RapatUmumPemegangSahamLuarBiasa TanggalEfektif TanggalTerakhirPerdaganganSahamdenganHMETDdi - PasarRegulerdanNegosiasi - PasarTunai 10Maret2016 2Mei2016 TanggalMulaiPerdaganganSahamTanpaHMETDdi - PasarRegulerdanNegosiasi - PasarTunai TanggalPencatatandalamDaftarPemegangSahamyang berhakatasHMETD(RecordDate) TanggalDistribusiHMETD TanggalPencatatanHMETDdiBEI PeriodePerdaganganHMETD PeriodePelaksanaanHMETD PeriodeDistribusiSaham&WaranHasil PelaksanaanHMETD TanggalTerakhirPembayaranPemesanan SahamTambahan TanggalPenjatahanPemesananSaham Tambahan TanggalPengembalianKelebihanUang PemesananSahamTambahan PeriodePerdaganganWaran - PasarRegulerdanNegosiasi - PasarTunai PeriodePelaksanaanWaran AkhirMasaLakuWaran 11Mei2016 16Mei2016 12Mei2016 17Mei2016 16Mei2016 17Mei2016 18Mei2016 18–24Mei2016 18–24Mei2016 20-26Mei2016 26Mei2016 27Mei2016 30Mei2016 18Mei2016-14Mei2018 18Mei2016-17Mei2018 18November2016-18Mei2018 18Mei2018 OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGARHUKUM.PROSPEKTUSINIPENTINGDANPERLUMENDAPATPERHATIANSEGERA.APABILATERDAPATKERAGUANPADATINDAKANYANG AKANDIAMBIL,SEBAIKNYABERKONSULTASIDENGANPIHAKYANGKOMPETEN. PT BANK YUDHA BHAKTI TBK (”PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORANDANKEJUJURANPENDAPATYANGTERCANTUMDALAMPROSPEKTUSINI. PTBankYudhaBhaktiTbk KegiatanUsaha: BergerakDalamBidangUsahaJasaPerbankan BerkedudukandiJakartaPusat,Indonesia Perseroanmemilikijaringankerjayangterdiridari: 1(satu)KantorPusat,6(enam)KantorCabang,20(duapuluh)KantorCabangPembantudan5(lima)KantorKas yangtersebardiwilayahJakarta,Banten,JawaBarat,JawaTengah,JawaTimur,SumateraUtara,SumateraSelatandanRiau KantorPusat GedungPrimagrahaPersada Jl.GedungKesenianNo.3-7 JakartaPusat10710 Telepon:(021)3517523,3517533 Faksimili:(021)3517530,3517535 SitusInternet:www.yudhabhakti.co.id PENAWARANUMUMTERBATAS(PUT)IKEPADAPARAPEMEGANGSAHAMDALAMRANGKAHAKMEMESANEFEKTERLEBIHDAHULU(HMETD) Sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlahsebanyak-banyaknyaRp188.637.000.000,-(seratusdelapanpuluhdelapanmiliarenamratustigapuluhtujuhjutaRupiah)yangberasaldarisaham portepelPerseroandanakandicatatkandiPTBursaEfekIndonesia. Setiappemegangsahamyangmemiliki10(sepuluh)sahamyangnamanyatercatatdalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal16Mei2016pukul 16.00 WIB mempunyai 6 (enam) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkandenganHargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsahamyangharusdibayarkanpenuhpadasaatmengajukanpemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam PUT I ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta limaratusempatpuluhdelapanribu)lembarWaranSeriIyangmerupakan30%(tigapuluhpersen)darijumlahmodalditempatkandandisetorpenuhsaat pernyataan pendaftaran. Untuk setiap 6 (enam) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan dan/atau Pemegang HMETD yang melaksanakan haknya dengan Harga Pelaksanaan Rp135,- (seratus tiga puluhlimaRupiah)setiapWaranSeriIsehinggaseluruhnyaberjumlahsebanyak-banyaknyaRp101.863.980.000,-(seratussatumiliardelapanratusenampuluh tigajutasembilanratusdelapanpuluhRupiah). WaranSeriIadalahEfekyangmemberikanhakkepadapemegangnyauntukmembelisahambaruyangbernilainominalRp100,-(seratusRupiah)yangdapat dilaksanakan selama masa periode pelaksanaan Waran Seri I yaitu mulai tanggal 18 November 2016 sampai dengan tanggal 18 Mei 2018 dimana setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk membeli 1(satu) saham baru yang dikeluarkan Perseroan. Jumlah dana yang akan diperoleh apabila seluruh WaranSeriIdilaksanakanadalahsebesarRp101.863.980.000,-(seratussatumiliardelapanratusenampuluhtigajutasembilanratusdelapanpuluhRupiah). PemegangWaranSeriItidakmempunyaihaksebagaipemegangsaham,termasukhakatasdividenselamaWaranSeriItersebutbelumdilaksanakanmenjadi saham.BilaWaranSeriItersebuttidakdilaksanakanmenjadisahamsampaiberakhirmasaberlakunya,makaWaranSeriItersebutmenjadikadarluasa,tidak bernilaidantidakberlaku.SahamhasilpelaksanaanHMETDdanhasilpelaksanaanWaranSeriIyangditawarkanmelaluiPUTIiniseluruhnyamerupakansaham yangdikeluarkandariportepelPerseroandanakandicatatkandiBursaEfekIndonesia. JikasahambaruyangditawarkandalamPUTIinitidakseluruhnyadiambilbagianataudibeliolehpemegangsahamPerseroanatauPemegangHMETD,maka sisanyaakandialokasikankepadaPemegangHMETDlainnyayangmelakukanpemesananlebihbesardarihaknyasecaraproporsionalberdasarkanatasjumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan Harga Pelaksanaan. Apabila setelah alokasitersebutmasihterdapatsisaHMETDyangtidakdilaksanakan,makaterhadapseluruhHMETDyangtersisatersebuttidakakandikeluarkansahamdari portepel. PT Gozco Capital selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan hak yang dimilikinya untuk membeli sahambaruyangditerbitkandalamrangkaPUTI. SahamyangdikeluarkandalamrangkaPUTIinimemilikihakyangsamadansederajatdalamsegalahaldengansahamyangtelahdikeluarkansebelumnyaoleh Perseroan,termasukhakatasdividen.SetiapHMETDdalambentukpecahanakandibulatkankebawah(rounddown).Dalamhalpemegangsahammempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan Efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. RISIKOUSAHAUTAMAYANGDIHADAPIPERSEROANADALAHRISIKOKREDITMENGINGATSEBAGIANBESARASETPERSEROANADALAHBERUPAKREDITYANGDIBERIKANKEPADA NASABAH. KEGAGALAN PERSEROAN DALAM MENGANTISIPASI DAN/ATAU MENCERMATI RISIKO TERSEBUT DI ATAS DAPAT BERDAMPAK MATERIAL DAN MERUGIKAN TERHADAP KEGIATANUSAHA,KONDISI,HASILOPERASIDANLIKUIDITASPERSEROAN.RISIKOUSAHALAINNYADAPATDILIHATPADABABVTENTANGRISIKOUSAHADALAMPROSPEKTUS. PEMEGANGSAHAMLAMAYANGTIDAKMELAKSANAKANHAKNYAUNTUKMEMBELISAHAMBARUYANGDITAWARKANDALAMPUTISESUAIDENGANHMETDYANGDIMILIKINYA AKANMENGALAMIPENURUNANPERSENTASEKEPEMILIKANSAHAMNYA(DILUSI)DALAMJUMLAHYANGCUKUPMATERIALYAITUSEBESAR37,5%SETELAHHMETDDILAKSANAKAN DANMAKSIMUM47,3%SETELAHWARANSERIISELURUHNYADILAKSANAKAN. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PUT I INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIKYANGDIADMINISTRASIKANDALAMPENITIPANKOLEKTIFPTKUSTODIANSENTRALEFEKINDONESIA. RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PUT I INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANGSAHAMPERSEROAN. ProspektusiniditerbitkandiJakartapadatanggal4Mei2016 PT Bank Yudha Bhakti TBK (“Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan PenawaranUmumTerbatasIdalamrangkapenerbitanHakMemesanEfekTerlebihDahulu (“PUT I “)kepadaKetua OtoritasJasaKeuangan (“OJK”)diJakartadengansuratNo.017/SET/DIR/BYB-Tbk/III.2016tertanggal23Maret2016 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran yang merupakan pelaksanaan dari Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November1995tentangPasarModal(“Undang-UndangPasarModal”). PerseroanbesertaparaLembagadanProfesiPenunjangPasarModalsehubungandenganPUTIinibertanggungjawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam wilayah RepublikIndonesiadankodeetiksertanormadanstandarprofesimasing-masing. SehubungandenganPUTIini,setiappihakterafiliasidilarangmemberikanpenjelasandan/ataumembuatpernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan. SahamyangberasaldariPUTIiniakandicatatkandiBursaEfekIndonesiabersamadengansaham-sahamyangtelah dicatatkansebelumnyaolehPerseroandenganmemperhatikanPeraturanPemerintahNo.29/1999tentangPembelian Saham Bank Umum (“PP No. 29/1999”). Berdasarkan PP No. 29/1999, bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah modal disetor bank yang bersangkutandanseluruhsahamyangdicatatkantersebutdapatdibeliolehinvestorasing.Sisanyasebesar1%(satu persen) harus dimiliki oleh pemegang saham Warga Negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia serta tidak dicatatkan di Bursa Efek. Pada saat ini kepemilikan sebesar 1% (satu persen) saham dalam Perseroan yang tidak dicatatkandiBursaEfekIndonesiaadalahsahamyangdimilikiolehPTGozcoCapital. LembagadanProfesiPenunjangPasarModalsertaPembeliSiagadalamPUTIinitidakmempunyaihubunganAfiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam Undang- Undang PasarModal. PUT I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI DAN/ATAU SERTIFIKAT BUKTI HMETD ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT I INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU MELAKSANAKANHMETD,KECUALIBILAPENAWARANATAUPEMBELIANSAHAMMAUPUNPELAKSANAANHMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANGUNDANG/PERATURANYANGBERLAKUDINEGARATERSEBUT. PERSEROANTELAHMENGUNGKAPKANSEMUAINFORMASIYANGWAJIBDIKETAHUIOLEHPUBLIKDANTIDAKADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIALDALAMPROSPEKTUSINIMENJADITIDAKBENARDAN/ATAUMENYESATKAN. DAFTARISI DAFTARISI DEFINISIDANSINGKATAN RINGKASAN BABI PenawaranUmumTerbatasI BABII RencanaPenggunaanDanaHasilPenawaranUmumTerbatasI BABIII PernyataanHutang BABIV IkhtisarDataKeuanganPenting BABV AnalisisdanPembahasanOlehManajemen 1. Umum 2. Keuangan 3. TingkatKesehatanPerseroan 4. ManajemenRisiko BABVI FaktorRisiko BABVII KejadianPentingSetelahTanggalLaporanAkuntan BABVIII KeteranganTentangPerusahaanTerbuka,KegiatanUsaha,SertaKecenderungandan ProspekUsaha A. KeteranganTentangPerusahaanTerbuka 1. RiwayatSingkatPerseroan 2. PerkembanganStrukturPermodalandanSusunanPemegangSahamPerseroan 3. ManajemendanPengawasanPerseroan 4. TataKelolaPerusahaanYangBaik(GoodCorporateGovernance) 5 TanggungJawabSosialPerusahaan(CorporateSocialResponsibility–CSR) 6. SumberDayaManusia 7. StrukturOrganisasiPerseroan 8. KeteranganSingkatMengenaiPemegangSahamBerbentukBadanHukum 9. HubunganKepemilikan,PengurusandanPengawasanDenganPemegangSaham 10. DiagramHubunganKepemilikanPerseroandanPemegangSaham 11. KeteranganMengenaiAsetTetapPerseroan 12. HakKekayaanIntelektual(HAKI) 13. Asuransi 14. Perizinan 15. PerkaraHukumyangSedangDihadapiPerseroan B. KegiatanUsaha,KecenderungandanProspekUsaha 1. Umum 2. JaringanKantorOperasional 3. KeunggulanKompetitif 4. KegiatanUsaha 5. KebijakanKredit 6. RestrukturisasidanPenyelesaianKreditBermasalah 7. Pemasaran 8. Prinsip-prinsipPerbankanyangSehat 9. PersainganUsaha 10. StrategidanProspekUsaha 11. TeknologiInformasi BABIX Ekuitas BABX KebijakanDividenKas BABXII Perpajakan BABXIV LembagadanProfesiPenunjangPasarModal BABXV TataCaraPemesananSaham BABXVI PenyebarluasanProspektusDanFormulirPemesananPembelianSaham i I iii vi 1 14 15 20 25 28 50 51 59 63 64 64 64 65 72 73 74 75 75 78 78 79 81 82 82 83 84 84 87 88 94 94 94 95 95 96 100 102 104 105 107 110 115 DEFINISIDANSINGKATAN DefinisiUmum Afiliasi BAE BAPEPAMdanLK BankKustodian BEI DaftarPemegangSaham HargaPelaksanaan HariBursa : Berarti: a. hubungankeluargakarenaperkawinandanketurunansampaiderajatkedua, baiksecarahorisontalmaupunvertikal; b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihaktersebut; c. hubunganantara2(dua)Perseroandimanaterdapatsatuataulebihanggota DireksiatauKomisarisyangsama; d. hubunganantaraPerseroandengansuatupihak,baiklangsungmaupuntidak langsung,mengendalikanataudikendalikanolehPerseroantersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupuntidaklangsungolehpihakyangsama;atau f. hubunganantaraPerseroandanpemegangsahamutama. : Berarti Biro Administrasi Efek, berarti pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan Administrasi Saham dalam Penawaran Umum Perseroan yang dalamhaliniadalahPTFicomindoBuanaRegistrar,berkedudukandiJakarta. : Berarti BAPEPAM dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan KeputusanMenteriKeuanganNo.606/KMK.01/2005tanggal30Desember2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasankegiatanjasakeuangandisektorPasarModal,beralihdariMenteri KeuangandanBAPEPAMdanLKkeOJK,sesuaidenganPasal55UUNo.21Tahun 2011,atauparapenggantidanpenerimahakdankewajibannya. : BerartibankumumyangtelahmemperolehpersetujuanBAPEPAMdanLKuntuk menjalankanusahasebagaiKustodian. : Berarti Bursa Efek Indonesia sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang PasarModalyangdalamhaliniadalahPT.BursaEfekIndonesia,berkedudukandi JakartaSelatan,ataupenerus,penggantidanpenerimahakdankewajibannya. : Berarti daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh PT Ficomindo Buana Registrar selaku BAE Perseroan, sebagaimana diatur dalam Pasal 50 UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham baik yang masih dalam bentuk script maupun dalam bentuk scriptless. Saham-saham dalam bentukscriptadalahsaham-sahamyangmasihdalambentukwarkatdandikuasai oleh masing-masing pemegang saham, sedangkan saham-saham dalam bentuk scriptless adalah saham-saham dalam bentuk elektronik yang berada dalam penitipankolektifKSEI : BerartihargapelaksanaansetiapHMETDuntukmendapatkan1(satu)sahamdari portepeldalamPUTI,yangbesarnyaantaraRp115,-(seratuslimabelasRupiah) sampaiRp150,-(seratuslimapuluhRupiah). : BerartiharidiselenggarakannyaperdaganganEfekdiBursaEfekyaituhariSenin- sampai hari Jum’at, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau iii HariKalender HariKerja HMETD KSEI Masyarakat OTORITASJASA KEUANGAN(“OJK”) PemegangHMETD PenawaranUmum TerbatasIatauPUTI dinyatakansebagaihariliburolehBursaEfek. : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Masehi tanpa kecuali,termasukhariSabtu,Minggudanhariliburnasionalyangditetapkanoleh PemerintahRepublikIndonesia. : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkanolehPemerintahRepublikIndonesiaatauHariKerjabiasayangkarena suatukeadaan-tertentuditetapkanolehPemerintahRepublikIndonesiasebagai bukanHariKerjabiasa.. : BerartiHakMemesanEfekTerlebihDahulu,yaitusuatuhakyangdapatdialihkan yangmelekatpadasahamyangmemungkinkanparapemegangsahamyangada untuk membeli Efek baru, termasuk saham, sebelum ditawarkan kepada pihak lain. : BerartiPTKustodianSentralEfekIndonesiaberkedudukandiJakartaSelatanyang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan peraturan perundang-undangandibidangPasarModal. : Berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga Negara Indonesia/badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/badan asing baik bertempat tinggal/berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukanhukumdiluarnegeri. : Berartilembagayangindependendanbebasdaricampurtanganpihaklain,yang mempunyaifungsi,tugasdanwewenangpengaturan,pengawasan,pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU No. 21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011,atauparapenggantidanpenerimahakdankewajibannya. : BerartiPemegangSahamPerseroanataupemegangHMETD. : Berarti penawaran atas sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan HargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsaham.Setiap pemegang saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham yang namanya tercatat dalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal16Mei2016pukul16.00 WIB mempunyai 6 (enam) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayarkan penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam PUT I ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat jutalimaratusempatpuluhdelapanribu)WaranSeriIyangmerupakan30%(tiga puluhpersen)darijumlahmodalditempatkandandisetorpenuhsaatpernyataan pendaftaran. Untuk setiap 6 (enam) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan dan/atau Pemegang HMETD yang melaksanakanhaknyadenganHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlima Rupiah)setiapWaranSeriI. iv PERATURANOJKNo. 32/POJK.04/2014 : PERATURANOJKNo. 32/POJK.04/2015 : Perseroan : Prospektus : RUPS : RUPSLB : SertifikatBuktiHMETD : Undang-UndangPasar Modal : PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.32/POJK.04/2014tanggal8Desember2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham PerusahaanTerbuka. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015tentangPenambahanModalPerusahaanTerbukaDenganMemberikanHak MemesanEfekTerlebihDahulu. Berarti PT Bank Yudha Bhakti Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik IndonesiadanberkedudukansertaberkantorpusatdiJakartaPusat. Berarti dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26 Undang-UndangPasarModal. Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai denganketentuanAnggaranDasarPerseroan. Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakansesuaidenganketentuanAnggaranDasarPerseroan. Berarti bukti kepemilikan atas sejumlah HMETD yang memberikan hak kepada pemegangnyauntukmembelisahamdenganHargaPelaksanaan. Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995, tanggal 10 November1995tentangPasarModal,LembaranNegaraRepublikIndonesiaNo. 64Tahun1995,TambahanNo.3608,besertaperaturanpelaksanaannya. v RINGKASAN Ringkasan dibawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan;yangmerupakanbagiantidakterpisahkandanharusdibacadalamkaitannyadenganketeranganyang lebihrincidandatakeuanganyangtercantumdalamProspektusini.SemuainformasikeuanganPerseroandisusun dalamRupiahdansesuaidenganprinsipakuntansiyangberlakuumumdiIndonesia. 1. Umum Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 68 tanggal 19 September 1989, yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H, LLM, Notaris di Jakarta, yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 13 tanggal 2 November 1989 dari Notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10215.TH.01.01. Th.89 tanggal 7 November 1989, dan telah didaftarkanpadakepaniteraanPengadilanNegeriJakartaSelatandibawahNo.955/Not/1989/PN.JKT.SELdanNo. 956/Not/1989/PN.JKT.SEL, keduanya tertanggal 9 November 1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesiaNo.99tanggal12Desember1989,TambahanNo.3470.Ijinumtukmelakukanusahasebagai bank umum diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor 1344/KMK.013/1989tanggal9Desember1989danijinoperasisebagaiBankUmumdiberikanolehgubernurBank IndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60tanggal20Desember1989. Akta pendirian tersebut yang di dalamnya memuat anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,denganperubahananggarandasardalamrangkapenawaranumumsahamperdanadituangkandalam AktaPernyataanKeputusanRapatNo.32tanggal10September2014dibuatdihadapanHumbergLie,S.H.,S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014 dan laporan perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian HukumdanHakAsasiManusiasesuaiSuratNo.AHU-06479.40.21.2014tanggal22September2014. SetelahperubahanyangdimuatdalamAktaNo.32tanggal10September2014tersebut,anggarandasarPerseroan telahmengalamibeberapakaliperubahan,denganperubahanterakhiryaitupeningkatanmodaldasarPerseroan dalamrangkaPUTI,darisemulaRp600.000.000.000,-(enamratusmiliarRupiah)terbagiatas6.000.000.000(enam miliar) saham menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) terbagi atas 15.000.000.000 (limabelasmiliar)saham,yangdimuatdalamAktaPernyataanKeputusanRapatNo.23tanggal19Februari2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0003349.AH.01.02. Tahun2016tanggal19Februari2016. Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa perbankan. 2. KeteranganTentangHMETDdanWaranSeriI KeteranganTentangHMETD Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini berjumlah sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah)setiapsahamyangditawarkandenganHargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiap sahamsehinggaseluruhnyaberjumlahsebanyak-banyaknyaRp188.637.000.000,-(seratusdelapanpuluhdelapan miliarenamratustigapuluhtujuhjutaRupiah)melekatsebanyak-banyaknya754.548.000(tujuhratuslimapuluh empat juta lima ratus empat puluh delapan ribu) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikansecaracuma-cuma,sebagaiinsentifparapemegangsahamPerseroanyangmelaksanakanHMETD. Efek yang ditawarkan dalalm PUT I ini diterbitkan berdasarkanHMETDyangdapatdiperdagangkanselamamasa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham baru hasil pelaksanaanHMETDyangditawarkandalamPUTIinidapatdiperdagangkanselamamasaperdagangan. KeteranganTentangWaranSeriI Waran Seri I yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus empat puluh delapan ribu) dengan harga pelaksanaan Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp101.863.980.000,- (seratus satu miliar delapan ratus enam puluh vi tiga juta sembilan ratus delapan puluh Rupiah) yang diberikan kepada Pemegang Saham secara cuma-cuma sebagaibagianyangtakterpisahkan(melekat)darisejumlahsebanyak-banyaknya1.509.096.000(satumiliarlima ratussembilanjutasembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamadarihasilpelaksanaanHMETDberdasarkan AktaPernyataanPenerbitanWaranSeriIPTBankYudhaBhaktiTbkNo.25tanggal10Maret2016,AddendumI AktaPernyataanPenerbitanWaranNo.30tanggal20April2016yangdibuatdihadapanAgungIriantoro,SH,MH, NotarisdiJakarta. PenjelasanlebihlengkapmengenaiketerangantentangHMETDdanWaranSeriIdiatasakandijelaskanpadaBabI ProspektusinitentangPenawaranUmumTerbatasI. 3. PenawaranUmumTerbatasI(PUTI) JumlahHMETDyangditawarkan : NilaiNominal HargaPelaksanaan RasioHMETD : : : TanggalDaftarPemegangSahamPerseroan yangberhakatasHMETD TanggalPencatatanHMETD PeriodePerdaganganHMETD PeriodePelaksanaanHMETD Penurunanpersentasekepemilikan(dilusi) : HMETDdalambentukpecahan : HakatasSahamyangditerbitkan : JumlahWaranSeriI : : : : : Sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) saham baruatasnama Rp100,-(seratusRupiah) Rp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsaham Setiap10(sepuluh)sahamberhakmendapatkan6(enam) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli1(satu)sahambaru 16Mei2016 18Mei2016 18-24Mei2016 18-24Mei2016 37,5% setelah HMETD dilaksanakan dan maksimum 47,3%setelahWaranSeriIseluruhnyadilaksanakan SetiapHMETDdalambentukpecahanakandibulatkanke bawah (rounded down). Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahanefektersebutmenjadimilikPerseroandanwajib dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukkankerekeningPerseroan. Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT I ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala haldengansahamPerseroanyangtelahditempatkandan disetor penuh lainnya, termasuk hak atas pembagian dividen. 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratusempatpuluhdelapanribu) HargaPelaksanaan : Rp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah) RasioWaran : Setiap 6 (enam) saham berhak mendapatkan 3 (tiga) WaranSeriI JangkaWaktuPelaksanaanWaranSeriI : 2tahun Sebelum PUT I ini, Perseroan telah mencatatkan seluruh saham di PT Bursa Efek Indonesia yang merupakan seluruhmodalditempatkandandisetorpenuhPerseroanpadatanggal13Januari2015sebanyak300.000.000(tiga ratusjuta)sahambiasadenganjumlahnominalRp30.000.000.000,-(tigapuluhmiliarRupiah). Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat di hadapan AgungIriantoro,SH,MH,NotarisdiJakarta.Laporanperubahananggarandasarmanatelahmendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Keputusannya Nomor AHU0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 Februari 2016 dan Perubahan Data Perseroan telah diterima dan dicatatdalamdatabaseSistemAdministrasiBadanHukumKementerianHukumdanHakAsasiManusiaRepublik IndonesiasesuaisuratPenerimaanPemberitahuanPerubahanNomorAHU–AH.01.03-0024885tanggal19Februari 2016mengenaipeningkatanmodaldasarPerseroandarisemulasebesarRp600.000.000.000,-(enamratusmiliar Rupiah)menjadiRp1.500.000.000.000,-(satutriliunlimaratusmiliarRupiah). vii StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPerseroanberdasarkanDPSpertanggal29Februari2016yang dikeluarkanolehPTFicomindoBuanaRegistrarselakuBAEPerseroanadalahsebagaiberikut: NamaPemegangSaham NilaiSaham(Rp) @Rp100,- JumlahSaham ModalDasar ModalDitempatkandanModalDisetor 1. PTGozcoCapital 2. PT.Asabri(persero) 3. Masyarakat* JumlahModalDitempatkandanModalDisetor SahamDalamPortepel 15.000.000.000 (%) 1.500.000.000.000,- 105.356.000.000 41,89% 50.058.830.000 19,90% 96.101.170.000 38,21% 251.516.000.000 100,00% 2.748.484.000.000 1.053.560.000 500.588.300 961.011.700 2.515.160.000 27.484.840.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum dansesudahdilakukanPUTI,denganasumsiseluruhpemegangsahammelaksanakanhaknya: NilaiNominalRp100,-perlembarsaham SebelumHMETD Keterangan JumlahSaham ModalDasar 15.000.000.000 ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.053.560.000 2. PTAsabri(Persero) 500.588.300 3. Masyarakat* 961.011.700 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 2.515.160.000 SahamDalamPortepel 12.484.840.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% JumlahNominal(Rp) % 1.500.000.000.000 105.356.000.000 50.058.830.000 96.101.170.000 41,89 19,90 38,21 251.516.000.000 1.248.484.000.000 100,00 SetelahHMETD&SebelumPelaksanaanWaran JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 1.685.696.000 800.941.280 1.537.618.720 168.569.600.000 80.094.128.000 153.761.872.000 41,89 19,90 38,21 4.024.256.000 402.425.600.000 10.975.744.000 1.097.574.400.000 100,00 BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum dan sesudah pelaksanaan Waran Seri I dan , dengan asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan hak dan warannya: NilaiNominalRp100,-perlembarsaham Keterangan SebelumPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 ModalDasar ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.685.696.000 2. PTAsabri(Persero) 800.941.280 3. Masyarakat* 1.537.618.720 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 4.024.256.000 SahamDalamPortepel 10.975.744.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% 168.569.600.000 80.094.128.000 153.761.872.000 41,89 19,90 38,21 402.425.600.000 1.097.574.400.000 100,00 SetelahPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.200 951.117.770 1.825.922.230 200.176.400.000 95.111.777.000 182.592.223.000 41,89 19,90 38,21 4.778.804.000 477.880.400.000 10.221.196.000 1.022.119.600.000 100,00 BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum dansesudahdilakukanPUTI,denganasumsihanyapemegangsahamyangberkomitmen,yaituPTGozcoCapital yangmelaksanakanhaknya: NilaiNominalRp100,-perlembarsaham SebelumHMETD Keterangan JumlahSaham ModalDasar 15.000.000.000 JumlahNominal(Rp) 1.500.000.000.000 viii % SetelahHMETD&SebelumPelaksanaanWaran JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 NilaiNominalRp100,-perlembarsaham SebelumHMETD Keterangan JumlahSaham ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.053.560.000 2. PTAsabri(Persero) 500.588.300 3. Masyarakat 961.011.700 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 2.515.160.000 SahamDalamPortepel 12.484.840.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% JumlahNominal(Rp) % 105.356.000.000 50.058.830.000 96.101.170.000 41,89 19,90 38,21 251.516.000.000 1.248.484.000.000 100,00 SetelahHMETD&SebelumPelaksanaanWaran JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 1.685.696.000 500.588.300 961.011.700 168.569.600.000 50.058.830.000 96.101.170.000 53,56 15,91 30,53 3.147.296.000 314.729.600.000 11.852.704.000 1.185.270.400.000 100,00 BerikutiniproformapermodalandanpemegangsahamPerseroanpadasaatProspektusiniditerbitkan,sebelum dansesudahpelaksanaanWaranSeriIdan,denganasumsihanyapemegangsahamyangberkomitmen,yaituPT GozcoCapitalyangmelaksanakanhakdanwarannya: NilaiNominalRp100,-perlembarsaham Keterangan SebelumPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 ModalDasar ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.685.696.000 168.569.600.000 53,56 2. PTAsabri(Persero) 500.588.300 50.058.830.000 15,91 3. Masyarakat* 961.011.700 96.101.170.000 30,53 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 3.147.296.000 314.729.600.000 100,00 SahamDalamPortepel 11.852.704.000 1.185.270.400.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% 4. SetelahPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.000 500.588.300 961.011.700 200.176.400.000 50.058.830.000 96.101.170.000 57,80 14,45 27,75 3.463.364.000 346.336.400.000 11.536.636.000 1.153.663.600.000 100,00 RencanaPenggunaanDanaHasilPUTI Dana yang diperoleh dari hasil PUT I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja pengembanganusahaPerseroanberupapenambahanpenanamandanapadaaktivaproduktif. SedangkandanayangdiperolehdaripelaksanaanWaranSeriIsetelahdikurangibiaya-biayaemisiakandigunakan untukmodalkerjapengembanganusahaPerseroanberupapenambahanpenanamandanapadaaktivaproduktif. KeteranganlebihlanjutmengenaipenggunaandanadarihasilPUTIinidapatdilihatpadaBabII. 5. RisikoUsaha Berikutadalahrisikomaterialyangdisusunberdasarkanbobotrisikodandimulaidaririsikoutamayangdihadapi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya yang dapat mempengaruhi kinerja maupun harga saham Perseroanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung: A. RISIKOYANGBERKAITANDENGANBISNISPERSEROAN 1. RisikoKredit; 2. RisikoLikuiditas; 3. RisikoPasar; 4. RisikoStrategik; 5. RisikoHukum; 6. RisikoOperasional; 7. RisikoKepatuhan; 8. RisikoReputasi; B. RISIKOYANGBERKAITANDENGANSAHAMPERSEROAN 1. RisikoTidakLikuidnyaSahamPerseroan 2. RisikoHargaSahamYangBerfluktuasi 3. KemampuanPerseroanUntukMembayarDividenDiMasaYangAkanDatang ix 6. IkhtisarDataKeuangan Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya diambil dari laporankeuanganPerseroanuntukyangberakhirpadatanggal-tanggal31Desember2011,2012,2013,2014dan 2015.LaporanKeuanganyangberakhirpadatanggal31Desember2015telahdiauditolehKantorAkuntanPublik HendrawinataEddySiddharta&TanzilyangditandatanganiolehAkuntanWellyAdriantodenganpendapatwajar untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang ditandatanganiolehAkuntanBudiT.Wibawa,CPAdenganpendapatWajarTanpaPengecualian. LaporanPosisiKeuangan (dalamribuanRupiah) 31Desember 2015 2014* 3.417.884.043 2.691.128.729 3.052.397.464 2.416.279.189 365.486.579 274.849.540 Keterangan JumlahAset JumlahLiabilitas JumlahEkuitas *)setelahpenyajiankembali LaporanLabaRugiKomprehensif (dalamribuanRupiah) 31Desember Keterangan 2015 172.032.656 33.577.190 59.959.610 PendapatanBungaBersih LabaOperasionalBersih LabaKomprehensifTahunBerjalan *)setelahpenyajiankembali Rasio-RasioPenting Keterangan 2014* 124.923.316 15.150.745 13.541.870 31Desember CAR ROA ROE BOPO NIM LFR NPLNett 7. StrategiUsahaPerseroan 2015 2014 15,70% 1,16% 9,21% 91,82% 6,12% 88,95% 1,85% 15,23% 0,68% 5,46% 95,14% 5,38% 85,71% 2,35% MemperhatikankondisiPerseroansaatinidanmempertimbangkanpertumbuhanyangingindicapaipadatahun 2016makaPerseroanmelakukankegiatanoperasionalBankdengansehat,efisiendanprudentdalamrangka mempertahankandanmeningkatkankepercayaanparanasabahdandebitur.StrategiPerseroandalampencapaian targettahun2016dilakukandengancara: § MengelolaLikuiditasSecaraOptimal § MenyusunKebijakanTargetMarket2016-2018,FokusPengembanganKreditPensiun,UKM(ritel),Komersial, KorporasidankepadaChannelling/Multifinance § PenambahanPenggunaanATMDalamRangkaMeningkatkanKualitasPelayanan § PenguatanStrukturPermodalan § Pengendalianbebanoperasionalpadalevelyanglebihbaik,danmengacupadastandarindustriperbankan Nasional § Peningkatankualitasasetperseroan § PengelolaandanpengembangankompetensiSumberDayaManusia § PengembangandanPemanfaatanTeknologiSistemInformasiuntukmendukungstrategipengembanganbisnis x 8. ProspekUsahaPerseroan Melihat kondisi dan proyeksi perekonomian dan perbankan di tahun 2016-2017, potensi usaha Perseroan diharapkandapatterusberkembangdengandukungankondisimakroekonomiIndonesiadanpeningkatankinerja perbankannasionalsecarakeseluruhan. Secarasektoral,tingkatpersainganusahadibidangperbankanpadasaatiniberadapadatingkatyangkompetitif. Bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI memiliki keunggulan dalam hal penghimpunan dana dikarenakan oleh banyaknya cabang serta layanan-layanan yang dapat diberikan kepada nasabah seperti kantor cabang, ATM, mobile-banking, e-banking. Penghimpunan dana di bank-bank dengan skala yang lebih kecil lebih sulit dilakukan karena keterbatasan jaringan yang dimiliki, sehingga memicu mereka untuk bersaing dengan memberikanbungayanglebihbesar,yangpadaakhirnyaakanmemperbesarbiayabunga.Karenanya,Perseroan akan tetap fokus kepada pelaksanaan strategi dan program kerja pengembangan bisnis untuk mengoptimalkan potensi kondusif perekonomian Indonesia bagi perkembangan Perseroan dengan tetap berpegang teguh pada prinsipmanajemenrisikoyanghandaldanprinsip-prinsipgoodcorporategovernance. Dengan semakin membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya tingkat kesehatan bank, membuat kepercayaanmasyarakatterhadapperbankanmeningkat.DisisilainadanyahimbauandariOtoritasJasaKeuangan (OJK)mengenaipenurunansukubungadanakorporasipadaBankkategoriBUKUIIIdanIV,memberikanpeluang padaBankketegoriBUKUI(Perseroan)untukdapatmenyerappotensidanayangada. 9. KebijakanDividenKas Seluruh saham Perseroan yang telah diambil bagian dan disetor penuh dalam Perseroan termasuk saham yang akanditawarkandalamrangkaPenawaranUmuminimempunyaihakyangsamadansederajatdalamsegalahal termasuk hak atas pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembagian dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS TahunanberdasarkanusulandariDireksiPerseroan. Perseroan merencanakan membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalamsetahundenganmempertimbangkankondisikeuanganPerseroandariwaktukewaktu,tingkatkecukupan modaldanaruskas,kewajibanpembentukandanacadangan,sertarencanaoperasionaldimasamendatang. Tanpa mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS Perseroan untuk menentukanlainsesuaidenganketentuanAnggaranDasarPerseroan,manajemenPerseroanmempunyairencana untuk mengusulkan pembagian dividen dengan rasio minimal 10% (sepuluh persen) dari laba bersih Perseroan dimulaiuntuktahunbuku2015. Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham sehubungan denganpembatasanpihakketigadalamrangkapembagiandividen. 10. PersyaratanPemesanandanPembelianSaham Dalam rangka PUT I Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai Pengelola Pelaksanaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT I sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan PUT I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 26 tanggal 10 Maret 2016, AddendumIAktaPerjanjianPengelolaanAdministrasiSahamdanAgenPelaksanaanPUTIPTBankYudhaBhakti TbkNo.31tanggal20April2016,yangdibuatdihapadanAgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisdiJakarta. PenjelasanlebihlengkapmengenaipersyaratanpemesanandanpembeliansahamPUTIdiatasakandijelaskan padaBabXIIIProspektusinitentangTataCaraPemesananSaham. xi I. PENAWARANUMUMTERBATASI Direksi atas nama Perseroan, dengan ini melakukan Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I kepada para pemegang saham dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak-banyaknya 1.509.096.000(satumiliarlimaratussembilanjutasembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamadengan nilainominalRp100,-(seratusRupiah)setiapsaham.Setiappemegangsahamyangmemiliki10(sepuluh)saham lamayangnamanyatercatatdalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal16Mei2016pukul16:00 WIBmempunyai6(enam)HMETDdimanasetiap1(satu)HMETDmemberikanhakkepadapemegangnyauntuk membeli1(satu)sahambarudenganHargaPelaksanaanRp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah)setiapsaham danharusdibayarpenuhpadasaatmengajukanpemesananpelaksanaanHMETD. Dalam rangka PUT I ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuhratuslimapuluhempatjutalimaratusempatpuluhdelapanribu)WaranSeriIyangmenyertaiseluruh sahamhasilpelaksanaanHMETDyangbernilainominalsebesarRp100,-(seratusRupiah)setiapsahamnya. Untuksetiap6(enam)sahamhasilpelaksanaanHMETDtersebutmelekat3(tiga)WaranSeriIyangdiberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakanhaknyaHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)setiapWaranSeriIsehingga seluruhnyaberjumlahsebanyak-banyaknyaRp101.863.980.000,-(seratussatumiliardelapanratusenampuluh tigajutasembilanratusdelapanpuluhRupiah). Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham yang bernilai nominalRp100,-(seratusRupiah)yangdapatdilaksanakanselamamasaperiodepelaksanaanWaranSeriIyaitu mulaitanggal18November2016sampaidengantanggal18Mei2018dimanasetiappemegang1(satu)waran berhakuntukmembeli1(satu)SahamPTBankYudhaBhaktiTbk.Jumlahdanayangdiperolehapabilaseluruh Waran Seri I dilaksanakan adalah sebesar sebanyak-banyaknya Rp101.863.980.000,- (seratus satu miliar delapan ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus delapan puluh Rupiah). Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan menjadi saham sampai berakhir masaberlakunya,makaWaranSeriItersebutmenjadikadarluasa,tidakbernilaidantidakberlaku.Sahamhasil pelaksanaanHMETDsebanyak–banyaknya1.509.096.000(satumiliarlimaratussembilanjutasembilanpuluh enamribu)sahamatau37,5%(tigapuluhtujuhkomalimapersen)darimodalditempatkandandisetorpenuh setelah PUT I dan hasil pelaksanaan Waran Seri I yang ditawarkan melalui PUT I ini seluruhnya merupakan sahamyangdikeluarkandariportepelPerseroandanakandicatatkandiBursaEfekIndonesia.Sahamdarihasil PUT I ini memiliki hak sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang disetorpenuhlainnya. Jikasaham-sahamyangditawarkandalamPUTIinitidakseluruhnyadiambilataudibeliolehPemegangHMETD, makasisanyaakandialokasikankepadaPemegangHMETDlainnyayangmelakukanpemesananlebihbesardari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional berdasarkan hak yang dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka terhadap seluruh HMETDyangtersisatersebuttidakakandikeluarkansahamdariportepel. Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham dalam rangka PUT I ini dapat menjualhaknyakepadapihaklain,dimanatransaksiatasHMETDakanberlangsungpadatanggal 18Mei2016 sampaidengan 24Mei2016baikmelaluiBursaEfekIndonesiamaupundiluarBursaEfeksesuaiPeraturanOJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan EfekTerlebihDahulu. PT Gozco Capital selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakanhakyangdimilikinyauntukmembelisahambaruyangditerbitkandalamrangkaPUTI. 1 Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut akan menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan, serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekeningPerseroan. Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT I ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelumnya, yakni berhak dan berwenang untuk memperoleh dan melaksanakan semua hak yang melekat pada saham-saham tersebut, antara lain hak atas HMETD dan hak atas saham bonus, sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan dan ketentuanketentuan hukum yang berlaku, termasuk menghadiri rapat-rapat umum pemegang saham Perseroan, memberikan suara dalam rapat-rapat tersebut dan menerima dividen yang dibagikan oleh Perseroan sesuai dengankeputusan-keputusanrapattersebut,sesuaidenganrasioperbandinganjumlahsahamdalamPerseroan yangdimiliki. PTBankYudhaBhaktiTbk KegiatanUsaha: BergerakDalamBidangUsahaJasaPerbankan BerkedudukandiJakartaPusat,Indonesia Perseroanmemilikijaringankerjayangterdiridari 1(satu)KantorPusat,6(enam)KantorCabang,20(duapuluh)KantorCabangPembantudan5(lima)Kantor Kas yangtersebardiwilayahJakarta,Banten,JawaBarat,JawaTengah,JawaTimur,SumateraUtara,Sumatera SelatandanRiau KantorPusat GedungPrimagrahaPersada Jl.GedungKesenianNo.3-7 JakartaPusat10710 Telepon:(021)3517523,3517533 Faksimili:(021)3517530,3517535 SitusInternet:www.yudhabhakti.co.id RISIKOUTAMAYANGDIHADAPIPERSEROANADALAHRISIKOKREDITMENGINGATSEBAGIANBESARASETPERSEROAN ADALAHBERUPAKREDITYANGDIBERIKANKEPADANASABAH.KEGAGALANPERSEROANDALAMMENGANTISIPASI DAN/ATAUMENCERMATIRISIKOTERSEBUTDIATASDAPATBERDAMPAKMATERIALDANMERUGIKANTERHADAP KEGIATANUSAHA,KONDISI,HASILOPERASIDANLIKUIDITASPERSEROAN.RISIKOUSAHALAINNYADAPATDILIHATPADA BABVTENTANGRISIKOUSAHADALAMPROSPEKTUSINI RISIKOYANGMUNGKINDIHADAPIINVESTORTERKAITATASKEPEMILIKANSAHAMPERSEROANADALAHTIDAK LIKUIDNYASAHAMPERSEROAN.MESKIPUNPERSEROANTELAHMENCATATKANSAHAMNYADIBEI,TIDAKADAJAMINAN BAHWASAHAMPERSEROANYANGDIPERDAGANGKANTERSEBUTAKANAKTIFATAULIKUIDKARENATERDAPAT KEMUNGKINANSAHAMPERSEROANAKANDIMILIKISATUATAUBEBERAPAPIHAKTERTENTUYANGTIDAK MEMPERDAGANGKANSAHAMNYADIPASARSEKUNDER.DENGANDEMIKIAN,PERSEROANTIDAKDAPATMEMPREDIKSI APAKAHPERDAGANGANSAHAMPERSEROANDIBURSAEFEKAKANAKTIFATAULIKUIDITASSAHAMPERSEROANAKAN TERJAGA. 2 1. PERSEROAN RiwayatSingkatPerseroan PerseroandidirikanberdasarkanAktaNo.68tanggal19September1989dibuatdihadapanAmrulPartomuan Pohan,S.H,LLM,NotarisdiJakarta,yangdiperbaikidenganAktaPembetulanNo.13tanggal2November1989 dari Notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia denganSuratKeputusanNo.C2-10215.TH.01.01.Th.89tanggal7November1989,dantelahdidaftarkanpada kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 955/Not/1989/ PN.JKT.SEL dan No. 956/Not/1989/PN.JKT.SEL,keduanyatertanggal9November1989,sertatelahdiumumkandalamBeritaNegara RepublikIndonesiaNo.99tanggal12Desember1989,TambahanNo.3470.Ijinuntukmelakukanusahasebagai bank umum diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989 dan ijin operasi sebagai Bank Umum diberikan oleh Gubernur BankIndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60tanggal20Desember1989 Akta pendirian tersebut yang di dalamnya memuat anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 10 September 2014 dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H.,S.E.,M.Kn.,NotarisdiJakartaUtara,yangtelahmemperolehpersetujuanMenteriHukumdanHakAsasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014 dan laporan perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat No. AHU-06479.40.21.2014 tanggal 22 September 2014. Setelah perubahan yang dimuat dalam Akta No.32 tanggal 10 September 2014 tersebut, anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir yaitu peningkatan modal dasarPerseroandalamrangkaPUTI,darisemulaRp600.000.000.000,-(enamratusmiliarRupiah)terbagiatas 6.000.000.000(enammiliar)sahammenjadiRp1.500.000.000.000,-(satutriliunlimaratusmiliarRupiah)terbagi atas 15.000.000.000 (lima belas miliar) saham, yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat KeputusanNo.AHU-0003349.AH.01.02.Tahun2016tanggal19Februari2016. StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPerseroanberdasarkanDPSpertanggal29Februari2016 yangdikeluarkanolehPTFicomindoBuanaRegistrarselakuBAEPerseroanadalahsebagaiberikut: NamaPemegangSaham ModalDasar ModalDitempatkandanModalDisetor 1. PTGozcoCapital 2. PT.Asabri(persero) 3. Masyarakat* JumlahModalDitempatkandanModalDisetor SahamDalamPortepel JumlahSaham 15.000.000.000 1.053.560.000 500.588.300 961.011.700 2.515.160.000 12.484.840.000 NilaiSaham(Rp) @Rp100,- (%) 1.500.000.000.000,- 105.356.000.000 41,89% 50.058.830.000 19,90% 96.101.170.000 38,21% 251.516.000.000 100,00% 1.248.484.000.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tanggal 10 Maret 2016 yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan No. 18 tanggal 10 Maret 2016 dibuat di hadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, Perseroan telah mendapatkan persetujuan RUPS untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dengan cara PUT I dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah)danmenerbitkanWaranSeriIdenganjumlahsebanyak-banyaknya880.000.000(delapanratusdelapan puluhjuta)lembar. Sebelum PUT I ini, Perseroan telah mencatatkan seluruh saham di PT Bursa Efek Indonesia yang merupakan seluruhmodalditempatkandandisetorpenuhPerseroan. 3 Perdagangan saham Perseroan mengalami penghentian sementara perdagangan di Bursa Efek Indonesia sebagaiberikut: • BerdasarkanPengumumanBursaEfekIndonesiaNo.Peng-SPT-030/BEI.WAS/12-2015tanggal17Desember 2015 sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Perseroan sebesar Rp179,-atau149,27%yaitudarihargapenutupanRp120,-padatanggal23November2015menjadiRp299,- pada tanggal 16 Desember 2015. Suspensi tersebut dibuka kembali mulai pergadangan sesi I tanggal 18 Desember 2015 berdasarkan Pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-UPT-026/BEI.WAS/12-2015 tanggal18Desember2015. • BerdasarkanPengumumanBursaEfekIndonesiaNo.Peng-SPT-032/BEI.WAS/12-2015tanggal22Desember 2015 sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Perseroan sebesar Rp226,-atau221,67%yaitudarihargapenutupanRp120,-padatanggal23November2015menjadiRp386,- pada tanggal 22 Desember 2015. Suspensi tersebut dibuka kembali mulai pergadangan sesi I tanggal 4 Januari2016berdasarkanPengumumanBursaEfekIndonesiaNo.Peng-UPT-029/BEI.WAS/12-2015tanggal 30Desember2015. Berikut adalah historis kinerja saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dalam periode 12 (dua belas) bulan terakhirsebelumPernyataanPendaftarandisampaikankepadaOJK: HargaTertinggi (Rp) HargaTerendah (Rp) Maret2015 103 92 1.872.100 April2015 102 92 21.403.200 Mei2015 96 84 13.362.500 Juni2015 102 81 6.541.600 Juli2015 88 82 320.600 Agustus2015 90 81 507.000 September2015 94 83 564.100 Oktober2015 155 85 10.150.700 November2015 161 103 3.062.100 Desember2015 386 144 100.859.600 Januari2016 385 137 1.090.900 Februari2016 215 141 5.354.300 Keterangan TotalVolume Perdagangan(Saham) Berdasarkan hasil penilaian Otoritas Jasa Keuangan, Peringkat kesehatan Perseroan posisi 31 Desember 2013 adalahPK-2(sehat)danperingkatGCGPerseroanadalahPK-2(baik),dan2(dua)periodepenilaianberikutnya yakni posisi 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2015 tidak terjadi penurunan. Mengingat Pasal 12 PBI No.14/8/PBI/2012 dan mengacu pada informasi Predikat Penilaian Tingkat Kesehatan dan Peringkat GCG Perseroan tersebut, maka Perseroan tidak terikat dengan kewajiban penyesuaian atas kepemilikan saham Perseroansehinggapemegangsahamlamatetapdapatmemilikisahamsebesarpersentasesahamyangtelah dimiliki,sepanjangPerseroantidakmengalamikejadianyangdisebutkandalampasal13PBINo.14/8/PBI/2012 tanggal13Juli2012. PerseroanmempunyairencanauntukmengeluarkansahammelaluiPenawaranUmumTerbatasIIdalamwaktu 12(duabelas)bulansetelahtanggalpernyataanpendaftaranPUTImenjadiefektifselainWaranSeriIyangakan dikonversi. 2. PROFORMASTRUKTURPERMODALANDANPEMEGANGSAHAM Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan, sebelumdansesudahdilakukanPUTI,denganasumsiseluruhpemegangsahammelaksanakanhaknya: 4 Keterangan NilaiNominalRp100,-perlembarsaham SetelahHMETD&SebelumPelaksanaan SebelumHMETD Waran JumlahNominal JumlahSaham JumlahNominal(Rp) % JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 ModalDasar ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.053.560.000 2. PTAsabri(Persero) 500.588.300 3. Masyarakat* 961.011.700 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 2.515.160.000 SahamDalamPortepel 12.484.840.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% 105.356.000.000 50.058.830.000 96.101.170.000 41,89 19,90 38,21 251.516.000.000 1.248.484.000.000 100,00 1.685.696.000 800.941.280 1.537.618.720 168.569.600.000 80.094.128.000 153.761.872.000 41,89 19,90 38,21 4.024.256.000 402.425.600.000 10.975.744.000 1.097.574.400.000 100,00 Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan, sebelum dan sesudah pelaksanaan Waran Seri I, dengan asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan hak danwarannya: NilaiNominalRp100,-perlembarsaham Keterangan SebelumPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 ModalDasar ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.685.696.000 168.569.600.000 2. PTAsabri(Persero) 800.941.280 80.094.128.000 3. Masyarakat* 1.537.618.720 153.761.872.000 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 4.024.256.000 402.425.600.000 SahamDalamPortepel 10.975.744.000 1.097.574.400.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% 41,89 19,90 38,21 100,00 SetelahPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.200 951.117.770 1.825.922.230 200.176.400.000 95.111.777.000 182.592.223.000 41,89 19,90 38,21 4.778.804.000 477.880.400.000 10.221.196.000 1.022.119.600.000 100,00 Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan, sebelum dan sesudah dilakukan PUT I, dengan asumsi hanya pemegang saham yang berkomitmen, yaitu PT GozcoCapitalyangmelaksanakanhaknya: Keterangan NilaiNominalRp100,-perlembarsaham SetelahHMETD&SebelumPelaksanaan SebelumHMETD Waran JumlahNominal JumlahSaham JumlahNominal(Rp) % JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 ModalDasar ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.053.560.000 2. PTAsabri(Persero) 500.588.300 3. Masyarakat* 961.011.700 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 2.515.160.000 SahamDalamPortepel 12.484.840.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% 105.356.000.000 50.058.830.000 96.101.170.000 41,89 19,90 38,21 251.516.000.000 1.248.484.000.000 100,00 1.685.696.000 500.588.300 961.011.700 168.569.600.000 50.058.830.000 96.101.170.000 53,56 15,91 30,53 3.147.296.000 314.729.600.000 11.852.704.000 1.185.270.400.000 100,00 Berikut ini proforma permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan, sebelumdansesudahpelaksanaanWaranSeriIdandenganasumsihanyapemegangsahamyangberkomitmen, yaituPTGozcoCapitalyangmelaksanakanhakdanwarannya: 5 NilaiNominalRp100,-perlembarsaham Keterangan SebelumPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 ModalDasar ModalDitempatkandan DisetorPenuh 1. PTGozcoCapital 1.685.696.000 168.569.600.000 53,56 2. PTAsabri(Persero) 500.588.300 50.058.830.000 15,91 3. Masyarakat* 961.011.700 96.101.170.000 30,53 TotalModalDitempatkan danDisetorPenuh 3.147.296.000 314.729.600.000 100,00 SahamDalamPortepel 11.852.704.000 1.185.270.400.000 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% SetelahPelaksanaanWaranSeriI JumlahNominal JumlahSaham % (Rp) 15.000.000.000 1.500.000.000.000 2.001.764.000 500.588.300 961.011.700 200.176.400.000 50.058.830.000 96.101.170.000 57,80 14,45 27,75 3.463.364.000 346.336.400.000 11.536.636.000 1.153.663.600.000 100,00 3. KETERANGANTENTANGHMETDDANWARANSERII SahamyangditawarkandalamrangkaPUTIiniberjumlahsebanyak-banyaknya1.509.096.000(satumiliarlima ratussembilanjutasembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamaPerseroandengannilainominalRp100,- (seratus Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham sehingga seluruhnya berjumlah berjumlah sebanyak-banyaknya Rp188.637.000.000,- (seratus delapan puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh tujuh juta Rupiah) dimana melekat sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus empat puluh delapan ribu) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham hasil pelaksanaan HMETD yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada para pemegangsahamPerseroanyangmelaksanakanHMETD. a. KETERANGANTENTANGHMETD EfekyangditawarkandalamPUTIiniditerbitkanberdasarkanHMETDyangdapatdiperdagangkanselamamasa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian Efek. Saham Baru hasil pelaksanaanHMETDyangditawarkandalamPUTIinidapatdiperdagangkanselamamasaperdagangan. BeberapaketentuanyangharusdiperhatikandalamHMETDiniadalah: 1) PenerimaHMETDYangBerhak Para Pemegang Saham yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 16 Mei 2016 sampaidenganpukul16.00WIBmempunyaihakuntukmemperolehHMETDuntukmembelisahambarudalam rangka PUT I ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 10 (sepuluh) saham memiliki 6 (enam) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan Harga Pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh padasaatmengajukanpemesananpembeliansaham. 2) PemegangHMETDYangSah i. ParapemegangsahamPerseroanyangnamanyadengansahtercatatdalamDPSPerseroanpadatanggal16 Mei 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir periode perdaganganHMETD;atau ii. Pembeli/pemegangSertifikatBuktiHMETD(SBHMETD)terakhiryangnamanyatercantumdidalamkolom endorsemenSertifikatBuktiHMETDsampaidenganakhirperiodeperdaganganHMETD;atau iii. Para Pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal terakhirperiodeperdaganganHMETD 3) BentukHMETD AdaduabentukHMETDyangakanditerbitkanPerseroanyaitu: i. Bagai pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atasnamaBankKustodianatauperusahaanefekyangditunjukmasing-masingpemegangsahamdiKSEI. ii. Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan ke dalam sistema penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD,jumlahsahamyangdimilikidanjumlahHMETDyangdapatdigunakanuntukmembelisahamserta kolom jumlah saham yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar dan jumlah pemesanan saham tambahan,kolomendorsemendanketeranganlainyangdiperlukan. 6 4) PendistribusianHMETD HMETDdalambentukelektronikakandidistribusikankedalamrekeningefekdiKSEIataudidistribusikankepada pemegangsahammelaluiPemegangRekeningKSEIselambat-lambatnya1(satu)harikerjasetelahtanggalDPS yangberhakatasHEMTD(recordingdate)yaitupadatanggal17Mei2016. 5) PerdagangandanPelaksanaanHMETD PemegangHMETDdapatmemperdagangkandanmelaksanakanHMETDyangdimilikinyaselamamasaperiode perdagangan HMETD yaitu mulai tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan 24 Mei 2016 dan periode pelaksanaan HMETDyaitumulaitanggal18Mei2016sampaidengan24Mei2016. Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan lain yang ada dalamPasarModal,termasukperaturanBursaEfekIndonesiadanperaturanKSEI.BilapemegangHMETDraguragu dalam mengambil keputusan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat investasi atau penasihatprofesionallainnya. HMETDyangberadadalamPenitipanKolektifdiKSEIdiperdagangkandiBEIsedangkanHMETDyangberbentuk SertifikatBuktiHMETDhanyabisadiperdagangkandiluarBursaEfek.PenyelesaianperdaganganHMETDyang dilakukanmelaluibursaakandilaksanakandengancarapemindahbukuanatasnamarekeningefekatasnama BankKustodianatauPerusahaanEfekdiKSEI.Segalabiayadanpajakyangmungkintimbulakibatperdagangan danpemindahtangananHMETDmenjaditanggungjawabdanbebanpemegangHMETDataucalonpemegang HMETD. Berdasarkan Keputusan Direksi BEI (dh. PT Bursa Efek Jakarta) No.Kep-OH/BEJ/0399 tanggal 30 Maret 1999 tentang Peraturan Perdagangan Efek Mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dengan Warkat Secara Imobilasi,makaberlakuketentuan-ketentuanantaralainsebagaiberikut: • • • • • Semua fisik Serfikat Bukti HMETD yang akan diperdagangkan akan disimpan di KSEI sampai saat berakhirnyamasaperdagangan; DalamperiodeperdaganganHMETDtidakakanadaperpindahanfisikmaupunpemecahanHMETD; Perdagangan HMETD dilakukan tanpa warkat, dimana penyelesaian transaksi dilaksanakan melalui mekanisme pendebetan dan pengkreditan Rekening Efek atas nama Perusahaan Efek/Bank Kustodian di KSEI yang selanjutnya masing-masing Rekening Efek bagi para nasabah sebagai pemilik Rekening Efek/BankKustodianpadahariyangsama; Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan pada Hari Kerja yang sama dengan dilakukannya transaksi bursa (T+0) selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB. Para pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya melalui perantara pedagang efek yang terdaftardiBEIsertadiluarbursasesuaidenganperaturanPasarModalyangberlaku; Berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI No.KEP-00071/BEI/11-2013 tanggal 8 November 2013, ditetapkanbahwasatusatuanperdaganganHMETDadalahsebanyak100(seratus)HMETD. PerdaganganyangtidakmemenuhisatuanperdaganganHMETDakandilakukanmelaluipasarnegosiasidengan pedomanhargaHMETDyangterbentuk. 6) PermohonanPemecahanSertifikatBuktiHMETD Bagi Pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari jumlah dalam Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD yang bersangkutan dapat membuat surat permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD dan menyerahkan kepada BAE untuk mendapatkan pecahan Sertifikat Bukti HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan Sertifikat Bukti HMETDmulaitanggal18Mei2016sampaidengan24Mei2016. 7) NilaiHMETD NilaiHMETDyangditawarkanolehPemegangHMETDyangsahakanberbeda-bedaantaraPemegangHMETD yangsatudenganpemegangHMETDyanglainnya,danakantampakdalampermintaanpenawaranpadapasar yangada. Sebagai contoh, perhitungan HMETD dibawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai Bukti HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh merupakan nilai HMETD 7 yang sesungguhnya. Penjelasan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitungnilaidariHMETD: Misalkanhargapasarsatusaham = Rpa HargasahamPUTI = Rpb JumlahSahamyangberedarsebelumPUTI = A JumlahSahamyangditawarkandalamPUTI = B (RpaXA)+(RpbXB) HargaTeoritisSahamBaruexHMETD = (A+B) = RpX HargaBuktiHMETDperSaham = RpX–Rpb 8) PenggunaanSertifikatBuktiHMETD Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada Pemegang HMETD untuk membeli saham baru atas nama yang ditawarkan Perseroan dalam rangka PUT I. Sertifikat Bukti HMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham Perseroan yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan saham baru. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau BankKustodian. 9) PecahanHMETD SesuaidenganperaturanPeraturanOJKNo.32/POJK.04/2015tanggal16Desember2015tentangPenambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, bahwa dalam hal PemegangSahammempunyaiHMETDdalambentukpecahan,makaHMETDtersebuttidakdiserahkankepada Pemegang Saham, namun akan dikumpulkan oleh Perseroan untuk dijual sehingga Perseroan akan mengeluarkan HMETD dalam bentuk bulat, dan selanjutnya hasil penjualan HMETD pecahan tersebut dimasukkankedalamrekeningPerseroan. 10) Lain-Lain Syarat dan kondisi HMETD ini berada dan tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak atas HMETD menjadi beban tanggungan pemegang HMETDataucalonpemegangHMETD. b. KETERANGANTENTANGWARANSERII Waran Seri I yang diterbitkan Perseroan sebanyak-banyaknya 754.548.000 (tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus empat puluh delapan ribu) diberikan kepada pemegang saham secara cuma-cuma sebagai bagian yangtidakterpisahkan(melekat)darisebanyak-banyaknya1.509.096.000(satumiliarlimaratussembilanjuta sembilanpuluhenamribu)sahambaruatasnamadarihasilpelaksanaanHMETD,berdasarkanAktaPernyataan Penerbitan Waran Seri I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 25 tanggal 10 Maret 2016 dan Addendum I Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 30 tanggal 20 April 2016, yang dibuat dihadapanAgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisdiJakarta. BeberapaketentuanyangharusdiperhatikandalampenerbitanWaranSeriIiniadalah: 1) Definisi • • • • Waran Seri I berarti Surat Waran atau Surat Kolektip Waran Seri I yang memberikan hak kepada pemegangnyauntukmembelisahamhasilexercisedengansyarat-syaratdanketentuansebagaimanadiatur dalamAktaPernyataanPenerbitanWaran; Surat Kolektip Waran Seri I adalah surat bukti pemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan tertentu yangditerbitkanolehPerseroanyangmemuatnama,alamatdanjumlahWaranSeriIsertaketeranganlain sehubungandenganWaranSeriItersebut; PelaksanaanWaranIberartipelaksanaanhakbelisahambaruolehPemegangWaranSeriI; HargaPelaksanaanberartihargayangditetapkanuntukmelaksanakanexerciseWaranSeriImenjadiSaham PerseroanatauHargaPelaksanaanWaranSeriIbaruapabilaterjadipenyesuaian; 8 • Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai hasil pelaksanaan Waran Seri I dan memberikan kepada pemegangnya yang sah suatu hak yang sama sebagaimanasahamPerseroanyangtelahdikeluarkandandisetorpenuhsebelumnya. 2) HakatasWaranSeriI Setiappemegang6(enam)sahambaruhasilpelaksanaanHMETDdalamrangkaPUTIinimelekat3(tiga)Waran Seri I secara cuma-cuma dan setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang WaranSeriIberhakuntukmembeli1(satu)sahambaruPerseroandengancaramelakukanpelaksanaandengan membayarHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)atauhargapelaksanaanbarubilaterjadi penyesuaian. WaranSeriIyangditerbitkanadalahWaranSeriIatasnamayangterdaftardalamDaftarPemegangWaranSeri I dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek selama perdagangan Waran Seri I, yaitu terhitung sejak tanggal pencatatanWaranSeriIpadaBursasesuaidenganketentuanyangberlaku. Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran, maka setiap Waran yang belum dilaksanakan menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang Waran tersebut tidak dapat menuntutgantirugimaupunkompensasiapapundalamjumlahberapapundandenganalasanapapunkepada PerseroandanPerseroantidaklagimempunyaikewajibanuntukmenerbitkanSahamBaruuntukPelaksanaan Waran. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak mempunyaihakatassahambonusyangberasaldariagiodamsahamdividenyangberasaldarikapitalisasilaba, dengan demikian juga tidak mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan dikemudianharisepanjangWaranSeriIyangdimilikinyabelumdilaksanakan. 3) PemegangWaran ParapemegangsahamyangterdaftardalamDaftarPemegangWaranSeriIataupenggantihaknyayangdapat melakukanpelaksanaanWaranSeriI. 4) HakUntukMembeliSahamPerseroan SetiapPemegangWaranSeriIdapatmelakukanpelaksanaanWaranSeriIdengancarasebagaiberikut: • Bagi Pemegang Waran yang warannya berada dalam sistem penitipan kolektif di KSEI maka untuk pelaksanaanhakuntukmembeliSahamBaruHasilPelaksanaanWaranSeriIdilakukandenganmemberikan instruksimelaluiperusahaanefekdan/ataubankkustodianyangditunjuksebagaipengelolaefeknyakepada KSEI. • Bagi Pemegang Waran dalam bentuk warkat/Surat Kolektif Waran Seri I maka untuk pelaksanaan hak SahamBaruHasilPelaksanaanWarandilakukanmelaluiPengelolaAdministrasiWaranSeriI. 5) JangkaWaktuWaranSeriI JangkawaktuWaranSeriIadalah2(dua)tahunsejaktanggalpencatatanWaranSeriIdiBEIyaitusejaktanggal 18Mei2016sampaidengan18Mei2018. 6) PemberitahuanAtasPerubahanIsiPernyataanWaranSeriI Dengan memperhatian Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah Penerbitan WaranSeriI,kecualimengubahJangkaWaktuPelaksanaandenganketentuansebagaiberikut: • • • PersetujuanPemegangWaranSeriIyangmemilikilebihdari50%(limapuluhpersen)dariWaranSeriIyang beredar; Perseroan wajib mengumumkan rencana perubahan Penerbitan Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran yang luas dan saru diantaranya beredar di tempat kedudukan Perseroan. Jika dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari bursa setelah pengumuman tersebut pemegang Waran Sei I yang belum dilaksanakan sebagaimana terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran pada hari pengumumandiatas,tidakmenyatakankeberatansecaratertulisatautidakmemberikantanggapansecara tertulis,makaPemegangWaranSeriIdianggaptelahmenyetujuiusulanperubahantersebut. SetiapperubahanPenerbitanWaranSeriIhanyadapatdilakukanmelaluiaktayangdibuatsecaranotariil mengikatPerseroandanPemegangWaranSeriIsejakaktaperubahandibuat. 9 7) MasaPerdaganganWaranSeriI MasaperdaganganWaranSeriIadalahsetiapharibursa,terhitungsejaktanggalpencatatanWaranSeriIpada Bursa Efek sampai dengan 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal hari ulang tahun ke-2 (dua) pencatatan Waran SeriItersebut. 8) MasaLakuPelaksanaan MasaberlakupelaksanaanadalahsetiapHariKerja,terhitung6(enam)bulansejaktanggalpencatatanWaran SeriIdiBursaEfek,yaitusejaktanggal18November2016sampaidengan1(satu)HariKerjasebeluamtanggal ulangtahunke2(dua)pencatatanWaranSeriItersebut,yaitutanggal18Mei2016. PemegangWaranSeriImemilikihakuntukmenukarkansebagianatauseluruhwarannyamenjadisahambaru. Jika harga pasar saham Perseroan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya, pemegang waran berhak untuk tidak menukarkan warannya menjadi saham baru karena secara teoretis, Waran Seri I yang diterbitkan Perseroan menjadi tidak bernilai. Sesudah melampaui masa berlaku pelaksanaan, setiap Waran Seri I yang belumdilaksanakanmenjaditidakbernilaidantidakberlakuuntukkeperluanapapundanPerseroantidaklagi memilikikewajibanuntukmenerbitkansahambaru,sertaPemegangWaranSeriItidakdapatmenuntutganti rugimaupunkompensasiberupaapapundariPerseroan. 9) ProsedurPelaksanaanWaranSeriI • • • • • • • • • Pada jam kerja yang umum berlaku selama Masa Laku Pelaksanaan, setiap pemegang Waran Seri I dapat melakukan pelaksanaan Waran Seri I yang dipegangnya menjadi saham hasil pelaksanaan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I dengan membayar sejumlah Harga Pelaksanaan berdasarkan syaratsyarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana telah ditetapkan dalam Akta Pernyataan Penerbitan Waran SeriIdenganmemperhatikanperatuanperundang-undangantentangpemilikansahamolehpemodalasing. Pembayaran Harga Pelaksanaan dapat dilakukan oleh Pemegang Waran dengan cheque, giro dan bank transferatausetorantunai(ingoodfunds)padarekeningPerseroandenganmenerimaBuktiPembayaran hargaPelaksanaan. Pemegang Waran Seri I yang dimaksud untuk melakukan pelaksanaan Waran Seri I, pada Masa Laku Pelaksanaan berkewajiban menyerahkan Dokumen Pelaksanaan beserta bukti Pembayaran Harga PelaksanaankepadaPengelolaAdministrasiWaranSeriIdenganketentuanbahwaDokumenPelaksanaan tersebuttidakdapatditarikkembalisatudanlaindenganmemperhatikanperaturanperundang-undangan tentang pemilikan saham oleh pemodal asing, dan untuk penyerahan Dokumen Pelaksanaan tersebut Pemegang Waran Seri I akan menerima Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan dari Pengelola AdministrasiWaranSeriI. Pada akhir Hari Kerja pertama setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima Dokumen Pelaksanaan,PengelolaAdministrasiWaranSeriImelakukanpenelitianterhadapkeabsahan,Waran,Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan, tentang terdaftarnya Pemegang Waran Seri I dalam Daftar Pemegang WaranSeriI,dantentangdapatatautidaknyapemodalasingmelakukanPelaksanaanWaranSeriI. Pada Hari Kerja berikutnya Pengelola Administrasi Waran Seri I minta persetujuan kepada Perseroan mengenaidapatatautidaknyaWaranSeriIdilaksanakan,danPerseroanpadaHariKerjaberikutnyaharus telahmemberikanpersetujuankepadaPengelolaAdministrasiWaranSeriImengenaihal-halyangtersebut diatas. Dalamwaktu3(tiga)HariKerjasetelahtanggalpenerimaanDokumenPelaksanaan,PengelolaAdministrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai diterima atau ditolaknya permohonanuntukpelaksanaanSeriI. Selambatnya4(empat)HariKerjasetelahPengelolaAdministrasiWaranSeriImenerimapersetujuandari Perseroan, maka Pemegang Waran Seri I dapat menukarkan Bukti Penerimaan dokumen pelaksanaan denganSahamHasilPelaksanaankepadaPengelolaAdministrasiWaranSeriI,danPengelolaAdministrasi WaranSeriIwajibpenyerahkanSahamHasilPelaksanaankepadaPemegangWaranSeriI. Segala biaya bank yang timbul dalam rangka pelaksanaan Waran Seri I, sepenuhnya menjadi tanggungan danharusdibayarolehPemegangWaranSeriI. Jika pada Masa Laku Pelaksanaan ada Pemegang Waran Seri I yang berstatus pemodal asing yang tidak dapat melakukan pelaksanaan, karena jumlah maksimum kepemilikan Saham oleh pemodal asing telah tercapai, maka Perseroan tidak berkewajiban untuk mengabulkan permohonan pelaksanaan Waran Seri I 10 tersebut dan Waran Seri I tersebut dapat terus diperdagangkan sampai tanggal terakhir Masa Laku Pelaksanaan. • JikajatahSahamuntukpemodalasingyangdiperkenankansesuaidenganperaturanperundang-undangan yangberlakumasihtersediatetapitidakmencukupijumlahnyauntukmemenuhipermohonanpelaksanaan Waran Seri I tersebut, maka pelaksanaan Waran Seri I harus dilakukan menurut antrian yang diselenggarakanolehPengelolaAdministrasiWaranSeriIdanPerseroan(firstcomefirstserve) • Jika sampai tanggal terakhir Masa Laku Pelaksanaan Waran Seri I pemodal asing masih belum dapat melakukan pelaksanaan Waran Seri I sehingga pemodal asing tersebut tidak dapat terdaftar sebagai pemegang Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I karena jumlah maksimum kepemilikan Saham oleh PemodalAsingtelahtercapai,makahakPemodalAsinguntukmelakukanpelaksanaanWaranSeriItersebut dengan sendirinya menjadi gugur, dan Pemodal Asing tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasiberupaapapundariPerseroan. 10) PembayaranHargaPelaksanaanWaranSeriI Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi saham dapat melakukan pembayaran Harga Pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindahbukuan ataupun setoran tunai (in good funds)kepadarekeningbankPerseroan: BankYudhaBhaktiKantorPusatOperasional(KPO) AcNo.0100025205 AtasNama:EscrowDanaRightIssue Dalamhalini,semuabiayabankyangtimbulsehubungandenganPelaksanaanWaranSeriImenjaditanggungan PemegangWaranSeriI. 11) PenyesuaianHargaPelaksanaandanJumlahWaranSeriI Apabila Perseroan melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan perubahan jumlah modal, Harga Pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I, sehingga Waran Seri I dapat mengalami perubahan dimana Harga Pelaksanaan baru dan jumlah Waran Seri I baru dapat menjadi pecahan, dalam hal ini, Perseroan akan melakukanpembulatankeatas. PerubahannilainominalSahamPerseroanakibatdaripemecahannilainominal(stocksplit)ataupenggabungan nilainominal(reversestock),maka: HargaPelaksanaanBaru =NBxX N JumlahWaranSeriIBaru =NLxW NB NB=harganominalbarusetiapsaham NL=harganominallamasetiapsaham X=hargaPelaksanaanWaranSeriIyanglama W=jumlahkeseluruhanWaranSeriImula-mula PenyesuaiantersebutmulaiberlakuefektifpadasaatdimulaiperdagangandiBursaEfekdengannilainominal yangbaruyangdiumumkanmelalui1(satu)suratkabarharianberbahasaIndonesiayangmemilikiperedaran yangluas. 12) DaftarPemegangWaran Pengelola Administrasi Waran Seri I telah ditunjuk Perseroan untuk melakukan pencatatan Daftar Pemegang WaranSeriIyangdidalamnyatercantumnomorSuratKolektifWaranSeriI,namadanalamatparaPemegang WaranSeriIsertahal-hallainnyayangdianggapperlu. 11 PengelolaAdministrasiWaranSeriIjugabertugasuntukmelaksanakanpengelolaanadministrasiWaranSeriI dalam kaitannya dengan transaksi perdagangan Waran Seri I di Bursa Efek yang mencakup pengalihan dan pencatatanhasiltransaksitermasukdiantaranyaPelaksanaanWaranSeriIuntukkepentinganPerseroan. 13) PengelolaAdministrasiWaranSeriI PerseroantelahmenunjukPengelolaAdministrasiWaranSeriI,yaitu: PTFICOMINDOBUANAREGISTRAR MayapadaTowerLt.10Suite02B Jl.Jend.SudirmanKav.2 Jakarta12920 Telepon:021-5212316 Fax:021-5212320 Dalam hal kaitan ini, Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasiWaranSeriIsehubungandengantransaksiperdaganganWaranSeriIdiBursaEfekyangmencakup pengalihan dan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya Pelaksanaan Waran Seri I demi kepentingan Perseroan. 14) PeralihanHakAtasWaranSeriI Hak atas Waran Seri I dapat beralih karena terjadinya tindakan hukum transaksi jual beli, hibah, maupun peristiwahukumpewarisanakibatkematianseorangpemegangWaranSeriI. Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena jual beli di Bursa, dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-bukti mengenai haknya tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undanganyangberlakudiIndonesia. SetiaporangyangmemperolehhakatasWaranSeriIkarenahibahmaupunpewarisanakibatkematianseorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan Waran Seri I beralih menurut hukum,dapatmengajukanpermohonansecaratertuliskepadaPerseroanmelaluiPengelolaAdministrasiWaran Seri I yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftar sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukanbukti-buktimengenaihaknyatersebutsebagaimanadisyaratkanolehDireksiPerseroan. PendaftaranhanyadapatdilakukanapabilaPengelolaanAdministrasiWarandapatmenerimabaikmenyetujui keabsahan/kelengkapandokumen-dokumenpendukunguntukperalihanhakatasWaran. Pengelola Administrasi Waran bertanggung jawab untuk menerbitkan Surat Kolektip Waran Seri I yang baru karena terjadinya hibah maupun terjadinya peristiwa hukum pewarisan berdasarkan dokumen-dokumen pendukungnya yang telah disetujui keabsahannya oleh Direksi Perseroan dan menyerahkan kepada penerima hibahatau(para)ahliwarisyangbersangkutan. JikalauhakatasWaranSeriIpindahtangankarenaWarisanataukarenasebab-sebablainmenjadikepunyaan beberapa orang, maka mereka yang bersama-sama mempunyai hak atas Waran Seri I tersebut diwajibkan menunjukseorangdiantaramerekaatauseoranglainsebagaiwakilmerekabersamadanhanyawakilitusajalah yangberhakmempergunakanhak-hakwakilituyangdiberikanolehhukumkepadaWaranSeriItersebut. Sebelum Perseroan menerima pemberitahuan secara tertulis mengenai penunjukan wakil bersama itu atau suatu perubahan atas penunjukan wakil bersama itu atau suatu perubahan atas penunjukan tersebut, PerseroanberhakmemperlakukanorangyangnamanyaterdaftardalamDaftarPemegangWaranSeriIsebagai satu-satunya orang yang berhak menjalankan dan mempergunakan semua hak yang berdasarkan peraturan perundang-undanganyangtimbulatasWaranSeriI. Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I harus dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola Administrasi WaranSeriIyangbertindakuntukdanatasnamaPerseroandenganmemberikancatatanmengenaiperalihan hakitudidalamDaftarPemegangWaranSeriIyangbersangkutanberdasarkanaktahibahyangditandatangani olehkeduabelahpihakdalam,atauberdasarkansurat-suratlainyangcukupmembuktikanmengenaiperalihan hakitu,denganmemperhatikanperaturanperundang-undanganyangberlakudiIndonesia. 12 Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat baik dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada Surat KolektipWaranyangbersangkutan. PeralihanhakatasWaranSeriIbaruberlakusetelahpendaftarandariperalihantersebuttercatatdalamDaftar PemegangWaranSeriIyangbersangkutan 15) PenggantianSuratKolektipWaranSeriI Jika ada Surat kolektip Waran Seri I yang rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang ditetapkan oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Direksi Perseroan atau kepadaPerseroanmelaluiPengelolaAdministrasiWaranSeriI,makaPerseroanmelaluiPengelolaAdministrasi Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang baru untuk menggantikan Surat Kolektip Waran Seri I yang tidak dapat dipakai lagi tersebut, sedangkan aslinya harus dikembalikan kepada PerseroanmelaluiPengelolaAdministrasiWaranSeriIuntukdimusnahkanpadaRapatDireksiberikutnya. Jika Direksi Perseroan menolak memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I, maka Perseroan wajib memberikanalasanpenolakantersebutkepadaPemegangWaranSeriImelaluiPengelolaAdministrasiWaran SeriIsecaratertulisdengantembusankepadaKetuaOJKdalamwaktu6(enam)HariKerjasetelahditerimanya permintaantersebut. JikaadaSuratKolektipWaranSeriIyanghilangataumusnah,makauntukSuratKolektipWaranSeriItersebut akanditerbitkanSuratKolektipWaranSeriIyangbarudenganterlebihdahulumenyerahkanbukti-buktiyang cukupdandenganjaminan-jaminanyangdianggapperluolehPerseroandanPengelolaAdministrasiWaranSeri IsertadiumumkandiBursa. Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seir I berhak untuk menetapkan dan meminta jaminanjaminan tentang pembuktian dan tentang penggantian kerugian pihak yang meminta pengeluaran pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah adanya kerugian yang akan diderita Perseroan. PerseroanwajibmenyampaikanpemberitahuansecaratertuliskepadaOJKmengenaisetiappenggantianSurat KolektipWaranSeriIyanghilangataurusak. Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusakdipikulolehmerekayangmemintapengeluaranpenggantiSuratKolektipWaranSeriItersebut. AsliSuratKolektipWaranSeriIyangtelahdikeluarkanpenggantinyatersebuttidakberlakulagi 16) Penggabungandan/atauPeleburan Apabila pada Masa Laku Pelaksanaan Perseroan melakukan penggabungan dan/atau peleburan dengan perusahaanlain,makaperusahaanyangmenerimapenggabunganPerseroanatauperusahaanyangmerupakan hasil peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuanketentuanyangdimuatdalamAktaPernyataanPenerbitanWaran. 17) HukumyangBerlaku Seluruh perjanjian sehubungan dengan Waran Seri I ini berada dan tunduk dibawah hukum yang berlaku di negaraRepublikIndonesia. 18) FaktoryangMempengaruhiLikuiditasWaran Fluktuasi harga saham yang diperdagangkan di BEI merupakan faktor yang mempengaruhi likuiditas perdaganganWaranSeriI,disampingaksikorporasimaupunkinerjaPerseroandimasamendatang. 13 II. RENCANAPENGGUNAANDANAHASILPENAWARANUMUMTERBATASI Dana yang diperoleh dari hasil PUT I dan pelaksanaan Waran Seri I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja pengembangan usaha Perseroan berupa penambahan penanaman danapadaaktivaproduktif. PerseroanakanmelaporkanrealisasipenggunaandanahasilPUTIinikepadaparapemegangsahamPerseroan dalamRUPSTahunanPerseroandanmelaporkannyasecaraperiodikkepadaOJKsesuaidenganPeraturanOJK No.30/POJK.04/2015tanggal16Desember2015tentangLaporanRealisasiPenggunaanDanaHasilPenawaran Umum. DalampenggunaandanahasilPUTIini,Perseroanakanmengikutiketentuanyangberlaku.ApabilaPerseroan bermaksudmengubahpenggunaandanadarihasilPUTIini,makarencanatersebutharusdilaporkanterlebih dahulukepadaOJKdenganmengemukakanalasanbesertapertimbangannyadanharusmendapatpersetujuan dariPemegangSahamdalamRapatUmumPemegangSahamLuarBiasa. SesuaidenganSuratEdaranyangditerbitkanolehBapepam-LKNo.SE-05/BL/2006tanggal29September2006 tentang Keterbukaan Informasi mengenai biaya yang dikeluarkan dalam rangka PUT I, total biaya yang dikeluarkanPerseroanadalahsekitar0,99%darinilaiemisiyangdigunakanuntuk: • • • • • BiayaLembaga&ProfesiPenunjangPasarModalsekitar0,41%,terdiridari: § Akuntansekitar0,17% § Notarissekitar0,06% § KonsultanHukumsekitar0,10% § BAEsekitar0,08% BiayaJasaPenasehatKeuangansekitar0,27% BiayaPencatatandiBursaEfekIndonesiadanKustodianSentralEfekIndonesiasekitar0,17% BiayaPendaftarankeOJKsekitar0,05%;dan Biayalain-lain(percetakan,iklan,RUPS/RUPSLB)sebesar0,09%. 14 III. PERNYATAANHUTANG Posisi liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 yang disajikan berikut ini diambil dari laporan keuanganPerseroanuntuktahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015yangtelahdiauditolehKantor AkuntanPublikHendrawinataEddySiddharta&Tanzildenganpendapatwajaruntuksemuahalyangmaterial dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Saldo liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp3.052.397.464,-ribu,denganrinciansebagaiberikut: RinciandariliabilitasPerseroanadalahsebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) KETERANGAN Liabilitassegera SimpanandariNasabah Pihakberelasi Pihakketiga SimpanandariBankLain Pihakberelas Pihakketiga PinjamanyangDiterima HutangPajak LiabilitasImbalanKerja LiabilitasLain-lain JUMLAHLIABILITAS 11.165.860 96.669.915 2.868.955.535 22.318 55.581.254 126.072 11.376.469 1.758.125 6.741.916 3.052.397.464 Tidakterdapatpembatasan-pembatasan(negativecovenant)yangdapatmerugikanhak-hakpemegangsaham danpemegangsahampublik,sehinggatidakadapencabutandaripembatasan-pembatasantersebut. PadasaatProspektusiniditerbitkan,tidakadaliabilitasPerseroanyangtelahjatuhtempoyangbelumdilunasi. 1. LiabilitasSegera Padatanggal31Desember2015,nilailiabiltassegeraadalahsebesarRp11.165.860,-ribuyangterdiridari: Uraian HutangBunga SetoranJaminan KewajibanKepadaATMSera KewajibanKepadaATM BiayayangMasihHarusDibayar Jumlah 2. (dalamribuanRupiah) 10.678.034 41.903 961 13.905 431.056 11.165.860 SimpanandariNasabah Simpanan nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.965.625.450,- ribu, denganrinciansebagaiberikut: (dalamribuanrupiah) Uraian PihakBerelasi: Girotermasukkreditbersaldokredit 53.825.562 Tabungan 3.347.092 DepositoBerjangka 39.497.261 Jumlahsimpananpihakberelasi 96.669.915 PihakKetiga: Girotermasukkreditbersaldokredit 100.224.380 Tabungan 134.397.550 15 Uraian DepositoBerjangka Jumlahsimpananpihakketiga Jumlah 2.634.333.605 2.868.955.535 2.965.625.450 Suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015adalah2,50%untukgiro,3,00%untuktabungandan7,75%untukdeposito. Simpananyangdiblokirdandijadikanjaminanataskredityangdiberikanperiode31Desember2015adalah sebesarRp158.713.261,-ribu. Rinciandepositoberjangkamenurutjangkawaktunyaadalahsebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) KETERANGAN Sampaidengan1bulan Diatas1bulansd3bulan Diatas3bulansd6bulan Diatas6bulansd12bulan Diatas1tahunsd2tahun Jumlah 3. 1.159.729.390 954.591.182 331.840.453 223.500.341 4.169.500 2.673.830.866 SimpanandariBankLain Simpanan dari Bank Lain pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp55.603.572,- ribu, dengan rinciansebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) Uraian PihakBerelasi: Giro 22.318 Pihakketiga: Giro 3.704.435 Deposito 21.876.819 CallMoney 30.000.000 55.581.254 Jumlah 55.603.572 Suku bunga efektif rata-rata tertimbang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 2,50% untuk giro dan 10,75%untukdeposito. 4. PinjamanyangDiterima Pinjaman yang diterima merupakan pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara (BTN). Pada periode 31 Desember2015saldopinjamanyangditerimaadalahsebesarRp126.072,-ribu. Perseroan telah ditunjuk oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai Bank rekanan dalam penyaluran dana dalam rangka pembiayaan program kredit kepemilikan rumah sederhana dan rumah sangat sederhana KP-RS/RSS sesuai perjanjian penerusan pinjaman antara PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Perseroan Nomor 09/PKS/DIR/2000 tanggal 8 Februari 2000 dan telah diamandemen, terakhir Nomor11/ADD/PKS/DIR/2001tanggal13Juni2001. 5. HutangPajak Padatanggal31Desember2015,hutangpajakPerseroanadalahsebesarRp11.376.469,-ribu,dengan rinciansebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) KETERANGAN PajakPenghasilanpasal21 PajakPenghasilanpasal25 PajakPenghasilanpasal29 156.926 337.000 6.854.246 16 KETERANGAN PajakPenghasilanpasal23 PajakPenghasilanpasal4ayat2 Jumlah 6. 101.962 3.926.336 11.376.469 LiabilitasImbalanKerja ProgramPensiun Perseroan memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. Pendanaan untuk program iuran pasti terdiri dari kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar 15%dan5%darigajibulanankaryawan.ProgramtersebutdikelolaolehDanaPensiunLembagaKeuangan (DPLK)ManulifeIndonesiasesuaidenganperjanjiankerjasamatanggal12Maret2003. PerhitunganAktuariaProgramPascaKerja Perhitungan Aktuaria terakhir untuk Program Pensiun, Program Pasca Kerja dan Imbalan Jangka Panjang LainnyadilakukanolehDayaMandiriDharmakonsilindotanggal13Januari2016. Perhitungan yang dilakukan adalah untuk mengakui biaya yang seharusnya dikeluarkan oleh Perseroan berkenaan dengan imbalan pasca kerja berupa penghargaan masa bakti, tabungan hari tua, cuti besar, tunjanganpemeliharaankesehatan,danpensiunkaryawanbilamencapaiusiapensiun. PerhitunganrekonsiliasiasetprogramdankewajibanestimasianimbalankerjayangdiakuidiNeracaadalah sebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) Uraian NilaiKiniKewajiban (1.758.125) NilaiWajarAsetProgram - StatusPendanaan (1.758.125) DampakPembatasanAset - Jumlah (1.758.125) Rekonsiliasi perubahan saldo kewajiban pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: (dalamribuanRupiah) Uraian SaldoAwal (1.865.327) BebanJasaKini (138.302) BebanBunga (105.092) ExcessPayment (459.783) PembayaranSelamaTahunBerjalan 564.080 Pengukurankembali: Laba/(Rugi)dariperubahanasumsikeuangan 33.724 Laba/(Rugi)daripenyesuaianpengalaman 212.575 SaldoAkhir (1.758.125) Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarial pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Uraian Metodeperhitungan Tingkatkenaikangaji Tingkatdiskonto Tingkatmortalitas Tingkatkecacatan Tingkatpengundurandiri Projected-Unit-Credit 5%pertahun 8,69%pertahun 100%TM13 10%daritingkatmortalita 5%pertahuns/dusia25tahunkemudianmenurun1% usia45tahun 17 Uraian Proporsipengambilanpensiunnormal 100% Usiapensiunnormal 55tahun Perubahansatupoinpersentasedalamtingkatdiskontoyangdiasumsikanakanmemilikidampaksebagai berikut: (dalamribuanRupiah) Kenaikan Penurunan Dampakpadanilaikinikewajiban imbalankerja 1.762.521 1.791.378 Jatuhtempokewajibanasetdanamanfaatpastipadatanggal31Desember2015adalahsebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) Uraian Dalamwaktu12bulanberikutnya(periodelaporantahunberikutnya) Antara2dan5tahun Antara5dan10tahun Diatas10tahun Jumlah 689.628 923.240 435.719 20.113 2.068.700 7. LiabilitasLain-lain 8. Padatanggal31Desember2015,nilailiabiltaslain-lainadalahsebesarRp6.741.916,-ribudenganrincian sebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) Uraian TitipanNasabah 372.749 BebanyangMasihHarusDibayar 2.821.588 PendapatanDiterimaDimuka 21.667 KewajibanLainnyaInternal 3.064.605 PendapatanBungaDitangguhkan 461.307 Jumlah 6.741.916 KomitmendanKontijensi PerkarahukumyangsedangdihadapiPerseroanadalahsebagaiberikut: a. PerkarapadaPengadilanNegeriJakartaPusatdibawahRolPerkaraNo.190/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst Perseroan sebagai Tergugat I memberikan pinjaman fasilitas kredit Personal Loan kepada Johny Mallato(Penggugat)sebesarRp450.000.000,00(empatratuslimapuluhjutaRupiah)denganjaminan berupa tanah seluas 294M2 (dua ratus sembilan puluh empat meter persegi) berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Kota Depok. Bahwa setelah fasilitas kredit dicairkan Perseroan, Penggugat tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran kredit kepada Perseroan sehingga Perseroan melakukan pelelangan atas jaminan Penggugat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan LelangBogor.AtasdilakukanpelelanganjaminantersebutPenggugatmengajukangugatanPerbuatan Melawan Hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan yang diajukan Penggugat meminta Perseroan membayar kerugian materiil dan immateriil masing-masing sebesar Rp1.643.000.000,00 (satu miliar enam ratus empat puluh tiga juta Rupiah) dan Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah). Pada tanggal Laporan Keuangan ini, Perseroan sedang menunggu putusan Pengadilan Negeri Jakarta PusatatasperkaraNo.190/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst. b. PerkarapadaPengadilanNegeriJakartaPusatdibawahRolPerkaraNo.246/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst. Perseroan sebagai Penggugat memberi pinjaman kepada PT Etam Abdi Nusa (Tergugat) dengan jaminanantaralainberupa1(satu)bidangtanahdiBatamdanbeberapabidangtanahyangterletakdi Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bahwa Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar 18 kembali hutangnya kepada Perseroan, dan karenanya Penggugat mengajukan gugatan perbuatan wanprestasi/ ingkar janji kepada Tergugat. Nilai gugatan yang diajukan Perseroan sebesar Rp8.073.555.399,00 (delapan miliar tujuh puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu tiga ratus sembilan puluh sembilan Rupiah). Dalam putusan tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Perseroan memenangi perkara No.246/PDT.G/2014/PN.JKT.PST. Pada tanggal Laporan Keuanganini,PerseroanmasihmenungguhasilpemeriksaanpadatingkatBandingdiPengadilanTinggi Jakarta. c. PerkarapadaPengadilanNegeriJakartaPusatdibawahRolPerkaraNo.246/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst. Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan (Togi Pardamean) terhadap Penetapan Eksekusi Pengadilan NegeriLubukPakamNo.18/Eks/HT/2014/PN.Lptanggal3November2014atasobjekjaminanhutang PelawankepadaPerseroan(Terlawan),danadanyateguranyangdisampaikanolehPengadilanNegeri MedankepadaPelawanuntukmelunasihutangPelawankepadaTerlawansebesarRp412.964.660,97 (empat ratus dua belas juta sembilan ratus enam puluh empat ribu enam ratus enam puluh dan sembilan tujuh perseratus Rupiah). Dalam putusan tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, perkara No.47/PDT.G/Plw/2015/PN.LBp dimenangi oleh pelawan. Pada tanggal Laporan Keuangan ini, Bank telah mengajukan upaya banding atas Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.47/PDT.G/Plw/2015/PN.LBptanggal29Desember2015padatanggal11Januari2016. Berdasarkan pendapat hukum No.0058/IWD-RD/W&P/III/2016 tanggal 21 Maret 2016 dan manajemen bahwaperkara-perkarasebagaimanadiuraikandiatassecaramaterialtidakmempengaruhikelangsungan usahadanoperasionalPerseroansertakeadaankeuanganPerseroan. Perseroantidakmemilikiliabilitas-liabilitaslain,selainliabilitasyangdiungkapkandalamProspektusinidan diungkapkandalamLaporanKeuanganPerseroanyangdisajikandalamProspektusini. Daritanggal31Desember2015sampaidengantanggalLaporanAuditorIndependendandaritanggalLaporan Auditor Independen sampai dengan Pernyataan Pendaftaran Efektif, Perseroan tidak memiliki liabilitasliabilitas lain selain yang telah dinyatakan di atas dan yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan PerseroanyangmerupakanbagianyangtidakterpisahkandariProspektusini. ManajemendalamhalinibertindakdanatasnamaPerseroansertasehubungandengantugasdantanggung jawabnyadalamPerseroandenganinimenyatakankesanggupannyauntukmemenuhiliabilitas-liabilitasnya yangtelahdiungkapkandalamLaporanKeuanganPerseroansertadisajikandalamProspektusini. Perseroantelahmelunasiseluruhliabilitasyangtelahjatuhtempo.Tidakterdapatliabilitasyangtelahjatuh tempodanbelumdilunasi. Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Perseroan atas persyaratan dalam perjanjian kredit yang berdampak materialterhadapkelangsunganusahaPerseroandantindakanyangtelahatauakandiambilolehPerseroan. SeluruhkewajibanPerseroanper31Desember2015telahdiungkapkandidalamProspektus. 19 IV. IKHTISARDATAKEUANGANPENTING Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan Perseroan untuk yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2015. Laporan Keuanganyangberakhirpadatanggal31Desember2015telahdiauditolehKantorAkuntanPublikHendrawinata EddySiddharta&TanzilyangditandatanganiolehAkuntanWellyAdriantodenganpendapatwajaruntuksemua hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang ditandatangani oleh AkuntanBudiT.Wibawa,CPAdenganpendapatWajarTanpaPengecualian. Laporanposisikeuangankonsolidasian Keterangan ASET Kas GiropadaBankIndonesia GiropadaBankLain PenempatanpadaBankIndonesiadanBanklain Efek-efek KredityangDiberikan PihakBerelasi PihakKetiga Dikurangi:Cadangankerugianpenurunannilai AsetTetap Dikurangi:Akumulasipenyusutan AsetTakBerwujud AsetPajakTangguhan AsetLain-lain JUMLAHASET LIABILITASDANEKUITAS LIABILITAS LiabilitasSegera SimpananNasabah Pihakberelasi Pihakketiga SimpanandariBankLain Pihakberelasi Pihakketiga PinjamanyangDiterima HutangPajak LiabilitasImbalanKerja LiabilitasLain-lain JUMLAHLIABILITAS 28.892.558 219.618.236 651.467 269.88.823 133.076.229 91.153.158 2.546.853.331 2.638.006.489 31.894.186 2.606.112.303 79.871.487 26.635.143 53.236.345 2.080.012 5.218.284 99.609.786 3.417.884.043 11.165.860 96.669.915 2.868.955.535 22.318 55.581.254 126.072 11.376.469 1.758.125 6.741.916 3.052.397.464 (dalamribuanRupiah) 31Desember 2014* 22.122.104 183.478.628 260.437 230.967.587 158.806.058 81.756.000 1.924.548.063 2.006.304.063 29.018.962 1.977.285.101 46.688.024 29.789.718 16.898.306 - 3.973.450 97.337.058 2.691.128.729 9.824.800 94.289.404 2.235.827.757 23.106 64.578.545 378.216 5.358.946 1.865.327 4.133.088 2.416.279.189 2015 20 Keterangan EKUITAS ModalSaham Modalditempatkandandisetorpenuh2.515.160.000saham dengannilainominalRp100perlembarsaham, TambahanModalDisetor SaldoLaba TelahDitentukanPenggunaannya BelumDitentukanPenggunaannya KomponenEkuitasLainnya CadanganPerubahanNilaiWajarAsetKeuanganTersedia untukDijual SurplusRevaluasiAset JUMLAHEKUITAS JUMLAHLIABILITASDANEKUITAS *)Setelahpenyajiankembali LaporanLabaRugiKomprehensif Keterangan PENDAPATANDANBEBANOPERASIONAL PendapatanBunga BebanBunga PendapatanBunga–bersih PENDAPATANOPERASIONALLAINNYA ProvisidanKomisiLainnya KeuntunganPenjualanAsetKeuangan KreditHapusBuku Lainnya JumlahPendapatanOperasionalLainnya BEBANOPERASIONALLAINNYA BebanTenagaKerja BebanAdministrasidanUmum BebanPemasaran KerugianBersihPenurunanNilaiAsetKeuangan BebanOperasionalLain-lain JumlahBebanOperasionalLainnya LABAOPERASIONAL PENDAPATAN(BEBAN)NON-OPERASIONAL PendapatanBukanOperasional BebanBukanOperasional JumlahBebanBukanOperasional–Bersih LABASEBELUMPAJAKPENGHASILAN PENDAPATAN(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN BebanPajakKini Manfaat(Beban)PajakTangguhan JumlahBebanPajakPenghasilan–Bersih 2015 31Desember 2014* 251.516.000 1.880.000 20.131.058 68.668.606 221.516.000 - 20.131.058 42.364.578 (12.064.591) 35.355.506 365.486.579 3.417.884.043 (11.613.022) - 274.849.540 2.691.128.729 (dalamribuanRupiah) 31Desember 2015 2014* 403.980.089 297.725.132 (231.947.433) (172.801.816) 172.032.656 124.923.316 3.688.057 2.527.191 371.560 10.757 1.454.712 9.094.237 1.189.818 2.268.405 6.704.147 13.900.590 (63.181.239) (54.699.627) (54.712.784) (48.156.624) (21.958.155) (14.421.633) (5.307.435) (6.228.357) - (166.920) (145.159.613) (123.673.161) 33.577.190 15.150.745 1.141.515 1.874.133 (238.790) (1.154.439) 902.725 719.695 34.479.915 15.870.440 (9.797.099) (4.499.834) 188.133 513.715 (9.608.966) (3.986.119) 21 Keterangan LABABERSIH PENDAPATANKOMPREHENSIFLAIN Pos-posyangakandireklasifikasikelabarugi -Asetkeuangantersediauntukdijual -Bebanpajakterkait Pos-posyangtidakakandireklasifikasikelabarugi -Surplusrevaluasiaset -Bebanpajakterkait -Pengukurankembaliimbalanpascakerja -Bebanpajakterkait PENDAPATANKOMPREHENSIFLAIN,BERSIHSETELAHPAJAK JUMLAHLABAKOMPREHENSIFTAHUNBERJALAN LABAPERSAHAM LabaOperasional(Dasar) LabaBersihTahunBerjalan(Dasar) 31Desember 2015 24.870.949 (1.569.844) 1.118.275 (451.569) 36.494.781 (1.139.275) 35.355.506 246.299 (61.575) 184.724 35.088.662 59.959.610 13,71 9,88 2014* 11.884.321 788.549 (157.710) 630.839 - - - 1.368.947 (342.237) 1.026.710 1.657.549 13.541.870 7,16 5,36 *)Setelahpenyajiankembali LaporanArusKas Keterangan ARUSKASDARIAKTIVITASOPERASI Penerimaanbunga,provisidankomisi Pembayaranbunga,provisidankomisi Pembayarankepadakaryawan Pembayaranbebanumumdanadministrasi Penerimaandaripendapatanoperasionallainnya Pembayaranuntukbebanoperasionallainnya LabaOperasisebelumPerubahandalamasetdanliabilitasOperasi PerubahanDalamAsetdanLiabilitasOperasi Penurunan(Kenaikan)AsetOperasi Efek-efekdanTagihanLainnya KredityangDiberikan AsetLain-lain Penurunan(Kenaikan)LiabilitasOperasi SimpanandariNasabah SimpanandariBankLain LiabilitasSegera LiabilitasLain-lain Pembayaranpajakpenghasilan PembayaranPajakRevaluasi ArusKasBersihDiperolehdari(Digunakanuntuk)AktivitasOperasi (dalamribuanRupiah) 31Desember 2015 2014* 399.676.459 292.099.231 (230.000.892) (169.916.677) (67.927.275) (54.699.627) (43.564.165) (43.934.873) 3.284.506 10.780.952 (27.504.380) (21.971.348) 33.964.254 12.357.659 24.159.985 (58.745.147) (631.702.425) (488.796.742) 3.488.947 15.804.237 (604.053.493) (531.737.651) 635.508.290 375.310.524 (8.998.080) (2.314.785) 94.839 (41.598) 4.469.148 (714.953) 631.974.197 372.239.188 (6.201.119) (6.603.821) (1.139.275) - 53.644.564 (153.744.626) 22 Keterangan ARUSKASDARIAKTIVITASINVESTASI Hasilpenjualanasettetap Perolehanasettetap ArusKasBersihyangDigunakanuntukAktivitasInvestasi ARUSKASDARIAKTIVITASPENDANAAN PembayaranKembaliPinjamanyangDiterima Pembayarandividen Penyetoranmodal Biayaemisisaham ArusKasBersihDiperolehdariAktivitasPendanaan Kenaikan(Penurunan)BersihKasdanSetaraKas KASDANSETARAKASAWALTAHUN KASDANSETARAKASAKHIRTAHUN KasdanSetaraKasTerdiridari Kas GiropadaBankIndonesia GiropadaBankLain PenempatanpadaBankIndonesiadanBankLain JumlahKasdanSetaraKas 31Desember 2015 2014* 873.098 (3.220.616) (2.347.518) (252.144) (1.202.572) 34.500.000 (2.620.000) 30.425.284 81.722.329 436.828.755 518.551.085 28.892.558 219.618.236 651.467 269.388.823 518.551.085 2.466.580 (5.843.095) (3.376.515) (310.757) - 15.000.000 - 14.689.243 (142.432.898) 579.260.653 436.828.755 22.122.104 183.478.628 260.437 230.967.587 436.828.755 *)Setelahpenyajiankembali Rasio-RasioPenting Uraian 31Desember 2015 2014 RasioPertumbuhan PendapatanBunga PendapatanOperasionalSelainBunga LabaOperasional LabaTahunBerjalan Aset Liabilitas Ekuitas Permodalan CAR AsetProduktif RasioAsetProduktifBermasalahterhadaptotalAsetProduktif NPL(Nett) NPL(gross) PPAPterhadapAsetProduktif Rentabilitas ROA ROE NIM 35,69% -51,77% 121,62% 109,28% 27,01% 26,33% 32,98% 15,70% 2,59% 1,85% 2,98% 1,05% 1,16% 9,21% 6,12% 12,68% 128,57% 13,01% 32,57% 17,42% 18,04% 12,30% 15,22% 3,13% 2,35% 3,74% 1,21% 0,68% 5,46% 5,38% BebanOperasionalterhadapPendapatanOperasional(BOPO) 91,82% 95,14% 23 Uraian Likuiditas LFR GWM(primer) GWM(sekunder) GWMLFR a.BatasbawahLFRTarget b.BatasatasLFRTarger c.KPMMInsentif d.ParameterDisinsentifBawah e.ParameterDisinsentifAtas KewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM) KetetuanBankIndonesia PemenuhanKPMMolehPerseroan 31Desember 2015 88,95% 8,02% 4,18% 78% 92% 14% 0,1 0,2 7,5% 15,70% 2014 85,71% 8,12% 6,26% - - - - - 8% 15,31% 24 V. ANALISISDANPEMBAHASANOLEHMANAJEMEN Keterangan yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan Ikhtisar Data Keuangan Penting yang terdapatpadaBabIVdariProspektusini.Analisisdanpembahasanyangdisajikanberikutmengandungkalimatkalimat yang juga menggambarkan risiko dan ketidakpastian. Hasil akhir sebenarnya dapat berbeda secara signifikandenganhal-halyangdimaksuddalamkalimat-kalimattersebut.Faktor-faktoryangdapatmenyebabkan perubahan signifikan sudah termasuk dalam kalimat-kalimat tersebut, tetapi tidak terbatas pada analisis dan pembahasanberikutdanbagianyangterkaitdalamProspektusini,khususnyaBabVImengenaiRisikoUsaha. 1. UMUM Perseroan memasuki industri perbankan Indonesia sejak tanggal 9 Januari 1990 berdasarkan Akta nomor 68 tanggal19September1989olehAmrulPartomuanPohan,S.H,LLM,NotarisdiJakarta,kemudiandiubahdengan Aktanomor13tanggal12November1989dariNotarisyangsama.Aktapendiriantersebuttelahdisahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C2-10215.TH.01.01.Th.89 tanggal 7November1989.IjinusahadiberikanolehMenteriKeuanganRepublikIndonesiadengansuratKeputusannomor 1344/KMK.013/1989tanggal9Desember1989danijinoperasisebagaiBankUmumdiberikanolehGubernurBank IndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60tanggal20Desember1989. Perseroanmempunyaivisiuntukmenjadibankretailyangsolid,tumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutan. Sedangkan misi Perseroan adalah mampu mengkreasi suatu nilai yang optimal bagi pemegang saham dan stakeholderpadaumumnya. KegiatanusahaPerseroanadalahmelakukanpenghimpunandanamasyarakattermasukrekeninggiro,tabungan, depositoberjangkadansertifikatdepositoyangkemudiandisalurkandalambentukpemberiankreditbaikkepada individu maupun korporasi, transaksi antar perbankan dan melakukan investasi melalui penempatan pada jenis investasi yang aman dan menguntungkan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berusaha untuk senantiasamemperhatikanketentuan-ketentuanumumdanperbankanyangberlaku. Berikutadalahfaktor-faktoryangmempengaruhikegiatanusahadanhasilusahaperseroan KondisiPerekonomianIndonesia Situasiekonomiditahun2013–2015 Secara historis pada periode 2005-2013, Indonesia mencatatkan beberapa perkembangan yang cukup baik, pertumbuhanekonomimencapairata-rata5,8%,yangdiikutidenganmeningkatnyapendapatanperkapitayang meningkat dari Rp11 juta di 2005 menjadi Rp36,5 juta di 2013. Selain itu berbagai indikator juga menunjukan perbaikan seperti data tingkat kemiskinan yang menurun dari 16% menjadi 11,5%, tingkat pengangguran yang menurun dari 11,2% menjadi 6,2%. Di 2013, Indonesia merupakan salah satu negara yang kondisi perekonomiannya mengalami tekanan berat akibat kebijakan pengurangan stimulus moneter atau dikenal tapering off oleh Amerika. Meskipun, di tahun 2013 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ketahanan dan kestabilan sistem keuangan sangat menjanjikan ditengah krisis keuangan di Eropa dan Amerika, namun demikian ada 3 isu global yang dapat berpengaruh besar kepada perekonomian Indonesia seperti (1) Ketidakpastianperekonomianglobal(2)risikogejolakhargakomoditasdipasarglobal,khususnyaminyakmentah (3)komitmenuntukturutsertamendukungASEANEconomicCommunity(AEC).Tigaisuinitidakdapatdihindari sehingga dapat menurunkan kinerja ekonomi Indonesia kedepannya. Kuatnya tekanan global mengakibatkan neraca transaksi berjalan mengalami tekanan, dan nilai tukar rupiah melemah sejalan pemburukan neraca pembayaransertaadanyapotensipeningkataninflasidarikenaikanhargaBBMsubsidi,Menghadapisituasiburuk tersebut, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berupaya menempuh berbagai kebijakan untuk mengawal proses koreksiperekonomian.Responkebijakanitudifokuskanpadaupayamenjagastabilitasekonomisehinggakoreksi dalamjangkapendektetapterkendali. Defisitneracaperdaganganditahun2013yangsecarakumulatifsampaiakhirtahunmencapaiUSD4,06miliardan merosotnyanilaitukarRupiahterhadapUSdollaryangsempatmenyentuhangkadiatasRp12.000diresponoleh BankIndonesiadengankebijakanmenaikansukubungaacuanBIrate.SejakbulanMei2013BankIndonesiatelah menaikkanBIratesebesar175basispoint.Kebijakanterebutdiambiluntukmenurunkanpermintaanatasbarang imporyangsangatbesargunamengurangidefisitneracaperdagangandanmengendalikannilaitukarRupiahyang bergerakliarsepanjang2013.SelainitukebijakanmenaikkanhargaBBMolehpemerintahikutmendorongtingkat 25 inflasi sepanjang 2013. Selama tahun 2013 tingkat inflasi tercatat sebesar 8,38%. Kondisi makroekonomi yang banyak mengalami kendala baik dari internal maupun eksternal selama 2013 menyebabkan turunnya pertumbuhanekonomiditahuntersebut,selama2013ekonomiIndonesiahanyatumbuh5,78%,lebihrendahdari pertumbuhanditahun2012yangsebesar6,23%. Secara umum kondisi perekonomian makro sepanjang tahun 2014 menunjukan kinerja cukup baik,meskipun mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2014tercatat sebesar 5,1% ataulebihrendahdaritargetyangditetapkandalamAnggarandanPendapatanNegaraPerubahan(APBN-P)2014 sebesar 5,5%. Besarnya defisit transaksi berjalanmenjadikan otoritas moneter dan fiskal memberlakukan kebijakan ketat sehingga pertumbuhanekonomi terkendali. Hal ini sejalan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomiglobaldanperanpemerintahdalammenjagastablitasmakroekonomi. Tingkatinflasitahun2014tercatatsebesar8,36%ataulebihtinggidariasumsiAPBN-P2014sebesar5,3%.Halini disebabkan karena APBN-P 2014 belum mengasumsikan adanya penyesuaian hargabahan bakar minyak (BBM). Melemahnya nilai tukar rupiah seiring dengan apresiasi dolar AS yangterjadi secara mendunia dipandangan otoritas moneter Bank Indonesia (BI) mendukung perbaikandefisit transaksi berjalan melalui penurunan impor barangkonsumsidanmeningkatkandayasaingeksporkhususnyabidangmanufaktur. Sesuai informasi kementerian keuangan, berdasarkan realisai sementara penerimaan dan pengeluaran, kondisi fiskaltahun2015aman.Defisitanggarandanjugautangmasihdalamkriteriayangsesuaidenganundang-undang. RealisasibelanjanegaramencapaiRp.1.810trilyunatau91,2%daripagudalamAPBN-P2015sebesarRp.1.984,1 trilyun,utamanyadialokasikanpadasektorproduktif(khususnyainfrastrukturdanprogramkesejahteraansosial). Realisasiindikatorekonomimakrotahun2015adalahsebagaiberikutpertumbuhanekonomi4,73%lebihrendah dariAPBN-P5,7%,inflasi3,1%lebihrendahdariAPBN-P5%,dannilaitukar(ribu/1dollarAS)Rp.13.392,-lebih tinggidariAPBN-PsebesarRp.1.221.,- Namun demikian stabilitas sistem keuangan nasional dinilai bagus terlebih ditopang oleh ketahanansistem perbankannasionaldankinerjapasarkeuanganyangrelatifterjagasertadukunganmodalyangkuat. Prospekekonomiditahun2016 Rapat Dewan Gubernur tanggal 13-14 Januari 2016 memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7,25%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,25% dan Lending Facility pada level 7,75%. Keputusan ini sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia sebelumnya bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pasca kenaikan Fed-Fund Rate (FFR). Inflasi tahun 2015 tercatat sebesar 3,35%(YoY),lebihrendahdariinflasitahun2014danberadadalamkisaransasaraninflasi2015yangditetapkan Pemerintahsebesar4±1%(yoy). RupiahmengalamipenguatandiDesember2015,seiringdenganmenurunnyaketidakpastiandipasarkeuangan global.Namun secara rata-rata (YoY) mengalami pelemahan.Sementara itu defisit transaksi berjalan sepanjang tahun2015diperkirakanmembaikdari3,1%menjadisekitar2%dariPDB. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2015 belum menunjukkan perbaikan secara signifikan, meskipun telah dilakukan stimulus fiskal dan relaksasi kebijakan makroprudensial.Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah dan terus menurunnya harga komoditas.Perbaikan ekonomi domestik tercatat pada konsumsi pemerintah dan investasi bangunan, didorong oleh realisasi belanja pemerintah dan meningkatnyaimplementasiproyekinfrastrukturpemerintah. Konsumsiswastamasihrelatifstabil,ditengahindikasiadanyapenurunantabungandanpendapatanyangdapat dibelanjakan.Investasi swasta juga masih lemah dengan menurunnya kinerja perusahaan, khususnya yang berbasiskomoditas,danmasihbesarnyaekseskapasitasproduksikarenaperlambatanekonomidomestik. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank memperkirakan situasi Perekonomian Indonesia sampai dengan akhir tahun 2016 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun 2015. Hal tersebut didorong oleh meningkatnya rencana belanja modal pemerintah untuk infrastruktur berupa pembangunan jalan tol, lintas kereta api, pelaksanaanprogramlistrik35.000MegaWattdaninfrakstrukturlainnyayangsudahdimulaidibulanJuli2015. Disamping hal di atas, potensi pasar Indonesia yang masih memungkinkan untuk tetap tumbuh, peluncuran beberapapaketkebijakanekonomipemerintahdiawalSeptembertahun2015memberikankemudahankepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia serta kemudahan sektor usaha untuk melakukan 26 eksport, diyakini dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional pada tingkatan yang lebih baik dibandingkantahun2015. Namunmasihterdapatsejumlahpotensirisikoyangperludiwaspadai,yangdapatmenghambatlajupertumbuhan ekonomiditahun2016,antaralain,percepatanpemulihanekonomiAmerikaSerikatyangdiikutidengankebijakan kenaikan suku bunga The FED (Bank Sentral Amerika Serikat), belum membaiknya harga komoditas unggulan eksportsepertikaret,tembaga,CPOdanbatubara,penurunanhargaminyakdunia,peningkatanutangluarnegeri akibatmeningkatnyabelanjamodalpemerintah,perlambatanekonomiTiongkokdanJepang,realisasipenerimaan pajak yang tidak sesuai dengan target, serta belum membaiknya daya beli masyarakat akibat dampak kebijakan fiskal pemerintah di tahun 2015. Semuanya faktor-faktor tersebut dapat menjadi penghalang pemulihan pertumbuhanekonomiditahun2016.Disampinghaldiatas,potensipenurunanpertumbuhanekonomijugadapat berasal dari melemahnya nilai tukar rupiah akibat keluarnya arus modal asing sebagai dampak dari rebalancing pertumbuhanekonomiAmerikaSerikat. Sampai dengan posisi 14 Januari 2016, Kurs rupiah terhadap dollar USA ditutup pada level Rp13.877 perdollar, atau melemah sebesar 5,95% dibandingkan penutupan pada tanggal 15 Oktober 2015 yang sebesar Rp13.222 perdollar. Sementara itu indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada harga sebesar 4.513,18 atau tidak berubahdibandingkanposisitanggal15Oktober2015yangsebesar4.513,27Disisilainnyaperkembangansuku bungaJIBORpadaperiode15Desember2015s/dtanggal14Januari2016untuksukubungaovernights/dsatu bulancenderungturunnamununtukdiatas1bulancenderungnaikdenganbesarnyatingkatkenaikansemakin tinggisesuaidenganjangkawaktukontrak.Halinimenunjukkantingkatlikuidtasdipasarkedepandiprediksiakan menjadiketat. Optimisme terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 sangat tergantung kepada upaya pemerintahuntuktetapmenjagasentimenpositifpasarterhadapprospekinvestasidiIndonesia. AktivitasPemasaran Sesuaidenganskalausahanya,aktivitaspemasaranPerseroanlebihkearahretailmarketing.Paratenagapemasar yang ada di kantor cabang/capem Perseroan secara aktif melakukan pemasaran produk dan layanan dengan melakukan kunjungan langsung ke tempat nasabah. Untuk meningkatkan skill dan product knowledge dalam kegiatanpemasarannya,paratenagapemasardibekalidenganprogrampendidikan,sehinggapadaakhirnyadapat memberikancareerpathbagimereka. Perseroan akan terus mengembangkan produk dan aktivitas yang mampu mendorong pertumbuhan usaha dan pendapatan bagi bank dengan menyempurnakan fitur-fitur produk tabungan yang dikemas dengan program promosisertapemasaranyanglebihatraktifdanmenarik. KemampuanUntukMendapatkanPendanaanDenganHargaYangMenarik Strategi bank dalam penghimpunan dana pihak ketiga dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu dengan mekanismepenetapansukubungadanmekanismepeningkatankualitaslayanan.Untuktujuannyainimakasetiap bulannya diadakan pertemuan Asset Liabilities Committee yang membahas kondisi ekonomi dan rata-rata suku bungayangditawarkanolehbank–bankpesaingdipasar.KemampuanPerseroanuntukmendapatkanpendanaan denganhargayangmenarikdanbersaingterbuktidaripendanaanBankyangdihimpundarimasyarakatmampu mendukungpenyalurankreditdaritahunketahuntanpaadagangguandariaspeklikuiditas. Produk pendanaan yang ada di Perseroan terdiri dari giro, tabungan dan deposito.Untuk meningkatkan pendanaan, Perseroan selalu melengkapi fitur-fitur dari produk pendanaan yang ada, melakukan program promosisertameningkatkankualitaslayanankepadaparanasabah.KemampuanPerseroanuntukmendapatkan pendanaan dengan harga yang menarik dapat dilihat dari penghimpunan dana yang terus meningkat. Berikut adalahposisipenghimpunandanaPerseroanpadatanggal31Desember2013,2014dan2015: Keterangan Giro Tabungan Deposito Jumlah 2013 91.767.524 101.397.969 1.761.641.143 1.954.806.636 (dalamribuanRupiah) 31Desember 2014 2015 108.472.682 154.049.943 131.829.074 137.744.642 2.089.815.250 2.673.830.866 2.330.117.160 2.965.625.451 27 PerubahanPerilakuKonsumen SecaraumumkonsumenataunasabahPerseroandibedakanmenjadi2kategori,yaitu: a. Kebutuhanakanpelayanan Bagikonsumen(nasabah)yangmengutamakanpelayanan,halterpentingadalahkenyamanandankeamanan dalammelakukantransaksiperbankan.OlehkarenaituPerseroanmenyediakanberbagaiprodukdanlayanan sesuai dengan kebutuhan nasabah.Terkait hal itu, Perseroan berusaha meningkatkan layanan dengan melengkapiproduk–produkyangdimilikidenganmenyediakanfasilitasATM. b. Kebutuhanakannilaiinvestasi Bagi konsumen yang menjadi nasabah Perseroan untuk berinvestasi, maka tingkat hasil investasi menarik yang ditawarkan Perseroan merupakan hal yang penting.Perseroan berpendapat bahwa produk-produk simpanan yang dimiliki Perseroan relatif bersaing seperti terlihat dari simpanan nasabah yang terus mengalamipertumbuhan.AtasdasarkondisitersebutPerseroanberkeyakinanbahwakonsumenyangterkait dengan kebutuhan investasi akan meningkat sejalan dengan inovasi produk baru yang akan tetap dikembangkanolehPerseroan. KondisiPersaingandanPerubahanyangterjadipadakompetitor Dengan kondisi persaingan yang ketat dan semakin baiknya pelayanan oleh kompetitor, menuntut Perseroan untuk mampu memberikan peningkatan dan kemudahan layanan kepada nasabah/ calon nasabah. Hal ini dibuktikandenganadanyafasilitasATMyangdiberikanPerseroanpadaakhirtahun2014,dimanahinggasaatini ATMyangtersediaadalahsebanyak8ATM. Pengaruhperubahandalamtingkatsukubunga,nilaitukarvalutaasing,nilaiefekyangdimiliki PendapatanPerseroansangatdipengaruhiolehperubahantingkatsukubunga,nilaiefekyangdimiliki.Perubahan suku bunga memiliki pengaruh yang paling besar dan nilai efek hal ini disebabkan posisi keuangan Perseroan dalam valuta asing dan efek sangat kecil. Sebagaimana permasalahan Bank Nasional lainnya posisi keuangan Perseroansebagianbesarsimpananmempunyaijangkawaktuyangpendekkurangdari1(satu)tahunsedangkan kredityangdiberikanrata-rataberjangkawaktudiatas1(satu)tahun.Untukmengantisipasikesejangantersebut, sebagianbesarkredityangdiberikanmempunyaisukubungamengambang,sehinggaapabilaterjadiperubahan tingkatsukubungatidakberpengaruhterlalusignifikanterhadappendapatanPerseroan. FaktorLainnyaYangMempengaruhiKondisiKeuanganPerseroan KondisikeuanganPerseroanakandipengaruhiolehindikator-indikatormakroekonomiterutamasukubungadan tingkatpertumbuhanekonomi.Perubahan-perubahannegatifindikatormakroekonomijugaakanmenyebabkan perubahan nilai surat berharga. Perubahan-perubahan tersebut akan mempengaruhi kondisi laporan posisi keuangan,laporanlabarugikomprehensifdanpertumbuhanbisnisPerseroankarenabisnispenghimpunandana, penyalurankreditdanjasatransaksionalperbankanakansangatdipengaruhiterutamaolehnilaitukardansuku bunga.Disisilainpertumbuhanekonomijugaakanmempengaruhitransaksikeuangandandayabelimasyarakat luas yang juga akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk meminimalkan dampak negatif dari perubahan kondisi perekonomian nasional terhadap kondisi keuangan Perseroan, Perseroan secara berkesinambunganmenjalankandanmeningkatkankemampuanmanajemenrisikosecaramenyeluruh.Fungsidari sistem manajemen risiko adalah untuk mencermati, menganalisis dan mengantisipasi perubahan-perubahan makroekonomi. 