendiri, dgn tidak
ada referensi pada paket yg telah keluar
sebelumnya. Datagram ini digunakan pada
network layer dari Internet.
Keuntungan Pendekatan Datagram
• Mencegah terjadinya fase setup dari
panggilan. Dengan demikian, jika suatu stasiun
hanya ingin mengirim satu atau sebagian kecil
paket-paket, maka pengiriman dengan
datagram akan lebih cepat.
• Karena datagram lebih primitif maka akan
lebih fleksibel.
• Pengiriman dengan datagram akan lebih dapat
dipercaya
Datagram vs Virtual Circuit
• Virtual circuit, node tidak perlu membuat rute
perjalanan tiap paket. Hal itu hanya dibuat sekali untuk
semua paket.
• Virtual circuit, paket-paket mengikuti definisi awal rute,
hal itu lebih sulit untuk jaringan beradaptasi untuk
keadaan dengan beban yang penuh.
• Virtual circuit, jika node gagal, semua virtual circuit
yang melewati node-node tersebut akan hilang.
Sedangkan datagram, jika node gagal, maka paket
berikutnya akan menemukan rute alternatif bypass
route.
Download