Prospektus BYB OJK HMETD

advertisement
RapatUmumPemegangSahamLuarBiasa
TanggalEfektif
TanggalTerakhirPerdaganganSahamdenganHMETDdi
- PasarRegulerdanNegosiasi
- PasarTunai
10Maret2016
2Mei2016
TanggalMulaiPerdaganganSahamTanpaHMETDdi
- PasarRegulerdanNegosiasi
- PasarTunai
TanggalPencatatandalamDaftarPemegangSahamyang
berhakatasHMETD(RecordDate)
TanggalDistribusiHMETD
TanggalPencatatanHMETDdiBEI
PeriodePerdaganganHMETD
PeriodePelaksanaanHMETD
PeriodeDistribusiSaham&WaranHasil
PelaksanaanHMETD
TanggalTerakhirPembayaranPemesanan
SahamTambahan
TanggalPenjatahanPemesananSaham
Tambahan
TanggalPengembalianKelebihanUang
PemesananSahamTambahan
PeriodePerdaganganWaran
- PasarRegulerdanNegosiasi
- PasarTunai
PeriodePelaksanaanWaran
AkhirMasaLakuWaran
11Mei2016
16Mei2016
12Mei2016
17Mei2016
16Mei2016
17Mei2016
18Mei2016
18–24Mei2016
18–24Mei2016
20-26Mei2016
26Mei2016
27Mei2016
30Mei2016
18Mei2016-14Mei2018
18Mei2016-17Mei2018
18November2016-18Mei2018
18Mei2018
OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN
MELANGGARHUKUM.PROSPEKTUSINIPENTINGDANPERLUMENDAPATPERHATIANSEGERA.APABILATERDAPATKERAGUANPADATINDAKANYANG
AKANDIAMBIL,SEBAIKNYABERKONSULTASIDENGANPIHAKYANGKOMPETEN.
PT BANK YUDHA BHAKTI TBK (”PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU
LAPORANDANKEJUJURANPENDAPATYANGTERCANTUMDALAMPROSPEKTUSINI.
PTBankYudhaBhaktiTbk
KegiatanUsaha:
BergerakDalamBidangUsahaJasaPerbankan
BerkedudukandiJakartaPusat,Indonesia
Perseroanmemilikijaringankerjayangterdiridari:
1(satu)KantorPusat,6(enam)KantorCabang,20(duapuluh)KantorCabangPembantudan5(lima)KantorKas
yangtersebardiwilayahJakarta,Banten,JawaBarat,JawaTengah,JawaTimur,SumateraUtara,SumateraSelatandanRiau
KantorPusat
GedungPrimagrahaPersada
Jl.GedungKesenianNo.3-7
JakartaPusat10710
Telepon:(021)3517523,3517533
Faksimili:(021)3517530,3517535
SitusInternet:www.yudhabhakti.co.id
PENAWARANUMUMTERBATAS(PUT)IKEPADAPARAPEMEGANGSAHAMDALAMRANGKAHAKMEMESANEFEKTERLEBIHDAHULU(HMETD)
Sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100,-
(seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya
berjumlahsebanyak-banyaknyaRp188.637.000.000,-(seratusdelapanpuluhdelapanmiliarenamratustigapuluhtujuhjutaRupiah)yangberasaldarisaham
portepelPerseroandanakandicatatkandiPTBursaEfekIndonesia.
Setiappemegangsahamyangmemiliki10(sepuluh)sahamyangnamanyatercatatdalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal16Mei2016pukul
16.00 WIB mempunyai 6 (enam) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang
ditawarkandenganHargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsahamyangharusdibayarkanpenuhpadasaatmengajukanpemesanan
pelaksanaan HMETD. Dalam PUT I ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta
limaratusempatpuluhdelapanribu)lembarWaranSeriIyangmerupakan30%(tigapuluhpersen)darijumlahmodalditempatkandandisetorpenuhsaat
pernyataan pendaftaran. Untuk setiap 6 (enam) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan dan/atau Pemegang HMETD yang melaksanakan haknya dengan Harga Pelaksanaan Rp135,- (seratus tiga
puluhlimaRupiah)setiapWaranSeriIsehinggaseluruhnyaberjumlahsebanyak-banyaknyaRp101.863.980.000,-(seratussatumiliardelapanratusenampuluh
tigajutasembilanratusdelapanpuluhRupiah).
WaranSeriIadalahEfekyangmemberikanhakkepadapemegangnyauntukmembelisahambaruyangbernilainominalRp100,-(seratusRupiah)yangdapat
dilaksanakan selama masa periode pelaksanaan Waran Seri I yaitu mulai tanggal 18 November 2016 sampai dengan tanggal 18 Mei 2018 dimana setiap
pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk membeli 1(satu) saham baru yang dikeluarkan Perseroan. Jumlah dana yang akan diperoleh apabila seluruh
WaranSeriIdilaksanakanadalahsebesarRp101.863.980.000,-(seratussatumiliardelapanratusenampuluhtigajutasembilanratusdelapanpuluhRupiah).
PemegangWaranSeriItidakmempunyaihaksebagaipemegangsaham,termasukhakatasdividenselamaWaranSeriItersebutbelumdilaksanakanmenjadi
saham.BilaWaranSeriItersebuttidakdilaksanakanmenjadisahamsampaiberakhirmasaberlakunya,makaWaranSeriItersebutmenjadikadarluasa,tidak
bernilaidantidakberlaku.SahamhasilpelaksanaanHMETDdanhasilpelaksanaanWaranSeriIyangditawarkanmelaluiPUTIiniseluruhnyamerupakansaham
yangdikeluarkandariportepelPerseroandanakandicatatkandiBursaEfekIndonesia.
JikasahambaruyangditawarkandalamPUTIinitidakseluruhnyadiambilbagianataudibeliolehpemegangsahamPerseroanatauPemegangHMETD,maka
sisanyaakandialokasikankepadaPemegangHMETDlainnyayangmelakukanpemesananlebihbesardarihaknyasecaraproporsionalberdasarkanatasjumlah
HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan Harga Pelaksanaan. Apabila setelah
alokasitersebutmasihterdapatsisaHMETDyangtidakdilaksanakan,makaterhadapseluruhHMETDyangtersisatersebuttidakakandikeluarkansahamdari
portepel.
PT Gozco Capital selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan hak yang dimilikinya untuk membeli
sahambaruyangditerbitkandalamrangkaPUTI.
SahamyangdikeluarkandalamrangkaPUTIinimemilikihakyangsamadansederajatdalamsegalahaldengansahamyangtelahdikeluarkansebelumnyaoleh
Perseroan,termasukhakatasdividen.SetiapHMETDdalambentukpecahanakandibulatkankebawah(rounddown).Dalamhalpemegangsahammempunyai
HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan Efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening
Perseroan.
RISIKOUSAHAUTAMAYANGDIHADAPIPERSEROANADALAHRISIKOKREDITMENGINGATSEBAGIANBESARASETPERSEROANADALAHBERUPAKREDITYANGDIBERIKANKEPADA
NASABAH. KEGAGALAN PERSEROAN DALAM MENGANTISIPASI DAN/ATAU MENCERMATI RISIKO TERSEBUT DI ATAS DAPAT BERDAMPAK MATERIAL DAN MERUGIKAN TERHADAP
KEGIATANUSAHA,KONDISI,HASILOPERASIDANLIKUIDITASPERSEROAN.RISIKOUSAHALAINNYADAPATDILIHATPADABABVTENTANGRISIKOUSAHADALAMPROSPEKTUS.
PEMEGANGSAHAMLAMAYANGTIDAKMELAKSANAKANHAKNYAUNTUKMEMBELISAHAMBARUYANGDITAWARKANDALAMPUTISESUAIDENGANHMETDYANGDIMILIKINYA
AKANMENGALAMIPENURUNANPERSENTASEKEPEMILIKANSAHAMNYA(DILUSI)DALAMJUMLAHYANGCUKUPMATERIALYAITUSEBESAR37,5%SETELAHHMETDDILAKSANAKAN
DANMAKSIMUM47,3%SETELAHWARANSERIISELURUHNYADILAKSANAKAN.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PUT I INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK
ELEKTRONIKYANGDIADMINISTRASIKANDALAMPENITIPANKOLEKTIFPTKUSTODIANSENTRALEFEKINDONESIA.
RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PUT I INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH
PEMEGANGSAHAMPERSEROAN.
ProspektusiniditerbitkandiJakartapadatanggal4Mei2016
PT Bank Yudha Bhakti TBK (“Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan
PenawaranUmumTerbatasIdalamrangkapenerbitanHakMemesanEfekTerlebihDahulu (“PUT I “)kepadaKetua
OtoritasJasaKeuangan (“OJK”)diJakartadengansuratNo.017/SET/DIR/BYB-Tbk/III.2016tertanggal23Maret2016
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal
Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan IX.A.2 Lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum
Pengajuan Pernyataan Pendaftaran yang merupakan pelaksanaan dari Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10
November1995tentangPasarModal(“Undang-UndangPasarModal”).
PerseroanbesertaparaLembagadanProfesiPenunjangPasarModalsehubungandenganPUTIinibertanggungjawab
sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam
Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam wilayah
RepublikIndonesiadankodeetiksertanormadanstandarprofesimasing-masing.
SehubungandenganPUTIini,setiappihakterafiliasidilarangmemberikanpenjelasandan/ataumembuatpernyataan
apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Perseroan.
SahamyangberasaldariPUTIiniakandicatatkandiBursaEfekIndonesiabersamadengansaham-sahamyangtelah
dicatatkansebelumnyaolehPerseroandenganmemperhatikanPeraturanPemerintahNo.29/1999tentangPembelian
Saham Bank Umum (“PP No. 29/1999”). Berdasarkan PP No. 29/1999, bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah modal disetor bank yang
bersangkutandanseluruhsahamyangdicatatkantersebutdapatdibeliolehinvestorasing.Sisanyasebesar1%(satu
persen) harus dimiliki oleh pemegang saham Warga Negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia serta tidak
dicatatkan di Bursa Efek. Pada saat ini kepemilikan sebesar 1% (satu persen) saham dalam Perseroan yang tidak
dicatatkandiBursaEfekIndonesiaadalahsahamyangdimilikiolehPTGozcoCapital.
LembagadanProfesiPenunjangPasarModalsertaPembeliSiagadalamPUTIinitidakmempunyaihubunganAfiliasi
dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam Undang- Undang
PasarModal.
PUT I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI
INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI DAN/ATAU SERTIFIKAT BUKTI
HMETD ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT I INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN
TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU
MELAKSANAKANHMETD,KECUALIBILAPENAWARANATAUPEMBELIANSAHAMMAUPUNPELAKSANAANHMETD
TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANGUNDANG/PERATURANYANGBERLAKUDINEGARATERSEBUT.
PERSEROANTELAHMENGUNGKAPKANSEMUAINFORMASIYANGWAJIBDIKETAHUIOLEHPUBLIKDANTIDAKADA
FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA
MATERIALDALAMPROSPEKTUSINIMENJADITIDAKBENARDAN/ATAUMENYESATKAN.
DAFTARISI
DAFTARISI
DEFINISIDANSINGKATAN
RINGKASAN
BABI
PenawaranUmumTerbatasI
BABII
RencanaPenggunaanDanaHasilPenawaranUmumTerbatasI
BABIII
PernyataanHutang
BABIV
IkhtisarDataKeuanganPenting
BABV
AnalisisdanPembahasanOlehManajemen
1.
Umum
2.
Keuangan
3.
TingkatKesehatanPerseroan
4.
ManajemenRisiko
BABVI
FaktorRisiko
BABVII
KejadianPentingSetelahTanggalLaporanAkuntan
BABVIII
KeteranganTentangPerusahaanTerbuka,KegiatanUsaha,SertaKecenderungandan
ProspekUsaha
A. KeteranganTentangPerusahaanTerbuka
1.
RiwayatSingkatPerseroan
2.
PerkembanganStrukturPermodalandanSusunanPemegangSahamPerseroan
3.
ManajemendanPengawasanPerseroan
4.
TataKelolaPerusahaanYangBaik(GoodCorporateGovernance)
5
TanggungJawabSosialPerusahaan(CorporateSocialResponsibility–CSR)
6.
SumberDayaManusia
7.
StrukturOrganisasiPerseroan
8.
KeteranganSingkatMengenaiPemegangSahamBerbentukBadanHukum
9.
HubunganKepemilikan,PengurusandanPengawasanDenganPemegangSaham
10. DiagramHubunganKepemilikanPerseroandanPemegangSaham
11. KeteranganMengenaiAsetTetapPerseroan
12. HakKekayaanIntelektual(HAKI)
13. Asuransi
14. Perizinan
15. PerkaraHukumyangSedangDihadapiPerseroan
B. KegiatanUsaha,KecenderungandanProspekUsaha
1.
Umum
2.
JaringanKantorOperasional
3.
KeunggulanKompetitif
4.
KegiatanUsaha
5.
KebijakanKredit
6.
RestrukturisasidanPenyelesaianKreditBermasalah
7.
Pemasaran
8.
Prinsip-prinsipPerbankanyangSehat
9.
PersainganUsaha
10. StrategidanProspekUsaha
11. TeknologiInformasi
BABIX
Ekuitas
BABX
KebijakanDividenKas
BABXII
Perpajakan
BABXIV
LembagadanProfesiPenunjangPasarModal
BABXV
TataCaraPemesananSaham
BABXVI
PenyebarluasanProspektusDanFormulirPemesananPembelianSaham
i
I
iii
vi
1
14
15
20
25
28
50
51
59
63
64
64
64
65
72
73
74
75
75
78
78
79
81
82
82
83
84
84
87
88
94
94
94
95
95
96
100
102
104
105
107
110
115
DEFINISIDANSINGKATAN
DefinisiUmum
Afiliasi
BAE
BAPEPAMdanLK
BankKustodian
BEI
DaftarPemegangSaham
HargaPelaksanaan
HariBursa
: Berarti:
a. hubungankeluargakarenaperkawinandanketurunansampaiderajatkedua,
baiksecarahorisontalmaupunvertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari
pihaktersebut;
c. hubunganantara2(dua)Perseroandimanaterdapatsatuataulebihanggota
DireksiatauKomisarisyangsama;
d. hubunganantaraPerseroandengansuatupihak,baiklangsungmaupuntidak
langsung,mengendalikanataudikendalikanolehPerseroantersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung
maupuntidaklangsungolehpihakyangsama;atau
f. hubunganantaraPerseroandanpemegangsahamutama.
: Berarti Biro Administrasi Efek, berarti pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk
melaksanakan Administrasi Saham dalam Penawaran Umum Perseroan yang
dalamhaliniadalahPTFicomindoBuanaRegistrar,berkedudukandiJakarta.
: Berarti BAPEPAM dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari
Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan
KeputusanMenteriKeuanganNo.606/KMK.01/2005tanggal30Desember2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11
Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, sejak
tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan
pengawasankegiatanjasakeuangandisektorPasarModal,beralihdariMenteri
KeuangandanBAPEPAMdanLKkeOJK,sesuaidenganPasal55UUNo.21Tahun
2011,atauparapenggantidanpenerimahakdankewajibannya.
: BerartibankumumyangtelahmemperolehpersetujuanBAPEPAMdanLKuntuk
menjalankanusahasebagaiKustodian.
: Berarti Bursa Efek Indonesia sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang
PasarModalyangdalamhaliniadalahPT.BursaEfekIndonesia,berkedudukandi
JakartaSelatan,ataupenerus,penggantidanpenerimahakdankewajibannya.
: Berarti daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh PT Ficomindo Buana
Registrar selaku BAE Perseroan, sebagaimana diatur dalam Pasal 50 UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang memuat
keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham baik yang masih
dalam bentuk script maupun dalam bentuk scriptless. Saham-saham dalam
bentukscriptadalahsaham-sahamyangmasihdalambentukwarkatdandikuasai
oleh masing-masing pemegang saham, sedangkan saham-saham dalam bentuk
scriptless adalah saham-saham dalam bentuk elektronik yang berada dalam
penitipankolektifKSEI
: BerartihargapelaksanaansetiapHMETDuntukmendapatkan1(satu)sahamdari
portepeldalamPUTI,yangbesarnyaantaraRp115,-(seratuslimabelasRupiah)
sampaiRp150,-(seratuslimapuluhRupiah).
: BerartiharidiselenggarakannyaperdaganganEfekdiBursaEfekyaituhariSenin-
sampai hari Jum’at, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau
iii
HariKalender
HariKerja
HMETD
KSEI
Masyarakat
OTORITASJASA
KEUANGAN(“OJK”)
PemegangHMETD
PenawaranUmum
TerbatasIatauPUTI
dinyatakansebagaihariliburolehBursaEfek.
: Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Masehi tanpa
kecuali,termasukhariSabtu,Minggudanhariliburnasionalyangditetapkanoleh
PemerintahRepublikIndonesia.
: Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang
ditetapkanolehPemerintahRepublikIndonesiaatauHariKerjabiasayangkarena
suatukeadaan-tertentuditetapkanolehPemerintahRepublikIndonesiasebagai
bukanHariKerjabiasa..
: BerartiHakMemesanEfekTerlebihDahulu,yaitusuatuhakyangdapatdialihkan
yangmelekatpadasahamyangmemungkinkanparapemegangsahamyangada
untuk membeli Efek baru, termasuk saham, sebelum ditawarkan kepada pihak
lain.
: BerartiPTKustodianSentralEfekIndonesiaberkedudukandiJakartaSelatanyang
merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan peraturan
perundang-undangandibidangPasarModal.
: Berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga Negara Indonesia/badan
Indonesia maupun Warga Negara Asing/badan asing baik bertempat
tinggal/berkedudukan
hukum
di
Indonesia
maupun
bertempat
tinggal/berkedudukanhukumdiluarnegeri.
: Berartilembagayangindependendanbebasdaricampurtanganpihaklain,yang
mempunyaifungsi,tugasdanwewenangpengaturan,pengawasan,pemeriksaan
dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun
2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU No. 21
Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal,
beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU No. 21 Tahun
2011,atauparapenggantidanpenerimahakdankewajibannya.
: BerartiPemegangSahamPerseroanataupemegangHMETD.
: Berarti penawaran atas sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima
ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baru atas nama dengan
nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan
HargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsaham.Setiap
pemegang saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham yang namanya tercatat
dalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal16Mei2016pukul16.00
WIB mempunyai 6 (enam) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan
hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan
dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah)
setiap saham yang harus dibayarkan penuh pada saat mengajukan pemesanan
pelaksanaan HMETD. Dalam PUT I ini, Perseroan secara bersamaan akan
menerbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat
jutalimaratusempatpuluhdelapanribu)WaranSeriIyangmerupakan30%(tiga
puluhpersen)darijumlahmodalditempatkandandisetorpenuhsaatpernyataan
pendaftaran. Untuk setiap 6 (enam) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut
melekat 3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif
bagi pemegang saham Perseroan dan/atau Pemegang HMETD yang
melaksanakanhaknyadenganHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlima
Rupiah)setiapWaranSeriI.
iv
PERATURANOJKNo.
32/POJK.04/2014
:
PERATURANOJKNo.
32/POJK.04/2015
:
Perseroan
:
Prospektus
:
RUPS
:
RUPSLB
:
SertifikatBuktiHMETD
:
Undang-UndangPasar
Modal
:
PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.32/POJK.04/2014tanggal8Desember2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
PerusahaanTerbuka.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember
2015tentangPenambahanModalPerusahaanTerbukaDenganMemberikanHak
MemesanEfekTerlebihDahulu.
Berarti PT Bank Yudha Bhakti Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik
IndonesiadanberkedudukansertaberkantorpusatdiJakartaPusat.
Berarti dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26
Undang-UndangPasarModal.
Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai
denganketentuanAnggaranDasarPerseroan.
Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang
diselenggarakansesuaidenganketentuanAnggaranDasarPerseroan.
Berarti bukti kepemilikan atas sejumlah HMETD yang memberikan hak kepada
pemegangnyauntukmembelisahamdenganHargaPelaksanaan.
Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995, tanggal 10
November1995tentangPasarModal,LembaranNegaraRepublikIndonesiaNo.
64Tahun1995,TambahanNo.3608,besertaperaturanpelaksanaannya.
v
RINGKASAN
Ringkasan dibawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi
Perseroan;yangmerupakanbagiantidakterpisahkandanharusdibacadalamkaitannyadenganketeranganyang
lebihrincidandatakeuanganyangtercantumdalamProspektusini.SemuainformasikeuanganPerseroandisusun
dalamRupiahdansesuaidenganprinsipakuntansiyangberlakuumumdiIndonesia.
1.
Umum
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 68 tanggal 19 September 1989, yang dibuat dihadapan Amrul
Partomuan Pohan, S.H, LLM, Notaris di Jakarta, yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 13 tanggal
2 November 1989 dari Notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10215.TH.01.01. Th.89 tanggal 7 November 1989, dan telah
didaftarkanpadakepaniteraanPengadilanNegeriJakartaSelatandibawahNo.955/Not/1989/PN.JKT.SELdanNo.
956/Not/1989/PN.JKT.SEL, keduanya tertanggal 9 November 1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
RepublikIndonesiaNo.99tanggal12Desember1989,TambahanNo.3470.Ijinumtukmelakukanusahasebagai
bank umum diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor
1344/KMK.013/1989tanggal9Desember1989danijinoperasisebagaiBankUmumdiberikanolehgubernurBank
IndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60tanggal20Desember1989.
Akta pendirian tersebut yang di dalamnya memuat anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
perubahan,denganperubahananggarandasardalamrangkapenawaranumumsahamperdanadituangkandalam
AktaPernyataanKeputusanRapatNo.32tanggal10September2014dibuatdihadapanHumbergLie,S.H.,S.E.,
M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014 dan laporan perubahan
anggaran dasar telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
HukumdanHakAsasiManusiasesuaiSuratNo.AHU-06479.40.21.2014tanggal22September2014.
SetelahperubahanyangdimuatdalamAktaNo.32tanggal10September2014tersebut,anggarandasarPerseroan
telahmengalamibeberapakaliperubahan,denganperubahanterakhiryaitupeningkatanmodaldasarPerseroan
dalamrangkaPUTI,darisemulaRp600.000.000.000,-(enamratusmiliarRupiah)terbagiatas6.000.000.000(enam
miliar) saham menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) terbagi atas 15.000.000.000
(limabelasmiliar)saham,yangdimuatdalamAktaPernyataanKeputusanRapatNo.23tanggal19Februari2016
dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, yang telah mendapat
persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0003349.AH.01.02.
Tahun2016tanggal19Februari2016.
Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa
perbankan.
2.
KeteranganTentangHMETDdanWaranSeriI
KeteranganTentangHMETD
Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini berjumlah sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima
ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus
Rupiah)setiapsahamyangditawarkandenganHargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiap
sahamsehinggaseluruhnyaberjumlahsebanyak-banyaknyaRp188.637.000.000,-(seratusdelapanpuluhdelapan
miliarenamratustigapuluhtujuhjutaRupiah)melekatsebanyak-banyaknya754.548.000(tujuhratuslimapuluh
empat juta lima ratus empat puluh delapan ribu) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang
diberikansecaracuma-cuma,sebagaiinsentifparapemegangsahamPerseroanyangmelaksanakanHMETD.
Efek yang ditawarkan dalalm PUT I ini diterbitkan berdasarkanHMETDyangdapatdiperdagangkanselamamasa
perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham baru hasil
pelaksanaanHMETDyangditawarkandalamPUTIinidapatdiperdagangkanselamamasaperdagangan.
KeteranganTentangWaranSeriI
Waran Seri I yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus
empat puluh delapan ribu) dengan harga pelaksanaan Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) sehingga
seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp101.863.980.000,- (seratus satu miliar delapan ratus enam puluh
vi
tiga juta sembilan ratus delapan puluh Rupiah) yang diberikan kepada Pemegang Saham secara cuma-cuma
sebagaibagianyangtakterpisahkan(melekat)darisejumlahsebanyak-banyaknya1.509.096.000(satumiliarlima
ratussembilanjutasembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamadarihasilpelaksanaanHMETDberdasarkan
AktaPernyataanPenerbitanWaranSeriIPTBankYudhaBhaktiTbkNo.25tanggal10Maret2016,AddendumI
AktaPernyataanPenerbitanWaranNo.30tanggal20April2016yangdibuatdihadapanAgungIriantoro,SH,MH,
NotarisdiJakarta.
PenjelasanlebihlengkapmengenaiketerangantentangHMETDdanWaranSeriIdiatasakandijelaskanpadaBabI
ProspektusinitentangPenawaranUmumTerbatasI.
3.
PenawaranUmumTerbatasI(PUTI)
JumlahHMETDyangditawarkan
:
NilaiNominal
HargaPelaksanaan
RasioHMETD
:
:
:
TanggalDaftarPemegangSahamPerseroan
yangberhakatasHMETD
TanggalPencatatanHMETD
PeriodePerdaganganHMETD
PeriodePelaksanaanHMETD
Penurunanpersentasekepemilikan(dilusi)
:
HMETDdalambentukpecahan
:
HakatasSahamyangditerbitkan
:
JumlahWaranSeriI
:
:
:
:
:
Sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima
ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham
baruatasnama
Rp100,-(seratusRupiah)
Rp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsaham
Setiap10(sepuluh)sahamberhakmendapatkan6(enam)
HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk
membeli1(satu)sahambaru
16Mei2016
18Mei2016
18-24Mei2016
18-24Mei2016
37,5% setelah HMETD dilaksanakan dan maksimum
47,3%setelahWaranSeriIseluruhnyadilaksanakan
SetiapHMETDdalambentukpecahanakandibulatkanke
bawah (rounded down). Dalam hal pemegang saham
memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas
pecahanefektersebutmenjadimilikPerseroandanwajib
dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya
dimasukkankerekeningPerseroan.
Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT I ini
mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala
haldengansahamPerseroanyangtelahditempatkandan
disetor penuh lainnya, termasuk hak atas pembagian
dividen.
754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta lima
ratusempatpuluhdelapanribu)
HargaPelaksanaan
: Rp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)
RasioWaran
: Setiap 6 (enam) saham berhak mendapatkan 3 (tiga)
WaranSeriI
JangkaWaktuPelaksanaanWaranSeriI
: 2tahun
Sebelum PUT I ini, Perseroan telah mencatatkan seluruh saham di PT Bursa Efek Indonesia yang merupakan
seluruhmodalditempatkandandisetorpenuhPerseroanpadatanggal13Januari2015sebanyak300.000.000(tiga
ratusjuta)sahambiasadenganjumlahnominalRp30.000.000.000,-(tigapuluhmiliarRupiah).
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat di hadapan
AgungIriantoro,SH,MH,NotarisdiJakarta.Laporanperubahananggarandasarmanatelahmendapatpersetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Keputusannya Nomor AHU0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 Februari 2016 dan Perubahan Data Perseroan telah diterima dan
dicatatdalamdatabaseSistemAdministrasiBadanHukumKementerianHukumdanHakAsasiManusiaRepublik
IndonesiasesuaisuratPenerimaanPemberitahuanPerubahanNomorAHU–AH.01.03-0024885tanggal19Februari
2016mengenaipeningkatanmodaldasarPerseroandarisemulasebesarRp600.000.000.000,-(enamratusmiliar
Rupiah)menjadiRp1.500.000.000.000,-(satutriliunlimaratusmiliarRupiah).
vii
StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPerseroanberdasarkanDPSpertanggal29Februari2016yang
dikeluarkanolehPTFicomindoBuanaRegistrarselakuBAEPerseroanadalahsebagaiberikut:
NamaPemegangSaham
NilaiSaham(Rp)
@Rp100,-
JumlahSaham
ModalDasar
ModalDitempatkandanModalDisetor
1. PTGozcoCapital
2. PT.Asabri(persero)
3. Masyarakat*
JumlahModalDitempatkandanModalDisetor
SahamDalamPortepel
15.000.000.000
(%)
1.500.000.000.000,-
105.356.000.000
41,89%
50.058.830.000
19,90%
96.101.170.000
38,21%
251.516.000.000 100,00%
2.748.484.000.000
1.053.560.000
500.588.300
961.011.700
2.515.160.000
27.484.840.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum
dansesudahdilakukanPUTI,denganasumsiseluruhpemegangsahammelaksanakanhaknya:
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
SebelumHMETD
Keterangan
JumlahSaham
ModalDasar
15.000.000.000
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.053.560.000
2. PTAsabri(Persero)
500.588.300
3. Masyarakat*
961.011.700
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
2.515.160.000
SahamDalamPortepel
12.484.840.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
JumlahNominal(Rp)
%
1.500.000.000.000
105.356.000.000
50.058.830.000
96.101.170.000
41,89
19,90
38,21
251.516.000.000
1.248.484.000.000
100,00
SetelahHMETD&SebelumPelaksanaanWaran
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 1.685.696.000
800.941.280
1.537.618.720
168.569.600.000
80.094.128.000
153.761.872.000
41,89
19,90
38,21
4.024.256.000 402.425.600.000
10.975.744.000 1.097.574.400.000
100,00
BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum
dan sesudah pelaksanaan Waran Seri I dan , dengan asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan hak dan
warannya:
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
Keterangan
SebelumPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000
1.500.000.000.000
ModalDasar
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.685.696.000
2. PTAsabri(Persero)
800.941.280
3. Masyarakat*
1.537.618.720
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
4.024.256.000
SahamDalamPortepel
10.975.744.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
168.569.600.000
80.094.128.000
153.761.872.000
41,89
19,90
38,21
402.425.600.000
1.097.574.400.000
100,00
SetelahPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.200
951.117.770
1.825.922.230
200.176.400.000
95.111.777.000
182.592.223.000
41,89
19,90
38,21
4.778.804.000 477.880.400.000
10.221.196.000 1.022.119.600.000
100,00
BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum
dansesudahdilakukanPUTI,denganasumsihanyapemegangsahamyangberkomitmen,yaituPTGozcoCapital
yangmelaksanakanhaknya:
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
SebelumHMETD
Keterangan
JumlahSaham
ModalDasar
15.000.000.000
JumlahNominal(Rp)
1.500.000.000.000
viii
%
SetelahHMETD&SebelumPelaksanaanWaran
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
SebelumHMETD
Keterangan
JumlahSaham
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.053.560.000
2. PTAsabri(Persero)
500.588.300
3. Masyarakat
961.011.700
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
2.515.160.000
SahamDalamPortepel
12.484.840.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
JumlahNominal(Rp)
%
105.356.000.000
50.058.830.000
96.101.170.000
41,89
19,90
38,21
251.516.000.000
1.248.484.000.000
100,00
SetelahHMETD&SebelumPelaksanaanWaran
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
1.685.696.000
500.588.300
961.011.700
168.569.600.000
50.058.830.000
96.101.170.000
53,56
15,91
30,53
3.147.296.000 314.729.600.000
11.852.704.000 1.185.270.400.000
100,00
BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum
dansesudahpelaksanaanWaranSeriIdan,denganasumsihanyapemegangsahamyangberkomitmen,yaituPT
GozcoCapitalyangmelaksanakanhakdanwarannya:
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
Keterangan
SebelumPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000
ModalDasar
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.685.696.000
168.569.600.000 53,56
2. PTAsabri(Persero)
500.588.300
50.058.830.000 15,91
3. Masyarakat*
961.011.700
96.101.170.000 30,53
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
3.147.296.000
314.729.600.000 100,00
SahamDalamPortepel
11.852.704.000 1.185.270.400.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
4.
SetelahPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.000
500.588.300
961.011.700
200.176.400.000
50.058.830.000
96.101.170.000
57,80
14,45
27,75
3.463.364.000 346.336.400.000
11.536.636.000 1.153.663.600.000
100,00
RencanaPenggunaanDanaHasilPUTI
Dana yang diperoleh dari hasil PUT I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja
pengembanganusahaPerseroanberupapenambahanpenanamandanapadaaktivaproduktif. SedangkandanayangdiperolehdaripelaksanaanWaranSeriIsetelahdikurangibiaya-biayaemisiakandigunakan
untukmodalkerjapengembanganusahaPerseroanberupapenambahanpenanamandanapadaaktivaproduktif.
KeteranganlebihlanjutmengenaipenggunaandanadarihasilPUTIinidapatdilihatpadaBabII.
5.
RisikoUsaha
Berikutadalahrisikomaterialyangdisusunberdasarkanbobotrisikodandimulaidaririsikoutamayangdihadapi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya yang dapat mempengaruhi kinerja maupun harga saham
Perseroanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung:
A. RISIKOYANGBERKAITANDENGANBISNISPERSEROAN
1. RisikoKredit;
2. RisikoLikuiditas;
3. RisikoPasar;
4. RisikoStrategik;
5. RisikoHukum;
6. RisikoOperasional;
7. RisikoKepatuhan;
8. RisikoReputasi;
B. RISIKOYANGBERKAITANDENGANSAHAMPERSEROAN
1. RisikoTidakLikuidnyaSahamPerseroan
2. RisikoHargaSahamYangBerfluktuasi
3. KemampuanPerseroanUntukMembayarDividenDiMasaYangAkanDatang
ix
6.
IkhtisarDataKeuangan
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya diambil dari
laporankeuanganPerseroanuntukyangberakhirpadatanggal-tanggal31Desember2011,2012,2013,2014dan
2015.LaporanKeuanganyangberakhirpadatanggal31Desember2015telahdiauditolehKantorAkuntanPublik
HendrawinataEddySiddharta&TanzilyangditandatanganiolehAkuntanWellyAdriantodenganpendapatwajar
untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan
menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan Keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang
ditandatanganiolehAkuntanBudiT.Wibawa,CPAdenganpendapatWajarTanpaPengecualian.
LaporanPosisiKeuangan
(dalamribuanRupiah)
31Desember
2015
2014*
3.417.884.043
2.691.128.729
3.052.397.464
2.416.279.189
365.486.579
274.849.540
Keterangan
JumlahAset
JumlahLiabilitas
JumlahEkuitas
*)setelahpenyajiankembali
LaporanLabaRugiKomprehensif
(dalamribuanRupiah)
31Desember
Keterangan
2015
172.032.656
33.577.190
59.959.610
PendapatanBungaBersih
LabaOperasionalBersih
LabaKomprehensifTahunBerjalan
*)setelahpenyajiankembali
Rasio-RasioPenting
Keterangan
2014*
124.923.316
15.150.745
13.541.870
31Desember
CAR
ROA
ROE
BOPO
NIM
LFR
NPLNett
7. StrategiUsahaPerseroan
2015
2014
15,70%
1,16%
9,21%
91,82%
6,12%
88,95%
1,85%
15,23%
0,68%
5,46%
95,14%
5,38%
85,71%
2,35%
MemperhatikankondisiPerseroansaatinidanmempertimbangkanpertumbuhanyangingindicapaipadatahun
2016makaPerseroanmelakukankegiatanoperasionalBankdengansehat,efisiendanprudentdalamrangka
mempertahankandanmeningkatkankepercayaanparanasabahdandebitur.StrategiPerseroandalampencapaian
targettahun2016dilakukandengancara:
§ MengelolaLikuiditasSecaraOptimal
§ MenyusunKebijakanTargetMarket2016-2018,FokusPengembanganKreditPensiun,UKM(ritel),Komersial,
KorporasidankepadaChannelling/Multifinance
§ PenambahanPenggunaanATMDalamRangkaMeningkatkanKualitasPelayanan
§ PenguatanStrukturPermodalan
§ Pengendalianbebanoperasionalpadalevelyanglebihbaik,danmengacupadastandarindustriperbankan
Nasional
§ Peningkatankualitasasetperseroan
§ PengelolaandanpengembangankompetensiSumberDayaManusia
§ PengembangandanPemanfaatanTeknologiSistemInformasiuntukmendukungstrategipengembanganbisnis
x
8.
ProspekUsahaPerseroan
Melihat kondisi dan proyeksi perekonomian dan perbankan di tahun 2016-2017, potensi usaha Perseroan
diharapkandapatterusberkembangdengandukungankondisimakroekonomiIndonesiadanpeningkatankinerja
perbankannasionalsecarakeseluruhan.
Secarasektoral,tingkatpersainganusahadibidangperbankanpadasaatiniberadapadatingkatyangkompetitif.
Bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI memiliki keunggulan dalam hal penghimpunan dana
dikarenakan oleh banyaknya cabang serta layanan-layanan yang dapat diberikan kepada nasabah seperti kantor
cabang, ATM, mobile-banking, e-banking. Penghimpunan dana di bank-bank dengan skala yang lebih kecil lebih
sulit dilakukan karena keterbatasan jaringan yang dimiliki, sehingga memicu mereka untuk bersaing dengan
memberikanbungayanglebihbesar,yangpadaakhirnyaakanmemperbesarbiayabunga.Karenanya,Perseroan
akan tetap fokus kepada pelaksanaan strategi dan program kerja pengembangan bisnis untuk mengoptimalkan
potensi kondusif perekonomian Indonesia bagi perkembangan Perseroan dengan tetap berpegang teguh pada
prinsipmanajemenrisikoyanghandaldanprinsip-prinsipgoodcorporategovernance.
Dengan semakin membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya tingkat kesehatan bank, membuat
kepercayaanmasyarakatterhadapperbankanmeningkat.DisisilainadanyahimbauandariOtoritasJasaKeuangan
(OJK)mengenaipenurunansukubungadanakorporasipadaBankkategoriBUKUIIIdanIV,memberikanpeluang
padaBankketegoriBUKUI(Perseroan)untukdapatmenyerappotensidanayangada.
9.
KebijakanDividenKas
Seluruh saham Perseroan yang telah diambil bagian dan disetor penuh dalam Perseroan termasuk saham yang
akanditawarkandalamrangkaPenawaranUmuminimempunyaihakyangsamadansederajatdalamsegalahal
termasuk hak atas pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pembagian dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS
TahunanberdasarkanusulandariDireksiPerseroan.
Perseroan merencanakan membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali
dalamsetahundenganmempertimbangkankondisikeuanganPerseroandariwaktukewaktu,tingkatkecukupan
modaldanaruskas,kewajibanpembentukandanacadangan,sertarencanaoperasionaldimasamendatang.
Tanpa mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS Perseroan untuk
menentukanlainsesuaidenganketentuanAnggaranDasarPerseroan,manajemenPerseroanmempunyairencana
untuk mengusulkan pembagian dividen dengan rasio minimal 10% (sepuluh persen) dari laba bersih Perseroan
dimulaiuntuktahunbuku2015.
Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham sehubungan
denganpembatasanpihakketigadalamrangkapembagiandividen.
10. PersyaratanPemesanandanPembelianSaham
Dalam rangka PUT I Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai Pengelola Pelaksanaan
Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT I sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan PUT I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 26 tanggal 10 Maret 2016,
AddendumIAktaPerjanjianPengelolaanAdministrasiSahamdanAgenPelaksanaanPUTIPTBankYudhaBhakti
TbkNo.31tanggal20April2016,yangdibuatdihapadanAgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisdiJakarta.
PenjelasanlebihlengkapmengenaipersyaratanpemesanandanpembeliansahamPUTIdiatasakandijelaskan
padaBabXIIIProspektusinitentangTataCaraPemesananSaham.
xi
I. PENAWARANUMUMTERBATASI
Direksi atas nama Perseroan, dengan ini melakukan Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I kepada para
pemegang saham dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak-banyaknya
1.509.096.000(satumiliarlimaratussembilanjutasembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamadengan
nilainominalRp100,-(seratusRupiah)setiapsaham.Setiappemegangsahamyangmemiliki10(sepuluh)saham
lamayangnamanyatercatatdalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal16Mei2016pukul16:00
WIBmempunyai6(enam)HMETDdimanasetiap1(satu)HMETDmemberikanhakkepadapemegangnyauntuk
membeli1(satu)sahambarudenganHargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsaham
danharusdibayarpenuhpadasaatmengajukanpemesananpelaksanaanHMETD.
Dalam rangka PUT I ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000
(tujuhratuslimapuluhempatjutalimaratusempatpuluhdelapanribu)WaranSeriIyangmenyertaiseluruh
sahamhasilpelaksanaanHMETDyangbernilainominalsebesarRp100,-(seratusRupiah)setiapsahamnya.
Untuksetiap6(enam)sahamhasilpelaksanaanHMETDtersebutmelekat3(tiga)WaranSeriIyangdiberikan
secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang
melaksanakanhaknyaHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)setiapWaranSeriIsehingga
seluruhnyaberjumlahsebanyak-banyaknyaRp101.863.980.000,-(seratussatumiliardelapanratusenampuluh
tigajutasembilanratusdelapanpuluhRupiah).
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham yang bernilai
nominalRp100,-(seratusRupiah)yangdapatdilaksanakanselamamasaperiodepelaksanaanWaranSeriIyaitu
mulaitanggal18November2016sampaidengantanggal18Mei2018dimanasetiappemegang1(satu)waran
berhakuntukmembeli1(satu)SahamPTBankYudhaBhaktiTbk.Jumlahdanayangdiperolehapabilaseluruh
Waran Seri I dilaksanakan adalah sebesar sebanyak-banyaknya Rp101.863.980.000,- (seratus satu miliar
delapan ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus delapan puluh Rupiah). Pemegang Waran Seri I tidak
mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum
dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan menjadi saham sampai berakhir
masaberlakunya,makaWaranSeriItersebutmenjadikadarluasa,tidakbernilaidantidakberlaku.Sahamhasil
pelaksanaanHMETDsebanyak–banyaknya1.509.096.000(satumiliarlimaratussembilanjutasembilanpuluh
enamribu)sahamatau37,5%(tigapuluhtujuhkomalimapersen)darimodalditempatkandandisetorpenuh
setelah PUT I dan hasil pelaksanaan Waran Seri I yang ditawarkan melalui PUT I ini seluruhnya merupakan
sahamyangdikeluarkandariportepelPerseroandanakandicatatkandiBursaEfekIndonesia.Sahamdarihasil
PUT I ini memiliki hak sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang
disetorpenuhlainnya.
Jikasaham-sahamyangditawarkandalamPUTIinitidakseluruhnyadiambilataudibeliolehPemegangHMETD,
makasisanyaakandialokasikankepadaPemegangHMETDlainnyayangmelakukanpemesananlebihbesardari
haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional berdasarkan hak yang
dilaksanakan.
Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka terhadap seluruh
HMETDyangtersisatersebuttidakakandikeluarkansahamdariportepel.
Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham dalam rangka PUT I ini dapat
menjualhaknyakepadapihaklain,dimanatransaksiatasHMETDakanberlangsungpadatanggal 18Mei2016
sampaidengan 24Mei2016baikmelaluiBursaEfekIndonesiamaupundiluarBursaEfeksesuaiPeraturanOJK
No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan
EfekTerlebihDahulu.
PT Gozco Capital selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk
melaksanakanhakyangdimilikinyauntukmembelisahambaruyangditerbitkandalamrangkaPUTI.
1
Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut
akan menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan, serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke
rekeningPerseroan.
Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT I ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dengan saham
Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelumnya, yakni berhak dan berwenang untuk
memperoleh dan melaksanakan semua hak yang melekat pada saham-saham tersebut, antara lain hak atas
HMETD dan hak atas saham bonus, sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan dan ketentuanketentuan hukum yang berlaku, termasuk menghadiri rapat-rapat umum pemegang saham Perseroan,
memberikan suara dalam rapat-rapat tersebut dan menerima dividen yang dibagikan oleh Perseroan sesuai
dengankeputusan-keputusanrapattersebut,sesuaidenganrasioperbandinganjumlahsahamdalamPerseroan
yangdimiliki.
PTBankYudhaBhaktiTbk
KegiatanUsaha:
BergerakDalamBidangUsahaJasaPerbankan
BerkedudukandiJakartaPusat,Indonesia
Perseroanmemilikijaringankerjayangterdiridari
1(satu)KantorPusat,6(enam)KantorCabang,20(duapuluh)KantorCabangPembantudan5(lima)Kantor
Kas
yangtersebardiwilayahJakarta,Banten,JawaBarat,JawaTengah,JawaTimur,SumateraUtara,Sumatera
SelatandanRiau
KantorPusat
GedungPrimagrahaPersada
Jl.GedungKesenianNo.3-7
JakartaPusat10710
Telepon:(021)3517523,3517533
Faksimili:(021)3517530,3517535
SitusInternet:www.yudhabhakti.co.id
RISIKOUTAMAYANGDIHADAPIPERSEROANADALAHRISIKOKREDITMENGINGATSEBAGIANBESARASETPERSEROAN
ADALAHBERUPAKREDITYANGDIBERIKANKEPADANASABAH.KEGAGALANPERSEROANDALAMMENGANTISIPASI
DAN/ATAUMENCERMATIRISIKOTERSEBUTDIATASDAPATBERDAMPAKMATERIALDANMERUGIKANTERHADAP
KEGIATANUSAHA,KONDISI,HASILOPERASIDANLIKUIDITASPERSEROAN.RISIKOUSAHALAINNYADAPATDILIHATPADA
BABVTENTANGRISIKOUSAHADALAMPROSPEKTUSINI
RISIKOYANGMUNGKINDIHADAPIINVESTORTERKAITATASKEPEMILIKANSAHAMPERSEROANADALAHTIDAK
LIKUIDNYASAHAMPERSEROAN.MESKIPUNPERSEROANTELAHMENCATATKANSAHAMNYADIBEI,TIDAKADAJAMINAN
BAHWASAHAMPERSEROANYANGDIPERDAGANGKANTERSEBUTAKANAKTIFATAULIKUIDKARENATERDAPAT
KEMUNGKINANSAHAMPERSEROANAKANDIMILIKISATUATAUBEBERAPAPIHAKTERTENTUYANGTIDAK
MEMPERDAGANGKANSAHAMNYADIPASARSEKUNDER.DENGANDEMIKIAN,PERSEROANTIDAKDAPATMEMPREDIKSI
APAKAHPERDAGANGANSAHAMPERSEROANDIBURSAEFEKAKANAKTIFATAULIKUIDITASSAHAMPERSEROANAKAN
TERJAGA.
2
1. PERSEROAN
RiwayatSingkatPerseroan
PerseroandidirikanberdasarkanAktaNo.68tanggal19September1989dibuatdihadapanAmrulPartomuan
Pohan,S.H,LLM,NotarisdiJakarta,yangdiperbaikidenganAktaPembetulanNo.13tanggal2November1989
dari Notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
denganSuratKeputusanNo.C2-10215.TH.01.01.Th.89tanggal7November1989,dantelahdidaftarkanpada
kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 955/Not/1989/ PN.JKT.SEL dan No.
956/Not/1989/PN.JKT.SEL,keduanyatertanggal9November1989,sertatelahdiumumkandalamBeritaNegara
RepublikIndonesiaNo.99tanggal12Desember1989,TambahanNo.3470.Ijinuntukmelakukanusahasebagai
bank umum diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989 dan ijin operasi sebagai Bank Umum diberikan oleh Gubernur
BankIndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60tanggal20Desember1989
Akta pendirian tersebut yang di dalamnya memuat anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
perubahan, dengan perubahan anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana dituangkan
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 10 September 2014 dibuat di hadapan Humberg Lie,
S.H.,S.E.,M.Kn.,NotarisdiJakartaUtara,yangtelahmemperolehpersetujuanMenteriHukumdanHakAsasi
Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014 dan laporan
perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-06479.40.21.2014 tanggal 22 September
2014.
Setelah perubahan yang dimuat dalam Akta No.32 tanggal 10 September 2014 tersebut, anggaran dasar
Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir yaitu peningkatan modal
dasarPerseroandalamrangkaPUTI,darisemulaRp600.000.000.000,-(enamratusmiliarRupiah)terbagiatas
6.000.000.000(enammiliar)sahammenjadiRp1.500.000.000.000,-(satutriliunlimaratusmiliarRupiah)terbagi
atas 15.000.000.000 (lima belas miliar) saham, yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23
tanggal 19 Februari 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta
Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
KeputusanNo.AHU-0003349.AH.01.02.Tahun2016tanggal19Februari2016.
StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPerseroanberdasarkanDPSpertanggal29Februari2016
yangdikeluarkanolehPTFicomindoBuanaRegistrarselakuBAEPerseroanadalahsebagaiberikut:
NamaPemegangSaham
ModalDasar
ModalDitempatkandanModalDisetor
1. PTGozcoCapital
2. PT.Asabri(persero)
3. Masyarakat*
JumlahModalDitempatkandanModalDisetor
SahamDalamPortepel
JumlahSaham
15.000.000.000
1.053.560.000
500.588.300
961.011.700
2.515.160.000
12.484.840.000
NilaiSaham(Rp)
@Rp100,-
(%)
1.500.000.000.000,-
105.356.000.000
41,89%
50.058.830.000
19,90%
96.101.170.000
38,21%
251.516.000.000 100,00%
1.248.484.000.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tanggal 10 Maret 2016 yang dimuat dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan No. 18 tanggal 10 Maret 2016 dibuat di hadapan
Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, Perseroan telah mendapatkan
persetujuan RUPS untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dengan cara PUT I dengan jumlah
sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus
Rupiah)danmenerbitkanWaranSeriIdenganjumlahsebanyak-banyaknya880.000.000(delapanratusdelapan
puluhjuta)lembar.
Sebelum PUT I ini, Perseroan telah mencatatkan seluruh saham di PT Bursa Efek Indonesia yang merupakan
seluruhmodalditempatkandandisetorpenuhPerseroan.
3
Perdagangan saham Perseroan mengalami penghentian sementara perdagangan di Bursa Efek Indonesia
sebagaiberikut:
• BerdasarkanPengumumanBursaEfekIndonesiaNo.Peng-SPT-030/BEI.WAS/12-2015tanggal17Desember
2015 sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Perseroan sebesar
Rp179,-atau149,27%yaitudarihargapenutupanRp120,-padatanggal23November2015menjadiRp299,-
pada tanggal 16 Desember 2015. Suspensi tersebut dibuka kembali mulai pergadangan sesi I tanggal 18
Desember 2015 berdasarkan Pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-UPT-026/BEI.WAS/12-2015
tanggal18Desember2015.
• BerdasarkanPengumumanBursaEfekIndonesiaNo.Peng-SPT-032/BEI.WAS/12-2015tanggal22Desember
2015 sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Perseroan sebesar
Rp226,-atau221,67%yaitudarihargapenutupanRp120,-padatanggal23November2015menjadiRp386,-
pada tanggal 22 Desember 2015. Suspensi tersebut dibuka kembali mulai pergadangan sesi I tanggal 4
Januari2016berdasarkanPengumumanBursaEfekIndonesiaNo.Peng-UPT-029/BEI.WAS/12-2015tanggal
30Desember2015.
Berikut adalah historis kinerja saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dalam periode 12 (dua belas) bulan
terakhirsebelumPernyataanPendaftarandisampaikankepadaOJK:
HargaTertinggi
(Rp)
HargaTerendah
(Rp)
Maret2015
103
92
1.872.100
April2015
102
92
21.403.200
Mei2015
96
84
13.362.500
Juni2015
102
81
6.541.600
Juli2015
88
82
320.600
Agustus2015
90
81
507.000
September2015
94
83
564.100
Oktober2015
155
85
10.150.700
November2015
161
103
3.062.100
Desember2015
386
144
100.859.600
Januari2016
385
137
1.090.900
Februari2016
215
141
5.354.300
Keterangan
TotalVolume
Perdagangan(Saham)
Berdasarkan hasil penilaian Otoritas Jasa Keuangan, Peringkat kesehatan Perseroan posisi 31 Desember 2013
adalahPK-2(sehat)danperingkatGCGPerseroanadalahPK-2(baik),dan2(dua)periodepenilaianberikutnya
yakni posisi 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2015 tidak terjadi penurunan. Mengingat Pasal 12 PBI
No.14/8/PBI/2012 dan mengacu pada informasi Predikat Penilaian Tingkat Kesehatan dan Peringkat GCG
Perseroan tersebut, maka Perseroan tidak terikat dengan kewajiban penyesuaian atas kepemilikan saham
Perseroansehinggapemegangsahamlamatetapdapatmemilikisahamsebesarpersentasesahamyangtelah
dimiliki,sepanjangPerseroantidakmengalamikejadianyangdisebutkandalampasal13PBINo.14/8/PBI/2012
tanggal13Juli2012.
PerseroanmempunyairencanauntukmengeluarkansahammelaluiPenawaranUmumTerbatasIIdalamwaktu
12(duabelas)bulansetelahtanggalpernyataanpendaftaranPUTImenjadiefektifselainWaranSeriIyangakan
dikonversi.