2. KEUANGAN LaporanKeuanganPerseroanyangdibahasolehmanajemenadalahLaporanKeuanganPerseroanyangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi, denganpendapatWajarTanpaPengecualian.Sedangkanuntuklaporankeuanganyangberakhirpadatanggal31 Desember2015diauditolehKantorAkuntanPublikHendrawinataEddySiddharta&Tanzildenganpendapatwajar untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikankembalilaporankeuangan31Desember2014dan2013. Sejak akhir November 2015 bank telah merubah kebijakan akuntansi terkait revaluasi aset tetap dari metode biayakemetoderevaluasi.Perubahankebijakanakuntansitersebutbertujuanuntukmemperolehnilaiwajaratas 28 asset tetap tanah dan bangunan yang direvaluasi sehingga dampak kinerja keuangan belum terlihat sampai dengansaatini,namundemikianrasioKPMMmengalamipeningkatan. Secara umum, Perseroan membukukan keuntungan yang meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.Datalaporankeuangandisajikanpadatabeldibawahini: 2.1.PertumbuhanPendapatanBunga-Bersih TabelberikutinimemperlihatkankomposisipendapatandanbebanbungaPerseroanuntuktahunyangberakhir padatanggal-tanggal31Desember2013,2014dan2015. (dalamribuanRupiah) Keterangan PendapatanBunga SuratBerharga -BankIndonesia - BankLain -NonBank Penempatanpadabanklain - Girobanklain - GirobankIndonesia - Interbankcallmoney - Depositoberjangka Kredityangdiberikan Pendapatanprovisidankomisikredit Jumlahpendapatanbunga BebanBunga Kewajibankepadabanklain -Jasagiro -Callmoney -DepositoBerjangka -Depositoncall Kewajibankepadabukanbank - Jasagiro - Depositoberjangka - Depositoncall - Sertifikatdeposito - Tabungan Bungapinjamanyangditerimadaribanklain BebanProvisidanKomisi Jumlahbebanbunga PendapatanBunga–Bersih 31Desember 2014 2013 2015 9.451.765 2.665.556 4.091.077 14.370 992.423 508.552 104.816 237.711.849 8.686.128 264.226.536 70.915 496 4.603.794 51.280 1.082.351 130.145.177 564.279 - 3.245.755 10.399.721 1.844.861 3.844.483 16.743 940.440 849.328 70.333 260.401.992 19.357.231 297.725.132 149.636 256.543 6.014.832 3.904 1.013.659 157.706.515 256.744 42 3.900.748 11.624.429 1.850.000 3.831.698 19.681 1.249.730 2.235.873 - 366.113.951 17.054.725 403.980.089 104.621 701.237 1.863.086 411 1.165.829 214.213.743 2.920.732 - 4.992.648 9.853 23.344 10.370 - 3.475.811 5.974.755 139.773.900 124.452.636 172.801.815 124.923.317 231.947.433 172.032.656 PendapatanBunga Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Pendapatan bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp403.980.089,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp106.254.957,- ribu atau naik 35,69% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang hanya sebesar Rp297.725.132,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga kredit dan pendapatan bunga antar bank yaknimasing-masingsebesarRp105.711.959,-ribu(40,60%)danRp1.386.545(163,25%).Kenaikanpendapatan bunga kredit tersebut disebabkan karena adanya kenaikan volume kredit pensiun dan kredit korporasi. Sementaraitukenaikanpendapatanbungaantarbankberasaldarimeningkatnyavolumeaktivitasinterbankcall money.Haltersebutsejalandenganstrategipenanamandanatahun2015yangfokuskepadapenyalurankredit pensiundankreditproduktifsertaaktifmelakukantransaksipenempatandipasaruangataskelebihanlikuiditas 29 perseroan.Kenaikanvolumekredityangcukupsignifikanantaralaindikarenakanadanyapenurunanbiayaprovisi dankomisikredit. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Pendapatan bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarRp297.725.132,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp33.498.596,-ribuataunaik12,78%dibandingtahun 2013yangberjumlahRp264.226.536,-ribu.Kenaikantersebutterutamadisebabkankarenakenaikanpendapatan bunga kredit sebesar Rp22.690.143,- ribu (9,55%) kenaikan provisi dan komisi kredit sebesar Rp10.671.103 (122,85%). Kenaikan pendapatan bunga kredit disebabkan adanya kenaikan volume kredit pensiun dan kredit produktif.Sementaraitukenaikanpendapatanprovisidankomisisejalandengankenaikanvolumekreditpensiun dankreditproduktif.Haltersebutsejalandenganstrategipenanamandanatahun2014yanghanyafokuskepada penyalurankreditpensiun. BebanBunga Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Beban bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp231.947.434,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp59.145.618,- ribu atau naik 34,23% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar Rp172.801.815,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan beban bunga berasal dari kewajiban kepada bukan bank untuk produk deposito berjangka sebesar Rp56.507.228,- juta atau naik 35,83% dari Rp157.706.515,- ribu pada tahun 2014 menjadi Rp214.213.743,- ribu pada tahun 2015. Selain itu beban bunga naik disebabkan adanya kenaikan beban bunga tabungansebesarRp1.091.863,-ribuditahun2015seiringdengankenaikanvolumetabunganpadatahun2015. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Beban bunga Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp172.801.815,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp33.027.916,- ribu atau naik26,63% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp139.773.900,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan beban bunga berasaldarikewajibankepadabukanbankyaitudepositoberjangkayangnaiksebesarRp27.561.338,-ribuatau naik21,18%dariRp130.145.177,-ribupadatahun2013menjadiRp157.706.515,-ribupadatahun2014.Selainitu bebanbunganaikdisebabkankarenaadanyabebanprovisidankomisisebesarRp3.475.810,-ribuditahun2014, dimanapadatahun2013belumada. PendapatanBunga–Bersih Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 PendapatanbungabersihPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015adalah sebesar Rp172.032.656,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp47.109.339,- ribu atau naik 37,71% bila dibandingkan dengan pendapatan bunga bersih Perseroan untuk periode tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp124.923.317,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga kredit lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan biaya bunga dana. Di samping itu sepanjang tahun 2015 terjadi perbaikan kualitaskredit(penurunanNPL). Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Pendapatan Bunga - bersih Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalahsebesarRp124.923.316,-ribu,mengalamipeningkatansebesarRp470.680,-ribuataunaik0,38%dibanding tahun2013yangberjumlahRp124.452.636,-ribu.Peningkatantersebutterutamadisebabkanadanyapeningkatan pendapatan bunga yang diperoleh Perseroan terutama dari pendapatan bunga yang berasal dari kredit yang diberikan. 30 Grafik PertumbuhanPendapatanBunga,BebanBungadanPendapatan Bunga-Bersih (dalamjutaanRupiah) 403,980 297,725 231,947 264,227 172,033172,802 124,923 31Des 2015 31Des 2014 307,666 298,439 177,010 139,774 124,453 130,656 31Des 2013 PendapatanBunga 31Des 2012 BebanBunga 175,576 122,863 31Des 2011 PendapatanBunga-Bersih 2.2.PertumbuhanLabaKomprehensif BerikutiniadalahtabelperkembanganlababersihPerseroanuntuktahunyangberakhirpadatanggal-tanggal31 Desember2013,2014dan2015. (dalamribuanRupiah) Keterangan PENDAPATANDANBEBANOPERASIONAL Pendapatanbunga Bebanbunga Pendapatanbungabersih PENDAPATANOPERASIONALLAINNYA Provisidankomisilainnya Keuntunganpenjualanasetkeuangankerugian KreditHapusBuku Lainnya Jumlahpendapatanoperasionallainnya BEBANOPERASIONALLAINNYA Bebantenagakerja Bebanadministrasidanumum Bebanpemasaran Kerugianbersihpenurunannilaiasetkeuangan Bebanoperasionallain-lain Jumlahbebanoperasionallainnya LABAOPERASIONAL PENDAPATANDANBEBANNONOPERASIONAL Pendapatanbukanoperasional Bebanbukanoperasional Jumlahpendapatan(beban)bukanoperasional-bersih LABASEBELUMMANFAAT(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN MANFAAT(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN BebanPajakKini Manfaat(Beban)PajakTangguhan Jumlahbebanpajakpenghasilan-bersih 264.226.536 (139.773.900) 124.452.636 5.331.503 750.000 - - 6.081.503 (48.910.280) (41.690.449) (14.509.774) (12.016.537) - (117.127.040) 13.407.099 31Desember 2014 297.725.132 (172.801.815) 124.923.316 2.527.191 10.756 9.094.236 1.189.818 13.900.589 (54.512.001) (48.156.623) (14.421.633) (6.228.356) (166.919) (123.485.534) 15.338.371 403.980.089 (231.947.433) 172.032.656 3.688.056 371.560 1.454.711 2.268.405 6.704.146 (63.181.239) (54.712.784) (21.958.155) (5.307.435) - (145.159.612) 33.577.189 5.641.832 (3.144.819) 2.497.012 15.904.112 (6.650.570) (288.746) 1.874.133 (1.154.438) 719.695 16.058.067 (4.499.833) 513.715 1.141.514 (238.789) 902.724 34.479.914 (9.797.099) 188.133 (6.939.316) (3.986.118) (9.608.965) 2013 2015 31 2013 8.964.796 31Desember 2014 11.884.323 2015 24.870.949 Pendapatankomprehensiflainsetelahpajak (13.332.768) 1.657.548 35.088.661 JUMLAHLABAKOMPREHENSIFTAHUNBERJALAN (4.367.972) 13.541.872 59.959611 Keterangan LABABERSIHTAHUNBERJALAN PendapatanOperasionalLainnya Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 PendapatanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015 adalah sebesar Rp6.704.146,- ribu mengalami penurunan sebesar Rp7.196.443 ribu atau turun 51,17% bila dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar Rp13.900.589,- ribu. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena terjadinya penurunan pendapatan kredit hapus buku sebesar Rp7.639.525,- ribusebagaiakibatdaripenyelesaiandebiturhapusbukubelumbanyakmenghasilkanpembayaran. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 PendapatanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014 adalahsebesarRp13.900.589,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp7.819.086,-ribuataunaik128,57%dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp6.081.503,- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan pendapatan kredit hapus buku sebesar Rp9.094.236,- ribu dan penerimaan pendapatan dari denda keterlambatan pembayaran kewajiban kredit Hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk mengintensifkan penagihankepadadebitur-debituryangkreditnyatelahdihapusbuku. BebanOperasionalLainnya Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 BebanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015adalah sebesar Rp145.159.613,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp21.486.452,- ribu atau naik 17,37% bila dibandingkandenganperiodeyangsamapadatahun2014yangsebesarRp123.673.161,-ribu.Kenaikantersebut disebabkankarenanaiknyabebantenagakerja,bebanpemasarandanbebanadministrasi&umumyangmasingmasingnaiksebesarRp8.481.612,-ribu.Rp7.536.522,-ribudanRp6.556.160,-ribuataunaik15,51%,52,26%dan 13,61%.Kenaikanbebantenagakerjatersebutdisebabkankarenaadanyakenaikangajitahunandisertaidengan kenaikantunjangan-tunjanganlainnyatermasukkenaikanimbalanpascakerja.Sedangkankenaikanpadabeban administrasi umum disebabkan adanya kenaikan beban sewa, pajak, pemeliharaan dan perbaikan serta biaya operasionallainnya. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 BebanoperasionallainnyaPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014adalah sebesarRp123.673.161,-ribumengalamikenaikansebesarRp6.546.121,-ribuatausebesarnaik5,59%dibanding tahun2013yangberjumlahsebesarRp117.127.040,-ribu.Kenaikaniniterutamaterjadikarenakenaikanbeban administrasi dan umum sebesar Rp6.466.175,- ribu dari Rp41.690.448,- ribu pada tahun 2013 menjadi Rp48.156.623,-ribu,kenaikantersebutdisebabkankarenaadanyakenaikanbebansewa,pajak,pemeliharaandan perbaikan serta biaya operasional lainnya. Selain itu juga terjadi kenaikan pada beban tenaga kerja sebesar Rp5.789.347,- ribu atau naik 11,84% dimana pada tahun 2013 adalah sebesar Rp48.910.280,- ribu menjadi Rp54.699.627,-ribu,kenaikantersebutdisebabkankarenaadanyakenaikangajitahunandisertaidengankenaikan tunjangan-tunjanganlainnya. LabaOperasional Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 32 LabaoperasionalPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015adalahsebesar Rp33.577.190,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp18.426.445,- atau naik 121,62% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar Rp15.150.745,- ribu. Kenaikan tersebut terutama berasal daripendapatan bunga yang meningkat dari Rp297.725.132 ribu menjadi Rp403.980.089 ribu atau meningkat Rp106.254.957,- ribu (35,69%). Kenaikan ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan kenaikan biaya dana sebesar Rp59.145.618,- ribu atau naik 34,23%. Sementara kenaikan biaya operasional hanya sebesar Rp21.674.078 ribu atau 17,55%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir padatanggal31Desember2013 LabaoperasionalPerseroanuntukperiode1tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014adalahsebesar Rp15.150.745,-ribunaiksebesarRp1.743.646-ribuatausebesar13,01%biladibandingkandenganperiodeyang berakhirpadatanggal31Desember2013sebesarRp13.407.099,-ribu.Kenaikantersebutterutamaberasaldari pendapatankredithapusbukusebesarRp9.094.236ribudanpenerimaanpendapatandaridendaketerlambatan pembayarankewajibankreditsebesarRp1.189.818ribu. LabaKomprehensifTahunBerjalan Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015adalahsebesarRp59.959.610,-ribumengalamikenaikansebesarRp46.417.740,-ribuataunaik342,77%dari Rp13.541.870,- ribu. Kenaikan tersebut karena kenaikan laba bersih tahun berjalan dan keuntungan revaluasi aset.. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp13.541.870,-ribu mengalami kenaikan sebesar Rp17.909.842,- ribu atau naik sebesar 410,03% jika dibandingkan dengan periode yang sama yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang mengalamiRugikomprehensiftahunberjalansebesarRp4.367.971,-ribu.Kenaikantersebutterutamadisebabkan karena naiknya pendapatan operasional lainnya Perseroan,berasal dari pendapatan kredit hapus buku dan penerimaanpendapatandaridendaketerlambatanpembayarankewajibankreditsertapenurunanjumlahbeban pajakpenghasilan. Grafik PertumbuhandanPenurunanLabaOpersionaldan LabaKomprehensif (dalamjutaanRupiah) 59,960 33,577 29,538 15,15113,542 13,407 13,672 19,453 2,825 31Des 2015 31Des 2014 (4,368) 31Des 2013 LabaOperasional 31Des 2012 31Des 2011 LabaKomprehensif 33 2.3.PertumbuhanAset,KewajibanDanEkuitas 2.3.1PertumbuhanAset TabelberikutinimemperlihatkankomposisiasetPerseroanpadatanggal31Desember2013,2014dan2015. (dalamribuanRupiah) 31Desember Keterangan 2013 2014 2015 16.950.984 22.122.104 28.892.558 Kas GiropadaBankIndonesia 138.933.406 183.478.628 219.618.236 GiropadaBankLain 826.655 260.437 651.467 PenempatanpadaBankIndonesiadanBankLain 422.549.608 230.967.587 269.388.823 99.219.793 158.806.058 133.076.229 Efek-efek 1.517.507.321 2.006.304.063 2.638.006.488 KredityangDiberikan 2.303 (28.406.850) (29.018.962) (31.894.185) CadanganKerugianPenurunanNilai 1.489.100.471 1.977.285.101 2.606.112.303 Penyertaansaham 10.000 - - AsetTetap 14.664.850 16.898.306 53.236.345 AsetTakBerwujud - - 2.080.012 AsetPajakTangguhan 3.959.683 3.973.451 5.218.284 104.978.201 97.337.057 99.609.786 AsetLain-lain 2.291.193.651 2.691.128.729 3.417.884.043 JumlahAset PertumbuhanJumlahAset Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.417.884.043,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp726.755.314,- ribu atau naik 27,01% dari Rp2.691.128.729,- ribu pada 31 Desember 2014. KenaikaniniterutamadisebabkankarenameningkatnyavolumeKredityangDiberikansebesarRp631.702.425,- ribu atau 31,49% dari Rp,2.006.304.063 ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp2.638.006.488,- ribu pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan pada Kredit yang diberikan berpengaruh terhadap pendapatan Bunga yang meningkat sebesar Rp106 miliar atau sebesar 36% dari pendapatan bunga tahun 2014. Selain itu adanya peningkatan Aset Tetap sebesar Rp36.338.039,- ribu atau 215,04% dari Rp16.898.306,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp53.236.345,- ribu pada 31 Desember 2015 dan peningkatan Penempatan pada Bank Indonesia danBankLainsebesarRp38.421.236,-ribuataunaik16,63%darisebesarRp230.967.587,-ribupada31Desember 2014 menjadi Rp269.388.823,- ribu pada 31 Desember 2015. Peningkatan volume Kredit yang Diberikan, Aset Tetap dan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain diimbangi dengan penurunan volume Efek-efek sebesar Rp25.729.829,- ribu atau 16,20% dari Rp158.806.058,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp133.076.229,-ribupada31Desember2015. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.691.128.769,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp399.935.078,- ribu atau naik 17,46% dari Rp2.291.193.631,- ribu pada 31 Desember 2013. KenaikaniniterutamadisebabkankarenameningkatnyasaldoEfek-efeksebesarRp59.586.265,-ribuatau60,05% dariRp99.219.793,-ribupada31Desember2013menjadiRp158.806.058,-ribupadatanggal31Desember2014. Selain itu adanya peningkatan saldo Giro pada Bank Indonesia sebesar Rp44.545.222,- ribu atau 32,06% dari Rp138.933.406,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp183.478.628,- ribu pada 31 Desember 2014. PeningkatansaldoEfek-efekdanGiropadaBankLaindibarengidenganpenurunansaldoPenempatanpadaBank IndonesiadanBankLainsebesarRp191.582.021,-ribuatau45,34%dariRp422.549.608,-ribupada31Desember 2013menjadiRp230.967.587,-ribupada31Desember2014 GiropadaBankIndonesia Sesuai dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang Perubahan Kedua Atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank 34 Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, setiap Bank di Indonesia diwajibkan mempunyaisaldogirominimumdiBankIndonesiauntukcadanganlikuiditassebesar7,5%dariDanaPihakKetiga dalam Rupiah ditambah cadangan minimum yang wajib dipelihara berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat UtangNegara(SUN),dan/atauExcessReservesebesar4%dariDanaPihakKetigadalamrupiah Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Giro pada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp219.618.236,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp36.139.608,- ribu atau 19,70% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp183.478.628,- ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan naiknya jumlah dana dari pihak ketiga dalam Rupiah. Peningkatan Giro pada Bank Indonesia sebesar Rp36 miliar sebagai akibat dari peningkatan pada pos liabilitas perseroan dimana perseroan diwajibkan untuk memenuhi kewajiban pemenuhan GWM sebesar 7,5% dari rata rataDanaPihakketigayangditempatkandiRekeningGiroBankdiBankIndonesia. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Giro pada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp183.478.628,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp44.545.222,- ribu atau 32,06% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp138.933.406,-ribu.KenaikaniniterutamadisebabkannaiknyajumlahdanadaripihakketigadalamRupiah. GiropadaBankLain Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldogiropadabanklainpadatanggal31Desember2015adalahsebesarRp260.437,-ribu,mengalamipenurunan sebesar Rp566.218,- ribu atau 68,50% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp826.655,- ribu. Kenaikan ini disebabkanmeningkatnyasaldoGiropadabeberapabank,diantaranyaBNIdanBankMandiridanBRI. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldogiropadabanklainpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp651.467,-ribu,mengalamikenaikan sebesarRp391.030,-ribuatau150,14%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp260.437,-ribu.Penurunanini disebabkanmenurunnyasaldoGiropadabeberapabank,diantaranyaBankMandiridanBRI. PenempatanpadaBankIndonesiadanBankLain Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp269.388.823,- ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp38.421.236,- ribu atau 16,63% dibandingkan tahun sebelumnyasebesarRp230.967.587,-ribu.TerjadinyapeningkatanpenempatanpadaBIdanBankLaindisebabkan karena adanya dampak penurunan efek-efek dari Bank Indonesia (SBI dan SDBI) yang sudah jatuh tempo yang kemudian ditempatkan dalam bentuk Penempatan pada BI dan Bank Lain (Interbank Call Money). Strategi tersebut dilakukan dikarenakan pertimbangan yield yang diperoleh dalam bentuk interbank call money lebih tinggidanpertimbanganpengelolaanrisikolikuiditas. Keterangan DepositFacility Bungaditerimadimuka-/- InterbankCallmoney Total 2014 203.000 (32) 28 230.968 2015 24.400 (11) 245.000 269.389 Naik/(Turun) Nominal -178.600 21 244.972 38.421 % -87,98% -65,63% 874900,00% 16,63% 35 PenempatanpadaBankLainsebesarRp245.000diBanksbb: Bank JangkawaktuMulai JatuhTempo Nominal BankJabarBanten 30Desember2015 7Januari2016 35.000.000.000 BankJabarBanten 30Desember2015 7Januari2016 15.000.000.000 BankSahabatSampoerna 30Desember2015 7Januari2016 20.000.000.000 BankKesejahteraan 30Desember2015 6Januari2016 25.000.000.000 BankNagari 31Desember2015 7Januari2016 50.000.000.000 BankPanin 31Desember2015 7Januari2016 50.000.000.000 BankSinarmas 31Desember2015 4Januari2016 25.000.000.000 BankVictoria 31Desember2015 7Januari2016 25.000.000.000 Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldo penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp230.967.587,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp191.582.021,- ribu atau 45,34% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp422.549.608,- ribu. Penurunan ini disebabkan menurunnya saldo Deposito Facility Bank IndonesiadansaldoInterbankCallMoney. Efek-efek Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo efek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp133.076.229,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp25.729.829,- ribu atau 16,20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp158.806.058,- ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya saldo Obligasi Pemerintah sebesar Rp2.405.160,- ribuatau4,96%dariRp48.481.990,-ribupada31Desember2014menjadiRp46.076.830,-ribupada31Desember 2013. Sealin itu penurunan juga disebabkan menurunnya saldo Sertifikat Bank Indonesia (SBI) – yang tersedia untukdijualsebesarRp24.164.684,-ribuatau26,09%dariRp92.637.815,-ribupada31Desember2014menjadi Rp68.473.131,-ribupada31Desember2013. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 SaldoefekPerseroanpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp158.806.058,-ribu,mengalamikenaikan sebesarRp59.586.165,-ribuatau60,05%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp99.219.793,-ribu.Kenaikan initerutamadisebabkankarenanaiknyasaldoSertifikatBankIndonesia(SBI)–yangtersediauntukdijualsebesar Rp58.637.815,- ribu dari Rp35.000.000,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp92.637.815,- ribu pada 31 Desember2014. KredityangDiberikan Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo kredit yang diberikan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar,2.638.006.488- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp631.702.425- ribu atau 31.49% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.006.304.063- ribu. Kenaikan tersebut terutama berasal dari peningkatan jumlah kredit pensiun sebesar Rp486.362.975 ribu (48,10%) dan kredit modal kerja sebesar Rp493.396.344 ribu (192,92%). Hal itu sejalan denganstrategipenyalurankredittahun2015yanglebihfokuspadakreditpensiundankreditproduktif. 36 Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldo kredit yang diberikan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.006.304.063,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp488.796.742,- ribu atau 32,21% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp,1.517.507.321- ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya jumlah kredit pensiun sebesarRp603.630.721(148,12%).Halitusejalandenganstrategipenyalurankredittahun2014yanglebihfokus padakreditpensiun. AsetTetap Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 AsettetapPerseroanpadatanggal31Desember2015adalahsebesarRp53.236.345,-ribu,mengalamikenaikan sebesarRp36.338.039,-ribuatau215,04%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp16.898.306,-ribu.Kenaikan initerutamadisebabkankarenapadatahun2015Perseroanmelakukanrevaluasiterhadaptanahdanbangunan yang dimiliki oleh Perseroan dengan nilai revaluasi sebesar Rp36.494.781,- ribu. Revaluasi aset tetap dilakukan agar aset tetap atas tanah dan bangunan disajikan dalam laporan keuangan sesuai nilai wajar yang sebenarnya dengan memanfaatkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimanatelahdiubahdenganPMKNo.233/PMK.03/2015tanggal15Desember2015. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 AsettetapPerseroanpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp16.898.306,-ribu,mengalamikenaikan sebesar Rp2.233.456,- ribu atau 15,23% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp14.664.850,- ribu. Kenaikan initerutamadisebabkankarenapadatahun2014Perseroanmemperolehtambahanasettetapberupabangunan sebesarRp1.650.000,-ribudanpembeliankendaraansebesarRp2.267.100,-ribu. AsetPajakTangguhan Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.218.284,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp1.244.833,- ribu atau 31,33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.973.451,-ribu.Kenaikantersebutdisebabkankarenameningkatnyasaldopendapatankomprehensiflainnya sebesar Rp1.118.275,- ribu dari sebelumnya Rp4.021.531,- ribu, jasa produksi sebesar Rp386.012,- ribu dari sebelumnyaRp325.000,-ribu. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp3.973.451,- ribu, mengalamikenaikansebesarRp13.768,-ribuatau0,35%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp3.959.683,- ribu. Kenaikan tersebut disebabkan karena meningkatnya penyusutan aktiva tetap sebesar Rp81.981,- ribu dari sebelumnya Rp839.297,- ribu yang dibarengi dengan penurunan saldo pendapatan komprehensif lainnya, jasa produksidankewajibanmanfaatkaryawan. AsetLainLain Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo aset lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp99.609.786,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp2.272.729,- ribu atau 2,33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp97.337.057,- ribu. Kenaikaniniterutamadisebabkanmeningkatnyasaldopendapatanbungaakrualpinjamanyangdiberikansebesar Rp6.655.833,- ribu dari sebelumnya Rp19.624.078,- ribu menjadi Rp26.279.911,- ribu dan biaya dibayar dimuka sebesarRp4.413.463,-ribudarisebelumnyaRp17.283.020,-ribumenjadiRp21.696.483,-ribu.Kenaikantersebut diimbangidenganadanyapenurunansaldouangmukasebesarRp11.292.491,-ribuRp13.536.183,-ribupada31 Desember2014menjadiRp2.243.692,-ribupada31Desember2015. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldo aset lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp97.337.058,- ribu, mengalami penurunansebesarRp7.641.144,-ribuatau7,28%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp104.978.802,-ribu. PenurunaniniterutamadisebabkanmenurunnyasaldopendapatanditerimadimukasebesarRp1.449.456,-ribu 37 atau 90% dari Rp1.604.662,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp155.206,- ribu pada 31 Desember 2014. SelainitupenurunanjugadisebabkanmenurunnyasaldokewajibanlainnyainternalsebesarRp915.229,-ribuatau 36% dari Rp2.532.703,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp1.617.404,- ribu pada 31 Desember 2014 dan penurunan pendapatan bunga ditangguhkan sebesar 100% dari sebelumnya Rp1.159.700,- pada 31 Desember 2013.PenurunantersebutdiimbangidenganadanyapeningkatansaldotitipannasabahsebesarRp614.896,-ribu atau 51% dari sebelumnya Tp1.202.946,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp1.817.842,- ribu pada 31 Desember2014. 2.3.2PertumbuhanLiabilitas Tabel berikut ini memperlihatkan komposisi kewajiban Perseroan pada tanggal, 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. (dalamribuanRupiah) 31Desember Keterangan 2013 2014 2015 Liabilitassegera 6.357.402 9.824.800 11.165.860 SimpananNasabah -PihakBerelasi 149.134.831 94.289.404 96.669.915 -PihakKetiga 1.805.671.805 2.235.827.757 2.868.955.535 SimpanandariBankLain -PihakBerelasi 19.707 23.106 22.318 -PihakKetiga 66.896.730 64.578.545 55.581.254 Pinjamanyangditerima 688.973 378.216 126.072 HutangPajak 6.378.240 5.358.946 11.376.469 LiabilitasImbalanKerja 2.906.351 1.865.327 1.758.125 LiabilitasLain-lain 6.831.945 4.133.088 6.741.916 JumlahLiabilitas 2.044.885.984 2.416.279.189 3.052.397.464 PertumbuhanJumlahLiabilitas Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp3.052.397.464,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp636.118.275,- ribu atau 26,33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.416.279.189,- ribu.KenaikantersebutterutamadisebabkanmeningkatnyasaldoliabilitassegerasebesarRp1.341.060,-ribuatau 13,65% dari Rp9.824.800,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp11.165.860,- ribu pada 31 Desember 2015. Selain itu adanya peningkatan saldo simpanan nasabah dari pihak berelasi sebesar Rp633.127.778,- ribu atau 28,32%dariRp2.235.827.757,-ribupada31Desember2014menjadiRp2.868.955.535,-ribupada31Desember 2015dansaldohutangpajaksebesarRp6.017.523,-ribuatau112,29%dariRp5.358.946,-ribupada31Desember 2014menjadiRp11.376.469,-ribupada31Desember2015. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.419.547.091- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp372.574.527,- ribu atau 18,20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.046.972.564,- ribu.KenaikantersebutterutamadisebabkanmeningkatnyasaldoliabilitassegerasebesarRp3.467.398,-ribuatau 54,54% dari Rp6.357.402,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp9.824.800,- ribu pada 31 Desember 2014. Selain itu adanya peningkatan saldo simpanan dari bank lain dari pihak berelasi sebesar Rp3.399,- ribu atau 17,25%dariRp19.707,-ribupada31Desember2013menjadiRp23.106,-ribupada31Desember2014. LiabilitasSegera Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Jumlah liabilitas segera Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.165.580,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp1.341.060,- ribu atau 13,65% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp9.824.800,-ribu.KenaikaninidisebabkankarenameningkatnyasaldohutangbungasebesarRp1.246.221,-ribu atau 13,21% dari Rp9.431.813,- ribu pada 31 Desember 2014 menjadi Rp10.678.034,- ribu pada 31 Desember 2015. Selain itu adanya peningkatan saldo kewajiban kepada ATM bersama sebesar Rp13.905,- ribu atau 100% 38 dan saldo biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp76.347,- ribu atau 21,52% dari Rp354.709,- ribu pada 31 Desember2014menjadiRp431.056,-ribupada31Desember2015. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 JumlahliabilitassegeraPerseroanpadatanggal31Desember2014adalahsebesarRp9.824.800,-ribu,mengalami kenaikan sebesar Rp3.467.398,- ribu atau 54,54% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp6.357.402,- ribu. Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya saldo hutang bunga sebesar Rp3.508.996,- ribu atau 59% dari Rp5.922.817,-ribupada31Desember2013menjadiRp9.431.813,-ribu. SimpananNasabah Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Jumlah simpanan nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.965.625.450,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp635.508.289,- ribu atau naik 30,84% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2014sebesarRp2.330.117.161,-ribu.Kenaikansimpanantersebutterutamadisebabkanmeningkatnyasaldogiro termasukPinjamanrekeningkoranbersaldokreditsebesarRp45.577.261,-ribuatau42,02%dariRp108.472.682,- ribu menjadi Rp154.049.943,- ribu, peningkatan saldo tabungan sebesar Rp5.915.568 ribu atau 4,49% dari Rp131.829.074ribumenjadiRp137.744.642ribudansaldodepositoberjangkasebesarRp584.015.616,-ribuatau 27.95%dariRp2.089.815.250,-ribumenjadiRp2.673.830.866,-ribu. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Jumlah simpanan nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.330.117.161,- ribu mengalami kenaikan sebesar Rp375.310.525,- ribu atau naik 19,20% dibandingkan pada 31 Desember 2013 sebesar Rp1.954.806.636,- ribu. Kenaikan simpanan tersebut terutama disebabkan meningkatnya saldo giro termasukPinjamanrekeningkoranbersaldokreditsebesarRp16.705.158,-ribuatau18,20%dariRp91.767.524,- ribu menjadi Rp108.472.682,- ribu, peningkatan saldo tabungan sebesar Rp30.431.105 ribu atau 30,01% dari Rp101.397.969ribumenjadiRp131.829.074ribudansaldodepositoberjangkasebesarRp328.174.107,-ribuatau 18.63%dariRp1.761.641.143,-ribumenjadiRp2.089.815.250,-ribu. SimpanandariBankLain Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Perseroan memiliki simpanan dari bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp55.603.572,- ribu, mengalamipenurunansebesarRp8.998.079,-ribuatau17,34%dariRp64.601.651,-ribupada31Desember2014. PenurunaninidisebabkanmenurunnyasaldodepositopihakketigasebesarRp39.642.051,-ribuatau64,44%dari Rp61.518.870,- ribu menjadi Rp21.876.819,- ribu. Penurunan tersebut diimbangi dengan adanya kenaikan pada saldocallmoneysebesarRp30.000.000,-atau100%dibandingkanpada31Desember2014. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Perseroan memiliki simpanan dari bank lain pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp64.601.651,- ribu, mengalamipenurunansebesarRp2.314.786,-ribuatau3,46%dariRp66.916.437,-ribupada31Desember2013. Penurunan ini disebabkan menurunnya saldo deposito berjangka pihak ketiga sebesar Rp2.318.185,- ribu atau 3,47%dariRp66.896.730,-ribumenjadiRp64.578.545,-ribu. Pinjamanyangditerima Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo pinjaman yang diterima Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp126.072,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp252.144,- ribu atau 66,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp378.216,-ribu.PenurunaninidisebabkanadanyapembayarnapinjamankePTBankTabunganNegara(BTN). Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 39 Saldo pinjaman yang diterima Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp378.216,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp310.757,- ribu atau 45,10% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp688.973,-ribu.PenurunaninidisebabkanadanyapembayarnapinjamankePTBankTabunganNegara(BTN). HutangPajak Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldo hutang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.376.469,- ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp6.017.523,- ribu atau 112,29% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5.358.946,- ribu. Penurunan ini terutama disebabkan meningkatnya saldo Pajak Penghasilan pasal 29 sebesar Rp5.496.951,- ribu atau404,99%. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldo hutang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp5.358.946,- ribu, mengalami penurunansebesarRp1.019.294,-ribuatau15,98%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp6.378.240,-ribu. Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya saldo Pajak Penghasilan pasal 29 sebesar Rp2.051.418,- ribu atau151,14%. Liabilitaslain-lain Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Saldoliabilitaslain-lainpadatanggal31Desember2015adalahsebesarRp6.741.916,-ribu,mengalamikenaikan sebesarRp2.608.828,-ribuatau63,12%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp4.133.088,-ribu.Kenaikanini terutama disebabkan meningkatnya saldo beban yang masih harus dibayar, kewajiban internal lainnya dan pendapatan bunga yang ditangguhkan, masing-masing sebesar Rp2.278.952,- ribu atau 419,98%, Rp1.447.199,- ribuatau89,48%danRp461.305,-ribudibandingkantahunsebelumnya. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Saldo beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.133.088,- ribu, mengalami penurunan sebesar Rp2.698.85,- ribu atau 39,50% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp6.831.945,- ribu. Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya saldo pendapatan diterimadimukasebesarRp1.449.456,-ribuatau90,33%dariRp1.604.662,-ribupada31Desember2013menjadi Rp155.206,- ribu. Selain itu adanya penurunan saldo pendapatan bunga ditangguhkan sebesar 100% dari Rp1.159.700,- pada 31 Desember 2013. Penurunan tersebut diimbangi dengan adanya kenaikan saldo titipan nasabah sebesar Rp614.896,- ribu atau 51,12% dari Rp1.202.946,- ribu pada 31 Desember 2013 menjadi Rp1.817.842,-ribu. 2.3.3PertumbuhanEkuitas TabelberikutinimemperlihatkankomposisiekuitasPerseroanpadatanggal,31Desember2013,2014dan2015. (dalamribuanRupiah) 31Desember Keterangan 2013 2014 2015 ModalDisetor 206.516.000 221.516.000 251.516.000 TambahanModalDisetor 0 - - 1.880.000 Saldolaba TelahDitentukanPenggunaannya 20.131.058 20.131.058 20.131.058 BelumDitentukanPenggunaannya 31.904.470 44.815.504 68.668.606 KomponenEkuitasLainnya CadanganPerubahanNilaiWajarAsetKeuanganTersedia UntukDijual (12.243.861) (11.613.022) (12.064.591) SurplusRevaluasiAset - - 35.355.506 JumlahEkuitas 246.307.667 274.849.540 365.486.579 40 Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2014 Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp365.486.579,- ribu, mengalami kenaikansebesarRp90.637.039,-ribuatau32,98%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp274.849.540,-ribu. Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebesar Rp30.000.000,- ribu atau 13,54% dari sebelumnya Rp221.516.000,- ribu menjadi Rp251.516.000,- dimana penambahansahamtersebutterkaitadanyaaksikorporasiPerseroanmenjadiPerusahaanTerbukadandarihasil penawaran saham tersebut Perseroan memperoleh agio saham sebesar Rp1.880.000,-. Selain itu adanya peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp23.853.102,- ribu atau 52,23% dari sebelumnya Rp44.815.504,- ribu menjadi Rp68.668.606,- ribu dan adanya surplus revaluasi aset sebesar Rp35.355.506,-ribu. Tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014dibandingkandengantahunyangberakhirpadatanggal31 Desember2013 Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp272.398.614,- ribu, mengalami kenaikansebesarRp27.655.882,-ribuatau11,30%dibandingkantahunsebelumnyasebesarRp244.742.732,-ribu. Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya modal saham sebesar Rp15.000.000,- ribu atau 7,26% dari sebelumnya Rp206.516.000,- ribu menjadi Rp221.516.000,- dan meningkatnya saldo laba belum ditentukan penggunaannyasebesarRp12.911.034,-ribuatau40,47%dariRp31.904.470,-ribumenjadiRp44.815.504,-ribu. Grafik PertumbuhanAset,KewajibandanEkuitas Per31Desember2015,2014dan2013 (dalamjutaanRupiah) 3,417,884 3,052,397 2,691,129 2,416,279 365,487 31Des2015 2,291,194 2,044,886 274,850 31Des2014 Aset Kewajiban 246,308 31Des2013 Ekuitas 2.4.RasioKeuanganPerseroan BerikuttabelyangmenunjukkanrasiokeuanganPerseroanpadatanggal31Desember2013,2014dan2015 (dalam%) 31Desember Keterangan 2013 2014 2015 Pertumbuhan Pendapatanbunga -14,12% 12,68% 35,69% Pendapatanoperasionalselainbunga -14,43% 128,57% -51,77% Labaoperasional -1,94% 13,01% 121,62% Labatahunberjalan 77,12% 32,57% 109,28% Aset -10,74% 17,42% 27,01% Liabilitas -12,14% 18,04% 26,33% Ekuitas 2,91% 12,30% 32,98% Permodalan RasioKecukupanModal 15,95% 15,22% 15,70% AsetProduktif AsetProduktifBermasalahterhadaptotalaset 2,91% 3,13% 2,59% NPL(nett) 2,09% 2,35% 1,85% NPL(gross) 3,91% 3,74% 2,98% PPAPterhadapasetproduktif 1,39% 1,21% 1,05% 41 31Desember 2013 Keterangan Profitabilitas ReturnonAssets(ROA) ReturnonEquity(ROE) NetInterestMargin(NIM) RasioBebanOperasionalterhadapPendapatanOperasional Likuiditas LoantoFundingRatio(LFR) GiroWajibMinimumPrimer GiroWajibMinimumSekunder KewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM) KetentuanBankIndonesia PemenuhanKPMMolehPerseroan 2014 0,69% 3,78% 5,74% 94,90% 76,58% 8,02% 20,10% 8% 15,95% 0,68% 5,46% 5,38% 95,14% 85,71% 8,12% 6,26% 8% 15,31% 2015 1,16% 9,21% 6,12% 91,82% 88,95% 8,02% 4,18% 7,5% 15,70% 2.5.RBBR(RISKBASEDBANKRATING) 2.5.1ProfilRisiko Berdasarkanhasilpenilaian(selfassessment)profilrisikoPerseroanuntukperiodepenilaianyangberakhirpada 30Juni2014,peringkatrisikokompositbankdinilailowtomoderatedenganrisikoinherendinilailowtomoderate dankualitaspenerapanmanajemenrisikodinilaifairpergerakanarahrisikosecarakompositcenderungstabil. BerikutadalahprofilrisikoPerseroanper31Desember2015: ProfilRisiko Peringkat RisikoInheren PeringkatKualitas Manajemen Risiko Fair Fair Fair Fair Fair Satisfactory Satisfactory Fair Fair Peringkat TingkatRisiko RisikoKredit Moderate Moderate RisikoPasar Moderate Moderate RisikoLikuiditas Moderate Moderate RisikoOperasional Moderate Moderate RisikoHukum Moderate Moderate RisikoStratejik Moderate Moderate RisikoKepatuhan LowtoModerate LowtoModerate RisikoReputasi LowtoModerate LowtoModerate PeringkatKomposit Moderate Moderate SecarakeseluruhanperingkatprofilrisikoBankmemilikikarakteristiksebagaiberikut: Trend Risiko Stabil Stabil Stabil Stabil Stabil Meningkat Stabil Stabil Stabil ▪ Denganmempertimbangkanaktivitasbisnisyangdilakukanbank,kemungkinankerugianyangdihadapibank daririsikoinherenkomposittergolongrendahmenujusedangselamaperiodewaktu3bulanmendatang. ▪ Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit dinilai Fair antara lain dikarenakan masih adanya beberapa keterbatasan terutama dalam hal pelaksanaan risk governance, kecukupan risk management frameworkdansistempengendalianrisikosertadukunganketersediaansisteminformasiteknologi. Trendrisikokedepandiharapkansemakinlebihbaikmelaluiupayaoptimalisasifungsidarimasing-masingaktivitas fungsionalsertapeningkatankecukupandanefektifitaspelaksanaansistempengendalianrisiko. Struktur Permodalan Bank per posisi 31Desember 2015 tergolong cukup baik tercermin dari rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) sebesar 15,07% dengan rasio jumlah modal inti (Tier 1) terhadap ATMR sebesar15,07%.RasioCARsebesardiatas,melebihibataspenyediaanmodalminimumyangditetapkanolehBank Indonesia, yakni sebesar 10% (sembilan persen) sampai dengan kurang dari 11% (sepuluh persen) dari Aset tertimbang menurut risiko (ATMR), untuk Bank dengan profil risiko peringkat 3 (tiga), sesuai dengan peringkat yangdiberikanolehBankIndonesiakepadaPerseroanpadapenilaianposisi30juni2015. Rasio equitas di atas juga menunjukan bahwa Bank mempunyai potensi yang cukup dalam aktivitas penyaluran dana kepada semua sektor usaha. Ketersediaan cadangan modal yang cukup dapat mengcover risiko kerugian yangtimbulsebagaidampakmeningkatnyaaktivitasbisnisdimasamendatang. 42 Dalam menghitung nilai rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) di atas, Bank berpedoman kepada peraturanBankIndonesiayangmengaturtentangKewajibanPenyediaanModalMinimumBankUmum,dimana Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) yang digunakan dalam perhitungan modal minimum terdiri atas ATMR untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional; dan Risiko Pasar. Selanjutnya dalam menentukan besarnya ATMR untuk Risiko Kredit, Bank menggunakan pendekatan Standar (Standardized Approach); dan untuk Risiko Operasional, menggunakan pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach). Sementara itu untuk ATMR Risiko Pasar (tradingbook)Bankmenggunakanpendekatanmetodestandar. Tabel berikut menyajikan kecukupan modal Perseroan yang dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia padatanggal-tanggal31Desember2013,2014dan2015: (dalamjutaanRupiah) Keterangan 2013 IKomponenModal A.ModalInti 1.ModalDisetor 2.CadanganTambahanModal 2.1FaktorPenambah a.Agio b.CadanganUmum 31Desember 2014 2015 213.218 228.580 310.510 164.717 206.516 251.516 48.501 22.064 58.994 91.165 77.355 126.036 - - 1.880 20.131 20.131 20.131 c.Rugitahun-tahunlalu - - - d.Labatahun-tahunlalu 21.375 30.340 43.796 7.860 11.884 24.871 - - 41.799 15.000 - - 35.356 e.Labatahunberjalansetelahpajak f.PPAyangdiperhitungkan g.Danasetoranmodal h.SurplusRevaluasiAsetTetap 2.2FaktorPengurang a.Pendapatankomprehensiflain b.SelisihkurangPPAyangwajibdibentukdanCKPNatasaset produktif c.PPANPyangwajibdihitung d.PerhitunganPajakTangguhan e.AsetTakBerwujud B.ModalPelengkap 1.CadUmumAsetProduktifPPAygwajibdibentuk(maks1,25ATMR RisikoKredit II.TotalModalIntidanModalPelengkap IIIATMRuntukRisikoKredit IVATMRuntukRisikoOperasional - - 42.644 15.191 27.473 55.291 67.042 16.142 12.065 39.149 31.416 15.191 - 16.263 - - 5.218 2.080 - - 22.421 - - 22.421 213.218 228.580 332.931 1.014.021 1.178.561 1.793.684 260.658 253.879 246.221 VATMRuntukRisikoPasar 68.704 68.715 65.589 VIRasioKPMMuntukRisikoKredit&Operasional 16,82% 16,04% 16,21% VIIRasioKPMMuntukRisikoKredit,OperasionaldanPasar 15,95% 15,31% 15,70% PosisiCARtanpamemperhitungkanrisikopasarPerseroanpertanggal31Desember2013,2014dan2015masingmasingadalah15,95%;15,31%;dan15,70%. Berdasarkan kriteria perbankan sesuai peraturan Bank Indonesia, rasio CAR Perseroan saat ini masih diatas ketentuan batas minimum yang dipersyaratkan Bank Indonesia sehingga Perseroan masih dapat meningkatkan asetproduktiftanpamelanggarketentuanCARyangditetapkanolehperaturanBankIndonesia. 2.5.2GoodCoorporateGovernance(GCG) Sebagai sebuah lembaga perbankan yang dipercaya oleh Pemerintah dalam mengelola dana masyarakat, Manajemen sadar bahwa kepercayaan publik terhadap Perseroan disamping tergantung pada kinerja dan kemampuanBankdalammengelolarisiko,jugadiperlukanadanyasikapprofesionalisme,independensi,integritas dari para pengurus serta transparansi atas informasi yang berkaitan dengan kondisi keuangan maupun non keuangan kepada Publik, namun hal tersebut tentunya dengan tidak sama sekali mengurangi kewajiban untuk 43 memenuhi ketentuan kerahasiaan Bank sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Perwujudan dari pemikirantersebuthanyadapatdilaksanakanapabilaBankdalammelakukanaktivitasnyasenantiasamenerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi lima prinsip dasar. Pertama,transparansi (transparency),yaituketerbukaandalammengemukakaninformasiyangmaterialdanrelevansertaketerbukaan dalammelaksanakanprosespengambilankeputusan.Kedua,akuntabilitas(accountability)yaitukejelasanfungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Ketiga, pertanggungjawaban(responsibility)yaitukesesuaianpengelolaanbankdenganperaturanperundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. Keempat, independensi (independency)yaitu pengelolaanbanksecaraprofesionaltanpapengaruh/tekanandaripihakmanapun.Kelima,kewajaran(fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturanperundang-undanganyangberlaku. Penerapan prinsip-prinsip dasar GCG tersebut di atas telah diterapkan Perseroan sebagai bagian dari budaya perusahaanyangsenantiasadipelihara,dijagadanterusditingkatkankualitasnyadalamrangkamewujudkanvisi, misidannilai-nilaiperusahaan,dengankomitmenuntukmamputumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutan sertamenciptakansuatunilaiyangoptimalbagipemegangsahamdanstakeholderspadaumumnya. PerseroanberkeyakinanbahwaimplementasiGCGyangefektifakanmendukungpencapaiansasaranbisnisdalam jangkapanjangdanmemberikankeunggulankompetitifdalammenghadapipersaingan.Sehubungandenganhal tersebut, Perseroansecara terus menerus berupaya agar prinsip GCG dipraktekan dengan standar tertinggi dan secaraberkaladilakukanpengukuran-pengukurandanperbandingandenganpihakluar. SesuaidenganketentuanBankIndonesiatentangpelaksanaanGCGbagiBankUmum,denganinikamisampaikan Laporan Pelaksanaan GCG, yang terdiri dari transparansi pelaksanaan GCG dan kesimpulan hasil penilaian (self assessment)pelaksanaanGCGdiPerseroan. Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan GCG bagi bank umum, pada bulan Juni tahun 2014BankmelakukanselfassessmentimplementansiGCGuntukperiodesemester1tahun2014. Hasil penilaian pelaksanaan (self assessment) GCG yang dilakukan secara independen oleh Tim GCG Bank, menempatkanBankpadaperingkat2atau“Baik”dengannilai(komposit)1,87. KualitasAsetProduktif(KAP)Perseroandapatdinilaiberdasarkan: • Rasio aset produktif bermasalah Perseroan dihitung atas total kolektibilitas kredit yang tergolong kurang lancar(kolektibilitas3),diragukan(kolektibilitas4)danmacet(kolektibilitas5)dibandingkandengantotal asetPerseroan,nilaipertanggal31Desember2013,2014dan2015adalahmasing-masingsebesar2,91%, 3,13%dan2,59%. • NPL – kotor Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing sebesar 3,91%,3,74%dan 2,98%. Kondisi ini menunjukkan bahwa Perseroan mampu mengelola rasio kredit bermasalahdibawahstandardketentuanBankIndonesiayaitusebesar5%. • NPL – bersih Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing sebesar2,09%,2,35%dan1,85%.KondisiinimenunjukkanbahwaPerseroanmampumengelolarasiokredit bermasalahdibawahstandarketentuanBankIndonesiayaitusebesar5%. KenaikandanpenurunanNPLdisebabkankarenaadanyapergeserantingkatkolektibilitaskredityangdisebabkan darikemampuandebiturdalammelunasipinjaman,baikpokokdanbunga,sampaidenganjatuhtempo. PenangananKreditBermasalah Dalampenanggulangankreditbermasalah,Perseroantelahmembentukunitkerjakhususyangmenanganikredit yang bermasalah. Unit kerja dibentuk untuk menangani kredit bermasalah dan kredit yang mulai menunjukkan gejalabermasalahsertamengupayakanpenyelesaianatasseluruhasetyangdiambilalih. Sasarandariunitkerjapenanganankreditbermasalahadalah: a. Meningkatkankualitaskredit b. Menurunkanjumlahkreditbermasalah(non-performingloan) c. Mengupayakanpenjualanatasaset-asetyangdiambilalihdalamrangkapenyelesaiankreditbermasalah 44 PelimpahanTanggungJawabPenangananKreditBermasalah Apabila upaya penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh unit kerja marketing tidak menghasilkan perbaikan kualitas kredit, maka penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada eksternal lawyer yang sudah memilikikerjasamadenganPerseroan. Adapun kriteria yang dipergunakan untuk menentukan peralihan dari unit kerja marketing ke unit kerja penanganan kredit bermasalah adalah debitur yang memenuhi satu atau lebih dari kriteria-kriteria sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. MemilikikualitaskreditdiluarLancardanatauakandilakukanrestrukturisasikredityangdiaturdalam PeraturanBankIndonesia.KhususuntukdebiturdengankualitaskreditDalamPerhatianKhususyang belumadarencanauntukdirestrukturisasi,masihdapatditanganiolehunitkerjamarketing,danatau. Menunggak pembayaran angsuran pokok dan atau bunga kredit maksimal 9 (sembilan) kali angsuran berturut-turut atau kurang lebih 9 (sembilan) bulan namun menurut pertimbangan dan analisis Marketing,kolektibilitasaccountdebiturtersebutcenderungakanmemburuk,dan/atau. Hasil usaha pada saat ini maupun proyeksi hasil usaha selama 9 (sembilan) bulan mendatang, tidak cukup untuk membayar kewajiban bunga ataupun kewajiban lainnya secara normal tanpa ada keringanan,dan/atau Menunjukkan indikasi itikad yang tidak baik seperti sukar dihubungi, ada indikasi akan menutup usahanyaataupunmelarikandiri,terlibatdalamkasuspelanggaranhukum,dan/atau Dinyatakan dalam keadaan pailit oleh Pengadilan Niaga, baik atas permintaan sendiri ataupun oleh pihakkreditur. Pemantauan,LaporanDanEvaluasiPenyelesaianKreditBermasalah Dari waktu ke waktu, Perseroan akan melakukan pemantauan perkembangan penyelesaian kredit bermasalah melalui: • Laporanbulananyangdibuatsecararutindarisemuakreditbermasalahmengenaipenyelesaiankredit bermasalah, perkembangan debitur bermasalah dan perkembangan dari setiap kredit yang direstrukturisasi. • Kunjungan ke debitur dan membuat call report agar dapat ditindaklanjuti dengan lebih baik dan dapat mengetahuisecaradinibilaterdapathal-halyangmeragukan/mencurigakan. • Hubunganyangintensifdengandebiturmelaluiteleponmaupunkunjunganlangsunguntukmemastikan bahwadebiturtidakmenjumpaimasalah-masalahyangserius. • Evaluasibulanandantriwulanatassetiapkredityangdirestrukturisasi. • Evaluasi terhadap efektifitas program penyelesaian kredit bermasalah yang telah dijalankan minimal setiap9(sembilan)bulansekali. Biladiperlukan,secaraberkalaakandikeluarkankebijakantambahanuntukmeningkatkanefektivitaspelaksanaan penanganankreditbermasalah. 2.5.3Rentabilitas Perolehan laba Perseroan sebelum pajak per 31 Desember 2015 adalah Rp34,489 milliar, relatif sedang dibandingkanlababankdalampeergrup,sekalipunBanksedangmelakukanreposisikreditkepadasegmenusaha yang low risk dan high return, pembenahan terhadap penyelesaian kredit bermasalah, penyelenggaraan APMK melalui ATM bersama, pengembangan produk pendanaan berbasis IT dalam rangka untuk mengurangi ketergantungan terhadap deposan inti serta peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM melalui serangkaian programpelatihankaryawanyangberkesinambungan.PencapaianLababersihdilihatdaritargetsemesterItahun 2014 relatif dapat terpenuhi sesuai dengan rencana bisnis yang disampaikan kepada otoritas yang berwenang.Faktor utama pencapaian ini dikarenakan Bank berhasil meningkatkan rasio profit margin melalui reposisieksposureportofoliokreditmultifinancemenjadiKreditKhususPensiun(KKP)danUMKM.SelainituBank juga berhasil meningkatkan recovery atas penyelesaian kredit bermasalah antara lain melalui penjualan agunan yangdiambilalih(AYDA). 45 2.5.4Permodalan Permodalan Perseroan cukup kuat dengan CAR 15,70% dan rasio jumlah modal inti (Tier 1) terhadap modal pelengkap (Tier 2) sebesar 99,93%. Rasio Car sebesar diatas melebihi batas penyediaan modal minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, yaitu sebesar 10% (sepuluh persen) sampai dnegan kurang dari 11% (sebelas persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Bank dengan Profil Risiko Peringkat Komposit 3 (tiga), sesuai dengan hasil peniliaian sendiri Perseroan per 31 Desember 2015. Rasio permodalan diatas juga menunjukkan bahwa Bank ke depannya masih mempunyai potensi dalam aktivitas penyalurandanakepadasectorusahadancadanganmodaluntukdapatmeng-coverrisikokerugianyangtimbul sebagaidampakmeningkatnyaaktivitasbisnisdimasamendatang. DalamrangkauntukmendukungpertumbuhanusahaBankdimasamendatangsertauntukmemenuhiketentuan permodalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dalam waktu dekat ini Perseroan berencana untuk melakukanPUTI.DanadarihasilPUTItersebutkeseluruhannyaakandigunakanuntukmendukungmodalkerja usaha Perseroan. Setelah PUT I ini diharapkan Perseroan mendapat tambahan setoran modal sebesar Rp375 miliarpadasemesterI2016sehinggakedepannyasisipermodalanPerseroanakanmenjadilebihkuat. PengukurantingkatimbalasetdanekuitasdigunakanuntukmengetahuisampaisejauhmanaPerseroanmampu meraihlababersihdariasetdanmodalyangdikelola. • ImbalHasilAset(ROA) Berturut-turut ROA Perseroan per tanggal 31 Desember2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing sebesar 0,69%,0,69%dan1,16%. Kenaikan ROA di tahun 2013 disebabkan karena meningkatnya laba sebelum pajak Perseroan yang cukup signifikanjikadibandingkandenganrata-ratapertumbuhanjumlahaset.SedangkanpenurunanROAditahun 2012disebabkankarenamenurunnyalabasebelumpajakPerseroanyangcukupsignifikanjikadibandingkan denganrata-ratapertumbuhanjumlahaset. Semakin besar ROA maka semakin besar tingkat keuntungan Perseroan dan semakin baik pula posisi Perseroan dari sisi penggunaan aset. Kenaikan ROA Perseroan disebabkan karena kenaikan laba sebelum pajak yang cukup signifikan dibandingkan dengan rata-rata aset. Hal tersebut terjadi karena peningkatan kredityangcukuptinggi. • ImbalHasilEkuitas(ROE) Berturut-turutROEPerseroanpertanggal31Desember2013,2014dan2015adalahmasing-masingsebesar 3,78%; 5,53% dan 9,21%. Peningkatan rasio imbal hasil ekuitas Perseroan menunjukkan kemampuan Perseroan dalam meningkatkan laba bersih dari modal yang ditanamkan oleh para pemegang saham Perseroan. Kenaikan ROE di tahun 2013 disebabkan karena kenaikan laba setelah pajak yang cukup signifikan dibandingkan dengan rata-rata modal inti hal tersebut terjadi karena peningkatan modal Perseroan yang cukuptinggi. KenaikanROEditahun2014dan2015disebabkankarenakenaikanlabasetelahpajakyangcukupsignifikan dibandingkandenganrata-ratamodalinti.HaltersebutterjadikarenapeningkatanmodalPerseroanditahun 2014dan2015sebagianbesardigunakanuntukmendukungpertumbuhankredityangberkualitas. 2.5.5BebanOperasionalterhadapPendapatanOperasional(BOPO) Perbandingan beban operasional terhadap pendapatan operasional dipakai untuk mengetahui sejauh mana pencapaian efisiensi yang dilakukan Perseroan. Berturut-turut BOPO per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalahmasing-masingsebesar94,13%,95,08%dan91,82%. 2.5.6Likuiditas • LoantoFundingRatio(LFR) ManajemenmempunyaikebijakandanstrategiterkaitpenetapantingkatLFRyangpalingoptimal,sesuaidengan Ketentuan Bank Indonesia LFR maksimal sampai dengan 110. Tingkat posisi LFR Perseroan per tanggal 31 Desember2013,2014dan2015adalahmasing-masingsebesar76,58%,85,71%dan88,95%.KondisiLFRtersebut 46 menunjukkan bahwa Perseroan mampu mengoptimalkan dana-dana yang dihimpun dan kemudian disalurkan kepadamasyarakat. Dengan menjaga posisi LFR di tingkat 90% menunjukkan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun Persero tidak seluruhnya disalurkan ke dalam pemberian kredit. Perseroan masih menyisakan sekitar 10% untuk menjaga likuiditasPerseroan. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas Perseroan senantiasa terpelihara seiring dengan peningkatan pendapatan bungadarikredityangdiberikandaritahunketahundimanapeningkatankredittersebutterutamadidanaioleh simpanannasabahpihakketiga. Faktor-faktoryangharusdipertimbangkanuntukpenetapantingkatLFRyangoptimal,Perseroanmelakukan: • • Memeliharapertumbuhanatauekspansikredityangtidakberlebihan. • Meningkatkandanapihakketiga,baikdanapihakterkaitmaupundanayangberasaldarimasyarakat CapitalExpenditure Pembelian aset tetap (capital expenditure) Perseroan per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015adalah masing-masing sebesar Rp 1.407,47 juta, Rp4.044,19 juta dan Rp33.183,46juta. Dengan capital expenditure tersebut diatas, total aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013, 2014dan 2015 menjadi masingmasing sebesarRp14.664,85 juta, Rp16.898,31juta dan Rp53.236,34juta. Pembelian capital expendituresebagian besar berupa pengeluaran untuk pembelian kendaraan kantor, sarana danprasana kantor. Sumber pendanaan untukpembelianasettersebutberasaldarilabaoperasiPerseroan. Dengan adanya pembelian aset tetap tersebut diatas membuat kinerja Bank mernjadi meningkat, dimana pada akhirnyadapatmeningkatkanlabaPerseroan. SecaraumumkinerjalikuiditasPerseroancukupbaikdankemampuanlikuiditasPerseroanuntukmengantisipasi kebutuhanlikuiditasmemadai.KemampuanPerseroanuntukmenghasilkanaruskasdiperolehdarihasilkegiatan operasional,aktifitasinvestasiyanglikuid,danaktifitaspendanaan. Perseroan tetap mempertahankan posisi kas yang likuid dalam mengantisipasi likuiditas bank dengan mengacu padareserverequirementyangsesuaidenganketentuanregulatoryakniberpedomanpadaGWMyangidealyaitu pemenuhan GWM primer sebesar 6,5% dan pemenuhan GWM sekunder sebesar 4%. Investasi lebih dititik beratkanpadasurat-suratberhargayangmenguntungkandarisisiyielddanlikuidsehinggasewaktudibutuhkan dapatdijualkembalipadahargayangpositif(capitalgain). Untuk pendanaan, struktur dana diarahkan untuk memperkecil negatif mismatch melalui penghimpunan dana jangkapanjangdenganmengupayakandana-danamurahdalamrangkamenekancostoffundPerseroan. Sumberinternaluntukkecukupanlikuiditasberasaldarisetoranmodaldanlabaditahan.Sumbereksternalberasal daripenghimpunanDanaPihakKetiga(giro,tabungan,deposito),pinjamandanaantarbankmelaluiPasarUang antarBank(PUAB),danLendingFacilityyangdisediakanolehBankIndonesia(BI)denganmenjaminkansurat-surat berhargamilikperseroanyangditerbitkanBankIndonesia(SBI/SDBI)maupunPemerintah(SUN). Sumberlikuiditasyangmaterialsudahdimanfaatkansecaraoptimal.HaliniterlihatdariposisiGWMPrimer,GWM Sekunder, dan GWM LFR yang memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh BI melalui Peraturan No. 17/21/PBI/2015,dimanaGWMPrimerdanSekundermasing-masingsebesar7,5%dan4%dariDPKdalamRupiah ditambah GWM LFR yaitu lebih besar dari 92% dikenakan disinsentif sebesar 0,2% apabila CAR dibawah 14%. Untuk LFR lebih kecil dari 78% dikenakan disinsentif sebesar 0,1%. Sementara GWM Perseroan adalah GWM Primersebesar8,02%,GWMSekundersebesar4,18%danGWMLFRsebesar0%. Tidak terdapat permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian, dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perusahaan Terbuka. Secarakeseluruhanlikuiditasmasihdalambatasnormaldancenderungsangataman. DalamhalmodalkerjaPerseroantidakmencukupimakaPerseroanakanmelakukanpenghimpunandanamelalui PenawaranUmumTerbatas,Pinjamansubordinasiataumelaluipenerbitanobligasi. 2.5.7Kepatuhan(Compliance) PerseroantidakmemilikipelanggaranmaupunpelampauanterhadapBatasMaksimumPemberianKredit(BMPK) terhadappihakterkaitmaupunterhadappihaktidakterkaitsesuaiketentuanyangditetapkanBankIndonesia. 47 Untuk menghindari pemberian kredit secara terpusat kepada satu atau kelompok nasabah tertentu dan untuk menghindari risiko yang akan timbul, Bank Indonesia melakukan pembatasan persentase pemberian kredit kepadasatupihakatausatukelompokterhadaptotalmodalyangdimilikibank. Padatanggal31Desember2013,2014,dan2015,tidakterdapatpelanggarandanpelampauanBMPKkepadapihak terkaitmaupunpihaktidakterkait. BerikuttabelyangmenggambarkanBMPKPerseroanterhadappihakterkait: Keterangan KreditkepadaPihakterkait KreditkepadaPihakterkaitDijaminCashCollateral Modal Persentase KetentuanBMPKdariBI (dalamjutaanRupiahkecualipersentase) 31Desember 2013 2014 2015 108.671 81.756 91.146 (105.500) (76.089) (86.991) 3.171 5.667 4.155 213.218 227.519 332.931 1,45% 2,49% 1,25% 10.867 8.176 33.293 Padatanggal23Oktober2008,BankIndonesiamengeluarkanperaturanNo.10/25/PBI/2008tentangperubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing yang kemudian diperbaharui dengan PBI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010, yang kemudian diperbaharui PBI No. 15/7/PBI /2013 tanggal 26 September 2013 dan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal24Desember2013.PerubahanterakhirdenganPBINo.17/21/PBI/2015tanggal26November2015. Berdasarkan Peraturan No. 15/7/PBI/2013 dimana ditetapkan GWM primer dan sekunder masing – masing sebesar 8% dan 4% dari DPK dalam Rupiah ditambah GWM LFR yaitu LFR lebih besar dari 92% dikenakan disinsentifsebesar0,2%apabilaCARdibawah14%.UntukLFRlebihkecildari78%dikenakandisinsentifsebesar 0,1%. Sementara itu berdasarkan PBI No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015, GWM dalam rupiah ditetapkansebagaiberikut: GWMdalamRupiahterdiridari: • GWMPrimer,sebesar7,5%dariDPKdalamRupiah • GWMSekunder,sebesar4%dariDPKdalamRupiah • GWMLFR,sebesarperhitunganantaraParameterDisinsentifBawahatauParameterDisinsentifAtasdengan selisihantaraLFRBankdanLFRTargetdenganmemperhatikanselisihantaraKPMMBankdanKPMMInsentif. BesarandanparameteryangdigunakandalamperhitunganGWMLFRdalamrupiahditetapkansebagaiberikut: a. BatasbawahLFRTargetsebesar78%(tujuhpuluhdelapanpersen). b. BatasatasLFRTargetsebesar92%(sembilanpuluhduapersen). c. KPMMInsentifsebesar14%(empatbelaspersen). d. ParameterDisinsentifBawahsebesar0,1(nolkomasatu). e. ParameterDisinsentifAtassebesar0,2(nolkomadua). BerikutiniadalahtabelbesaranGWMPerseroan: (dalampersentase) Keterangan GiroWajibMinimumPrimer 31Desember 2013 2014 8,04% 8,12% 2015 8,02% GiroWajibMinimumSekunder 4,59% 6,26% 4,18% GiroWajibMinimumLFR 0,1 - - Perseroan senantiasamemelihara GWM sesuai dengan yang ditentukan oleh Bank Indonesia dengan tetap memperhatikanpemanfaatandanaseoptimalmungkinuntukpeningkatanprofitabilitas. 48 2.6.ARUSKAS Keterangan KasBersihDiperolehdari/(Digunakanuntuk)AktivitasOperasi KasBersihDiperolehdari/(Digunakanuntuk)AktivitasInvestasi KasBersihDiperolehdari/(Digunakanuntuk)Aktivitas Pendanaan 2013 211.405.911 4.967.598 10.978.910 (dalamribuanRupiah) 31Desember 2014 2015 (153.744.627) 53.644.564 (3.376.515) (2.437.518) 14.689.243 30.425.284 ArusKasdariAktivitasOperasi Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan selama 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp53.644.564,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp207.389.191,- ribu atau 134,892% dibandingkan tahun lalu dimana Perseroan menggunakan arus kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp207.389.191,-. Kenaikan perolehan arus kas bersih tersebut terutama disebabkan karena penurunan saldoefek-efekdantagihanlainnyasebesarRp82.905.132,-ribuatau141,13%danmeningkatnyasaldosimpanan darinasabahsebesarRp260.197.766,-ribuatau63,33%dibandingkantahunsebelumnya. Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014 KasbersihyangdigunakanuntukaktivitasoperasiPerseroanselama1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31 Desember 2014 adalah sebesar Rp153.744.627,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp1.014.481.806,- ribu atau 210,15% dibandingkan tahun lalu dimana Perseroam memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp211.405.911,-.Kenaikanpenggunaanaruskasbersihtersebutterutamadisebabkankarenameningkatnyasaldo efek-efekdantagihanlainnyadansaldokredityangdiberikansecarasignifikanyaitusebesarRp62.917.576,-ribu danRp952.252.607,-ribudibandingkantahunsebelumnya. Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2013 Kas bersih yang diperoleh dariaktivitas operasi Perseroan selama 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp211.405.911,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp 48.708.933,- ribu atau turun 2492% bila dibandingkan dengan Kas Bersih yang digunakan untuk Aktivitas Operasi pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp1.954.975,- ribu. Kenaikan pada kas bersih yang digunakan terutama disebabkan adanya penempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain sebesar Rp262.069.818,- ribu dan penurunan simpanan pihak berelasi sebesar Rp263.008.385,- ribu. Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebagian besar untuk pembayaran bunga, provisi dan komisi sebesar Rp139.773.900,- ribu, pembayaran kepada karyawan Rp48.910.280,- ribu, pembayaran beban umum dan administrasi Rp54.687.887,- ribu dan pembayaran untuk beban operasional lainnya sebesar Rp14.509.774,- ribu. Selain itu juga terdapat penurunan penempatan pada Bank Indonesia & Bank lain sebesar Rp262.069.818,- ribu, juga penurunan dalam simpanan sebesar Rp263.008.385,-ribu,penurunansimpanandaribanklainsebesarRp38.004.355,-ribu. ArusKasDariAktivitasInvestasi Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015 Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal31Desember2015adalahsebesarRp2.347.518,-ribu,mengalamipenurunansebesarRp1.028.997,-ribu atau247,12%dibandingkanperiodetahunsebelumnyadimanapadaperiode31Desember2013aruskasbersih yang digunakan aktivitas investasi adalah sebesar Rp3.376.515,- ribu. Hal tersebut terutama disebabkan adanya penurunan dalam pembelian aset tetap sebesar Rp2.622.479,- ribu dan penurunan pada hasil penjualan aset tetapsebesarRp1.593.482,-ribu. Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014 Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal31Desember2014adalahsebesarRp3.376.515,-ribu,mengalamipenurunansebesarRp8.344.113,-ribu atau247,12%dibandingkanperiodetahunsebelumnyadimanapadaperiode31Desember2013aruskasbersih yang diperoleh dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp4.967.598,- ribu. Hal tersebut terutama disebabkan adanyapeningkatandalampembelianasettetapsebesarRp4.435.625,-ribudanpenurunanpadahasilpenjualan asettetapsebesarRp3.908.388,-ribu. 49 Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2013 Kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas investasi selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp4.967.597,- ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp4.696.994,- ribu ataunaik1736%biladibandingkandenganKasBersihyangdiperolehuntukAktivitasInvestasipadatanggal31 Desember 2012 sebesar Rp270.603,- ribu. Kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan pada hasil penjualan asettetapsebesarRp6.375.067,-ribu. ArusKasdariAktivitasPendanaan Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal31Desember2015adalahsebesarRp30.425.284,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp15.736.041,-ribu atau 107,126% dibandingkan dengan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan tersebut disebabkan adanya tambahan setoran modal sebesar Rp19.500.000,- ribu yangdiimbangidenganadanyabiayaemisisahamsebesarRp2.620.000,-robudanpembayarandividensebesar Rp1.202.572,-ribu. Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2014 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal31Desember2014adalahsebesarRp14.689.243,-ribu,mengalamikenaikansebesarRp3.710.334,-ribu atau25,26%dibandingkandengankasbersihyangdiperolehdariaktivitaspendanaanpadatanggal31Desember 2013.Kenaikantersebutdisebabkantidakadanyapembayarandividenselamatahun2014. Untukperiode1(satu)tahunyangberakhirpadatanggal31Desember2013 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 1 (satu) tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal31Desember2013adalahsebesarRp10.978.910,-ribu.MengalamipenurunansebesarRp8.710.333,-ribu atauturun44%biladibandingkandenganKasBersihyangdigunakanuntukAktivitasPendanaanpadatanggal31 Desember 2012 Rp19.689.243,-ribu. Penurunan tersebut disebabkan turunnya jumlah penyetoran modal pada tahun2013sejumlahRp21.799.000,-ribu,menurunsejumlahRp14.474.000,-ribudibandingkanpadatahun2012 sejumlahRp36.273.000,-ribu. 3. TINGKATKESEHATANPERSEROAN Dalamrangkamenciptakaniklimperbankanyangsehatdanuntukmemonitorsetiapperkembanganbank,Bank Indanesia mewajibkan setiap bank untuk melaporkan posisi tingkat kesehatan setiap bulan yang diatur dalam Surat Edaran Bank Indanesia No. 23/21/BPPP tanggal 28 Pebruari 1992, diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indanesia No. 26/23/Kep/Dir tanggal 29 Mei 1993 kemudian dengan Surat Edaran No. 30/02.UPPB tanggal30April1997danterakhirdenganSuratEdaranNo.30/277/KEP/DIRtanggal18Maret1998. Perhitungan tingkat kesehatan ini mencakup aspek-aspek dari Risk Based Bank Rating (RBBR) sesuai Peraturan BankIndonesiaNo.13/1/PBI/2011tanggal5Januari2011.PenilaianTingkatKesehatanBankdenganmenggunakan pendekatanberdasarkanrisikotersebutdiatasdilakukansecarasendiri(selfassessment)terhadapBankdengan pendekatansecaraindividualmaupunsecarakonsolidasi.Adapuncakupanpenilaianatasaspek-aspekdariRBBR tersebutmeliputifaktor-faktorsebagaiberikut: a. ProfilRisiko Penilaian faktor Profil Risiko merupakan penilaian terhadap Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen RisikodalamaktivitasoperasionalBank.Risikoyangwajibdinilaiterdiriatas8(delapan)jenisRisikoyaituRisiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan RisikoReputasi. Tingkat Risiko ditetapkan berdasarkan penilaian atas tingkat Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen Risikodarimasing-masingRisiko.PenetapanperingkatfaktorProfilRisikodidasarkanatashasilpenetapantingkat Risikokompositdarihasilpenilaianmasing-masingkompositrisikodiatas. PenetapanperingkatfaktorProfilRisikoterdiridari5(lima)peringkatyaituPeringkat1(low),Peringkat2(lowto moderate), Peringkat 3 (moderate), Peringkat 4 (moderate to high), dan Peringkat 5 (high). Urutan peringkat faktorProfilRisikoyanglebihkecilmencerminkansemakinrendahnyaRisikoyangdihadapiBank. 50 b. PelaksanaanPenerapanGoodCorporateGovernance(GCG) Penilaian faktor GCG merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. PenetapanperingkatfaktorGCGdilakukanberdasarkananalisisatas:(i)pelaksanaanprinsip-prinsipGCGBank;(ii) kecukupantatakelola(governance)atasstruktur,proses,danhasilpenerapanGCGpadaBank;dan(iii)informasi lainyangterkaitdenganGCGBankyangdidasarkanpadadatadaninformasiyangrelevan.PeringkatfaktorGCG dikategorikandalam5(lima)peringkatyaituPeringkat1(sangatbaik),Peringkat2(baik),Peringkat3(cukupBaik), Peringkat 4 (kurang baik), dan Peringkat 5 (tidak baik). Urutan peringkat faktor GCG yang lebih kecil mencerminkanpenerapanGCGyanglebihbaik. c. Rentabilitas Penilaian faktor Rentabilitas meliputi evaluasi terhadap kinerja Rentabilitas, sumber-sumber Rentabilitas, kesinambungan (sustainability) Rentabilitas, dan manajemen Rentabilitas. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkantingkat,trend,struktur,stabilitasRentabilitasBank,danperbandingankinerjaBankdengan kinerjapeergroup¸baikmelaluianalisisaspekkuantitatifmaupunkualitatif.Dalammenentukanpeergroup,Bank perlu memperhatikan skala bisnis, karakteristik, dan/atau kompleksitas usaha Bank serta ketersediaan data dan informasiyangdimiliki. Penetapan faktor Rentabilitas dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni Peringkat 1 (sangat memadai), Peringkat 2 (memadai), Peringkat 3 (cukup memadai), Peringkat 4 (kurang memadai), dan Peringkat 5 (tidak memadai). Urutan peringkat faktor Rentabilitas yang lebih kecil mencerminkan kondisi Rentabilitas Bank yang lebihbaik. d. Permodalan PenilaianatasfaktorPermodalanmeliputievaluasiterhadapkecukupanPermodalandankecukupanpengelolaan Permodalan.Dalam melakukan perhitungan Permodalan, Bank wajib mengacu pada ketentuan Bank Indonesia yangmengaturmengenaiKewajibanPenyediaanModalMinimumbagiBankUmum.Selainitu,dalammelakukan penilaian kecukupan Permodalan, Bank juga harus mengaitkan kecukupan modal dengan Profil Risiko Bank.Semakin tinggi Risiko Bank, semakin besar modal yang harus disediakan untuk mengantisipasi Risiko tersebut.Dalam melakukan penilaian atas peringkat permodalan, Bank perlu mempertimbangkan tingkat, trend, struktur, dan stabilitas Permodalan dengan memperhatikan kinerja peer group serta kecukupan manajemen Permodalan. Penetapan faktor Permodalan dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni Peringkat 1 (sangat memadai), Peringkat 2 (memadai), Peringkat 3 (cukup memadai), Peringkat 4 (kurang memadai), dan Peringkat 5 (tidak memadai.UrutanperingkatfaktorPermodalanyanglebihkecilmencerminkankondisipemodalanBankyanglebih baik. Sesuaihasilassesmentper31Desember2015penerapanGCGdenganPeringkatKomposit2(Baik),ProfilRisiko Perseroan Moderate dengan peringkat 3. Rentabilitas Perseroan peringkat 2 (Baik) serta permodalan peringkat 2.Dengan kondisi 4 (empat) komponen penilaian tersebut, maka tingkat kesehatan Perseroan per akhir tahun 2015beradadiperingkat2. Sementara itu, Untuk penilaian tingkat kesehatan Perseroan selama 3 tahun berturut-turut (2013, 2014 dan 2015), tingkat kesehatan perseroan memperoleh nilai dengan peringkat komposit 2 (dua) dengan kesimpulan Banktergolongbaik. 