BAB I PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Confidential Indonesia (nama samaran) adalah salah satu perusahaan
multinasional di Indonesia yang bergerak di bidang industri kimia sejak tahun 1975
dan hingga kini telah memiliki lebih dari 25 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Bali,
Kalimantan dan Sumatra.
Sejak awal tahun 2005 lalu, PT. Confidential Indonesia telah menggunakan
program aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) untuk mengintegrasikan
seluruh proses bisnisnya. Dengan menggunakan program aplikasi ERP ini,
diharapkan dapat meningkatkan performance bisnis perusahaan. Program aplikasi
ERP yang digunakan PT. Confidential Indonesia adalah SAP R/3 Enterprise. Sampai
dengan awal tahun 2008 ini, PT. Confidential Indonesia telah berhasil
mengimplementasikan SAP R/3 Enterprise di 8 lokasi yang terdiri dari kantor cabang
dan kantor pusat yang dimilikinya.
Sebelum menggunakan SAP R/3 Enterprise, PT. Confidential Indonesia
menggunakan program aplikasi akunting berbasiskan DOS yang dikembangkan
sendiri oleh divisi teknologi informasi di PT. Confidential Indonesia. Program
akunting berbasiskan DOS tersebut telah tersebar penggunaannya di hampir seluruh
cabang dan kantor pusat yang dimiliki PT. Confidential Indonesia. Seiring dengan
1
2
perkembangan teknologi informasi dan perkembangan bisnis perusahaan, PT.
Confidential Indonesia memutuskan untuk mengganti program akunting berbasiskan
DOS tersebut dengan sistem ERP dengan harapan dapat meningkatkan kinerja proses
bisnisnya dan memperkuat posisinya di antara pesaing-pesaing yang ada di Indonesia.
Biaya investasi yang telah dikeluarkan PT. Confidential Indonesia dapat
dibilang cukup besar dan tentunya diharapkan dapat memberikan hasil investasi yang
sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. Maka dari itu, PT. Confidential
Indonesia memerlukan adanya evaluasi terhadap biaya investasi yang telah
dikeluarkannya apakah sudah menghasilkan nilai tambah yang diharapkan atau belum
atau bahkan tidak menghasilkan nilai tambah sama sekali.
1.2. Pentingnya Penelitian
Investasi dalam bidang teknologi informasi atau Sistem Informasi akan selalu
berkaitan dengan biaya investasi (costs) dan nilai tambah (benefits) yang
dihasilkannya. Biaya investasi pada umumnya lebih mudah diidentifikasi dan
diperhitungkan jika dibandingkan dengan nilai tambah, khususnya nilai tambah yang
bersifat kasat mata (intangible benefits). Contoh nilai tambah yang bersifat kasat mata
adalah meningkatnya citra perusahaan yang disebabkan karena penggunaan teknologi
informasi pada proses bisnisnya.
Agar analisis terhadap biaya investasi dan nilai tambah yang dihasilkan benarbenar akurat, maka diperlukan perhitungan nilai tambah yang sudah dikonversi ke
dalam nilai keuangan (monetary values) dan ini adalah bagian yang sangat sukar
3
karena tidaklah mudah mengkonversi nilai tambah yang bersifat kasat mata menjadi
nilai yang bersifat kuantitatif.
Pada umumnya, para pemimpin perusahaan di bidang teknologi informasi
(manajer TI) kurang memperhatikan secara detil hal-hal yang berkaitan dengan nilai
tambah yang bersifat kasat mata ini, hal tersebut disebabkan karena ketidakpastian
yang ada pada nilai tambah yang bersifat kasat mata.
Para manajer TI lebih cenderung memperhitungkan nilai tambah yang bersifat
tidak kasat mata, seperti penghematan biaya, perampingan personel/karyawan, dan
lain-lain yang disebabkan karena penggunaan teknologi informasi di perusahaannya.
Sayangnya, dengan mengurangi perhitungan terhadap kontribusi yang didapat dari
sisi nilai tambah yang bersifat kasat mata akan mengurangi nilai ekonomi dari
investasi yang sudah dilakukan. Hal inilah yang akan dibahas pada penelitian ini dan
menjadi alasan utama dari penelitian ini.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan informasi
terhadap PT. Confidential Indonesia dalam memperhitungkan nilai ekonomi dan
menilai tingkat keberhasilan dari suatu investasi yang dilakukan di bidang teknologi
informasi yang sudah dilakukannya pada tahun 2005 hingga tahun 2007 serta
proyeksi skala prioritas dalam melakukan investasi teknologi informasi pada tahun
2008.
4
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi PT.
Confidential Indonesia dalam menentukan kebijaksanaan dan menilai tingkat
keberhasilan investasi dalam bidang teknologi informasi pada masa yang akan datang
serta diharapkan agar teknologi informasi dapat memberikan value bagi perusahaan
dalam mendukung kinerja bisnis perusahaan.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Secara umum, penelitian yang dilakukan akan membahas evaluasi dan analisis
ekonomi terhadap investasi di bidang teknologi informasi yang dilakukan oleh PT.
Confidential Indonesia yang berupa implementasi sistem ERP. Dalam melakukan
penelitian terhadap evaluasi investasi di bidang teknologi informasi ini, secara umum
penulis akan menggunakan teori dan metodologi yang ada pada Information
Economics dengan mengkombinasikan pendekatan dari sisi finansial dan nonfinansial.
Adapun secara lebih spesifik penulis akan membatasi ruang lingkup untuk
penelitian ini pada area:
1. Ruang lingkup penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pada perusahaan
industri kimia di Indonesia dengan nama PT. Confidential Indonesia dan objek
penelitian yang dilakukan penulis adalah investasi yang telah dilakukan oleh PT.
Confidential Indonesia berupa implementasi sistem ERP, yakni SAP R/3
Enterprise Edition.
5
2. Penelitian yang dilakukan akan difokuskan pada teori dan metodologi
Information Economics yang disertai dengan penyebaran kuesioner untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan berguna bagi penulis dalam
melakukan evaluasi dan penilaian terhadap investasi yang dilakukan oleh PT.
Confidential Indonesia.
3. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa evaluasi terhadap nilai-nilai ekonomi
yang telah dihasilkan oleh investasi PT. Confidential Indonesia dalam hal
implementasi sistem ERP SAP R/3 Enterprise Edition.