2. PROFORMASTRUKTURPERMODALANDANPEMEGANGSAHAM
Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan,
sebelumdansesudahdilakukanPUTI,denganasumsiseluruhpemegangsahammelaksanakanhaknya:
4
Keterangan
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
SetelahHMETD&SebelumPelaksanaan
SebelumHMETD
Waran
JumlahNominal
JumlahSaham JumlahNominal(Rp)
%
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000
1.500.000.000.000
ModalDasar
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.053.560.000
2. PTAsabri(Persero)
500.588.300
3. Masyarakat*
961.011.700
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
2.515.160.000
SahamDalamPortepel
12.484.840.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
105.356.000.000
50.058.830.000
96.101.170.000
41,89
19,90
38,21
251.516.000.000
1.248.484.000.000
100,00
1.685.696.000
800.941.280
1.537.618.720
168.569.600.000
80.094.128.000
153.761.872.000
41,89
19,90
38,21
4.024.256.000 402.425.600.000
10.975.744.000 1.097.574.400.000
100,00
Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan,
sebelum dan sesudah pelaksanaan Waran Seri I, dengan asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan hak
danwarannya:
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
Keterangan
SebelumPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000
ModalDasar
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.685.696.000
168.569.600.000
2. PTAsabri(Persero)
800.941.280
80.094.128.000
3. Masyarakat*
1.537.618.720
153.761.872.000
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
4.024.256.000 402.425.600.000
SahamDalamPortepel
10.975.744.000 1.097.574.400.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
41,89
19,90
38,21
100,00
SetelahPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.200
951.117.770
1.825.922.230
200.176.400.000
95.111.777.000
182.592.223.000
41,89
19,90
38,21
4.778.804.000 477.880.400.000
10.221.196.000 1.022.119.600.000
100,00
Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan,
sebelum dan sesudah dilakukan PUT I, dengan asumsi hanya pemegang saham yang berkomitmen, yaitu PT
GozcoCapitalyangmelaksanakanhaknya:
Keterangan
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
SetelahHMETD&SebelumPelaksanaan
SebelumHMETD
Waran
JumlahNominal
JumlahSaham JumlahNominal(Rp)
%
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000
1.500.000.000.000
ModalDasar
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.053.560.000
2. PTAsabri(Persero)
500.588.300
3. Masyarakat*
961.011.700
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
2.515.160.000
SahamDalamPortepel
12.484.840.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
105.356.000.000
50.058.830.000
96.101.170.000
41,89
19,90
38,21
251.516.000.000
1.248.484.000.000
100,00
1.685.696.000
500.588.300
961.011.700
168.569.600.000
50.058.830.000
96.101.170.000
53,56
15,91
30,53
3.147.296.000 314.729.600.000
11.852.704.000 1.185.270.400.000
100,00
Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan,
sebelumdansesudahpelaksanaanWaranSeriIdandenganasumsihanyapemegangsahamyangberkomitmen,
yaituPTGozcoCapitalyangmelaksanakanhakdanwarannya:
5
NilaiNominalRp100,-perlembarsaham
Keterangan
SebelumPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000
ModalDasar
ModalDitempatkandan
DisetorPenuh
1. PTGozcoCapital
1.685.696.000 168.569.600.000 53,56
2. PTAsabri(Persero)
500.588.300
50.058.830.000 15,91
3. Masyarakat*
961.011.700
96.101.170.000 30,53
TotalModalDitempatkan
danDisetorPenuh
3.147.296.000 314.729.600.000 100,00
SahamDalamPortepel
11.852.704.000 1.185.270.400.000
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
SetelahPelaksanaanWaranSeriI
JumlahNominal
JumlahSaham
%
(Rp)
15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.000
500.588.300
961.011.700
200.176.400.000
50.058.830.000
96.101.170.000
57,80
14,45
27,75
3.463.364.000 346.336.400.000
11.536.636.000 1.153.663.600.000
100,00
3. KETERANGANTENTANGHMETDDANWARANSERII
SahamyangditawarkandalamrangkaPUTIiniberjumlahsebanyak-banyaknya1.509.096.000(satumiliarlima
ratussembilanjutasembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamaPerseroandengannilainominalRp100,-
(seratus Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham
sehingga seluruhnya berjumlah berjumlah sebanyak-banyaknya Rp188.637.000.000,- (seratus delapan puluh
delapan miliar enam ratus tiga puluh tujuh juta Rupiah) dimana melekat sebanyak-banyaknya 754.548.000
(tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus empat puluh delapan ribu) Waran Seri I yang diterbitkan
menyertai saham hasil pelaksanaan HMETD yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada para
pemegangsahamPerseroanyangmelaksanakanHMETD.
a. KETERANGANTENTANGHMETD
EfekyangditawarkandalamPUTIiniditerbitkanberdasarkanHMETDyangdapatdiperdagangkanselamamasa
perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian Efek. Saham Baru hasil
pelaksanaanHMETDyangditawarkandalamPUTIinidapatdiperdagangkanselamamasaperdagangan.
BeberapaketentuanyangharusdiperhatikandalamHMETDiniadalah:
1)
PenerimaHMETDYangBerhak
Para Pemegang Saham yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 16 Mei 2016
sampaidenganpukul16.00WIBmempunyaihakuntukmemperolehHMETDuntukmembelisahambarudalam
rangka PUT I ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 10 (sepuluh) saham memiliki 6 (enam) HMETD
dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru
dengan Harga Pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh
padasaatmengajukanpemesananpembeliansaham.
2)
PemegangHMETDYangSah
i.
ParapemegangsahamPerseroanyangnamanyadengansahtercatatdalamDPSPerseroanpadatanggal16
Mei 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir periode
perdaganganHMETD;atau
ii. Pembeli/pemegangSertifikatBuktiHMETD(SBHMETD)terakhiryangnamanyatercantumdidalamkolom
endorsemenSertifikatBuktiHMETDsampaidenganakhirperiodeperdaganganHMETD;atau
iii. Para Pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal
terakhirperiodeperdaganganHMETD
3)
BentukHMETD
AdaduabentukHMETDyangakanditerbitkanPerseroanyaitu:
i. Bagai pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan
menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek
atasnamaBankKustodianatauperusahaanefekyangditunjukmasing-masingpemegangsahamdiKSEI.
ii. Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan ke dalam sistema penitipan kolektif di KSEI,
Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang
HMETD,jumlahsahamyangdimilikidanjumlahHMETDyangdapatdigunakanuntukmembelisahamserta
kolom jumlah saham yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar dan jumlah pemesanan saham
tambahan,kolomendorsemendanketeranganlainyangdiperlukan.
6
4)
PendistribusianHMETD
HMETDdalambentukelektronikakandidistribusikankedalamrekeningefekdiKSEIataudidistribusikankepada
pemegangsahammelaluiPemegangRekeningKSEIselambat-lambatnya1(satu)harikerjasetelahtanggalDPS
yangberhakatasHEMTD(recordingdate)yaitupadatanggal17Mei2016.
5)
PerdagangandanPelaksanaanHMETD
PemegangHMETDdapatmemperdagangkandanmelaksanakanHMETDyangdimilikinyaselamamasaperiode
perdagangan HMETD yaitu mulai tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan 24 Mei 2016 dan periode pelaksanaan
HMETDyaitumulaitanggal18Mei2016sampaidengan24Mei2016.
Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara
Republik Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan lain yang ada
dalamPasarModal,termasukperaturanBursaEfekIndonesiadanperaturanKSEI.BilapemegangHMETDraguragu dalam mengambil keputusan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat investasi atau
penasihatprofesionallainnya.
HMETDyangberadadalamPenitipanKolektifdiKSEIdiperdagangkandiBEIsedangkanHMETDyangberbentuk
SertifikatBuktiHMETDhanyabisadiperdagangkandiluarBursaEfek.PenyelesaianperdaganganHMETDyang
dilakukanmelaluibursaakandilaksanakandengancarapemindahbukuanatasnamarekeningefekatasnama
BankKustodianatauPerusahaanEfekdiKSEI.Segalabiayadanpajakyangmungkintimbulakibatperdagangan
danpemindahtangananHMETDmenjaditanggungjawabdanbebanpemegangHMETDataucalonpemegang
HMETD.
Berdasarkan Keputusan Direksi BEI (dh. PT Bursa Efek Jakarta) No.Kep-OH/BEJ/0399 tanggal 30 Maret 1999
tentang Peraturan Perdagangan Efek Mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dengan Warkat Secara
Imobilasi,makaberlakuketentuan-ketentuanantaralainsebagaiberikut:
•
•
•
•
•
Semua fisik Serfikat Bukti HMETD yang akan diperdagangkan akan disimpan di KSEI sampai saat
berakhirnyamasaperdagangan;
DalamperiodeperdaganganHMETDtidakakanadaperpindahanfisikmaupunpemecahanHMETD;
Perdagangan HMETD dilakukan tanpa warkat, dimana penyelesaian transaksi dilaksanakan melalui
mekanisme pendebetan dan pengkreditan Rekening Efek atas nama Perusahaan Efek/Bank Kustodian di
KSEI yang selanjutnya masing-masing Rekening Efek bagi para nasabah sebagai pemilik Rekening
Efek/BankKustodianpadahariyangsama;
Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan pada Hari Kerja yang sama dengan dilakukannya
transaksi bursa (T+0) selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB. Para pemegang HMETD yang bermaksud
mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya melalui perantara pedagang efek yang
terdaftardiBEIsertadiluarbursasesuaidenganperaturanPasarModalyangberlaku;
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI No.KEP-00071/BEI/11-2013 tanggal 8 November 2013,
ditetapkanbahwasatusatuanperdaganganHMETDadalahsebanyak100(seratus)HMETD.
PerdaganganyangtidakmemenuhisatuanperdaganganHMETDakandilakukanmelaluipasarnegosiasidengan
pedomanhargaHMETDyangterbentuk.
6) PermohonanPemecahanSertifikatBuktiHMETD
Bagi Pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari jumlah dalam
Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD yang bersangkutan dapat membuat surat
permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD dan menyerahkan kepada BAE untuk mendapatkan pecahan
Sertifikat Bukti HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan Sertifikat Bukti
HMETDmulaitanggal18Mei2016sampaidengan24Mei2016.
7) NilaiHMETD
NilaiHMETDyangditawarkanolehPemegangHMETDyangsahakanberbeda-bedaantaraPemegangHMETD
yangsatudenganpemegangHMETDyanglainnya,danakantampakdalampermintaanpenawaranpadapasar
yangada.
Sebagai contoh, perhitungan HMETD dibawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai Bukti
HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh merupakan nilai HMETD
7
yang sesungguhnya. Penjelasan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk
menghitungnilaidariHMETD:
Misalkanhargapasarsatusaham =
Rpa
HargasahamPUTI
=
Rpb
JumlahSahamyangberedarsebelumPUTI =
A
JumlahSahamyangditawarkandalamPUTI
=
B
(RpaXA)+(RpbXB)
HargaTeoritisSahamBaruexHMETD
=
(A+B)
=
RpX
HargaBuktiHMETDperSaham
=
RpX–Rpb
8) PenggunaanSertifikatBuktiHMETD
Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada Pemegang HMETD untuk membeli
saham baru atas nama yang ditawarkan Perseroan dalam rangka PUT I. Sertifikat Bukti HMETD hanya
diterbitkan bagi pemegang saham Perseroan yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan
digunakan untuk memesan saham baru. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau
apapun pada Perseroan serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD
untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau
BankKustodian.
9) PecahanHMETD
SesuaidenganperaturanPeraturanOJKNo.32/POJK.04/2015tanggal16Desember2015tentangPenambahan
Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, bahwa dalam hal
PemegangSahammempunyaiHMETDdalambentukpecahan,makaHMETDtersebuttidakdiserahkankepada
Pemegang Saham, namun akan dikumpulkan oleh Perseroan untuk dijual sehingga Perseroan akan
mengeluarkan HMETD dalam bentuk bulat, dan selanjutnya hasil penjualan HMETD pecahan tersebut
dimasukkankedalamrekeningPerseroan.
10) Lain-Lain
Syarat dan kondisi HMETD ini berada dan tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak atas HMETD menjadi beban tanggungan pemegang
HMETDataucalonpemegangHMETD.
b. KETERANGANTENTANGWARANSERII
Waran Seri I yang diterbitkan Perseroan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta
lima ratus empat puluh delapan ribu) diberikan kepada pemegang saham secara cuma-cuma sebagai bagian
yangtidakterpisahkan(melekat)darisebanyak-banyaknya1.509.096.000(satumiliarlimaratussembilanjuta
sembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamadarihasilpelaksanaanHMETD,berdasarkanAktaPernyataan
Penerbitan Waran Seri I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 25 tanggal 10 Maret 2016 dan Addendum I Akta
Pernyataan Penerbitan Waran Seri I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 30 tanggal 20 April 2016, yang dibuat
dihadapanAgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisdiJakarta.
BeberapaketentuanyangharusdiperhatikandalampenerbitanWaranSeriIiniadalah:
1) Definisi
•
•
•
•
Waran Seri I berarti Surat Waran atau Surat Kolektip Waran Seri I yang memberikan hak kepada
pemegangnyauntukmembelisahamhasilexercisedengansyarat-syaratdanketentuansebagaimanadiatur
dalamAktaPernyataanPenerbitanWaran;
Surat Kolektip Waran Seri I adalah surat bukti pemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan tertentu
yangditerbitkanolehPerseroanyangmemuatnama,alamatdanjumlahWaranSeriIsertaketeranganlain
sehubungandenganWaranSeriItersebut;
PelaksanaanWaranIberartipelaksanaanhakbelisahambaruolehPemegangWaranSeriI;
HargaPelaksanaanberartihargayangditetapkanuntukmelaksanakanexerciseWaranSeriImenjadiSaham
PerseroanatauHargaPelaksanaanWaranSeriIbaruapabilaterjadipenyesuaian;
8
•
Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai hasil
pelaksanaan Waran Seri I dan memberikan kepada pemegangnya yang sah suatu hak yang sama
sebagaimanasahamPerseroanyangtelahdikeluarkandandisetorpenuhsebelumnya.
2) HakatasWaranSeriI
Setiappemegang6(enam)sahambaruhasilpelaksanaanHMETDdalamrangkaPUTIinimelekat3(tiga)Waran
Seri I secara cuma-cuma dan setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang
WaranSeriIberhakuntukmembeli1(satu)sahambaruPerseroandengancaramelakukanpelaksanaandengan
membayarHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)atauhargapelaksanaanbarubilaterjadi
penyesuaian.
WaranSeriIyangditerbitkanadalahWaranSeriIatasnamayangterdaftardalamDaftarPemegangWaranSeri
I dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek selama perdagangan Waran Seri I, yaitu terhitung sejak tanggal
pencatatanWaranSeriIpadaBursasesuaidenganketentuanyangberlaku.
Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran, maka setiap Waran yang belum dilaksanakan menjadi kadarluasa,
tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang Waran tersebut tidak dapat
menuntutgantirugimaupunkompensasiapapundalamjumlahberapapundandenganalasanapapunkepada
PerseroandanPerseroantidaklagimempunyaikewajibanuntukmenerbitkanSahamBaruuntukPelaksanaan
Waran.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak
mempunyaihakatassahambonusyangberasaldariagiodamsahamdividenyangberasaldarikapitalisasilaba,
dengan demikian juga tidak mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan
dikemudianharisepanjangWaranSeriIyangdimilikinyabelumdilaksanakan.
3) PemegangWaran
ParapemegangsahamyangterdaftardalamDaftarPemegangWaranSeriIataupenggantihaknyayangdapat
melakukanpelaksanaanWaranSeriI.
4) HakUntukMembeliSahamPerseroan
SetiapPemegangWaranSeriIdapatmelakukanpelaksanaanWaranSeriIdengancarasebagaiberikut:
• Bagi Pemegang Waran yang warannya berada dalam sistem penitipan kolektif di KSEI maka untuk
pelaksanaanhakuntukmembeliSahamBaruHasilPelaksanaanWaranSeriIdilakukandenganmemberikan
instruksimelaluiperusahaanefekdan/ataubankkustodianyangditunjuksebagaipengelolaefeknyakepada
KSEI.
• Bagi Pemegang Waran dalam bentuk warkat/Surat Kolektif Waran Seri I maka untuk pelaksanaan hak
SahamBaruHasilPelaksanaanWarandilakukanmelaluiPengelolaAdministrasiWaranSeriI.
5) JangkaWaktuWaranSeriI
JangkawaktuWaranSeriIadalah2(dua)tahunsejaktanggalpencatatanWaranSeriIdiBEIyaitusejaktanggal
18Mei2016sampaidengan18Mei2018.
6) PemberitahuanAtasPerubahanIsiPernyataanWaranSeriI
Dengan memperhatian Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah Penerbitan
WaranSeriI,kecualimengubahJangkaWaktuPelaksanaandenganketentuansebagaiberikut:
•
•
•
PersetujuanPemegangWaranSeriIyangmemilikilebihdari50%(limapuluhpersen)dariWaranSeriIyang
beredar;
Perseroan wajib mengumumkan rencana perubahan Penerbitan Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar
harian berbahasa Indonesia berperedaran yang luas dan saru diantaranya beredar di tempat kedudukan
Perseroan. Jika dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari bursa setelah pengumuman tersebut pemegang
Waran Sei I yang belum dilaksanakan sebagaimana terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran pada hari
pengumumandiatas,tidakmenyatakankeberatansecaratertulisatautidakmemberikantanggapansecara
tertulis,makaPemegangWaranSeriIdianggaptelahmenyetujuiusulanperubahantersebut.
SetiapperubahanPenerbitanWaranSeriIhanyadapatdilakukanmelaluiaktayangdibuatsecaranotariil
mengikatPerseroandanPemegangWaranSeriIsejakaktaperubahandibuat.
9
7) MasaPerdaganganWaranSeriI
MasaperdaganganWaranSeriIadalahsetiapharibursa,terhitungsejaktanggalpencatatanWaranSeriIpada
Bursa Efek sampai dengan 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal hari ulang tahun ke-2 (dua) pencatatan Waran
SeriItersebut.
8) MasaLakuPelaksanaan
MasaberlakupelaksanaanadalahsetiapHariKerja,terhitung6(enam)bulansejaktanggalpencatatanWaran
SeriIdiBursaEfek,yaitusejaktanggal18November2016sampaidengan1(satu)HariKerjasebeluamtanggal
ulangtahunke2(dua)pencatatanWaranSeriItersebut,yaitutanggal18Mei2016.
PemegangWaranSeriImemilikihakuntukmenukarkansebagianatauseluruhwarannyamenjadisahambaru.
Jika harga pasar saham Perseroan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya, pemegang waran berhak
untuk tidak menukarkan warannya menjadi saham baru karena secara teoretis, Waran Seri I yang diterbitkan
Perseroan menjadi tidak bernilai. Sesudah melampaui masa berlaku pelaksanaan, setiap Waran Seri I yang
belumdilaksanakanmenjaditidakbernilaidantidakberlakuuntukkeperluanapapundanPerseroantidaklagi
memilikikewajibanuntukmenerbitkansahambaru,sertaPemegangWaranSeriItidakdapatmenuntutganti
rugimaupunkompensasiberupaapapundariPerseroan.
9) ProsedurPelaksanaanWaranSeriI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pada jam kerja yang umum berlaku selama Masa Laku Pelaksanaan, setiap pemegang Waran Seri I dapat
melakukan pelaksanaan Waran Seri I yang dipegangnya menjadi saham hasil pelaksanaan di kantor pusat
Pengelola Administrasi Waran Seri I dengan membayar sejumlah Harga Pelaksanaan berdasarkan syaratsyarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana telah ditetapkan dalam Akta Pernyataan Penerbitan Waran
SeriIdenganmemperhatikanperatuanperundang-undangantentangpemilikansahamolehpemodalasing.
Pembayaran Harga Pelaksanaan dapat dilakukan oleh Pemegang Waran dengan cheque, giro dan bank
transferatausetorantunai(ingoodfunds)padarekeningPerseroandenganmenerimaBuktiPembayaran
hargaPelaksanaan.
Pemegang Waran Seri I yang dimaksud untuk melakukan pelaksanaan Waran Seri I, pada Masa Laku
Pelaksanaan berkewajiban menyerahkan Dokumen Pelaksanaan beserta bukti Pembayaran Harga
PelaksanaankepadaPengelolaAdministrasiWaranSeriIdenganketentuanbahwaDokumenPelaksanaan
tersebuttidakdapatditarikkembalisatudanlaindenganmemperhatikanperaturanperundang-undangan
tentang pemilikan saham oleh pemodal asing, dan untuk penyerahan Dokumen Pelaksanaan tersebut
Pemegang Waran Seri I akan menerima Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan dari Pengelola
AdministrasiWaranSeriI.
Pada akhir Hari Kerja pertama setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima Dokumen
Pelaksanaan,PengelolaAdministrasiWaranSeriImelakukanpenelitianterhadapkeabsahan,Waran,Bukti
Pembayaran Harga Pelaksanaan, tentang terdaftarnya Pemegang Waran Seri I dalam Daftar Pemegang
WaranSeriI,dantentangdapatatautidaknyapemodalasingmelakukanPelaksanaanWaranSeriI.
Pada Hari Kerja berikutnya Pengelola Administrasi Waran Seri I minta persetujuan kepada Perseroan
mengenaidapatatautidaknyaWaranSeriIdilaksanakan,danPerseroanpadaHariKerjaberikutnyaharus
telahmemberikanpersetujuankepadaPengelolaAdministrasiWaranSeriImengenaihal-halyangtersebut
diatas.
Dalamwaktu3(tiga)HariKerjasetelahtanggalpenerimaanDokumenPelaksanaan,PengelolaAdministrasi
Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai diterima atau ditolaknya
permohonanuntukpelaksanaanSeriI.
Selambatnya4(empat)HariKerjasetelahPengelolaAdministrasiWaranSeriImenerimapersetujuandari
Perseroan, maka Pemegang Waran Seri I dapat menukarkan Bukti Penerimaan dokumen pelaksanaan
denganSahamHasilPelaksanaankepadaPengelolaAdministrasiWaranSeriI,danPengelolaAdministrasi
WaranSeriIwajibpenyerahkanSahamHasilPelaksanaankepadaPemegangWaranSeriI.
Segala biaya bank yang timbul dalam rangka pelaksanaan Waran Seri I, sepenuhnya menjadi tanggungan
danharusdibayarolehPemegangWaranSeriI.
Jika pada Masa Laku Pelaksanaan ada Pemegang Waran Seri I yang berstatus pemodal asing yang tidak
dapat melakukan pelaksanaan, karena jumlah maksimum kepemilikan Saham oleh pemodal asing telah
tercapai, maka Perseroan tidak berkewajiban untuk mengabulkan permohonan pelaksanaan Waran Seri I
10
tersebut dan Waran Seri I tersebut dapat terus diperdagangkan sampai tanggal terakhir Masa Laku
Pelaksanaan.
• JikajatahSahamuntukpemodalasingyangdiperkenankansesuaidenganperaturanperundang-undangan
yangberlakumasihtersediatetapitidakmencukupijumlahnyauntukmemenuhipermohonanpelaksanaan
Waran Seri I tersebut, maka pelaksanaan Waran Seri I harus dilakukan menurut antrian yang
diselenggarakanolehPengelolaAdministrasiWaranSeriIdanPerseroan(firstcomefirstserve)
• Jika sampai tanggal terakhir Masa Laku Pelaksanaan Waran Seri I pemodal asing masih belum dapat
melakukan pelaksanaan Waran Seri I sehingga pemodal asing tersebut tidak dapat terdaftar sebagai
pemegang Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I karena jumlah maksimum kepemilikan Saham oleh
PemodalAsingtelahtercapai,makahakPemodalAsinguntukmelakukanpelaksanaanWaranSeriItersebut
dengan sendirinya menjadi gugur, dan Pemodal Asing tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun
kompensasiberupaapapundariPerseroan.
10) PembayaranHargaPelaksanaanWaranSeriI
Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi saham dapat melakukan pembayaran
Harga Pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindahbukuan ataupun setoran tunai (in good
funds)kepadarekeningbankPerseroan:
BankYudhaBhaktiKantorPusatOperasional(KPO)
AcNo.0100025205
AtasNama:EscrowDanaRightIssue
Dalamhalini,semuabiayabankyangtimbulsehubungandenganPelaksanaanWaranSeriImenjaditanggungan
PemegangWaranSeriI.
11) PenyesuaianHargaPelaksanaandanJumlahWaranSeriI
Apabila Perseroan melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan perubahan jumlah modal, Harga
Pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I, sehingga Waran Seri I dapat mengalami perubahan dimana Harga
Pelaksanaan baru dan jumlah Waran Seri I baru dapat menjadi pecahan, dalam hal ini, Perseroan akan
melakukanpembulatankeatas.
PerubahannilainominalSahamPerseroanakibatdaripemecahannilainominal(stocksplit)ataupenggabungan
nilainominal(reversestock),maka:
HargaPelaksanaanBaru
=NBxX
N
JumlahWaranSeriIBaru
=NLxW
NB
NB=harganominalbarusetiapsaham
NL=harganominallamasetiapsaham
X=hargaPelaksanaanWaranSeriIyanglama
W=jumlahkeseluruhanWaranSeriImula-mula
PenyesuaiantersebutmulaiberlakuefektifpadasaatdimulaiperdagangandiBursaEfekdengannilainominal
yangbaruyangdiumumkanmelalui1(satu)suratkabarharianberbahasaIndonesiayangmemilikiperedaran
yangluas.
12) DaftarPemegangWaran
Pengelola Administrasi Waran Seri I telah ditunjuk Perseroan untuk melakukan pencatatan Daftar Pemegang
WaranSeriIyangdidalamnyatercantumnomorSuratKolektifWaranSeriI,namadanalamatparaPemegang
WaranSeriIsertahal-hallainnyayangdianggapperlu.
11
PengelolaAdministrasiWaranSeriIjugabertugasuntukmelaksanakanpengelolaanadministrasiWaranSeriI
dalam kaitannya dengan transaksi perdagangan Waran Seri I di Bursa Efek yang mencakup pengalihan dan
pencatatanhasiltransaksitermasukdiantaranyaPelaksanaanWaranSeriIuntukkepentinganPerseroan.
13) PengelolaAdministrasiWaranSeriI
PerseroantelahmenunjukPengelolaAdministrasiWaranSeriI,yaitu:
PTFICOMINDOBUANAREGISTRAR
MayapadaTowerLt.10Suite02B
Jl.Jend.SudirmanKav.2
Jakarta12920
Telepon:021-5212316
Fax:021-5212320
Dalam hal kaitan ini, Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan
administrasiWaranSeriIsehubungandengantransaksiperdaganganWaranSeriIdiBursaEfekyangmencakup
pengalihan dan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya Pelaksanaan Waran Seri I demi kepentingan
Perseroan.
14) PeralihanHakAtasWaranSeriI
Hak atas Waran Seri I dapat beralih karena terjadinya tindakan hukum transaksi jual beli, hibah, maupun
peristiwahukumpewarisanakibatkematianseorangpemegangWaranSeriI.
Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena jual beli di Bursa, dapat didaftarkan sebagai
Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-bukti mengenai haknya tersebut sesuai dengan peraturan
perundang-undanganyangberlakudiIndonesia.
SetiaporangyangmemperolehhakatasWaranSeriIkarenahibahmaupunpewarisanakibatkematianseorang
Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan Waran Seri I beralih menurut
hukum,dapatmengajukanpermohonansecaratertuliskepadaPerseroanmelaluiPengelolaAdministrasiWaran
Seri I yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftar sebagai Pemegang Waran Seri I dengan
mengajukanbukti-buktimengenaihaknyatersebutsebagaimanadisyaratkanolehDireksiPerseroan.
PendaftaranhanyadapatdilakukanapabilaPengelolaanAdministrasiWarandapatmenerimabaikmenyetujui
keabsahan/kelengkapandokumen-dokumenpendukunguntukperalihanhakatasWaran.
Pengelola Administrasi Waran bertanggung jawab untuk menerbitkan Surat Kolektip Waran Seri I yang baru
karena terjadinya hibah maupun terjadinya peristiwa hukum pewarisan berdasarkan dokumen-dokumen
pendukungnya yang telah disetujui keabsahannya oleh Direksi Perseroan dan menyerahkan kepada penerima
hibahatau(para)ahliwarisyangbersangkutan.
JikalauhakatasWaranSeriIpindahtangankarenaWarisanataukarenasebab-sebablainmenjadikepunyaan
beberapa orang, maka mereka yang bersama-sama mempunyai hak atas Waran Seri I tersebut diwajibkan
menunjukseorangdiantaramerekaatauseoranglainsebagaiwakilmerekabersamadanhanyawakilitusajalah
yangberhakmempergunakanhak-hakwakilituyangdiberikanolehhukumkepadaWaranSeriItersebut.
Sebelum Perseroan menerima pemberitahuan secara tertulis mengenai penunjukan wakil bersama itu atau
suatu perubahan atas penunjukan wakil bersama itu atau suatu perubahan atas penunjukan tersebut,
PerseroanberhakmemperlakukanorangyangnamanyaterdaftardalamDaftarPemegangWaranSeriIsebagai
satu-satunya orang yang berhak menjalankan dan mempergunakan semua hak yang berdasarkan peraturan
perundang-undanganyangtimbulatasWaranSeriI.
Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I harus dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola Administrasi
WaranSeriIyangbertindakuntukdanatasnamaPerseroandenganmemberikancatatanmengenaiperalihan
hakitudidalamDaftarPemegangWaranSeriIyangbersangkutanberdasarkanaktahibahyangditandatangani
olehkeduabelahpihakdalam,atauberdasarkansurat-suratlainyangcukupmembuktikanmengenaiperalihan
hakitu,denganmemperhatikanperaturanperundang-undanganyangberlakudiIndonesia.
12
Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat baik dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada Surat
KolektipWaranyangbersangkutan.
PeralihanhakatasWaranSeriIbaruberlakusetelahpendaftarandariperalihantersebuttercatatdalamDaftar
PemegangWaranSeriIyangbersangkutan
15) PenggantianSuratKolektipWaranSeriI
Jika ada Surat kolektip Waran Seri I yang rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang
ditetapkan oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Direksi Perseroan atau
kepadaPerseroanmelaluiPengelolaAdministrasiWaranSeriI,makaPerseroanmelaluiPengelolaAdministrasi
Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang baru untuk menggantikan Surat
Kolektip Waran Seri I yang tidak dapat dipakai lagi tersebut, sedangkan aslinya harus dikembalikan kepada
PerseroanmelaluiPengelolaAdministrasiWaranSeriIuntukdimusnahkanpadaRapatDireksiberikutnya.
Jika Direksi Perseroan menolak memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I, maka Perseroan wajib
memberikanalasanpenolakantersebutkepadaPemegangWaranSeriImelaluiPengelolaAdministrasiWaran
SeriIsecaratertulisdengantembusankepadaKetuaOJKdalamwaktu6(enam)HariKerjasetelahditerimanya
permintaantersebut.
JikaadaSuratKolektipWaranSeriIyanghilangataumusnah,makauntukSuratKolektipWaranSeriItersebut
akanditerbitkanSuratKolektipWaranSeriIyangbarudenganterlebihdahulumenyerahkanbukti-buktiyang
cukupdandenganjaminan-jaminanyangdianggapperluolehPerseroandanPengelolaAdministrasiWaranSeri
IsertadiumumkandiBursa.
Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seir I berhak untuk menetapkan dan meminta jaminanjaminan tentang pembuktian dan tentang penggantian kerugian pihak yang meminta pengeluaran pengganti
Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah adanya kerugian yang akan diderita
Perseroan.
PerseroanwajibmenyampaikanpemberitahuansecaratertuliskepadaOJKmengenaisetiappenggantianSurat
KolektipWaranSeriIyanghilangataurusak.
Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau
rusakdipikulolehmerekayangmemintapengeluaranpenggantiSuratKolektipWaranSeriItersebut.
AsliSuratKolektipWaranSeriIyangtelahdikeluarkanpenggantinyatersebuttidakberlakulagi
16) Penggabungandan/atauPeleburan
Apabila pada Masa Laku Pelaksanaan Perseroan melakukan penggabungan dan/atau peleburan dengan
perusahaanlain,makaperusahaanyangmenerimapenggabunganPerseroanatauperusahaanyangmerupakan
hasil peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuanketentuanyangdimuatdalamAktaPernyataanPenerbitanWaran.
17) HukumyangBerlaku
Seluruh perjanjian sehubungan dengan Waran Seri I ini berada dan tunduk dibawah hukum yang berlaku di
negaraRepublikIndonesia.
18) FaktoryangMempengaruhiLikuiditasWaran
Fluktuasi harga saham yang diperdagangkan di BEI merupakan faktor yang mempengaruhi likuiditas
perdaganganWaranSeriI,disampingaksikorporasimaupunkinerjaPerseroandimasamendatang.
13
II. RENCANAPENGGUNAANDANAHASILPENAWARANUMUMTERBATASI
Dana yang diperoleh dari hasil PUT I dan pelaksanaan Waran Seri I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan
digunakan seluruhnya untuk modal kerja pengembangan usaha Perseroan berupa penambahan penanaman
danapadaaktivaproduktif.
PerseroanakanmelaporkanrealisasipenggunaandanahasilPUTIinikepadaparapemegangsahamPerseroan
dalamRUPSTahunanPerseroandanmelaporkannyasecaraperiodikkepadaOJKsesuaidenganPeraturanOJK
No.30/POJK.04/2015tanggal16Desember2015tentangLaporanRealisasiPenggunaanDanaHasilPenawaran
Umum.
DalampenggunaandanahasilPUTIini,Perseroanakanmengikutiketentuanyangberlaku.ApabilaPerseroan
bermaksudmengubahpenggunaandanadarihasilPUTIini,makarencanatersebutharusdilaporkanterlebih
dahulukepadaOJKdenganmengemukakanalasanbesertapertimbangannyadanharusmendapatpersetujuan
dariPemegangSahamdalamRapatUmumPemegangSahamLuarBiasa.
SesuaidenganSuratEdaranyangditerbitkanolehBapepam-LKNo.SE-05/BL/2006tanggal29September2006
tentang Keterbukaan Informasi mengenai biaya yang dikeluarkan dalam rangka PUT I, total biaya yang
dikeluarkanPerseroanadalahsekitar0,99%darinilaiemisiyangdigunakanuntuk:
•
•
•
•
•
BiayaLembaga&ProfesiPenunjangPasarModalsekitar0,41%,terdiridari:
§ Akuntansekitar0,17%
§ Notarissekitar0,06%
§ KonsultanHukumsekitar0,10%
§ BAEsekitar0,08%
BiayaJasaPenasehatKeuangansekitar0,27%
BiayaPencatatandiBursaEfekIndonesiadanKustodianSentralEfekIndonesiasekitar0,17%
BiayaPendaftarankeOJKsekitar0,05%;dan
Biayalain-lain(percetakan,iklan,RUPS/RUPSLB)sebesar0,09%.
14
III. PERNYATAANHUTANG
Posisi liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 yang disajikan berikut ini diambil dari laporan
keuanganPerseroanuntuktahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015yangtelahdiauditolehKantor
AkuntanPublikHendrawinataEddySiddharta&Tanzildenganpendapatwajaruntuksemuahalyangmaterial
dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24
(revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan kembali laporan
keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Saldo liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp3.052.397.464,-ribu,denganrinciansebagaiberikut:
RinciandariliabilitasPerseroanadalahsebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
KETERANGAN
Liabilitassegera
SimpanandariNasabah
Pihakberelasi
Pihakketiga
SimpanandariBankLain
Pihakberelas
Pihakketiga
PinjamanyangDiterima
HutangPajak
LiabilitasImbalanKerja
LiabilitasLain-lain
JUMLAHLIABILITAS
11.165.860
96.669.915
2.868.955.535
22.318
55.581.254
126.072
11.376.469
1.758.125
6.741.916
3.052.397.464
Tidakterdapatpembatasan-pembatasan(negativecovenant)yangdapatmerugikanhak-hakpemegangsaham
danpemegangsahampublik,sehinggatidakadapencabutandaripembatasan-pembatasantersebut.
PadasaatProspektusiniditerbitkan,tidakadaliabilitasPerseroanyangtelahjatuhtempoyangbelumdilunasi.
1.
LiabilitasSegera
Padatanggal31Desember2015,nilailiabiltassegeraadalahsebesarRp11.165.860,-ribuyangterdiridari:
Uraian
HutangBunga
SetoranJaminan
KewajibanKepadaATMSera
KewajibanKepadaATM
BiayayangMasihHarusDibayar
Jumlah
2.
(dalamribuanRupiah)
10.678.034
41.903
961
13.905
431.056
11.165.860
SimpanandariNasabah
Simpanan nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.965.625.450,- ribu,
denganrinciansebagaiberikut:
(dalamribuanrupiah)
Uraian
PihakBerelasi:
Girotermasukkreditbersaldokredit
53.825.562
Tabungan
3.347.092
DepositoBerjangka
39.497.261
Jumlahsimpananpihakberelasi
96.669.915
PihakKetiga:
Girotermasukkreditbersaldokredit
100.224.380
Tabungan
134.397.550
15
Uraian
DepositoBerjangka
Jumlahsimpananpihakketiga
Jumlah
2.634.333.605
2.868.955.535
2.965.625.450
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015adalah2,50%untukgiro,3,00%untuktabungandan7,75%untukdeposito.
Simpananyangdiblokirdandijadikanjaminanataskredityangdiberikanperiode31Desember2015adalah
sebesarRp158.713.261,-ribu.
Rinciandepositoberjangkamenurutjangkawaktunyaadalahsebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
KETERANGAN
Sampaidengan1bulan
Diatas1bulansd3bulan
Diatas3bulansd6bulan
Diatas6bulansd12bulan
Diatas1tahunsd2tahun
Jumlah
3.
1.159.729.390
954.591.182
331.840.453
223.500.341
4.169.500
2.673.830.866
SimpanandariBankLain
Simpanan dari Bank Lain pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp55.603.572,- ribu, dengan
rinciansebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
Uraian
PihakBerelasi:
Giro
22.318
Pihakketiga:
Giro
3.704.435
Deposito
21.876.819
CallMoney
30.000.000
55.581.254
Jumlah
55.603.572
Suku bunga efektif rata-rata tertimbang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 2,50% untuk giro dan
10,75%untukdeposito.
4.
PinjamanyangDiterima
Pinjaman yang diterima merupakan pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara (BTN). Pada periode 31
Desember2015saldopinjamanyangditerimaadalahsebesarRp126.072,-ribu.
Perseroan telah ditunjuk oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai Bank rekanan dalam penyaluran
dana dalam rangka pembiayaan program kredit kepemilikan rumah sederhana dan rumah sangat
sederhana KP-RS/RSS sesuai perjanjian penerusan pinjaman antara PT Bank Tabungan Negara (BTN)
dengan Perseroan Nomor 09/PKS/DIR/2000 tanggal 8 Februari 2000 dan telah diamandemen, terakhir
Nomor11/ADD/PKS/DIR/2001tanggal13Juni2001.
5.
HutangPajak
Padatanggal31Desember2015,hutangpajakPerseroanadalahsebesarRp11.376.469,-ribu,dengan
rinciansebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
KETERANGAN
PajakPenghasilanpasal21
PajakPenghasilanpasal25
PajakPenghasilanpasal29
156.926
337.000
6.854.246
16
KETERANGAN
PajakPenghasilanpasal23
PajakPenghasilanpasal4ayat2
Jumlah
6.
101.962
3.926.336
11.376.469
LiabilitasImbalanKerja
ProgramPensiun
Perseroan memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup semua karyawan tetap yang memenuhi
persyaratan.
Pendanaan untuk program iuran pasti terdiri dari kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar
15%dan5%darigajibulanankaryawan.ProgramtersebutdikelolaolehDanaPensiunLembagaKeuangan
(DPLK)ManulifeIndonesiasesuaidenganperjanjiankerjasamatanggal12Maret2003.
PerhitunganAktuariaProgramPascaKerja
Perhitungan Aktuaria terakhir untuk Program Pensiun, Program Pasca Kerja dan Imbalan Jangka Panjang
LainnyadilakukanolehDayaMandiriDharmakonsilindotanggal13Januari2016.
Perhitungan yang dilakukan adalah untuk mengakui biaya yang seharusnya dikeluarkan oleh Perseroan
berkenaan dengan imbalan pasca kerja berupa penghargaan masa bakti, tabungan hari tua, cuti besar,
tunjanganpemeliharaankesehatan,danpensiunkaryawanbilamencapaiusiapensiun.
PerhitunganrekonsiliasiasetprogramdankewajibanestimasianimbalankerjayangdiakuidiNeracaadalah
sebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
Uraian
NilaiKiniKewajiban
(1.758.125)
NilaiWajarAsetProgram
-
StatusPendanaan
(1.758.125)
DampakPembatasanAset
-
Jumlah
(1.758.125)
Rekonsiliasi perubahan saldo kewajiban pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
(dalamribuanRupiah)
Uraian
SaldoAwal
(1.865.327)
BebanJasaKini
(138.302)
BebanBunga
(105.092)
ExcessPayment
(459.783)
PembayaranSelamaTahunBerjalan
564.080
Pengukurankembali:
Laba/(Rugi)dariperubahanasumsikeuangan
33.724
Laba/(Rugi)daripenyesuaianpengalaman
212.575
SaldoAkhir
(1.758.125)
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarial pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
Uraian
Metodeperhitungan
Tingkatkenaikangaji
Tingkatdiskonto
Tingkatmortalitas
Tingkatkecacatan
Tingkatpengundurandiri
Projected-Unit-Credit
5%pertahun
8,69%pertahun
100%TM13
10%daritingkatmortalita
5%pertahuns/dusia25tahunkemudianmenurun1%
usia45tahun
17
Uraian
Proporsipengambilanpensiunnormal
100%
Usiapensiunnormal
55tahun
Perubahansatupoinpersentasedalamtingkatdiskontoyangdiasumsikanakanmemilikidampaksebagai
berikut:
(dalamribuanRupiah)
Kenaikan
Penurunan
Dampakpadanilaikinikewajiban
imbalankerja
1.762.521
1.791.378
Jatuhtempokewajibanasetdanamanfaatpastipadatanggal31Desember2015adalahsebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
Uraian
Dalamwaktu12bulanberikutnya(periodelaporantahunberikutnya)
Antara2dan5tahun
Antara5dan10tahun
Diatas10tahun
Jumlah
689.628
923.240
435.719
20.113
2.068.700
7.
LiabilitasLain-lain
8.
Padatanggal31Desember2015,nilailiabiltaslain-lainadalahsebesarRp6.741.916,-ribudenganrincian
sebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
Uraian
TitipanNasabah
372.749
BebanyangMasihHarusDibayar
2.821.588
PendapatanDiterimaDimuka
21.667
KewajibanLainnyaInternal
3.064.605
PendapatanBungaDitangguhkan
461.307
Jumlah
6.741.916
KomitmendanKontijensi
PerkarahukumyangsedangdihadapiPerseroanadalahsebagaiberikut:
a.
PerkarapadaPengadilanNegeriJakartaPusatdibawahRolPerkaraNo.190/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst
Perseroan sebagai Tergugat I memberikan pinjaman fasilitas kredit Personal Loan kepada Johny
Mallato(Penggugat)sebesarRp450.000.000,00(empatratuslimapuluhjutaRupiah)denganjaminan
berupa tanah seluas 294M2 (dua ratus sembilan puluh empat meter persegi) berikut bangunan di
atasnya, yang terletak di Kota Depok. Bahwa setelah fasilitas kredit dicairkan Perseroan, Penggugat
tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran kredit kepada Perseroan sehingga
Perseroan melakukan pelelangan atas jaminan Penggugat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
LelangBogor.AtasdilakukanpelelanganjaminantersebutPenggugatmengajukangugatanPerbuatan
Melawan Hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan yang diajukan Penggugat meminta
Perseroan membayar kerugian materiil dan immateriil masing-masing sebesar Rp1.643.000.000,00
(satu miliar enam ratus empat puluh tiga juta Rupiah) dan Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah).
Pada tanggal Laporan Keuangan ini, Perseroan sedang menunggu putusan Pengadilan Negeri Jakarta
PusatatasperkaraNo.190/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst.
b.
PerkarapadaPengadilanNegeriJakartaPusatdibawahRolPerkaraNo.246/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst.
Perseroan sebagai Penggugat memberi pinjaman kepada PT Etam Abdi Nusa (Tergugat) dengan
jaminanantaralainberupa1(satu)bidangtanahdiBatamdanbeberapabidangtanahyangterletakdi
Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bahwa Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar
18
kembali hutangnya kepada Perseroan, dan karenanya Penggugat mengajukan gugatan perbuatan
wanprestasi/ ingkar janji kepada Tergugat. Nilai gugatan yang diajukan Perseroan sebesar
Rp8.073.555.399,00 (delapan miliar tujuh puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu tiga ratus
sembilan puluh sembilan Rupiah). Dalam putusan tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat, Perseroan memenangi perkara No.246/PDT.G/2014/PN.JKT.PST. Pada tanggal Laporan
Keuanganini,PerseroanmasihmenungguhasilpemeriksaanpadatingkatBandingdiPengadilanTinggi
Jakarta.
c.
PerkarapadaPengadilanNegeriJakartaPusatdibawahRolPerkaraNo.246/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst.
Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan (Togi Pardamean) terhadap Penetapan Eksekusi Pengadilan
NegeriLubukPakamNo.18/Eks/HT/2014/PN.Lptanggal3November2014atasobjekjaminanhutang
PelawankepadaPerseroan(Terlawan),danadanyateguranyangdisampaikanolehPengadilanNegeri
MedankepadaPelawanuntukmelunasihutangPelawankepadaTerlawansebesarRp412.964.660,97
(empat ratus dua belas juta sembilan ratus enam puluh empat ribu enam ratus enam puluh dan
sembilan tujuh perseratus Rupiah). Dalam putusan tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam, perkara No.47/PDT.G/Plw/2015/PN.LBp dimenangi oleh pelawan. Pada tanggal Laporan
Keuangan ini, Bank telah mengajukan upaya banding atas Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
No.47/PDT.G/Plw/2015/PN.LBptanggal29Desember2015padatanggal11Januari2016.
Berdasarkan pendapat hukum No.0058/IWD-RD/W&P/III/2016 tanggal 21 Maret 2016 dan manajemen
bahwaperkara-perkarasebagaimanadiuraikandiatassecaramaterialtidakmempengaruhikelangsungan
usahadanoperasionalPerseroansertakeadaankeuanganPerseroan.
Perseroantidakmemilikiliabilitas-liabilitaslain,selainliabilitasyangdiungkapkandalamProspektusinidan
diungkapkandalamLaporanKeuanganPerseroanyangdisajikandalamProspektusini.
Daritanggal31Desember2015sampaidengantanggalLaporanAuditorIndependendandaritanggalLaporan
Auditor Independen sampai dengan Pernyataan Pendaftaran Efektif, Perseroan tidak memiliki liabilitasliabilitas lain selain yang telah dinyatakan di atas dan yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan
PerseroanyangmerupakanbagianyangtidakterpisahkandariProspektusini.
ManajemendalamhalinibertindakdanatasnamaPerseroansertasehubungandengantugasdantanggung
jawabnyadalamPerseroandenganinimenyatakankesanggupannyauntukmemenuhiliabilitas-liabilitasnya
yangtelahdiungkapkandalamLaporanKeuanganPerseroansertadisajikandalamProspektusini.
Perseroantelahmelunasiseluruhliabilitasyangtelahjatuhtempo.Tidakterdapatliabilitasyangtelahjatuh
tempodanbelumdilunasi.
Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham dan tidak
ada pelanggaran yang dilakukan Perseroan atas persyaratan dalam perjanjian kredit yang berdampak
materialterhadapkelangsunganusahaPerseroandantindakanyangtelahatauakandiambilolehPerseroan.
SeluruhkewajibanPerseroanper31Desember2015telahdiungkapkandidalamProspektus.
19
IV.
IKHTISARDATAKEUANGANPENTING
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya diambil dari
laporan keuangan Perseroan untuk yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Laporan
Keuanganyangberakhirpadatanggal31Desember2015telahdiauditolehKantorAkuntanPublikHendrawinata
EddySiddharta&TanzilyangditandatanganiolehAkuntanWellyAdriantodenganpendapatwajaruntuksemua
hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan
kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang ditandatangani oleh
AkuntanBudiT.Wibawa,CPAdenganpendapatWajarTanpaPengecualian.