4. MANAJEMENRISIKO Penerapan manajemen risiko di Perseroan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum No. 5/8/PBI/2003 yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009, Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP dan Surat Edaran BI No. 13/23/DPNP tentang Penerapan ManajemenRisikobagiBankUmum. PenerapanmanajemenrisikopadaBankmerupakansuatuprosesyangmeliputikegiatanidentifikasi,pengukuran, pengendaliandanpemantauanrisiko,yangmencakuphal-halsebagaiberikut: 51 PengawasanaktifDewanKomisarisdanDireksi PengawasanaktifyangdilakukanDewanKomisaris,antaralainberupapengawasanterhadapkebijakanstrategis, pengendalian intern, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, kebijakan investasi dan divestasi, target kinerja, kebijakan SDM, pelaksanaan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme serta Undang-UndangTindakPidanaPencucianUang(UU-TPPU),kebijakanmanajemenrisikosertapelaksanaanprinsip prinsiptatakelolaperusahaandalamsetiapkebijakanusahaBank. Untukaktivitasperkreditan,bentukpengawasanaktifyangdilakukanantaralainmelaluipemberianpersetujuan terhadap setiap keputusan kredit kepada pihak terkait dengan Bank serta dalam jumlah nominal tertentu. Disamping itu, sesuai Kebutuhandan apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris dapat melakukan rapat-rapat langsung dengan organ organisasi dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk pengawasan. Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Direksi antara lain melalui rapat-rapat seperti rapat pembahasan kinerja usaha,rapatwilayah,rapatcabang/dancabangPembantu,rapatDivisi,rapatoperasional,rapatALCOsertarapat Komite Manajemen Risiko. Disamping itu Direksi juga turut menyetujui kebijakan dan prosedur kerja Bank, menyetujui dan mengevaluasi pencapaian rencana bisnis Bank.Sebagai anggota komite kredit, Direksi terlibat dalamproseskeputusanpemberiankreditdanpemberianpersetujuanterhadaptransaksioperasionallainnya. PemaparanprofilrisikoBanksecaraberkalaolehDivisiManajemenRisikodalamrapatKomiteManajemenRisiko dan Komite Pemantau Risiko merupakan bentuk pengawasan menyeluruh dan berkala dari Direksi dan Dewan Komisarisatasseluruhaktivitasyangmemilikirisikomaupunpotensirisikoyangdapatmengganggukelangsungan bisnisBankkedepan. -Kecukupankebijakan,prosedurdanpenetapanlimit Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur dan penetapan limit yang cukup sesuai dengan strategi bisnis dan ukuran bank, walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Disamping itu sejalan dengan adanya perubahan peraturan dan/atau adanya peraturan baru, Bank telah melakukanpenyempurnaandanmelengkapikebijakandanproseduryangada. Cakupan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko dipandang cukup memadai, antara lain mencakup seluruh produk/transaksi yang mengandung risiko, penetapan limit, penetapan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masingbagiansecarajelas,sistempelaporandandokumentasi,sertasistempengendalianintern. Dalam rangka pemantauan risiko, Bank juga telah menetapkan batasan-batasan (limit) yang terdiri dari limit transaksi, limit pinjaman nasabah dan counterparty, limit pihak terkait, limit penempatan antar bank, dan limit lainnya. Sejalan dengan penyempurnaan penerapan manajemen risiko, penetapan limit akan terus dievaluasi secaraberkala. -Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemenrisiko Prosesidentifikasidanpengukuran Proses identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan terhadap seluruh produk/aktivitas, seperti pemberian kredit danpenempatandanaantarBankdilakukanmelaluisuatuprosesanalisakreditolehdivisipengusul,pemberian opini oleh divisi manajemen risiko (untuk fasilitas dalam nominal tertentu), penarikan dana melalui proses identifikasiuntukmemastikankeabsahanwarkat,ketersediaandanadankewenanganpenarik.Pengukuranrisiko dilakukan dalam penetapan kualitas kredit, penetapan rating kredit internal debitur, laporan hasil pengawasan bulananterhadapkegiatanoperasional,danpenyusunanprofilrisiko. Prosespemantauanrisiko Pemantauan terhadap eksposur risiko, dilakukan oleh divisi atau satuan kerja yang independen terhadap unit pengambilrisikoyaituDivisiManajemenRisiko,DivisiAuditIntern,danDivisiKepatuhansertaKomiteManajemen Dana(ALCO). SistemInformasiManajemen Sistem informasi manajemen masih belum seluruhnya terintegrasi, dimana pelaporan diperoleh dari berbagai divisi terkait, seperti divisi teknologi dan informasi, divisi perencanaan dan akuntansi, divisi kepatuhan, divisi treasury dan pendanaan, divisi special asset management, divisi kredit pensiun, divisi kredit komersial, divisi manajemenrisikodandivisiauditintern.Meskipundemikian,DireksidanDewanKomisarissertaunitkerjayang 52 berkepentingan menerima laporan-laporan secara rutin dan relatif tepat waktu untuk melakukan evaluasi terhadaplaporandimaksuddanmemberikanarahan/rekomendasiuntukperbaikandanpenyempurnaan. -Sistempengendalianinternyangmenyeluruh. Struktur organisasi Bank telah menggambarkan secara jelas pemisahan fungsi antara unit kerja yang melaksanakan aktivitas operasional dengan yang melaksanakan pengendalian, Bank juga telah memiliki serangkaian nilai-nilai (corporate value) perusahaan yang telah dikomunikasikan kepada setiap jenjang jabatan dalam organisasi. Divisi Audit Intern (DAI) telah melaksanakan fungsinya untuk melakukan pemeriksaan atas semua transaksi, laporan-laporan serta kinerja dari masing-masing unit kerja yang melaksanakan aktivitas operasionalmaupunyangmelaksanakanpengawasandanpengendaliansepertidivisikepatuhandanmanajemen risiko. Hasil auditdidokumentasikan dan dimonitor tindak lanjutnya. Temuan yang belum ditindaklanjuti disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta menjadi evaluasi bagi DAI dalam menilai sistem pengendalian intern suatu unit kerja atau divisi dan sebagai acuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Seluruh kinerja DAI sepanjang tahundievaluasiefektivitasnyaolehKomiteAuditdandilaporkankepadaDewanKomisaris. Untukmenjaminketaatanpemenuhanperaturanperundanganyangberlakusertamemastikantelahdipatuhinya kebijakan dan prosedur internal Bank, Direktur kepatuhan dan Divisi Kepatuhan telah menjalankan fungsinya untuk menjalankan aktivitas pencegahan dan juga melakukan sosialisasi terhadap ketentuan internal maupun eksternalBank(OtoritasJasaKeuangan/instansilain). Sepanjang periode semester 1 tahun 2014, pengenaan denda terkait dengan kesalahan pelaporan ke Bank Indonesiadinilairelatifsedikit.Sementaraitu,pelaksanaanpemenuhankomitmenkepadaBankIndonesia,hampir sepenuhnyadiselesaikansesuaidenganbataswaktuyangdiperjanjikanantaraBankdenganBankIndonesia. PenerapanManajemenRisikoSecaraKhusus Penerapanmanajemenrisikosecarakhususmencakuppengelolaanatas8(delapan)jenisrisikosesuaiketentuan Bank Indonesia yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik,RisikoKepatuhan,danRisikoReputasi. Perseroansecaraberkalamelakukanpenilaianterhadap8jenisrisikodiatas.Hasilpenilaiantertuangdalamprofil risikoyangsecaragarisbesarmenggambarkanperingkatrisiko(komposit)darimasing-masingjenisrisikodanjuga peringkat komposit dari risiko keseluruhan. Peringkat risiko dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori, yakni “Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High, High”. Penilaian perjenis risiko dilakukan terhadap risiko inherendanterhadapkualitaspenerapanManajemenRisiko. Penilaianprofilrisikosecarakeseluruhanberdasarkanhasilselfassessmentper30Juni2014beradapadatingkat komposit2atau“LowtoModerate”.HaltersebutdikarenakanRisikoInherenBankdinilaipadaperingkat“Lowto Moderate” dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam peringkat “Fair”. Upaya pengendalian risiko yang dilakukanolehPerseroan,dijelaskansebagaiberikut: a. RiskoKredit Risiko kredit adalah risiko yang mungkin terjadi sebagai akibat gagalnya pihak debitur untuk memenuhi kewajibannyakepadabank.UntukpengelolaanrisikoiniPerseroanmenerapkanprinsipkehati-hatianmulaidari analisakelayakan,pemanfaatanfasilitassampaidengankreditlunas.Disisilainjugamelakukanlangkah-langkah penyelesaiansecepatnyaataskreditbermasalahdanjugamengambillangkah-langkahyangdiperlukanataskredit yangmenunjukkangejalabermasalah.Untukmemitigasirisikokredit,Perseroanmembentukcadangankerugian penurunannilaidalamjumlahcukup. Keputusan pemberian kredit dilakukan apabila diyakini bahwa pinjaman yang diberikan kepada debitur dapat kembali sesuai dengan target waktu yang diberikan. Proses pengambilan keputusan kredit dilakukan melalui Rapat Komite Kredit yang anggotanya terdiri dari Account Officer, Pejabat Perkreditan dan Direksi. Keputusan diambilapabilaseluruhpesertarapatkomitemenyetujuiatasusulanpemberiankredit. Strategipemasarandibidangperkreditanmenyesuaikandengankemampuanpembiayaandengansasaranutama pada kredit pensiun/karyawan, usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), eksposur risiko dan tingkat konsentrasi per sektor.Strategi pemasaran ditetapkan oleh Direksi yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB)tahunan. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian risiko kredit seperti Kebijaksanaan Perkreditan Bank (KPB),Keputusan-KeputusanDireksidanSuratEdarandibidangperkreditan. 53 Perseroanmengeloladanmengontrolrisikokreditdenganberbagaicaradiantaranyadiversifikasiprodukkredit, menetapkan limit kredit, pengukuran dan pemantauan serta pengendalian risiko kredit termasuk penilaian jaminankredit. SelainituPerseroanjugamenjalankanfungsipengawasankreditdenganefektifyangmencakuppemantauandan pemeriksaan ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang disalurkan.Mengambil tindakan secepatnya terhadapkreditbermasalahatauyangmenunjukkanpotensibermasalah. Mengacu pada ketentuan PSAK 55/50, Perseroan mengelompokkan kualitas kredit dalam dua kelompok yaitu tagihankreditNonImpairdantagihanImpair.TagihanNonImpairadalahtagihankreditdengantunggakanpokok dan bunga sampai dengan 90 hari, sedangkan tagihan Impair adalah tagihan kredit dengan tunggakan pokok dan/bungalebihdari90hari.Atastagihankredittersebut,Perseroanmembentukcadangankerugianpenurunan nilai (CPKN) atas portofolio kredit yang telah diberikan kepada debitur.CKPN dibedakan antara CKPN individual dan CKPN kolektif.CKPN individual untuk portofolio kredit diperhitungkan berdasarkan cashflow debitur. Sedangkan CKPN kolektif didasari oleh data historis bank selama 3 tahun terakhir dengan menggunakan sistem migration. Perseroan telah memperhitungkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Mengingat debitur korporasi bank sampai saat ini belum berperingkat maka seluruh perhitungan menggunakan klasifikasi tanpa peringkat. Sebagai salah satu prooses mitigasi risiko, [perserpan menerima agunan second-way-out. Agunan yang dapat diterima oleh bank harus memenuhi kriteria memiliki dokumentasi kepemilikan yang jelas dan sah, memiliki nilai pasar yang baik (marketability value), dapat diikat secara hukum (legalitas) dan memiliki nilai yang relatif stabil dan cenderung naik baik untuk agunan yang bergerak, agunan tidak bergerak, agunan tunai, maupun emas. Penyerahan agunan diawali dengan proses penilaianagunandandiikatsesuaidenganketentuanlegalitasyangberlaku.Atasagunantersebutdicoverdengan asuransiyangdipasangkanBanker’sClauseBank. b. RisikoOperasional RisikoOperasionaladalahrisikoyangterjadikarenaketidakcukupandanatautidakberfungsinyaprosesinternal, kesalahanmanusia,kegagalansistematauadanyaproblemexternalyangmempengaruhioperasionalbank.Untuk pengelolaan risiko operasional maka Perseroan menyiapkan sistem dan prosedur yang memadai termasuk implementasiprinsipDualControl. Perseroantelahmemilikikebijakandanprosedurmengenaipengelolaanrisikooperasionalyangdituangkandalam berbagaipedomansepertiPedomanPenggunaanTeknologiSistemInformasi,PedomanPelaksanaanProgramAnti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko serta pedoman-pedoman lainnya. Disisi lain juga adanya penerapan limit seperti limit transaksi, limit persetujuan transaksi yang dievaluasi secara berkala. Selain itu Perseroan juga memberikan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang berkesinambungan agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan terhindardarihumanerror. Kebijakan pengelolaan risiko operasional bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kegagalan atau tidak memadainyaprosesinternal,manusia,sistematauakibatadanyakejadianeksternal. Perseroan melakukan identifikasi data kejadian operasional yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di Perseroan baik yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun yang sudah menimbulkan kerugian serta pelampauanlimit,rasio-rasiooperasional,kepatuhanPerseroanterhadapprogramAPUdanPPTdanpenerapan prinsipakuntansidalampengakuanpendapatandanbiaya. Selainitu,Perseroanmelakukanpenyempurnaansisteminformasiyangdapatmenghasilkaninformasiyangakurat dan tepat waktu dengan memperhatikan pengkinian data dan distribusi informasi terkini keseluruh aktivitas fungsionalPerseroan. c. RisikoLikuiditas Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi karena Perseroan tidak mampu memenuhi kewajiban pokok dan atau bunga yang telah jatuh waktu.Berdasarkan pada definisi tersebut maka risiko ini hanya terjadi jika Perseroan menghadapi kesulitan dalam penyediaan aset-aset likuidnya. Untuk pengelolaan risiko ini Perseroan telah membentuktimAssetsandLiabilitiesCommittee(ALCO)dengantugasuntukmemantaudanpengelolaankondisi likuiditasPerseroanmelaluirapatyangdiadakanpalingsedikitsekalisebulan. 54 KebijakanrisikolikuiditasditerapkandandisetujuiolehDireksidandilaporkankepadaDewanKomisaris,dimana dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat Assets and Liabilities Committee (ALCO). Perseroan memiliki MoneyMarketLinedenganbeberapaBankyangdapatdigunakanuntukmengatasipermasalahandalamlikuiditas baikketikaPerseroanmengalamikelebihandanamaupunketikakekurangandana. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan risiko likuiditas yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko dan ketentuan yang diatur dalam surat Keputusan dan Surat Edaran Direksi. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kekurangan likuiditas, konsentrasigapdanketergantungankepadacounterpartytertentu,instumenatausegmenpasartertentu. Perseroan menetapkan sistem manajemen likuiditas yang bertujuan untuk menjaga Cadangan Wajib Formal (LegalReserveRequirement)sesuaidenganketentuanyangtelahditetapkanolehBankIndonesia. Beberapa cara untuk menetapkan sistem manajemen likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund seminimummungkindanmenjagaalat-alatlikuidyangadaagardapatmemenuhikebutuhancashflowsehari-hari maupundarihal-halyangtidakterduga. Perseroanmenetapkanbeberapaindikatorperingatandiniuntukmengetahuidanmengatasirisikolikuiditasyang mungkin timbuh antara lain: indikator internal yan berupa kualitas asset yang memburuk, peningkatan konsentrasipadabeberapaasetdansumberpendanaantertentusertaposisiaruskasyangsemakinmemburuk danindikatoreksternalyangberupainformasipublikyangnegatifterhadapbank,peningkatanpenarikandeposito sebelumjatuhtemposertaketerbatasanaksesuntukmemperolehpendanaanjangkapanjang. Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Perseroan dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan di KantorPusat,KantorCabangmaupunKantorCabangPembantu. Pengendalianrisikolikuiditasdilakukandenganmenetapkanstrukturorganisasiyangjelasmenggambarkanbatas wewenangdantanggungjawabmasing-masingunitkerjasertaadanyapemeriksaaninternalauditsecaraberkala. d. RisikoPasar Risikopasardapatterjadikarenapergerakansukubungadanperubahannilaitukar.MengingatPerseroanbukan merupakan Bank Devisa dan Valuta Asing yang dimiliki hanya untuk kegiatan Money Changer yang tidak aktif, makarisikopasaryangdihadapiPereroanhanyarisikosukubunga.Risikopasarmelekatpadaaktivitasfungsional perkreditan,aktivitasfungsionaltreasurydanaktivitasfungsionalpendanaa. Kebijakan risiko pasar ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, dimana dalampelaksanaannyaditentukandalamrapatAssetsandLiabilitiesCommittee(ALCO). PerseroanmemilikikebijakandanprosedurpengendalianrisikopasarsepertiBukuPedomanManajemenRisiko, SuratKeputusandanSuratEdaranDireksi,terkaitrisikopasaryangmenetapkanketentuanpenetapansukubunga Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan risiko pasar ditujukan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat pergerakanhargapasar. PerseroanbukanmerupakanBankDevisasehinggaaktivitasbisnisyangmempengaruhitingkatrisikopasarhanya rasirisikosukubunga. Prosesidentifikasi,pengukurandanpemantauanrisikopasardilakukanmelaluianalisaperkembangansukubunga pasardanbank-bankdalampeergroups. PengelolaanportofoliotradingbooksukubungadilakukandenganmenetapkandanmemantaupenggunaanLimit Nominal antara lain Limit Stop Loss. Metode valuasi yang digunakan adalah menggunakan pendekatan mark to modelberdasarkankuotasihargapasardarisumberyangindependen. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko terhadapsukubungatelahsesuaidengantujuanstrategis,skala,karakteristikbisnisdanprofilrisikosukubunga Bank,termasukmemastikanintegrasipenerapanmanajemenrisikosukubungadenganrisiko-risikolainnyayang dapatberdampakpadaposisirisikoBank.PemantauanterhadaprisikopasardilakukanmelaluirapatALCO. Perseroan melakukan pengukuran Risiko Pasar untuk keperluan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) menggunakan pendekatan metode standard dengan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 9/13/PBI/2007 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan MemperhitungkanRisikoPasartanggal1November2007.Sementaraitudalamhaluntukkeperluanpemantauan dan pengendalian risiko pasar, pengukuran atas risiko pasar dilakukan dengan menggunakan parameter yang 55 ditetapkandalamPeraturanBankIndonesianomor13/I/PBI/2011tanggal5Januari2011danSuratEdaranBank Indonesianomor13/24/DPNPtanggal25Oktober2011tentangPenilaianTingkatKesehatanBankUmum e. RisikoKepatuhan RisikokepatuhanadalahrisikoyangterjadiakibatPerseroantidakmematuhiatautidakmelaksanakanperaturan perundang-undangandanketentuanlainnyayangberlaku.UntukpengelolaanrisikoinimakaPerseroansenantiasa melakukan kajian dalam setiap keputusan atau kebijakan dari sisi legalitasnya.Secara berkala seluruh ketentuan danprosedurdikajiulanguntukmemastikankesesuaiannyadenganperubahan-perubahanyangterjadi. DirekturyangmembawahifungsiKepatuhanadalahDirekturKepatuahdandalampelaksanaantugasnyadibantu DivisiKepatuhanyangindependenterhadapunitkerjalainnya.PenugasanDirekturKepatuhanmerupakanwujud komitmenPerseroanuntuksenantiasamelaksanakanperatuanperundang-undangan,baikyangdikeluarkanoleh OtoritasJasaKeuangan/BankIndonesiamaupunperaturanperundang-undanganlainnya. Perseroan telah membentuk Divisi Kepatuhan dalam rangka melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prinsipkehati-hatiandanmenjagaagarkegiatanusahaPerseroantidakmenyimpangdariketentuanyangberlaku. DirekturKepatuhanbersamadenganDivisiKepatuhantelahmelakukankoordinasidenganunit-unitkerjaterkait dalam rangka memastikan ketersediaan, kesesuaian pedoman, sistem dan prosedur dengan peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku lainnya dalam rangka pelaksanaan prinsip kehatihatian. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme(APUdanPPT),BukuPedomanManajemenRisiko,Surat-suratKeputusandanSuratEdaran. Divisi Kepatuhan dalam rangka mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank melakukan identifikasi, pengukuran,monitoringdanpengendalianterhadapRisikoKepatuhanberdasarkanlaporan-laporanyangditerima dariunit-unitkerjaterkait,yangmeliputiaktivitasfungsionalperkreditan,treasurydaninvestasi,operasionaldan jasa,pembiayaanperdagangan,pendanaandaninstrumenutang,teknologisisteminformasidanSistemInformasi Manajemensertapengelolaansumberdayamanusia.HalinidilakukanmelaluianalisaKepatuhanBankterhadap ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangan lainnya.Bank memantau secara rutin Risiko Kepatuhan berdasarkanidentifikasiataspelanggarandanketidakpatuhanterhadapperundang-undangandanketentuanyang berlaku. f. RisikoHukum Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat adanya tuntutan hukum dan/atau adanya kelemahan aspek yuridis.Untuk pengelolaan risiko ini maka Bank senantiasa melakukan kajian dalam setiap keputusan khususnya transaksiyangterkaitdenganpihakketigadarisisiaspekyuridisnya. Perseroantelahmempunyabagianlegalyangberperandalammengelolarisikohukumyangdisebabkanadanya permasalahan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Tugas bagian legal antara lain melakukan pengkajian terhadap kontrak dan perjanjian antara Perseroan dengan pihak lain/nasabah berdasarkan ketentuan yang berlaku.DisisilainjugamelakukananalisaterhadappermasalahanhukumyangdihadapiPerseroan. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur untuk pengelolaan risiko hukum yang ditentukan dalam beberapa pedoman seperti Kebijakan Perkreditan Perseroan. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi, Buku Pedoman Manajemen Risiko, Surat Edaran dan Surat Keputusan serta Peraturan Perusahaan. Lebih lanjut, Perseroan telah melakukan penetapan limit yang berkaitan dengn risiko hukum dan memantauada/tidaknyatuntutanataugugatanhukumyangakandihadapiPerseroandalamsetiaptransaksi. Penetapanlimitrisikohukumditujukanuntukmengurangirisikohukumyangditimbulkankarenaadanyaperkara hukum yang dihadapi Perseroan, kelemahan perikatan, dan ketiadaan aturan atau perundang-undangan yang melandasiperikatanbahkanmungkinaturannyasudahberubah. Pemantauan dan pengendalian risiko hukum dilakukan melalui pelaksanaan review terhadap kontrak dan perjanjianPerseroandenganpihaklain,memastikankesesuaianantaraoperasional,organisasidanpengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, kode etik dan strategi usaha, kepatuhan terhadap prosedur internal, kualitas laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi sistem informasi manajemen risiko, serta efektivitas penerapankomunikasiyangberkaitandengandampakrisikohukumkepadaseluruhpegawaipadasetiapjenjang organisasi. 56 g. RisikoReputasi Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. Untuk meminimalisasi munculnya risiko ini, maka bank mengadakan komunikasi secaraterbukadanmenjagakepercayaanstakeholderdisampingmengharuskanpenerapanprinsipkehati-hatian dalamsetiapkegiatanoperasionalPerseroan. Perseroan menunjuk fungsi khusus penanganan dan penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah dan/atau perwakilannasabahsertamenunjukpengacaraataupenasehathukumapabilaadahal-halyangharusdiselesaikan melalui jalur hukum dengan tanpa mengabaikan upaya perdamaian terlebih dahulu.Hal ini dilakukan untuk mengantipisasiadanyarisikoreputasiyangkadangberadadiluarkontrol. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan risiko reputasi yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko.Kebijakan dan prosedur mengenai transparansi informasi produk Perseroan dan penggunaandatapribadinasabahsertapenangananpengaduannasabahuntukmeminimalisasikanrisikoreputasi akibatpublikasinegatif. Meminimalisasirisikoreputasiyangtimbuladanyapemberitaanmediadan/ataurumormengenaiPerseroanyang bersifatnegatif,dilakukandenganpenetapanlimitkerugianakibatkomplainnasabahdanpublikasinegatif. Pengendalian risiko reputasi dilakukan dengan meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan transparan dalam hubungan transaksi dengan nasabah serta mengambil tindakan segera terhadap keluhan nasabahjugamelakukanpenanganansecarahati-hatijikaadagugatanhukumdaripihakketigayangberpotensi meningkatkan eksposur risiko reputasi.Hal utama yang dilakukan adalah menyiapkan sumber daya yang berkualitasdanmenguasaikinerjaoperasionalPerseroansebagaibagiandariupayamengurangikeluhannasabah karenakesalahaninformasiatautransaksi. h. RisikoStrategik Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategiksertakegagalandalammengantisipasiperubahanlingkunganbisnis.Untukmenjagamunculnyarisikoini maka Perseroan harus mampu membaca dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi baik di dunia perbankanmaupundiduniabisnispadaumumnyatermasukperkembanganisuinternasional. Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan risiko strategik untuk memastikan pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik telah tepat, untuk pencapaian tujuan usaha Perseroan dengan mempertimbangkan visi dan misi Perseroan, kelemahan dan kekuatan Perseroan, sumberdaya manusia dan infrastrukturnya serta kondisi eksternal, termasuk namun tidak terbatas terhadap rencana penerbitan produk atau peluncuran aktivitas baru. Direksi menetapkan asumsi dan target rencana bisnis Perseroan berdasarkan kemampuansumberdayadanprospekusahaPerseroan. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan risiko strategik yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko, Penyusunan Rencana Bisnis Bank untuk jangka pendek dan menengah dan CorporatePlanuntukpenetapanrencanajangkapanjang. Limit Risiko Strategik ditetapkan sebagai bahan evaluasi dan penyesuaian terhadap rencana strategik bank dan rencanabisnisterhadapkesesuaiannyadenganvisi,misidanstrategikpengembanganPerseroan. PengukuranrisikostrategikdilakukandenganpertimbangantingkatkompleksitasstrategibisnisPerseroan,posisi bisnisPerseroandiindustriperbankandanpencapaianrencanabisnisPerseroan.Perseroanmelaksanakanproses pengendaliankeuanganyangbertujuanuntukmemantaurealisasidibandingkandengantargetyangakandicapai danmemastikanbahwarisikoyangdiambilmasihdalambatastoleransisertamelakukanevaluasisecaraberkala terhadapperubahan/kondisieksternaldalamketentuanyangberlaku. 57 VI. FAKTORRISIKO Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak terlepas dari beberapa risiko. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berinvestasi, para calon investor harus terlebih dahulu secara cermat dan hati-hati mempertimbangkan berbagai risiko usahayangdijelaskandalamProspektusini.Apabilasalahsatuataubeberaparisikoterjadi,makaharga sahamdapatmengalamipenurunandanmenimbulkanpotensikerugianbagiparainvestor. Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masingmasing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari bobot tertinggi hingga bobot yang terendah. A. RISIKOYANGBERKAITANDENGANBISNISPERSEROAN Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan adalah risiko kredit mengingat sebagian besar aktiva Perseroan adalah berupa kredityangdiberikankepadanasabah.Selainitu,beberaparisikoyangdiperkirakandapatmempengaruhi usaha Perseroan yang disusun berdasarkan bobot dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja Perseroanadalahsebagaiberikut: • RisikoLikuiditas; • RisikoPasar; • RisikoStrategik; • RisikoHukum; • RisikoOperasional; • RisikoKepatuhan; • RisikoReputasi SecaraterperinciRisiko-risikoyangberkaitandenganbisnisPerseroantersebutadalahsebagaiberikut: 1. RisikoKredit Bagian terbesar dari aktiva yang dimiliki Perseroan sebagai suatu bank adalah berupa kredit yang diberikankepadanasabah.Risikokredittimbulapabilaterjadiketidakmampuandebiturdalammemenuhi kewajibannya baik berupa pokok pinjaman maupun bunganya. Hal tersebut disebabkan oleh faktor internalberupakelalaiandalamprosespengambilankeputusanpemberiankredit,pelanggaranterhadap prinsip kehati-hatian maupun faktor eksternal berupa terjadinya hal-hal yang menyebabkan kegagalan usaha debitur. Apabila jumlah kredit yang tidak dapat dikembalikan cukup material, termasuk eksekusi terhadap jaminan kredit yang bersangkutan (jika ada), maka kredit tersebut menjadi kredit bermasalah danmempengaruhitingkatNPLkredityangakhirnyaakanmempengaruhilikuiditasdankondisikeuangan Perseroan. Portofolio kredit terbesar saat ini adalah penyaluran kredit pada sektor konsumtif. Meskipun demikian sebagian besar dari dana yang tersalurkan kepada sektor tersebut adalah merupakan kredit kepada pegawai/pensiunan TNI-Polri, PNS lainnya yang sumber pengembaliannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta ditutup oleh asuransi jiwa yang dijamin oleh perusahaan asuransikredibel(PerusahaanasuransiBUMNyaituantaralainPT.AskrindodanPT.AsuransiJiwasraya) sehingga risiko portofolio kredit relatif rendah (tahan terhadap krisis). Walaupun Perseroan secara berkesinambungan aktif mengelola dan menjalankan program manajemen risiko dan memonitor portofolio kredit yang dimiliki oleh Perseroan serta terus menyempurnakan kebijakan prosedur dan system manajemen risiko kredit yang telah ada, Perseroan tidak dapat menjamin bahwa kebijakan, prosedur dan system tersebut sempurna. Kegagalan atas kebijakan, prosedur dan sistem manajemen risikokreditPerseroandapatmengakibatkanbertambahnyaNPLyangdimilikisehinggaakanberdampak 59 negatif atas kualitas portofolio kredit Perseroan. Lebih lanjut, kualitas portofolio kredit dapat juga memburukakibatberbagaialasanlainnya,termasukfaktor-faktoryangberadadiluarkendaliPerseroan. Apabilahaliniterjadi,makamenurunnyakualitasportofoliokreditPerseroantersebutdapatberdampak secaranegatifterhadapkondisikeuangandanhasilusahaPerseroan. 2. RisikoLikuiditas Pendanaan Perseroan sebagian besar berasal dari sumber-sumber dana jangka pendek seperti giro, tabungan dan deposito berjangka, sedangkan penyalurannya pada kredit yang memiliki jangka waktu relatif panjang. Kesenjangan jangka waktu tersebut akan menimbulkan risiko likuiditas yaitu kegagalan Perseroan dalam memenuhi komitmennya kepada nasabah dan pihak lainnya. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan risiko likuiditas bersumber antara lain dari adanya maturity mismatch yang tidak bisa dikendalikan, adanya penarikan dana oleh nasabah yang tidak mampu ditangani, kesulitan aksesibilitas perseroan ke pasar uang serta rendahnya kemampuan Perseroan untuk menghasilkan arus kas dalam operasinyayangberdampakpadapermodalanperusahaan. 3. RisikoPasar Risiko pasar adalah risiko yang timbul dalam hal terjadi fluktuasi variabel pasar diantaranya suku bunga dannilaitukar,yangdisebabkanolehperubahankebijakanekonomi,ataupunperistiwa/kejadiantertentu berkaitandenganpenerbitinstrumenkeuangantersebut.KomponenRisikoPasarmeliputi: a. Risiko Nilai Tukar, didefinisikan sebagai kerugian yang diperoleh bank karena perubahan dari nilai tukarvalutaasingpadasisiaktivadanpasivadalambentukmatauangasing. b. Risikosukubunga,didefinisikansebagaipengurangandaripendapatanbunganettopadabankyang disebabkan oleh perubahan suku bunga pada sisi aktiva dan pasiva yang sensitif terhadap suku bunga. Kondisi rendahnya tingkat bunga saat ini telah menarik nasabah di Indonesia untuk mengajukan kredit kepada bank yang membantu pertumbuhan kredit dan peningkatan keuntungan Perseroan. Tidak terdapatjaminanbahwakenaikansukubungadimasadatangtidakakanmenimbulkanpengaruhnegatif terhadappertumbuhankredit,keuntungan,kondisikeuangandanhasilusahaPerseroan. Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aktiva akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Komposisi portofolio termasuk aktiva, kewajiban dan rekening administratif cukup sensitif terhadap perubahan tingkat bunga. Oleh karena aktivadankewajibansepertidepositopadabanklain,investasidalamsuratberharga,pinjaman,deposito berjangka, pinjaman jangka panjang dan kewajiban-kewajiban pasar uang lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, maka perubahan pada tingkat bunga akan mengakibatkan perubahan pada pendapatan bunga bersih. Dampak risiko suku bunga terhadap perusahaan selain berpengaruh terhadaptingkatbungabersihyangdihasilkankarenaperubahantingkatsukubungapasarjugaterhadap permodalanbank. 4. RisikoStrategik Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadapperubahaneksternal. Potensirisikoyangdapatmunculakibatdarikeputusanstrategikterkaitdiantaranya: − Rencanastrategikdanrencanabisnistidaksejalandenganvisidanmisibank. − Strategibisnistidakdikembangkandenganbaik. − SalahmemperhitungkankebutuhansumberdayaperusahaansepertiSDM,cabangbaru,produkbaru dansebagainya. − Salahprediksikondisieksternalsepertiindikatorekonomiyangtidakmendukung,kondisipasaryang tidaktepat,perilakunasabahyangtidaksesuaidansebagainya. 60 Risiko strategik berhubungan dan/atau dapat menyebabkan risiko yang lain yaitu rencana penjualan saham yang akan dilakukan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga menyebabkan risiko reputasi. 5. RisikoHukum Perseroan di dalam usahanya tidak terlepas dari risiko hukum, yang disebabkan lemahnya aspek yuridis seperti adanya tuntutan hukum, tidak adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan dalam perikatan, kejadian tersebut dapat timbul dari tindakan manajemen bank, karyawan yang melanggar hukum, regulasi, kecurangan (fraud) dan perbuatan lain yang merugikan Perseroan maupun pihak lain seperti nasabah atau masyarakat. Sebagai perusahaan yang berdiri dalam sebuah negarahukum,Perseroanharusselalutundukterhadapsegalaperaturanhukumyangberlaku.Kegagalan Perseroandalammengikutiperaturanhukumyangberlakuakanmengakibatkanpadatimbulnyatuntutan hukum yang akan ditujukan kepada Perseroan. Semakin banyak tuntutan hukum yang muncul maka semakinbesarbiayayangakandikeluarkanolehPerseroan.ApabilakondisiinidialamiolehPerseroandan bersifatmaterialmakahaliniakanmemilikidampakyangsignifikanterhadapkinerjaPerseroan. 6. RisikoOperasional Seperti juga pada institusi keuangan lainnya, Perseroan juga dihadapkan pada berbagai jenis risiko operasional. Perseroan dihadapkan pada risiko operasional yang antara lain disebabkan kegagalan manusia tidak berfungsinya proses internal, tidak efektifnya sistem dan prosedur operasional, serta adanyakejadianeksternalyangmempengaruhioperasionalBanksecaralangsungmaupuntidaklangsung, yangdapatmenimbulkankerugianfinansialmaupunnonfinansial.Apabilapenyimpangan-penyimpangan tersebut sering terjadi dan menimbulkan dampak kerugian keuangan bagi Perseroan, maka secara keseluruhandapatberdampaksecaranegatifterhadapkondisikeuangandanhasilusahaPerseroan. Risiko Operasional yang melekat dalam perseroan perbankan lebih ditekankan kepada pelaksanaan transaksi,produk,klien,prosesbisnissertaprosesmanajemen.Selainitusisteminformasiteknologiyang tidak mendukung dapat mengganggu kelancaran operasional dan mutu pelayanan kepada nasabah. Dalamerateknologisaatini,efektivitasoperasionalPerseroantergantungdarikemampuanmendapatkan aksesyangakuratdandapatdipercayasertatepatwaktusepertipengelolaanlikuiditasdanoperasional produk-produk konsumtif Perseroan. Ketidakmampuan Perseroan untuk mengerti dan memahami perkembangan teknologi akan menurunkan mutu pelayanan kepada nasabah disamping menciptakan kondisirawanterhadapkejahatanyangpadaakhirnyaakanmempengaruhipendapatanPerseroan. 7. RisikoKepatuhan Perseroan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari peraturan dan ketentuan yang harus dipatuhinya. Dalam pelaksanaannya Perseroan harus melaksanakan identifikasi dan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kepatuhan, memastikan penerapan manajemen risiko yangberkaitandengankebijakan,sumberdayamanusiasertapengendalian.Upayayangtelahdilakukan Perseroanadalahmenjagadanmemantaupelaksanaanprosesoperasionalsesuaidenganketentuanyang berlaku baik ketentuan internal maupun eksternal termasuk pemenuhan kewajiban pelaporan kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan maupun BEI. Kepatuhan dari setiap unit kerja dalam mematuhi semua ketentuan yang berlaku merupakan salah satu objek pengendalian risiko kepatuhan yang secara periodik dilaporkan kepada Bank Indonesia dan Institusi lain. Risiko kepatuhan tersebut ditimbulkan denganadanyapelanggaranatauketidaktahuanpegawaidalampemenuhanseluruhketentuan/peraturan yang berlaku baik dalam ketentuan perbankan maupun ketentuan-ketentuan lainnya. Pada prakteknya, risiko kepatuhan melekat pada risiko Perseroan yang terkait pada perundang-undangan dan ketentuanketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit yang terkait dengan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko strategik yang terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan lain sebagainya. Ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi peraturan dan ketentuandapatberdampakpadakelangsunganusahaPerseroan. 