Tuhfatul Janan, dari Tutor Mengantarkannya Jadi Wisudawan Terbaik UNAIR NEWS – Tuhfatul Janan, mahasiswa peminatan Analisis, prodi Matematika ini berhasil menjadi wisudawan terbaik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga jenjang S-1. Ia lulus dengan IPK 3,81. Selain unggul pada kegiatan akademik di kampus, Tuhfal aktif menjadi tutor sejak masih semester dua. “Selama kuliah ini tak pernah terpikirkan oleh saya untuk memperoleh penghargaan ini. Dari semester I sampai semester VII saya mencoba untuk menyukai semua mata kuliah yang saya ambil. Tidak peduli siapa dosennya, yang terpenting adalah disiplin dalam belajar. Ketidaktahuan justru menantang saya untuk lebih tahu,” terang laki-laki kelahiran Probolinggo, 17 Desember 1993 ini. Kebiasaan Tuhfa menjadi tutor bagi teman-temannya membawa hikmah tersendiri. Dengan menjadi tutor, ia mampu menyalurkan ilmu yang ia dapat. Ia juga menjadi aktif mencari tahu berbagai materi yang belum ia kuasai. “Saya menjadi tutor sejak semester II untuk teman seangkatan, dan semester III untuk adik kelas. Biasanya saya lakukan sore hari, pukul 15.00 sampai 17.30. Karena menyesuaikan dengan jadwal kuliah yang kosong juga,” ujar Tuhfa. Dalam menjadi tutor, ia selalu mempelajari materi berulangulang. Kalau belum paham maka mencari catatan milik teman yang lengkap. Kadang juga mencari e-book. Kalau mendekati UTS/UAS, jam tutornya dia kurangi, dan semua materi ia pelajari kembali supaya tidak lupa, itu kiatnya. Kesibukannya menjadi seorang tutor bagi teman-teman seangkatan dan adik angkatan juga menambah jendela ilmu matematika yang kerap tidak diketahui teman yang lain. Meskipun mengambil peminatan Analisis, tetapi ia kombinasikan dengan materi bidang aljabar. Skripsi sebagai salah satu syarat kelulusannya mengangkat penelitian berberjudul “Polinomial Pembangun dari Ideal dan Kode Siklik”. Tuhfa yang merupakan saudara kembar dari Syifaul Janan, juga mengambil prodi Matematika FST UNAIR, ia mendapatkan beasiswa PPA 2013-2015 dan seringkali dikirim menjadi kontingen dalam olimpiade nasional seperti Olimpiade Nasional Matematika dan IPA Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) di Malang tahun 2014 dan 2015, Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN Pertamina) di ITS tahun 2014 dan 2015, serta Olimpiade Sains dan Teknologi DIY (OST DIY) tahun 2014. Tak hanya bergelut pada bidang akademik saja, Tuhfa juga jago dalam permainan bulu tangkis. Pada acara Dekan Cup 2016 silam, ia berhasil merebut Juara I. (*) Penulis: Disih Sugianti Editor: Binti Q. Masruroh