Laporanposisikeuangankonsolidasian
Keterangan
ASET
Kas
GiropadaBankIndonesia
GiropadaBankLain
PenempatanpadaBankIndonesiadanBanklain
Efek-efek
KredityangDiberikan
PihakBerelasi
PihakKetiga
Dikurangi:Cadangankerugianpenurunannilai
AsetTetap
Dikurangi:Akumulasipenyusutan
AsetTakBerwujud
AsetPajakTangguhan
AsetLain-lain
JUMLAHASET
LIABILITASDANEKUITAS
LIABILITAS
LiabilitasSegera
SimpananNasabah
Pihakberelasi
Pihakketiga
SimpanandariBankLain
Pihakberelasi
Pihakketiga
PinjamanyangDiterima
HutangPajak
LiabilitasImbalanKerja
LiabilitasLain-lain
JUMLAHLIABILITAS
28.892.558
219.618.236
651.467
269.88.823
133.076.229
91.153.158
2.546.853.331
2.638.006.489
31.894.186
2.606.112.303
79.871.487
26.635.143
53.236.345
2.080.012
5.218.284
99.609.786
3.417.884.043
11.165.860
96.669.915
2.868.955.535
22.318
55.581.254
126.072
11.376.469
1.758.125
6.741.916
3.052.397.464
(dalamribuanRupiah)
31Desember
2014*
22.122.104
183.478.628
260.437
230.967.587
158.806.058
81.756.000
1.924.548.063
2.006.304.063
29.018.962
1.977.285.101
46.688.024
29.789.718
16.898.306
-
3.973.450
97.337.058
2.691.128.729
9.824.800
94.289.404
2.235.827.757
23.106
64.578.545
378.216
5.358.946
1.865.327
4.133.088
2.416.279.189
2015
20
Keterangan
EKUITAS
ModalSaham
Modalditempatkandandisetorpenuh2.515.160.000saham
dengannilainominalRp100perlembarsaham,
TambahanModalDisetor
SaldoLaba
TelahDitentukanPenggunaannya
BelumDitentukanPenggunaannya
KomponenEkuitasLainnya
CadanganPerubahanNilaiWajarAsetKeuanganTersedia
untukDijual
SurplusRevaluasiAset
JUMLAHEKUITAS
JUMLAHLIABILITASDANEKUITAS
*)Setelahpenyajiankembali
LaporanLabaRugiKomprehensif
Keterangan
PENDAPATANDANBEBANOPERASIONAL
PendapatanBunga
BebanBunga
PendapatanBunga–bersih
PENDAPATANOPERASIONALLAINNYA
ProvisidanKomisiLainnya
KeuntunganPenjualanAsetKeuangan
KreditHapusBuku
Lainnya
JumlahPendapatanOperasionalLainnya
BEBANOPERASIONALLAINNYA
BebanTenagaKerja
BebanAdministrasidanUmum
BebanPemasaran
KerugianBersihPenurunanNilaiAsetKeuangan
BebanOperasionalLain-lain
JumlahBebanOperasionalLainnya
LABAOPERASIONAL
PENDAPATAN(BEBAN)NON-OPERASIONAL
PendapatanBukanOperasional
BebanBukanOperasional
JumlahBebanBukanOperasional–Bersih
LABASEBELUMPAJAKPENGHASILAN
PENDAPATAN(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN
BebanPajakKini
Manfaat(Beban)PajakTangguhan
JumlahBebanPajakPenghasilan–Bersih
2015
31Desember
2014*
251.516.000
1.880.000
20.131.058
68.668.606
221.516.000
-
20.131.058
42.364.578
(12.064.591)
35.355.506
365.486.579
3.417.884.043
(11.613.022)
-
274.849.540
2.691.128.729
(dalamribuanRupiah)
31Desember
2015
2014*
403.980.089
297.725.132
(231.947.433)
(172.801.816)
172.032.656
124.923.316
3.688.057
2.527.191
371.560
10.757
1.454.712
9.094.237
1.189.818
2.268.405
6.704.147
13.900.590
(63.181.239)
(54.699.627)
(54.712.784)
(48.156.624)
(21.958.155)
(14.421.633)
(5.307.435)
(6.228.357)
-
(166.920)
(145.159.613)
(123.673.161)
33.577.190
15.150.745
1.141.515
1.874.133
(238.790)
(1.154.439)
902.725
719.695
34.479.915
15.870.440
(9.797.099)
(4.499.834)
188.133
513.715
(9.608.966)
(3.986.119)
21
Keterangan
LABABERSIH
PENDAPATANKOMPREHENSIFLAIN
Pos-posyangakandireklasifikasikelabarugi
-Asetkeuangantersediauntukdijual
-Bebanpajakterkait
Pos-posyangtidakakandireklasifikasikelabarugi
-Surplusrevaluasiaset
-Bebanpajakterkait
-Pengukurankembaliimbalanpascakerja
-Bebanpajakterkait
PENDAPATANKOMPREHENSIFLAIN,BERSIHSETELAHPAJAK
JUMLAHLABAKOMPREHENSIFTAHUNBERJALAN
LABAPERSAHAM
LabaOperasional(Dasar)
LabaBersihTahunBerjalan(Dasar)
31Desember
2015
24.870.949
(1.569.844)
1.118.275
(451.569)
36.494.781
(1.139.275)
35.355.506
246.299
(61.575)
184.724
35.088.662
59.959.610
13,71
9,88
2014*
11.884.321
788.549
(157.710)
630.839
-
-
-
1.368.947
(342.237)
1.026.710
1.657.549
13.541.870
7,16
5,36
*)Setelahpenyajiankembali
LaporanArusKas
Keterangan
ARUSKASDARIAKTIVITASOPERASI
Penerimaanbunga,provisidankomisi
Pembayaranbunga,provisidankomisi
Pembayarankepadakaryawan
Pembayaranbebanumumdanadministrasi
Penerimaandaripendapatanoperasionallainnya
Pembayaranuntukbebanoperasionallainnya
LabaOperasisebelumPerubahandalamasetdanliabilitasOperasi
PerubahanDalamAsetdanLiabilitasOperasi
Penurunan(Kenaikan)AsetOperasi
Efek-efekdanTagihanLainnya
KredityangDiberikan
AsetLain-lain
Penurunan(Kenaikan)LiabilitasOperasi
SimpanandariNasabah
SimpanandariBankLain
LiabilitasSegera
LiabilitasLain-lain
Pembayaranpajakpenghasilan
PembayaranPajakRevaluasi
ArusKasBersihDiperolehdari(Digunakanuntuk)AktivitasOperasi
(dalamribuanRupiah)
31Desember
2015
2014*
399.676.459
292.099.231
(230.000.892)
(169.916.677)
(67.927.275)
(54.699.627)
(43.564.165)
(43.934.873)
3.284.506
10.780.952
(27.504.380)
(21.971.348)
33.964.254
12.357.659
24.159.985
(58.745.147)
(631.702.425)
(488.796.742)
3.488.947
15.804.237
(604.053.493)
(531.737.651)
635.508.290
375.310.524
(8.998.080)
(2.314.785)
94.839
(41.598)
4.469.148
(714.953)
631.974.197
372.239.188
(6.201.119)
(6.603.821)
(1.139.275)
-
53.644.564
(153.744.626)
22
Keterangan
ARUSKASDARIAKTIVITASINVESTASI
Hasilpenjualanasettetap
Perolehanasettetap
ArusKasBersihyangDigunakanuntukAktivitasInvestasi
ARUSKASDARIAKTIVITASPENDANAAN
PembayaranKembaliPinjamanyangDiterima
Pembayarandividen
Penyetoranmodal
Biayaemisisaham
ArusKasBersihDiperolehdariAktivitasPendanaan
Kenaikan(Penurunan)BersihKasdanSetaraKas
KASDANSETARAKASAWALTAHUN
KASDANSETARAKASAKHIRTAHUN
KasdanSetaraKasTerdiridari
Kas
GiropadaBankIndonesia
GiropadaBankLain
PenempatanpadaBankIndonesiadanBankLain
JumlahKasdanSetaraKas
31Desember
2015
2014*
873.098
(3.220.616)
(2.347.518)
(252.144)
(1.202.572)
34.500.000
(2.620.000)
30.425.284
81.722.329
436.828.755
518.551.085
28.892.558
219.618.236
651.467
269.388.823
518.551.085
2.466.580
(5.843.095)
(3.376.515)
(310.757)
-
15.000.000
-
14.689.243
(142.432.898)
579.260.653
436.828.755
22.122.104
183.478.628
260.437
230.967.587
436.828.755
*)Setelahpenyajiankembali
Rasio-RasioPenting
Uraian
31Desember
2015
2014
RasioPertumbuhan
PendapatanBunga
PendapatanOperasionalSelainBunga
LabaOperasional
LabaTahunBerjalan
Aset
Liabilitas
Ekuitas
Permodalan
CAR
AsetProduktif
RasioAsetProduktifBermasalahterhadaptotalAsetProduktif
NPL(Nett)
NPL(gross)
PPAPterhadapAsetProduktif
Rentabilitas
ROA
ROE
NIM
35,69%
-51,77%
121,62%
109,28%
27,01%
26,33%
32,98%
15,70%
2,59%
1,85%
2,98%
1,05%
1,16%
9,21%
6,12%
12,68%
128,57%
13,01%
32,57%
17,42%
18,04%
12,30%
15,22%
3,13%
2,35%
3,74%
1,21%
0,68%
5,46%
5,38%
BebanOperasionalterhadapPendapatanOperasional(BOPO)
91,82%
95,14%
23
Uraian
Likuiditas
LFR
GWM(primer)
GWM(sekunder)
GWMLFR
a.BatasbawahLFRTarget
b.BatasatasLFRTarger
c.KPMMInsentif
d.ParameterDisinsentifBawah
e.ParameterDisinsentifAtas
KewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM)
KetetuanBankIndonesia
PemenuhanKPMMolehPerseroan
31Desember
2015
88,95%
8,02%
4,18%
78%
92%
14%
0,1
0,2
7,5%
15,70%
2014
85,71%
8,12%
6,26%
-
-
-
-
-
8%
15,31%
24
V.
ANALISISDANPEMBAHASANOLEHMANAJEMEN
Keterangan yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan Ikhtisar Data Keuangan Penting yang
terdapatpadaBabIVdariProspektusini.Analisisdanpembahasanyangdisajikanberikutmengandungkalimatkalimat yang juga menggambarkan risiko dan ketidakpastian. Hasil akhir sebenarnya dapat berbeda secara
signifikandenganhal-halyangdimaksuddalamkalimat-kalimattersebut.Faktor-faktoryangdapatmenyebabkan
perubahan signifikan sudah termasuk dalam kalimat-kalimat tersebut, tetapi tidak terbatas pada analisis dan
pembahasanberikutdanbagianyangterkaitdalamProspektusini,khususnyaBabVImengenaiRisikoUsaha.
1. UMUM
Perseroan memasuki industri perbankan Indonesia sejak tanggal 9 Januari 1990 berdasarkan Akta nomor 68
tanggal19September1989olehAmrulPartomuanPohan,S.H,LLM,NotarisdiJakarta,kemudiandiubahdengan
Aktanomor13tanggal12November1989dariNotarisyangsama.Aktapendiriantersebuttelahdisahkanoleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C2-10215.TH.01.01.Th.89 tanggal
7November1989.IjinusahadiberikanolehMenteriKeuanganRepublikIndonesiadengansuratKeputusannomor
1344/KMK.013/1989tanggal9Desember1989danijinoperasisebagaiBankUmumdiberikanolehGubernurBank
IndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60tanggal20Desember1989.
Perseroanmempunyaivisiuntukmenjadibankretailyangsolid,tumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutan.
Sedangkan misi Perseroan adalah mampu mengkreasi suatu nilai yang optimal bagi pemegang saham dan
stakeholderpadaumumnya.
KegiatanusahaPerseroanadalahmelakukanpenghimpunandanamasyarakattermasukrekeninggiro,tabungan,
depositoberjangkadansertifikatdepositoyangkemudiandisalurkandalambentukpemberiankreditbaikkepada
individu maupun korporasi, transaksi antar perbankan dan melakukan investasi melalui penempatan pada jenis
investasi yang aman dan menguntungkan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berusaha untuk
senantiasamemperhatikanketentuan-ketentuanumumdanperbankanyangberlaku.
Berikutadalahfaktor-faktoryangmempengaruhikegiatanusahadanhasilusahaperseroan
KondisiPerekonomianIndonesia
Situasiekonomiditahun2013–2015
Secara historis pada periode 2005-2013, Indonesia mencatatkan beberapa perkembangan yang cukup baik,
pertumbuhanekonomimencapairata-rata5,8%,yangdiikutidenganmeningkatnyapendapatanperkapitayang
meningkat dari Rp11 juta di 2005 menjadi Rp36,5 juta di 2013. Selain itu berbagai indikator juga menunjukan
perbaikan seperti data tingkat kemiskinan yang menurun dari 16% menjadi 11,5%, tingkat pengangguran yang
menurun dari 11,2% menjadi 6,2%. Di 2013, Indonesia merupakan salah satu negara yang kondisi
perekonomiannya mengalami tekanan berat akibat kebijakan pengurangan stimulus moneter atau dikenal
tapering off oleh Amerika. Meskipun, di tahun 2013 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki
ketahanan dan kestabilan sistem keuangan sangat menjanjikan ditengah krisis keuangan di Eropa dan Amerika,
namun demikian ada 3 isu global yang dapat berpengaruh besar kepada perekonomian Indonesia seperti (1)
Ketidakpastianperekonomianglobal(2)risikogejolakhargakomoditasdipasarglobal,khususnyaminyakmentah
(3)komitmenuntukturutsertamendukungASEANEconomicCommunity(AEC).Tigaisuinitidakdapatdihindari
sehingga dapat menurunkan kinerja ekonomi Indonesia kedepannya. Kuatnya tekanan global mengakibatkan
neraca transaksi berjalan mengalami tekanan, dan nilai tukar rupiah melemah sejalan pemburukan neraca
pembayaransertaadanyapotensipeningkataninflasidarikenaikanhargaBBMsubsidi,Menghadapisituasiburuk
tersebut, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berupaya menempuh berbagai kebijakan untuk mengawal proses
koreksiperekonomian.Responkebijakanitudifokuskanpadaupayamenjagastabilitasekonomisehinggakoreksi
dalamjangkapendektetapterkendali.
Defisitneracaperdaganganditahun2013yangsecarakumulatifsampaiakhirtahunmencapaiUSD4,06miliardan
merosotnyanilaitukarRupiahterhadapUSdollaryangsempatmenyentuhangkadiatasRp12.000diresponoleh
BankIndonesiadengankebijakanmenaikansukubungaacuanBIrate.SejakbulanMei2013BankIndonesiatelah
menaikkanBIratesebesar175basispoint.Kebijakanterebutdiambiluntukmenurunkanpermintaanatasbarang
imporyangsangatbesargunamengurangidefisitneracaperdagangandanmengendalikannilaitukarRupiahyang
bergerakliarsepanjang2013.SelainitukebijakanmenaikkanhargaBBMolehpemerintahikutmendorongtingkat
25
inflasi sepanjang 2013. Selama tahun 2013 tingkat inflasi tercatat sebesar 8,38%. Kondisi makroekonomi yang
banyak mengalami kendala baik dari internal maupun eksternal selama 2013 menyebabkan turunnya
pertumbuhanekonomiditahuntersebut,selama2013ekonomiIndonesiahanyatumbuh5,78%,lebihrendahdari
pertumbuhanditahun2012yangsebesar6,23%.
Secara umum kondisi perekonomian makro sepanjang tahun 2014 menunjukan kinerja cukup baik,meskipun
mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2014tercatat sebesar 5,1%
ataulebihrendahdaritargetyangditetapkandalamAnggarandanPendapatanNegaraPerubahan(APBN-P)2014
sebesar 5,5%. Besarnya defisit transaksi berjalanmenjadikan otoritas moneter dan fiskal memberlakukan
kebijakan ketat sehingga pertumbuhanekonomi terkendali. Hal ini sejalan dengan melemahnya pertumbuhan
ekonomiglobaldanperanpemerintahdalammenjagastablitasmakroekonomi.
Tingkatinflasitahun2014tercatatsebesar8,36%ataulebihtinggidariasumsiAPBN-P2014sebesar5,3%.Halini
disebabkan karena APBN-P 2014 belum mengasumsikan adanya penyesuaian hargabahan bakar minyak (BBM).
Melemahnya nilai tukar rupiah seiring dengan apresiasi dolar AS yangterjadi secara mendunia dipandangan
otoritas moneter Bank Indonesia (BI) mendukung perbaikandefisit transaksi berjalan melalui penurunan impor
barangkonsumsidanmeningkatkandayasaingeksporkhususnyabidangmanufaktur.
Sesuai informasi kementerian keuangan, berdasarkan realisai sementara penerimaan dan pengeluaran, kondisi
fiskaltahun2015aman.Defisitanggarandanjugautangmasihdalamkriteriayangsesuaidenganundang-undang.
RealisasibelanjanegaramencapaiRp.1.810trilyunatau91,2%daripagudalamAPBN-P2015sebesarRp.1.984,1
trilyun,utamanyadialokasikanpadasektorproduktif(khususnyainfrastrukturdanprogramkesejahteraansosial).
Realisasiindikatorekonomimakrotahun2015adalahsebagaiberikutpertumbuhanekonomi4,73%lebihrendah
dariAPBN-P5,7%,inflasi3,1%lebihrendahdariAPBN-P5%,dannilaitukar(ribu/1dollarAS)Rp.13.392,-lebih
tinggidariAPBN-PsebesarRp.1.221.,-
Namun demikian stabilitas sistem keuangan nasional dinilai bagus terlebih ditopang oleh ketahanansistem
perbankannasionaldankinerjapasarkeuanganyangrelatifterjagasertadukunganmodalyangkuat.
Prospekekonomiditahun2016
Rapat Dewan Gubernur tanggal 13-14 Januari 2016 memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar 25 bps
menjadi 7,25%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,25% dan Lending Facility pada level 7,75%. Keputusan ini
sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia sebelumnya bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin
terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya
ketidakpastian pasar keuangan global pasca kenaikan Fed-Fund Rate (FFR). Inflasi tahun 2015 tercatat sebesar
3,35%(YoY),lebihrendahdariinflasitahun2014danberadadalamkisaransasaraninflasi2015yangditetapkan
Pemerintahsebesar4±1%(yoy).
RupiahmengalamipenguatandiDesember2015,seiringdenganmenurunnyaketidakpastiandipasarkeuangan
global.Namun secara rata-rata (YoY) mengalami pelemahan.Sementara itu defisit transaksi berjalan sepanjang
tahun2015diperkirakanmembaikdari3,1%menjadisekitar2%dariPDB.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2015 belum menunjukkan perbaikan secara signifikan, meskipun telah
dilakukan stimulus fiskal dan relaksasi kebijakan makroprudensial.Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat
permintaan global yang masih lemah dan terus menurunnya harga komoditas.Perbaikan ekonomi domestik
tercatat pada konsumsi pemerintah dan investasi bangunan, didorong oleh realisasi belanja pemerintah dan
meningkatnyaimplementasiproyekinfrastrukturpemerintah.
Konsumsiswastamasihrelatifstabil,ditengahindikasiadanyapenurunantabungandanpendapatanyangdapat
dibelanjakan.Investasi swasta juga masih lemah dengan menurunnya kinerja perusahaan, khususnya yang
berbasiskomoditas,danmasihbesarnyaekseskapasitasproduksikarenaperlambatanekonomidomestik.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bank memperkirakan situasi Perekonomian Indonesia sampai dengan akhir
tahun 2016 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun 2015. Hal tersebut didorong oleh meningkatnya
rencana belanja modal pemerintah untuk infrastruktur berupa pembangunan jalan tol, lintas kereta api,
pelaksanaanprogramlistrik35.000MegaWattdaninfrakstrukturlainnyayangsudahdimulaidibulanJuli2015.
Disamping hal di atas, potensi pasar Indonesia yang masih memungkinkan untuk tetap tumbuh, peluncuran
beberapapaketkebijakanekonomipemerintahdiawalSeptembertahun2015memberikankemudahankepada
investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia serta kemudahan sektor usaha untuk melakukan
26
eksport, diyakini dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional pada tingkatan yang lebih baik
dibandingkantahun2015.
Namunmasihterdapatsejumlahpotensirisikoyangperludiwaspadai,yangdapatmenghambatlajupertumbuhan
ekonomiditahun2016,antaralain,percepatanpemulihanekonomiAmerikaSerikatyangdiikutidengankebijakan
kenaikan suku bunga The FED (Bank Sentral Amerika Serikat), belum membaiknya harga komoditas unggulan
eksportsepertikaret,tembaga,CPOdanbatubara,penurunanhargaminyakdunia,peningkatanutangluarnegeri
akibatmeningkatnyabelanjamodalpemerintah,perlambatanekonomiTiongkokdanJepang,realisasipenerimaan
pajak yang tidak sesuai dengan target, serta belum membaiknya daya beli masyarakat akibat dampak kebijakan
fiskal pemerintah di tahun 2015. Semuanya faktor-faktor tersebut dapat menjadi penghalang pemulihan
pertumbuhanekonomiditahun2016.Disampinghaldiatas,potensipenurunanpertumbuhanekonomijugadapat
berasal dari melemahnya nilai tukar rupiah akibat keluarnya arus modal asing sebagai dampak dari rebalancing
pertumbuhanekonomiAmerikaSerikat.
Sampai dengan posisi 14 Januari 2016, Kurs rupiah terhadap dollar USA ditutup pada level Rp13.877 perdollar,
atau melemah sebesar 5,95% dibandingkan penutupan pada tanggal 15 Oktober 2015 yang sebesar Rp13.222
perdollar. Sementara itu indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada harga sebesar 4.513,18 atau tidak
berubahdibandingkanposisitanggal15Oktober2015yangsebesar4.513,27Disisilainnyaperkembangansuku
bungaJIBORpadaperiode15Desember2015s/dtanggal14Januari2016untuksukubungaovernights/dsatu
bulancenderungturunnamununtukdiatas1bulancenderungnaikdenganbesarnyatingkatkenaikansemakin
tinggisesuaidenganjangkawaktukontrak.Halinimenunjukkantingkatlikuidtasdipasarkedepandiprediksiakan
menjadiketat.
Optimisme terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 sangat tergantung kepada upaya
pemerintahuntuktetapmenjagasentimenpositifpasarterhadapprospekinvestasidiIndonesia.
AktivitasPemasaran
Sesuaidenganskalausahanya,aktivitaspemasaranPerseroanlebihkearahretailmarketing.Paratenagapemasar
yang ada di kantor cabang/capem Perseroan secara aktif melakukan pemasaran produk dan layanan dengan
melakukan kunjungan langsung ke tempat nasabah. Untuk meningkatkan skill dan product knowledge dalam
kegiatanpemasarannya,paratenagapemasardibekalidenganprogrampendidikan,sehinggapadaakhirnyadapat
memberikancareerpathbagimereka.
Perseroan akan terus mengembangkan produk dan aktivitas yang mampu mendorong pertumbuhan usaha dan
pendapatan bagi bank dengan menyempurnakan fitur-fitur produk tabungan yang dikemas dengan program
promosisertapemasaranyanglebihatraktifdanmenarik.
KemampuanUntukMendapatkanPendanaanDenganHargaYangMenarik
Strategi bank dalam penghimpunan dana pihak ketiga dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu dengan
mekanismepenetapansukubungadanmekanismepeningkatankualitaslayanan.Untuktujuannyainimakasetiap
bulannya diadakan pertemuan Asset Liabilities Committee yang membahas kondisi ekonomi dan rata-rata suku
bungayangditawarkanolehbank–bankpesaingdipasar.KemampuanPerseroanuntukmendapatkanpendanaan
denganhargayangmenarikdanbersaingterbuktidaripendanaanBankyangdihimpundarimasyarakatmampu
mendukungpenyalurankreditdaritahunketahuntanpaadagangguandariaspeklikuiditas.
Produk pendanaan yang ada di Perseroan terdiri dari giro, tabungan dan deposito.Untuk meningkatkan
pendanaan, Perseroan selalu melengkapi fitur-fitur dari produk pendanaan yang ada, melakukan program
promosisertameningkatkankualitaslayanankepadaparanasabah.KemampuanPerseroanuntukmendapatkan
pendanaan dengan harga yang menarik dapat dilihat dari penghimpunan dana yang terus meningkat. Berikut
adalahposisipenghimpunandanaPerseroanpadatanggal31Desember2013,2014dan2015:
Keterangan
Giro
Tabungan
Deposito
Jumlah
2013
91.767.524
101.397.969
1.761.641.143
1.954.806.636
(dalamribuanRupiah)
31Desember
2014
2015
108.472.682 154.049.943
131.829.074
137.744.642
2.089.815.250
2.673.830.866
2.330.117.160
2.965.625.451
27
PerubahanPerilakuKonsumen
SecaraumumkonsumenataunasabahPerseroandibedakanmenjadi2kategori,yaitu:
a.
Kebutuhanakanpelayanan
Bagikonsumen(nasabah)yangmengutamakanpelayanan,halterpentingadalahkenyamanandankeamanan
dalammelakukantransaksiperbankan.OlehkarenaituPerseroanmenyediakanberbagaiprodukdanlayanan
sesuai dengan kebutuhan nasabah.Terkait hal itu, Perseroan berusaha meningkatkan layanan dengan
melengkapiproduk–produkyangdimilikidenganmenyediakanfasilitasATM.
b.
Kebutuhanakannilaiinvestasi
Bagi konsumen yang menjadi nasabah Perseroan untuk berinvestasi, maka tingkat hasil investasi menarik
yang ditawarkan Perseroan merupakan hal yang penting.Perseroan berpendapat bahwa produk-produk
simpanan yang dimiliki Perseroan relatif bersaing seperti terlihat dari simpanan nasabah yang terus
mengalamipertumbuhan.AtasdasarkondisitersebutPerseroanberkeyakinanbahwakonsumenyangterkait
dengan kebutuhan investasi akan meningkat sejalan dengan inovasi produk baru yang akan tetap
dikembangkanolehPerseroan.
KondisiPersaingandanPerubahanyangterjadipadakompetitor
Dengan kondisi persaingan yang ketat dan semakin baiknya pelayanan oleh kompetitor, menuntut Perseroan
untuk mampu memberikan peningkatan dan kemudahan layanan kepada nasabah/ calon nasabah. Hal ini
dibuktikandenganadanyafasilitasATMyangdiberikanPerseroanpadaakhirtahun2014,dimanahinggasaatini
ATMyangtersediaadalahsebanyak8ATM.
Pengaruhperubahandalamtingkatsukubunga,nilaitukarvalutaasing,nilaiefekyangdimiliki
PendapatanPerseroansangatdipengaruhiolehperubahantingkatsukubunga,nilaiefekyangdimiliki.Perubahan
suku bunga memiliki pengaruh yang paling besar dan nilai efek hal ini disebabkan posisi keuangan Perseroan
dalam valuta asing dan efek sangat kecil. Sebagaimana permasalahan Bank Nasional lainnya posisi keuangan
Perseroansebagianbesarsimpananmempunyaijangkawaktuyangpendekkurangdari1(satu)tahunsedangkan
kredityangdiberikanrata-rataberjangkawaktudiatas1(satu)tahun.Untukmengantisipasikesejangantersebut,
sebagianbesarkredityangdiberikanmempunyaisukubungamengambang,sehinggaapabilaterjadiperubahan
tingkatsukubungatidakberpengaruhterlalusignifikanterhadappendapatanPerseroan.
FaktorLainnyaYangMempengaruhiKondisiKeuanganPerseroan
KondisikeuanganPerseroanakandipengaruhiolehindikator-indikatormakroekonomiterutamasukubungadan
tingkatpertumbuhanekonomi.Perubahan-perubahannegatifindikatormakroekonomijugaakanmenyebabkan
perubahan nilai surat berharga. Perubahan-perubahan tersebut akan mempengaruhi kondisi laporan posisi
keuangan,laporanlabarugikomprehensifdanpertumbuhanbisnisPerseroankarenabisnispenghimpunandana,
penyalurankreditdanjasatransaksionalperbankanakansangatdipengaruhiterutamaolehnilaitukardansuku
bunga.Disisilainpertumbuhanekonomijugaakanmempengaruhitransaksikeuangandandayabelimasyarakat
luas yang juga akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk meminimalkan dampak negatif dari
perubahan kondisi perekonomian nasional terhadap kondisi keuangan Perseroan, Perseroan secara
berkesinambunganmenjalankandanmeningkatkankemampuanmanajemenrisikosecaramenyeluruh.Fungsidari
sistem manajemen risiko adalah untuk mencermati, menganalisis dan mengantisipasi perubahan-perubahan
makroekonomi.
2.
KEUANGAN
LaporanKeuanganPerseroanyangdibahasolehmanajemenadalahLaporanKeuanganPerseroanyangberakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi,
denganpendapatWajarTanpaPengecualian.Sedangkanuntuklaporankeuanganyangberakhirpadatanggal31
Desember2015diauditolehKantorAkuntanPublikHendrawinataEddySiddharta&Tanzildenganpendapatwajar
untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan
menyajikankembalilaporankeuangan31Desember2014dan2013.
Sejak akhir November 2015 bank telah merubah kebijakan akuntansi terkait revaluasi aset tetap dari metode
biayakemetoderevaluasi.Perubahankebijakanakuntansitersebutbertujuanuntukmemperolehnilaiwajaratas
28
asset tetap tanah dan bangunan yang direvaluasi sehingga dampak kinerja keuangan belum terlihat sampai
dengansaatini,namundemikianrasioKPMMmengalamipeningkatan.
Secara umum, Perseroan membukukan keuntungan yang meningkat secara signifikan dibandingkan tahun
sebelumnya.Datalaporankeuangandisajikanpadatabeldibawahini:
2.1.PertumbuhanPendapatanBunga-Bersih
TabelberikutinimemperlihatkankomposisipendapatandanbebanbungaPerseroanuntuktahunyangberakhir
padatanggal-tanggal31Desember2013,2014dan2015.
(dalamribuanRupiah)
Keterangan
PendapatanBunga
SuratBerharga
-BankIndonesia
- BankLain
-NonBank
Penempatanpadabanklain
- Girobanklain
- GirobankIndonesia
- Interbankcallmoney
- Depositoberjangka
Kredityangdiberikan
Pendapatanprovisidankomisikredit
Jumlahpendapatanbunga
BebanBunga
Kewajibankepadabanklain
-Jasagiro
-Callmoney
-DepositoBerjangka
-Depositoncall
Kewajibankepadabukanbank
- Jasagiro
- Depositoberjangka
- Depositoncall
- Sertifikatdeposito
- Tabungan
Bungapinjamanyangditerimadaribanklain
BebanProvisidanKomisi
Jumlahbebanbunga
PendapatanBunga–Bersih
31Desember
2014
2013
2015
9.451.765
2.665.556
4.091.077
14.370
992.423
508.552
104.816
237.711.849
8.686.128
264.226.536
70.915
496
4.603.794
51.280
1.082.351
130.145.177
564.279
-
3.245.755
10.399.721
1.844.861
3.844.483
16.743
940.440
849.328
70.333
260.401.992
19.357.231
297.725.132
149.636
256.543
6.014.832
3.904
1.013.659
157.706.515
256.744
42
3.900.748
11.624.429
1.850.000
3.831.698
19.681
1.249.730
2.235.873
-
366.113.951
17.054.725
403.980.089
104.621
701.237
1.863.086
411
1.165.829
214.213.743
2.920.732
-
4.992.648
9.853
23.344
10.370
-
3.475.811
5.974.755
139.773.900
124.452.636
172.801.815
124.923.317
231.947.433
172.032.656
PendapatanBunga
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Pendapatan bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp403.980.089,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp106.254.957,- ribu atau naik 35,69% bila
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang hanya sebesar Rp297.725.132,- ribu. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga kredit dan pendapatan bunga antar bank
yaknimasing-masingsebesarRp105.711.959,-ribu(40,60%)danRp1.386.545(163,25%).Kenaikanpendapatan
bunga kredit tersebut disebabkan karena adanya kenaikan volume kredit pensiun dan kredit korporasi.
Sementaraitukenaikanpendapatanbungaantarbankberasaldarimeningkatnyavolumeaktivitasinterbankcall
money.Haltersebutsejalandenganstrategipenanamandanatahun2015yangfokuskepadapenyalurankredit
pensiundankreditproduktifsertaaktifmelakukantransaksipenempatandipasaruangataskelebihanlikuiditas
29
perseroan.Kenaikanvolumekredityangcukupsignifikanantaralaindikarenakanadanyapenurunanbiayaprovisi
dankomisikredit.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Pendapatan bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebesarRp297.725.132,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp33.498.596,-ribuataunaik12,78%dibandingtahun
2013yangberjumlahRp264.226.536,-ribu.Kenaikantersebutterutamadisebabkankarenakenaikanpendapatan
bunga kredit sebesar Rp22.690.143,- ribu (9,55%) kenaikan provisi dan komisi kredit sebesar Rp10.671.103
(122,85%). Kenaikan pendapatan bunga kredit disebabkan adanya kenaikan volume kredit pensiun dan kredit
produktif.Sementaraitukenaikanpendapatanprovisidankomisisejalandengankenaikanvolumekreditpensiun
dankreditproduktif.Haltersebutsejalandenganstrategipenanamandanatahun2014yanghanyafokuskepada
penyalurankreditpensiun.
BebanBunga
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Beban bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp231.947.434,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp59.145.618,- ribu atau naik 34,23% bila dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar Rp172.801.815,- ribu. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan adanya kenaikan beban bunga berasal dari kewajiban kepada bukan bank untuk produk deposito
berjangka sebesar Rp56.507.228,- juta atau naik 35,83% dari Rp157.706.515,- ribu pada tahun 2014 menjadi
Rp214.213.743,- ribu pada tahun 2015. Selain itu beban bunga naik disebabkan adanya kenaikan beban bunga
tabungansebesarRp1.091.863,-ribuditahun2015seiringdengankenaikanvolumetabunganpadatahun2015.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Beban bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp172.801.815,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp33.027.916,- ribu atau naik26,63% dibanding tahun 2013
yang berjumlah Rp139.773.900,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan beban bunga
berasaldarikewajibankepadabukanbankyaitudepositoberjangkayangnaiksebesarRp27.561.338,-ribuatau
naik21,18%dariRp130.145.177,-ribupadatahun2013menjadiRp157.706.515,-ribupadatahun2014.Selainitu
bebanbunganaikdisebabkankarenaadanyabebanprovisidankomisisebesarRp3.475.810,-ribuditahun2014,
dimanapadatahun2013belumada.
PendapatanBunga–Bersih
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
PendapatanbungabersihPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015adalah
sebesar Rp172.032.656,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp47.109.339,- ribu atau naik 37,71% bila
dibandingkan dengan pendapatan bunga bersih Perseroan untuk periode tanggal 31 Desember 2014 sebesar
Rp124.923.317,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga kredit lebih
tinggi dibandingkan dengan kenaikan biaya bunga dana. Di samping itu sepanjang tahun 2015 terjadi perbaikan
kualitaskredit(penurunanNPL).
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Pendapatan Bunga - bersih Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
adalahsebesarRp124.923.316,-ribu,mengalamipeningkatansebesarRp470.680,-ribuataunaik0,38%dibanding
tahun2013yangberjumlahRp124.452.636,-ribu.Peningkatantersebutterutamadisebabkanadanyapeningkatan
pendapatan bunga yang diperoleh Perseroan terutama dari pendapatan bunga yang berasal dari kredit yang
diberikan.
30
Grafik
PertumbuhanPendapatanBunga,BebanBungadanPendapatan
Bunga-Bersih
(dalamjutaanRupiah)
403,980
297,725
231,947
264,227
172,033172,802
124,923
31Des
2015
31Des
2014
307,666
298,439
177,010
139,774
124,453
130,656
31Des
2013
PendapatanBunga
31Des
2012
BebanBunga
175,576
122,863
31Des
2011
PendapatanBunga-Bersih
2.2.PertumbuhanLabaKomprehensif
BerikutiniadalahtabelperkembanganlababersihPerseroanuntuktahunyangberakhirpadatanggal-tanggal31
Desember2013,2014dan2015.
(dalamribuanRupiah)
Keterangan
PENDAPATANDANBEBANOPERASIONAL
Pendapatanbunga
Bebanbunga
Pendapatanbungabersih
PENDAPATANOPERASIONALLAINNYA
Provisidankomisilainnya
Keuntunganpenjualanasetkeuangankerugian
KreditHapusBuku
Lainnya
Jumlahpendapatanoperasionallainnya
BEBANOPERASIONALLAINNYA
Bebantenagakerja
Bebanadministrasidanumum
Bebanpemasaran
Kerugianbersihpenurunannilaiasetkeuangan
Bebanoperasionallain-lain
Jumlahbebanoperasionallainnya
LABAOPERASIONAL
PENDAPATANDANBEBANNONOPERASIONAL
Pendapatanbukanoperasional
Bebanbukanoperasional
Jumlahpendapatan(beban)bukanoperasional-bersih
LABASEBELUMMANFAAT(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN
MANFAAT(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN
BebanPajakKini
Manfaat(Beban)PajakTangguhan
Jumlahbebanpajakpenghasilan-bersih
264.226.536
(139.773.900)
124.452.636
5.331.503
750.000
-
-
6.081.503
(48.910.280)
(41.690.449)
(14.509.774)
(12.016.537)
-
(117.127.040)
13.407.099
31Desember
2014
297.725.132
(172.801.815)
124.923.316
2.527.191
10.756
9.094.236
1.189.818
13.900.589
(54.512.001)
(48.156.623)
(14.421.633)
(6.228.356)
(166.919)
(123.485.534)
15.338.371
403.980.089
(231.947.433)
172.032.656
3.688.056
371.560
1.454.711
2.268.405
6.704.146
(63.181.239)
(54.712.784)
(21.958.155)
(5.307.435)
-
(145.159.612)
33.577.189
5.641.832
(3.144.819)
2.497.012
15.904.112
(6.650.570)
(288.746)
1.874.133
(1.154.438)
719.695
16.058.067
(4.499.833)
513.715
1.141.514
(238.789)
902.724
34.479.914
(9.797.099)
188.133
(6.939.316)
(3.986.118)
(9.608.965)
2013
2015
31
2013
8.964.796
31Desember
2014
11.884.323
2015
24.870.949
Pendapatankomprehensiflainsetelahpajak
(13.332.768)
1.657.548
35.088.661
JUMLAHLABAKOMPREHENSIFTAHUNBERJALAN
(4.367.972)
13.541.872
59.959611
Keterangan
LABABERSIHTAHUNBERJALAN
PendapatanOperasionalLainnya
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
PendapatanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015
adalah sebesar Rp6.704.146,- ribu mengalami penurunan sebesar Rp7.196.443 ribu atau turun 51,17% bila
dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar Rp13.900.589,- ribu. Penurunan tersebut
terutama disebabkan karena terjadinya penurunan pendapatan kredit hapus buku sebesar Rp7.639.525,-
ribusebagaiakibatdaripenyelesaiandebiturhapusbukubelumbanyakmenghasilkanpembayaran.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
PendapatanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014
adalahsebesarRp13.900.589,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp7.819.086,-ribuataunaik128,57%dibanding
tahun 2013 yang berjumlah Rp6.081.503,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan
pendapatan kredit hapus buku sebesar Rp9.094.236,- ribu dan penerimaan pendapatan dari denda
keterlambatan pembayaran kewajiban kredit Hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk mengintensifkan
penagihankepadadebitur-debituryangkreditnyatelahdihapusbuku.
BebanOperasionalLainnya
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
BebanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015adalah
sebesar Rp145.159.613,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp21.486.452,- ribu atau naik 17,37% bila
dibandingkandenganperiodeyangsamapadatahun2014yangsebesarRp123.673.161,-ribu.Kenaikantersebut
disebabkankarenanaiknyabebantenagakerja,bebanpemasarandanbebanadministrasi&umumyangmasingmasingnaiksebesarRp8.481.612,-ribu.Rp7.536.522,-ribudanRp6.556.160,-ribuataunaik15,51%,52,26%dan
13,61%.Kenaikanbebantenagakerjatersebutdisebabkankarenaadanyakenaikangajitahunandisertaidengan
kenaikantunjangan-tunjanganlainnyatermasukkenaikanimbalanpascakerja.Sedangkankenaikanpadabeban
administrasi umum disebabkan adanya kenaikan beban sewa, pajak, pemeliharaan dan perbaikan serta biaya
operasionallainnya.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
BebanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014adalah
sebesarRp123.673.161,-ribumengalamikenaikansebesarRp6.546.121,-ribuatausebesarnaik5,59%dibanding
tahun2013yangberjumlahsebesarRp117.127.040,-ribu.Kenaikaniniterutamaterjadikarenakenaikanbeban
administrasi dan umum sebesar Rp6.466.175,- ribu dari Rp41.690.448,- ribu pada tahun 2013 menjadi
Rp48.156.623,-ribu,kenaikantersebutdisebabkankarenaadanyakenaikanbebansewa,pajak,pemeliharaandan
perbaikan serta biaya operasional lainnya. Selain itu juga terjadi kenaikan pada beban tenaga kerja sebesar
Rp5.789.347,- ribu atau naik 11,84% dimana pada tahun 2013 adalah sebesar Rp48.910.280,- ribu menjadi
Rp54.699.627,-ribu,kenaikantersebutdisebabkankarenaadanyakenaikangajitahunandisertaidengankenaikan
tunjangan-tunjanganlainnya.
LabaOperasional
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
32
LabaoperasionalPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015adalahsebesar
Rp33.577.190,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp18.426.445,- atau naik 121,62% bila dibandingkan dengan
periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar Rp15.150.745,- ribu. Kenaikan tersebut terutama berasal
daripendapatan bunga yang meningkat dari Rp297.725.132 ribu menjadi Rp403.980.089 ribu atau meningkat
Rp106.254.957,- ribu (35,69%). Kenaikan ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan kenaikan biaya dana sebesar
Rp59.145.618,- ribu atau naik 34,23%. Sementara kenaikan biaya operasional hanya sebesar Rp21.674.078 ribu
atau 17,55%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
padatanggal31Desember2013
LabaoperasionalPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014adalahsebesar
Rp15.150.745,-ribunaiksebesarRp1.743.646-ribuatausebesar13,01%biladibandingkandenganperiodeyang
berakhirpadatanggal31Desember2013sebesarRp13.407.099,-ribu.Kenaikantersebutterutamaberasaldari
pendapatankredithapusbukusebesarRp9.094.236ribudanpenerimaanpendapatandaridendaketerlambatan
pembayarankewajibankreditsebesarRp1.189.818ribu.
LabaKomprehensifTahunBerjalan
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015adalahsebesarRp59.959.610,-ribumengalamikenaikansebesarRp46.417.740,-ribuataunaik342,77%dari
Rp13.541.870,- ribu. Kenaikan tersebut karena kenaikan laba bersih tahun berjalan dan keuntungan revaluasi
aset..
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp13.541.870,-ribu mengalami kenaikan sebesar Rp17.909.842,- ribu atau naik sebesar
410,03% jika dibandingkan dengan periode yang sama yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang
mengalamiRugikomprehensiftahunberjalansebesarRp4.367.971,-ribu.Kenaikantersebutterutamadisebabkan
karena naiknya pendapatan operasional lainnya Perseroan,berasal dari pendapatan kredit hapus buku dan
penerimaanpendapatandaridendaketerlambatanpembayarankewajibankreditsertapenurunanjumlahbeban
pajakpenghasilan.
Grafik
PertumbuhandanPenurunanLabaOpersionaldan
LabaKomprehensif
(dalamjutaanRupiah)
59,960
33,577
29,538
15,15113,542
13,407
13,672
19,453
2,825
31Des
2015
31Des
2014
(4,368)
31Des
2013
LabaOperasional
31Des
2012
31Des
2011
LabaKomprehensif
33
2.3.PertumbuhanAset,KewajibanDanEkuitas
2.3.1PertumbuhanAset
TabelberikutinimemperlihatkankomposisiasetPerseroanpadatanggal31Desember2013,2014dan2015.
(dalamribuanRupiah)
31Desember
Keterangan
2013
2014
2015
16.950.984
22.122.104
28.892.558
Kas
GiropadaBankIndonesia
138.933.406
183.478.628
219.618.236
GiropadaBankLain
826.655
260.437
651.467
PenempatanpadaBankIndonesiadanBankLain
422.549.608
230.967.587
269.388.823
99.219.793
158.806.058
133.076.229
Efek-efek
1.517.507.321 2.006.304.063 2.638.006.488
KredityangDiberikan
2.303
(28.406.850)
(29.018.962)
(31.894.185)
CadanganKerugianPenurunanNilai
1.489.100.471 1.977.285.101 2.606.112.303
Penyertaansaham
10.000
-
-
AsetTetap
14.664.850
16.898.306
53.236.345
AsetTakBerwujud
-
-
2.080.012
AsetPajakTangguhan
3.959.683
3.973.451
5.218.284
104.978.201
97.337.057
99.609.786
AsetLain-lain
2.291.193.651 2.691.128.729 3.417.884.043
JumlahAset
PertumbuhanJumlahAset
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.417.884.043,- ribu mengalami
kenaikan sebesar Rp726.755.314,- ribu atau naik 27,01% dari Rp2.691.128.729,- ribu pada 31 Desember 2014.
KenaikaniniterutamadisebabkankarenameningkatnyavolumeKredityangDiberikansebesarRp631.702.425,-
ribu atau 31,49% dari Rp,2.006.304.063 ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp2.638.006.488,- ribu pada
tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan pada Kredit yang diberikan berpengaruh terhadap pendapatan Bunga
yang meningkat sebesar Rp106 miliar atau sebesar 36% dari pendapatan bunga tahun 2014. Selain itu adanya
peningkatan Aset Tetap sebesar Rp36.338.039,- ribu atau 215,04% dari Rp16.898.306,- ribu pada 31 Desember
2014 menjadi Rp53.236.345,- ribu pada 31 Desember 2015 dan peningkatan Penempatan pada Bank Indonesia
danBankLainsebesarRp38.421.236,-ribuataunaik16,63%darisebesarRp230.967.587,-ribupada31Desember
2014 menjadi Rp269.388.823,- ribu pada 31 Desember 2015. Peningkatan volume Kredit yang Diberikan, Aset
Tetap dan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain diimbangi dengan penurunan volume Efek-efek
sebesar Rp25.729.829,- ribu atau 16,20% dari Rp158.806.058,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi
Rp133.076.229,-ribupada31Desember2015.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.691.128.769,- ribu mengalami
kenaikan sebesar Rp399.935.078,- ribu atau naik 17,46% dari Rp2.291.193.631,- ribu pada 31 Desember 2013.
KenaikaniniterutamadisebabkankarenameningkatnyasaldoEfek-efeksebesarRp59.586.265,-ribuatau60,05%
dariRp99.219.793,-ribupada31Desember2013menjadiRp158.806.058,-ribupadatanggal31Desember2014.
Selain itu adanya peningkatan saldo Giro pada Bank Indonesia sebesar Rp44.545.222,- ribu atau 32,06% dari
Rp138.933.406,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp183.478.628,- ribu pada 31 Desember 2014.
PeningkatansaldoEfek-efekdanGiropadaBankLaindibarengidenganpenurunansaldoPenempatanpadaBank
IndonesiadanBankLainsebesarRp191.582.021,-ribuatau45,34%dariRp422.549.608,-ribupada31Desember
2013menjadiRp230.967.587,-ribupada31Desember2014
GiropadaBankIndonesia
Sesuai dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/21/PBI/2015 tanggal 26
November 2015 tentang Perubahan Kedua Atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank
34
Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, setiap Bank di Indonesia diwajibkan
mempunyaisaldogirominimumdiBankIndonesiauntukcadanganlikuiditassebesar7,5%dariDanaPihakKetiga
dalam Rupiah ditambah cadangan minimum yang wajib dipelihara berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat
UtangNegara(SUN),dan/atauExcessReservesebesar4%dariDanaPihakKetigadalamrupiah
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Giro pada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp219.618.236,- ribu, mengalami
kenaikan sebesar Rp36.139.608,- ribu atau 19,70% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
Rp183.478.628,- ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan naiknya jumlah dana dari pihak ketiga dalam Rupiah.
Peningkatan Giro pada Bank Indonesia sebesar Rp36 miliar sebagai akibat dari peningkatan pada pos liabilitas
perseroan dimana perseroan diwajibkan untuk memenuhi kewajiban pemenuhan GWM sebesar 7,5% dari rata
rataDanaPihakketigayangditempatkandiRekeningGiroBankdiBankIndonesia.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Giro pada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp183.478.628,- ribu, mengalami
kenaikan sebesar Rp44.545.222,- ribu atau 32,06% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
Rp138.933.406,-ribu.KenaikaniniterutamadisebabkannaiknyajumlahdanadaripihakketigadalamRupiah.
GiropadaBankLain
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldogiropadabanklainpadatanggal31Desember2015adalahsebesarRp260.437,-ribu,mengalamipenurunan
sebesar Rp566.218,- ribu atau 68,50% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp826.655,- ribu. Kenaikan ini
disebabkanmeningkatnyasaldoGiropadabeberapabank,diantaranyaBNIdanBankMandiridanBRI.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldogiropadabanklainpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp651.467,-ribu,mengalamikenaikan
sebesarRp391.030,-ribuatau150,14%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp260.437,-ribu.Penurunanini
disebabkanmenurunnyasaldoGiropadabeberapabank,diantaranyaBankMandiridanBRI.
PenempatanpadaBankIndonesiadanBankLain
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp269.388.823,- ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp38.421.236,- ribu atau 16,63% dibandingkan tahun
sebelumnyasebesarRp230.967.587,-ribu.TerjadinyapeningkatanpenempatanpadaBIdanBankLaindisebabkan
karena adanya dampak penurunan efek-efek dari Bank Indonesia (SBI dan SDBI) yang sudah jatuh tempo yang
kemudian ditempatkan dalam bentuk Penempatan pada BI dan Bank Lain (Interbank Call Money). Strategi
tersebut dilakukan dikarenakan pertimbangan yield yang diperoleh dalam bentuk interbank call money lebih
tinggidanpertimbanganpengelolaanrisikolikuiditas.
Keterangan
DepositFacility
Bungaditerimadimuka-/-
InterbankCallmoney
Total
2014
203.000
(32)
28
230.968
2015
24.400
(11)
245.000
269.389
Naik/(Turun)
Nominal
-178.600
21
244.972
38.421
%
-87,98%
-65,63%
874900,00%
16,63%
35
PenempatanpadaBankLainsebesarRp245.000diBanksbb:
Bank
JangkawaktuMulai
JatuhTempo
Nominal
BankJabarBanten
30Desember2015
7Januari2016
35.000.000.000
BankJabarBanten
30Desember2015
7Januari2016
15.000.000.000
BankSahabatSampoerna
30Desember2015
7Januari2016
20.000.000.000
BankKesejahteraan
30Desember2015
6Januari2016
25.000.000.000
BankNagari
31Desember2015
7Januari2016
50.000.000.000
BankPanin
31Desember2015
7Januari2016
50.000.000.000
BankSinarmas
31Desember2015
4Januari2016
25.000.000.000
BankVictoria
31Desember2015
7Januari2016
25.000.000.000
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldo penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp230.967.587,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp191.582.021,- ribu atau 45,34% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp422.549.608,- ribu. Penurunan ini disebabkan menurunnya saldo Deposito Facility Bank
IndonesiadansaldoInterbankCallMoney.
Efek-efek
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo efek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp133.076.229,- ribu, mengalami
penurunan sebesar Rp25.729.829,- ribu atau 16,20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp158.806.058,-
ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya saldo Obligasi Pemerintah sebesar Rp2.405.160,-
ribuatau4,96%dariRp48.481.990,-ribupada31Desember2014menjadiRp46.076.830,-ribupada31Desember
2013. Sealin itu penurunan juga disebabkan menurunnya saldo Sertifikat Bank Indonesia (SBI) – yang tersedia
untukdijualsebesarRp24.164.684,-ribuatau26,09%dariRp92.637.815,-ribupada31Desember2014menjadi
Rp68.473.131,-ribupada31Desember2013.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
SaldoefekPerseroanpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp158.806.058,-ribu,mengalamikenaikan
sebesarRp59.586.165,-ribuatau60,05%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp99.219.793,-ribu.Kenaikan
initerutamadisebabkankarenanaiknyasaldoSertifikatBankIndonesia(SBI)–yangtersediauntukdijualsebesar
Rp58.637.815,- ribu dari Rp35.000.000,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp92.637.815,- ribu pada 31
Desember2014.
KredityangDiberikan
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo kredit yang diberikan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar,2.638.006.488- ribu,
mengalami kenaikan sebesar Rp631.702.425- ribu atau 31.49% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp2.006.304.063- ribu. Kenaikan tersebut terutama berasal dari peningkatan jumlah kredit pensiun sebesar
Rp486.362.975 ribu (48,10%) dan kredit modal kerja sebesar Rp493.396.344 ribu (192,92%). Hal itu sejalan
denganstrategipenyalurankredittahun2015yanglebihfokuspadakreditpensiundankreditproduktif.
36
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldo kredit yang diberikan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.006.304.063,- ribu,
mengalami kenaikan sebesar Rp488.796.742,- ribu atau 32,21% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp,1.517.507.321- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya jumlah kredit pensiun
sebesarRp603.630.721(148,12%).Halitusejalandenganstrategipenyalurankredittahun2014yanglebihfokus
padakreditpensiun.
AsetTetap
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
AsettetapPerseroanpadatanggal31Desember2015adalahsebesarRp53.236.345,-ribu,mengalamikenaikan
sebesarRp36.338.039,-ribuatau215,04%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp16.898.306,-ribu.Kenaikan
initerutamadisebabkankarenapadatahun2015Perseroanmelakukanrevaluasiterhadaptanahdanbangunan
yang dimiliki oleh Perseroan dengan nilai revaluasi sebesar Rp36.494.781,- ribu. Revaluasi aset tetap dilakukan
agar aset tetap atas tanah dan bangunan disajikan dalam laporan keuangan sesuai nilai wajar yang sebenarnya
dengan memanfaatkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015
sebagaimanatelahdiubahdenganPMKNo.233/PMK.03/2015tanggal15Desember2015.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
AsettetapPerseroanpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp16.898.306,-ribu,mengalamikenaikan
sebesar Rp2.233.456,- ribu atau 15,23% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp14.664.850,- ribu. Kenaikan
initerutamadisebabkankarenapadatahun2014Perseroanmemperolehtambahanasettetapberupabangunan
sebesarRp1.650.000,-ribudanpembeliankendaraansebesarRp2.267.100,-ribu.
AsetPajakTangguhan
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.218.284,- ribu,
mengalami kenaikan sebesar Rp1.244.833,- ribu atau 31,33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp3.973.451,-ribu.Kenaikantersebutdisebabkankarenameningkatnyasaldopendapatankomprehensiflainnya
sebesar Rp1.118.275,- ribu dari sebelumnya Rp4.021.531,- ribu, jasa produksi sebesar Rp386.012,- ribu dari
sebelumnyaRp325.000,-ribu.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp3.973.451,- ribu,
mengalamikenaikansebesarRp13.768,-ribuatau0,35%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp3.959.683,-
ribu. Kenaikan tersebut disebabkan karena meningkatnya penyusutan aktiva tetap sebesar Rp81.981,- ribu dari
sebelumnya Rp839.297,- ribu yang dibarengi dengan penurunan saldo pendapatan komprehensif lainnya, jasa
produksidankewajibanmanfaatkaryawan.
AsetLainLain
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo aset lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp99.609.786,- ribu, mengalami
kenaikan sebesar Rp2.272.729,- ribu atau 2,33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp97.337.057,- ribu.
Kenaikaniniterutamadisebabkanmeningkatnyasaldopendapatanbungaakrualpinjamanyangdiberikansebesar
Rp6.655.833,- ribu dari sebelumnya Rp19.624.078,- ribu menjadi Rp26.279.911,- ribu dan biaya dibayar dimuka
sebesarRp4.413.463,-ribudarisebelumnyaRp17.283.020,-ribumenjadiRp21.696.483,-ribu.Kenaikantersebut
diimbangidenganadanyapenurunansaldouangmukasebesarRp11.292.491,-ribuRp13.536.183,-ribupada31
Desember2014menjadiRp2.243.692,-ribupada31Desember2015.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldo aset lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp97.337.058,- ribu, mengalami
penurunansebesarRp7.641.144,-ribuatau7,28%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp104.978.802,-ribu.
PenurunaniniterutamadisebabkanmenurunnyasaldopendapatanditerimadimukasebesarRp1.449.456,-ribu
37
atau 90% dari Rp1.604.662,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp155.206,- ribu pada 31 Desember 2014.
SelainitupenurunanjugadisebabkanmenurunnyasaldokewajibanlainnyainternalsebesarRp915.229,-ribuatau
36% dari Rp2.532.703,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp1.617.404,- ribu pada 31 Desember 2014 dan
penurunan pendapatan bunga ditangguhkan sebesar 100% dari sebelumnya Rp1.159.700,- pada 31 Desember
2013.PenurunantersebutdiimbangidenganadanyapeningkatansaldotitipannasabahsebesarRp614.896,-ribu
atau 51% dari sebelumnya Tp1.202.946,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp1.817.842,- ribu pada 31
Desember2014.
2.3.2PertumbuhanLiabilitas
Tabel berikut ini memperlihatkan komposisi kewajiban Perseroan pada tanggal, 31 Desember 2013, 2014 dan
2015.
(dalamribuanRupiah)
31Desember
Keterangan
2013
2014
2015
Liabilitassegera
6.357.402
9.824.800
11.165.860
SimpananNasabah
-PihakBerelasi
149.134.831
94.289.404
96.669.915
-PihakKetiga
1.805.671.805 2.235.827.757 2.868.955.535
SimpanandariBankLain
-PihakBerelasi
19.707
23.106
22.318
-PihakKetiga
66.896.730
64.578.545
55.581.254
Pinjamanyangditerima
688.973
378.216
126.072
HutangPajak
6.378.240
5.358.946
11.376.469
LiabilitasImbalanKerja
2.906.351
1.865.327
1.758.125
LiabilitasLain-lain
6.831.945
4.133.088
6.741.916
JumlahLiabilitas
2.044.885.984 2.416.279.189 3.052.397.464
PertumbuhanJumlahLiabilitas
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp3.052.397.464,- ribu, mengalami
kenaikan sebesar Rp636.118.275,- ribu atau 26,33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.416.279.189,-
ribu.KenaikantersebutterutamadisebabkanmeningkatnyasaldoliabilitassegerasebesarRp1.341.060,-ribuatau
13,65% dari Rp9.824.800,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp11.165.860,- ribu pada 31 Desember 2015.
Selain itu adanya peningkatan saldo simpanan nasabah dari pihak berelasi sebesar Rp633.127.778,- ribu atau
28,32%dariRp2.235.827.757,-ribupada31Desember2014menjadiRp2.868.955.535,-ribupada31Desember
2015dansaldohutangpajaksebesarRp6.017.523,-ribuatau112,29%dariRp5.358.946,-ribupada31Desember
2014menjadiRp11.376.469,-ribupada31Desember2015.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.419.547.091- ribu, mengalami
kenaikan sebesar Rp372.574.527,- ribu atau 18,20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.046.972.564,-
ribu.KenaikantersebutterutamadisebabkanmeningkatnyasaldoliabilitassegerasebesarRp3.467.398,-ribuatau
54,54% dari Rp6.357.402,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp9.824.800,- ribu pada 31 Desember 2014.
Selain itu adanya peningkatan saldo simpanan dari bank lain dari pihak berelasi sebesar Rp3.399,- ribu atau
17,25%dariRp19.707,-ribupada31Desember2013menjadiRp23.106,-ribupada31Desember2014.
LiabilitasSegera
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Jumlah liabilitas segera Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.165.580,- ribu,
mengalami kenaikan sebesar Rp1.341.060,- ribu atau 13,65% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp9.824.800,-ribu.KenaikaninidisebabkankarenameningkatnyasaldohutangbungasebesarRp1.246.221,-ribu
atau 13,21% dari Rp9.431.813,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp10.678.034,- ribu pada 31 Desember
2015. Selain itu adanya peningkatan saldo kewajiban kepada ATM bersama sebesar Rp13.905,- ribu atau 100%
38
dan saldo biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp76.347,- ribu atau 21,52% dari Rp354.709,- ribu pada 31
Desember2014menjadiRp431.056,-ribupada31Desember2015.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
JumlahliabilitassegeraPerseroanpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp9.824.800,-ribu,mengalami
kenaikan sebesar Rp3.467.398,- ribu atau 54,54% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp6.357.402,- ribu.
Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya saldo hutang bunga sebesar Rp3.508.996,- ribu atau 59% dari
Rp5.922.817,-ribupada31Desember2013menjadiRp9.431.813,-ribu.
SimpananNasabah
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Jumlah simpanan nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.965.625.450,- ribu
mengalami kenaikan sebesar Rp635.508.289,- ribu atau naik 30,84% dibandingkan pada tanggal 31 Desember
2014sebesarRp2.330.117.161,-ribu.Kenaikansimpanantersebutterutamadisebabkanmeningkatnyasaldogiro
termasukPinjamanrekeningkoranbersaldokreditsebesarRp45.577.261,-ribuatau42,02%dariRp108.472.682,-
ribu menjadi Rp154.049.943,- ribu, peningkatan saldo tabungan sebesar Rp5.915.568 ribu atau 4,49% dari
Rp131.829.074ribumenjadiRp137.744.642ribudansaldodepositoberjangkasebesarRp584.015.616,-ribuatau
27.95%dariRp2.089.815.250,-ribumenjadiRp2.673.830.866,-ribu.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Jumlah simpanan nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.330.117.161,- ribu
mengalami kenaikan sebesar Rp375.310.525,- ribu atau naik 19,20% dibandingkan pada 31 Desember 2013
sebesar Rp1.954.806.636,- ribu. Kenaikan simpanan tersebut terutama disebabkan meningkatnya saldo giro
termasukPinjamanrekeningkoranbersaldokreditsebesarRp16.705.158,-ribuatau18,20%dariRp91.767.524,-
ribu menjadi Rp108.472.682,- ribu, peningkatan saldo tabungan sebesar Rp30.431.105 ribu atau 30,01% dari
Rp101.397.969ribumenjadiRp131.829.074ribudansaldodepositoberjangkasebesarRp328.174.107,-ribuatau
18.63%dariRp1.761.641.143,-ribumenjadiRp2.089.815.250,-ribu.
SimpanandariBankLain
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Perseroan memiliki simpanan dari bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp55.603.572,- ribu,
mengalamipenurunansebesarRp8.998.079,-ribuatau17,34%dariRp64.601.651,-ribupada31Desember2014.
PenurunaninidisebabkanmenurunnyasaldodepositopihakketigasebesarRp39.642.051,-ribuatau64,44%dari
Rp61.518.870,- ribu menjadi Rp21.876.819,- ribu. Penurunan tersebut diimbangi dengan adanya kenaikan pada
saldocallmoneysebesarRp30.000.000,-atau100%dibandingkanpada31Desember2014.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Perseroan memiliki simpanan dari bank lain pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp64.601.651,- ribu,
mengalamipenurunansebesarRp2.314.786,-ribuatau3,46%dariRp66.916.437,-ribupada31Desember2013.
Penurunan ini disebabkan menurunnya saldo deposito berjangka pihak ketiga sebesar Rp2.318.185,- ribu atau
3,47%dariRp66.896.730,-ribumenjadiRp64.578.545,-ribu.
Pinjamanyangditerima
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo pinjaman yang diterima Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp126.072,- ribu,
mengalami penurunan sebesar Rp252.144,- ribu atau 66,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp378.216,-ribu.PenurunaninidisebabkanadanyapembayarnapinjamankePTBankTabunganNegara(BTN).
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
39
Saldo pinjaman yang diterima Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp378.216,- ribu,
mengalami penurunan sebesar Rp310.757,- ribu atau 45,10% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp688.973,-ribu.PenurunaninidisebabkanadanyapembayarnapinjamankePTBankTabunganNegara(BTN).
HutangPajak
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldo hutang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.376.469,- ribu, mengalami
kenaikan sebesar Rp6.017.523,- ribu atau 112,29% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5.358.946,- ribu.
Penurunan ini terutama disebabkan meningkatnya saldo Pajak Penghasilan pasal 29 sebesar Rp5.496.951,- ribu
atau404,99%.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldo hutang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp5.358.946,- ribu, mengalami
penurunansebesarRp1.019.294,-ribuatau15,98%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp6.378.240,-ribu.
Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya saldo Pajak Penghasilan pasal 29 sebesar Rp2.051.418,- ribu
atau151,14%.
Liabilitaslain-lain
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Saldoliabilitaslain-lainpadatanggal31Desember2015adalahsebesarRp6.741.916,-ribu,mengalamikenaikan
sebesarRp2.608.828,-ribuatau63,12%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp4.133.088,-ribu.Kenaikanini
terutama disebabkan meningkatnya saldo beban yang masih harus dibayar, kewajiban internal lainnya dan
pendapatan bunga yang ditangguhkan, masing-masing sebesar Rp2.278.952,- ribu atau 419,98%, Rp1.447.199,-
ribuatau89,48%danRp461.305,-ribudibandingkantahunsebelumnya.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Saldo beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp4.133.088,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp2.698.85,- ribu atau 39,50% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp6.831.945,- ribu. Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya saldo pendapatan
diterimadimukasebesarRp1.449.456,-ribuatau90,33%dariRp1.604.662,-ribupada31Desember2013menjadi
Rp155.206,- ribu. Selain itu adanya penurunan saldo pendapatan bunga ditangguhkan sebesar 100% dari
Rp1.159.700,- pada 31 Desember 2013. Penurunan tersebut diimbangi dengan adanya kenaikan saldo titipan
nasabah sebesar Rp614.896,- ribu atau 51,12% dari Rp1.202.946,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi
Rp1.817.842,-ribu.
2.3.3PertumbuhanEkuitas
TabelberikutinimemperlihatkankomposisiekuitasPerseroanpadatanggal,31Desember2013,2014dan2015.
(dalamribuanRupiah)
31Desember
Keterangan
2013
2014
2015
ModalDisetor
206.516.000 221.516.000 251.516.000
TambahanModalDisetor
0
-
-
1.880.000
Saldolaba
TelahDitentukanPenggunaannya
20.131.058
20.131.058
20.131.058
BelumDitentukanPenggunaannya
31.904.470
44.815.504
68.668.606
KomponenEkuitasLainnya
CadanganPerubahanNilaiWajarAsetKeuanganTersedia
UntukDijual
(12.243.861) (11.613.022) (12.064.591)
SurplusRevaluasiAset
-
-
35.355.506
JumlahEkuitas
246.307.667 274.849.540 365.486.579
40
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2014
Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp365.486.579,- ribu, mengalami
kenaikansebesarRp90.637.039,-ribuatau32,98%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp274.849.540,-ribu.
Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebesar
Rp30.000.000,- ribu atau 13,54% dari sebelumnya Rp221.516.000,- ribu menjadi Rp251.516.000,- dimana
penambahansahamtersebutterkaitadanyaaksikorporasiPerseroanmenjadiPerusahaanTerbukadandarihasil
penawaran saham tersebut Perseroan memperoleh agio saham sebesar Rp1.880.000,-. Selain itu adanya
peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp23.853.102,- ribu atau 52,23% dari
sebelumnya Rp44.815.504,- ribu menjadi Rp68.668.606,- ribu dan adanya surplus revaluasi aset sebesar
Rp35.355.506,-ribu.
Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31
Desember2013
Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp272.398.614,- ribu, mengalami
kenaikansebesarRp27.655.882,-ribuatau11,30%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp244.742.732,-ribu.
Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya modal saham sebesar Rp15.000.000,- ribu atau 7,26% dari
sebelumnya Rp206.516.000,- ribu menjadi Rp221.516.000,- dan meningkatnya saldo laba belum ditentukan
penggunaannyasebesarRp12.911.034,-ribuatau40,47%dariRp31.904.470,-ribumenjadiRp44.815.504,-ribu.
Grafik
PertumbuhanAset,KewajibandanEkuitas
Per31Desember2015,2014dan2013
(dalamjutaanRupiah)
3,417,884
3,052,397
2,691,129
2,416,279
365,487
31Des2015
2,291,194
2,044,886
274,850
31Des2014
Aset
Kewajiban
246,308
31Des2013
Ekuitas
2.4.RasioKeuanganPerseroan
BerikuttabelyangmenunjukkanrasiokeuanganPerseroanpadatanggal31Desember2013,2014dan2015
(dalam%)
31Desember
Keterangan
2013
2014
2015
Pertumbuhan
Pendapatanbunga
-14,12%
12,68%
35,69%
Pendapatanoperasionalselainbunga
-14,43%
128,57%
-51,77%
Labaoperasional
-1,94%
13,01%
121,62%
Labatahunberjalan
77,12%
32,57%
109,28%
Aset
-10,74%
17,42%
27,01%
Liabilitas
-12,14%
18,04%
26,33%
Ekuitas
2,91%
12,30%
32,98%
Permodalan
RasioKecukupanModal
15,95%
15,22%
15,70%
AsetProduktif
AsetProduktifBermasalahterhadaptotalaset
2,91%
3,13%
2,59%
NPL(nett)
2,09%
2,35%
1,85%
NPL(gross)
3,91%
3,74%
2,98%
PPAPterhadapasetproduktif
1,39%
1,21%
1,05%
41
31Desember
2013
Keterangan
Profitabilitas
ReturnonAssets(ROA)
ReturnonEquity(ROE)
NetInterestMargin(NIM)
RasioBebanOperasionalterhadapPendapatanOperasional
Likuiditas
LoantoFundingRatio(LFR)
GiroWajibMinimumPrimer
GiroWajibMinimumSekunder
KewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM)
KetentuanBankIndonesia
PemenuhanKPMMolehPerseroan
2014
0,69%
3,78%
5,74%
94,90%
76,58%
8,02%
20,10%
8%
15,95%
0,68%
5,46%
5,38%
95,14%
85,71%
8,12%
6,26%
8%
15,31%
2015
1,16%
9,21%
6,12%
91,82%
88,95%
8,02%
4,18%
7,5%
15,70%
2.5.RBBR(RISKBASEDBANKRATING)
2.5.1ProfilRisiko
Berdasarkanhasilpenilaian(selfassessment)profilrisikoPerseroanuntukperiodepenilaianyangberakhirpada
30Juni2014,peringkatrisikokompositbankdinilailowtomoderatedenganrisikoinherendinilailowtomoderate
dankualitaspenerapanmanajemenrisikodinilaifairpergerakanarahrisikosecarakompositcenderungstabil.
BerikutadalahprofilrisikoPerseroanper31Desember2015:
ProfilRisiko
Peringkat
RisikoInheren
PeringkatKualitas
Manajemen
Risiko
Fair
Fair
Fair
Fair
Fair
Satisfactory
Satisfactory
Fair
Fair
Peringkat
TingkatRisiko
RisikoKredit
Moderate
Moderate
RisikoPasar
Moderate
Moderate
RisikoLikuiditas
Moderate
Moderate
RisikoOperasional
Moderate
Moderate
RisikoHukum
Moderate
Moderate
RisikoStratejik
Moderate
Moderate
RisikoKepatuhan
LowtoModerate
LowtoModerate
RisikoReputasi
LowtoModerate
LowtoModerate
PeringkatKomposit
Moderate
Moderate
SecarakeseluruhanperingkatprofilrisikoBankmemilikikarakteristiksebagaiberikut:
Trend
Risiko
Stabil
Stabil
Stabil
Stabil
Stabil
Meningkat
Stabil
Stabil
Stabil
▪
Denganmempertimbangkanaktivitasbisnisyangdilakukanbank,kemungkinankerugianyangdihadapibank
daririsikoinherenkomposittergolongrendahmenujusedangselamaperiodewaktu3bulanmendatang.
▪
Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit dinilai Fair antara lain dikarenakan masih adanya
beberapa keterbatasan terutama dalam hal pelaksanaan risk governance, kecukupan risk management
frameworkdansistempengendalianrisikosertadukunganketersediaansisteminformasiteknologi.
Trendrisikokedepandiharapkansemakinlebihbaikmelaluiupayaoptimalisasifungsidarimasing-masingaktivitas
fungsionalsertapeningkatankecukupandanefektifitaspelaksanaansistempengendalianrisiko.
Struktur Permodalan Bank per posisi 31Desember 2015 tergolong cukup baik tercermin dari rasio kewajiban
penyediaan modal minimum (CAR) sebesar 15,07% dengan rasio jumlah modal inti (Tier 1) terhadap ATMR
sebesar15,07%.RasioCARsebesardiatas,melebihibataspenyediaanmodalminimumyangditetapkanolehBank
Indonesia, yakni sebesar 10% (sembilan persen) sampai dengan kurang dari 11% (sepuluh persen) dari Aset
tertimbang menurut risiko (ATMR), untuk Bank dengan profil risiko peringkat 3 (tiga), sesuai dengan peringkat
yangdiberikanolehBankIndonesiakepadaPerseroanpadapenilaianposisi30juni2015.
Rasio equitas di atas juga menunjukan bahwa Bank mempunyai potensi yang cukup dalam aktivitas penyaluran
dana kepada semua sektor usaha. Ketersediaan cadangan modal yang cukup dapat mengcover risiko kerugian
yangtimbulsebagaidampakmeningkatnyaaktivitasbisnisdimasamendatang.
42
Dalam menghitung nilai rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) di atas, Bank berpedoman kepada
peraturanBankIndonesiayangmengaturtentangKewajibanPenyediaanModalMinimumBankUmum,dimana
Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) yang digunakan dalam perhitungan modal minimum terdiri atas ATMR
untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional; dan Risiko Pasar. Selanjutnya dalam menentukan besarnya ATMR untuk
Risiko Kredit, Bank menggunakan pendekatan Standar (Standardized Approach); dan untuk Risiko Operasional,
menggunakan pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach). Sementara itu untuk ATMR Risiko Pasar
(tradingbook)Bankmenggunakanpendekatanmetodestandar.
Tabel berikut menyajikan kecukupan modal Perseroan yang dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
padatanggal-tanggal31Desember2013,2014dan2015:
(dalamjutaanRupiah)
Keterangan
2013
IKomponenModal
A.ModalInti
1.ModalDisetor
2.CadanganTambahanModal
2.1FaktorPenambah
a.Agio
b.CadanganUmum
31Desember
2014
2015
213.218
228.580
310.510
164.717
206.516
251.516
48.501
22.064
58.994
91.165
77.355
126.036
-
-
1.880
20.131
20.131
20.131
c.Rugitahun-tahunlalu
-
-
-
d.Labatahun-tahunlalu
21.375
30.340
43.796
7.860
11.884
24.871
-
-
41.799
15.000
-
-
35.356
e.Labatahunberjalansetelahpajak
f.PPAyangdiperhitungkan
g.Danasetoranmodal
h.SurplusRevaluasiAsetTetap
2.2FaktorPengurang
a.Pendapatankomprehensiflain
b.SelisihkurangPPAyangwajibdibentukdanCKPNatasaset
produktif
c.PPANPyangwajibdihitung
d.PerhitunganPajakTangguhan
e.AsetTakBerwujud
B.ModalPelengkap
1.CadUmumAsetProduktifPPAygwajibdibentuk(maks1,25ATMR
RisikoKredit
II.TotalModalIntidanModalPelengkap
IIIATMRuntukRisikoKredit
IVATMRuntukRisikoOperasional
-
-
42.644
15.191
27.473
55.291
67.042
16.142
12.065
39.149
31.416
15.191
-
16.263
-
-
5.218
2.080
-
-
22.421
-
-
22.421
213.218
228.580
332.931
1.014.021
1.178.561
1.793.684
260.658
253.879
246.221
VATMRuntukRisikoPasar
68.704
68.715
65.589
VIRasioKPMMuntukRisikoKredit&Operasional
16,82%
16,04%
16,21%
VIIRasioKPMMuntukRisikoKredit,OperasionaldanPasar
15,95%
15,31%
15,70%
PosisiCARtanpamemperhitungkanrisikopasarPerseroanpertanggal31Desember2013,2014dan2015masingmasingadalah15,95%;15,31%;dan15,70%.
Berdasarkan kriteria perbankan sesuai peraturan Bank Indonesia, rasio CAR Perseroan saat ini masih diatas
ketentuan batas minimum yang dipersyaratkan Bank Indonesia sehingga Perseroan masih dapat meningkatkan
asetproduktiftanpamelanggarketentuanCARyangditetapkanolehperaturanBankIndonesia.
2.5.2GoodCoorporateGovernance(GCG)
Sebagai sebuah lembaga perbankan yang dipercaya oleh Pemerintah dalam mengelola dana masyarakat,
Manajemen sadar bahwa kepercayaan publik terhadap Perseroan disamping tergantung pada kinerja dan
kemampuanBankdalammengelolarisiko,jugadiperlukanadanyasikapprofesionalisme,independensi,integritas
dari para pengurus serta transparansi atas informasi yang berkaitan dengan kondisi keuangan maupun non
keuangan kepada Publik, namun hal tersebut tentunya dengan tidak sama sekali mengurangi kewajiban untuk
43
memenuhi ketentuan kerahasiaan Bank sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Perwujudan dari
pemikirantersebuthanyadapatdilaksanakanapabilaBankdalammelakukanaktivitasnyasenantiasamenerapkan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi lima prinsip dasar. Pertama,transparansi
(transparency),yaituketerbukaandalammengemukakaninformasiyangmaterialdanrelevansertaketerbukaan
dalammelaksanakanprosespengambilankeputusan.Kedua,akuntabilitas(accountability)yaitukejelasanfungsi
dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Ketiga,
pertanggungjawaban(responsibility)yaitukesesuaianpengelolaanbankdenganperaturanperundangundangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. Keempat, independensi (independency)yaitu
pengelolaanbanksecaraprofesionaltanpapengaruh/tekanandaripihakmanapun.Kelima,kewajaran(fairness)
yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan
peraturanperundang-undanganyangberlaku.
Penerapan prinsip-prinsip dasar GCG tersebut di atas telah diterapkan Perseroan sebagai bagian dari budaya
perusahaanyangsenantiasadipelihara,dijagadanterusditingkatkankualitasnyadalamrangkamewujudkanvisi,
misidannilai-nilaiperusahaan,dengankomitmenuntukmamputumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutan
sertamenciptakansuatunilaiyangoptimalbagipemegangsahamdanstakeholderspadaumumnya.
PerseroanberkeyakinanbahwaimplementasiGCGyangefektifakanmendukungpencapaiansasaranbisnisdalam
jangkapanjangdanmemberikankeunggulankompetitifdalammenghadapipersaingan.Sehubungandenganhal
tersebut, Perseroansecara terus menerus berupaya agar prinsip GCG dipraktekan dengan standar tertinggi dan
secaraberkaladilakukanpengukuran-pengukurandanperbandingandenganpihakluar.
SesuaidenganketentuanBankIndonesiatentangpelaksanaanGCGbagiBankUmum,denganinikamisampaikan
Laporan Pelaksanaan GCG, yang terdiri dari transparansi pelaksanaan GCG dan kesimpulan hasil penilaian (self
assessment)pelaksanaanGCGdiPerseroan.
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan GCG bagi bank umum, pada bulan Juni tahun
2014BankmelakukanselfassessmentimplementansiGCGuntukperiodesemester1tahun2014.
Hasil penilaian pelaksanaan (self assessment) GCG yang dilakukan secara independen oleh Tim GCG Bank,
menempatkanBankpadaperingkat2atau“Baik”dengannilai(komposit)1,87.
KualitasAsetProduktif(KAP)Perseroandapatdinilaiberdasarkan:
• Rasio aset produktif bermasalah Perseroan dihitung atas total kolektibilitas kredit yang tergolong kurang
lancar(kolektibilitas3),diragukan(kolektibilitas4)danmacet(kolektibilitas5)dibandingkandengantotal
asetPerseroan,nilaipertanggal31Desember2013,2014dan2015adalahmasing-masingsebesar2,91%,
3,13%dan2,59%.
• NPL – kotor Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing sebesar
3,91%,3,74%dan 2,98%. Kondisi ini menunjukkan bahwa Perseroan mampu mengelola rasio kredit
bermasalahdibawahstandardketentuanBankIndonesiayaitusebesar5%.
• NPL – bersih Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing
sebesar2,09%,2,35%dan1,85%.KondisiinimenunjukkanbahwaPerseroanmampumengelolarasiokredit
bermasalahdibawahstandarketentuanBankIndonesiayaitusebesar5%.
KenaikandanpenurunanNPLdisebabkankarenaadanyapergeserantingkatkolektibilitaskredityangdisebabkan
darikemampuandebiturdalammelunasipinjaman,baikpokokdanbunga,sampaidenganjatuhtempo.
PenangananKreditBermasalah
Dalampenanggulangankreditbermasalah,Perseroantelahmembentukunitkerjakhususyangmenanganikredit
yang bermasalah. Unit kerja dibentuk untuk menangani kredit bermasalah dan kredit yang mulai menunjukkan
gejalabermasalahsertamengupayakanpenyelesaianatasseluruhasetyangdiambilalih.
Sasarandariunitkerjapenanganankreditbermasalahadalah:
a. Meningkatkankualitaskredit
b. Menurunkanjumlahkreditbermasalah(non-performingloan)
c. Mengupayakanpenjualanatasaset-asetyangdiambilalihdalamrangkapenyelesaiankreditbermasalah
44
PelimpahanTanggungJawabPenangananKreditBermasalah
Apabila upaya penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh unit kerja marketing tidak menghasilkan
perbaikan kualitas kredit, maka penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada eksternal lawyer yang sudah
memilikikerjasamadenganPerseroan.
Adapun kriteria yang dipergunakan untuk menentukan peralihan dari unit kerja marketing ke unit kerja
penanganan kredit bermasalah adalah debitur yang memenuhi satu atau lebih dari kriteria-kriteria sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
MemilikikualitaskreditdiluarLancardanatauakandilakukanrestrukturisasikredityangdiaturdalam
PeraturanBankIndonesia.KhususuntukdebiturdengankualitaskreditDalamPerhatianKhususyang
belumadarencanauntukdirestrukturisasi,masihdapatditanganiolehunitkerjamarketing,danatau.
Menunggak pembayaran angsuran pokok dan atau bunga kredit maksimal 9 (sembilan) kali angsuran
berturut-turut atau kurang lebih 9 (sembilan) bulan namun menurut pertimbangan dan analisis
Marketing,kolektibilitasaccountdebiturtersebutcenderungakanmemburuk,dan/atau.
Hasil usaha pada saat ini maupun proyeksi hasil usaha selama 9 (sembilan) bulan mendatang, tidak
cukup untuk membayar kewajiban bunga ataupun kewajiban lainnya secara normal tanpa ada
keringanan,dan/atau
Menunjukkan indikasi itikad yang tidak baik seperti sukar dihubungi, ada indikasi akan menutup
usahanyaataupunmelarikandiri,terlibatdalamkasuspelanggaranhukum,dan/atau
Dinyatakan dalam keadaan pailit oleh Pengadilan Niaga, baik atas permintaan sendiri ataupun oleh
pihakkreditur.
Pemantauan,LaporanDanEvaluasiPenyelesaianKreditBermasalah
Dari waktu ke waktu, Perseroan akan melakukan pemantauan perkembangan penyelesaian kredit bermasalah
melalui:
• Laporanbulananyangdibuatsecararutindarisemuakreditbermasalahmengenaipenyelesaiankredit
bermasalah, perkembangan debitur bermasalah dan perkembangan dari setiap kredit yang
direstrukturisasi.
• Kunjungan ke debitur dan membuat call report agar dapat ditindaklanjuti dengan lebih baik dan dapat
mengetahuisecaradinibilaterdapathal-halyangmeragukan/mencurigakan.
• Hubunganyangintensifdengandebiturmelaluiteleponmaupunkunjunganlangsunguntukmemastikan
bahwadebiturtidakmenjumpaimasalah-masalahyangserius.
• Evaluasibulanandantriwulanatassetiapkredityangdirestrukturisasi.
• Evaluasi terhadap efektifitas program penyelesaian kredit bermasalah yang telah dijalankan minimal
setiap9(sembilan)bulansekali.
Biladiperlukan,secaraberkalaakandikeluarkankebijakantambahanuntukmeningkatkanefektivitaspelaksanaan
penanganankreditbermasalah.
2.5.3Rentabilitas
Perolehan laba Perseroan sebelum pajak per 31 Desember 2015 adalah Rp34,489 milliar, relatif sedang
dibandingkanlababankdalampeergrup,sekalipunBanksedangmelakukanreposisikreditkepadasegmenusaha
yang low risk dan high return, pembenahan terhadap penyelesaian kredit bermasalah, penyelenggaraan APMK
melalui ATM bersama, pengembangan produk pendanaan berbasis IT dalam rangka untuk mengurangi
ketergantungan terhadap deposan inti serta peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM melalui serangkaian
programpelatihankaryawanyangberkesinambungan.PencapaianLababersihdilihatdaritargetsemesterItahun
2014 relatif dapat terpenuhi sesuai dengan rencana bisnis yang disampaikan kepada otoritas yang
berwenang.Faktor utama pencapaian ini dikarenakan Bank berhasil meningkatkan rasio profit margin melalui
reposisieksposureportofoliokreditmultifinancemenjadiKreditKhususPensiun(KKP)danUMKM.SelainituBank
juga berhasil meningkatkan recovery atas penyelesaian kredit bermasalah antara lain melalui penjualan agunan
yangdiambilalih(AYDA).
45
2.5.4Permodalan
Permodalan Perseroan cukup kuat dengan CAR 15,70% dan rasio jumlah modal inti (Tier 1) terhadap modal
pelengkap (Tier 2) sebesar 99,93%. Rasio Car sebesar diatas melebihi batas penyediaan modal minimum yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, yaitu sebesar 10% (sepuluh persen) sampai dnegan
kurang dari 11% (sebelas persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Bank dengan Profil Risiko
Peringkat Komposit 3 (tiga), sesuai dengan hasil peniliaian sendiri Perseroan per 31 Desember 2015. Rasio
permodalan diatas juga menunjukkan bahwa Bank ke depannya masih mempunyai potensi dalam aktivitas
penyalurandanakepadasectorusahadancadanganmodaluntukdapatmeng-coverrisikokerugianyangtimbul
sebagaidampakmeningkatnyaaktivitasbisnisdimasamendatang.
DalamrangkauntukmendukungpertumbuhanusahaBankdimasamendatangsertauntukmemenuhiketentuan
permodalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dalam waktu dekat ini Perseroan berencana untuk
melakukanPUTI.DanadarihasilPUTItersebutkeseluruhannyaakandigunakanuntukmendukungmodalkerja
usaha Perseroan. Setelah PUT I ini diharapkan Perseroan mendapat tambahan setoran modal sebesar Rp375
miliarpadasemesterI2016sehinggakedepannyasisipermodalanPerseroanakanmenjadilebihkuat.
PengukurantingkatimbalasetdanekuitasdigunakanuntukmengetahuisampaisejauhmanaPerseroanmampu
meraihlababersihdariasetdanmodalyangdikelola.
•
ImbalHasilAset(ROA)
Berturut-turut ROA Perseroan per tanggal 31 Desember2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing sebesar
0,69%,0,69%dan1,16%.
Kenaikan ROA di tahun 2013 disebabkan karena meningkatnya laba sebelum pajak Perseroan yang cukup
signifikanjikadibandingkandenganrata-ratapertumbuhanjumlahaset.SedangkanpenurunanROAditahun
2012disebabkankarenamenurunnyalabasebelumpajakPerseroanyangcukupsignifikanjikadibandingkan
denganrata-ratapertumbuhanjumlahaset.
Semakin besar ROA maka semakin besar tingkat keuntungan Perseroan dan semakin baik pula posisi
Perseroan dari sisi penggunaan aset. Kenaikan ROA Perseroan disebabkan karena kenaikan laba sebelum
pajak yang cukup signifikan dibandingkan dengan rata-rata aset. Hal tersebut terjadi karena peningkatan
kredityangcukuptinggi.
•
ImbalHasilEkuitas(ROE)
Berturut-turutROEPerseroanpertanggal31Desember2013,2014dan2015adalahmasing-masingsebesar
3,78%; 5,53% dan 9,21%. Peningkatan rasio imbal hasil ekuitas Perseroan menunjukkan kemampuan
Perseroan dalam meningkatkan laba bersih dari modal yang ditanamkan oleh para pemegang saham
Perseroan.
Kenaikan ROE di tahun 2013 disebabkan karena kenaikan laba setelah pajak yang cukup signifikan
dibandingkan dengan rata-rata modal inti hal tersebut terjadi karena peningkatan modal Perseroan yang
cukuptinggi.
KenaikanROEditahun2014dan2015disebabkankarenakenaikanlabasetelahpajakyangcukupsignifikan
dibandingkandenganrata-ratamodalinti.HaltersebutterjadikarenapeningkatanmodalPerseroanditahun
2014dan2015sebagianbesardigunakanuntukmendukungpertumbuhankredityangberkualitas.
2.5.5BebanOperasionalterhadapPendapatanOperasional(BOPO)
Perbandingan beban operasional terhadap pendapatan operasional dipakai untuk mengetahui sejauh mana
pencapaian efisiensi yang dilakukan Perseroan. Berturut-turut BOPO per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan
2015adalahmasing-masingsebesar94,13%,95,08%dan91,82%.
2.5.6Likuiditas
• LoantoFundingRatio(LFR)
ManajemenmempunyaikebijakandanstrategiterkaitpenetapantingkatLFRyangpalingoptimal,sesuaidengan
Ketentuan Bank Indonesia LFR maksimal sampai dengan 110. Tingkat posisi LFR Perseroan per tanggal 31
Desember2013,2014dan2015adalahmasing-masingsebesar76,58%,85,71%dan88,95%.KondisiLFRtersebut
46
menunjukkan bahwa Perseroan mampu mengoptimalkan dana-dana yang dihimpun dan kemudian disalurkan
kepadamasyarakat.
Dengan menjaga posisi LFR di tingkat 90% menunjukkan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun Persero tidak
seluruhnya disalurkan ke dalam pemberian kredit. Perseroan masih menyisakan sekitar 10% untuk menjaga
likuiditasPerseroan.
Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas Perseroan senantiasa terpelihara seiring dengan peningkatan pendapatan
bungadarikredityangdiberikandaritahunketahundimanapeningkatankredittersebutterutamadidanaioleh
simpanannasabahpihakketiga.
Faktor-faktoryangharusdipertimbangkanuntukpenetapantingkatLFRyangoptimal,Perseroanmelakukan:
•
•
Memeliharapertumbuhanatauekspansikredityangtidakberlebihan.
•
Meningkatkandanapihakketiga,baikdanapihakterkaitmaupundanayangberasaldarimasyarakat
CapitalExpenditure
Pembelian aset tetap (capital expenditure) Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalah
masing-masing sebesar Rp 1.407,47 juta, Rp4.044,19 juta dan Rp33.183,46juta. Dengan capital expenditure
tersebut diatas, total aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013, 2014dan 2015 menjadi masingmasing sebesarRp14.664,85 juta, Rp16.898,31juta dan Rp53.236,34juta. Pembelian capital expendituresebagian
besar berupa pengeluaran untuk pembelian kendaraan kantor, sarana danprasana kantor. Sumber pendanaan
untukpembelianasettersebutberasaldarilabaoperasiPerseroan.
Dengan adanya pembelian aset tetap tersebut diatas membuat kinerja Bank mernjadi meningkat, dimana pada
akhirnyadapatmeningkatkanlabaPerseroan.
SecaraumumkinerjalikuiditasPerseroancukupbaikdankemampuanlikuiditasPerseroanuntukmengantisipasi
kebutuhanlikuiditasmemadai.KemampuanPerseroanuntukmenghasilkanaruskasdiperolehdarihasilkegiatan
operasional,aktifitasinvestasiyanglikuid,danaktifitaspendanaan.
Perseroan tetap mempertahankan posisi kas yang likuid dalam mengantisipasi likuiditas bank dengan mengacu
padareserverequirementyangsesuaidenganketentuanregulatoryakniberpedomanpadaGWMyangidealyaitu
pemenuhan GWM primer sebesar 6,5% dan pemenuhan GWM sekunder sebesar 4%. Investasi lebih dititik
beratkanpadasurat-suratberhargayangmenguntungkandarisisiyielddanlikuidsehinggasewaktudibutuhkan
dapatdijualkembalipadahargayangpositif(capitalgain).
Untuk pendanaan, struktur dana diarahkan untuk memperkecil negatif mismatch melalui penghimpunan dana
jangkapanjangdenganmengupayakandana-danamurahdalamrangkamenekancostoffundPerseroan.
Sumberinternaluntukkecukupanlikuiditasberasaldarisetoranmodaldanlabaditahan.Sumbereksternalberasal
daripenghimpunanDanaPihakKetiga(giro,tabungan,deposito),pinjamandanaantarbankmelaluiPasarUang
antarBank(PUAB),danLendingFacilityyangdisediakanolehBankIndonesia(BI)denganmenjaminkansurat-surat
berhargamilikperseroanyangditerbitkanBankIndonesia(SBI/SDBI)maupunPemerintah(SUN).
Sumberlikuiditasyangmaterialsudahdimanfaatkansecaraoptimal.HaliniterlihatdariposisiGWMPrimer,GWM
Sekunder, dan GWM LFR yang memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh BI melalui Peraturan No.
17/21/PBI/2015,dimanaGWMPrimerdanSekundermasing-masingsebesar7,5%dan4%dariDPKdalamRupiah
ditambah GWM LFR yaitu lebih besar dari 92% dikenakan disinsentif sebesar 0,2% apabila CAR dibawah 14%.
Untuk LFR lebih kecil dari 78% dikenakan disinsentif sebesar 0,1%. Sementara GWM Perseroan adalah GWM
Primersebesar8,02%,GWMSekundersebesar4,18%danGWMLFRsebesar0%.
Tidak terdapat permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian, dan/atau ketidakpastian yang mungkin
mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perusahaan Terbuka.
Secarakeseluruhanlikuiditasmasihdalambatasnormaldancenderungsangataman.
DalamhalmodalkerjaPerseroantidakmencukupimakaPerseroanakanmelakukanpenghimpunandanamelalui
PenawaranUmumTerbatas,Pinjamansubordinasiataumelaluipenerbitanobligasi.
2.5.7Kepatuhan(Compliance)
PerseroantidakmemilikipelanggaranmaupunpelampauanterhadapBatasMaksimumPemberianKredit(BMPK)
terhadappihakterkaitmaupunterhadappihaktidakterkaitsesuaiketentuanyangditetapkanBankIndonesia.
47
Untuk menghindari pemberian kredit secara terpusat kepada satu atau kelompok nasabah tertentu dan untuk
menghindari risiko yang akan timbul, Bank Indonesia melakukan pembatasan persentase pemberian kredit
kepadasatupihakatausatukelompokterhadaptotalmodalyangdimilikibank.
Padatanggal31Desember2013,2014,dan2015,tidakterdapatpelanggarandanpelampauanBMPKkepadapihak
terkaitmaupunpihaktidakterkait.
BerikuttabelyangmenggambarkanBMPKPerseroanterhadappihakterkait:
Keterangan
KreditkepadaPihakterkait
KreditkepadaPihakterkaitDijaminCashCollateral
Modal
Persentase
KetentuanBMPKdariBI
(dalamjutaanRupiahkecualipersentase)
31Desember
2013
2014
2015
108.671
81.756
91.146
(105.500)
(76.089)
(86.991)
3.171
5.667
4.155
213.218
227.519
332.931
1,45%
2,49%
1,25%
10.867
8.176
33.293
Padatanggal23Oktober2008,BankIndonesiamengeluarkanperaturanNo.10/25/PBI/2008tentangperubahan
atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam
Rupiah dan Valuta Asing yang kemudian diperbaharui dengan PBI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010,
yang kemudian diperbaharui PBI No. 15/7/PBI /2013 tanggal 26 September 2013 dan PBI No. 15/15/PBI/2013
tanggal24Desember2013.PerubahanterakhirdenganPBINo.17/21/PBI/2015tanggal26November2015.
Berdasarkan Peraturan No. 15/7/PBI/2013 dimana ditetapkan GWM primer dan sekunder masing – masing
sebesar 8% dan 4% dari DPK dalam Rupiah ditambah GWM LFR yaitu LFR lebih besar dari 92% dikenakan
disinsentifsebesar0,2%apabilaCARdibawah14%.UntukLFRlebihkecildari78%dikenakandisinsentifsebesar
0,1%. Sementara itu berdasarkan PBI No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015, GWM dalam rupiah
ditetapkansebagaiberikut:
GWMdalamRupiahterdiridari:
• GWMPrimer,sebesar7,5%dariDPKdalamRupiah
• GWMSekunder,sebesar4%dariDPKdalamRupiah
• GWMLFR,sebesarperhitunganantaraParameterDisinsentifBawahatauParameterDisinsentifAtasdengan
selisihantaraLFRBankdanLFRTargetdenganmemperhatikanselisihantaraKPMMBankdanKPMMInsentif.
BesarandanparameteryangdigunakandalamperhitunganGWMLFRdalamrupiahditetapkansebagaiberikut:
a. BatasbawahLFRTargetsebesar78%(tujuhpuluhdelapanpersen).
b. BatasatasLFRTargetsebesar92%(sembilanpuluhduapersen).
c. KPMMInsentifsebesar14%(empatbelaspersen).
d. ParameterDisinsentifBawahsebesar0,1(nolkomasatu).
e. ParameterDisinsentifAtassebesar0,2(nolkomadua).
BerikutiniadalahtabelbesaranGWMPerseroan:
(dalampersentase)
Keterangan
GiroWajibMinimumPrimer
31Desember
2013
2014
8,04% 8,12%
2015
8,02%
GiroWajibMinimumSekunder
4,59%
6,26%
4,18%
GiroWajibMinimumLFR
0,1
-
-
Perseroan senantiasamemelihara GWM sesuai dengan yang ditentukan oleh Bank Indonesia dengan tetap
memperhatikanpemanfaatandanaseoptimalmungkinuntukpeningkatanprofitabilitas.
48
2.6.ARUSKAS
Keterangan
KasBersihDiperolehdari/(Digunakanuntuk)AktivitasOperasi
KasBersihDiperolehdari/(Digunakanuntuk)AktivitasInvestasi
KasBersihDiperolehdari/(Digunakanuntuk)Aktivitas
Pendanaan
2013
211.405.911
4.967.598
10.978.910
(dalamribuanRupiah)
31Desember
2014
2015
(153.744.627)
53.644.564
(3.376.515) (2.437.518)
14.689.243
30.425.284
ArusKasdariAktivitasOperasi
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan selama 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp53.644.564,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp207.389.191,- ribu atau
134,892% dibandingkan tahun lalu dimana Perseroan menggunakan arus kas bersih untuk aktivitas operasi
sebesar Rp207.389.191,-. Kenaikan perolehan arus kas bersih tersebut terutama disebabkan karena penurunan
saldoefek-efekdantagihanlainnyasebesarRp82.905.132,-ribuatau141,13%danmeningkatnyasaldosimpanan
darinasabahsebesarRp260.197.766,-ribuatau63,33%dibandingkantahunsebelumnya.
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014
KasbersihyangdigunakanuntukaktivitasoperasiPerseroanselama1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31
Desember 2014 adalah sebesar Rp153.744.627,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp1.014.481.806,- ribu atau
210,15% dibandingkan tahun lalu dimana Perseroam memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar
Rp211.405.911,-.Kenaikanpenggunaanaruskasbersihtersebutterutamadisebabkankarenameningkatnyasaldo
efek-efekdantagihanlainnyadansaldokredityangdiberikansecarasignifikanyaitusebesarRp62.917.576,-ribu
danRp952.252.607,-ribudibandingkantahunsebelumnya.
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2013
Kas bersih yang diperoleh dariaktivitas operasi Perseroan selama 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013 adalah sebesar Rp211.405.911,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp 48.708.933,- ribu atau
turun 2492% bila dibandingkan dengan Kas Bersih yang digunakan untuk Aktivitas Operasi pada tanggal 31
Desember 2012 sebesar Rp1.954.975,- ribu. Kenaikan pada kas bersih yang digunakan terutama disebabkan
adanya penempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain sebesar Rp262.069.818,- ribu dan penurunan simpanan
pihak berelasi sebesar Rp263.008.385,- ribu. Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebagian besar untuk
pembayaran bunga, provisi dan komisi sebesar Rp139.773.900,- ribu, pembayaran kepada karyawan
Rp48.910.280,- ribu, pembayaran beban umum dan administrasi Rp54.687.887,- ribu dan pembayaran untuk
beban operasional lainnya sebesar Rp14.509.774,- ribu. Selain itu juga terdapat penurunan penempatan pada
Bank Indonesia & Bank lain sebesar Rp262.069.818,- ribu, juga penurunan dalam simpanan sebesar
Rp263.008.385,-ribu,penurunansimpanandaribanklainsebesarRp38.004.355,-ribu.
ArusKasDariAktivitasInvestasi
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada
tanggal31Desember2015adalahsebesarRp2.347.518,-ribu,mengalamipenurunansebesarRp1.028.997,-ribu
atau247,12%dibandingkanperiodetahunsebelumnyadimanapadaperiode31Desember2013aruskasbersih
yang digunakan aktivitas investasi adalah sebesar Rp3.376.515,- ribu. Hal tersebut terutama disebabkan adanya
penurunan dalam pembelian aset tetap sebesar Rp2.622.479,- ribu dan penurunan pada hasil penjualan aset
tetapsebesarRp1.593.482,-ribu.
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada
tanggal31Desember2014adalahsebesarRp3.376.515,-ribu,mengalamipenurunansebesarRp8.344.113,-ribu
atau247,12%dibandingkanperiodetahunsebelumnyadimanapadaperiode31Desember2013aruskasbersih
yang diperoleh dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp4.967.598,- ribu. Hal tersebut terutama disebabkan
adanyapeningkatandalampembelianasettetapsebesarRp4.435.625,-ribudanpenurunanpadahasilpenjualan
asettetapsebesarRp3.908.388,-ribu.
49
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2013
Kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas investasi selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp4.967.597,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp4.696.994,- ribu
ataunaik1736%biladibandingkandenganKasBersihyangdiperolehuntukAktivitasInvestasipadatanggal31
Desember 2012 sebesar Rp270.603,- ribu. Kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan pada hasil penjualan
asettetapsebesarRp6.375.067,-ribu.
ArusKasdariAktivitasPendanaan
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada
tanggal31Desember2015adalahsebesarRp30.425.284,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp15.736.041,-ribu
atau 107,126% dibandingkan dengan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tanggal 31
Desember 2014. Kenaikan tersebut disebabkan adanya tambahan setoran modal sebesar Rp19.500.000,- ribu
yangdiimbangidenganadanyabiayaemisisahamsebesarRp2.620.000,-robudanpembayarandividensebesar
Rp1.202.572,-ribu.
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada
tanggal31Desember2014adalahsebesarRp14.689.243,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp3.710.334,-ribu
atau25,26%dibandingkandengankasbersihyangdiperolehdariaktivitaspendanaanpadatanggal31Desember
2013.Kenaikantersebutdisebabkantidakadanyapembayarandividenselamatahun2014.
Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2013
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada
tanggal31Desember2013adalahsebesarRp10.978.910,-ribu.MengalamipenurunansebesarRp8.710.333,-ribu
atauturun44%biladibandingkandenganKasBersihyangdigunakanuntukAktivitasPendanaanpadatanggal31
Desember 2012 Rp19.689.243,-ribu. Penurunan tersebut disebabkan turunnya jumlah penyetoran modal pada
tahun2013sejumlahRp21.799.000,-ribu,menurunsejumlahRp14.474.000,-ribudibandingkanpadatahun2012
sejumlahRp36.273.000,-ribu.
3.
TINGKATKESEHATANPERSEROAN
Dalamrangkamenciptakaniklimperbankanyangsehatdanuntukmemonitorsetiapperkembanganbank,Bank
Indanesia mewajibkan setiap bank untuk melaporkan posisi tingkat kesehatan setiap bulan yang diatur dalam
Surat Edaran Bank Indanesia No. 23/21/BPPP tanggal 28 Pebruari 1992, diperbaharui dengan Surat Keputusan
Direksi Bank Indanesia No. 26/23/Kep/Dir tanggal 29 Mei 1993 kemudian dengan Surat Edaran No. 30/02.UPPB
tanggal30April1997danterakhirdenganSuratEdaranNo.30/277/KEP/DIRtanggal18Maret1998.
Perhitungan tingkat kesehatan ini mencakup aspek-aspek dari Risk Based Bank Rating (RBBR) sesuai Peraturan
BankIndonesiaNo.13/1/PBI/2011tanggal5Januari2011.PenilaianTingkatKesehatanBankdenganmenggunakan
pendekatanberdasarkanrisikotersebutdiatasdilakukansecarasendiri(selfassessment)terhadapBankdengan
pendekatansecaraindividualmaupunsecarakonsolidasi.Adapuncakupanpenilaianatasaspek-aspekdariRBBR
tersebutmeliputifaktor-faktorsebagaiberikut:
a.
ProfilRisiko
Penilaian faktor Profil Risiko merupakan penilaian terhadap Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen
RisikodalamaktivitasoperasionalBank.Risikoyangwajibdinilaiterdiriatas8(delapan)jenisRisikoyaituRisiko
Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan
RisikoReputasi.
Tingkat Risiko ditetapkan berdasarkan penilaian atas tingkat Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen
Risikodarimasing-masingRisiko.PenetapanperingkatfaktorProfilRisikodidasarkanatashasilpenetapantingkat
Risikokompositdarihasilpenilaianmasing-masingkompositrisikodiatas.
PenetapanperingkatfaktorProfilRisikoterdiridari5(lima)peringkatyaituPeringkat1(low),Peringkat2(lowto
moderate), Peringkat 3 (moderate), Peringkat 4 (moderate to high), dan Peringkat 5 (high). Urutan peringkat
faktorProfilRisikoyanglebihkecilmencerminkansemakinrendahnyaRisikoyangdihadapiBank.
50
b.
PelaksanaanPenerapanGoodCorporateGovernance(GCG)
Penilaian faktor GCG merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip
GCG.
PenetapanperingkatfaktorGCGdilakukanberdasarkananalisisatas:(i)pelaksanaanprinsip-prinsipGCGBank;(ii)
kecukupantatakelola(governance)atasstruktur,proses,danhasilpenerapanGCGpadaBank;dan(iii)informasi
lainyangterkaitdenganGCGBankyangdidasarkanpadadatadaninformasiyangrelevan.PeringkatfaktorGCG
dikategorikandalam5(lima)peringkatyaituPeringkat1(sangatbaik),Peringkat2(baik),Peringkat3(cukupBaik),
Peringkat 4 (kurang baik), dan Peringkat 5 (tidak baik). Urutan peringkat faktor GCG yang lebih kecil
mencerminkanpenerapanGCGyanglebihbaik.
c.
Rentabilitas
Penilaian faktor Rentabilitas meliputi evaluasi terhadap kinerja Rentabilitas, sumber-sumber Rentabilitas,
kesinambungan (sustainability) Rentabilitas, dan manajemen Rentabilitas. Penilaian dilakukan dengan
mempertimbangkantingkat,trend,struktur,stabilitasRentabilitasBank,danperbandingankinerjaBankdengan
kinerjapeergroup¸baikmelaluianalisisaspekkuantitatifmaupunkualitatif.Dalammenentukanpeergroup,Bank
perlu memperhatikan skala bisnis, karakteristik, dan/atau kompleksitas usaha Bank serta ketersediaan data dan
informasiyangdimiliki.
Penetapan faktor Rentabilitas dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni Peringkat 1 (sangat memadai),
Peringkat 2 (memadai), Peringkat 3 (cukup memadai), Peringkat 4 (kurang memadai), dan Peringkat 5 (tidak
memadai). Urutan peringkat faktor Rentabilitas yang lebih kecil mencerminkan kondisi Rentabilitas Bank yang
lebihbaik.
d.
Permodalan
PenilaianatasfaktorPermodalanmeliputievaluasiterhadapkecukupanPermodalandankecukupanpengelolaan
Permodalan.Dalam melakukan perhitungan Permodalan, Bank wajib mengacu pada ketentuan Bank Indonesia
yangmengaturmengenaiKewajibanPenyediaanModalMinimumbagiBankUmum.Selainitu,dalammelakukan
penilaian kecukupan Permodalan, Bank juga harus mengaitkan kecukupan modal dengan Profil Risiko
Bank.Semakin tinggi Risiko Bank, semakin besar modal yang harus disediakan untuk mengantisipasi Risiko
tersebut.Dalam melakukan penilaian atas peringkat permodalan, Bank perlu mempertimbangkan tingkat, trend,
struktur, dan stabilitas Permodalan dengan memperhatikan kinerja peer group serta kecukupan manajemen
Permodalan.
Penetapan faktor Permodalan dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni Peringkat 1 (sangat memadai),
Peringkat 2 (memadai), Peringkat 3 (cukup memadai), Peringkat 4 (kurang memadai), dan Peringkat 5 (tidak
memadai.UrutanperingkatfaktorPermodalanyanglebihkecilmencerminkankondisipemodalanBankyanglebih
baik.
Sesuaihasilassesmentper31Desember2015penerapanGCGdenganPeringkatKomposit2(Baik),ProfilRisiko
Perseroan Moderate dengan peringkat 3. Rentabilitas Perseroan peringkat 2 (Baik) serta permodalan peringkat
2.Dengan kondisi 4 (empat) komponen penilaian tersebut, maka tingkat kesehatan Perseroan per akhir tahun
2015beradadiperingkat2.
Sementara itu, Untuk penilaian tingkat kesehatan Perseroan selama 3 tahun berturut-turut (2013, 2014 dan
2015), tingkat kesehatan perseroan memperoleh nilai dengan peringkat komposit 2 (dua) dengan kesimpulan
Banktergolongbaik.
4. MANAJEMENRISIKO
Penerapan manajemen risiko di Perseroan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum No. 5/8/PBI/2003 yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.
11/25/PBI/2009, Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP dan Surat Edaran BI No. 13/23/DPNP tentang Penerapan
ManajemenRisikobagiBankUmum.
PenerapanmanajemenrisikopadaBankmerupakansuatuprosesyangmeliputikegiatanidentifikasi,pengukuran,
pengendaliandanpemantauanrisiko,yangmencakuphal-halsebagaiberikut:
51
PengawasanaktifDewanKomisarisdanDireksi
PengawasanaktifyangdilakukanDewanKomisaris,antaralainberupapengawasanterhadapkebijakanstrategis,
pengendalian intern, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, kebijakan investasi dan divestasi, target
kinerja, kebijakan SDM, pelaksanaan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme serta
Undang-UndangTindakPidanaPencucianUang(UU-TPPU),kebijakanmanajemenrisikosertapelaksanaanprinsip
prinsiptatakelolaperusahaandalamsetiapkebijakanusahaBank.
Untukaktivitasperkreditan,bentukpengawasanaktifyangdilakukanantaralainmelaluipemberianpersetujuan
terhadap setiap keputusan kredit kepada pihak terkait dengan Bank serta dalam jumlah nominal tertentu.
Disamping itu, sesuai Kebutuhandan apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris dapat melakukan rapat-rapat
langsung dengan organ organisasi dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk
pengawasan.
Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Direksi antara lain melalui rapat-rapat seperti rapat pembahasan kinerja
usaha,rapatwilayah,rapatcabang/dancabangPembantu,rapatDivisi,rapatoperasional,rapatALCOsertarapat
Komite Manajemen Risiko. Disamping itu Direksi juga turut menyetujui kebijakan dan prosedur kerja Bank,
menyetujui dan mengevaluasi pencapaian rencana bisnis Bank.Sebagai anggota komite kredit, Direksi terlibat
dalamproseskeputusanpemberiankreditdanpemberianpersetujuanterhadaptransaksioperasionallainnya.
PemaparanprofilrisikoBanksecaraberkalaolehDivisiManajemenRisikodalamrapatKomiteManajemenRisiko
dan Komite Pemantau Risiko merupakan bentuk pengawasan menyeluruh dan berkala dari Direksi dan Dewan
Komisarisatasseluruhaktivitasyangmemilikirisikomaupunpotensirisikoyangdapatmengganggukelangsungan
bisnisBankkedepan.
-Kecukupankebijakan,prosedurdanpenetapanlimit
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur dan penetapan limit yang cukup sesuai dengan strategi bisnis dan
ukuran bank, walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki.
Disamping itu sejalan dengan adanya perubahan peraturan dan/atau adanya peraturan baru, Bank telah
melakukanpenyempurnaandanmelengkapikebijakandanproseduryangada.
Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko dipandang cukup memadai, antara lain mencakup seluruh
produk/transaksi yang mengandung risiko, penetapan limit, penetapan tugas, wewenang dan tanggung jawab
masing-masingbagiansecarajelas,sistempelaporandandokumentasi,sertasistempengendalianintern.
Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah menetapkan batasan-batasan (limit) yang terdiri dari limit
transaksi, limit pinjaman nasabah dan counterparty, limit pihak terkait, limit penempatan antar bank, dan limit
lainnya. Sejalan dengan penyempurnaan penerapan manajemen risiko, penetapan limit akan terus dievaluasi
secaraberkala.
-Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi
manajemenrisiko
Prosesidentifikasidanpengukuran
Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan terhadap seluruh produk/aktivitas, seperti pemberian kredit
danpenempatandanaantarBankdilakukanmelaluisuatuprosesanalisakreditolehdivisipengusul,pemberian
opini oleh divisi manajemen risiko (untuk fasilitas dalam nominal tertentu), penarikan dana melalui proses
identifikasiuntukmemastikankeabsahanwarkat,ketersediaandanadankewenanganpenarik.Pengukuranrisiko
dilakukan dalam penetapan kualitas kredit, penetapan rating kredit internal debitur, laporan hasil pengawasan
bulananterhadapkegiatanoperasional,danpenyusunanprofilrisiko.
Prosespemantauanrisiko
Pemantauan terhadap eksposur risiko, dilakukan oleh divisi atau satuan kerja yang independen terhadap unit
pengambilrisikoyaituDivisiManajemenRisiko,DivisiAuditIntern,danDivisiKepatuhansertaKomiteManajemen
Dana(ALCO).
SistemInformasiManajemen
Sistem informasi manajemen masih belum seluruhnya terintegrasi, dimana pelaporan diperoleh dari berbagai
divisi terkait, seperti divisi teknologi dan informasi, divisi perencanaan dan akuntansi, divisi kepatuhan, divisi
treasury dan pendanaan, divisi special asset management, divisi kredit pensiun, divisi kredit komersial, divisi
manajemenrisikodandivisiauditintern.Meskipundemikian,DireksidanDewanKomisarissertaunitkerjayang
52
berkepentingan menerima laporan-laporan secara rutin dan relatif tepat waktu untuk melakukan evaluasi
terhadaplaporandimaksuddanmemberikanarahan/rekomendasiuntukperbaikandanpenyempurnaan.
-Sistempengendalianinternyangmenyeluruh.
Struktur organisasi Bank telah menggambarkan secara jelas pemisahan fungsi antara unit kerja yang
melaksanakan aktivitas operasional dengan yang melaksanakan pengendalian, Bank juga telah memiliki
serangkaian nilai-nilai (corporate value) perusahaan yang telah dikomunikasikan kepada setiap jenjang jabatan
dalam organisasi. Divisi Audit Intern (DAI) telah melaksanakan fungsinya untuk melakukan pemeriksaan atas
semua transaksi, laporan-laporan serta kinerja dari masing-masing unit kerja yang melaksanakan aktivitas
operasionalmaupunyangmelaksanakanpengawasandanpengendaliansepertidivisikepatuhandanmanajemen
risiko.
Hasil auditdidokumentasikan dan dimonitor tindak lanjutnya. Temuan yang belum ditindaklanjuti disampaikan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam menilai sistem pengendalian intern
suatu unit kerja atau divisi dan sebagai acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja DAI sepanjang
tahundievaluasiefektivitasnyaolehKomiteAuditdandilaporkankepadaDewanKomisaris.
Untukmenjaminketaatanpemenuhanperaturanperundanganyangberlakusertamemastikantelahdipatuhinya
kebijakan dan prosedur internal Bank, Direktur kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah menjalankan fungsinya
untuk menjalankan aktivitas pencegahan dan juga melakukan sosialisasi terhadap ketentuan internal maupun
eksternalBank(OtoritasJasaKeuangan/instansilain).
Sepanjang periode semester 1 tahun 2014, pengenaan denda terkait dengan kesalahan pelaporan ke Bank
Indonesiadinilairelatifsedikit.Sementaraitu,pelaksanaanpemenuhankomitmenkepadaBankIndonesia,hampir
sepenuhnyadiselesaikansesuaidenganbataswaktuyangdiperjanjikanantaraBankdenganBankIndonesia.
PenerapanManajemenRisikoSecaraKhusus
Penerapanmanajemenrisikosecarakhususmencakuppengelolaanatas8(delapan)jenisrisikosesuaiketentuan
Bank Indonesia yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko
Stratejik,RisikoKepatuhan,danRisikoReputasi.
Perseroansecaraberkalamelakukanpenilaianterhadap8jenisrisikodiatas.Hasilpenilaiantertuangdalamprofil
risikoyangsecaragarisbesarmenggambarkanperingkatrisiko(komposit)darimasing-masingjenisrisikodanjuga
peringkat komposit dari risiko keseluruhan. Peringkat risiko dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori, yakni
“Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High, High”. Penilaian perjenis risiko dilakukan terhadap risiko
inherendanterhadapkualitaspenerapanManajemenRisiko.
Penilaianprofilrisikosecarakeseluruhanberdasarkanhasilselfassessmentper30Juni2014beradapadatingkat
komposit2atau“LowtoModerate”.HaltersebutdikarenakanRisikoInherenBankdinilaipadaperingkat“Lowto
Moderate” dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam peringkat “Fair”. Upaya pengendalian risiko yang
dilakukanolehPerseroan,dijelaskansebagaiberikut:
a.
RiskoKredit
Risiko kredit adalah risiko yang mungkin terjadi sebagai akibat gagalnya pihak debitur untuk memenuhi
kewajibannyakepadabank.UntukpengelolaanrisikoiniPerseroanmenerapkanprinsipkehati-hatianmulaidari
analisakelayakan,pemanfaatanfasilitassampaidengankreditlunas.Disisilainjugamelakukanlangkah-langkah
penyelesaiansecepatnyaataskreditbermasalahdanjugamengambillangkah-langkahyangdiperlukanataskredit
yangmenunjukkangejalabermasalah.Untukmemitigasirisikokredit,Perseroanmembentukcadangankerugian
penurunannilaidalamjumlahcukup.
Keputusan pemberian kredit dilakukan apabila diyakini bahwa pinjaman yang diberikan kepada debitur dapat
kembali sesuai dengan target waktu yang diberikan. Proses pengambilan keputusan kredit dilakukan melalui
Rapat Komite Kredit yang anggotanya terdiri dari Account Officer, Pejabat Perkreditan dan Direksi. Keputusan
diambilapabilaseluruhpesertarapatkomitemenyetujuiatasusulanpemberiankredit.
Strategipemasarandibidangperkreditanmenyesuaikandengankemampuanpembiayaandengansasaranutama
pada kredit pensiun/karyawan, usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), eksposur risiko dan tingkat
konsentrasi per sektor.Strategi pemasaran ditetapkan oleh Direksi yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank
(RBB)tahunan.
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian risiko kredit seperti Kebijaksanaan Perkreditan Bank
(KPB),Keputusan-KeputusanDireksidanSuratEdarandibidangperkreditan.
53
Perseroanmengeloladanmengontrolrisikokreditdenganberbagaicaradiantaranyadiversifikasiprodukkredit,
menetapkan limit kredit, pengukuran dan pemantauan serta pengendalian risiko kredit termasuk penilaian
jaminankredit.
SelainituPerseroanjugamenjalankanfungsipengawasankreditdenganefektifyangmencakuppemantauandan
pemeriksaan ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang disalurkan.Mengambil tindakan secepatnya
terhadapkreditbermasalahatauyangmenunjukkanpotensibermasalah.
Mengacu pada ketentuan PSAK 55/50, Perseroan mengelompokkan kualitas kredit dalam dua kelompok yaitu
tagihankreditNonImpairdantagihanImpair.TagihanNonImpairadalahtagihankreditdengantunggakanpokok
dan bunga sampai dengan 90 hari, sedangkan tagihan Impair adalah tagihan kredit dengan tunggakan pokok
dan/bungalebihdari90hari.Atastagihankredittersebut,Perseroanmembentukcadangankerugianpenurunan
nilai (CPKN) atas portofolio kredit yang telah diberikan kepada debitur.CKPN dibedakan antara CKPN individual
dan CKPN kolektif.CKPN individual untuk portofolio kredit diperhitungkan berdasarkan cashflow debitur.
Sedangkan CKPN kolektif didasari oleh data historis bank selama 3 tahun terakhir dengan menggunakan sistem
migration.
Perseroan telah memperhitungkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.Mengingat debitur korporasi bank sampai saat ini belum berperingkat maka seluruh
perhitungan menggunakan klasifikasi tanpa peringkat. Sebagai salah satu prooses mitigasi risiko, [perserpan
menerima agunan second-way-out. Agunan yang dapat diterima oleh bank harus memenuhi kriteria memiliki
dokumentasi kepemilikan yang jelas dan sah, memiliki nilai pasar yang baik (marketability value), dapat diikat
secara hukum (legalitas) dan memiliki nilai yang relatif stabil dan cenderung naik baik untuk agunan yang
bergerak, agunan tidak bergerak, agunan tunai, maupun emas. Penyerahan agunan diawali dengan proses
penilaianagunandandiikatsesuaidenganketentuanlegalitasyangberlaku.Atasagunantersebutdicoverdengan
asuransiyangdipasangkanBanker’sClauseBank.
b.
RisikoOperasional
RisikoOperasionaladalahrisikoyangterjadikarenaketidakcukupandanatautidakberfungsinyaprosesinternal,
kesalahanmanusia,kegagalansistematauadanyaproblemexternalyangmempengaruhioperasionalbank.Untuk
pengelolaan risiko operasional maka Perseroan menyiapkan sistem dan prosedur yang memadai termasuk
implementasiprinsipDualControl.
Perseroantelahmemilikikebijakandanprosedurmengenaipengelolaanrisikooperasionalyangdituangkandalam
berbagaipedomansepertiPedomanPenggunaanTeknologiSistemInformasi,PedomanPelaksanaanProgramAnti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dan Pedoman Penerapan Manajemen
Risiko serta pedoman-pedoman lainnya. Disisi lain juga adanya penerapan limit seperti limit transaksi, limit
persetujuan transaksi yang dievaluasi secara berkala. Selain itu Perseroan juga memberikan pendidikan dan
pelatihan sumber daya manusia yang berkesinambungan agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan
terhindardarihumanerror.
Kebijakan pengelolaan risiko operasional bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kegagalan atau tidak
memadainyaprosesinternal,manusia,sistematauakibatadanyakejadianeksternal.
Perseroan melakukan identifikasi data kejadian operasional yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di
Perseroan baik yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun yang sudah menimbulkan kerugian serta
pelampauanlimit,rasio-rasiooperasional,kepatuhanPerseroanterhadapprogramAPUdanPPTdanpenerapan
prinsipakuntansidalampengakuanpendapatandanbiaya.
Selainitu,Perseroanmelakukanpenyempurnaansisteminformasiyangdapatmenghasilkaninformasiyangakurat
dan tepat waktu dengan memperhatikan pengkinian data dan distribusi informasi terkini keseluruh aktivitas
fungsionalPerseroan.
c.
RisikoLikuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi karena Perseroan tidak mampu memenuhi kewajiban pokok dan atau
bunga yang telah jatuh waktu.Berdasarkan pada definisi tersebut maka risiko ini hanya terjadi jika Perseroan
menghadapi kesulitan dalam penyediaan aset-aset likuidnya. Untuk pengelolaan risiko ini Perseroan telah
membentuktimAssetsandLiabilitiesCommittee(ALCO)dengantugasuntukmemantaudanpengelolaankondisi
likuiditasPerseroanmelaluirapatyangdiadakanpalingsedikitsekalisebulan.
54
KebijakanrisikolikuiditasditerapkandandisetujuiolehDireksidandilaporkankepadaDewanKomisaris,dimana
dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat Assets and Liabilities Committee (ALCO). Perseroan memiliki
MoneyMarketLinedenganbeberapaBankyangdapatdigunakanuntukmengatasipermasalahandalamlikuiditas
baikketikaPerseroanmengalamikelebihandanamaupunketikakekurangandana.
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan risiko likuiditas yang tertuang dalam Buku
Pedoman Manajemen Risiko dan ketentuan yang diatur dalam surat Keputusan dan Surat Edaran Direksi.
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kekurangan likuiditas,
konsentrasigapdanketergantungankepadacounterpartytertentu,instumenatausegmenpasartertentu.
Perseroan menetapkan sistem manajemen likuiditas yang bertujuan untuk menjaga Cadangan Wajib Formal
(LegalReserveRequirement)sesuaidenganketentuanyangtelahditetapkanolehBankIndonesia.
Beberapa cara untuk menetapkan sistem manajemen likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund
seminimummungkindanmenjagaalat-alatlikuidyangadaagardapatmemenuhikebutuhancashflowsehari-hari
maupundarihal-halyangtidakterduga.
Perseroanmenetapkanbeberapaindikatorperingatandiniuntukmengetahuidanmengatasirisikolikuiditasyang
mungkin timbuh antara lain: indikator internal yan berupa kualitas asset yang memburuk, peningkatan
konsentrasipadabeberapaasetdansumberpendanaantertentusertaposisiaruskasyangsemakinmemburuk
danindikatoreksternalyangberupainformasipublikyangnegatifterhadapbank,peningkatanpenarikandeposito
sebelumjatuhtemposertaketerbatasanaksesuntukmemperolehpendanaanjangkapanjang.
Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Perseroan dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan di
KantorPusat,KantorCabangmaupunKantorCabangPembantu.
Pengendalianrisikolikuiditasdilakukandenganmenetapkanstrukturorganisasiyangjelasmenggambarkanbatas
wewenangdantanggungjawabmasing-masingunitkerjasertaadanyapemeriksaaninternalauditsecaraberkala.
d.
RisikoPasar
Risikopasardapatterjadikarenapergerakansukubungadanperubahannilaitukar.MengingatPerseroanbukan
merupakan Bank Devisa dan Valuta Asing yang dimiliki hanya untuk kegiatan Money Changer yang tidak aktif,
makarisikopasaryangdihadapiPereroanhanyarisikosukubunga.Risikopasarmelekatpadaaktivitasfungsional
perkreditan,aktivitasfungsionaltreasurydanaktivitasfungsionalpendanaa.
Kebijakan risiko pasar ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, dimana
dalampelaksanaannyaditentukandalamrapatAssetsandLiabilitiesCommittee(ALCO).
PerseroanmemilikikebijakandanprosedurpengendalianrisikopasarsepertiBukuPedomanManajemenRisiko,
SuratKeputusandanSuratEdaranDireksi,terkaitrisikopasaryangmenetapkanketentuanpenetapansukubunga
Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan risiko pasar ditujukan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat
pergerakanhargapasar.
PerseroanbukanmerupakanBankDevisasehinggaaktivitasbisnisyangmempengaruhitingkatrisikopasarhanya
rasirisikosukubunga.
Prosesidentifikasi,pengukurandanpemantauanrisikopasardilakukanmelaluianalisaperkembangansukubunga
pasardanbank-bankdalampeergroups.
PengelolaanportofoliotradingbooksukubungadilakukandenganmenetapkandanmemantaupenggunaanLimit
Nominal antara lain Limit Stop Loss. Metode valuasi yang digunakan adalah menggunakan pendekatan mark to
modelberdasarkankuotasihargapasardarisumberyangindependen.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko
terhadapsukubungatelahsesuaidengantujuanstrategis,skala,karakteristikbisnisdanprofilrisikosukubunga
Bank,termasukmemastikanintegrasipenerapanmanajemenrisikosukubungadenganrisiko-risikolainnyayang
dapatberdampakpadaposisirisikoBank.PemantauanterhadaprisikopasardilakukanmelaluirapatALCO.
Perseroan melakukan pengukuran Risiko Pasar untuk keperluan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM) menggunakan pendekatan metode standard dengan mengacu kepada Peraturan Bank
Indonesia No. 9/13/PBI/2007 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan
MemperhitungkanRisikoPasartanggal1November2007.Sementaraitudalamhaluntukkeperluanpemantauan
dan pengendalian risiko pasar, pengukuran atas risiko pasar dilakukan dengan menggunakan parameter yang
55
ditetapkandalamPeraturanBankIndonesianomor13/I/PBI/2011tanggal5Januari2011danSuratEdaranBank
Indonesianomor13/24/DPNPtanggal25Oktober2011tentangPenilaianTingkatKesehatanBankUmum
e.
RisikoKepatuhan
RisikokepatuhanadalahrisikoyangterjadiakibatPerseroantidakmematuhiatautidakmelaksanakanperaturan
perundang-undangandanketentuanlainnyayangberlaku.UntukpengelolaanrisikoinimakaPerseroansenantiasa
melakukan kajian dalam setiap keputusan atau kebijakan dari sisi legalitasnya.Secara berkala seluruh ketentuan
danprosedurdikajiulanguntukmemastikankesesuaiannyadenganperubahan-perubahanyangterjadi.
DirekturyangmembawahifungsiKepatuhanadalahDirekturKepatuahdandalampelaksanaantugasnyadibantu
DivisiKepatuhanyangindependenterhadapunitkerjalainnya.PenugasanDirekturKepatuhanmerupakanwujud
komitmenPerseroanuntuksenantiasamelaksanakanperatuanperundang-undangan,baikyangdikeluarkanoleh
OtoritasJasaKeuangan/BankIndonesiamaupunperaturanperundang-undanganlainnya.
Perseroan telah membentuk Divisi Kepatuhan dalam rangka melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
prinsipkehati-hatiandanmenjagaagarkegiatanusahaPerseroantidakmenyimpangdariketentuanyangberlaku.
DirekturKepatuhanbersamadenganDivisiKepatuhantelahmelakukankoordinasidenganunit-unitkerjaterkait
dalam rangka memastikan ketersediaan, kesesuaian pedoman, sistem dan prosedur dengan peraturan Bank
Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku lainnya dalam rangka pelaksanaan prinsip kehatihatian.
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam
Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme(APUdanPPT),BukuPedomanManajemenRisiko,Surat-suratKeputusandanSuratEdaran.
Divisi Kepatuhan dalam rangka mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank melakukan identifikasi,
pengukuran,monitoringdanpengendalianterhadapRisikoKepatuhanberdasarkanlaporan-laporanyangditerima
dariunit-unitkerjaterkait,yangmeliputiaktivitasfungsionalperkreditan,treasurydaninvestasi,operasionaldan
jasa,pembiayaanperdagangan,pendanaandaninstrumenutang,teknologisisteminformasidanSistemInformasi
Manajemensertapengelolaansumberdayamanusia.HalinidilakukanmelaluianalisaKepatuhanBankterhadap
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangan lainnya.Bank memantau secara rutin Risiko Kepatuhan
berdasarkanidentifikasiataspelanggarandanketidakpatuhanterhadapperundang-undangandanketentuanyang
berlaku.
f.
RisikoHukum
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat adanya tuntutan hukum dan/atau adanya kelemahan aspek
yuridis.Untuk pengelolaan risiko ini maka Bank senantiasa melakukan kajian dalam setiap keputusan khususnya
transaksiyangterkaitdenganpihakketigadarisisiaspekyuridisnya.
Perseroantelahmempunyabagianlegalyangberperandalammengelolarisikohukumyangdisebabkanadanya
permasalahan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Tugas bagian legal antara lain melakukan pengkajian
terhadap kontrak dan perjanjian antara Perseroan dengan pihak lain/nasabah berdasarkan ketentuan yang
berlaku.DisisilainjugamelakukananalisaterhadappermasalahanhukumyangdihadapiPerseroan.
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur untuk pengelolaan risiko hukum yang ditentukan dalam beberapa
pedoman seperti Kebijakan Perkreditan Perseroan. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan
Teknologi Informasi, Buku Pedoman Manajemen Risiko, Surat Edaran dan Surat Keputusan serta Peraturan
Perusahaan. Lebih lanjut, Perseroan telah melakukan penetapan limit yang berkaitan dengn risiko hukum dan
memantauada/tidaknyatuntutanataugugatanhukumyangakandihadapiPerseroandalamsetiaptransaksi.
Penetapanlimitrisikohukumditujukanuntukmengurangirisikohukumyangditimbulkankarenaadanyaperkara
hukum yang dihadapi Perseroan, kelemahan perikatan, dan ketiadaan aturan atau perundang-undangan yang
melandasiperikatanbahkanmungkinaturannyasudahberubah.
Pemantauan dan pengendalian risiko hukum dilakukan melalui pelaksanaan review terhadap kontrak dan
perjanjianPerseroandenganpihaklain,memastikankesesuaianantaraoperasional,organisasidanpengendalian
intern dengan ketentuan yang berlaku, kode etik dan strategi usaha, kepatuhan terhadap prosedur internal,
kualitas laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi sistem informasi manajemen risiko, serta efektivitas
penerapankomunikasiyangberkaitandengandampakrisikohukumkepadaseluruhpegawaipadasetiapjenjang
organisasi.
56
g.
RisikoReputasi
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi
negatif terhadap Perseroan. Untuk meminimalisasi munculnya risiko ini, maka bank mengadakan komunikasi
secaraterbukadanmenjagakepercayaanstakeholderdisampingmengharuskanpenerapanprinsipkehati-hatian
dalamsetiapkegiatanoperasionalPerseroan.
Perseroan menunjuk fungsi khusus penanganan dan penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah dan/atau
perwakilannasabahsertamenunjukpengacaraataupenasehathukumapabilaadahal-halyangharusdiselesaikan
melalui jalur hukum dengan tanpa mengabaikan upaya perdamaian terlebih dahulu.Hal ini dilakukan untuk
mengantipisasiadanyarisikoreputasiyangkadangberadadiluarkontrol.
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan risiko reputasi yang tertuang dalam Buku
Pedoman Manajemen Risiko.Kebijakan dan prosedur mengenai transparansi informasi produk Perseroan dan
penggunaandatapribadinasabahsertapenangananpengaduannasabahuntukmeminimalisasikanrisikoreputasi
akibatpublikasinegatif.
Meminimalisasirisikoreputasiyangtimbuladanyapemberitaanmediadan/ataurumormengenaiPerseroanyang
bersifatnegatif,dilakukandenganpenetapanlimitkerugianakibatkomplainnasabahdanpublikasinegatif.
Pengendalian risiko reputasi dilakukan dengan meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan
transparan dalam hubungan transaksi dengan nasabah serta mengambil tindakan segera terhadap keluhan
nasabahjugamelakukanpenanganansecarahati-hatijikaadagugatanhukumdaripihakketigayangberpotensi
meningkatkan eksposur risiko reputasi.Hal utama yang dilakukan adalah menyiapkan sumber daya yang
berkualitasdanmenguasaikinerjaoperasionalPerseroansebagaibagiandariupayamengurangikeluhannasabah
karenakesalahaninformasiatautransaksi.
h.
RisikoStrategik
Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
strategiksertakegagalandalammengantisipasiperubahanlingkunganbisnis.Untukmenjagamunculnyarisikoini
maka Perseroan harus mampu membaca dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi baik di dunia
perbankanmaupundiduniabisnispadaumumnyatermasukperkembanganisuinternasional.
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan risiko strategik untuk memastikan pengambilan dan/atau
pelaksanaan suatu keputusan strategik telah tepat, untuk pencapaian tujuan usaha Perseroan dengan
mempertimbangkan visi dan misi Perseroan, kelemahan dan kekuatan Perseroan, sumberdaya manusia dan
infrastrukturnya serta kondisi eksternal, termasuk namun tidak terbatas terhadap rencana penerbitan produk
atau peluncuran aktivitas baru. Direksi menetapkan asumsi dan target rencana bisnis Perseroan berdasarkan
kemampuansumberdayadanprospekusahaPerseroan.
Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan risiko strategik yang tertuang dalam Buku
Pedoman Manajemen Risiko, Penyusunan Rencana Bisnis Bank untuk jangka pendek dan menengah dan
CorporatePlanuntukpenetapanrencanajangkapanjang.
Limit Risiko Strategik ditetapkan sebagai bahan evaluasi dan penyesuaian terhadap rencana strategik bank dan
rencanabisnisterhadapkesesuaiannyadenganvisi,misidanstrategikpengembanganPerseroan.
PengukuranrisikostrategikdilakukandenganpertimbangantingkatkompleksitasstrategibisnisPerseroan,posisi
bisnisPerseroandiindustriperbankandanpencapaianrencanabisnisPerseroan.Perseroanmelaksanakanproses
pengendaliankeuanganyangbertujuanuntukmemantaurealisasidibandingkandengantargetyangakandicapai
danmemastikanbahwarisikoyangdiambilmasihdalambatastoleransisertamelakukanevaluasisecaraberkala
terhadapperubahan/kondisieksternaldalamketentuanyangberlaku.
57
VI. FAKTORRISIKO
Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan
juga tidak terlepas dari beberapa risiko. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berinvestasi, para
calon investor harus terlebih dahulu secara cermat dan hati-hati mempertimbangkan berbagai risiko
usahayangdijelaskandalamProspektusini.Apabilasalahsatuataubeberaparisikoterjadi,makaharga
sahamdapatmengalamipenurunandanmenimbulkanpotensikerugianbagiparainvestor.
Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam
melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masingmasing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari bobot tertinggi hingga bobot yang
terendah.
A. RISIKOYANGBERKAITANDENGANBISNISPERSEROAN
Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha
Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Risiko utama yang
dihadapi oleh Perseroan adalah risiko kredit mengingat sebagian besar aktiva Perseroan adalah berupa
kredityangdiberikankepadanasabah.Selainitu,beberaparisikoyangdiperkirakandapatmempengaruhi
usaha Perseroan yang disusun berdasarkan bobot dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja
Perseroanadalahsebagaiberikut:
• RisikoLikuiditas;
• RisikoPasar;
• RisikoStrategik;
• RisikoHukum;
• RisikoOperasional;
• RisikoKepatuhan;
• RisikoReputasi
SecaraterperinciRisiko-risikoyangberkaitandenganbisnisPerseroantersebutadalahsebagaiberikut:
1. RisikoKredit
Bagian terbesar dari aktiva yang dimiliki Perseroan sebagai suatu bank adalah berupa kredit yang
diberikankepadanasabah.Risikokredittimbulapabilaterjadiketidakmampuandebiturdalammemenuhi
kewajibannya baik berupa pokok pinjaman maupun bunganya. Hal tersebut disebabkan oleh faktor
internalberupakelalaiandalamprosespengambilankeputusanpemberiankredit,pelanggaranterhadap
prinsip kehati-hatian maupun faktor eksternal berupa terjadinya hal-hal yang menyebabkan kegagalan
usaha debitur. Apabila jumlah kredit yang tidak dapat dikembalikan cukup material, termasuk eksekusi
terhadap jaminan kredit yang bersangkutan (jika ada), maka kredit tersebut menjadi kredit bermasalah
danmempengaruhitingkatNPLkredityangakhirnyaakanmempengaruhilikuiditasdankondisikeuangan
Perseroan.
Portofolio kredit terbesar saat ini adalah penyaluran kredit pada sektor konsumtif. Meskipun demikian
sebagian besar dari dana yang tersalurkan kepada sektor tersebut adalah merupakan kredit kepada
pegawai/pensiunan TNI-Polri, PNS lainnya yang sumber pengembaliannya dibiayai oleh Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta ditutup oleh asuransi jiwa yang dijamin oleh perusahaan
asuransikredibel(PerusahaanasuransiBUMNyaituantaralainPT.AskrindodanPT.AsuransiJiwasraya)
sehingga risiko portofolio kredit relatif rendah (tahan terhadap krisis). Walaupun Perseroan secara
berkesinambungan aktif mengelola dan menjalankan program manajemen risiko dan memonitor
portofolio kredit yang dimiliki oleh Perseroan serta terus menyempurnakan kebijakan prosedur dan
system manajemen risiko kredit yang telah ada, Perseroan tidak dapat menjamin bahwa kebijakan,
prosedur dan system tersebut sempurna. Kegagalan atas kebijakan, prosedur dan sistem manajemen
risikokreditPerseroandapatmengakibatkanbertambahnyaNPLyangdimilikisehinggaakanberdampak
59
negatif atas kualitas portofolio kredit Perseroan. Lebih lanjut, kualitas portofolio kredit dapat juga
memburukakibatberbagaialasanlainnya,termasukfaktor-faktoryangberadadiluarkendaliPerseroan.
Apabilahaliniterjadi,makamenurunnyakualitasportofoliokreditPerseroantersebutdapatberdampak
secaranegatifterhadapkondisikeuangandanhasilusahaPerseroan.
2. RisikoLikuiditas
Pendanaan Perseroan sebagian besar berasal dari sumber-sumber dana jangka pendek seperti giro,
tabungan dan deposito berjangka, sedangkan penyalurannya pada kredit yang memiliki jangka waktu
relatif panjang. Kesenjangan jangka waktu tersebut akan menimbulkan risiko likuiditas yaitu kegagalan
Perseroan dalam memenuhi komitmennya kepada nasabah dan pihak lainnya. Faktor-faktor yang dapat
menimbulkan risiko likuiditas bersumber antara lain dari adanya maturity mismatch yang tidak bisa
dikendalikan, adanya penarikan dana oleh nasabah yang tidak mampu ditangani, kesulitan aksesibilitas
perseroan ke pasar uang serta rendahnya kemampuan Perseroan untuk menghasilkan arus kas dalam
operasinyayangberdampakpadapermodalanperusahaan.
3. RisikoPasar
Risiko pasar adalah risiko yang timbul dalam hal terjadi fluktuasi variabel pasar diantaranya suku bunga
dannilaitukar,yangdisebabkanolehperubahankebijakanekonomi,ataupunperistiwa/kejadiantertentu
berkaitandenganpenerbitinstrumenkeuangantersebut.KomponenRisikoPasarmeliputi:
a.
Risiko Nilai Tukar, didefinisikan sebagai kerugian yang diperoleh bank karena perubahan dari nilai
tukarvalutaasingpadasisiaktivadanpasivadalambentukmatauangasing.
b.
Risikosukubunga,didefinisikansebagaipengurangandaripendapatanbunganettopadabankyang
disebabkan oleh perubahan suku bunga pada sisi aktiva dan pasiva yang sensitif terhadap suku
bunga.
Kondisi rendahnya tingkat bunga saat ini telah menarik nasabah di Indonesia untuk mengajukan kredit
kepada bank yang membantu pertumbuhan kredit dan peningkatan keuntungan Perseroan. Tidak
terdapatjaminanbahwakenaikansukubungadimasadatangtidakakanmenimbulkanpengaruhnegatif
terhadappertumbuhankredit,keuntungan,kondisikeuangandanhasilusahaPerseroan.
Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar
portofolio aktiva akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Komposisi portofolio termasuk aktiva,
kewajiban dan rekening administratif cukup sensitif terhadap perubahan tingkat bunga. Oleh karena
aktivadankewajibansepertidepositopadabanklain,investasidalamsuratberharga,pinjaman,deposito
berjangka, pinjaman jangka panjang dan kewajiban-kewajiban pasar uang lainnya memiliki berbagai
tingkat bunga dan jangka waktu, maka perubahan pada tingkat bunga akan mengakibatkan perubahan
pada pendapatan bunga bersih. Dampak risiko suku bunga terhadap perusahaan selain berpengaruh
terhadaptingkatbungabersihyangdihasilkankarenaperubahantingkatsukubungapasarjugaterhadap
permodalanbank.
4. RisikoStrategik
Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi
Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank
terhadapperubahaneksternal.
Potensirisikoyangdapatmunculakibatdarikeputusanstrategikterkaitdiantaranya:
− Rencanastrategikdanrencanabisnistidaksejalandenganvisidanmisibank.
− Strategibisnistidakdikembangkandenganbaik.
− SalahmemperhitungkankebutuhansumberdayaperusahaansepertiSDM,cabangbaru,produkbaru
dansebagainya.
− Salahprediksikondisieksternalsepertiindikatorekonomiyangtidakmendukung,kondisipasaryang
tidaktepat,perilakunasabahyangtidaksesuaidansebagainya.
60
Risiko strategik berhubungan dan/atau dapat menyebabkan risiko yang lain yaitu rencana penjualan
saham yang akan dilakukan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga menyebabkan risiko
reputasi.
5. RisikoHukum
Perseroan di dalam usahanya tidak terlepas dari risiko hukum, yang disebabkan lemahnya aspek yuridis
seperti adanya tuntutan hukum, tidak adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung atau
kelemahan dalam perikatan, kejadian tersebut dapat timbul dari tindakan manajemen bank, karyawan
yang melanggar hukum, regulasi, kecurangan (fraud) dan perbuatan lain yang merugikan Perseroan
maupun pihak lain seperti nasabah atau masyarakat. Sebagai perusahaan yang berdiri dalam sebuah
negarahukum,Perseroanharusselalutundukterhadapsegalaperaturanhukumyangberlaku.Kegagalan
Perseroandalammengikutiperaturanhukumyangberlakuakanmengakibatkanpadatimbulnyatuntutan
hukum yang akan ditujukan kepada Perseroan. Semakin banyak tuntutan hukum yang muncul maka
semakinbesarbiayayangakandikeluarkanolehPerseroan.ApabilakondisiinidialamiolehPerseroandan
bersifatmaterialmakahaliniakanmemilikidampakyangsignifikanterhadapkinerjaPerseroan.
6. RisikoOperasional
Seperti juga pada institusi keuangan lainnya, Perseroan juga dihadapkan pada berbagai jenis risiko
operasional. Perseroan dihadapkan pada risiko operasional yang antara lain disebabkan kegagalan
manusia tidak berfungsinya proses internal, tidak efektifnya sistem dan prosedur operasional, serta
adanyakejadianeksternalyangmempengaruhioperasionalBanksecaralangsungmaupuntidaklangsung,
yangdapatmenimbulkankerugianfinansialmaupunnonfinansial.Apabilapenyimpangan-penyimpangan
tersebut sering terjadi dan menimbulkan dampak kerugian keuangan bagi Perseroan, maka secara
keseluruhandapatberdampaksecaranegatifterhadapkondisikeuangandanhasilusahaPerseroan.
Risiko Operasional yang melekat dalam perseroan perbankan lebih ditekankan kepada pelaksanaan
transaksi,produk,klien,prosesbisnissertaprosesmanajemen.Selainitusisteminformasiteknologiyang
tidak mendukung dapat mengganggu kelancaran operasional dan mutu pelayanan kepada nasabah.
Dalamerateknologisaatini,efektivitasoperasionalPerseroantergantungdarikemampuanmendapatkan
aksesyangakuratdandapatdipercayasertatepatwaktusepertipengelolaanlikuiditasdanoperasional
produk-produk konsumtif Perseroan. Ketidakmampuan Perseroan untuk mengerti dan memahami
perkembangan teknologi akan menurunkan mutu pelayanan kepada nasabah disamping menciptakan
kondisirawanterhadapkejahatanyangpadaakhirnyaakanmempengaruhipendapatanPerseroan.
7. RisikoKepatuhan
Perseroan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari peraturan dan ketentuan yang harus
dipatuhinya. Dalam pelaksanaannya Perseroan harus melaksanakan identifikasi dan analisis terhadap
faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kepatuhan, memastikan penerapan manajemen risiko
yangberkaitandengankebijakan,sumberdayamanusiasertapengendalian.Upayayangtelahdilakukan
Perseroanadalahmenjagadanmemantaupelaksanaanprosesoperasionalsesuaidenganketentuanyang
berlaku baik ketentuan internal maupun eksternal termasuk pemenuhan kewajiban pelaporan kepada
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan maupun BEI. Kepatuhan dari setiap unit kerja dalam mematuhi
semua ketentuan yang berlaku merupakan salah satu objek pengendalian risiko kepatuhan yang secara
periodik dilaporkan kepada Bank Indonesia dan Institusi lain. Risiko kepatuhan tersebut ditimbulkan
denganadanyapelanggaranatauketidaktahuanpegawaidalampemenuhanseluruhketentuan/peraturan
yang berlaku baik dalam ketentuan perbankan maupun ketentuan-ketentuan lainnya. Pada prakteknya,
risiko kepatuhan melekat pada risiko Perseroan yang terkait pada perundang-undangan dan ketentuanketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit yang terkait dengan Kewajiban Pemenuhan Modal
Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko strategik yang terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan lain sebagainya. Ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi peraturan dan
ketentuandapatberdampakpadakelangsunganusahaPerseroan.
61
8. RisikoReputasi
Perseroansebagaiperusahaanyangmemberikanjasalayananperbankankepadaparanasabahdituntut
untukmenjagacitraPeseroan..DampakterhadapkegiatanusahaPerseroanapabilarisikoreputasiterjadi
adalah memburuknya citra Perseroan, apabila citra Perseroan memburuk maka dari sisi penghimpunan
dana, bisa mengakibatkan masyarakat tidak bersedia menempatkan dananya di Perseroan atau bahkan
menarikdananyayangsudahditempatkan.Sedangkandarisisipenyalurandana,risikoinimengakibatkan
masyarakat tidak bersedia mengajukan pembiayaan kepada Perseroan. Ketidak mampuan Perseroan
dalam menjaga reputasi Perseroan akan dapat memberikan dampak yang cukup luas terhadap
menurunkankinerjakeuanganPerseroan.
B. RISIKOYANGBERKAITANDENGANSAHAMPERSEROAN
1. RisikoTidakLikuidnyaSahamPerseroan
Investor yang membeli saham dalam penawaran umum ini memiliki risiko tidak likuidnya perdagangan
saham-saham yang ditawarkan yang dapat disebabkan antara lain karena tujuan pembelian saham
Perseroanadalahsebagaiinvestasijangkapanjang.Dengandemikian,Perseroantidakdapatmemprediksi
apakahperdagangansahamPerseroandiBursaEfekIndonesiaakanaktifataulikuiditassahamPerseroan
akanterjaga.
2. RisikoHargaSahamYangBerfluktuasi
Fluktuasi perdagangan saham Perseroan di BEI yang mengakibatkan turunnya harga saham Perseroan
dapat mengakibatkan kerugian bagi investor. Penurunan harga saham Perseroan dapat diakibatkan
diantaranyaoleh:
• ProspekbisnisdankegiatanoperasionalPerseroan;
• Perbedaan antara kondisi keuangan dan hasil usaha berdasarkan realisasi kegiatan usaha
dibandingkandenganperkiraaninvestor;
• PerubahanrekomendasiataupersepsidariparaanalisterhadapPerseroan,industribajaataunegara
Indonesia;
• Perubahanpadakondisiekonomi,sosial,politikataupasardiindonesia
3. KemampuanPerseroanUntukMembayarDividenDiMasaYangAkanDatang
Pembayaran dividen di masa depan tergantung dari kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba.
Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, investor akan memperoleh
dividen, hal ini bisa disebabkan karena Perseroan membukukan kerugian bersih atau laba bersih
Perseroanditahanuntukpengembanganusahadimasamendatang.Perseroanjugatidakdapatmenjamin
bahwadividenakandibagikandalamjumlahyangsamadengantahun-tahunsebelumnya.
MANAJEMENPERSEROANMENYATAKANBAHWASEMUARISIKOYANGDIHADAPIOLEHPERSEROAN
DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN
BOBOTDARIDAMPAKMASING-MASINGRISIKOTERHADAPKINERJAKEUANGANPERSEROANDALAM
PROSPEKTUS.
62
VII. KEJADIANPENTINGSETELAHTANGGALLAPORANAKUNTAN
Kejadianpentingyangmempunyaidampakcukupmaterialterhadapkeadaankeuangandanhasilusaha
PTBankYudhaBhaktiTbkyangtejadisetelahtanggallaporanAuditorIndependentertanggal15Februari
2016ataslaporankeuanganyangberakhirpadatanggal31Desember2015yangtelahdiauditolehKantor
Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota jaringan global Kreston
International)denganpendapatpendapatwajaruntuksemuahalyangmaterialdenganpenekanansuatu
hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan
Kerja"yangberlakuefektifmulai1Januari2015danmenyajikankembalilaporankeuangan31Desember
2014dan2013adalahsebagaiberikut:
• BerdasarkanAktaPernyataanKeputusanRapatPerseroanNo.23tanggal19Februari2016dibuatdi
hadapanAgungIriantoro,S,MH,NotarisdiJakarta.Laporanperubahananggarandasarmanatelah
mendapatpersetujuandariMenteriHukumdanHakAsasiManusiaRepublikIndonesiasebagaimana
Surat Keputusannya Nomor AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 Februari 2016 dan
Perubahan Data Perseroan telah diterima dan dicatat dalam data base Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Nomor AHU –AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 mengenai
peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar
Rupiah) menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) dan persetujuan
perpanjangan masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan selama 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal21Maret2016sampaidengan21Maret2017.
• Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.17 tanggal 10 Maret 2016 dibuat di
hadapanAgungIriantoro,SH,MH,NotarisdiJakartamengenaipembagiandevidensebesar15%dari
LabaBersihTahun2015atausenilaiRp3.730.642.474,-(tigamilyartujuhratustigapuluhjutaenam
ratus empat puluh dua ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah) atau sebesar Rp1,48.- (satu
rupiah koma empat puluh delapan sen) per saham dibagikan sebagai deviden tunai kepada para
pemegangsaham.
• Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.18 tanggal 10 Maret 2016 dibuat di
hadapanAgungIriantoro,S,MH,NotarisdiJakartamengenaipengeluaransahamdalamsimpanan
dengancaraPenawaranUmumTerbatasKepadaParaPemegangSahamDenganHakMemesanEfek
Terlebih Dahulu (“PUT I”) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 2.500.000.000 (dua milyar
lima ratus juta) saham dan penerbitan Waran sebanyak-banyaknya sebesar 880.000.000 (delapan
ratusdelapanpuluhjuta)lembar.
63
VIII. KETERANGANTENTANGPERUSAHAANTERBUKA,KEGIATAN
USAHA,SERTAKECENDERUNGANDANPROSPEKUSAHA
A. KETERANGANTENTANGPERUSAHAANTERBUKA
1. RIWAYATSINGKATPERSEROAN
PerseroandidirikanberdasarkanAktaPendirianNo.68tanggal19September1989sebagaimanadiubahdengan
AktaPembetulanNo.13tanggal2November1989,keduanyadibuatdihadapanAmrulPartomuanPohan,S.H.,
LLM, Notaris di Jakarta, akta-akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10215.HT.01.01.TH’89 tanggal 7 November 1989, dan telah
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 955/Not/PN/JKT.SEL dan No.
956/Not/PN/JKT.SELtertanggal9November1989,dandiumumkandalamBeritaNegaraRepublikIndonesiaNo.
99tanggal12Desember1989,TambahanNo.3470.
AktapendirianyangdidalamnyamemuatanggarandasarPerseroantelahmengalamibeberapakaliperubahan,
dengan perubahan anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 10 September 2014 dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E.,
M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014 dan laporan perubahan
anggaran dasar telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
HukumdanHakAsasiManusiasesuaiSuratNo.AHU-06479.40.21.2014tanggal22September2014.
Setelah perubahan yang dimuat dalam Akta No. 32 tanggal 10 September 2014 tersebut, anggaran dasar
Perseroantelahmengalamibeberapakaliperubahan,denganperubahanterakhiryaitupeningkatanmodaldasar
Perseroan dalam rangka PUT I, dari semula Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah) terbagi atas
6.000.000.000(enammiliar)sahammenjadiRp1.500.000.000.000,-(satutriliunlimaratusmiliarRupiah)terbagi
atas 15.000.000.000 (lima belas miliar) saham, yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23
tanggal19Februari2016dibuatdihadapanAgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisberkedudukandiJakartaSelatan,
yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan
No.AHU-0003349.AH.01.02.Tahun2016tanggal19Februari2016.
2. PERKEMBANGANSTRUKTURPERMODALANDANSUSUNANPEMEGANGSAHAMPERSEROAN
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sejak pendirian sampai dengan sebelum
dilaksanakannya penawaran umum perdana saham telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum
Perdana Saham yang diterbitkan pada tanggal 5 Januari 2015. Di bawah ini disajikan struktur permodalan dan
susunanpemegangsahamPerseroanpadadansejakpenawaranumumperdanasahamsampaidengantanggal
diterbitkannyaProspektusini.
Tahun2015
BerdasarkanAktaPernyataanKeputusanRapatNo.35tanggal22Januari2015dibuatdihadapanHumbergLie,
S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat di
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.
AHU-0004793.AH.01.03.Tahun2015tanggal26Januari2015,modalditempatkan/disetorPerseroanmeningkat
dari semula Rp221.516.000.000,- (dua ratus dua puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) terbagi
atas 2.215.160.000 (dua miliar dua ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham menjadi
Rp251.516.000.000,- (dua ratus lima puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) terbagi atas
2.515.160.000 (dua miliar lima ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham. Peningkatan modal
ditempatkan/disetor Perseroan tersebut sebagai hasil dari pelaksanaan penawaran umum perdana saham
denganmengeluarkan300.000.000(tigaratusjuta)sahamdengannilainominalmasing-masingsahamRp100,-
(seratus Rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah). Dengan adanya
peningkatan modal ditempatkan/disetor tersebut maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham
Perseroanmenjadisebagaiberikut:
64
Nilai Nominal Rp100,- per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1. IndukKoperasiKartika(INKOPADKARTIKA)
2. IndukKoperasiTNIAngkatanLaut(INKOPAL)
3. IndukKoperasiTNIAngkatanUdara–Pembina
UsahaKoperasiAnggotaTNIAngkatanUdara
(INKOPAU-PUKADARA)
4. IndukKoperasiKepolisianNegaraRepublikIndonesia
(INKOPPOL)
5. IndukKoperasiPurnawirawanAngkatanBersenjata
RepublikIndonesia(INKOPPABRI)
6. IndukKoperasiVeteranRepublikIndonesia
(INKOVERI)
7. PusatKoperasiMarkasBesarTentaraNasional
Indonesia(PUSKOPMABESTNI)
8. PusatKoperasiKementerianKeamanan(PUSKOP
MENHAN)
9. SugengSubroto
10. PTGozcoCapital
11. KoperasiKaryawanBankYudhaBhakti
12. Masyarakat
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Saham Dalam Portepel
6.000.000.000
(%)
600.000.000.000,-
91.390.000
91.390.000
9.139.000.000,9.139.000.000,
3,63
3,63
88.880.000
8.888.000.000,-
3,53
92.180.000
9.218.000.000,-
3,66
111.150.000
11.115.000.000,-
4,42
56.720.000
5.672.000.000,-
2,26
47.970.000
4.797.000.000,-
1,91
61.380.000
6.138.000.000,-
2,44
88.620.000
1.353.560.000
131.920.000
300.000.000
2.515.160.000
3.484.840.000
8.862.000.000,135.356.000.000,13.903.000.000,30.000.000.000.-
251.516.000.000,348.484.000.000,-
3,52
53,82
5,24
100,00
Tahun2016
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat dihadapan Agung
Iriantoro,S.H.,M.H.,NotarisberkedudukandiJakartaSelatan,yangtelahmendapatpersetujuanMenteriHukum
Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0003349.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 19
Februari2016,rapatumumpemegangsahamluarbiasaPerseroantelahmenyetujuipeningkatanmodaldasar
PerseroandarisemulaRp600.000.000.000,-(enamratusmiliarRupiah)terbagiatas6.000.000.000(enammiliar)
saham menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) terbagi atas 15.000.000.000 (lima
belasmiliar)saham.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan DPS per tanggal 29 Februari 2016
yangdikeluarkanolehPTFicomindoBuanaRegistrarselakuBAEPerseroanadalahsebagaiberikut:
NilaiNominalRp100,-persaham
JumlahNilaiNominal
JumlahSaham
(Rp)
Keterangan
ModalDasar
ModalDitempatkandanModalDisetor
1. PTGozcoCapital
2. PTASABRI(Persero)
3. Masyarakat*
JumlahModalDitempatkandanModalDisetor
SahamDalamPortepel
15.000.000.000
1.053.560.000
500.588.300
961.011.700
2.515.160.000
12.484.840.000
1.500.000.000.000,-
105.356.000.000,-
50.058.830.000,-
96.101.170.000,-
251.516.000.000,-
1.248.484.000.000,-
(%)
41,89
19,90
38,21
100,00
*kepemilikanmasing-masingdibawah5%
3. MANAJEMENDANPENGAWASANPERSEROAN
PadatanggalProspektusiniditerbitkan,susunanDewanKomisarisdanDireksiPerseroanadalahsebagaiberikut:
DEWANKOMISARIS
KomisarisUtama(Independen)
Komisaris(Independen) Komisaris
Komisaris
:Suprihadi,SIP
:IPutuSoekretaSoeranta
:H.RianziJulidar
:TjandraMindhartaGozali
65
DEWANDIREKSI
DirekturUtamamerangkapDirekturOperasi:ArifinIndraSulistyanto
DirekturKomersil
:NingsihSuciati
DirekturKonsumer
:DianSavitry
DirekturKepatuhan
:IimWardiman
Susunan Dewan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana diuraikan di atas dimuat dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No.23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H.,
Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.030024885 tanggal 19 Februari 2016, dan telah didaftarkan pada Kantor Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil
Dan Menengah Dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat tanggal 25 Februari 2016, guna memenuhi
ketentuanUndang-undangNo.3Tahun1982tentangWajibDaftarPerusahaan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut telah mendapat persetujuan Bank
IndonesiaatauOJKsebagaimanadiuraiakansebagaiberikut:
a. SuratGubernurBankIndonesiaNo.9/113/GBI/DPIP/Rahasiatanggal31Agustus2007perihalKeputusanAtas
Pengangkatan Pengurus PT Bank Yudha Bhakti, Bank Indonesia menyetujui pengangkatan H. Rianzi Julidar
sebagaiKomisarisPerseroan.
b. SuratGubernurBankIndonesiaNo.10/2/GBI/DPIP/Rahasiatanggal15Januari2008perihalKeputusanAtas
Perubahan Jabatan Komisaris Menjadi Komisaris Independen PT Bank Yudha Bhakti, Bank Indonesia
menyetujuipengangkatanIPutuSoekretaSoerantasebagaiKomisarisIndependenPerseroan.
c. Surat Gubernur Bank Indonesia No. 11/41/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 6 April 2009 perihal Keputusan Atas
Perubahan Jabatan Komisaris Utama Menjadi Komisaris Utama Independen PT Bank Yudha Bhakti, Bank
IndonesiamenyetujuipengangkatanSuprihadisebagaiKomisarisUtamaPerseroan.
d. Surat Gubernur Bank Indonesia No. 13/67/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 4 Juli 2011 perihal Keputusan Atas
PengangkatanKomisarisPTBankYudhaBhakti,BankIndonesiamenyetujuipengangkatanTjandraMindharta
GozalisebagaiKomisarisPerseroan.
e. SuratGubernurBankIndonesiaNo.15/50/GBI/DPIP/Rahasiatanggal13September2013perihalKeputusan
UjiKemampuandanKepatutan(FitandProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,Bank
IndonesiamenyetujuipengangkatanIimWardimansebagaiDirekturKepatuhanPerseroan.
f. SuratGubernurBankIndonesiaNo.15/110/GBI/DPIP/Rahasiatanggal25November2013perihalKeputusan
UjiKemampuandanKepatutan(FitandProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,Bank
IndonesiamenyetujuipengangkatanDianSavitrysebagaiDirekturKomersilPerseroan.
g. Surat OJK No. SR 299/D.03/2014 tanggal 12 Desember 2014 perihal Keputusan Uji Kemampuan dan
Kepatutan(FitanProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,OJKmenyetujuipengangkatan
NingsihSuciatisebagaiDirekturKomersilPerseroan.
h. SuratOJKNo.SR72/D.03/2014tanggal28April2015perihalKeputusanUjiKemampuandanKepatutan(Fit
anProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,OJKmenyetujuipengangkatanArifinIndra
SulistyantosebagaiDirekturUtamaPerseroan.
Berdasarkan Pasal 11 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun,
sedangkan berdasarkan Pasal 14 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun. Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah dilakukan sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 tanggal 27 Januari
2009 tentang Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.13/27/PBI/2011
tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 Tentang
Bank Umum dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan
KomisarisEmitenatauPerusahaanPublik.
Berikutdibawahiniadalahriwayatsingkatdarimasing-masinganggotaKomisarisdanDireksiPerseroan:
66
Suprihadi,S.IP
KomisarisUtama(Independen)
Warga Negara Indonesia, 67 tahun, lahir di Magelang pada tanggal 22 Maret
1949.
Meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Manajemen Indonesia tahun
2004.MengawalikarirmiliterdiAngkatanUdarasebagaisiswaSekbangpada
tahun 1972 dan memperoleh pangkat Marsekal Madya TNI AU pada tahun
2002denganjabatanterakhirpadaTNIAUsebagaiDanjenAkademiTNI.Pada
tahun2003-2005menjabatsebagaiSekretarisJendralDepartemenPertanahan
RI. Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pada beberapa Badan Usaha
MilikNegara(BUMN),yaituPTDahanapadatahun2003-2006,PTPenaspada
tahun2003-2007,PTAsabripadatahun2003-sekarang.Padatahun2003-2007
menjabatsebagaiKomisarisUtamaPerseroandansejaktahun2007-sekarang
menjabatsebagaiKomisarisUtamasekaligusKomisarisIndependenPerseroan.
IPutuS.Soeranta
KomisarisIndependen
Warga Negara Indonesia, 78 tahun, lahir di Klungkung pada tanggal 11 April
1938.
LulusdariAkademiMiliterAngkatanDarattahun1961.Mengawalikarirmiliter
di Angkatan Darat sejak tahun 1962 dan memperoleh pangkat Letjen TNI AD
pada kurun waktu tahun 1993-1998. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua
Komisi Kesra merangkap Anggota pada Dewan Pertimbangan Agung Republik
Indonesia(DPA-RI)padatahun1998-2003.BergabungdenganPerseroanpada
tahun1994sebagaiKomisarisdansejaktahun2007sampaisekarangmenjabat
sebagaiKomisarisIndependenPerseroan.
TjandraMindhartaGozali
Komisaris
Warga Negara Indonesia, 64 tahun, lahir di Jember pada tanggal 25 Oktober
1952.
Pendidikan terakhir SMP Tionghua tahun 1966. Memulai karir di CV Natalia
sebagai karyawan pada tahun 1966-1969, kemudian di PT Argad sebagai
Kepala Bagian ADM pada tahun 1969-1972 dan menduduki posisi sebagai
Managerpadatahun1972-1974.MenempatiposisisebagaiImportMandiPT
OrientExpresspadatahun1974-1977,dansebagaiManagerdiPTPodoTresno
padatahun1977-1979.MenjabatsebagaiDirekturdiPTIndocanMuliapada
tahun 1981-1984 dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris di PT yang sama
padatahun1984-1989.MendudukijabatansebagaiDirekturdiPTKertarajasa
Rayapadatahun1983-1987dandiPTRachbiniLeatherpadatahun1988-1990.
Kemudian menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Tong Chuang Indonesia
padatahun1991-1999,sertamenjabatdiPTFortuneMateIndonesiasebagai
Presiden Direktur pada tahun 1989-sekarang. Di PT Surya Inti Permata pada
tahun 1990-1994 sebagai Presiden Direktur dan beliau adalah Presiden
Direktur di PT Lezen Indonesia pada tahun 1991-2005. Selain itu menjabat
sebagai Direktur pada PT Surya Intrindo Makmur, Tbk pada tahun 1996-1999
kemudian sebagai Komisaris di PT yang sama pada tahun 1999-2006. Pada
tahun 2007-sekarang menjabat sebagai Direktur Utama di PT Suryabumi
Agrolanggeng.Padatahun2008-sekarangmenjabatsebagaiPresidenDirektur
pada PT Gozco Plantations Tbk. Beliau bergabung dengan Perseroan pada
tahun1998sebagaiKomisarissampaidengansaatini.
67
MayjendTNI(Purn.)RianziJulidar,S.IP.,SH.,MSc
Komisaris
WargaNegaraIndonesia,65tahun,lahirpadatanggal29Juli1951diJakarta.
Meraih gelar Master Management Human Resources (MSc) dari Amerian
University pada tahun 1999. Menjabat sebagai Komisaris Bank Yudha Bhakti
sejaktahun2007.MengawalikarirmiliterdiAngkatanDaratsejaktahun1974.
Pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kasad Bidang Manajemen dan pada tahun
2005menjabatsebagaiKetuaINKOPAD,saatiniselainbergabungsebagaisalah
satujajaranDewanKomisarisBankYudhaBhaktibeliaujugamenjabatsebagai
KetuaUmumINKOVERIsejaktahun2012.
Dr.Ir.ArifinIndraSulistyanto,MBA
DirekturUtama
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, lahir di Semarang pada tanggal 26
Desember1959,
BeliaumenyelesaikanpendidikandiInstitutPertanianBogor(IPB)padatahun
1981,melanjutkanpendidikandiVirginiaCommonwealthUniversity–Amerika
Serikat dan meraih gelar MBA pada tahun 1991, selanjunya meraih gelar
Doktor di Universitas Gajah Mada – Yogyakarta pada tahun 2009. Memulai
karirperbankansejaktahun1985.Menitikarirselama14(empatbelas)tahun
sampaitahun1999diKantorPusatBRIdenganjabatanterakhirsebagaiPejabat
Sementara Kepala Divisi Internasional. Selepas dari BRI,beliau melanjutkan
karirdiPTBankEksporIndonesia(Persero)selama10(sepuluh)tahun.Tahun
1999 diangkat menjadi Direktur merangkap Direktur Kepatuhan, dan
padatahun 2004 sampai tahun 2009 diangkat sebagai Direktur Utama. Sejak
tahun2009sampaidenganAgustus2014selama5tahunmendudukijabatan
selaku Direktur Pelaksana Senior pada Indonesia Exim bank/Lembaga
PembiayaanEksporIndonesia.BergabungdenganPerseroansebagaiDirektur
UtamasejakdiangkatdalamRUPSLuarBiasatanggal24Maret2015.
NingsihSuciati
DirekturKomersilWargaNegaraIndonesia,64tahun,lahirdiPekalonganpada
tanggal9April1952.
MemperolehgelarSarjanaEkonomidariSTIEPerbanasJakartaTahun2004.
Memulai karirnya dibidang perbankan sejaktahun 1983 dengan menduduki
berbagaijabatanmulaidariBagianOperasionaldanKreditpadaPTBankDewa
Rutji, Kepala Divisi Kredit PT Bank Pasar Gunung Tampomas (sekarangState
Bank Of India-SBI). Sejak tahun 1989 bergabung dengan PT. Bank Swadesi
(sekarangPT.BankofIndiaIndonesiaTbk)danmendudukiberbagaijabatan,
dimulaiPemimpinCabangPintuAir,KepalaKantorPusatOperasional,Asisten
Direksi, Direktur Kredit dan Marketing. Sejak tahun 2009 sampai dengan 24
Maret 2015 sebagai Direktur Utama. Bergabung dengan Perseroan sebagai
Direktur Komersil sejak diangkat dalam RUPS Luar Biasa tanggal 24 Maret
2015.
68
DianSavitry
DirekturKonsumer
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Bandung pada tanggal 20
November1961.
8.1.1
Meraih gelar Doktor di bidang Management Business dari Universitas
Padjajarantahun2010.MemulaikarirperbankandenganbergabungdiPTBank
Dutasejaktahun1985sampaidengantahun2000denganberbagaijabatanm
yaitu sebagai Deposit Staff pada tahun 1985-1986, sebagai Customer Service
Staff pada tahun 1986-1987, sebagai Giro Staff/EDP Staff pada tahun 19871988,sebagaiCreditAdm.Staffpadatahun1988,sebagaiOverseasStaffpada
tahun 1988-1989 sebagai Operation Head III pada tahun 1989-1990, sebagai
OperationHead/HeadofOverseasSundriespadatahun1990-1992,sebagaisub
BranchManager/CardCentreHeadpadatahun1992-1996,sebagaiSubBranch
Manager pada tahun 1996-1997 dan terakhir sebagai Branch Manager pada
tahun1997-2000.BeliaumulaibergabungdenganPerseroanpadatahun2001
sebagai Staff Divisi Perencanaan dan Pengembangan, kemudian sebagai
PemimpinCabangBandungpadatahun2002-2013,sebagaiDirekturKomersial
padatahun2013-2014danterakhirsebagaiDirekturPersonalBankingsampai
sekarang.
IImWardiman
DirekturKepatuhan
WargaNegaraIndonesia,53tahun,lahirdiCiamispadatanggal8Juni1963.
Meraih gelar Magister Management Finance dari Universitas Pancasila tahun
2001. Memulai karir sebagai wartawan/sekretaris redaksi di Harian Umum
“Jayakarta” pada tahun 1987-1989. Kemudian bergabung dengan Perseroan
padatahun1989sebagaistaffakuntansi,kemudiansebagaipemimpimcabang
pembantupadatahun1990-1993,sebagaiKabag.PelaporandanLitbangpada
tahun 1993-1994, sebagai Senior AO Korporasi pada tahun 1994. Pada tahun
1994-1995beliaubergabungdenganLPSM“HayatMandiri”sebagaikonsultan.
Padatahun1995-1996bergabungdenganBankRoyalIndonesiasebagaiKabag
EDP&Sisdur. Sejak bulan Desember 1996 berbagung dengan Bank Of India
Indonesia (d/h Swadesi) dengan berbagai jabatan yaitu sebagai Staff Divisi
Litbang pada bulan Desember 1996-2000, sebagai Kabag. Litbang – Divisi
Litbangpadatahun2000-2002,sebagaiKasub.DivisiKepatuhan,Penelitiandan
Pengembangan(KPP)padatahun2002-2005,sebagaiKepalaDivisiKepatuhan,
Penelitian dan Pengembangan (KPP) pada tahun 2005-2009, sebagai Direktur
Operasional pada tahun 2009-2013 dan merangkap sebagai Pjs. Direktur
Kepatuhan di bank yang sama sejak bulan Desember 2011-Maret 2013. Sejak
bulan November 2013 bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur
Kepatuhan dan mulai bulan Mei 2014-sekarang menjabat sebagai Direktur
SDMdanKepatuhan.
Berdasarkan RUPS Perseroan jumlah kompensasi dibayarkan kepada Dewan Komisaris per tanggal Desember
2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar Rp2.618.150 ribu ; Rp3.097.454 ribu dan Rp3.325.737 ribu
sedangkan renumerasi untuk Direksi per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp3.093.879ribu;Rp5.794.783ribudanRp5.014.937ribu.
KOMITEAUDIT
KomiteinibertugasdanbertanggungjawabuntukmemberikannasihatdanmasukankepadaDewanKomisaris
berdasarkan laporan atau permasalahan lain yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris,
mengidentifikasipermasalahanyangmembutuhkanperhatianDewanKomisarisdanmelaksanakantugas-tugas
laindalamkaitannyadengantugas-tugasDewanKomisaris.
69
FungsidantugasKomiteAuditadalahsebagaiberikut:
a. Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk
kecukupanprosespelaporankeuangan.
b. Dalamrangkamelaksanakantugassesuaiangka1diatas,KomiteAuditpalingkurangmelakukanpemantauan
danevaluasiterhadap:
1. pelaksanaantugasSatuanKerjaAuditIndern;
2. kesesuaianpelaksanaanauditolehKantorAkuntanPublikdenganstandaraudityangberlaku;
3. kesesuaianlaporankeuangandenganstandarakuntansiyangberlaku;
4. pelaksanaantindaklanjutolehDireksiatashasiltemuanSatuanKerjaAuditIntern,akuntanpublikdan
hasilpengawasanOtoritasJasaKeuangangunamemberikanrekomendasikepadaDewanKomisaris.
c. Komite Audit wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
PublikkepadadewanKomisarisuntukdisampaikankepadaRapatUmumPemegangSaham.
Berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan
PedomanPelaksanaanKerjaKomiteAudit,komiteauditmemilikiwewenanguntuk:
a.
b.
c.
d.
mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana aset serta sumber daya perusahaan lainnya
yangberkaitandenganpelaksanaantugasnya;
berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit
internal,manajemenrisikodanAkuntanterkaittugasdantanggungjawabKomiteAudit;
melibatkanpihakindependendiluaranggotaKomiteAudityangdiperlukanuntukmembantupelaksanaan
tugasnya(jikadiperlukan);dan
melakukankewenanganlainyangdiberikanolehDewankomisaris.
Dalam menjalankan wewenang, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi
internalaudit.
Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 22 Februari 2016 dan Surat Keputusan Direksi
No. SKEP/038B/SET/BYB/II/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang Susunan Anggota Komite Audit PT Bank
YudhaBhaktiTbk,KomiteAuditPerseroanadalahsebagaiberikut:
Ketua
Anggota
Anggota
Sekretaris
:
:
:
:
Suprihadi,S.IP
AdiPriyono
R.RivaiM.Noer
DididH.Basuki
Berikutadalahketerangansingkatmengenaimasing-masingAnggotaKomiteAuditPerseroan:
Suprihadi,S.IP
MenjabatsebagaiKomisarisUtamaIndependendansebagaiKetuaKomiteAuditsejak27Oktober2014.Ketua
Komite Audit bertanggung jawab untuk menentukan arah aktivitas Komite Audit, memimpin pertemuan serta
bertanggungjawabatasLaporanKomiteAuditkepadaDewanKomisaris.
AdiPriyono
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Seorang praktisi Keuangan/Perbankan (Pihak Independen). Beliau berkarir
sebagai Anggota Komite Audit Independen PT SLJ Global (September 2011 - sekarang). Tbk dan sebagai
Komisaris PT Bina Dana Mulya (perusahaan pelatihan/training) (Maret 2009 - sekarang). Menjabat sebagai
anggotaKomiteAuditsejak27Oktober2014,beliaubertugassebagaiahlidibidangkeuangan/perbankan.
R.RivaiM.Noer
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Seorang praktisi di bidang hukum. Beliau berkarir sebagai Komisaris
Independen merangkap Ketua Komite Audit PT Island Concepts Indonesia Tbk (2010 - sekarang), Direktur PT
Andesta Mitra Sejahtera (2013 - sekarang) dan Managing Partner pada Waldi Rivai & Partners (AdvocateReceiver&Administrator)(2011-sekarang).MenjabatsebagaianggotaKomiteAuditsejak27Oktober2014,
beliaubertugassebagaiahlidibidanghukum.
70
DididH.Basuki
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Beliau berkarir di PT Bank Yudha Bhakti dengan menjabat sebagai Kepala
Departemen Audit Intern PT Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2006 – 2008, dan menjabat sebagai Sekretaris
DewanKomisarissejak27Oktober2014merangkapKepalaDepartemenBiroDireksisejaktahun2008-sekarang
KOMITEPEMANTAURISIKO
Perseroan telah memiliki Komite Pemantau Risiko, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.
SKEP/038A/SET/BYB/II/2016tanggal23Februari2016,dengansusunansebagaiberikut:
Ketua :IPutuS.Soeranta
Sekretaris
:DididH.Basuki
Anggota
:Yahya
Anggota
:AdiPriyono
KOMITEREMUNERASIDANNOMINASI
PerseroantelahmemilikiKomiteRemunerasidanNominasiyangdiangkatberdasarkanSuratKeputusanDireksi
No.SKEP/038C/SET/BYB/II/2016tanggal23Februari2016dengansusunansebagaiberikut:
Ketua :Suprihadi,S.IP
Anggota
:IPutuS.Soeranta
Anggota
:TjandraMindhartaGozali
Anggota
:RianziJulidar,S.IP,M.Sc
Tugas,WewenangdanTanggungJawab
• Renumerasi
a.
Membantu dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi dan
penetapanmengenai:
1. struktur renumerasi, kebijakan renumerasi dan besaran renumerasi bagi Dewan Komisaris dan
DireksiuntukdisampaikankepadaRapatUmumPemegangSaham(RUPS).
2. struktur renumerasi, kebijakan renumerasi dan besaran renumerasi bagi Pejabat Eksekutif dan
pegawaisecarakeseluruhanuntukdisampaikankepadaDireksimelaluiDewanKomisaris.
b. MembantuDewanKomisarismelakukanpenilaiankinerjadengankesesuaianrenumerasiyangditerima
masing-masinganggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris.
c. Dalam memberikan rekomendasi yang terkait dengan renumerasi ini juga harus memperhatikan fatorfaktorsebagaiberikut:
1. KinerjakeuanganPerseroandankecukupanpemenuhancadangan;
2. Pretasikerjaindividu;
3. Kewajarandibandingkandenganpeergroupdan
4. PertimbangansasarandanstrategijangkapanjangPerseroan.
5. Keseimbangantunjanganantarayangbersifattetapdanbersifatvariabel.
d. Struktur,kebijakandanbesaranrenumerasisebagaimanadimaksuddiatasharusdievaluasiolehKomite
NominasidanRenumerasipalingkurang1(satu)kalidalam1(satu)tahun.
• Nominasi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Menyusun kebijakan sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Komisaris dan
DireksiuntukdisampaikankepadaRapatUmumPemegangSaham;
MemberikanrekomendasikepadaDewanKomisarismengenai:
1. komposisijabatananggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris;
2. kebijakandankriteriayangdibutuhkandalamprosesnominasi;dan
3. kebijakanevaluasikinerjabagianggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris;
Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisarisberdasarkantolakukuryangtelahdisusunsebagaibahanevaluasi.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan
anggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris.
Menelaah memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
DewanKomisariskepadaDewanKomisarisuntukdisampaikankepadaRUPS.
Memberikanrekomendasimengenaipihakindependenyangakanmenjadi:
1. AnggotaKomiteAudityangmemilikikeahliandibidanghukum/perbankan,
71
2.
AnggotaKomitePemantauRisiko,seorangyangmemilikikeahliandibidangkeuangandanseroang
dibidangmanajemenrisiko.
UNITAUDITINTERNALPERSEROAN
UntukmemenuhikewajibansebagaimanadimaksuddalamKeputusanKetuaBadanPengawasPasarModalNo.
Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan
IX.I.7”), Direksi Perseroan telah membentuk Audit Internal dibawah Divisi Audit Intern, menyusun dan
memberlakukan struktur organisasi Perseroan menjadi sebagaimana lampiran yang melekat pada Surat
KeputusanDireksiNo.SKEP/132/SET/BYB/V/2014tanggal8Mei2014.SatuanPengawasanInternaladalahunit
satu tingkat di bawah Direksi, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Divisi Audit Intern
Perseroan dikepalai oleh Siti Baroroh yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.
SKEP/093/SET/BYB/VI/2013tanggal28Juni2013.
Piagam Audit Interen PT Bank Yudha Bhakti pada September 2007 sebagaimana dimaksud dalam Surat
Keputusan Direksi No.SKEP/165/SET/BYB/B/XII/2007 tanggal 19 Desember 2007 yang isinya menetapkan
KebijakandanProsedurAuditInterendilingkunganPerseroan.
Fungsi dan ruang lingkup tugas Unit Audit Internal adalah memberikan jasa assurance dan consulting yang
independen dan objektif guna memberikan nilai tambah dan perbaikan operasional Perseroan. Unit Audit
Internal membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan metode yang sistematis dan
mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas risk management, control dan governance processes. Unit Audit
Internal akan menjaga, meningkatkan dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholders melalui penyelarasan
aktivitaspengawasaninternaldengankegiatanusahaPerseroan,dengantargetutamaadalahuntukmeyakinkan
bahwa:
3.
4.
5.
6.
7.
Risikotelahteridentifikasidandikeloladengantepat.
Informasi penting keuangan, manajerial dan operasional telah disajikan secara akurat, handal dan tepat
waktu.
Seluruh aktivitas bank telah sesuai dengan kebijakan, standar prosedur serta peraturan dan/atau
perundang-undanganyangberlaku.
Program-program,rencana-rencanadantujuan-tujuandapattercapaisecaraefektifdanefisien.
Kualitas dan perbaikan yang berkesinambungan selalu terpelihara dengan tetap memperhatikan aspek
internalcontrolsystem.
SEKRETARISPERUSAHAAN(CORPORATESECRETARY)
Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi No. SKEP/259/SET/BYB/X/2014 tanggal 9 Oktober 2014 tentang
Pembentukan Fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), telah membentuk Fungsi Sekretaris
Perusahaan Perusahaan Perseroan serta menunjuk Iim Wardiman (selaku Direktur Kepatuhan) untuk
melaksanakanfungsiSekertarisPerusahaan(CorporateSecretary).
Adapuntugas-tugasSekretarisPerusahaan,yaitu:
a. Mengikutiperkembanganpasarmodalkhususnyaperaturan-peraturanyangberlakudibidangpasarmodal;
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemberi modal yang
berkaitandengankondisiPerseroan;
c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun
1995tentangpasarmodaldanperaturanpelaksanaannya;
d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak-pihak berwenang (Bapepam dan LK, BEI dan lainnya)
sertapublik
4. TATAKELOLAPERUSAHAANYANGBAIK(GOODCORPORATEGOVERNANCE)
Implementasi GCG merupakan upaya optimalisasi Perseroan untuk memberi nilai lebih kepada nasabah,
masyarakatdanparapemangkukepentingan,selainmenjadikanPerseroanmemilikitatakelolayangbaik.GCG
diperlukan untuk menunjang kekuatan dan keberlangsungan usaha Perseroan, juga dapat berimplikasi pada
kokohnya struktur bisnis Perseroan. Implementasi GCG di Perseroan sejalan dengan peraturan dan undangundangyangberlaku,yaituPBINo.8/4/PBI/2006tanggal30Januari2006tentangPelaksanaanGoodCorporate
Governance Bagi Bank Umum sebagaimana diubah dengan PBI 8/14/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang
PerubahanatasPBINo.8/4/PBI/2006danSEBINo.15/15/DPNPtanggal29April2013perihalPelaksanaanGood
CorporateGovernanceBagiBankUmum.
72
Perseroan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah satu kunci
utamauntukmerealisasikankomitmentersebutadalahpenerapanprinsip-prinsipTataKelolaPerusahaanyang
baik(GoodCorporateGovernance)secarakonsistensertamenjadikannyasebagaibudayakerjayangberlakudi
dalamPerseroan.PemahamaninimendasariPerseroanuntukmelaksanakantatakelolayangbaikdalamsetiap
kegiatan usahanya dan pada semua tingkatan organisasi Bank demi tujuan bisnis jangka panjang yang
berkesinambungan.
Asas-asasGCGditerapkanpadasetiapaktivitasbisnisPerseroandanpadasemuatingkatanorganisasiPerseroan
yangterdiridaripada5(lima)prinsipdasarGCG,yaitu:
Keterbukaan(Transparancy)
Keterbukaandalammengemukakaninformasiyangmaterialdanrelevansertaketerbukaandalammelaksanakan
proses pengambilan keputusan. Transparansi diperlukan agar Perseroan dapat menjalankan bisnis secara
objektif,profesionaldanmelindungikepentingankonsumen.
Akuntabilitas(accountability)
Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara
efektif. Perseroan sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya
secara transparan dan akuntabel. Untuk itu Perseroan dikelola secara sehat, terukur dan profesional dengan
memperhatikankepentinganpemegangsaham,mitradanpemangkukepentinganlain.Akuntabilitasmerupakan
prasyaratyangdiperlukanuntukmencapaikinerjayangberkesinambungan.
Pertanggungjawaban(responsibility)
Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan
Bank yang sehat. Pertanggungjawaban diperlukan agar dapat menjamin terpeliharanya kesinambungan usaha
dalamjangkapanjangdanmendapatpengakuansebagaientitasyangbaik.
Independensi(independency)
Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan
bank yang sehat. Dalam hubungan dengan asasi independensi, Perseroan dikelola secara independen agar
masing-masing organ Bank serta seluruh jajaran dibawahnya tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak manapun yang dapat mempengaruhi objektivitas dan profesionalisma dalam
melaksanakantugasdantanggungjawabnya.
Kewajaran(fairness)
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan harus senantiasa
memperhatikan kepentingan pemegang saham, mitra dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajarandankesetaraandarimasing-masingpihakbersangkutan.
Prinsip-prinsipGCGdiatastelahditerapkanPerseroansebagaibagiandaribudayaperusahaanyangsenantiasa
diperlihara. dijaga dan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka mewujudkan visi, misi dan nilai-nilai
perusahaandengankomitmenuntukmamputumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutansertamenciptakan
suatunilaiyangoptimalbagipemegangsahamdanstakeholderspadaumumnya.
5. TANGGUNGJAWABSOSIALPERUSAHAAN(CORPORATESOCIALRESPONSIBILITY-CSR)
TanggungjawabsosialPerseroan(CSR)merujukpadasemuahubunganyangterjadiantaraPerseroandengan
semua stakeholder, termasuk nasabah, karyawan, Pemerintah bahkan kompetitor. Tanggung jawab sosial
merupakan konsep dimana Perseroan secara sukarela menyumbangkan sesuatu kepada masyarakat untuk
memberimanfaatyanglebihbaikdandibutuhkan.
Sesuai dengan motto Perseroan “Memahami dan Memberikan Yang Terbaik” tidak hanya dilakukan kepada
nasabahnya, akan tetapi juga berupaya untuk selalu berkomitmen melaksanakan kegiatan Sosial Perusahaan
yang berkesinambungan sebagai bentuk kepedulian dari Perseroan kepada masyarakat. Program tanggung
jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility – CSR) yang dilakukan Perseroan berfokus pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat, dukungan terhadap program sosial masyarakat pada umumnya, dan
membantukomunitasyangterkenabencanaalam,sertamendukungprogram-programyangtelahdicanangkan
olehPemerintah.
Programtanggungjawabsosialmasyarakatdapatdirasakanolehmasyarakatterutamamasyarakatyangkurang
mampu,baikyangberadadisekitarlokasidimanaPerseroanberadamaupundengancakupanyanglebihluas.
73
Selain itu, Program tanggung jawab sosial ini juga dilaksanakan guna memupuk rasa persaudaraan dan
mendukungterjalinnyahubunganyangserasidanseimbangantaraPerseroandenganmasyarakat.
Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah dilakukan Perseroan antara lain sumbangan dan
santunankeYayasanPantiAsuhan/yatim,BedahRumahdanpemberianpaket/bingkisanlebaran.
SampaidenganProspektusiniditerbitkan,jumlahdanayangtelahdialokasikanolehPerseroanuntukCSRadalah
sebagaiberikut:
(dalamRupiah)
Tahun
Jumlah
Tahun2013
7.200.000
Tahun2014
525.600.000
Tahun2015
997.472.345
6. SUMBERDAYAMANUSIA
Salah satu faktor penentu keberhasilan Bank adalah Sumber Daya Manusia yang handal, yaitu karyawan yang
berdedikasi, kompeten dan profesional. Keyakinan tersebut diwujudkan manajemen SDM sejak tahapan
rekruitmen karyawan baru yang memiliki latar belakang pendidikan, keterampilan dan perilaku yang sesuai
dengankebutuhanBankhinggapenempatankaryawanyangsesuaidengankemampuandanketerampilannya,
serta melaksanakan berbagai pelatihan dan pendidikan yang bertujuan dapat menunjang pelaksanaan tugas
sehari-haridanmeningkatkankemampuansertaprofesionalismedenganpenugasanyangberjenjang.
Perseroanmemberikanberbagaitunjangansebagaisalahsatubentuktanggungjawabdanpenghargaankepada
karyawan antara lain: Tunjangan COLA (Penyesuaian Kenaikan Biaya Hidup), Fasilitas Asuransi Kesehatan,
TunjanganPerumahan.Manajemenjugatelahmengikutsertakankaryawandalamprogramdanapensiuniuran
melaluiDPLKManulife.
Perseroan menyatakan bahwa upah yang telah diterima oleh karyawan telah sesuai dengan Upah Minimum
Regional(UMR)yangberlaku.Perseroantidakmemilikitenagakerjaasingdanserikatpekerja.
Tidak ada pegawai yang memiliki keahlian khusus dibidangnya, yang apabila pegawai tersebut tidak ada, akan
mengganggukelangsungankegiatanoperasionalusahaPerseroan.
TabelberikutadalahkomposisipegawaiPerseroanpertanggal30Juni2014,31Desember2013,2012,dan2010
menurutjenjangmanajerial,jenjangtingkatpendidikan,jenjangusia.
DataKaryawanMenurutJenjangPendidikan
JenjangPendidikan
Doktor(S3)
PascaSarjana(S-2)
Sarjana(S-1)
Diploma(D1-D3)
NonDiploma(SLTA)
Total
31Desember
2013
2014
2015
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
2
0,31 1
0,16
2
0,34
24
3,76
22
3,44
22
3,70
344
53,92
356
53,71
325
54,71
169
26,49
165
25,82
150
25,25
99
15,22
95
14,87
95
16,00
638 100,00
639 100,00
594
100,00
DataKaryawanMenurutJenjangManajerial
JenjangManajerial
ManajemenPuncak
ManajemenMadya
ManajemenPelaksana
Pelaksana
Total
2013
Jumlah
%
4
0,63
5
0,78
77
12,07
552
86,52
638
100,00
31Desember
2014
2015
Jumlah
%
Jumlah
%
4
0,63
4
0,67
6
0,94
9
1,51
81
12,67
69
11,62
548
85,76
512
86,20
639
100,00
594
100,00
74
DataKaryawanMenurutJenjangUsia
JenjangUsia
2013
Jumlah
%
194
30,41
189
29,62
218
34,17
37
5,80
638 100,00
s/d30tahun
31–40tahun
41–50tahun
>50tahun
Total
DataKaryawanMenurutStatus
status
PegawaiTetap
PegawaiKontrak
Total
31Desember
2014
2015
Jumlah
%
Jumlah
%
204
31,92
159
26,77
182
28,48
172
28,96
218
34,12
211
35,52
35
5,48
52
8,75
639 100,00
594
100,00
31Desember
2013
2014
2015
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
173
27,11 485
75,90
482
80,98
465
72,88
154
24,10
112
19,02
638 100,00
639 100,00
594
100,00
7. STRUKTURORGANISASIPERSEROAN
8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DENGAN
KEPEMILIKANDIATAS5%(LIMAPERSEN)
8.1
PTGOZCOCAPITAL
RiwayatSingkat
PT Gozco Capital didirikan dengan nama “PT GLOBAL INDO SAWIT” berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo,
berdasarkan Akta No. 8 tanggal 9 Mei 2000 dibuat dihadapan Johan Sidharta, S.H., M.Si., Notaris di Surabaya,
yangtelahmendapatpengesahanMenteriHukumDanHakAsasiManusia(d/hMenteriHukumDanPerundangundangan)berdasarkanSuratKeputusanNo.C-10679.HT.01.01.TH.2000tanggal25Mei2000.
AktapendirianPTGozcoCapitalsebagaimanadiuraikandiatas,yangmemuatanggarandasarPTGozcoCapital,
telah mengalami perubahan, dengan perubahan nama dari “PT GLOBAL INDO SAWIT” berkedudukan di
75
Kabupaten Sidoarjo, menjadi “PT GOZCO CAPITAL” berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, perubahan maksud
dantujuan,danperubahanseluruhketentuananggarandasaruntukdisesuaikandenganUndang-undangNo.40
Tahun2007tentangPerseroanTerbatas,dimuatdalamAktaPernyataanKeputusanRapatNo.9tanggal23Juni
2008 dibuat dihadapan Hari Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat persetujuan Menteri
HukumDanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratKeputusanNo.AHU-39179.AH.01.02.Tahun2008tanggal8Juli
2008, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Sidoarjo dibawah No.
510/57/BH.1317/VII/2008tanggal17Juli2008,sertatelahdiumumkandalamBeritaNegaraRepublikIndonesia
No.22tanggal17Maret2009,TambahanNo.7674.
Selanjutnya,anggaranPTGozcoCapitaldiubahdenganAktaPernyataanKeputusanRapatNo.24tanggal30Juli
2010 dibuat dihadapan Hari Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat persetujuan Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-46726.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 4
Oktober 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 2 Maret 2012,
TambahanNo.5716,danterakhirdiubahdenganAktaPernyataanKeputusanRapatNo.7tanggal24Juni2013
dibuatdihadapanHariSantoso,S.H.,M.H.,NotarisdiGresik,yangtelahmendapatpersetujuanMenteriHukum
DanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratKeputusanNo.AHU-42425.AH.01.02.Tahun2013tanggal12Agustus
2013.
MaksuddanTujuan
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar PT Gozco Capital, maksud dan tujuan PT Gozco Capital adalah
berusahadibidangperdagangan,jasa,pembangunan,perindustrian,danpertanian.
StrukturPermodalandanSusunanPemegangSaham
StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPTGozcoCapitalpertanggal31Desember2015adalah
sebagaiberikut:
Keterangan
ModalDasar
ModalDitempatkandanModalDisetor
1. TjandraMidhartaGozali
2. Harijanto
JumlahModalDitempatkandan
ModalDisetor
SahamDalamPortepel
NilaiNominalRp1.000.000,-persaham
JumlahNilaiNominal
JumlahSaham
(Rp)
400.000
109.450
750
110.200
289.800
400.000.000.000,-
109.450.000.000,-
750.000.000,-
110.200.000.000,-
289.800.000.000,-
(%)
99,32
0,68
100,00
PengawasandanPengurusan
PadatanggalProspektusiniditerbitkan,susunanDewanKomisarisdanDireksiPTGozcoCapitaladalahsebagai
berikut:
DewanKomisaris
Komisaris
: HarijantoGunawan
Direksi
DirekturUtama
: TjandraMindhartaGozali
Direktur
: DalamSinuraya
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana diuraikan di atas telah diangkat berdasarkan keputusan
rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 28 Agustus 2014 yang dimuat dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 4 tanggal 28 Agustus 2014 dibuat dihadapan Hari Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik,
yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
HukumDanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratNo.AHU-31823.40.22.2014tanggal24September2014.
76
8.2
PTASABRI(PERSERO)
RiwayatSingkat
PT ASABRI (Persero) didirikan dengan nama “PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ASURANSI SOSIAL
ANGKATANBERSENJATAREPUBLIKINDONESIA”disingkatPTASABRI(Persero)berdasarkanAktaNo.201tanggal
30Desember1992dibuatdihadapanMuhaniSalim,S.H.,NotarisdiJakarta,yangtelahmendapatpengesahan
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (d/h Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan No.C2-6500
HT.01.01.Th93tanggal24Juli1993.
Akta pendirian PT ASABRI (Persero) yang memuat anggaran dasar telah mengalami perubahan, dengan
perubahan dalam rangka penyesuaian anggaran dasar dengan Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang
Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara, dan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
PerseroanTerbatas,dimuatdalamAktaPernyataanKeputusanParaPemegangSahamNo.16tanggal27Agustus
2008dibuatdihadapanMuhaniSalim,S.H.,M.Hum.,M.Kn.,NotarisdiJakarta,yangtelahmendapatpersetujuan
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-74528.AH.01.02.Tahun 2008
tanggal16Oktober2008.
Selanjutnya,anggarandasarPTASABRI(Persero)diubahdenganAktaPernyataanKeputusanPemegangSaham
DiLuarRapatNo.09tanggal8Oktober2009dariNelfiMutiaraSimanjuntak,S.H.,penggantidariImasFatimah,
S.H., Notaris di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.1019363tanggal2November2009.
MaksuddanTujuan
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar PT ASABRI (Persero), maksud dan tujuan PT ASABRI (Persero)
adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan
asuransi/jaminan sosial di lingkungan Departemen Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan
Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta optimalisasi
pemanfaatansumberdayaPTASABRI(Persero)untukmenghasilkanjasayangbermututinggidanberdayasaing
kuat,gunameningkatkannilaimanfaatbagipesertadannilaiPTASABRI(Persero)denganmenerapkanprinsipprinsipPerseroanTerbatas.
StrukturPermodalandanSusunanPemegangSaham
StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPTASABRI(Persero)pertanggal31Desember2015
adalahsebagaiberikut:
Keterangan
NilaiNominalRp1.000.000,-persaham
JumlahNilaiNominal
JumlahSaham
(Rp)
ModalDasar
ModalDitempatkandanModalDisetor
NegaraRepublikIndonesia
JumlahModalDitempatkandan
ModalDisetor
SahamDalamPortepel
500.000
200.000
200.000
300.000
500.000.000.000,-
200.000.000.000,-
200.000.000.000,-
300.000.000.000,-
(%)
100,00
100,00
PengawasandanPengurusan
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) adalah
sebagaiberikut:
DewanKomisaris
KomisarisUtama :
Komisaris
:
Komisaris
:
Komisaris
:
IsmonoWijayanto
INengahKastika
SyafrizalAhiar
DwiPudjiastutiHandayani
77
Direksi
DirekturUtama :
AdamRachmatDamiri
Direktur
:
HariSetianto
Direktur
:
Adiyatmika
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) telah diangkat berdasarkan surat keputusan yang
dikeluarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara, sebagai menteri yang ditunjuk dan/atau diberi kuasa untuk
mewakili Pemerintah Republik Indonesia, selaku rapat umum pemegang saham PT ASABRI (Persero). Susunan
Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana diuraikan di atas masing-masing dimuat dalam Akta Pernyataan
No.41 tanggal 29 Mei 2015 dibuat dihadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta
Selatan, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
KementerianHukumDanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratNo.AHU-AH.01.03-0936279tanggal1Juni2015,
dan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham
No.23tanggal20November2015dibuatdihadapanMasjuki,S.H.,penggantidariMochamadNovaFaisal,S.H.,
M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.030983914tanggal30November2015.
9. HUBUNGANKEPEMILIKAN,PENGURUSANDANPENGAWASANDENGANPEMEGANGSAHAM
BerikutadalahtabelhubunganpengurusandanpengawasanantaraPerseroandanPemegangSahamBerbentuk
BadanHukum:
No.
Nama
Perseroan
PTGozcoCapital
1.
ArifinIndraSulistyanto
DU
-
2.
3.
DianSavitry
NingsihSuciati
D
D
-
-
4.
5.
IimWardiman
Suprihadi
D
KU/KI
-
-
6.
7.
8.
IPutuSoekretaSoeranta
H.RianziJulidar
TjandraMindhartaGozali
KI
K
K
-
-
DU
Keterangan:
KU
K KI
:KomisarisUtama
:Komisaris
:KomisarisIndependen DU
D
:DirekturUtama
:Direktur
78
10. DIAGRAMHUBUNGANKEPEMILIKANPERSEROAN&PEMEGANGSAHAM
BerikutiniadalahdiagramhubungankepemilikanPerseroandenganPemegangSahamsampaidengan
tanggalProspektusiniditerbitkan.
TjandraM.Gozali
Harijanto,MM
99,32%
Induk
Koperasi
Kartika
(INKOPAD)
Induk
Koperasi
TNI
Angkatan
Laut
(INKOPAL)
3,63%
3,63%
IndukKoperasi
AngkatanUdara-
PembinaUsaha
KoperasiAnggota
TNIAngkatanUdara
(INKOPAUPUKADARA)
Induk
Koperasi
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia
(INKOPPOL)
3,53%
Induk
Koperasi
Veteran
Republik
Indonesia
(INKOVERI)
IndukKoperasi
Purnawirawan
AngkatanBersenjata
RepublikIndonesia
(INKOPPABRI)
3,66%
PusatKoperasi
MarkasBesar
TentaraNasional
Indonesia
(PUSKOPMABES
TNI)
2,26%
4,42%
Pusat
Koperasi
Kementerian
Keamanan
(PUSKOP
MENHAN)
1,91%
2,44%
PTASABRI
(Persero)
0,68%
PTGozco
Capital
19,90%
41,89%
Koperasi
Karyawan
Bank
Yudha
Bhakti
Masyarakat
1,50%
11,22%
PTBANKYUDHABHAKTITBK
11. KETERANGANMENGENAIASETTETAPPERSEROAN
Dalammenjalankankegiatanusahanya,Perseroanmemilikidanmenguasaibidang-bidangtanahdenganrincian
sebagaiberikut:
a. BidangTanahBerikutBangunanStatusDimilikiPerseroan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lokasi
PerumahanBumiSawanganIndah
BlokA2No.11
Depok
PerumahanBumiSawanganIndah
BlokA2No.12
Depok
PerumahanBumiSawanganIndah
BlokA2No.19
Depok
PerumahanBumiSawanganIndah
BlokA2No.20
Depok
PerumahanBumiSawanganIndah
BlokA2No.21
Depok
Jl.BiakNo.3DCideng,
JakartaPusat
Jl.BiakNo.3CCideng,
JakartaPusat
Luas
(M2)
Sertipikat
Terdaftar
Atas
Nama
JangkaWaktu
(s/dtanggal)
LT:258
LB:75
HGBNo.00219
tgl18-12-2000
Perseroan
08-03-2028
LT:345
LB:75
HGBNo.00252
tgl29-05-2001
Perseroan
08-03-2028
LT:270
LB:75
HGBNo.132
tgl27-03-1999
Perseroan
08-03-2028
LT:207
LB:75
HGBNo.00216
tgl18-12-2000
Perseroan
08-03-2028
LT:270
LB:75
HGBNo.133
tgl27-03-1999
Perseroan
08-03-2028
HGBNo.1053
tgl27-11-2014
Perseroan
18-02-2022
HGBNo.1054
tgl27-11-2014
Perseroan
18-02-2022
LT:139
LT:78
LB:660
b. BidangTanahBerikutBangunanStatusDimilikiPerseroan
No.
1.
Lokasi
Jl.D.I.PanjaitanNo.24,Rt.009/02,
CipinangCempedak,
Luas
(M2)
LT:351
LB:210
Dokumen
Penguasaan
SHGBNo.01861tgl06-08-
Terdaftar
AtasNama
JangkaWaktu
(s/dtanggal)
Fisyario
05-08-2035
79
No.
Lokasi
Luas
(M2)
Jatinegara,JakartaTimur
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
VillaKotaBungaBlokR.9No.8,
DesaSukanagalih,Pacet,Cianjur,
JawaBarat
PerumahanBumiSawanganIndah
BlokA2No.22
Depok
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.A-16
JakartaSelatan
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.A-17
JakartaSelatan
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.D-16
JakartaSelatan
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.D-17
JakartaSelatan
LT:310
LB:81
LT:207
LB:75
LT:75
LB:225
LT:75
LB:225
LT:60
LB:240
LT:60
LB:240
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.C-11
JakartaSelatan
LT:60
LB:230
9.
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.C-12
JakartaSelatan
LT:60
LB:230
Dokumen
Penguasaan
2015
dan
AktaPengikatanuntukJual
BeliTanahNo.13tgl15-08-
2014dariNotarisAgung
Iriantoro,S.H.,M.H.,
Notarisberkedudukandi
JakartaSelatan
SHGBNo.2169
tgl14-12-2000
dan
AktaPerjanjianPengikatan
JualBeliNo.92tgl25-112013dariZainuddin,S.H.,
NotarisdiJakartaPusat
AktaJualBeliNo.
784/JB/19/X/1998
tgl07-10-1998
BuktiIzinPemanfaatan
Tanah(“BIPT”)Pecahan
No.10-33tgl29-03-2004
diterbitkanolehINKOPAU
BIPTPecahan
No.10-35
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
BIPTPecahan
No.10-36
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
BIPTPecahan
No.10-37
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
BIPTPecahan
No.10-27
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
dan
AktaPemindahanHak
PengelolaanatasBangunan
RumahKantor(Rukan)
atauRumahToko(Ruko)
No.33tgl29-03-2007dari
NotarisAgungIriantoro,
S.H.,M.H.,Notaris
berkedudukandiJakarta
Selatan
BIPTPecahan
No.10-28
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
dan
AktaPemindahanHak
Terdaftar
AtasNama
JangkaWaktu
(s/dtanggal)
Agustina
24-09-2027
PTBimar
Hekalindo
-
Perseroan
28-10-2026
Perseroan
28-10-2026
Perseroan
28-10-2026
Perseroan
28-10-2026
PTTrias
Abadi
Cemerlang
28-10-2026
PTTrias
Abadi
Cemerlang
28-10-2026
80
No.
10.
Lokasi
Luas
(M2)
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.C-15
JakartaSelatan
LT:60
LB:230
11.
KomplekRukan/RukoGrha
PermataPancoranKav.C-16
JakartaSelatan
LT:60
LB:230
12.
Jl.NgagelJayaSelatanNo.111
Surabaya
LT:272
LB:474
Dokumen
Penguasaan
PengelolaanatasBangunan
RumahKantor(Rukan)
atauRumahToko(Ruko)
No.34tgl29-03-2007dari
NotarisAgungIriantoro,
S.H.,M.H.,Notaris
berkedudukandiJakarta
Selatan
BIPTPecahan
No.10-29
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
dan
AktaPemindahanHak
PengelolaanatasBangunan
RumahKantor(Rukan)
atauRumahToko(Ruko)
No.35tgl29-03-2007dari
NotarisAgungIriantoro,
S.H.,M.H.,Notaris
berkedudukandiJakarta
Selatan
BIPTPecahan
No.10-30
tgl29-03-2004diterbitkan
olehINKOPAU
dan
AktaPemindahanHak
PengelolaanatasBangunan
RumahKantor(Rukan)
atauRumahToko(Ruko)
No.36tgl29-03-2007dari
NotarisAgungIriantoro,
S.H.,M.H.,Notaris
berkedudukandiJakarta
Selatan
SuratIjinPemakaianTanah
No.188.45/2696P/436.6.18
/2013
tgl27-08-2013diterbitkan
olehKepalaDinas
PengelolaanBangunanDan
TanahatasnamaWalikota
Surabaya
Terdaftar
AtasNama
JangkaWaktu
(s/dtanggal)
PTTrias
Abadi
Cemerlang
28-10-2026
PTTrias
Abadi
Cemerlang
28-10-2026
Perseroan
19-08-2018
Keterangan:
LTberartiLuasTanah
LBberartiLuasBangunan
12.
HAKATASKEKAYAANINTELEKTUAL
Perseroan memiliki hak atas kekayaan intelektual yang telah didaftarkan kepada Direktorat Jenderal Hak Atas
KekayaanIntelektualKementerianHukumdanHakAsasiManusiadengandata-datasebagaiberikut:
Sertifikat Merek atas nama Bank Yudha Bhakti dengan No. pendaftaran IDM000204678, untuk PT Bank Yudha
BhaktiyangberalamatdiGedungPrimagrahaPersada,Jl.GedungKesenian3-7,Jakarta10710yangdikeluarkan
olehDirekturMerekatasnamaDirekturJenderalHakKekayaanIntelektual,KementerianHukumdanHakAsasi
81
Manusia,yangdidaftarkanpadatanggal18Mei2009.Jangkawaktuperlindunganhakmerekiniberlakuselama
10(sepuluh)tahunsejaktanggal5November2007.
13.
ASURANSI
Perseroantelahmenutupasuransiatashartakekayaannyaberupabenda-bendatidakbergerakmaupunbendabendabergerakyangpentingbagiPerseroandalammenjalankankegiatanusahanyadanuangdalamkas,uang
dalam perjalanannya dan operasionalnya, melalui PT Asuransi Bhakti Bhayangkara, PT Berdikari Insurance, PT
AsuransiUmumBumiputeraMuda1967,PTAsuransiBinagriyaUpakara,PTAsuransiHimalayaPelindung,danPT
JasaraharjaPutera.
No.
JenisAsuransi
TotalNilaiPertanggungan
1.
AsuransiKebakaran
Rp14.027.537.136,10
2.
CashinTransit
MaksRp54.100.000.000,-
3.
CashinSafe
MaksRp36.450.000.000,-
4.
CashinCashierBox
MaksRp7.950.000.000,-
5.
CashinATM
MaksRp1.000.000.000,-
6.
KendaraanBermotor
Rp6.765.380.000,-
Berlakus/d
04-04-2016,05-05-2016,19-05-2016,
06-06-2016,01-07-2016,14-07-2016,
15-07-2016,20-07-2016,31-07-2016,
01-08-2016,14-08-2016,20-08-2016,
04-09-2016,18-09-2016,24-09-2016,
29-09-2016,22-10-2016,01-02-2017
01-05-2016,01-06-2016,01-10-2016,
26-10-2016,22-12-2016,09-01-2017
25-04-2016,01-05-2016,16-05-2016,
01-06-2016,01-10-2016,26-10-2016,
02-01-2017
25-04-2016,01-06-2016,10-09-2016,
11-09-2016,10-10-2016,02-01-2017
01-12-2016
15-05-2016,05-06-2016,11-06-2016,
15-06-2016,30-06-2016,19-07-2016,
16-10-2016,03-11-2016,16-11-2016,
27-11-2016,07-12-2016,08-12-2016,
11-12-2016,14-12-2016,18-12-2016,
20-12-2016,23-12-2016,31-12-2016,
26-01-2017,31-01-2017,14-03-2017
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan yang dimiliki oleh Perseroan, telah cukup untuk
kemungkinankerugianatasasetyangdipertanggungkan.
Antara Perseroan dengan perusahaan-perusahaan asuransi tersebut diatas tidak terdapat hubungan Afiliasi
sebagaimanadimaksuddalamUndang-UndangPasarModal.
14.
PERIZINAN
Perijinan guna mendukung kegiatan usaha Perseroan sebagaimana diwajibkan menurut ketentuan peraturan
perundang-undanganyangberlakuadalahsebagaiberikut:
a. KeputusanMenteriKeuanganRepublikIndonesiaNo.1344/KMK.013/1989tanggal9Desember1989tentang
PemberianIzinUsahaPTBankYudhaBhaktidiJakarta.
b. Surat Bank Indonesia No. 22/1017/UPPS/PSbD tanggal 20 Desember 1989 perihal: Pemberian Izin Usaha
sebagaiBankUmumkepadaBankYudhaBhakti.
82
c. SuratKeteranganTerdaftarNo.PEM-00001/WPJ.07/KP.0803/2016tanggal18Januari2016dikeluarkanoleh
KantorPelayananPajakPerusahaanMasukBursa.SuratketeranganinimenerangkanbahwaPerseroantelah
terdaftarsebagaiwajibpajaksejaktanggal3November1989.
d. NPWPNo.01.341.570.8-073.000untukKantorPusatPerseroanyangberalamatdiGd.PrimagrahaPersada,
Jl. Gedung Kesenian No. 3-7 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Terdaftar sejak tanggal 3
November1989.
e. Tanda Daftar Perusahaan No. 09.05.1.64.27013 tanggal 18 Maret 2016 untuk Kantor Pusat Perseroan,
dikeluarkanolehKepalaKantorPelayananTerpaduSatuPintuKotaAdministrasiJakartaPusat,danberlaku
sampaidengantanggal2November2019.
f. Surat Keterangan No. 154/1.758/I/2015 tanggal 1 April 2015 dikeluarkan oleh Kepala Satuan Pelaksana
PelayananTerpaduSatuPintuKelurahanPasarBaruperihalDomisiliBadanUsahaatasnamaPTBankYudha
Bhakti, menerangkan bahwa Kantor Pusat Perseroan beralamat di Gedung Primagraha Persada, Jl. Gedung
KesenianNo.3-7,KelurahanPasarBaru,KecamatanSawahBesar,JakartaPusat,danberlakusampaidengan
tanggal1April2016
15.
PERKARAPENGADILANYANGDIHADAPIDIREKSI,KOMISARIS,PERSEROAN
Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan tercatat telah dan masih terlibat dalam 4 (empat) perkara
perdatayangterdaftarpadaPengadilanNegeriJakartaPusat,PengadilanNegeriDepok,danPengadilanNegeri
LubukPakam.Berdasarkandata-data,dokumenatauketeranganyangdiperolehdariPerseroan,perkaraperdata
dimaksudbukanlahperkarayangmelibatkananggotaDireksidanDewanKomisarisPerseroan.Adapunringkasan
dari4(empat)perkaraperdatayangmelibatkanPerseroantersebutadalahsebagaiberikut:
No.
1.
2.
3.
4.
No.Perkara
Perkarapada
PengadilanNegeri
JakartaPusat
dibawahRol
Perkara
No.190/Pdt.G/201
5/PN.Jkt.Pst.
Perkarapada
PengadilanNegeri
JakartaPusat
dibawahRol
Perkara
No.246/Pdt.G/201
4/PN.Jkt.Pst.
Perkarapada
PengadilanNegeri
DepokdibawahRol
Perkara
No.108/Pdt.G/201
5/PN.Dpk
Perkarapada
PengadilanNegeri
LubukPakam
dibawahRol
Perkara
No.47/PDT.G/Plw/
2015/PN.LBp.
JenisPerkara
Perbuatan
Melawan
Hukum
NilaiTuntutan/
Perkara
Materiil:
Rp1.643.000.000,-
Imateriil:
Rp1.000.000.000,-
Kedudukan
Perseroan
TergugatI
Wanprestasi
Perbuatan
Melawan
Hukum
Perlawanan
Penggugat
Turut
TergugatI
Terlawan
Materiil:
Rp.8.073.555.399,-
Tidakadanilai
tuntutanuntukTurut
TergugatI
Rp412.964.660,97
Keterangan
Saatini,Perseroansedangmenunggu
putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat.
Menang pada tingkat Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat. Sampai saat ini
Perseroan masih menunggu hasil
pemeriksaanpadatingkatBandingdi
PengadilanTinggiJakarta.
Perkara ini sedang dalam tahap
pemeriksaan bukti di Pengadilan
NegeriDepok.
KalahpadatingkatPengadilanNegeri
Lubuk Pakam, dan Perseroan telah
mengajukanbandingpadatanggal11
Januari2016.
83
Perkara-perkara sebagaimana diuraikan di atas secara material tidak mempengaruhi kelangsungan usaha dan
operasionalPerseroansertakeadaankeuanganPerseroan.
B. KEGIATANUSAHA,KECENDERUNGANDANPROSPEKUSAHA
1. UMUM
Perseroan memasuki industri perbankan Indonesia sejak tanggal 9 Januari 1990 berdasarkan Akta nomor 68
tanggal19September1989olehAmrulPartomuanPohan,S.H,LLM,NotarisdiJakarta,kemudiandiubahdengan
Aktanomor13tanggal12November1989dariNotarisyangsama.Aktapendiriantersebuttelahdisahkanoleh
Menteri
Kehakiman
Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
nomor
C2-10215.TH.01.01.Th.89 tanggal 7 November 1989. Ijin usaha diberikan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia dengan surat Keputusan nomor 1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989 dan ijin operasi
sebagaiBankUmumdiberikanolehGubernurBankIndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60
tanggal20Desember1989.
Perseroanmempunyaivisiuntukmenjadibankretailyangsolid,tumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutan.
Sedangkan misi Perseroan adalah mampu mengkreasi suatu nilai yang optimal bagi pemegang saham dan
stakeholderpadaumumnya.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berkantor pusat di Gedung Primagraha Persada, Jl. Gedung
Kesenian No. 3-4. Jakarta Pusat 10710 dan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah, Perseroan
telahmelakukanperluasandanrelokasijaringanKantorOperasionalnya.
2. JARINGANKANTOROPERASIONAL
SampaidenganProspektusiniditerbitkan,jumlahKantorOperasionalPerseroanadalahsebanyak31(tigapuluh
satu)kantoryangtersebardipulauJawadanSumatera.Kantor-kantoroperasionalyangdimilikiolehPerseroan
dapatdilihatpadatabelberikutini:
NO.
STATUSOPERASIONAL
JANGKAWAKTU
(s/dtanggal)
STATUSPENGUASAAN
KANTORPUSAT
1.
GedungPrimagrahaPersada
Jl.GedungKesenianNo.3-7
PasarBaru
JakartaPusat
Sewa
31-05-2016
KANTORCABANG(KC)
1.
2.
3.
4.
5.
KCSurabaya
RukanDarmoSquare
BlokD1/3
Jl.RayaDarmoNo.54-56
Surabaya
KCBandung
Jl.LombokNo.32
Bandung
KCSemarang
PeteronganPlazaNo.A-9
Jl.M.T.HaryonoNo.719
Semarang
KCMedan
Jl.Ir.H.JuandaNo.14
Medan
KCPalembang
Jl.Jend.SudirmanNo.2933B
Sewa
30-06-2018
Sewa
30-06-2020
Sewa
01-11-2018
Sewa
30-06-2016
Sewa
30-04-2018
84
NO.
6.
STATUSOPERASIONAL
20IlirIII
Palembang
KCPekanbaru
Jl.Jend.SudirmanNo.135
Pekanbaru
STATUSPENGUASAAN
JANGKAWAKTU
(s/dtanggal)
Sewa
30-11-2017
KANTORCABANGPEMBANTU(KCP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KCPASABRI
GedungASABRI
Jl.LetjenSutoyoNo.11
JakartaTimur
KCPDutaMas
KompleksPertokoanDutaMas
BlokA1No.25
Jl.RSFatmawati
JakartaSelatan
KCPCempakaPutih
KomplekD’ArciciHotel
PlazaCempakaPutih
Jl.LetjenSupraptoNo.62
JakartaPusat
KCPKwitang
GedungYKPP
Jl.KwitangRayaNo.21
JakartaPusat
KCPCideng
Jl.BiakUjungNo.3D
JakartaPusat
KCPTanjungDuren
KomplekRukoSentraBisnis
TanjungDurenBlokBNo.1
Jl.TanjungDurenRaya
JakartaBarat
KCPPancoran
Komp.PermataPancoran
BlokANo.16
Jl.RayaPasarMinggu
JakartaSelatan
KCPKelapaGading
KomplekRuko
BukitGadingMediterania
BlokANo.11
Jl.BoulevardBukitGadingRaya
JakartaUtara
KCPCiputat
Sewa
17-05-2016
Sewa
30-06-2018
Sewa
28-02-2020
Sewa
03-03-2017
Milik
HGBNo.1053&No.1054
tgl27-11-2014
18-02-2022
Sewa
31-03-2020
BuktiIzinPemanfaatanTanah
(B.I.P.T)PecahanNo.10-33
28-10-2026
Sewa
01-10-2016
Sewa
01-08-2016
85
NO.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
STATUSOPERASIONAL
Jl.Ir.H.JuandaNo.65
Ciputat
TangerangSelatan
KCPKebonJeruk
PerkantoranAriesNiaga
BlokA-1No.1K,
Jl.TamanAries,Kembangan
JakartaBarat
KCPTanjungPriok
PerkantoranEngganoMegah
BlokBNo.9M
Jl.RayaEngganoNo.5
TanjungPriok
JakartaUtara
KCPKlender
Komp.MalCitraKlender
BlokBI-4
Jl.IGustiNgurahRay
JakartaTimur
KCPCibubur
Jl.LapanganTembakNo.64
Cibubur
JakartaTimur
KCPBSD
WorldTradeCentreMatahari
Jl.SerpongRayaNo.5861Serpong
TangerangSelatan
KCPBekasi
SuncitySquareBlokANo.44(F-03),Jl.
MayorHasibuan
BekasiSelatan
Bekasi
KCPKuningan
GedungPusatPerfilman
H.UsmarIsmailLt.1
Jl.H.R.RasunaSaidKav.C-22
JakartaSelatan
KCPDepok
Jl.RayaCitayam(Kartini)No.87A
Depok,PancoranMas
KotaDepok
KCPSier-Surabaya
WismaSIERLt.1
Jl.RungkutIndustriRayaNo.10
Surabaya
KCPNgagel-Surabaya
STATUSPENGUASAAN
JANGKAWAKTU
(s/dtanggal)
Sewa
10-11-2016
Sewa
31-01-2017
Sewa
07-03-2020
Sewa
31-01-2019
Sewa
07-03-2020
Sewa
19-09-2018
Sewa
30-09-2017
Sewa
13-12-2018
Sewa
31-03-2017
SuratIjinPemakaianTanah
19-08-2018
86
NO.
STATUSOPERASIONAL
20.
Jl.NgagelJayaSelatanNo.111
Surabaya
KCPCimahi
Jl.H.AmirMachmudNo.818
Cimahi
STATUSPENGUASAAN
JANGKAWAKTU
(s/dtanggal)
No.188.45/2696P/436.6.18/2013
tgl27-08-2013
Sewa
30-09-2018
Sewa
06-11-2018
Sewa
30-12-2016
Sewa
15-06-2016
Sewa
31-05-2019
Sewa
31-01-2017
KANTORKAS(KK)
1.
2.
3.
4.
5.
KKKemhan
GedungPierreTendean
Jl.MedanMerdekaBaratNo.13-14
Gambir,JakartaPusat
KKUPN
KampusUPNVeteran
Jl.RSFatmawati
JakartaSelatan
KKAldiron
WismaAldironDirgantara
Jl.GatotSubrotoKav.72
JakartaSelatan
KKInkoppol
GedungInkoppol
Jl.TambakNo.2Menteng
JakartaPusat
KKSetiabudi-Medan
Jl.SetiabudiNo.232BlokA/5
Medan
3. KEUNGGULANKOMPETITIF
PerseroanberkeyakinanmemilikikeunggulanbersaingdidalamindustriperbankandiIndonesiasebagaiberikut:
KomitmenPemegangSahamUtama
Bank senantiasa mendapatkan dukungan dan komitmen penuh dari pemegang saham melalui peningkatan
modaldasardanpenambahanmodaldisetoryangdilakukanpadatahun2010,2012dan2014.
ManajemenyangBerpengalaman,ProfesionaldanPantangMenyerah
Denganpengalamandibidangperbankan,manajemenPerseroandipercayadapatlebihmemahamiindustridam
dapat mengelola Perseroan dengan performa yang baik. Perseroan juga menjunjung tinggi profesionalitas dari
setiapinsansertamengamalkannyapadaaktivitasharianmereka.
SistemInformasiManajemenyangHandal
Penerapan Sistem Informasi Manajemen yang handal merupakan kunci keunggulan Perseroan dalam kegiatan
operasional perbankan sesuai kebutuhan nasabah. Secara internal, keberhasilan kinerja Sistem Informasi
Manajemen yang handal mampu menghubungkan sistem aplikasi dan kapasitas yang tersedia dengan layanan
yang dibutuhkan dengan memelihara kenyamanan dan kualitas pelayanan serta keamanan dan kepercayaan
nasabahterhadapsistemyangdigunakan.
87
PenghargaandariBeberapaMediayangBonafidedanTerpercaya
Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan atas kinerja keuangannya. Pada tahun 2006, 2011 dan 2013
mendapatPredikat“SangatBagus”dariMajalahInfobank.
4. KEGIATANUSAHA
Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menghimpun dana masyarakat yang kemudian
disalurkandalambentukpemberiankreditkredityangbersifatkonsumtifdanproduktifyangdifokuskankepada
kredit pensiun. Selain itu Perseroan juga melaksanakan transaksi antar bank serta kegiatan-kegiatan investasi
melalui penempatan pada instrumen pasar uang/modal seperti surat-surat berharga yang menguntungkan
Perseroan.
Di bawah ini akan dirinci lebih jauh mengenai kegiatan usaha utama Perseroan selaku bank yang terdiri dari
penghimpunandana,penempatandanasertapendapatanimbaljasa(feebasedincome).
4.1. PenghimpunanDana
Dalammenghimpundanadarimasyarakat,Perseroanmenekankanpadasegijasapelayananyangmemberikan
kepuasan kepada nasabah dengan menawarkan suku bunga yang wajar dan kompetitif. Kegiatan operasional
perbankanPerseroanselaindidanaidarimodalsendiridanlabaditahan,jugadiperolehmelaluidanamasyarakat
yangdihimpunmelaluigiro,tabungandandepositoberjangka.
Pada saat ini komposisi dana yang dihimpun oleh Perseroan masih didominasi oleh dana simpanan deposito
berjangka.Biayapendanaandaridepositoumumnyalebihmahaldibandingkandengantabungandangiro,oleh
karena itu di masa mendatang Perseroan berusaha untuk meningkatkan jumlah tabungan dan giro yang
umumnyaberbiayarendah.TabelberikutinimenunjukankomposisiberbagaisumberdanaPerseroan:
TABELKOMPOSISIDANAYANGDIHIMPUN
2015
Uraian
Giro
Tabungan
Deposito
Jumlah
2014
Nilai
∆%
Nilai
∆%
154.050
137.745
2.673.831
2.965.626
42,04
4,49
27,95
-27,27
108.473
131.829
2.089.816
2.330.118
18,20
30,01
18,63
-19,20
(dalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
31Desember
2013
2012
2011
2010
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
91.768
101.398
1.761.641
1.954.807
-46,71
9,75
-8,29
10,55
172.207
92.390
1.920.805
2.185.402
-13,32
-0,40
19,71
-15,28
198.441
92.765
1.604.551
1.895.757
50,16
0,33
-2,98
-1,66
132.150
78.865
1.653.797
1.864.812
Dalammenghimpundanamasyarakat,Perseroanmenawarkanbeberapaprodukseperti:
1.
2.
3.
4.
5.
Tabungan
: bentuk simpanan dana pihak ketiga dengan bunga harian
yangsetorandanpenarikannyadapatdilakukansetiapsaat
selama jam kas buka dengan mendapatkan kemudahan
bertransaksimelaluiATM.
RekeningGiro
: bentuk simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan
bilyetgirodenganjasagiroyangmenarik.
DepositoBerjangka(TimeDeposit)
: simpanan berjangka dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12
bulandenganbungayangbersaing.
Sertifikat
Deposito
(Negotiable : instrumen utang yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga
CertificateDeposit)
keuanganlainkepadainvestor
DepositoHarian(DepositonCall)
: simpanandanapihakketigadalamjangkapendek(dibawah
1bulan)denganbungayangmenarik
88
BerikutadalahtabelyangmenggambarkanperkembangangiroPerseroanpertanggal31Desember2015,2014,
2013,2012dan2011:
TABELPERKEMBANGANGIRO
(dalamjutaanRupiah)
Uraian
PihakBerelasi
PihakKetiga
Jumlah
2015
Nilai
∆%
53.826 521,26
100.224
0,42
154.050
42,02
2014
Nilai
∆%
8.664
133,15
99.809
13,35
108.473
18,20
31Desember
2013
2012
Nilai
∆%
Nilai
∆%
3.716 -95,87
89.915 -24,01
88.052
7,00
82.292
2,72
91.768 -46,71 172.207 -13,22
2011
Nilai
∆%
118.330 5.033,62
80.111
-38,30
198.441
50,16
2010
Nilai
2.305
129.845
132.150
BerikutadalahtabelyangmenggambarkanperkembangantabunganPerseroanpertanggal31Desember2015,
2014,2013,2012dan2011:
TABELPERKEMBANGANTABUNGAN
(dalamjutaanRupiah)
2015
Uraian
Pihak
Berelasi
PihakKetiga
Jumlah
Nilai
∆%
3.347
134.398
137.745
-57,64
8,45
4,49
2014
Nilai
∆%
7.901
123.928
131.829
2013
Nilai
127,30
26,56
30,01
∆%
3.476
97.922
101.398
9,97
9,74
9,75
31Desember
2012
Nilai
∆%
3.161
89.229
92.390
-20,36
0,49
-0,40
2011
Nilai
∆%
2010
Nilai
3.969
88.796
92.765
4.574
74.291
78.865
-19,20
19,52
17,63
BerikutadalahtabelyangmenggambarkanpertumbuhanDepositoBerjangka,tanggal31Desember2015,2014,
2013,2012dan2011berdasarkanjangkawaktu.
TABELPERKEMBANGANDEPOSITOBERJANGKA
(dalamjutaanRupiah)
Uraian
≤1bulan
1-3bulan
3-6bulan
6-12bulan
1-2tahun
Jumlah
2015
Nilai
1.159.729
954.591
331.840
223.500
4.170
2.673.830
∆%
374,35
-9,60
-14,14
21,80
-98,10
27,95
2014
Nilai
∆%
244.490
-77,66
1.055.945
244,54
386.477
285,33
183.501
-29,54
219.401
317.872,46
2.089.814
18,63
31Desember
2013
2012
Nilai
∆%
Nilai
∆%
1.094.364
-6,56 1.171.226
21,19
306.476
-36,49
482.534
76,96
100.298
30,55
76.826 -24,32
260.442
36,92
190.218 -27,94
69
100,00
-
-
1.761.641
-8,29 1.920.805
19,71
2011
Nilai
∆%
966.398
-11,33
272.677
-11,16
101.520 203,95
263.956
18,08
-
-
1.604.551
-2,98
4.2. PenempatanDana
Sasaranutamadaripenyalurandanameliputipemberiankredit/fasilitaspinjaman,penempatanpadabanklain,
investasisementaradalambentuksuratberhargadanpenyertaan.
Dalam menempatkan dananya, Perseroan menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dianggap mempunyai
prospekyangbaik.Kreditdiberikanmelaluisuatuprosesstudikelayakanyangselektifdengancaramelakukan
penelitian secermat mungkin sebelum dibawa ke Komite Kredit dengan memperhatikan prinsip-prinsip kehatihatian.
Perseroan menyediakan berbagai produk pinjaman untuk tujuan komersil dan konsumsi. Adapun jenis-jenis
fasilitaskredityangditawarkanPerseroan:
1.
KreditPensiun
2.
KreditChanneling
3.
KreditMultiGuna(KMG)
: Fasilitas kredit yang diberikan kepada pensiunan anggota
TNI/Polri, PNS dan BUMN yang pembayaran pensiunnya
disalurkan melalui Perseroan dan digunakan untuk
membiayai kebutuhan pemohon yang bersifat pribadi
(personalloan).
: Fasilitas kredit ini adalah suatu bentuk fasilitas kredit paket
yang diberikan kepada pemohon perorangan yang
penyalurandananyadilakukanPerseroanmelaluiPerusahaan
Multifinanceyangbertindaksebagaiagen.
: Suatu bentuk kredit paket yang penyalurannya melalui
koperasi karyawan di lingkungan TNI/Polri/Dephan, koperasi
atau instansi di lingkungan pemerintah, BUMN, BUMD serta
89
2010
Nilai
1.089.912
306.944
33.400
223.541
-
1.653.797
4.
Kredit Kepemilikan
Bermotor
Kendaraan :
5.
KreditKepemilikanRumah
:
6.
KreditPersonal
:
7.
KreditModalKerja
:
8.
KreditInvestasi
:
perusahaan swasta terseleksi yang ditujukan kepada para
anggotakoperasiyangmerupakankaryawaninstansitersebut
atau karyawan instansi itu sendiri untuk membiayai
kebutuhanyangbersifatkonsumtif.
Fasilitas kredit ini adalah kredit perorangan yang bertujuan
untuk membiayai pembelian mobil/motor dimana sumber
pembayarankreditnyaberasaldaripendapatanpemohon.
Kredit
yang
diberikan
untuk
membiayai
pembelian/renovasi/pembiayaankembalirumah,apartemen,
ruko,vilauntukdihunidimanasumberpembayarankreditnya
berasaldaripendapatanpemohon.
Kredityangdiberikanuntukmembiayaikebutuhanpemohon
yang bersifat konsumtif dimana sumber pembayaran
kreditnyaberasaldaripendapatanpemohon.
Fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan
operasional perusahaan atau pembiayaan atas aset lancar
perusahaan dalam rangka memperbesar atau menambah
volumeusahanya.
Fasilitas kredit yang digunakan untuk pembelian barang
modalbesertayangdiperlukangunarehabilitasi,modernisasi,
ekspansi,relokasiproyekdan/ataupendirianproyekbaru.
Perseroan juga memberikan beberapa produk dan layanan perbankan lainnya, antara lain Transfer Dalam
Negeri, Collection, Jaminan Bank, Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri (SKBDN), Surat Referensi Bank, dan
lain-lain.
Berikutinidisajikantabelyangmerinciperkembanganpenempatandanpenyalurandanadalamasetproduktif
Perseroanuntuktahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015,2014,2013,2012,2011dan2010:
PERKEMBANGANASETPRODUKTIF
(dalamjutaanRupiahsetelahdikurangipenyisihankerugian)
SektorEkonomi
GiropadaBank
Indonesia
GiropadaBank
lain-bersih
Penempatanpada
BankIndonesia
danbanklain
Efek-efek
Kredityang
diberikan
PenyertaanSaham
Jumlah
`31Desember
2015
2014
Nilai
∆%
219.618
2012
2011
2010
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
19,70
183.480 32,06
138.933
-20,53
174.819
11,21
157.197
1,09
155.510
651 150,38
260 -68,55
827
-26,27
1.121 232,82
337
-35,99
526
269.389
Nilai
2013
16,63
230.968 -45,34
133.076 -16,20
158.806 60,05
99.220
31,80 1.977.285 32,78
2.606.112
-
3.228.846
422.550 163,63
160.280
-54,41
351.573
29,78
270.898
-15,00
116.725
-36,57
184.015
-8,37
200.830
31,40 1.488.573
1.489.100
-23,87
1.955.952
--100,00
10
0,00
10
26,58 2.550.799 18,61
2.150.640
-10,72
2.408.907
-
2,03
1.458.939
10
0,00
10
10,41 2.181.705
4,55
2.086.714
1,01
Dalam tabel perkembangan penempatan dan penyaluran dana dalam aset produktif Perseroan diatas terlihat
adanyapeningkatandaritahunketahunataspenyalurankreditdanpenempatanpadaefek-efek.Halinisesuai
dengan kebijakan Perseroan untuk meningkatkan performanya melalui peningkatan aset produktif yang
memberikanyieldlebihbaikterutamadalambentukkreditterutamapadasektorriteldankomersial.Selainitu
Perseroanjugamenerapkanstrategiuntukmengoptimalkanasetproduktifyangrelatifamandanmemberikan
imbalhasilyangmenguntungkanyangtercermindaripeningkatanatasefek-efekyangdimilikiPerseroan.
90
PERKEMBANGANPENYALURANKREDITBERDASARKANSEKTORUSAHA
(dalamjutaanRupiah)
`31Desember
2015
SektorEkonomi
Nilai
2014
∆%
Nilai
512
-16,75
-
-100,00
30.781
-1.06
IndustriPengolahan
17.410
Konstruksi
Perdagangan besar
daneceran
Penyediaan
akomodasi dan
penyediaan
makanminum
Transportasi,
pergudangan, dan
komunikasi
66.830
Pertanian,
perburuan,
kehutanan
Perikanan
Pertambangan
penggalian
dan
2013
2012
2011
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
615
9,24
563
-13,25
649
-39,63
89
-33,58
134
-19,28
166
-15,31
31.111
-3,28
32.165
-24,44
42.570
134,51
7.424
-47,54
14.152
-0,39
43,30
46.635
23,56
37.743
-12,85
534.875
-79,08
100.724
-20,75
127.104
1.299
-61,81
6.210
888,85
120.966
-54,78
316.772
7.491
112,30
141.412
2010
1.075
-20,25
1.348
196
100,00
-
-18,11
51.982
-5,95
55.269
14.207
-64,68
40.223
-54,09
87.615
43.310
-30,12
61.976
-21,57
79.023
-9,25
140.052
37,01
102.218
18,38
86.350
628
55,83
403
-66,11
1.189
100,00
-
-18,74
389.825
-20,47
490.137 2470,47
19.068
-21,89
24.413
16.564
-29,45
23.480
201,64
7.784
117,01
3.587
100,00
-
-21,88
66.611
64,12
40.586
-36,76
64.177
-48,82
125.406
-43,65
222.539
50
-2,64
64
-23,81
84
-97,27
3.078
-62,33
8.170
100,00
-
406
-35,12
417
120,63
189
-94,90
3.703
-43,03
6.500
100,00
-
dan
Perantarakeuangan
Realestate,
usaha
persewaan dan
jasaperusahaan
Jasapendidikan
Jasa kesehatan dan
kegiatansosial
Jasa
masyarakat,
sosial
budaya,
hiburan
dan
perorangan
lainnya
2.485
21,59
3.830
319,50
913
-53,61
1.968
-41,34
3.355
-66,86
10.125
Rumahtangga
1.713.490
-
1.409.238
65,80
849.941
-27,28
1.168.758
7,75
1.084.726
19,42
908.297
SubJumlah
Cadangan kerugian
penurunannilai
JumlahKredit-
bersih
2.638.007
31,49
2.006.304
32,21
1.517.507
-23,40
1.980.962
31,22
1.509.671
2,35
1.474.979
(31.894)
9,91
(29.019)
2,15
(28.407)
13,57
(25.012)
18,55
(21.098)
31,53
(16.040)
2.606.113
31,80
1.977.285
32,78
1.489.100
-23,87
1.955.950
31,40
1.488.573
2,03
1.458.939
PERKEMBANGANPENYALURANKREDITBERDASARKANJANGKAWAKTU
(dalamjutaanRupiah)
JangkaWaktu
`31Desember
2015
2014
2013
2012
2011
2010
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
∆%
Nilai
690.469
285,61
179.058
-43,35
316.102
0,91
313.264
-21,45
398.811
-16,42
477.136
416.069
-35,79
648.017
-16,36
774.727
-33,53 1.165.460
31,14
888.734
2,59
866.274
>5Tahun
1.531.468
29,87
1.179.229
176,37
426.678
-15,04
68,83
131.569
JumlahKredit
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai
Jumlah kredit -
bersih
2.638.006
31,49
2.006.304
32,21
1.517.507
(31.894)
9,91
(29.019)
2,15
(28.407)
2.606.112
31,80
1.977.285
32,78
1.489.100
≤2Tahun
> 2 tahun ≤ 5
tahun
502.239
126,11
222.126
-23,40 1.980.963
31,22
1.509.671
18,55
(21.098)
13,57
(25.012)
-23,87 1.955.951
31,40 1.488.573
2,35 1.474.979
31,53
(1.278)
2,03 1.458.939
91
PERKEMBANGANPENYALURANKREDITBERDASARKANJENISKREDIT
(dalamjutaanRupiah)
`31Desember
2015
Jenis
Nilai
Konsumsi
KreditInventasi
2014
2013
∆%
Nilai
∆%
1.701.410 21,60
1.399.195
68,24
Nilai
2012
∆%
Nilai
2011
∆%
Nilai
2010
∆%
Nilai
831.676 -28,63 1.165.369 112,89
547.392 -12,23
618.939
788.698 128,80
344.714 -15,60
408.432 -20,87
516.170 -13,24
594.962 64,60
361.470
ModalKerja
49.253 -76,31
207.866 -19,78
259.134
-6,46
277.039 -16,71
332.638 -25,89
448.836
Karyawan
Pinjaman
Rekening
Koran
12.079 20,27
10.043 159,71
3.867
14,10
3.389 -10,75
14.398 -24,21
18.996 -38,49
86.566 95,59
Jumlah
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai
Jumlahkredit-
bersih
2.638.006 31,49
(31.894)
44.486 208,97
2.066.304
9,91
(29.019)
2.606.112 31,80
1.977.285
3.797
-
4.703
30.882 -24,74
41.032
32,21 1.517.507 -23,40 1.980.963
31,22 1.509.621
-2,15
18,55
(28.407)
13,57
(25.012)
32,78 1.489.100 -23,87 1.955.951
2,35 1.474.980
(21.098) 31,53
31,40 1.488.523
(16.040)
2,03 1.458.940
KredityangdiberikanmerupakankomponenasetproduktifyangutamabagiPerseroan.Didalammenyalurkan
kreditnya,Perseroansenantiasaberpedomanpadaprinsipkehati-hatian,denganmenetapkanhal-halsebagai
berikut:
§ Komite Kebijakan Perkreditan menetapkan strategi dan arah perkreditan yang tepat dan sehat dengan
memperhatikan aspek hukum, distribusi/komposisi penyalurannya pada sektor usaha, jangka waktu dan
segmenpasar.
§ Komite Kredit menerapkan kebijakan pemberian kredit yang hati-hati. Komite Kredit bertugas untuk
mengambilkeputusanberdasarkananalisakualitatifmaupunanalisakuantitatifyangmemadai.
Adapunlangkah–langkahyangdilakukanPerseroandalampenyalurankreditadalahsebagaiberikut:
§ Perseroan menempuh proses pemberian kredit yang sehat, termasuk prosedur persetujuan kredit, proses
dokumentasidanadministrasikreditsertaprosedurpengawasankredit.
§ Perseroan melakukan pemantauan, pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif terhadap kredit yang
perlu mendapat perhatian khusus, yaitu kredit yang kolektibilitasnya non-lancar dan kredit lancar yang
cenderungmemburuk.
§ Perseroantidakakanmengkapitalisasitunggakanbungakredityangmelebihi3(tiga)bulan.
§ Prosedur penyelesaian kredit bermasalah dan prosedur penghapusbukuan kredit macet serta tata cara
pelaporan kredit macet didasarkan prinsip perkreditan yang sehat sesuai ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku.
§ TatacarapenyelesaianagunankredityangdiambilalihPerseroandidasarkanpadaketentuanyangberlaku.
Berikutkamisampaikanskemaprosespemberiankreditkepadanasabah:
PROSES PERSETUJUANKREDITPENSIUNWILAYAHJADETABEK
Approve
Approve
Maker Approval 3 /
Checker/Sundries
Approval 2 /
(CS/SA)
Area Manajer 1
Ka.Capem
(TahapPemeriksaan)
(TahapAwal)
(TahapPersetujuan 2)
(TahapPersetujuan 1)
Requested
BI Checking
Rejected
Rejected
Rejected
Melakukan
posting ke
UnitAdm. Kredit di
ALPHABITS
KantorPusat /
KantorCabang
MunculN
omorLoa
n, baru di
input
kealphabi
ts
92
PROSESPERSETUJUANKREDITPENSIUNDILUARWILAYAHJADETABEK
Tunggukonfir
masi
Maker
(CS/SA)
(TahapAwal)
Approve
Checker/Sundries
( TahapPemeriksaan)
Approval 2 /
Ka.Cabang
(TahapPersetujuan 1)
Approval 3 /
KadivKreditPensiun
(TahapPersetujuan 2)
Requested
BI Checking
Tunggu Approve 2
Rejected
Rejected
UnitAdm. Kredit di
KantorPusat /
KantorCabang
MunculN
omorLoa
n, baru di
input
kealphabi
ts
Rejected
Melakukan
posting ke
ALPHABITS
KREDITKOMERSIL
I.PROSESKREDITAPLIKASISIKT:KREDITBARU,PERPANJANGAN,PENAMBAHANPLAFOND(TOPUP)
Mulai
Account
Officer
Calon debitur
Pencairan
Analisa Kredit ke
Dept.Credit Support –
Div. Manajemen Resiko,
Dv. Kepatuhani
Setuju
Pengikatan
OL / SPPK
Account
Officer
Komite
4.3. JasaLayananPerbankanLainnya
Diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui upaya
peningkatanteknologi,perluasandanrelokasijaringankantorsertakemitraandenganlembaga/badanusaha/
instansilainnya.
Untukmemberikanlayananyangoptimalkepadamasyarakat,Perseroanmemberikanjasa-jasasebagaiberikut:
(i). KartuATM
: Kartu ATM untuk menarik dana, debit rekening dan check saldo
setiap saat melalui seluruh jaringan ATM Bersama dimana mulai
Januari 2015, nasabah Perseroan dapat melakukan transaksi
perbankan.
(ii). Kliring/RTGS
: LayananpengirimanmaupunpenerimaanuangantarBank.
(iii). Pemindahbukuan/Transfer
: Dengan telah terhubungnya seluruh jaringan kantor Perseroan
secara on-line, maka kegiatan transfer/pengiriman uang kepada
seluruhkantorPerseroanakanefektifpadahariyangsama.
(iv). TransaksiMoneyChanger
: Jasa pelayanan baik bagi nasabah maupun non nasabah untuk
melakukanpenukaran/jualbeliberbagaimatauangasing.
(v). PemindahbukuanOtomatis
: Melakukan pemindahbukuan otomatis setiap saat dengan jumlah
yangdiinginkannasabahkerekeninglainnya.
(vi). BankGaransi
: MelayanipembukaanberbagaijenisBankGaransisepertiBidBond,
Advance Payment Bond, Performance Bond dan untuk keperluan
pabean.
93
5. KEBIJAKANKREDIT
Kebijakan Perkreditan Perseroan diarahkan kepada segmen usaha yang low risk dan high return antara lain
kredit channeling multifinance, kredit multi guna dan kredit pensiun. Namun ke depan Perseroan akan lebih
fokuskepadasegmenkreditriteldanpensiunyangdianggapmempunyaimarginyanglebihtinggidanrisikoyang
lebihrendah.
Sejalan dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia nomor 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012
tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti, dimana untuk kategori BUKU 1 wajib
memilikikomposisikreditproduktifminimalsebesar55%padaakhirJuni2016,makaPerseroanakanberupaya
untukmeningkatkankreditproduktifkhususnyapadasektorritel(UKM).
6. RESTRUKTURISASIDANPENYELESAIANKREDITBERMASALAH
Sebagaiupayauntukmeminimalkanpotensikerugiandaridebiturbermasalahmakadilakukanbeberapastrategi
antaralainmelaluimelaluipeningkatankualitasdalamprosespemberiankreditdankualitaspengawasankredit
serta percepatan penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah yang antara lain dilakukan melalui
restrukturisasi maupun legal approach dengan target date penyelesaian yang jelas sehingga dapat lebih
memberikankepastiandalampenyelesaiankreditnonperforming.
RestrukturisasiadalahupayaperbaikanyangdilakukanBankdalamkegiatanperkreditanterhadapdebituryang
mengalamikesulitancashflowuntukmemenuhikewajibannya,namunmasihmemilikiprospekusahayangbaik.
Restrukturisasidilakukanantaralainmelalui:
−
−
−
−
−
−
penurunansukubungaKredit;
perpanjanganjangkawaktuKredit;
pengurangantunggakanbungaKredit;
pengurangantunggakanpokokKredit
penambahanfasilitasKredit;danatau
konversiKreditmenjadiPenyertaanModalSementara.
Disampingupayarestrukturisasitersebutdiatas,penangananterhadapkredityangtelahterlanjurbermasalah
juga dilakukan melalui pendekatan litigasi (pengambilalihan agunan) yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan
oleh internal Bank maupun dengan bantuan pihak ketiga (Perusahan Jasa Konsultan Hukum/Lawyer). Agar
penangananpenyelesaiankreditbermasalahdenganmenggunakanpendekatanlitigasitersebutmenjadiefektif
dan cenderung tidak menimbulkan risiko reputasi maka Bank membentuk Divisi Special Asset Management.
Divisiinibertugasuntukmelakukanpendekatanpersuasivekepadaparadebiturbermasalahdalamrangkauntuk
mendapatkanupayapenyelesaiankewajibanyangsalingmenguntungkandiantarakeduabelahpihak.Namun
apabila hal tersebut sangat sulit dilakukan maka Divisi ini akan melakukan koordinasi dengan Perusahaan Jasa
KonsultanHukumuntukmelakukanlegalactiondalamrangkapengambilalihanagunandebitur.Padadasarnya
langkahinibagiBankmerupakanalternatifterakhirdalampenyelesaiankreditbermasalah.Dalamhaldilakukan
pengambilalihanagunan,BankakanberusahauntuksegeramerealisasikanpenjualanAYDAtersebut.
7. PEMASARAN
StrategipemasaranPerseroandapatdibagiatas:
a)
KreditPerorangan
Perseroan akan fokus kepada kredit pensiun yang memiliki tingkat resiko yang rendah dan kepastian
penerimaan cash flow ( seperti; PT ASABRI dan Dana Pensiun lainnya ), untuk kredit perorangan lainnya
sepertiKPRdanKPMakantetapdijalankandalamjumlahyangterbatas(maksimal5%daritotalportfolio
kredit).
b)
KreditKomersildanRitel
Perseroan akan fokus kepada segmen usaha yang menjadi keahlian yang sesuai misalnya bidang
perdagangan dan jasa-jasa lainnya. Selain itu perseroan juga akan lebih memprioritaskan kepada Usaha
KecildanMenengah(UKM)dengantetapmemperhatikanbatasmaksimumpemberiankredit(BMPK).
Di masa mendatang Perseroan merencanakan pengembangan produk-produk perbankan baru berbasis
teknologiinformasi,baikuntukprodukdanamaupunprodukkreditgunameningkatkandayasaingPerseroan.
Langkah-langkahyangdiambilPerseroandalammewujudkanhaltersebutdiatas:
94
a.Memperkuatunitkerjapenelitiandanpengembangan
b.Menyempurnakanprinsip“FourEyesPrinciples”danQualityAssurance
c.Meningkatkankualitastenagapemasaranmaupuntenagaanalissesuaidengantargetmarket.
Mentargetkan nasabah-nasabah dalam sektor industri tertentu yang diperkirakan mempunyai prospek usaha
yangbagus.
a.
b.
c.
Memfokuskanpadaperusahaan-perusahaanretailyangpotensial.
Menciptakanproduk-produkyanginovatifuntukmemenuhikebutuhannasabah.
Melakukan ekspansi/pembukaan jaringan kantor di tempat yang strategis dan potensial dalam sektor
industridanperdagangan.
Hingga 31 Desember 2015, pangsa pasar Perseroan dalam menghimpun DPK adalah sebesar 0,07%; pangsa
pasarberdasarkanjumlahpinjamanyangdiberikanadalahsebesar0,07%;danpangsapasarberdasarkanjumlah
asetadalahsebesar0,06%;menurutdataStatistikBankIndonesiapertanggal31Agustus2015.
Cakupan wilayah pemasaran Perseroan adalah wilayahJakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
SumateraUtara,SumateraSelatandanKepulauanRiau.
Peluanguntukmemperluaswilayahpemasaranmelaluipenambahanjaringankantormasihdimungkinkandalam
rangkauntukmenambahvolumeusaha,sepanjangterpenuhinyakecukupanaspekpermodalanPerseroansesuai
denganketentuanyangberlaku(PBINo.14/26/PBI/2012tanggal27Desember2012tentangKegiatanUsahadan
JaringanKantorBerdasarkanModalIntiBank.
8. PRINSIP-PRINSIPPERBANKANYANGSEHAT
Kesehatanbankmerupakancerminankondisidankinerjabanksehinggabankmempunyaikinerjasesuaiprinsipprinsipperbankanyangsehatmenjadikepentingansemuapihakterkait,baikpemilik,manajemendan
masyarakatpenggunajasabank.
PenilaianterhadaptingkatkesehatanPerseroandilakukanmengacukepadaPeraturanBankIndonesia(PBI)No.
13/1/PBI/2011 yang pelaksanaannya diatur dalam SE BI No.13/24/DPNP tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
BankUmumyangbertujuanagarpenilaianyangdihasilkandapatmenyeluruhdansistematis.Cakupanpenilaian
berdasarkanpendekatanrisiko(RiskBasedBankRating/RBBR),terdiridarifaktor-faktorpenilaian:ProfilRisiko;
GoodCorporateGovernance(GCG);Rentabilitas;danPermodalan.PenetapanPeringkatKompositdikategorikan
dalam 5 (lima) Peringkat Komposit, yaitu: Peringkat Komposit 1 (PK-1); Peringkat Komposit 2(PK-2); Peringkat
Komposit3(PK-3);PeringkatKomposit4(PK-4);danPeringkatKomposit5(PK-5).Urutanperingkatfaktoryang
lebihkecilmencerminkankondisibankyanglebihbaik.
BerdasarkanhasilpenilaianselfassessmentolehPerseroanyangdilakukanpadaperiode31Desember2015dan
31Desember2014,PeringkatKompositPerseroansecaraberturut-turutberadapadaPeringkatKomposit2(PK–
2) yang mencerminkan bahwa kondisi Perseroan secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Hal tersebut
tercermindariprofilrisikoyangsecarakeseluruhanberadapadatingkatkomposit3(Moderate)untukpenilaian
pada akhir tahun 2015 dan komposit 2 (Low to moderate) untuk penilaian pada akhir tahun 2014. Penerapan
GoodCorporateGovernanceyangsecaraumumdinilaibaik(peringkat2),padapenilaianposisiakhirtahun2015
maupuntahun2014,tercermindaripemenuhanyangmemadaiatasprinsip-prinsipGoodCorporateGovernance.
Rentabilitas dinilai memadai (peringkat komposit 2) untuk penilaian akhir tahun 2015 dan cukup memadai
(peringkatkomposit3)untukpenilaianakhirtahun2014.SementaraituPermodalanBankdinilairelatifmemadai
/baik(peringkatkomposit2),untukpenilaianakhirtahun2015maupuntahun2014.
9. PERSAINGANUSAHA
Dalammenjalankanusahanya,Perseroanmenghadapipersainganbaikdaribankperseromaupunbankswasta
nasional yang masuk dalam target market yang sama dengan Perseroan dan juga bank asing dengan sumber
dayamanajemendanfinansialyanglebihbesardariPerseroan.Sesuaidenganstrategiusahayangdimilikioleh
Perseroan, pesaing utama Perseroan adalah bank-bank yang berada di daerah Jabodetabek. Dengan
berkembangnyaliniusahadidaerahJabodetabek,semakinbanyakpulapesaingyangmelihatpotensitersebut
danmencobauntukmelakukanpenetrasiterhadappasarperbankandiJabodetabek.
Perseroan juga menghadapi persaingan dari berbagai jenis institusi/lembaga keuangan. Beberapa kompetitor
secarasubstansiallebihbesardaiPerseroan,memilikisumberkeuangandansumberlainyanglebihbesarserta
95
jaringan kantor cabang dan ATM yang lebih luas. Sebagai tambahan, pada tahun 1999, pemerintah Republik
Indonesia telah menghapus batas kepemilikan bank asing dan mengizinkan bank-bank asing membuka kantor
cabang di Indonesia. Persaingan dari bank-bank yang lebih dulu beroperasi dan bank baru baik domestik
maupunasing,dimanabankasingdapatmenerapkanjointventureatauinvestasidibank-bankdomestikdapat
mengakibatkandampakyangnegatifpadakondisioperasionaldankeuanganPerseroan.
Perseroan kemungkinan akan menghadapi persaingan dari sejumlah lembaga keuangan yang menawarkan
produkdanjasaperbankanyanglebihluasataupeminjamandenganlimityanglebihbesarataumemilikisumber
dayafinansialdanlainnyayanglebihbesardaripadaPerseroan.Banyaklembagakeuanganakanbersainguntuk
mendapattargetnasabahyangsamadengantargetPerseroandanbanyakinstitusiyangmemilikiakseskepada
pemerintah atau grup bisnis dengan sumber finansial yang lebih besar. Beberapa kompetitor Perseroan telah
dandiprediksiakanmembentukaliansistrategisdenganbeberapabankasingdengansumberdayamanajemen
danfinansialyangsecarasignifikanlebihbesar.
Denganadanyapersaingantersebut,upayayangdilakukanPerseroanadalah:
•
•
•
•
•
Membangunkerjasamadenganmitrastrategisdanmelakukanrevitalisasijaringankantor.
MeningkatkankualitaspelayanankepadanasabahantaralainmelaluipeningkatankualitasSDM,pemberian
kemudahannasabahdalambertransaksimelaluipeningkatanpenggunaanTeknologiSistemInformasiserta
peluncuranprodukdanlayananaktivitasbaru.
Menerapkan strategi pemasaran yang sangat efisien namun efektif dalam mendorong pertumbuhan
nasabahbaru.
Memperluas cakupan pemberian kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan
penghimpunandanamasyarakat.
Memperkuat permodalan dengan meningkatkan jumlah modal disetor melalui penawaran umum terbatas
kepada para pemegang saham dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue dan
peningkatanmodalsecaraorganik.
TerkaitdenganposisiPerseroandalampersaingandiindustriperbankan,padatahun2011dan2013Perseroan
dinilaiolehmajalahinfoBanksebagai“BankdenganPredikatsangatBagus”(majalahInfoBankNo.387Juni2011
volXXXIIIdanNo.411Juni2013vol.XXXV).Selanjutnyapadatanggal22Maret2016,Perseroanjugamenerima
penghargaandarihariansuratkabarWartaEkonomisebagai3perusahaandengantingkatpertumbuhanbisnis
tertinggidiIndonesia.
Disamping hal di atas, pada tanggal 10 Februari 2016, terkait dengan kategori Bank yang melaksanakan kerja
samadalampembayaranmanfaatpensiunkepadaanggotaTNIdanPolri.Perseroanmendapatpenghargaandari
PT.ASABRI(Persero)sebagaiMitraBayarTerbaikpadaPeringkatPertama.
Pangsapasaryangmasihterbukadancukupbesaruntukperkembanganbisnis,industriperbankandiIndonesia
tetapmenarikbagiparainvestortermasukinvestorluarnegeriuntukberinvestasidisektorperbankan.Konsumsi
domestik yang kuat didukung keberadaan masyarakat kelas menengah yang sangat besar menjadi salah satu
kekuatanperekonomianIndonesiadanmenjadipotensibisnisindustriperbankandiIndonesia.
PotensipangsapasaryangbesarpadaindustriperbankandiIndonesiainimenjadikantingkatpersainganakan
ketatdankompetitif.OlehkarenaituPerseroansebagaisalahsatuBankUmumNasionalharusmampubersaing
secarasehatdenganbank-banklainmelaluistrategiyangtepatyangdituangkandalamrencanabisnistahunan,
antaralainsecaraterusmenerusmelakukanprogrampeningkatanpelayanankepadanasabahmelaluipeningkatankualitas
sistem,sumberdayamanusiasertapengembanganproduk-produkbaruyanginovatifsesuaikebutuhannasabah,termasuk
berbagaiproduklayananyangberagamdanmenarikdengandukunganTeknologiInformasiyangtepatdanakurat.
10. STRATEGIDANPROSPEKUSAHA
10.1.
ProspekEkonomiNasionalBanyakTantangan,NamunJugaPenuhDenganKesempatan
Perseroanmemperkirakanbahwaprospekusahaditahun2016akanlebihbaikdibandingkantahun2015.Bank
DuniameramalkanangkapertumbuhanekonomiIndonesiaakanberadadikisaran5,1persenpadatahun2016.
International Moneter Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional berada pada kisaran 5%,
sedangkan Asian Development Bank (ADB) memperkirakan sebesar 5,3%. Sementara itu Bank Indonesia
memperkirakanpertumbuhanekonominasionalditahun2016akanberadapadabatastengahlevel5,2hingga
5,6 persen. Optimisme terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 tersebut ditunjang oleh
penurunan angka Inflasi ditahun 2015 yang tercatat sebesar 3,35% (YoY), lebih rendah dari inflasi tahun 2014
dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1% (yoy). Rupiah
96
mengalami penguatan di Desember 2015 dan terus berlanjut hingga Maret 2016, seiring dengan menurunnya
ketidakpastiandipasarkeuanganglobal.Sementaraitudefisittransaksiberjalansepanjangtahun2015tercatat
sebesar2,06%dariPDBjauhlebihrendahdari3,09%PDBditahun2014.Motorpertumbuhanekonomiditahun
2016 kemungkinan masih didominasi oleh kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga, diikuti dengan
pengeluaran untuk investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan komponen ekspor barang dan
jasasertapengeluarankonsumsipemerintah.Namunapabiladilihatdarisisilajupertumbuhanprodukdomestik
bruto menurut pengeluaran tahun 2016, diperkirakan Pengeluran Konsumsi Pemerintah akan memegang
konstribusi tertinggi, diikuti dengan pembentukan modal tetap domestik bruto dan pengeluaran konsumsi
rumahtangga.Sementaraitulajupertumbuhaneksporbarangdanjasaakanmengalamipenurunanmengingat
masih berlangsungnya perlambatan pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang dan belum pulihnya harga
komoditasandalaneksport.
Di tengah sikap optimis terhadap perkiraan perbaikan pertumbuhan kinerja ekonomi di tahun 2016, terdapat
beberapa tantangan yang dapat menghambat peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2016, yakni
antaralain:(1)rencanakenaikansukubungadiAmerikaSerikat(2)Penurunanperkiraankinerjaperekonomian
negara-negara mitra dagang seperti Cina dan Jepang (3) pelemahan harga komoditas andalan eksport serta
dampakpenurunanhargaminyakdunia.Sementaraitudarisisidomestik,tantanganmasihakanterjadipada(1)
volatilitas nilai tukar mata uang Rupiah (2) keluarnya arus modal asing sebagai dampak dari rebalancing
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (3) kenaikan hutang dalam negeri sebagai konsekuensi kebijakan
ekspansi belanja modal pemerintah untuk infrastruktur namun diikuti dengan penurunan realisasi target
perolehanpenerimaanfiskaltahun2016.
Meskipun tantangan di 2016 dirasakan cukup berat baik dari regional maupun domestik, perseroan melihat
masih terdapat potensi peluang pasar yang cukup besar pada sektor retail, konsumsi dan perdagangan
khususnya di segmen UMKM. Hal ini terlihat dari masih rendahnya pertumbuhan untuk kredit UMKM yang
hanya mencapai 9,47% yoy di periode Agustus 2015, masih dibawah pertumbuhan total kredit perbankan di
bulan Agustus 2015 yang sebesar 11,20% yoy. Selain itu porsi UMKM terhadap total kredit hanya tercatat
sebesar18,13%yangmasihmengindikasikanmasihadanyaruanguntuktumbuhuntuksektorini,didukungoleh
populasi yang besar serta dukungan dari pemerintah baru. Dukungan dari pemerintah ini sudah terlihat dari
beberapa inisiatif untuk memajukan sektor UMKM hal ini terlihat dari regulasi yang mewajibkan perbankan
untukmenyalurkanminimal20%daritotalportofoliokredit.SelanjutnyaberdasarkandataKementrianKoperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM berkontribusi 56% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta
berkontribusi97%terhadappenyerapantenagakerjadiIndonesia.
10.2.
ProspekUsahaPerseroan
Melihat kondisi dan proyeksi perekonomian dan perbankan di tahun 2016-2017, potensi usaha Perseroan
diharapkan dapat terus berkembang dengan dukungan kondisi makro ekonomi Indonesia dan peningkatan
kinerjaperbankannasionalsecarakeseluruhan.
Secarasektoral,tingkatpersainganusahadibidangperbankanpadasaatiniberadapadatingkatyangkompetitif.
Bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI memiliki keunggulan dalam hal penghimpunan dana
dikarenakanolehbanyaknyacabangsertalayanan-layananyangdapatdiberikankepadanasabahsepertikantor
cabang,ATM,mobile-banking,e-banking.Penghimpunandanadibank-bankdenganskalayanglebihkecillebih
sulit dilakukan karena keterbatasan jaringan yang dimiliki, sehingga memicu mereka untuk bersaing dengan
memberikanbungayanglebihbesar,yangpadaakhirnyaakanmemperbesarbiayabunga.Karenanya,Perseroan
akantetapfokuskepadapelaksanaanstrategidanprogramkerjapengembanganbisnisuntukmengoptimalkan
potensi kondusif perekonomian Indonesia bagi perkembangan Perseroan dengan tetap berpegang teguh pada
prinsipmanajemenrisikoyanghandaldanprinsip-prinsipgoodcorporategovernance.
Dengan semakin membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya tingkat kesehatan bank, membuat
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan meningkat. Di sisi lain adanya himbauan dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) mengenai penurunan suku bunga dana korporasi pada Bank kategori BUKU III dan IV,
memberikanpeluangpadaBankketegoriBUKUI(Perseroan)untukdapatmenyerappotensidanayangada.
MemperhatikankondisiPerseroansaatinidanmempertimbangkanpertumbuhanyangingindicapaipadatahun
2016 maka Perseroan melakukan kegiatan operasional Bank dengan sehat, efisien dan prudent dalam rangka
mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan para nasabah dan debitur. Strategi Perseroan dalam
pencapaiantargettahun2016dilakukandengancara:
§ MengelolaLikuiditasSecaraOptimal
97
Untuk mengantisipasi dampak krisis keuangan global terhadap menurunnya pertumbuhan ekonomi di
kawasan Asia, serta berdampak pada menurunnya laju pertumbuhan ekonomi domestik, khususnya sektor
perbankan, maka ketersediaan sumber-sumber likuiditas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan
membiayaiekspansikreditmenjaditantangantersendiribagiPerseroan.Menghadapipetapersainganyang
semakin ketat dan tantangan kondisi ekonomi pada tahun 2016, strategi utama Perseroan fokus pada
menjadalikuiditaspadatingkatyangaman,antaralainmelaluipengelolaanpenghimpunandanayanglebih
efektif.
Strategi utama lainnya dalam menjada likuiditas dilakukan dengan tetap berupaya optimal meningkatkan
pengelolaancadanganlikuiditas,baikdarisisi:
• Aset Perseroan atau endogenous liquidity yakni dengan menjaga likuiditas yang melekat atau inherent
padaasetkeuanganPerseroanmelaluipengelolaanposisiasetlikuidberkualitastinggipadalevelyang
cukup aman, antara lain terdiri dari kas, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia/Deposit Facility dan suratsuratberhargalainnyauntukmengantisipasiberbagairisikobisnis;dan
• Dari sisi pendanaan atau exogeneous liquidity, yaitu optimalisasi pengelolaan sumber-sumber dana
melaluipeningkatancustomerbased,denganfokuspadadeposan-deposanyangdapatdiandalkan/loyal
dan penghimpunan dana yang didukung sumber dana jangka panjang dalam jumlah signifikan, serta
meningkatkanpelayanan.
§ Menyusun Kebijakan Target Market 2016-2018, Fokus Pengembangan Kredit Pensiun, UKM (ritel),
Komersial,KorporasidankepadaChannelling/Multifinance
Dalam upaya mencapai tujuan bisnis Perseroan, maka perlu ditempuh langkah strategis yang tepat dalam
memanfaatkan berbagai peluang yang ada ditengah persaingan usaha yang sedemikian ketat, dengan
menetapkankebijakantargetmarketyangsesuaidengankekuatandanpeluangbisnisPerseroan,yaitukredit
pensiun,UKM(ritel),komersial,korporasidankepadaChannelling/Multifinance,melalui:
• Optimalisasi kerjasama yang telah terjalin dengan PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) dan dapen
lainnya dalam peningkatan penyaluran kredit pensiun kepada para pensiunan maupun pra pensiun
dikalanganinstitusiTNI-Polridanpegawainegerisipillainnyamelaluipemindahanrekeningpembayaran
pensiunkekantor-kantorpelayananperseroanyangtersebardiseluruhIndonesia.
• ReposisiporsiKreditChannelling/MultifinancekepadakreditpensiundanUKM.
• Meningkatkan penyaluran kredit UKM, komersil dan korporasi dalam upaya memanfaatkan peluangpeluang bisnis yang ada serta memenuhi ketentuan/regulasi pembiayaan kredit produktif minimal
sebesar55%daritotalkreditpadaakhirJuni2016.
§ PenambahanPenggunaanMesinATMDalamRangkaMeningkatkanKualitasPelayanan
Pada tanggal 4 November 2014 Perseroan telah memperoleh persetujuan izin operasional sebagai Bank
penerbit kartu ATM dari Bank Indonesia dan Pada tanggal 14 Maret 2015 melalui surat Bank Indonesia
Nomor17/246/DKSPtertanggal13Maret2015,perseroanmendapatsuratpersetujuanterkaitpermohonan
rencanakerjasamaoperasionalATMdenganPT.ArtajasaPembayaranElektronissebagaipelaksanaoperator
ATMbersamadiIndonesiasehinggadenganterbitnyasurattersebutmakaATMperseroandapatdigunakan
diseluruhjaringanATMbersamayangtersebardiseluruhIndonesia.
Pada awal beroperasinya layanan ATM, Perseroan hanya memiliki 8 unit mesin ATM. Guna meningkatkan
kualitas pelayanan nasabah dalam bertransaksi dan mendukung program pengembangan cashless society
yang diselenggarakan oleh pemerintah, maka di tahun 2016 ini, Perseroan akan menambah 17 unit mesin
ATMyangnantinyaakanditempatkandibeberapalokasistrategis.
§ PenguatanStrukturPermodalan
Dalam upaya mendukung perkembangan kegiatan usaha dan pemenuhan regulasi dalam rangka untuk
mencapai BUKU 2 dalam waktu 3 tahun mendatang, serta senantiasa untuk menjaga tingkat kepercayaan
stakeholderterhadapkelangsunganusahaPerseroan,makaperananmodalsangatstrategis.Untukituakan
dilakukanpeningkatanmodalmelaluistrategi:
• RightIssue
• Peningkatanmodalsecaraorganik
• Mengundangstratejikinvestor
• MenerbitkanMTN/Obligasi
§ Pengendalianbebanoperasionalpadalevelyanglebihbaik,danmengacupadastandarindustriperbankan
Nasional
98
AgarPerseroandapatbersaingsecaranasionalmakadiperlukanpengendalianbebanoperasionalpadalevel
yangmemadaidenganmengacukepadastandarindustryperbankannasional.Untukitudilakukanlangkahlangkahsebagaiberikut:
• MenjagadanmengupayakanagarrasioBOPOantara85%-93%.
• Mengurangi porsi dana mahal (deposito) dan meningkatkan penghimpunan dana murah (giro dan
tabungan).
• Meningkatkanpengendalianbiayaoperasionaldenganmenggunakananggaransebagaiacuan.
§ Peningkatankualitasassetperseroan
Peningkatankualitasassetperseroanmelaluistrategi:
• Ekspansikreditbarudiarahkanpadakredit-kreditrisikorendah(lowrisk)dengantingkatimbal-hasilyang
optimal(highreturn).
• Penyelesaian kredit bermasalah melalui restrukturisasi kredit, upaya penagihan secara intensif dan
persuasifsertapelaksanaanproseslitigasibagidebitur-debituryangdianggaptidakkooperatif.
• MaksimalisasipenerimaanpenjualanAYDA.
§ PengelolaandanpengembangankompetensiSumberDayaManusia
Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) diarahkan untuk menunjang pertumbuhan
usaha,penerapanmanajemenrisikodangoodcorporategovernance,antaralainmelalui:
• Program pendidikan/pelatihan dalam rangka mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko, sertifikasi
kepatuhan,sertifikasiauditinternaldangeneralbanking.
• Program pendidikan berkesinambungan untuk para karyawan sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing.
• Sosialisasiterhadapperaturanbaru,baikperaturaninternalmaupuneksternal.
• Penyempurnaan budaya perusahaan, melalui restrukturisasi organisasi berbasis kinerja serta penataan
ulangsistempenilaiankaryawanberbasiskinerja
• Pelaksanaanjobrotationsecaraberkaladalamrangkapeningkatanproduktifitasdanmeminimalisirrisiko.
Pelaksanaan pendidikan/pelatihan SDM dilakukan dengan melibatkan lembaga pendidikan/pelatihan
eksternalmaupunmelaluipendidikan/pelatihansecarainternal.
Dalamupayameningkatkankemampuandankualitassumberdayamanusia,Bankmemilikikomitmenuntuk
menyediakan anggaran biaya pendidikan dan pelatihan minimum sebesar 5% dari total biaya tenaga kerja
sesuaiketentuanBankIndonesia.
§ Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi untuk mendukung strategi pengembangan
bisnis
Penggunaan teknologi sistem informasi selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
nasabah dan efektivitas serta efisiensi operasional perusahaan juga berfungsi untuk mendukung strategi
pengembanganbisnisperseroankedepan.Penggunaanteknologisisteminformasiolehperseroandigunakan
untukmenopangaktivitasintioperasional,sepertiaktivitaskeuangandanakuntansi,manajemenhubungan
pelanggansertaaktivitaspelaporanbaikinternalmaupuneksternal.Untukmenjagakesinambunganaktivitas
usaha dalam keadaan darurat, Bank telah memiliki Disaster Recovery Center (DRC) yang diselenggarakan
melaluikerjasamaoutsourcingdenganPT.SigmaCiptaCaraka.
BeberapapengembanganinfrastrukturTeknologiInformasiyangtelahdilakukanPerseroanuntukmencapai
sasaran/targetyangtelahditetapkan,antaralain:
• Peningkatan ketersediaan dan kehandalan TSI, meningkatkan dukungan teknologi informasi terhadap
sistem informasi manajemen dan proses pengambilan keputusan oleh manajemen, ikut serta dalam
rancang ulang proses bisnis dalam rangka meningkatkan otomatisasi dan efisiensi, serta memastikan
kepatuhanterhadapberbagairegulasiteknologiinformasidiperbankan.
• Penyempurnaan sistem dan infrastruktur teknologi informasi yang mampu berfungsi sebagai backup
centerbagidataPerseroansecarakeseluruhan.
99
• Bekerjasama dengan vendor untuk mengimplementasikan Bank Wide untuk menyesuaikan dengan
kebutuhandanregulasiteknologiinformasidalamaktivitastransaksidanpelaporankepadaOtoritasJasa
KeuangandanatauBankIndonesia.
• Pengembangan program aplikasi System Information Approval Pension (SIAP) untuk memudahkan
pelayananyangdibutuhkannasabahpensiunan.
• Pengembangan program aplikasi Loan Approval System untuk meningkatkan pelayanan nasabah Usaha
Mikro,KecildanMenengah.
• PengembanganCoreBankingSystemdanaplikasiMultifinanceChanellinguntukmeningkatkanpelayanan
sesuai yang dibutuhkan nasabah dan memberikan informasi secara Host ot Host ke server virtual
Perseroandenganmenggunakanteknologiberbasis“WebService”.
• ImplementasiSistemBankIndonesiaRealTimeGrossSettlement(BI-RTGS)yangberperanpentingdalam
pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran dana antar bank yang praktis, cepat, efisien, aman dan
handal.
• Peningkatanpengendaliandankeamananjaringan.
• ImplementasiSecurityIncidentandEventMonitoringSystem.
• PeningkatankontroldanmonitoringkapasitasfasilitasDataCenter.
• PenerapansistempengamananinformasidanDisasterRecoveryPlan(DRP).
• Mendukung penerapan Risk Management untuk Credit Risk, Market Risk dan Sistem Pelaporan serta
analisatransaksikeuangandalammenunjangimplementasiGCG.
• Penerapan otomatisasi pada sistem dan prosedur kerja pada masing-masing unit kerja terkait dalam
memenuhiregulasiOtoritasJasaKeuangandan/atauBankIndonesia.
• PenerapanEmailCorporatedanwebsitePerseroanagardapatmemberikaninformasiyanglebihlengkap,
uptodatedanakurattentangkinerjaPerseroan
Pada tahun 2015, Perseroan menyerahkan penyelenggaraan data center, pemrosesan transaksi harian core
bankingdandisasterrecoverycenterkepihakketigayaituPT.SigmaCiptaCaraka.
Adapun pertimbangan dilakukannya penyerahan tersebut antara lain, ke depan manajemen perseroan akan
lebih fokus kepada pengelolaan pertumbuhan bisnis dan dalam rangka untuk memperbaiki peringkat risiko
inheren penyelenggaraan teknologi system Informasi & infrastruktur pendukung serta kualitas penerapan
manajemenrisikooperasional.
PT. Sigma Cipta Caraka atau dikenal dengan nama Telkomsigma, didirikan sejak tahun 1987. Telkomsigma
merupakan perusahaan penyedia layanan pendukung bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi
terdepanyangsudahberkiprahlebihdari20(duapuluh)tahundiIndonesia.Telkomsigmamenawarkanlayanan
berbasis TI yang bervariasi, mulai dari layanan konsultan, produk software, aplikasi, layanan pengembangan
softwaresertaoperasionalDataCenterdiperbankan(baikyangberbasiskonvensionalmaupunsyariah),sektor
keuangan,telekomunikasi,manufaktursertadistribusi.ProdukdanlayananyangdisediakanTelkomsigmasudah
diimplementasikan di lebih dari 150 perusahaan dari berbagai macam industri di Indonesia dan juga telah
menjangkaulembagamultifinance.
Awaltahun2008,TelkomsigmasecararesmimenjadisalahsatuanakperusahaanTELKOM,sebuahperusahaan
penyedialayanantelekomunikasiterbesardiIndonesia.Denganeksistensiyangsudahlebihdari20(duapuluh)
tahun dalam memberikan maupun menginovasikan layanan berbasis TI, Telkomsigma juga telah melebarkan
sayapnya ke mancanegara melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan Telkomsigma. Disamping
informasidiatas,TelkomsigmajugatelahmemilikisertifikasiISO9001:2008,ISO/IEC27001:2005danISO/IEC
20000-1:2011.
Sehubungan dengan hal tersebut dengan dialihkannya penyelenggaraan DC dan DRC kepada PT. Sigma Cipta
Caraka diharapkan arah pergerakan profil risiko dalam penyelenggaraan DC dan DRC berpindah dari peringkat
“Moderate”menjadi“Low”.
11. TEKNOLOGIINFORMASI
Pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) pada tahun 2014 didukung perangkat keras IBM AS-400 dan
programaplikasiAlphabitsterusdikembangkandanselalumemperolehperhatiangunamemberikandukungan
optimal pada pengembangan bisnis Perseroan dengan meningkatkan kapasitas infrastruktur, penyempurnaa
proses bisnis dan efisiensi operasional. Sasaran utama pengembangan Teknologi Sistem Informasi adalah agar
100
Perseroan mampu melakukan peningkatan kualitas pelayanan (service excellent) dan adanya early warning
systemyangakurat.
Penyempurnaan aplikasi, dan prosedur sehingga TSI Perseroan dapat memberikan dukungan dalam
pengambilankeputusansecaratepatdanakuratolehmanajemen,secarabertahapdilakukanotomatisasidata,
sehinggadapatmempercepatprosesdanmemberikanjaminandatayangvalid.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen meliputi infrastruktur/sarana TSI dalam mendukung aktivitas
operasional, pengembangan aplikasi SMS Gateway sehingga Teknologi Sistem Informasi Perseroan dapat
memberikandukungandalampengambilankeputusansecaracepatdanakuratolehmanajemen.Halyangtidak
kalahpentingnyaterkaitdenganpengembanganSistemInformasiManajemenadalahpeningkatankompetensi
personelDivisiTSIyanghandaldanprofesional,baikmelaluicontinuoslearningmaupuntransferofknowledge
secaraterprogramdanterstruktursesuaidengankebutuhanPerseroan.
Beberapa pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi yang telah dilakukan Perseroan untuk mencapai
sasaran/targetyangtelahditetapkan,antaralain:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
PeningkatanketersediaandankehandalanTSI,meningkatkandukunganteknologiinformasiterhadapsistem
informasimanajemendanprosespengambilankeputusanolehmanajemen,ikutsertadalamrancangulang
proses bisnis dalam rangka meningkatkan otomatisasi dan efisiensi, serta memastikan kepatuah terhadap
berbagairegulasiteknologiinformasidiperbankan.
Penyempurnaansistemdaninfrastrukturteknologiinformasiyangmampuberfungsisebagaibackupcenter
bagidataPerseroansecarakeseluruhan
Bekerjasama dengan vendor untuk mengimplementasikan Bank Wide untuk menyesuaikan dengan
kebutuhandanregulasiteknologiinformasidalamaktivitastransaksidanpelaporankepadaBankIndonesia
dan/atauOJK
Pengembangan program aplikasi System Information Approval Pension (SIAP) untuk memudahkan
pelayananyangdibutuhkannasabahpensiunan.
Pengembangan program aplikasi Loan Approval System untuk meningkatkan pelayanan nasabah Usaha
Mikro,KecildanMenengah
Pengembangan Core Banking System dan aplikasi Multifinance Chanelling untuk meningkatkan pelayanan
sesuaiyangdibutuhkannasabahdanmemberikaninformasisecaraHostotHostkeservervirtualPerseroan
denganmenggunakanteknologiberbasis“WebService”
Implementasi Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) yang berperan penting dalam
pemrosesanaktifitastransaksipembayarandanaantarbankyangpraktis,cepat,efisien,amandanhandal.
Peningkatanpengendaliandankeamananjaringan
ImplementasiSecurityIncidentandEventMonitoringSystem
PeningkatankontroldanmonitoringkapasitasfasilitasDataCenter
PenerapansistempengamananinformasidanDisasterRecoveryPlan(DRP)
MendukungpenerapanRiskManagementuntukCreditRisk,MarketRiskdanSistemPelaporansertaanalisa
transaksikeuangandalammenunjangimplementasiGCG
Penerapan otomatisasi pada sistem dan prosedur kerja pada masing-masing unit kerja terkait dalam
memenuhiregulasiBankIndonesiadan/atauOJK
PenerapanEmailCorporatedanwebsitePerseroanagardapatmemberikaninformasiyanglebihlengkap,up
todatedanakurattentangkinerjaPerseroan
101
IX. EKUITAS
Tabel berikut ini menggambarkan Ekuitas Perseroan yang diambil dari laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil yang ditandatangani oleh Akuntan Welly Adrianto dengan pendapat wajar untuk semua hal
yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan
kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang
ditandatanganiolehAkuntanBudiT.Wibawa,CPAdenganpendapatwajaruntuksemuahalyangmaterial.
(dalamribuanRupiah)
31Desember
Keterangan
2015
2014
EKUITAS
ModalSaham
251.516.000
1.880.000
221.516.000
-
20.131.058
68.668.606
20.131.058
44.815.504
Modalditempatkandandisetorpenuh2.515.160.000saham
dengannilainominalRp100perlembarsaham
TambahanModalDisetor
Saldolaba
Telahditentukanpenggunaannya
Belumditentukanpenggunaannya
KomponenEkuitasLainnya
- Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia
untukdijual
(12.064.591)
(11.613.022)
-Surplusrevaluasiaset
35.355.506
-
JUMLAHEKUITAS
365.486.579
274.849.540
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 tanggal 19 Februari 2016, dibuat oleh Agung
Iriantori, S.H., M.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Keputusannya Nomor AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016,
tanggal 19 Februari 2016 dan Perubahan Data Perseroan telah diterima dan dicatat dalam data base Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Nomor AHU –AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 yang
memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari semula
sebesar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah) menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus
miliarRupiah).
Perseroan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I
sejumlah sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu)
sahambaruatasnamayangmemilikinilainominalRp100,-(seratusRupiah)persahamdenganhargapelaksanaan
Rp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah).
DalamrangkaPUTIini,Perseroansecarabersamaanakanmenerbitkansebanyak-banyaknya754.548.000(tujuh
ratuslimapuluhempatjutalimaratusempatpuluhdelapanribu)lembarWaranSeriIyangmerupakan30%(tiga
puluh persern) dari total modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran. Untuk setiap 6
(enam)sahamhasilpelaksanaanHMETDtersebutmelekat3(tiga)WaranSeriIyangdiberikansecaracuma-cuma
sebagaiinsentifbagipemegangsahamPTBankYudhaBhaktiTbkdan/ataupemegangHMETDyangmelaksanakan
haknyadenganHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)setiapWaran.
102
SeandainyaPUTIdanpelaksanaanWaranSeriIterjadipadatanggal31Desember2015,makaproformaekuitas
padatanggaltersebutadalahsebagaiberikut:
(dalamribuanRupiah)
Modal
SaldoLaba
Tambahan
Ditempatkan
Belum
Modal
Keterangan
danDisetor
Telahditentukan
ditentukan
Disetor
Penuh
penggunaannya penggunaannya
Modalditempatkandan
disetorpenuh
2.515.160.000saham
251.516.000
1.880.000
20.131.058
68.668.606
dengannilainominal
Rp100perlembarsaham,
Sebanyak-banyaknya
1.509.096.000saham
dariPUTIdengannilai
*)
nominalRp100,-setiap
150.909.600 35.850.579 -
-
sahamdenganharga
penawaransebesar
Rp125,-setiapsaham
Sebanyak-banyaknya
754.548.000WaranSeriI
dengannilainominal
Rp100,-setiapsaham
75.454.800
-
-
-
denganharga
pelaksanaansebesar
Rp135,-setiapsaham
ProformaEkuitaspada
tanggal31Desember
2015setelahPUTIdan
477.880.400
37.730.579
20.131.058
66.668.606
PelaksanaanWaranSeri
I
*setelahdikurangiestimasibiayaPenawaranUmumTerbatasIyangditanggungPerseroan
Komponen
Ekuitas
lainnya
Jumlah
Ekuitas
23.290.915
365.486.579
-
186.760.179
-
75.454.800
23.290.915
627.701.558
103
X. KEBIJAKANDIVIDENKAS
Seluruh saham Perseroan yang telah diambil bagian dan disetor penuh dalam Perseroan termasuk saham yang
akanditawarkandalamrangkaPenawaranUmuminimempunyaihakyangsamadansederajatdalamsegalahal
termasuk hak atas pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pembagian dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS
TahunanberdasarkanusulandariDireksiPerseroan.
Perseroan merencanakan membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali
dalamsetahundenganmempertimbangkankondisikeuanganPerseroandariwaktukewaktu,tingkatkecukupan
modaldanaruskas,kewajibanpembentukandanacadangan,sertarencanaoperasionaldimasamendatang.
Tanpa mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS Perseroan untuk
menentukanlainsesuaidenganketentuanAnggaranDasarPerseroan,manajemenPerseroanmempunyairencana
untuk mengusulkan pembagian dividen dengan rasio minimal 10% (sepuluh persen) dari laba bersih Perseroan
dimulaiuntuktahunbuku2015.
Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham sehubungan
denganpembatasanpihakketigadalamrangkapembagiandividen.
TabelberikutinimenyajikanriwayatdividentunaiyangtelahdibagikandandibayarolehPerseroan:
Tahun
Buku
2015
2014
RasioDeviden
Tunai(Devident
PayOutRatio)
15%
10%
Total(Rp)
Rp3.730.640.000,-
Rp1.202.500.000,-
Tanggal
RUPS
10Maret2016
19Juni2015
Tanggal
pembayaran
dividenfinal
22Maret2016
1Juli2015
104
XI. PERPAJAKAN
Pajak Penghasilan atas dividen yang berasal dari kepemilikan saham dikenakan sesuai dengan peraturan
perundanganyangberlaku.BerdasarkanUndang-UndangRepublikIndonesiaNo.36tahun2008(berlakuefektif1
Januari2009)mengenaiperubahankeempatatasUndang-UndangNo.7tahun1983tentangPajakPenghasilan,
dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri,
Koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha
yangdidirikandanbertempatkedudukandiIndonesiatidaktermasuksebagaiObjekPajakPenghasilansepanjang
seluruhsyarat-syaratdibawahiniterpenuhi:
− Dividenberasaldaricadanganlabayangditahan;dan
− BagiPerseroanTerbatas,BadanUsahaMilikNegaradanBadanUsahaMilikDaerahyangmenerimadividen,
kepemilikansahampadabadanyangmemberikandividenpalingrendah25%darijumlahmodalyangdisetor.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
TransaksiPenjualanSahamdiBursaEfek”danSuratEdaranDirekturJenderalPajakNo.SE-06/Pj.4/1997tanggal
20 Juni 1997 perihal “Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan
Saham di Bursa Efek” yang mengubah Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21
Pebruari1995perihal“PengenaanPajakPenghasilanatasPenghasilanTransaksiPenjualanSahamdiBursaEfek“,
telahdiatursebagaiberikut:
1) Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di
BursaEfekdipungutPajakPenghasilansebesar0,10%darijumlahbrutonilaitransaksipenjualandanbersifat
final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara
pedagangefekpadasaatpelunasantransaksipenjualansaham.
2) PemiliksahampendiridikenakantambahanPajakPenghasilanFinalsebesar0,50%darinilaisahamPerseroan
pada saat Penawaran Umum Perdana. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan final dilakukan oleh
Perseroanatasnamapemiliksahampendiridalamjangkawaktuselambat-lambatnya1bulansetelahsaham
diperdagangkandiBursaEfek.
3) Namunapabilapemiliksahampendiritidakbermaksuduntukmembayartambahanpajakpenghasilanfinaldi
atas,makapemiliksahampendiriterhutangpajakpenghasilanatascapitalgainpadasaatpenjualansaham
pendiri. Penghitungan Pajak Penghasilan tersebut sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal17Undang-UndangNo.36tahun2008.
SesuaidenganKeputusanMenteriKeuanganNo.651/KMK.04/1994tanggal29Desember1994tentang“BidangBidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Tidak Termasuk
SebagaiObjekPajakPenghasilan”,DanaPensiunyangpendiriannyatelahdisahkanolehMenteriKeuangan,atas
dividen yang diterimanya dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tidak
termasuksebagaiObjekPajakPenghasilan.
Sesuai dengan Pasal 17 ayat 2 (c) Undang-Undang No. 36 tahun 2008, tarif yang dikenakan atas penghasilan
berupadividenyangdibagikankepadaWajibPajakOrangPribadiDalamNegeriadalahpalingtinggisebesar10%
(sepuluhpersen)danbersifatfinal.
Dividen yang dibayarkan atau terutang kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dipotong Pajak Penghasilan sesuai
dengan Pasal 26 Undang-Undang No. 36 tahun 2008 dengan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau lebih
rendahdariituapabiladividenditerimaolehpemegangsahamyangmerupakanpendudukdarisuatunegarayang
telah menandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B), dengan Indonesia. Untuk dapat
memperolehfasilitastarifyanglebihrendah,wajibpajakharusmemenuhiketentuandalamSuratEdaranDirektur
Jenderal Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang Penerapan Persertujuan Penghindaran
Pajak Berganda (P3B), dengan ketentuan harus menyerahkan Sertifikat Domisili asli yang diterbitkan oleh pihak
yangberwenangdinegaraasaldankonfirmasitempattinggalatautempatkedudukandaripenerimamanfaatdari
dividendimaksud.Dalamhalpenerimamanfaatadalahorangpribadi,negaradomisilinyaadalahnegaratempat
orang pribadi tersebut bertempat tinggal atau berada. Sedangkan apabila penerima manfaat adalah badan,
negara domisilinya adalah negara tempat pemilik atau lebih dari 50% pemegang saham baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama berkedudukan atau efektif manajemennya berada. Sertifikat ini berlaku untuk masa 1
(satu) tahun dan selanjutnya harus diperpanjang. Namun untuk bank, selama bank tersebut tidak mengubah
alamatsepertiyangtercantumpadasertifikattersebut,sertifikattersebuttetapberlaku.
105
HakMemesanEfekTerlebihDahulu
SesuaidenganSuratEdaranDirekturJenderalPajakNo.SE-03/Pzj.42/1993tanggal29Januari1993,tentangPajak
Penghasilan Atas Bukti HMETD, apabila Pemegang Saham menjual Bukti HMETD, maka hasil penjualan tersebut
adalahpenghasilanyangmerupakanObyekPajakPenghasilan.PenghasilandaripenjualanhasilbuktiHMETDyang
diterima oleh Pemegang Saham Wajib Pajak luar negeri, selain bentuk usaha tetap di Indonesia, pengenaan
pajaknyamengikutiketentuandalamPersetujuanPenghindaranPajakBergandaantaraIndonesiadenganNegara
tempatdomisiliPemegangSahamyangbersangkutan.
BeaMeterai
Atas transaksi penjualan saham di Indonesia dikenakan bea meterai sebesar Rp6.000 (enam ribu Rupiah) atas
transaksidengannilailebihdariRp1.000.000,-(satujutaRupiah)danRp3.000,-(tigaribuRupiah)atastransaksi
dengannilaisampaidenganRp1.000.000,-(satujutaRupiah).
CALON PEMBELI SAHAM DALAM PUT I INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN
PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN
MAUPUNPENJUALANSAHAMYANGDIBELIMELALUIPUTIINI.
PemenuhanKewajibanPerpajakanOlehPerseroan
SebagaiWajibPajak,PerseroanmemilikikewajibanperpajakanuntukPajakPenghasilan(PPh),PajakPertambahan
Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai
dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Kewajiban perpajakan Perseroan untuk
tahunfiskal2010atasPPh21,PPh23,PPh26danPPNtelahdipenuhiolehPerseroan.
106
XII. LEMBAGADANPROFESIPENUNJANGPASARMODAL
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam PUT I Saham ini adalah
sebagaiberikut:
AkuntanPublik :
KAPHendrawinataEddySiddharta&Tanzil
IntilandTowerLt.18
Jl.JendralSudirmanKav.32
Jakarta10220
Telp
:(021)5712000
Fax
:(021)5711818/5706118
STTD :No.D-45.696tanggal17Juli2013
KeanggotaanAsosiasi:InstitutAkuntanPublikIndonesiaNo.1732
Pedoman kerja: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar
ProfesionalAkuntanPublik(SPAP)
SuratPenunjukan:No.002/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016
Tugas pokok akuntan publik dalam Penawaran Umum ini adalah untuk
melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan akuntan
publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar akuntan publik
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah
sajimaterial.
Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukungjumlah-jumlahdanpengungkapandalamlaporankeuangan.Audit
juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi
signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporankeuangansecarakeseluruhan.
KonsultanHukum
:
Warens&Partners
GedungArthalokaLt.3Suite301-302
Jl.Jend.SudirmanKav.2
Jakarta10220
Telp
:(021)2511580
Fax
:(021)2511579
STTD :No.69/STTD-KH/PM/1996tanggal26Februari1996
KeanggotaanAsosiasi:HimpunanKonsultanHukumPasarModal(HKHPM)No.
95001
Pedoman Kerja: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
No.KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005 dan Surat Keputusan
HimpunanKonsultanHukumPasarModalNo.KEP.04/HKHPM/XI/2012tanggal
6Desember2012.
SuratPenunjukanNo.001/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016
Pedoman kerja: Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
yangberlakudilandasidenganprinsipketerbukaandanmaterialitas.
TugaspokokKonsultanHukumdalamPUTIiniadalahmelakukanpemeriksaan
dari segi hukum atas fakta mengenai Perseroan yang disampaikan oleh
Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan tersebut dimuat
dalam Laporan Hasil Pemeriksaan dari Segi Hukum yang merupakan
penjelasanatasPerseroandarisegihukumdanmenjadidasardanbagianyang
107
tidak terpisahkan dari Pendapat Segi Hukum yang diberikan secara obyektif
danmandiri.
Notaris :
AgungIriantoro,S.H.,M.H.
Jl.JatiPadangRayaNo.13/A,PasarMinggu
JakartaSelatan
Telp
:(021)7823625
Fax
:(021)7823626
STTD :No.144/BL/STTD-N/2008tanggal21Januari2008
KeanggotaanAsosiasi:IkatanNotarisIndonesiaNo.011.005.044.190462
Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang
JabatanNotarisdanKodeEtikIkatanNotarisIndonesia.
SuratPenunjukanNo.003/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016
Pedoman kerja Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
danKodeEtikIkatanNotarisIndonesia.
TugasutamaNotarisdalamPenawaranUmuminiadalahmembuatakta-akta
dalamrangkaPenawaranUmumTerbatasIPTBankYudhaBhaktiTbk,antara
lain Perjanjian Pembelian Sisa Saham, Pengelolaan Administrasi Saham,
PenerbitanWaranSeriIdanPengelolaanAdministrasiWaranSeriI,sertaaktaaktaperubahannya.
BiroAdministrasiEfek
PTFicomindoBuanaRegistrar
MayapadaTowerLt.10Suite02B
Jl.Jend.SudirmanKav.28
Jakarta12920
Telp
:(021)5212316
Fax
:(021)5212320 No. Ijin Usaha BAE dari Menteri Keuangan No. KEP-02/PM/BAE/2000 tanggal
18Agustus2000
SuratPenunjukanNo.004/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016
Lingkup kerja BAE dalam PUT I ini adalah antara lain mempersiapkan Daftar
Pemegang Saham yang berhak atas HMETD, menerbitkan Sertifikat Bukti
HMETDatasnamapemegangsaham,mendistribusikanSertifikatBuktiHMETD
untuksetiappemegangsahamataumengkonfirmasikanpencatatanHMETDke
dalam penitipan kolektif KSEI, melayani permohonan pemecahan Sertifikat
Bukti HMETD, melayani permohonan balik nama atas Sertifikat Bukti HMETD
yang sudah diperjualbelikan/dialihkan, memproses pemesanan saham sesuai
dengan hak yang dimiliki berikut dengan pesanan tambahan berdasarkan
persyaratan yang berlaku sampai dengan penerbitan Surat Kolektif Saham
kepada para pemegang saham maupun Surat Konfirmasi Pencatatan Saham
KSEIsesuaidenganjadualyangtelahditentukan.
Dalamhalterjadinyaadanyahakyangtidakdilaksanakan,makaBAEbersama
Perseroanakanmelakukanprosespenjatahanataspemesanantambahandan
mencetak konfirmasi penjatahan serta menyiapkan laporan penjatahan. BAE
juga bertanggung jawab untuk menyesuaikan DPS dan Daftar Kolektif Saham
atau Surat Konfirmasi Pencatatan Saham terhadap setiap tambahan saham
yang telah diterbitkan karena adanya pelaksanaan hak, memeriksa
kelengkapan dokumen para pemesan dan memberikan tanda terima
pemesananpembeliansaham,menyerahkanSuratKolektifkedalampenitipan
koektif KSEI, memastikan dana pembayaran Pemesanan Pembelian Saham
telah diterima dengan baik (in good funds) di dalam rekening Perseroan dan
menyiapkanpengembalianuangpemesanansahamtambahan.
108
Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT I menyatakan dengan tegas tidak
mempunyai hubungan Afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana
didefinisikandalamUndang-UndangPasarModal.
109
XIII. TATACARAPEMESANANSAHAM
Persyaratan Pemesanan dan Pembelian Saham yang diuraikan di bawah ini dapat berubah
sewaktu-waktuapabilaterdapatperaturan-peraturanKSEIyangbaru.
Dalam rangka PUT I Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai Pengelola
Pelaksanaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT I sesuai dengan Akta
PerjanjianPengelolaanAdministrasiSahamdanAgenPelaksanaanPUTIPTBankYudhaBhaktiTbkNo.
26 tanggal 10 Maret 2016, Addendum I Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen
Pelaksanaan PUT I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 31 tanggal 20 April 2016, yang dibuat dihapadan
AgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisdiJakarta.
1.
Pemesanyangberhak
Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 16
Mei 2016 pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham baru dalam rangka PUT I ini dengan
ketentuanbahwasetiappemiliksebanyak10(sepuluh)sahammempunyaihakuntukmemesan6
(enam) saham dengan harga pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham
yangharusdibayarpenuhpadasaatpengajuanpemesananpembelian.
Pemesanyangberhakmelakukanpembeliansahambaruadalah:
• ParaPemegangSahamPerseroanyangmemilikiHMETDyangsahdantidakdijual/dialihkan
kepada pihak lain dan pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti
HMETDataudalamkolomendorsementpadaSertifikatBuktiHMETD,atau
• PemegangHMETDyangtercatatdalamPenitipanKolektifpadaKSEIsampaidengantanggal
terakhirperiodeperdaganganHMETD.
Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing,
sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995
tentangPasarModal.
2.
DistribusiHMETD
• Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI,
HMETDakandidistribusikansecaraelektronikmelaluirekeningefekAnggotaBursaatauBank
Kustodianmasing-masingdiKSEIselambat-lambatnya1harikerjasetelahtanggalpencatatan
padaDPSyangberhakatasHMETD,yaitutanggal17Mei2016.
• BagipemegangsahamyangsahamnyatidakdimasukkandalamsistemPenitipanKolektifdi
KSEI,PerseroanakanmenerbitkanHMETDatasnamaPemegangSaham.
Para Pemegang Saham yang beralamat di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek)
dapat mengambil HMETD, Prospektus dan Formulir lainnya di Biro Administrasi Efek yang
ditunjuk Perseroan pada setiap hari kerja dan jam kerja dengan menunjukkan asli kartu tanda
pengenalyangsah(KTP/Paspor/KITAS)danmenyerahkanfotokopinyasertaaslisuratkuasabagi
yangtidakbisamengambilsendiri.
Perseroan akan mengirimkan paket HMETD, Prospektus dan formulir lainnya kepada para
pemegangsahamyangberadadiluarJabotabekmelaluiPosTercatat,hanyabilaadapermintaan
tertulis dari pemegang saham yang bersangkutan. Perseroan tidak akan mengirimkan paket
tersebut diatas kepada para pemegang saham yang beralamat di Amerika Serikat sehubungan
denganperaturanUnitedStatesSecuritiesAct1933No.5yangberlakudiNegaratersebut.
3.
Pendaftaran/PelaksanaanHMETD
PendaftaranpelaksanaanHMETDdilakukandiKantorBAEPerseroandandapatdilakukanmulai
tanggal18Mei2016sampaidengan24Mei2016padaharikerjadanjamkerja(Senins/dJumat)
pukul09.00–15.00WIB.
110
a.
Para Pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI (scriptless) yang bermaksud
melaksanakan haknya untuk membeli saham yang dikeluarkan Perseroan berdasarkan
HMETD yang dimilikinya dapat mengajukan permohonan pelaksanaan haknya melalui
Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola efeknya. Selanjutnya Perusahaan
Efek/BankKustodianharusmemberikaninstruksipelaksanaanpemesananpembeliansaham
dalamrangkaHMETDtersebutkepadaKSEIdenganperaturandanproseduroperasionalyang
telahditetapkanKSEI.
UntukdapatmemberikaninstruksipemesananpembeliansahamtersebutmakaPerusahaan
Efek/BankKustodianharustelahmemenuhiketentuansebagaiberikut:
• PemegangHMETDharustelahmemilikidanayangcukupuntuksejumlahHMETDyang
akandilaksanakannyapadasaatmengajukanpermohonantersebut.
• KecukupanHMETDdandanatersebutharustelahtersediadidalamRekeningEfekyang
melakukanpemesananpembeliansaham.
• Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus telah membuka sub account untuk pemegang
HMETDyangakanmelakukanpemesananpembeliansaham.
PadaharikerjaberikutnyasetelahPerusahaanEfek/BankKustodiranmemberikaninstruksi
pelaksanaan pembelian saham, maka KSEI akan menyampaikan kepada BAE PT Ficomindo
BuanaRegistrarDaftarPemegangHMETDdalamPenitipanKolektifKSEIyangmelaksanakan
haknya berikut lampiran dokumen jati diri masing-masing pemegang HMETD dan
menyetorkandanapembayaranpelaksanaanHMETDtersebutkerekeningbankPerseroan
sertamenyerahkanaslibuktisetoranpembayarandananyakepadaBAEPTFicomindoBuana
Registrar.
HMETDyangtidakdilaksanakansampaidenganlewatnyabataswaktuyangtelahditetapkan
oleh Perseroan akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh KSEI. Untuk ini
KSEI akan menyampaikan konfirmasi mengenai penghapusan pencatatan efek tersebut
kepadaPerusahaanEfek/BankKustodianyangbersangkutan.
b.
ParaPemegangHMETDdalambentukwarkat/HMETDyangakanmelaksanakanHMETD-nya
harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada Biro Adminsitrasi Efek yang
ditunjukPerseroan,yaitu:
BIROADMINISTRASIEFEK
PTFicomindoBuanaRegistrar
MayapadaTowerLt.10Suite02B
Jl.Jend.SudirmanKav.28
Jakarta12920
Denganmembawadokumensebagaiberikut:
• HMETDasliyangtelahditandatanganidandiisilengkap.
• Bukti
Pembayaran
asli
bank
berupa
bukti
transfer/bilyet
giro/cek/tunai/pemindahbukuan
• Surat Kuasa Asli yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp6.000,- dilampiri dengan
fotokopiKTP/SIM/Paspor/KITASdaripemberidanpenerimakuasa.
• Fotokopi KTP/SIP/Paspor/KITAS (untuk pemesan perorangan) yang masih berlaku atau
fotokopiAD(bagiBadanHukum/Lembaga)denganlampiransusunanDireksi/Pengurus
terbarusertafotokopiidentitasdirinya.
• Apabila pemegang HMETD menghendaki saham hasil pelaksanaan dalam bentuk
elektronikmakapermohonanpelaksanaankepadaBAEharusdiajukanmelaluiAnggota
Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan
berupa:
− Asli Surat Kuasa dari Pemegang HMETD kepada Anggota Bursa/Bank Kustodian
untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan
efekatassahamhasilpelaksanaanHMETDdalampenitipanKolektifKSEIatasnama
pemberikuasa.
111
− Asli FPE yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil
pelaksanaanHMETD.
Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik SKS jika
pemegang HMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam
penitipanKSEI.
Bilamana pengisian HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan pembelian
sahamataupunpersyaratanpembayaransebagaimanatercantumdalamHMETDdanprospektus
untuk pelaksanaan HMETD ini tidak dipenuhi oleh pemegang HMETD, maka hal ini dapat
mengakibatkanpenolakanpemesanan.
4.
PemesananPembelianSahamTambahan
PemegangHMETD(diluarpenitipankolektifKSEI)dapatmelakukanpemesanansahamtambahan
melebihiporsiyangditentukandenganmengisikolomPemesananSahamTambahanyangtelah
disediakan pada HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS
Tambahan)dalamkelipatan100(seratus).
Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI yang bermaksud melakukan pemesanan
saham tambahan melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki,
maka pemesanan saham tambahan harus dilakukan dengan cara mengajukan permohonan
kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian, dengan menyerahkan dokumendokumenseperti:
• AsliFPPSTambahanyangtelahdiisidenganlengkapdanbenar
• Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) yang dilakukan melalui CBEST
• AsliFPEyangtelahdiisilengkap
• Asli Bukti Pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening
Perseroandaribanktempatmenyetorkanpembayaran.
PemegangsahamyangHMETD-nyatidakdijualataupembeli/pemegangHMETDyangnamanya
tercantumdalamSertifikatHMETDataudalamkolomendosemenpadaHMETDdapatmemesan
sahamtambahanmelebihiporsiyangditentukansesuaidenganjumlahhakyangdimilikidengan
mengisiFPPSTambahan.Penolakandapatdilakukanterhadappemesananyangtidakmematuhi
petunjuk sesuai dengan yang tercantum dalam HMETD dan Formulir Pemesanan Pembelian
SahamTambahan.Pemesananpembeliansahamtambahanharusdilakukandalamkelipatan100
(seratus) saham. Pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan sudah harus diterima
denganbaik(ingoodfunds)direkeningPerseroanselambat-lambatnyatanggal26Mei2016.
5.
PenjatahanPemesananSahamTambahan
Penjatahanpemesananpembeliansahamtambahanakanditentukanpadatanggal27Mei2016
secara menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham
yangmelakukanpemesananpembeliantambahanberdasarkanhargapesanan.Penjatahanakan
dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Peraturan OJK No. 32 /POJK.04/2015 tentang
Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu, Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan akan diaudit sesuai dengan
peraturan Bapepam No. VII.G.12. Perseroan akan menunjuk Akuntan yang terdaftar di Otoritas
JasaKeuanganuntukmelakukanpemeriksaankhususmengenaipelaksanaanHakMemesanEfek
Terlebih Dahulu. Laporan hasil pemeriksaan mengenai kewajaran pelaksanaan tersebut akan
disampaikanolehPerseroankepadaOtoritasJasaKeuangandalamjangkawaktu30(tigapuluh)
harisejaktanggalpenjatahan.
6.
PersyaratanPembayaran
a.
Aslibuktipembayarandaribankberupabuktitransferbilyet/giro/cek/tunai.
Pembayaran pembelian pemesanan saham dalam rangka PUT I harus dibayar penuh (full
amount)danmatauangRupiahsecaratunai,cek,bilyetgiroataupemindahbukuan/transfer
pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham dengan mencantumkan nama
pemesanandanNo.HMETDdalammatauangRupiahkepadarekeningPerseroanpada:
112
BankYudhaBhaktiKantorPusatOperasional(KPO)
AcNo.0100025205
AtasNama:EscrowDanaRightIssue
Dalamhalini,Perseroanakanmemberikantembusanbuktipembayarandimanatercantum
didalamnyanamapemesandanNo.SertifikatHMETD.
Semua biaya bank yang timbul dalam rangka pembelian saham menjadi beban pemesan.
Pemesananakandibatalkanjukapersyaratanpembayarantidakdipenuhi.
b.
7.
Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Apabila pada saat
pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka
pemesanan pembelian saham dianggap batal. Tanggal pembayaran dihitung berdasarkan
tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro dan dananya telah diterima dengan baik (in
good funds) pada rekening Perseroan tersebut diatas. Untuk pemesanan pembelian saham
tambahan, pembayaran dilakukan pada hari yang mana pembayaran tersebut sudah harus
diterimadneganbaikdantelahnyatadalamrekeningPerseroan(ingoodfund)palinglambat
2(dua)harikerjasetelahtanggalakhirperdaganganHMETDyaitutanggal26Mei2016.
BuktiTandaTerimaPemesananPembelianSaham
Pada saat menerima pengajuan pemesanan pembelian saham, BAE akan menyerahkan kepada
pemesanBuktiTandaTerimaPembelianSahamyangmerupakanbagiandariHMETDyangtelah
dicap dan ditandatangani untuk kemudian dijadikan sebagai salah satu bukti pada saat
mengambilSKS/ataupengembalianuanguntukpemesananyangtidakterpenuhi.Bagipemegang
HMETDdalampenitipankolektifKSEIakanmendapatkonfirmasiataspermohonanpelaksanaan
HMETD(exercise)dariC-BESTdiKSEImelaluipemegangrekeningKSEI.
8.
PembatalanPemesananPembelianSaham
Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagian
dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pembatalan pemesanan saham tersebut
diantaranyadapatdisebabkanolehkarenapengisianformuliryangtidakbenaratautidaklengkap,
pembayaran untuk pemesanan tidak diterima dengan baik (not in good funds) di rekening
Perseroan,dan/ataukelengkapandokumenpermohonantidakterpenuhipadasaatmengajukan
permohonan pemesanan saham. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham
tambahanyaitupadatanggal26Mei2016.
9.
PengembalianUangPemesanan
Dalamhaltidakterpenuhinyasebagianatauseluruhnyadaripemesananpembeliansahamyang
lebih besar daripada haknya atau dalam hal terjadinya pembatalan pemesanan saham maka
pengembalian uang akan dilakukan oleh BAE atas nama Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua)
harikerjasetelahtanggalpenjatahanyaitutanggal30Mei2016.
Dalam hal terjadi keterlambatan pengembalian uang, jumlah uang yang dikembalikan akan
disertai bunga yang diperhitungkan sejak tanggal 30 Mei 2016 berdasarkan rata-rata bunga
deposito1(satu)bulandaribankumummilikNegara,dalamhaliniBankNegaraIndonesia.Hal
tersebutdiatastidakberlakudalamhalketerlambatantersebutdisebabkanolehpemesanyang
tidakmengambiluangpengembaliansesuaidenganwaktuyangtelahditentukan.Pengembalian
uang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan bilyet giro/cek dan
pemindahbukuan/transferatasnamaPerseroanyangdapatdiambilolehpemesanmulaitanggal
30Mei2016diBAEPerseroanpukul10.00WIBsampai15.00WIB.Setelahtanggal30Mei2016
pengambilancekdilakukandikantorPerseroan.
UangpengembalianhanyadapatdiambildenganmenunjukanKTPaslipemesanatautandabukti
jati diri asli lainnya dan menyerahkan Bukti Tanda Terima Bukti Pemesanan Pembelian Saham
sertamenyerahkanfotokopiKTPtersebut.Pemesanantidakdikenakanbiayabankmaupunbiaya
transfer untuk jumlah yang dikembalikan tersebut. Bilamana pemesan berhalangan mengambil
sendiri, maka pemesan dapat memberikan kuasa kepada orang lain yang ditunjuk dengan
melampirkan surat kuasa bermaterai Rp6.000,- (enam ribu Rupiah) dan fotokopi KTP pemberi
kuasa dan penerima kuasa serta menunjukkan KTP asli pemberi dan penerima kuasa tersebut.
113
Apabila pengembalian uang pemesanan dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer,
Perseroanakanmemindahkanuangtersebutkerekeningatasnamapemesanlangsungsehingga
pemesantidakakandikenakanbiayabankataubiayapemindahbukuan/transfertersebut.
10. PenyerahanSahamHasilPelaksanaanHMETD
Penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan kepada Pemegang Saham
mulaitanggal20Mei2016sampaidengantanggal26Mei2016.SahamhasilpelaksanaanHMETD
bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya melalui KSEI akan dikreditkan
padarekeningefekdalam2(dua)harikerjasetelahpermohonanpelaksanaanHMETDditerima
dariKSEIdandanapembayarantelahditerimadenganbaikdirekeningPerseroan.
11. AlokasiSisaSahamYangTidakDiambilolehPemegangHMETD
JikasahambaruyangditawarkandalamPenawaranUmumTerbatasIinitidakseluruhnyadiambil
bagian/dibeli oleh pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD maka sisanya akan
dialokasikan kepada pemegang saham Perseroan lainnya secara proporsional yang melakukan
pemesananlebihdarihaknyayangtelahdilaksanakanolehmasing-masingpemegangsahamyang
memintapenambahanefekberdasarkanhargapesanan.
114
XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS
PEMESANANPEMBELIANSAHAM
DAN
FORMULIR
ProspektusdanHMETDakantersediauntukpadaPemegangSahamPerseroanyangnamanyatercatat
dalamDaftarPemegangSahamtanggal16Mei2016pukul16.00WIBdiBAEdanPerseroan:
PTFicomindoBuanaRegistrar
PTBankYudhaBhaktiTbk
MayapadaTowerLt.10Suite02B
GedungPrimagrahaPersada
Jl.Jend.SudirmanKav.28
Jl.GedungKesenianNo.3-7
Jakarta12920
Jakarta10710,Indonesia
Telp:+62(21)5212316
Telp:+62(21)3517523,3517533
Fax:+62(21)5212320
Fax:+62(21)3517530,3517535
115
Download