61 8. RisikoReputasi Perseroansebagaiperusahaanyangmemberikanjasalayananperbankankepadaparanasabahdituntut untukmenjagacitraPeseroan..DampakterhadapkegiatanusahaPerseroanapabilarisikoreputasiterjadi adalah memburuknya citra Perseroan, apabila citra Perseroan memburuk maka dari sisi penghimpunan dana, bisa mengakibatkan masyarakat tidak bersedia menempatkan dananya di Perseroan atau bahkan menarikdananyayangsudahditempatkan.Sedangkandarisisipenyalurandana,risikoinimengakibatkan masyarakat tidak bersedia mengajukan pembiayaan kepada Perseroan. Ketidak mampuan Perseroan dalam menjaga reputasi Perseroan akan dapat memberikan dampak yang cukup luas terhadap menurunkankinerjakeuanganPerseroan. B. RISIKOYANGBERKAITANDENGANSAHAMPERSEROAN 1. RisikoTidakLikuidnyaSahamPerseroan Investor yang membeli saham dalam penawaran umum ini memiliki risiko tidak likuidnya perdagangan saham-saham yang ditawarkan yang dapat disebabkan antara lain karena tujuan pembelian saham Perseroanadalahsebagaiinvestasijangkapanjang.Dengandemikian,Perseroantidakdapatmemprediksi apakahperdagangansahamPerseroandiBursaEfekIndonesiaakanaktifataulikuiditassahamPerseroan akanterjaga. 2. RisikoHargaSahamYangBerfluktuasi Fluktuasi perdagangan saham Perseroan di BEI yang mengakibatkan turunnya harga saham Perseroan dapat mengakibatkan kerugian bagi investor. Penurunan harga saham Perseroan dapat diakibatkan diantaranyaoleh: • ProspekbisnisdankegiatanoperasionalPerseroan; • Perbedaan antara kondisi keuangan dan hasil usaha berdasarkan realisasi kegiatan usaha dibandingkandenganperkiraaninvestor; • PerubahanrekomendasiataupersepsidariparaanalisterhadapPerseroan,industribajaataunegara Indonesia; • Perubahanpadakondisiekonomi,sosial,politikataupasardiindonesia 3. KemampuanPerseroanUntukMembayarDividenDiMasaYangAkanDatang Pembayaran dividen di masa depan tergantung dari kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba. Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, investor akan memperoleh dividen, hal ini bisa disebabkan karena Perseroan membukukan kerugian bersih atau laba bersih Perseroanditahanuntukpengembanganusahadimasamendatang.Perseroanjugatidakdapatmenjamin bahwadividenakandibagikandalamjumlahyangsamadengantahun-tahunsebelumnya. MANAJEMENPERSEROANMENYATAKANBAHWASEMUARISIKOYANGDIHADAPIOLEHPERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOTDARIDAMPAKMASING-MASINGRISIKOTERHADAPKINERJAKEUANGANPERSEROANDALAM PROSPEKTUS. 62 VII. KEJADIANPENTINGSETELAHTANGGALLAPORANAKUNTAN Kejadianpentingyangmempunyaidampakcukupmaterialterhadapkeadaankeuangandanhasilusaha PTBankYudhaBhaktiTbkyangtejadisetelahtanggallaporanAuditorIndependentertanggal15Februari 2016ataslaporankeuanganyangberakhirpadatanggal31Desember2015yangtelahdiauditolehKantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota jaringan global Kreston International)denganpendapatpendapatwajaruntuksemuahalyangmaterialdenganpenekanansuatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja"yangberlakuefektifmulai1Januari2015danmenyajikankembalilaporankeuangan31Desember 2014dan2013adalahsebagaiberikut: • BerdasarkanAktaPernyataanKeputusanRapatPerseroanNo.23tanggal19Februari2016dibuatdi hadapanAgungIriantoro,S,MH,NotarisdiJakarta.Laporanperubahananggarandasarmanatelah mendapatpersetujuandariMenteriHukumdanHakAsasiManusiaRepublikIndonesiasebagaimana Surat Keputusannya Nomor AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 Februari 2016 dan Perubahan Data Perseroan telah diterima dan dicatat dalam data base Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Nomor AHU –AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 mengenai peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah) menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) dan persetujuan perpanjangan masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal21Maret2016sampaidengan21Maret2017. • Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.17 tanggal 10 Maret 2016 dibuat di hadapanAgungIriantoro,SH,MH,NotarisdiJakartamengenaipembagiandevidensebesar15%dari LabaBersihTahun2015atausenilaiRp3.730.642.474,-(tigamilyartujuhratustigapuluhjutaenam ratus empat puluh dua ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah) atau sebesar Rp1,48.- (satu rupiah koma empat puluh delapan sen) per saham dibagikan sebagai deviden tunai kepada para pemegangsaham. • Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.18 tanggal 10 Maret 2016 dibuat di hadapanAgungIriantoro,S,MH,NotarisdiJakartamengenaipengeluaransahamdalamsimpanan dengancaraPenawaranUmumTerbatasKepadaParaPemegangSahamDenganHakMemesanEfek Terlebih Dahulu (“PUT I”) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta) saham dan penerbitan Waran sebanyak-banyaknya sebesar 880.000.000 (delapan ratusdelapanpuluhjuta)lembar. 63 VIII. KETERANGANTENTANGPERUSAHAANTERBUKA,KEGIATAN USAHA,SERTAKECENDERUNGANDANPROSPEKUSAHA A. KETERANGANTENTANGPERUSAHAANTERBUKA 1. RIWAYATSINGKATPERSEROAN PerseroandidirikanberdasarkanAktaPendirianNo.68tanggal19September1989sebagaimanadiubahdengan AktaPembetulanNo.13tanggal2November1989,keduanyadibuatdihadapanAmrulPartomuanPohan,S.H., LLM, Notaris di Jakarta, akta-akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10215.HT.01.01.TH’89 tanggal 7 November 1989, dan telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 955/Not/PN/JKT.SEL dan No. 956/Not/PN/JKT.SELtertanggal9November1989,dandiumumkandalamBeritaNegaraRepublikIndonesiaNo. 99tanggal12Desember1989,TambahanNo.3470. AktapendirianyangdidalamnyamemuatanggarandasarPerseroantelahmengalamibeberapakaliperubahan, dengan perubahan anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 10 September 2014 dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014 dan laporan perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian HukumdanHakAsasiManusiasesuaiSuratNo.AHU-06479.40.21.2014tanggal22September2014. Setelah perubahan yang dimuat dalam Akta No. 32 tanggal 10 September 2014 tersebut, anggaran dasar Perseroantelahmengalamibeberapakaliperubahan,denganperubahanterakhiryaitupeningkatanmodaldasar Perseroan dalam rangka PUT I, dari semula Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah) terbagi atas 6.000.000.000(enammiliar)sahammenjadiRp1.500.000.000.000,-(satutriliunlimaratusmiliarRupiah)terbagi atas 15.000.000.000 (lima belas miliar) saham, yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23 tanggal19Februari2016dibuatdihadapanAgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisberkedudukandiJakartaSelatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0003349.AH.01.02.Tahun2016tanggal19Februari2016. 2. PERKEMBANGANSTRUKTURPERMODALANDANSUSUNANPEMEGANGSAHAMPERSEROAN Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sejak pendirian sampai dengan sebelum dilaksanakannya penawaran umum perdana saham telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham yang diterbitkan pada tanggal 5 Januari 2015. Di bawah ini disajikan struktur permodalan dan susunanpemegangsahamPerseroanpadadansejakpenawaranumumperdanasahamsampaidengantanggal diterbitkannyaProspektusini. Tahun2015 BerdasarkanAktaPernyataanKeputusanRapatNo.35tanggal22Januari2015dibuatdihadapanHumbergLie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-0004793.AH.01.03.Tahun2015tanggal26Januari2015,modalditempatkan/disetorPerseroanmeningkat dari semula Rp221.516.000.000,- (dua ratus dua puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.215.160.000 (dua miliar dua ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham menjadi Rp251.516.000.000,- (dua ratus lima puluh satu miliar lima ratus enam belas juta Rupiah) terbagi atas 2.515.160.000 (dua miliar lima ratus lima belas juta seratus enam puluh ribu) saham. Peningkatan modal ditempatkan/disetor Perseroan tersebut sebagai hasil dari pelaksanaan penawaran umum perdana saham denganmengeluarkan300.000.000(tigaratusjuta)sahamdengannilainominalmasing-masingsahamRp100,- (seratus Rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah). Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan/disetor tersebut maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroanmenjadisebagaiberikut: 64 Nilai Nominal Rp100,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. IndukKoperasiKartika(INKOPADKARTIKA) 2. IndukKoperasiTNIAngkatanLaut(INKOPAL) 3. IndukKoperasiTNIAngkatanUdara–Pembina UsahaKoperasiAnggotaTNIAngkatanUdara (INKOPAU-PUKADARA) 4. IndukKoperasiKepolisianNegaraRepublikIndonesia (INKOPPOL) 5. IndukKoperasiPurnawirawanAngkatanBersenjata RepublikIndonesia(INKOPPABRI) 6. IndukKoperasiVeteranRepublikIndonesia (INKOVERI) 7. PusatKoperasiMarkasBesarTentaraNasional Indonesia(PUSKOPMABESTNI) 8. PusatKoperasiKementerianKeamanan(PUSKOP MENHAN) 9. SugengSubroto 10. PTGozcoCapital 11. KoperasiKaryawanBankYudhaBhakti 12. Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Saham Dalam Portepel 6.000.000.000 (%) 600.000.000.000,- 91.390.000 91.390.000 9.139.000.000,9.139.000.000, 3,63 3,63 88.880.000 8.888.000.000,- 3,53 92.180.000 9.218.000.000,- 3,66 111.150.000 11.115.000.000,- 4,42 56.720.000 5.672.000.000,- 2,26 47.970.000 4.797.000.000,- 1,91 61.380.000 6.138.000.000,- 2,44 88.620.000 1.353.560.000 131.920.000 300.000.000 2.515.160.000 3.484.840.000 8.862.000.000,135.356.000.000,13.903.000.000,30.000.000.000.- 251.516.000.000,348.484.000.000,- 3,52 53,82 5,24 100,00 Tahun2016 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro,S.H.,M.H.,NotarisberkedudukandiJakartaSelatan,yangtelahmendapatpersetujuanMenteriHukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0003349.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 19 Februari2016,rapatumumpemegangsahamluarbiasaPerseroantelahmenyetujuipeningkatanmodaldasar PerseroandarisemulaRp600.000.000.000,-(enamratusmiliarRupiah)terbagiatas6.000.000.000(enammiliar) saham menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) terbagi atas 15.000.000.000 (lima belasmiliar)saham. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan DPS per tanggal 29 Februari 2016 yangdikeluarkanolehPTFicomindoBuanaRegistrarselakuBAEPerseroanadalahsebagaiberikut: NilaiNominalRp100,-persaham JumlahNilaiNominal JumlahSaham (Rp) Keterangan ModalDasar ModalDitempatkandanModalDisetor 1. PTGozcoCapital 2. PTASABRI(Persero) 3. Masyarakat* JumlahModalDitempatkandanModalDisetor SahamDalamPortepel 15.000.000.000 1.053.560.000 500.588.300 961.011.700 2.515.160.000 12.484.840.000 1.500.000.000.000,- 105.356.000.000,- 50.058.830.000,- 96.101.170.000,- 251.516.000.000,- 1.248.484.000.000,- (%) 41,89 19,90 38,21 100,00 *kepemilikanmasing-masingdibawah5% 3. MANAJEMENDANPENGAWASANPERSEROAN PadatanggalProspektusiniditerbitkan,susunanDewanKomisarisdanDireksiPerseroanadalahsebagaiberikut: DEWANKOMISARIS KomisarisUtama(Independen) Komisaris(Independen) Komisaris Komisaris :Suprihadi,SIP :IPutuSoekretaSoeranta :H.RianziJulidar :TjandraMindhartaGozali 65 DEWANDIREKSI DirekturUtamamerangkapDirekturOperasi:ArifinIndraSulistyanto DirekturKomersil :NingsihSuciati DirekturKonsumer :DianSavitry DirekturKepatuhan :IimWardiman Susunan Dewan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana diuraikan di atas dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23 tanggal 19 Februari 2016 dibuat dihadapan Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.030024885 tanggal 19 Februari 2016, dan telah didaftarkan pada Kantor Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat tanggal 25 Februari 2016, guna memenuhi ketentuanUndang-undangNo.3Tahun1982tentangWajibDaftarPerusahaan. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut telah mendapat persetujuan Bank IndonesiaatauOJKsebagaimanadiuraiakansebagaiberikut: a. SuratGubernurBankIndonesiaNo.9/113/GBI/DPIP/Rahasiatanggal31Agustus2007perihalKeputusanAtas Pengangkatan Pengurus PT Bank Yudha Bhakti, Bank Indonesia menyetujui pengangkatan H. Rianzi Julidar sebagaiKomisarisPerseroan. b. SuratGubernurBankIndonesiaNo.10/2/GBI/DPIP/Rahasiatanggal15Januari2008perihalKeputusanAtas Perubahan Jabatan Komisaris Menjadi Komisaris Independen PT Bank Yudha Bhakti, Bank Indonesia menyetujuipengangkatanIPutuSoekretaSoerantasebagaiKomisarisIndependenPerseroan. c. Surat Gubernur Bank Indonesia No. 11/41/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 6 April 2009 perihal Keputusan Atas Perubahan Jabatan Komisaris Utama Menjadi Komisaris Utama Independen PT Bank Yudha Bhakti, Bank IndonesiamenyetujuipengangkatanSuprihadisebagaiKomisarisUtamaPerseroan. d. Surat Gubernur Bank Indonesia No. 13/67/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 4 Juli 2011 perihal Keputusan Atas PengangkatanKomisarisPTBankYudhaBhakti,BankIndonesiamenyetujuipengangkatanTjandraMindharta GozalisebagaiKomisarisPerseroan. e. SuratGubernurBankIndonesiaNo.15/50/GBI/DPIP/Rahasiatanggal13September2013perihalKeputusan UjiKemampuandanKepatutan(FitandProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,Bank IndonesiamenyetujuipengangkatanIimWardimansebagaiDirekturKepatuhanPerseroan. f. SuratGubernurBankIndonesiaNo.15/110/GBI/DPIP/Rahasiatanggal25November2013perihalKeputusan UjiKemampuandanKepatutan(FitandProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,Bank IndonesiamenyetujuipengangkatanDianSavitrysebagaiDirekturKomersilPerseroan. g. Surat OJK No. SR 299/D.03/2014 tanggal 12 Desember 2014 perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan(FitanProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,OJKmenyetujuipengangkatan NingsihSuciatisebagaiDirekturKomersilPerseroan. h. SuratOJKNo.SR72/D.03/2014tanggal28April2015perihalKeputusanUjiKemampuandanKepatutan(Fit anProperTest)atasPencalonanDirekturPTBankYudhaBhakti,OJKmenyetujuipengangkatanArifinIndra SulistyantosebagaiDirekturUtamaPerseroan. Berdasarkan Pasal 11 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, sedangkan berdasarkan Pasal 14 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 tanggal 27 Januari 2009 tentang Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 Tentang Bank Umum dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan KomisarisEmitenatauPerusahaanPublik. Berikutdibawahiniadalahriwayatsingkatdarimasing-masinganggotaKomisarisdanDireksiPerseroan: 66 Suprihadi,S.IP KomisarisUtama(Independen) Warga Negara Indonesia, 67 tahun, lahir di Magelang pada tanggal 22 Maret 1949. Meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Manajemen Indonesia tahun 2004.MengawalikarirmiliterdiAngkatanUdarasebagaisiswaSekbangpada tahun 1972 dan memperoleh pangkat Marsekal Madya TNI AU pada tahun 2002denganjabatanterakhirpadaTNIAUsebagaiDanjenAkademiTNI.Pada tahun2003-2005menjabatsebagaiSekretarisJendralDepartemenPertanahan RI. Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pada beberapa Badan Usaha MilikNegara(BUMN),yaituPTDahanapadatahun2003-2006,PTPenaspada tahun2003-2007,PTAsabripadatahun2003-sekarang.Padatahun2003-2007 menjabatsebagaiKomisarisUtamaPerseroandansejaktahun2007-sekarang menjabatsebagaiKomisarisUtamasekaligusKomisarisIndependenPerseroan. IPutuS.Soeranta KomisarisIndependen Warga Negara Indonesia, 78 tahun, lahir di Klungkung pada tanggal 11 April 1938. LulusdariAkademiMiliterAngkatanDarattahun1961.Mengawalikarirmiliter di Angkatan Darat sejak tahun 1962 dan memperoleh pangkat Letjen TNI AD pada kurun waktu tahun 1993-1998. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Kesra merangkap Anggota pada Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia(DPA-RI)padatahun1998-2003.BergabungdenganPerseroanpada tahun1994sebagaiKomisarisdansejaktahun2007sampaisekarangmenjabat sebagaiKomisarisIndependenPerseroan. TjandraMindhartaGozali Komisaris Warga Negara Indonesia, 64 tahun, lahir di Jember pada tanggal 25 Oktober 1952. Pendidikan terakhir SMP Tionghua tahun 1966. Memulai karir di CV Natalia sebagai karyawan pada tahun 1966-1969, kemudian di PT Argad sebagai Kepala Bagian ADM pada tahun 1969-1972 dan menduduki posisi sebagai Managerpadatahun1972-1974.MenempatiposisisebagaiImportMandiPT OrientExpresspadatahun1974-1977,dansebagaiManagerdiPTPodoTresno padatahun1977-1979.MenjabatsebagaiDirekturdiPTIndocanMuliapada tahun 1981-1984 dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris di PT yang sama padatahun1984-1989.MendudukijabatansebagaiDirekturdiPTKertarajasa Rayapadatahun1983-1987dandiPTRachbiniLeatherpadatahun1988-1990. Kemudian menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Tong Chuang Indonesia padatahun1991-1999,sertamenjabatdiPTFortuneMateIndonesiasebagai Presiden Direktur pada tahun 1989-sekarang. Di PT Surya Inti Permata pada tahun 1990-1994 sebagai Presiden Direktur dan beliau adalah Presiden Direktur di PT Lezen Indonesia pada tahun 1991-2005. Selain itu menjabat sebagai Direktur pada PT Surya Intrindo Makmur, Tbk pada tahun 1996-1999 kemudian sebagai Komisaris di PT yang sama pada tahun 1999-2006. Pada tahun 2007-sekarang menjabat sebagai Direktur Utama di PT Suryabumi Agrolanggeng.Padatahun2008-sekarangmenjabatsebagaiPresidenDirektur pada PT Gozco Plantations Tbk. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun1998sebagaiKomisarissampaidengansaatini. 67 MayjendTNI(Purn.)RianziJulidar,S.IP.,SH.,MSc Komisaris WargaNegaraIndonesia,65tahun,lahirpadatanggal29Juli1951diJakarta. Meraih gelar Master Management Human Resources (MSc) dari Amerian University pada tahun 1999. Menjabat sebagai Komisaris Bank Yudha Bhakti sejaktahun2007.MengawalikarirmiliterdiAngkatanDaratsejaktahun1974. Pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kasad Bidang Manajemen dan pada tahun 2005menjabatsebagaiKetuaINKOPAD,saatiniselainbergabungsebagaisalah satujajaranDewanKomisarisBankYudhaBhaktibeliaujugamenjabatsebagai KetuaUmumINKOVERIsejaktahun2012. Dr.Ir.ArifinIndraSulistyanto,MBA DirekturUtama Warga Negara Indonesia, 57 tahun, lahir di Semarang pada tanggal 26 Desember1959, BeliaumenyelesaikanpendidikandiInstitutPertanianBogor(IPB)padatahun 1981,melanjutkanpendidikandiVirginiaCommonwealthUniversity–Amerika Serikat dan meraih gelar MBA pada tahun 1991, selanjunya meraih gelar Doktor di Universitas Gajah Mada – Yogyakarta pada tahun 2009. Memulai karirperbankansejaktahun1985.Menitikarirselama14(empatbelas)tahun sampaitahun1999diKantorPusatBRIdenganjabatanterakhirsebagaiPejabat Sementara Kepala Divisi Internasional. Selepas dari BRI,beliau melanjutkan karirdiPTBankEksporIndonesia(Persero)selama10(sepuluh)tahun.Tahun 1999 diangkat menjadi Direktur merangkap Direktur Kepatuhan, dan padatahun 2004 sampai tahun 2009 diangkat sebagai Direktur Utama. Sejak tahun2009sampaidenganAgustus2014selama5tahunmendudukijabatan selaku Direktur Pelaksana Senior pada Indonesia Exim bank/Lembaga PembiayaanEksporIndonesia.BergabungdenganPerseroansebagaiDirektur UtamasejakdiangkatdalamRUPSLuarBiasatanggal24Maret2015. NingsihSuciati DirekturKomersilWargaNegaraIndonesia,64tahun,lahirdiPekalonganpada tanggal9April1952. MemperolehgelarSarjanaEkonomidariSTIEPerbanasJakartaTahun2004. Memulai karirnya dibidang perbankan sejaktahun 1983 dengan menduduki berbagaijabatanmulaidariBagianOperasionaldanKreditpadaPTBankDewa Rutji, Kepala Divisi Kredit PT Bank Pasar Gunung Tampomas (sekarangState Bank Of India-SBI). Sejak tahun 1989 bergabung dengan PT. Bank Swadesi (sekarangPT.BankofIndiaIndonesiaTbk)danmendudukiberbagaijabatan, dimulaiPemimpinCabangPintuAir,KepalaKantorPusatOperasional,Asisten Direksi, Direktur Kredit dan Marketing. Sejak tahun 2009 sampai dengan 24 Maret 2015 sebagai Direktur Utama. Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Komersil sejak diangkat dalam RUPS Luar Biasa tanggal 24 Maret 2015. 68 DianSavitry DirekturKonsumer Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Bandung pada tanggal 20 November1961. 8.1.1 Meraih gelar Doktor di bidang Management Business dari Universitas Padjajarantahun2010.MemulaikarirperbankandenganbergabungdiPTBank Dutasejaktahun1985sampaidengantahun2000denganberbagaijabatanm yaitu sebagai Deposit Staff pada tahun 1985-1986, sebagai Customer Service Staff pada tahun 1986-1987, sebagai Giro Staff/EDP Staff pada tahun 19871988,sebagaiCreditAdm.Staffpadatahun1988,sebagaiOverseasStaffpada tahun 1988-1989 sebagai Operation Head III pada tahun 1989-1990, sebagai OperationHead/HeadofOverseasSundriespadatahun1990-1992,sebagaisub BranchManager/CardCentreHeadpadatahun1992-1996,sebagaiSubBranch Manager pada tahun 1996-1997 dan terakhir sebagai Branch Manager pada tahun1997-2000.BeliaumulaibergabungdenganPerseroanpadatahun2001 sebagai Staff Divisi Perencanaan dan Pengembangan, kemudian sebagai PemimpinCabangBandungpadatahun2002-2013,sebagaiDirekturKomersial padatahun2013-2014danterakhirsebagaiDirekturPersonalBankingsampai sekarang. IImWardiman DirekturKepatuhan WargaNegaraIndonesia,53tahun,lahirdiCiamispadatanggal8Juni1963. Meraih gelar Magister Management Finance dari Universitas Pancasila tahun 2001. Memulai karir sebagai wartawan/sekretaris redaksi di Harian Umum “Jayakarta” pada tahun 1987-1989. Kemudian bergabung dengan Perseroan padatahun1989sebagaistaffakuntansi,kemudiansebagaipemimpimcabang pembantupadatahun1990-1993,sebagaiKabag.PelaporandanLitbangpada tahun 1993-1994, sebagai Senior AO Korporasi pada tahun 1994. Pada tahun 1994-1995beliaubergabungdenganLPSM“HayatMandiri”sebagaikonsultan. Padatahun1995-1996bergabungdenganBankRoyalIndonesiasebagaiKabag EDP&Sisdur. Sejak bulan Desember 1996 berbagung dengan Bank Of India Indonesia (d/h Swadesi) dengan berbagai jabatan yaitu sebagai Staff Divisi Litbang pada bulan Desember 1996-2000, sebagai Kabag. Litbang – Divisi Litbangpadatahun2000-2002,sebagaiKasub.DivisiKepatuhan,Penelitiandan Pengembangan(KPP)padatahun2002-2005,sebagaiKepalaDivisiKepatuhan, Penelitian dan Pengembangan (KPP) pada tahun 2005-2009, sebagai Direktur Operasional pada tahun 2009-2013 dan merangkap sebagai Pjs. Direktur Kepatuhan di bank yang sama sejak bulan Desember 2011-Maret 2013. Sejak bulan November 2013 bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Kepatuhan dan mulai bulan Mei 2014-sekarang menjabat sebagai Direktur SDMdanKepatuhan. Berdasarkan RUPS Perseroan jumlah kompensasi dibayarkan kepada Dewan Komisaris per tanggal Desember 2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar Rp2.618.150 ribu ; Rp3.097.454 ribu dan Rp3.325.737 ribu sedangkan renumerasi untuk Direksi per tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.093.879ribu;Rp5.794.783ribudanRp5.014.937ribu. KOMITEAUDIT KomiteinibertugasdanbertanggungjawabuntukmemberikannasihatdanmasukankepadaDewanKomisaris berdasarkan laporan atau permasalahan lain yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasipermasalahanyangmembutuhkanperhatianDewanKomisarisdanmelaksanakantugas-tugas laindalamkaitannyadengantugas-tugasDewanKomisaris. 69 FungsidantugasKomiteAuditadalahsebagaiberikut: a. Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupanprosespelaporankeuangan. b. Dalamrangkamelaksanakantugassesuaiangka1diatas,KomiteAuditpalingkurangmelakukanpemantauan danevaluasiterhadap: 1. pelaksanaantugasSatuanKerjaAuditIndern; 2. kesesuaianpelaksanaanauditolehKantorAkuntanPublikdenganstandaraudityangberlaku; 3. kesesuaianlaporankeuangandenganstandarakuntansiyangberlaku; 4. pelaksanaantindaklanjutolehDireksiatashasiltemuanSatuanKerjaAuditIntern,akuntanpublikdan hasilpengawasanOtoritasJasaKeuangangunamemberikanrekomendasikepadaDewanKomisaris. c. Komite Audit wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan PublikkepadadewanKomisarisuntukdisampaikankepadaRapatUmumPemegangSaham. Berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan PedomanPelaksanaanKerjaKomiteAudit,komiteauditmemilikiwewenanguntuk: a. b. c. d. mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana aset serta sumber daya perusahaan lainnya yangberkaitandenganpelaksanaantugasnya; berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,manajemenrisikodanAkuntanterkaittugasdantanggungjawabKomiteAudit; melibatkanpihakindependendiluaranggotaKomiteAudityangdiperlukanuntukmembantupelaksanaan tugasnya(jikadiperlukan);dan melakukankewenanganlainyangdiberikanolehDewankomisaris. Dalam menjalankan wewenang, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internalaudit. Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 22 Februari 2016 dan Surat Keputusan Direksi No. SKEP/038B/SET/BYB/II/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang Susunan Anggota Komite Audit PT Bank YudhaBhaktiTbk,KomiteAuditPerseroanadalahsebagaiberikut: Ketua Anggota Anggota Sekretaris : : : : Suprihadi,S.IP AdiPriyono R.RivaiM.Noer DididH.Basuki Berikutadalahketerangansingkatmengenaimasing-masingAnggotaKomiteAuditPerseroan: Suprihadi,S.IP MenjabatsebagaiKomisarisUtamaIndependendansebagaiKetuaKomiteAuditsejak27Oktober2014.Ketua Komite Audit bertanggung jawab untuk menentukan arah aktivitas Komite Audit, memimpin pertemuan serta bertanggungjawabatasLaporanKomiteAuditkepadaDewanKomisaris. AdiPriyono Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Seorang praktisi Keuangan/Perbankan (Pihak Independen). Beliau berkarir sebagai Anggota Komite Audit Independen PT SLJ Global (September 2011 - sekarang). Tbk dan sebagai Komisaris PT Bina Dana Mulya (perusahaan pelatihan/training) (Maret 2009 - sekarang). Menjabat sebagai anggotaKomiteAuditsejak27Oktober2014,beliaubertugassebagaiahlidibidangkeuangan/perbankan. R.RivaiM.Noer Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Seorang praktisi di bidang hukum. Beliau berkarir sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit PT Island Concepts Indonesia Tbk (2010 - sekarang), Direktur PT Andesta Mitra Sejahtera (2013 - sekarang) dan Managing Partner pada Waldi Rivai & Partners (AdvocateReceiver&Administrator)(2011-sekarang).MenjabatsebagaianggotaKomiteAuditsejak27Oktober2014, beliaubertugassebagaiahlidibidanghukum. 70 DididH.Basuki Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Beliau berkarir di PT Bank Yudha Bhakti dengan menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Intern PT Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2006 – 2008, dan menjabat sebagai Sekretaris DewanKomisarissejak27Oktober2014merangkapKepalaDepartemenBiroDireksisejaktahun2008-sekarang KOMITEPEMANTAURISIKO Perseroan telah memiliki Komite Pemantau Risiko, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. SKEP/038A/SET/BYB/II/2016tanggal23Februari2016,dengansusunansebagaiberikut: Ketua :IPutuS.Soeranta Sekretaris :DididH.Basuki Anggota :Yahya Anggota :AdiPriyono KOMITEREMUNERASIDANNOMINASI PerseroantelahmemilikiKomiteRemunerasidanNominasiyangdiangkatberdasarkanSuratKeputusanDireksi No.SKEP/038C/SET/BYB/II/2016tanggal23Februari2016dengansusunansebagaiberikut: Ketua :Suprihadi,S.IP Anggota :IPutuS.Soeranta Anggota :TjandraMindhartaGozali Anggota :RianziJulidar,S.IP,M.Sc Tugas,WewenangdanTanggungJawab • Renumerasi a. Membantu dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi dan penetapanmengenai: 1. struktur renumerasi, kebijakan renumerasi dan besaran renumerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiuntukdisampaikankepadaRapatUmumPemegangSaham(RUPS). 2. struktur renumerasi, kebijakan renumerasi dan besaran renumerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawaisecarakeseluruhanuntukdisampaikankepadaDireksimelaluiDewanKomisaris. b. MembantuDewanKomisarismelakukanpenilaiankinerjadengankesesuaianrenumerasiyangditerima masing-masinganggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris. c. Dalam memberikan rekomendasi yang terkait dengan renumerasi ini juga harus memperhatikan fatorfaktorsebagaiberikut: 1. KinerjakeuanganPerseroandankecukupanpemenuhancadangan; 2. Pretasikerjaindividu; 3. Kewajarandibandingkandenganpeergroupdan 4. PertimbangansasarandanstrategijangkapanjangPerseroan. 5. Keseimbangantunjanganantarayangbersifattetapdanbersifatvariabel. d. Struktur,kebijakandanbesaranrenumerasisebagaimanadimaksuddiatasharusdievaluasiolehKomite NominasidanRenumerasipalingkurang1(satu)kalidalam1(satu)tahun. • Nominasi a. b. c. d. e. f. Menyusun kebijakan sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Komisaris dan DireksiuntukdisampaikankepadaRapatUmumPemegangSaham; MemberikanrekomendasikepadaDewanKomisarismengenai: 1. komposisijabatananggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris; 2. kebijakandankriteriayangdibutuhkandalamprosesnominasi;dan 3. kebijakanevaluasikinerjabagianggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris; Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisarisberdasarkantolakukuryangtelahdisusunsebagaibahanevaluasi. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisaris. Menelaah memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota DewanKomisariskepadaDewanKomisarisuntukdisampaikankepadaRUPS. Memberikanrekomendasimengenaipihakindependenyangakanmenjadi: 1. AnggotaKomiteAudityangmemilikikeahliandibidanghukum/perbankan, 71 2. AnggotaKomitePemantauRisiko,seorangyangmemilikikeahliandibidangkeuangandanseroang dibidangmanajemenrisiko. UNITAUDITINTERNALPERSEROAN UntukmemenuhikewajibansebagaimanadimaksuddalamKeputusanKetuaBadanPengawasPasarModalNo. Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan IX.I.7”), Direksi Perseroan telah membentuk Audit Internal dibawah Divisi Audit Intern, menyusun dan memberlakukan struktur organisasi Perseroan menjadi sebagaimana lampiran yang melekat pada Surat KeputusanDireksiNo.SKEP/132/SET/BYB/V/2014tanggal8Mei2014.SatuanPengawasanInternaladalahunit satu tingkat di bawah Direksi, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Divisi Audit Intern Perseroan dikepalai oleh Siti Baroroh yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. SKEP/093/SET/BYB/VI/2013tanggal28Juni2013. Piagam Audit Interen PT Bank Yudha Bhakti pada September 2007 sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Direksi No.SKEP/165/SET/BYB/B/XII/2007 tanggal 19 Desember 2007 yang isinya menetapkan KebijakandanProsedurAuditInterendilingkunganPerseroan. Fungsi dan ruang lingkup tugas Unit Audit Internal adalah memberikan jasa assurance dan consulting yang independen dan objektif guna memberikan nilai tambah dan perbaikan operasional Perseroan. Unit Audit Internal membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan metode yang sistematis dan mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas risk management, control dan governance processes. Unit Audit Internal akan menjaga, meningkatkan dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholders melalui penyelarasan aktivitaspengawasaninternaldengankegiatanusahaPerseroan,dengantargetutamaadalahuntukmeyakinkan bahwa: 3. 4. 5. 6. 7. Risikotelahteridentifikasidandikeloladengantepat. Informasi penting keuangan, manajerial dan operasional telah disajikan secara akurat, handal dan tepat waktu. Seluruh aktivitas bank telah sesuai dengan kebijakan, standar prosedur serta peraturan dan/atau perundang-undanganyangberlaku. Program-program,rencana-rencanadantujuan-tujuandapattercapaisecaraefektifdanefisien. Kualitas dan perbaikan yang berkesinambungan selalu terpelihara dengan tetap memperhatikan aspek internalcontrolsystem. SEKRETARISPERUSAHAAN(CORPORATESECRETARY) Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi No. SKEP/259/SET/BYB/X/2014 tanggal 9 Oktober 2014 tentang Pembentukan Fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), telah membentuk Fungsi Sekretaris Perusahaan Perusahaan Perseroan serta menunjuk Iim Wardiman (selaku Direktur Kepatuhan) untuk melaksanakanfungsiSekertarisPerusahaan(CorporateSecretary). Adapuntugas-tugasSekretarisPerusahaan,yaitu: a. Mengikutiperkembanganpasarmodalkhususnyaperaturan-peraturanyangberlakudibidangpasarmodal; b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemberi modal yang berkaitandengankondisiPerseroan; c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995tentangpasarmodaldanperaturanpelaksanaannya; d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak-pihak berwenang (Bapepam dan LK, BEI dan lainnya) sertapublik 4. TATAKELOLAPERUSAHAANYANGBAIK(GOODCORPORATEGOVERNANCE) Implementasi GCG merupakan upaya optimalisasi Perseroan untuk memberi nilai lebih kepada nasabah, masyarakatdanparapemangkukepentingan,selainmenjadikanPerseroanmemilikitatakelolayangbaik.GCG diperlukan untuk menunjang kekuatan dan keberlangsungan usaha Perseroan, juga dapat berimplikasi pada kokohnya struktur bisnis Perseroan. Implementasi GCG di Perseroan sejalan dengan peraturan dan undangundangyangberlaku,yaituPBINo.8/4/PBI/2006tanggal30Januari2006tentangPelaksanaanGoodCorporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana diubah dengan PBI 8/14/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang PerubahanatasPBINo.8/4/PBI/2006danSEBINo.15/15/DPNPtanggal29April2013perihalPelaksanaanGood CorporateGovernanceBagiBankUmum. 72 Perseroan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah satu kunci utamauntukmerealisasikankomitmentersebutadalahpenerapanprinsip-prinsipTataKelolaPerusahaanyang baik(GoodCorporateGovernance)secarakonsistensertamenjadikannyasebagaibudayakerjayangberlakudi dalamPerseroan.PemahamaninimendasariPerseroanuntukmelaksanakantatakelolayangbaikdalamsetiap kegiatan usahanya dan pada semua tingkatan organisasi Bank demi tujuan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan. Asas-asasGCGditerapkanpadasetiapaktivitasbisnisPerseroandanpadasemuatingkatanorganisasiPerseroan yangterdiridaripada5(lima)prinsipdasarGCG,yaitu: Keterbukaan(Transparancy) Keterbukaandalammengemukakaninformasiyangmaterialdanrelevansertaketerbukaandalammelaksanakan proses pengambilan keputusan. Transparansi diperlukan agar Perseroan dapat menjalankan bisnis secara objektif,profesionaldanmelindungikepentingankonsumen. Akuntabilitas(accountability) Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Perseroan sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan akuntabel. Untuk itu Perseroan dikelola secara sehat, terukur dan profesional dengan memperhatikankepentinganpemegangsaham,mitradanpemangkukepentinganlain.Akuntabilitasmerupakan prasyaratyangdiperlukanuntukmencapaikinerjayangberkesinambungan. Pertanggungjawaban(responsibility) Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat. Pertanggungjawaban diperlukan agar dapat menjamin terpeliharanya kesinambungan usaha dalamjangkapanjangdanmendapatpengakuansebagaientitasyangbaik. Independensi(independency) Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan bank yang sehat. Dalam hubungan dengan asasi independensi, Perseroan dikelola secara independen agar masing-masing organ Bank serta seluruh jajaran dibawahnya tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun yang dapat mempengaruhi objektivitas dan profesionalisma dalam melaksanakantugasdantanggungjawabnya. Kewajaran(fairness) Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham, mitra dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajarandankesetaraandarimasing-masingpihakbersangkutan. Prinsip-prinsipGCGdiatastelahditerapkanPerseroansebagaibagiandaribudayaperusahaanyangsenantiasa diperlihara. dijaga dan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka mewujudkan visi, misi dan nilai-nilai perusahaandengankomitmenuntukmamputumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutansertamenciptakan suatunilaiyangoptimalbagipemegangsahamdanstakeholderspadaumumnya. 5. TANGGUNGJAWABSOSIALPERUSAHAAN(CORPORATESOCIALRESPONSIBILITY-CSR) TanggungjawabsosialPerseroan(CSR)merujukpadasemuahubunganyangterjadiantaraPerseroandengan semua stakeholder, termasuk nasabah, karyawan, Pemerintah bahkan kompetitor. Tanggung jawab sosial merupakan konsep dimana Perseroan secara sukarela menyumbangkan sesuatu kepada masyarakat untuk memberimanfaatyanglebihbaikdandibutuhkan. Sesuai dengan motto Perseroan “Memahami dan Memberikan Yang Terbaik” tidak hanya dilakukan kepada nasabahnya, akan tetapi juga berupaya untuk selalu berkomitmen melaksanakan kegiatan Sosial Perusahaan yang berkesinambungan sebagai bentuk kepedulian dari Perseroan kepada masyarakat. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility – CSR) yang dilakukan Perseroan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dukungan terhadap program sosial masyarakat pada umumnya, dan membantukomunitasyangterkenabencanaalam,sertamendukungprogram-programyangtelahdicanangkan olehPemerintah. Programtanggungjawabsosialmasyarakatdapatdirasakanolehmasyarakatterutamamasyarakatyangkurang mampu,baikyangberadadisekitarlokasidimanaPerseroanberadamaupundengancakupanyanglebihluas. 73 Selain itu, Program tanggung jawab sosial ini juga dilaksanakan guna memupuk rasa persaudaraan dan mendukungterjalinnyahubunganyangserasidanseimbangantaraPerseroandenganmasyarakat. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah dilakukan Perseroan antara lain sumbangan dan santunankeYayasanPantiAsuhan/yatim,BedahRumahdanpemberianpaket/bingkisanlebaran. SampaidenganProspektusiniditerbitkan,jumlahdanayangtelahdialokasikanolehPerseroanuntukCSRadalah sebagaiberikut: (dalamRupiah) Tahun Jumlah Tahun2013 7.200.000 Tahun2014 525.600.000 Tahun2015 997.472.345 6. SUMBERDAYAMANUSIA Salah satu faktor penentu keberhasilan Bank adalah Sumber Daya Manusia yang handal, yaitu karyawan yang berdedikasi, kompeten dan profesional. Keyakinan tersebut diwujudkan manajemen SDM sejak tahapan rekruitmen karyawan baru yang memiliki latar belakang pendidikan, keterampilan dan perilaku yang sesuai dengankebutuhanBankhinggapenempatankaryawanyangsesuaidengankemampuandanketerampilannya, serta melaksanakan berbagai pelatihan dan pendidikan yang bertujuan dapat menunjang pelaksanaan tugas sehari-haridanmeningkatkankemampuansertaprofesionalismedenganpenugasanyangberjenjang. Perseroanmemberikanberbagaitunjangansebagaisalahsatubentuktanggungjawabdanpenghargaankepada karyawan antara lain: Tunjangan COLA (Penyesuaian Kenaikan Biaya Hidup), Fasilitas Asuransi Kesehatan, TunjanganPerumahan.Manajemenjugatelahmengikutsertakankaryawandalamprogramdanapensiuniuran melaluiDPLKManulife. Perseroan menyatakan bahwa upah yang telah diterima oleh karyawan telah sesuai dengan Upah Minimum Regional(UMR)yangberlaku.Perseroantidakmemilikitenagakerjaasingdanserikatpekerja. Tidak ada pegawai yang memiliki keahlian khusus dibidangnya, yang apabila pegawai tersebut tidak ada, akan mengganggukelangsungankegiatanoperasionalusahaPerseroan. TabelberikutadalahkomposisipegawaiPerseroanpertanggal30Juni2014,31Desember2013,2012,dan2010 menurutjenjangmanajerial,jenjangtingkatpendidikan,jenjangusia. DataKaryawanMenurutJenjangPendidikan JenjangPendidikan Doktor(S3) PascaSarjana(S-2) Sarjana(S-1) Diploma(D1-D3) NonDiploma(SLTA) Total 31Desember 2013 2014 2015 Jumlah % Jumlah % Jumlah % 2 0,31 1 0,16 2 0,34 24 3,76 22 3,44 22 3,70 344 53,92 356 53,71 325 54,71 169 26,49 165 25,82 150 25,25 99 15,22 95 14,87 95 16,00 638 100,00 639 100,00 594 100,00 DataKaryawanMenurutJenjangManajerial JenjangManajerial ManajemenPuncak ManajemenMadya ManajemenPelaksana Pelaksana Total 2013 Jumlah % 4 0,63 5 0,78 77 12,07 552 86,52 638 100,00 31Desember 2014 2015 Jumlah % Jumlah % 4 0,63 4 0,67 6 0,94 9 1,51 81 12,67 69 11,62 548 85,76 512 86,20 639 100,00 594 100,00 74 DataKaryawanMenurutJenjangUsia JenjangUsia 2013 Jumlah % 194 30,41 189 29,62 218 34,17 37 5,80 638 100,00 s/d30tahun 31–40tahun 41–50tahun >50tahun Total DataKaryawanMenurutStatus status PegawaiTetap PegawaiKontrak Total 31Desember 2014 2015 Jumlah % Jumlah % 204 31,92 159 26,77 182 28,48 172 28,96 218 34,12 211 35,52 35 5,48 52 8,75 639 100,00 594 100,00 31Desember 2013 2014 2015 Jumlah % Jumlah % Jumlah % 173 27,11 485 75,90 482 80,98 465 72,88 154 24,10 112 19,02 638 100,00 639 100,00 594 100,00 7. STRUKTURORGANISASIPERSEROAN 8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DENGAN KEPEMILIKANDIATAS5%(LIMAPERSEN) 8.1 PTGOZCOCAPITAL RiwayatSingkat PT Gozco Capital didirikan dengan nama “PT GLOBAL INDO SAWIT” berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, berdasarkan Akta No. 8 tanggal 9 Mei 2000 dibuat dihadapan Johan Sidharta, S.H., M.Si., Notaris di Surabaya, yangtelahmendapatpengesahanMenteriHukumDanHakAsasiManusia(d/hMenteriHukumDanPerundangundangan)berdasarkanSuratKeputusanNo.C-10679.HT.01.01.TH.2000tanggal25Mei2000. AktapendirianPTGozcoCapitalsebagaimanadiuraikandiatas,yangmemuatanggarandasarPTGozcoCapital, telah mengalami perubahan, dengan perubahan nama dari “PT GLOBAL INDO SAWIT” berkedudukan di 75 Kabupaten Sidoarjo, menjadi “PT GOZCO CAPITAL” berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, perubahan maksud dantujuan,danperubahanseluruhketentuananggarandasaruntukdisesuaikandenganUndang-undangNo.40 Tahun2007tentangPerseroanTerbatas,dimuatdalamAktaPernyataanKeputusanRapatNo.9tanggal23Juni 2008 dibuat dihadapan Hari Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat persetujuan Menteri HukumDanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratKeputusanNo.AHU-39179.AH.01.02.Tahun2008tanggal8Juli 2008, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Sidoarjo dibawah No. 510/57/BH.1317/VII/2008tanggal17Juli2008,sertatelahdiumumkandalamBeritaNegaraRepublikIndonesia No.22tanggal17Maret2009,TambahanNo.7674. Selanjutnya,anggaranPTGozcoCapitaldiubahdenganAktaPernyataanKeputusanRapatNo.24tanggal30Juli 2010 dibuat dihadapan Hari Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-46726.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 4 Oktober 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 2 Maret 2012, TambahanNo.5716,danterakhirdiubahdenganAktaPernyataanKeputusanRapatNo.7tanggal24Juni2013 dibuatdihadapanHariSantoso,S.H.,M.H.,NotarisdiGresik,yangtelahmendapatpersetujuanMenteriHukum DanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratKeputusanNo.AHU-42425.AH.01.02.Tahun2013tanggal12Agustus 2013. MaksuddanTujuan Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar PT Gozco Capital, maksud dan tujuan PT Gozco Capital adalah berusahadibidangperdagangan,jasa,pembangunan,perindustrian,danpertanian. StrukturPermodalandanSusunanPemegangSaham StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPTGozcoCapitalpertanggal31Desember2015adalah sebagaiberikut: Keterangan ModalDasar ModalDitempatkandanModalDisetor 1. TjandraMidhartaGozali 2. Harijanto JumlahModalDitempatkandan ModalDisetor SahamDalamPortepel NilaiNominalRp1.000.000,-persaham JumlahNilaiNominal JumlahSaham (Rp) 400.000 109.450 750 110.200 289.800 400.000.000.000,- 109.450.000.000,- 750.000.000,- 110.200.000.000,- 289.800.000.000,- (%) 99,32 0,68 100,00 PengawasandanPengurusan PadatanggalProspektusiniditerbitkan,susunanDewanKomisarisdanDireksiPTGozcoCapitaladalahsebagai berikut: DewanKomisaris Komisaris : HarijantoGunawan Direksi DirekturUtama : TjandraMindhartaGozali Direktur : DalamSinuraya Anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana diuraikan di atas telah diangkat berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 28 Agustus 2014 yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 28 Agustus 2014 dibuat dihadapan Hari Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian HukumDanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratNo.AHU-31823.40.22.2014tanggal24September2014. 76 8.2 PTASABRI(PERSERO) RiwayatSingkat PT ASABRI (Persero) didirikan dengan nama “PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ASURANSI SOSIAL ANGKATANBERSENJATAREPUBLIKINDONESIA”disingkatPTASABRI(Persero)berdasarkanAktaNo.201tanggal 30Desember1992dibuatdihadapanMuhaniSalim,S.H.,NotarisdiJakarta,yangtelahmendapatpengesahan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (d/h Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan No.C2-6500 HT.01.01.Th93tanggal24Juli1993. Akta pendirian PT ASABRI (Persero) yang memuat anggaran dasar telah mengalami perubahan, dengan perubahan dalam rangka penyesuaian anggaran dasar dengan Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara, dan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas,dimuatdalamAktaPernyataanKeputusanParaPemegangSahamNo.16tanggal27Agustus 2008dibuatdihadapanMuhaniSalim,S.H.,M.Hum.,M.Kn.,NotarisdiJakarta,yangtelahmendapatpersetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-74528.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal16Oktober2008. Selanjutnya,anggarandasarPTASABRI(Persero)diubahdenganAktaPernyataanKeputusanPemegangSaham DiLuarRapatNo.09tanggal8Oktober2009dariNelfiMutiaraSimanjuntak,S.H.,penggantidariImasFatimah, S.H., Notaris di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.1019363tanggal2November2009. MaksuddanTujuan Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar PT ASABRI (Persero), maksud dan tujuan PT ASABRI (Persero) adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial di lingkungan Departemen Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta optimalisasi pemanfaatansumberdayaPTASABRI(Persero)untukmenghasilkanjasayangbermututinggidanberdayasaing kuat,gunameningkatkannilaimanfaatbagipesertadannilaiPTASABRI(Persero)denganmenerapkanprinsipprinsipPerseroanTerbatas. StrukturPermodalandanSusunanPemegangSaham StrukturpermodalandansusunanpemegangsahamPTASABRI(Persero)pertanggal31Desember2015 adalahsebagaiberikut: Keterangan NilaiNominalRp1.000.000,-persaham JumlahNilaiNominal JumlahSaham (Rp) ModalDasar ModalDitempatkandanModalDisetor NegaraRepublikIndonesia JumlahModalDitempatkandan ModalDisetor SahamDalamPortepel 500.000 200.000 200.000 300.000 500.000.000.000,- 200.000.000.000,- 200.000.000.000,- 300.000.000.000,- (%) 100,00 100,00 PengawasandanPengurusan Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) adalah sebagaiberikut: DewanKomisaris KomisarisUtama : Komisaris : Komisaris : Komisaris : IsmonoWijayanto INengahKastika SyafrizalAhiar DwiPudjiastutiHandayani 77 Direksi DirekturUtama : AdamRachmatDamiri Direktur : HariSetianto Direktur : Adiyatmika Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) telah diangkat berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara, sebagai menteri yang ditunjuk dan/atau diberi kuasa untuk mewakili Pemerintah Republik Indonesia, selaku rapat umum pemegang saham PT ASABRI (Persero). Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana diuraikan di atas masing-masing dimuat dalam Akta Pernyataan No.41 tanggal 29 Mei 2015 dibuat dihadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum KementerianHukumDanHakAsasiManusiaberdasarkanSuratNo.AHU-AH.01.03-0936279tanggal1Juni2015, dan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham No.23tanggal20November2015dibuatdihadapanMasjuki,S.H.,penggantidariMochamadNovaFaisal,S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.030983914tanggal30November2015. 9. HUBUNGANKEPEMILIKAN,PENGURUSANDANPENGAWASANDENGANPEMEGANGSAHAM BerikutadalahtabelhubunganpengurusandanpengawasanantaraPerseroandanPemegangSahamBerbentuk BadanHukum: No. Nama Perseroan PTGozcoCapital 1. ArifinIndraSulistyanto DU - 2. 3. DianSavitry NingsihSuciati D D - - 4. 5. IimWardiman Suprihadi D KU/KI - - 6. 7. 8. IPutuSoekretaSoeranta H.RianziJulidar TjandraMindhartaGozali KI K K - - DU Keterangan: KU K KI :KomisarisUtama :Komisaris :KomisarisIndependen DU D :DirekturUtama :Direktur 78 10. DIAGRAMHUBUNGANKEPEMILIKANPERSEROAN&PEMEGANGSAHAM BerikutiniadalahdiagramhubungankepemilikanPerseroandenganPemegangSahamsampaidengan tanggalProspektusiniditerbitkan. TjandraM.Gozali Harijanto,MM 99,32% Induk Koperasi Kartika (INKOPAD) Induk Koperasi TNI Angkatan Laut (INKOPAL) 3,63% 3,63% IndukKoperasi AngkatanUdara- PembinaUsaha KoperasiAnggota TNIAngkatanUdara (INKOPAUPUKADARA) Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL) 3,53% Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) IndukKoperasi Purnawirawan AngkatanBersenjata RepublikIndonesia (INKOPPABRI) 3,66% PusatKoperasi MarkasBesar TentaraNasional Indonesia (PUSKOPMABES TNI) 2,26% 4,42% Pusat Koperasi Kementerian Keamanan (PUSKOP MENHAN) 1,91% 2,44% PTASABRI (Persero) 0,68% PTGozco Capital 19,90% 41,89% Koperasi Karyawan Bank Yudha Bhakti Masyarakat 1,50% 11,22% PTBANKYUDHABHAKTITBK 11. KETERANGANMENGENAIASETTETAPPERSEROAN Dalammenjalankankegiatanusahanya,Perseroanmemilikidanmenguasaibidang-bidangtanahdenganrincian sebagaiberikut: a. BidangTanahBerikutBangunanStatusDimilikiPerseroan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lokasi PerumahanBumiSawanganIndah BlokA2No.11 Depok PerumahanBumiSawanganIndah BlokA2No.12 Depok PerumahanBumiSawanganIndah BlokA2No.19 Depok PerumahanBumiSawanganIndah BlokA2No.20 Depok PerumahanBumiSawanganIndah BlokA2No.21 Depok Jl.BiakNo.3DCideng, JakartaPusat Jl.BiakNo.3CCideng, JakartaPusat Luas (M2) Sertipikat Terdaftar Atas Nama JangkaWaktu (s/dtanggal) LT:258 LB:75 HGBNo.00219 tgl18-12-2000 Perseroan 08-03-2028 LT:345 LB:75 HGBNo.00252 tgl29-05-2001 Perseroan 08-03-2028 LT:270 LB:75 HGBNo.132 tgl27-03-1999 Perseroan 08-03-2028 LT:207 LB:75 HGBNo.00216 tgl18-12-2000 Perseroan 08-03-2028 LT:270 LB:75 HGBNo.133 tgl27-03-1999 Perseroan 08-03-2028 HGBNo.1053 tgl27-11-2014 Perseroan 18-02-2022 HGBNo.1054 tgl27-11-2014 Perseroan 18-02-2022 LT:139 LT:78 LB:660 b. BidangTanahBerikutBangunanStatusDimilikiPerseroan No. 1. Lokasi Jl.D.I.PanjaitanNo.24,Rt.009/02, CipinangCempedak, Luas (M2) LT:351 LB:210 Dokumen Penguasaan SHGBNo.01861tgl06-08- Terdaftar AtasNama JangkaWaktu (s/dtanggal) Fisyario 05-08-2035 79 No. Lokasi Luas (M2) Jatinegara,JakartaTimur 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. VillaKotaBungaBlokR.9No.8, DesaSukanagalih,Pacet,Cianjur, JawaBarat PerumahanBumiSawanganIndah BlokA2No.22 Depok KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.A-16 JakartaSelatan KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.A-17 JakartaSelatan KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.D-16 JakartaSelatan KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.D-17 JakartaSelatan LT:310 LB:81 LT:207 LB:75 LT:75 LB:225 LT:75 LB:225 LT:60 LB:240 LT:60 LB:240 KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.C-11 JakartaSelatan LT:60 LB:230 9. KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.C-12 JakartaSelatan LT:60 LB:230 Dokumen Penguasaan 2015 dan AktaPengikatanuntukJual BeliTanahNo.13tgl15-08- 2014dariNotarisAgung Iriantoro,S.H.,M.H., Notarisberkedudukandi JakartaSelatan SHGBNo.2169 tgl14-12-2000 dan AktaPerjanjianPengikatan JualBeliNo.92tgl25-112013dariZainuddin,S.H., NotarisdiJakartaPusat AktaJualBeliNo. 784/JB/19/X/1998 tgl07-10-1998 BuktiIzinPemanfaatan Tanah(“BIPT”)Pecahan No.10-33tgl29-03-2004 diterbitkanolehINKOPAU BIPTPecahan No.10-35 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU BIPTPecahan No.10-36 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU BIPTPecahan No.10-37 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU BIPTPecahan No.10-27 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU dan AktaPemindahanHak PengelolaanatasBangunan RumahKantor(Rukan) atauRumahToko(Ruko) No.33tgl29-03-2007dari NotarisAgungIriantoro, S.H.,M.H.,Notaris berkedudukandiJakarta Selatan BIPTPecahan No.10-28 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU dan AktaPemindahanHak Terdaftar AtasNama JangkaWaktu (s/dtanggal) Agustina 24-09-2027 PTBimar Hekalindo - Perseroan 28-10-2026 Perseroan 28-10-2026 Perseroan 28-10-2026 Perseroan 28-10-2026 PTTrias Abadi Cemerlang 28-10-2026 PTTrias Abadi Cemerlang 28-10-2026 80 No. 10. Lokasi Luas (M2) KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.C-15 JakartaSelatan LT:60 LB:230 11. KomplekRukan/RukoGrha PermataPancoranKav.C-16 JakartaSelatan LT:60 LB:230 12. Jl.NgagelJayaSelatanNo.111 Surabaya LT:272 LB:474 Dokumen Penguasaan PengelolaanatasBangunan RumahKantor(Rukan) atauRumahToko(Ruko) No.34tgl29-03-2007dari NotarisAgungIriantoro, S.H.,M.H.,Notaris berkedudukandiJakarta Selatan BIPTPecahan No.10-29 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU dan AktaPemindahanHak PengelolaanatasBangunan RumahKantor(Rukan) atauRumahToko(Ruko) No.35tgl29-03-2007dari NotarisAgungIriantoro, S.H.,M.H.,Notaris berkedudukandiJakarta Selatan BIPTPecahan No.10-30 tgl29-03-2004diterbitkan olehINKOPAU dan AktaPemindahanHak PengelolaanatasBangunan RumahKantor(Rukan) atauRumahToko(Ruko) No.36tgl29-03-2007dari NotarisAgungIriantoro, S.H.,M.H.,Notaris berkedudukandiJakarta Selatan SuratIjinPemakaianTanah No.188.45/2696P/436.6.18 /2013 tgl27-08-2013diterbitkan olehKepalaDinas PengelolaanBangunanDan TanahatasnamaWalikota Surabaya Terdaftar AtasNama JangkaWaktu (s/dtanggal) PTTrias Abadi Cemerlang 28-10-2026 PTTrias Abadi Cemerlang 28-10-2026 Perseroan 19-08-2018 Keterangan: LTberartiLuasTanah LBberartiLuasBangunan 12. HAKATASKEKAYAANINTELEKTUAL Perseroan memiliki hak atas kekayaan intelektual yang telah didaftarkan kepada Direktorat Jenderal Hak Atas KekayaanIntelektualKementerianHukumdanHakAsasiManusiadengandata-datasebagaiberikut: Sertifikat Merek atas nama Bank Yudha Bhakti dengan No. pendaftaran IDM000204678, untuk PT Bank Yudha BhaktiyangberalamatdiGedungPrimagrahaPersada,Jl.GedungKesenian3-7,Jakarta10710yangdikeluarkan olehDirekturMerekatasnamaDirekturJenderalHakKekayaanIntelektual,KementerianHukumdanHakAsasi 81 Manusia,yangdidaftarkanpadatanggal18Mei2009.Jangkawaktuperlindunganhakmerekiniberlakuselama 10(sepuluh)tahunsejaktanggal5November2007. 13. ASURANSI Perseroantelahmenutupasuransiatashartakekayaannyaberupabenda-bendatidakbergerakmaupunbendabendabergerakyangpentingbagiPerseroandalammenjalankankegiatanusahanyadanuangdalamkas,uang dalam perjalanannya dan operasionalnya, melalui PT Asuransi Bhakti Bhayangkara, PT Berdikari Insurance, PT AsuransiUmumBumiputeraMuda1967,PTAsuransiBinagriyaUpakara,PTAsuransiHimalayaPelindung,danPT JasaraharjaPutera. No. JenisAsuransi TotalNilaiPertanggungan 1. AsuransiKebakaran Rp14.027.537.136,10 2. CashinTransit MaksRp54.100.000.000,- 3. CashinSafe MaksRp36.450.000.000,- 4. CashinCashierBox MaksRp7.950.000.000,- 5. CashinATM MaksRp1.000.000.000,- 6. KendaraanBermotor Rp6.765.380.000,- Berlakus/d 04-04-2016,05-05-2016,19-05-2016, 06-06-2016,01-07-2016,14-07-2016, 15-07-2016,20-07-2016,31-07-2016, 01-08-2016,14-08-2016,20-08-2016, 04-09-2016,18-09-2016,24-09-2016, 29-09-2016,22-10-2016,01-02-2017 01-05-2016,01-06-2016,01-10-2016, 26-10-2016,22-12-2016,09-01-2017 25-04-2016,01-05-2016,16-05-2016, 01-06-2016,01-10-2016,26-10-2016, 02-01-2017 25-04-2016,01-06-2016,10-09-2016, 11-09-2016,10-10-2016,02-01-2017 01-12-2016 15-05-2016,05-06-2016,11-06-2016, 15-06-2016,30-06-2016,19-07-2016, 16-10-2016,03-11-2016,16-11-2016, 27-11-2016,07-12-2016,08-12-2016, 11-12-2016,14-12-2016,18-12-2016, 20-12-2016,23-12-2016,31-12-2016, 26-01-2017,31-01-2017,14-03-2017 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan yang dimiliki oleh Perseroan, telah cukup untuk kemungkinankerugianatasasetyangdipertanggungkan. Antara Perseroan dengan perusahaan-perusahaan asuransi tersebut diatas tidak terdapat hubungan Afiliasi sebagaimanadimaksuddalamUndang-UndangPasarModal. 14. PERIZINAN Perijinan guna mendukung kegiatan usaha Perseroan sebagaimana diwajibkan menurut ketentuan peraturan perundang-undanganyangberlakuadalahsebagaiberikut: a. KeputusanMenteriKeuanganRepublikIndonesiaNo.1344/KMK.013/1989tanggal9Desember1989tentang PemberianIzinUsahaPTBankYudhaBhaktidiJakarta. b. Surat Bank Indonesia No. 22/1017/UPPS/PSbD tanggal 20 Desember 1989 perihal: Pemberian Izin Usaha sebagaiBankUmumkepadaBankYudhaBhakti. 82 c. SuratKeteranganTerdaftarNo.PEM-00001/WPJ.07/KP.0803/2016tanggal18Januari2016dikeluarkanoleh KantorPelayananPajakPerusahaanMasukBursa.SuratketeranganinimenerangkanbahwaPerseroantelah terdaftarsebagaiwajibpajaksejaktanggal3November1989. d. NPWPNo.01.341.570.8-073.000untukKantorPusatPerseroanyangberalamatdiGd.PrimagrahaPersada, Jl. Gedung Kesenian No. 3-7 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Terdaftar sejak tanggal 3 November1989. e. Tanda Daftar Perusahaan No. 09.05.1.64.27013 tanggal 18 Maret 2016 untuk Kantor Pusat Perseroan, dikeluarkanolehKepalaKantorPelayananTerpaduSatuPintuKotaAdministrasiJakartaPusat,danberlaku sampaidengantanggal2November2019. f. Surat Keterangan No. 154/1.758/I/2015 tanggal 1 April 2015 dikeluarkan oleh Kepala Satuan Pelaksana PelayananTerpaduSatuPintuKelurahanPasarBaruperihalDomisiliBadanUsahaatasnamaPTBankYudha Bhakti, menerangkan bahwa Kantor Pusat Perseroan beralamat di Gedung Primagraha Persada, Jl. Gedung KesenianNo.3-7,KelurahanPasarBaru,KecamatanSawahBesar,JakartaPusat,danberlakusampaidengan tanggal1April2016 15. PERKARAPENGADILANYANGDIHADAPIDIREKSI,KOMISARIS,PERSEROAN Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan tercatat telah dan masih terlibat dalam 4 (empat) perkara perdatayangterdaftarpadaPengadilanNegeriJakartaPusat,PengadilanNegeriDepok,danPengadilanNegeri LubukPakam.Berdasarkandata-data,dokumenatauketeranganyangdiperolehdariPerseroan,perkaraperdata dimaksudbukanlahperkarayangmelibatkananggotaDireksidanDewanKomisarisPerseroan.Adapunringkasan dari4(empat)perkaraperdatayangmelibatkanPerseroantersebutadalahsebagaiberikut: No. 1. 2. 3. 4. No.Perkara Perkarapada PengadilanNegeri JakartaPusat dibawahRol Perkara No.190/Pdt.G/201 5/PN.Jkt.Pst. Perkarapada PengadilanNegeri JakartaPusat dibawahRol Perkara No.246/Pdt.G/201 4/PN.Jkt.Pst. Perkarapada PengadilanNegeri DepokdibawahRol Perkara No.108/Pdt.G/201 5/PN.Dpk Perkarapada PengadilanNegeri LubukPakam dibawahRol Perkara No.47/PDT.G/Plw/ 2015/PN.LBp. JenisPerkara Perbuatan Melawan Hukum NilaiTuntutan/ Perkara Materiil: Rp1.643.000.000,- Imateriil: Rp1.000.000.000,- Kedudukan Perseroan TergugatI Wanprestasi Perbuatan Melawan Hukum Perlawanan Penggugat Turut TergugatI Terlawan Materiil: Rp.8.073.555.399,- Tidakadanilai tuntutanuntukTurut TergugatI Rp412.964.660,97 Keterangan Saatini,Perseroansedangmenunggu putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menang pada tingkat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sampai saat ini Perseroan masih menunggu hasil pemeriksaanpadatingkatBandingdi PengadilanTinggiJakarta. Perkara ini sedang dalam tahap pemeriksaan bukti di Pengadilan NegeriDepok. KalahpadatingkatPengadilanNegeri Lubuk Pakam, dan Perseroan telah mengajukanbandingpadatanggal11 Januari2016. 83 Perkara-perkara sebagaimana diuraikan di atas secara material tidak mempengaruhi kelangsungan usaha dan operasionalPerseroansertakeadaankeuanganPerseroan. B. KEGIATANUSAHA,KECENDERUNGANDANPROSPEKUSAHA 1. UMUM Perseroan memasuki industri perbankan Indonesia sejak tanggal 9 Januari 1990 berdasarkan Akta nomor 68 tanggal19September1989olehAmrulPartomuanPohan,S.H,LLM,NotarisdiJakarta,kemudiandiubahdengan Aktanomor13tanggal12November1989dariNotarisyangsama.Aktapendiriantersebuttelahdisahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C2-10215.TH.01.01.Th.89 tanggal 7 November 1989. Ijin usaha diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat Keputusan nomor 1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989 dan ijin operasi sebagaiBankUmumdiberikanolehGubernurBankIndonesiadengansuratpersetujuanNo.22/1017/UUPS.PS60 tanggal20Desember1989. Perseroanmempunyaivisiuntukmenjadibankretailyangsolid,tumbuhdanberkembangsecaraberkelanjutan. Sedangkan misi Perseroan adalah mampu mengkreasi suatu nilai yang optimal bagi pemegang saham dan stakeholderpadaumumnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berkantor pusat di Gedung Primagraha Persada, Jl. Gedung Kesenian No. 3-4. Jakarta Pusat 10710 dan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah, Perseroan telahmelakukanperluasandanrelokasijaringanKantorOperasionalnya. 2. JARINGANKANTOROPERASIONAL SampaidenganProspektusiniditerbitkan,jumlahKantorOperasionalPerseroanadalahsebanyak31(tigapuluh satu)kantoryangtersebardipulauJawadanSumatera.Kantor-kantoroperasionalyangdimilikiolehPerseroan dapatdilihatpadatabelberikutini: NO. STATUSOPERASIONAL JANGKAWAKTU (s/dtanggal) STATUSPENGUASAAN KANTORPUSAT 1. GedungPrimagrahaPersada Jl.GedungKesenianNo.3-7 PasarBaru JakartaPusat Sewa 31-05-2016 KANTORCABANG(KC) 1. 2. 3. 4. 5. KCSurabaya RukanDarmoSquare BlokD1/3 Jl.RayaDarmoNo.54-56 Surabaya KCBandung Jl.LombokNo.32 Bandung KCSemarang PeteronganPlazaNo.A-9 Jl.M.T.HaryonoNo.719 Semarang KCMedan Jl.Ir.H.JuandaNo.14 Medan KCPalembang Jl.Jend.SudirmanNo.2933B Sewa 30-06-2018 Sewa 30-06-2020 Sewa 01-11-2018 Sewa 30-06-2016 Sewa 30-04-2018 84 NO. 6. STATUSOPERASIONAL 20IlirIII Palembang KCPekanbaru Jl.Jend.SudirmanNo.135 Pekanbaru STATUSPENGUASAAN JANGKAWAKTU (s/dtanggal) Sewa 30-11-2017 KANTORCABANGPEMBANTU(KCP) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. KCPASABRI GedungASABRI Jl.LetjenSutoyoNo.11 JakartaTimur KCPDutaMas KompleksPertokoanDutaMas BlokA1No.25 Jl.RSFatmawati JakartaSelatan KCPCempakaPutih KomplekD’ArciciHotel PlazaCempakaPutih Jl.LetjenSupraptoNo.62 JakartaPusat KCPKwitang GedungYKPP Jl.KwitangRayaNo.21 JakartaPusat KCPCideng Jl.BiakUjungNo.3D JakartaPusat KCPTanjungDuren KomplekRukoSentraBisnis TanjungDurenBlokBNo.1 Jl.TanjungDurenRaya JakartaBarat KCPPancoran Komp.PermataPancoran BlokANo.16 Jl.RayaPasarMinggu JakartaSelatan KCPKelapaGading KomplekRuko BukitGadingMediterania BlokANo.11 Jl.BoulevardBukitGadingRaya JakartaUtara KCPCiputat Sewa 17-05-2016 Sewa 30-06-2018 Sewa 28-02-2020 Sewa 03-03-2017 Milik HGBNo.1053&No.1054 tgl27-11-2014 18-02-2022 Sewa 31-03-2020 BuktiIzinPemanfaatanTanah (B.I.P.T)PecahanNo.10-33 28-10-2026 Sewa 01-10-2016 Sewa 01-08-2016 85 NO. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. STATUSOPERASIONAL Jl.Ir.H.JuandaNo.65 Ciputat TangerangSelatan KCPKebonJeruk PerkantoranAriesNiaga BlokA-1No.1K, Jl.TamanAries,Kembangan JakartaBarat KCPTanjungPriok PerkantoranEngganoMegah BlokBNo.9M Jl.RayaEngganoNo.5 TanjungPriok JakartaUtara KCPKlender Komp.MalCitraKlender BlokBI-4 Jl.IGustiNgurahRay JakartaTimur KCPCibubur Jl.LapanganTembakNo.64 Cibubur JakartaTimur KCPBSD WorldTradeCentreMatahari Jl.SerpongRayaNo.5861Serpong TangerangSelatan KCPBekasi SuncitySquareBlokANo.44(F-03),Jl. MayorHasibuan BekasiSelatan Bekasi KCPKuningan GedungPusatPerfilman H.UsmarIsmailLt.1 Jl.H.R.RasunaSaidKav.C-22 JakartaSelatan KCPDepok Jl.RayaCitayam(Kartini)No.87A Depok,PancoranMas KotaDepok KCPSier-Surabaya WismaSIERLt.1 Jl.RungkutIndustriRayaNo.10 Surabaya KCPNgagel-Surabaya STATUSPENGUASAAN JANGKAWAKTU (s/dtanggal) Sewa 10-11-2016 Sewa 31-01-2017 Sewa 07-03-2020 Sewa 31-01-2019 Sewa 07-03-2020 Sewa 19-09-2018 Sewa 30-09-2017 Sewa 13-12-2018 Sewa 31-03-2017 SuratIjinPemakaianTanah 19-08-2018 86 NO. STATUSOPERASIONAL 20. Jl.NgagelJayaSelatanNo.111 Surabaya KCPCimahi Jl.H.AmirMachmudNo.818 Cimahi STATUSPENGUASAAN JANGKAWAKTU (s/dtanggal) No.188.45/2696P/436.6.18/2013 tgl27-08-2013 Sewa 30-09-2018 Sewa 06-11-2018 Sewa 30-12-2016 Sewa 15-06-2016 Sewa 31-05-2019 Sewa 31-01-2017 KANTORKAS(KK) 1. 2. 3. 4. 5. KKKemhan GedungPierreTendean Jl.MedanMerdekaBaratNo.13-14 Gambir,JakartaPusat KKUPN KampusUPNVeteran Jl.RSFatmawati JakartaSelatan KKAldiron WismaAldironDirgantara Jl.GatotSubrotoKav.72 JakartaSelatan KKInkoppol GedungInkoppol Jl.TambakNo.2Menteng JakartaPusat KKSetiabudi-Medan Jl.SetiabudiNo.232BlokA/5 Medan 3. KEUNGGULANKOMPETITIF PerseroanberkeyakinanmemilikikeunggulanbersaingdidalamindustriperbankandiIndonesiasebagaiberikut: KomitmenPemegangSahamUtama Bank senantiasa mendapatkan dukungan dan komitmen penuh dari pemegang saham melalui peningkatan modaldasardanpenambahanmodaldisetoryangdilakukanpadatahun2010,2012dan2014. ManajemenyangBerpengalaman,ProfesionaldanPantangMenyerah Denganpengalamandibidangperbankan,manajemenPerseroandipercayadapatlebihmemahamiindustridam dapat mengelola Perseroan dengan performa yang baik. Perseroan juga menjunjung tinggi profesionalitas dari setiapinsansertamengamalkannyapadaaktivitasharianmereka. SistemInformasiManajemenyangHandal Penerapan Sistem Informasi Manajemen yang handal merupakan kunci keunggulan Perseroan dalam kegiatan operasional perbankan sesuai kebutuhan nasabah. Secara internal, keberhasilan kinerja Sistem Informasi Manajemen yang handal mampu menghubungkan sistem aplikasi dan kapasitas yang tersedia dengan layanan yang dibutuhkan dengan memelihara kenyamanan dan kualitas pelayanan serta keamanan dan kepercayaan nasabahterhadapsistemyangdigunakan. 87 PenghargaandariBeberapaMediayangBonafidedanTerpercaya Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan atas kinerja keuangannya. Pada tahun 2006, 2011 dan 2013 mendapatPredikat“SangatBagus”dariMajalahInfobank. 4. KEGIATANUSAHA Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menghimpun dana masyarakat yang kemudian disalurkandalambentukpemberiankreditkredityangbersifatkonsumtifdanproduktifyangdifokuskankepada kredit pensiun. Selain itu Perseroan juga melaksanakan transaksi antar bank serta kegiatan-kegiatan investasi melalui penempatan pada instrumen pasar uang/modal seperti surat-surat berharga yang menguntungkan Perseroan. Di bawah ini akan dirinci lebih jauh mengenai kegiatan usaha utama Perseroan selaku bank yang terdiri dari penghimpunandana,penempatandanasertapendapatanimbaljasa(feebasedincome). 4.1. PenghimpunanDana Dalammenghimpundanadarimasyarakat,Perseroanmenekankanpadasegijasapelayananyangmemberikan kepuasan kepada nasabah dengan menawarkan suku bunga yang wajar dan kompetitif. Kegiatan operasional perbankanPerseroanselaindidanaidarimodalsendiridanlabaditahan,jugadiperolehmelaluidanamasyarakat yangdihimpunmelaluigiro,tabungandandepositoberjangka. Pada saat ini komposisi dana yang dihimpun oleh Perseroan masih didominasi oleh dana simpanan deposito berjangka.Biayapendanaandaridepositoumumnyalebihmahaldibandingkandengantabungandangiro,oleh karena itu di masa mendatang Perseroan berusaha untuk meningkatkan jumlah tabungan dan giro yang umumnyaberbiayarendah.TabelberikutinimenunjukankomposisiberbagaisumberdanaPerseroan: TABELKOMPOSISIDANAYANGDIHIMPUN 2015 Uraian Giro Tabungan Deposito Jumlah 2014 Nilai ∆% Nilai ∆% 154.050 137.745 2.673.831 2.965.626 42,04 4,49 27,95 -27,27 108.473 131.829 2.089.816 2.330.118 18,20 30,01 18,63 -19,20 (dalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain) 31Desember 2013 2012 2011 2010 Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai 91.768 101.398 1.761.641 1.954.807 -46,71 9,75 -8,29 10,55 172.207 92.390 1.920.805 2.185.402 -13,32 -0,40 19,71 -15,28 198.441 92.765 1.604.551 1.895.757 50,16 0,33 -2,98 -1,66 132.150 78.865 1.653.797 1.864.812 Dalammenghimpundanamasyarakat,Perseroanmenawarkanbeberapaprodukseperti: 1. 2. 3. 4. 5. Tabungan : bentuk simpanan dana pihak ketiga dengan bunga harian yangsetorandanpenarikannyadapatdilakukansetiapsaat selama jam kas buka dengan mendapatkan kemudahan bertransaksimelaluiATM. RekeningGiro : bentuk simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyetgirodenganjasagiroyangmenarik. DepositoBerjangka(TimeDeposit) : simpanan berjangka dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulandenganbungayangbersaing. Sertifikat Deposito (Negotiable : instrumen utang yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga CertificateDeposit) keuanganlainkepadainvestor DepositoHarian(DepositonCall) : simpanandanapihakketigadalamjangkapendek(dibawah 1bulan)denganbungayangmenarik 88 BerikutadalahtabelyangmenggambarkanperkembangangiroPerseroanpertanggal31Desember2015,2014, 2013,2012dan2011: TABELPERKEMBANGANGIRO (dalamjutaanRupiah) Uraian PihakBerelasi PihakKetiga Jumlah 2015 Nilai ∆% 53.826 521,26 100.224 0,42 154.050 42,02 2014 Nilai ∆% 8.664 133,15 99.809 13,35 108.473 18,20 31Desember 2013 2012 Nilai ∆% Nilai ∆% 3.716 -95,87 89.915 -24,01 88.052 7,00 82.292 2,72 91.768 -46,71 172.207 -13,22 2011 Nilai ∆% 118.330 5.033,62 80.111 -38,30 198.441 50,16 2010 Nilai 2.305 129.845 132.150 BerikutadalahtabelyangmenggambarkanperkembangantabunganPerseroanpertanggal31Desember2015, 2014,2013,2012dan2011: TABELPERKEMBANGANTABUNGAN (dalamjutaanRupiah) 2015 Uraian Pihak Berelasi PihakKetiga Jumlah Nilai ∆% 3.347 134.398 137.745 -57,64 8,45 4,49 2014 Nilai ∆% 7.901 123.928 131.829 2013 Nilai 127,30 26,56 30,01 ∆% 3.476 97.922 101.398 9,97 9,74 9,75 31Desember 2012 Nilai ∆% 3.161 89.229 92.390 -20,36 0,49 -0,40 2011 Nilai ∆% 2010 Nilai 3.969 88.796 92.765 4.574 74.291 78.865 -19,20 19,52 17,63 BerikutadalahtabelyangmenggambarkanpertumbuhanDepositoBerjangka,tanggal31Desember2015,2014, 2013,2012dan2011berdasarkanjangkawaktu. TABELPERKEMBANGANDEPOSITOBERJANGKA (dalamjutaanRupiah) Uraian ≤1bulan 1-3bulan 3-6bulan 6-12bulan 1-2tahun Jumlah 2015 Nilai 1.159.729 954.591 331.840 223.500 4.170 2.673.830 ∆% 374,35 -9,60 -14,14 21,80 -98,10 27,95 2014 Nilai ∆% 244.490 -77,66 1.055.945 244,54 386.477 285,33 183.501 -29,54 219.401 317.872,46 2.089.814 18,63 31Desember 2013 2012 Nilai ∆% Nilai ∆% 1.094.364 -6,56 1.171.226 21,19 306.476 -36,49 482.534 76,96 100.298 30,55 76.826 -24,32 260.442 36,92 190.218 -27,94 69 100,00 - - 1.761.641 -8,29 1.920.805 19,71 2011 Nilai ∆% 966.398 -11,33 272.677 -11,16 101.520 203,95 263.956 18,08 - - 1.604.551 -2,98 4.2. PenempatanDana Sasaranutamadaripenyalurandanameliputipemberiankredit/fasilitaspinjaman,penempatanpadabanklain, investasisementaradalambentuksuratberhargadanpenyertaan. Dalam menempatkan dananya, Perseroan menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dianggap mempunyai prospekyangbaik.Kreditdiberikanmelaluisuatuprosesstudikelayakanyangselektifdengancaramelakukan penelitian secermat mungkin sebelum dibawa ke Komite Kredit dengan memperhatikan prinsip-prinsip kehatihatian. Perseroan menyediakan berbagai produk pinjaman untuk tujuan komersil dan konsumsi. Adapun jenis-jenis fasilitaskredityangditawarkanPerseroan: 1. KreditPensiun 2. KreditChanneling 3. KreditMultiGuna(KMG) : Fasilitas kredit yang diberikan kepada pensiunan anggota TNI/Polri, PNS dan BUMN yang pembayaran pensiunnya disalurkan melalui Perseroan dan digunakan untuk membiayai kebutuhan pemohon yang bersifat pribadi (personalloan). : Fasilitas kredit ini adalah suatu bentuk fasilitas kredit paket yang diberikan kepada pemohon perorangan yang penyalurandananyadilakukanPerseroanmelaluiPerusahaan Multifinanceyangbertindaksebagaiagen. : Suatu bentuk kredit paket yang penyalurannya melalui koperasi karyawan di lingkungan TNI/Polri/Dephan, koperasi atau instansi di lingkungan pemerintah, BUMN, BUMD serta 89 2010 Nilai 1.089.912 306.944 33.400 223.541 - 1.653.797 4. Kredit Kepemilikan Bermotor Kendaraan : 5. KreditKepemilikanRumah : 6. KreditPersonal : 7. KreditModalKerja : 8. KreditInvestasi : perusahaan swasta terseleksi yang ditujukan kepada para anggotakoperasiyangmerupakankaryawaninstansitersebut atau karyawan instansi itu sendiri untuk membiayai kebutuhanyangbersifatkonsumtif. Fasilitas kredit ini adalah kredit perorangan yang bertujuan untuk membiayai pembelian mobil/motor dimana sumber pembayarankreditnyaberasaldaripendapatanpemohon. Kredit yang diberikan untuk membiayai pembelian/renovasi/pembiayaankembalirumah,apartemen, ruko,vilauntukdihunidimanasumberpembayarankreditnya berasaldaripendapatanpemohon. Kredityangdiberikanuntukmembiayaikebutuhanpemohon yang bersifat konsumtif dimana sumber pembayaran kreditnyaberasaldaripendapatanpemohon. Fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan operasional perusahaan atau pembiayaan atas aset lancar perusahaan dalam rangka memperbesar atau menambah volumeusahanya. Fasilitas kredit yang digunakan untuk pembelian barang modalbesertayangdiperlukangunarehabilitasi,modernisasi, ekspansi,relokasiproyekdan/ataupendirianproyekbaru. Perseroan juga memberikan beberapa produk dan layanan perbankan lainnya, antara lain Transfer Dalam Negeri, Collection, Jaminan Bank, Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri (SKBDN), Surat Referensi Bank, dan lain-lain. Berikutinidisajikantabelyangmerinciperkembanganpenempatandanpenyalurandanadalamasetproduktif Perseroanuntuktahunyangberakhirpadatanggal31Desember2015,2014,2013,2012,2011dan2010: PERKEMBANGANASETPRODUKTIF (dalamjutaanRupiahsetelahdikurangipenyisihankerugian) SektorEkonomi GiropadaBank Indonesia GiropadaBank lain-bersih Penempatanpada BankIndonesia danbanklain Efek-efek Kredityang diberikan PenyertaanSaham Jumlah `31Desember 2015 2014 Nilai ∆% 219.618 2012 2011 2010 ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai 19,70 183.480 32,06 138.933 -20,53 174.819 11,21 157.197 1,09 155.510 651 150,38 260 -68,55 827 -26,27 1.121 232,82 337 -35,99 526 269.389 Nilai 2013 16,63 230.968 -45,34 133.076 -16,20 158.806 60,05 99.220 31,80 1.977.285 32,78 2.606.112 - 3.228.846 422.550 163,63 160.280 -54,41 351.573 29,78 270.898 -15,00 116.725 -36,57 184.015 -8,37 200.830 31,40 1.488.573 1.489.100 -23,87 1.955.952 --100,00 10 0,00 10 26,58 2.550.799 18,61 2.150.640 -10,72 2.408.907 - 2,03 1.458.939 10 0,00 10 10,41 2.181.705 4,55 2.086.714 1,01 Dalam tabel perkembangan penempatan dan penyaluran dana dalam aset produktif Perseroan diatas terlihat adanyapeningkatandaritahunketahunataspenyalurankreditdanpenempatanpadaefek-efek.Halinisesuai dengan kebijakan Perseroan untuk meningkatkan performanya melalui peningkatan aset produktif yang memberikanyieldlebihbaikterutamadalambentukkreditterutamapadasektorriteldankomersial.Selainitu Perseroanjugamenerapkanstrategiuntukmengoptimalkanasetproduktifyangrelatifamandanmemberikan imbalhasilyangmenguntungkanyangtercermindaripeningkatanatasefek-efekyangdimilikiPerseroan. 90 PERKEMBANGANPENYALURANKREDITBERDASARKANSEKTORUSAHA (dalamjutaanRupiah) `31Desember 2015 SektorEkonomi Nilai 2014 ∆% Nilai 512 -16,75 - -100,00 30.781 -1.06 IndustriPengolahan 17.410 Konstruksi Perdagangan besar daneceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanminum Transportasi, pergudangan, dan komunikasi 66.830 Pertanian, perburuan, kehutanan Perikanan Pertambangan penggalian dan 2013 2012 2011 ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai 615 9,24 563 -13,25 649 -39,63 89 -33,58 134 -19,28 166 -15,31 31.111 -3,28 32.165 -24,44 42.570 134,51 7.424 -47,54 14.152 -0,39 43,30 46.635 23,56 37.743 -12,85 534.875 -79,08 100.724 -20,75 127.104 1.299 -61,81 6.210 888,85 120.966 -54,78 316.772 7.491 112,30 141.412 2010 1.075 -20,25 1.348 196 100,00 - -18,11 51.982 -5,95 55.269 14.207 -64,68 40.223 -54,09 87.615 43.310 -30,12 61.976 -21,57 79.023 -9,25 140.052 37,01 102.218 18,38 86.350 628 55,83 403 -66,11 1.189 100,00 - -18,74 389.825 -20,47 490.137 2470,47 19.068 -21,89 24.413 16.564 -29,45 23.480 201,64 7.784 117,01 3.587 100,00 - -21,88 66.611 64,12 40.586 -36,76 64.177 -48,82 125.406 -43,65 222.539 50 -2,64 64 -23,81 84 -97,27 3.078 -62,33 8.170 100,00 - 406 -35,12 417 120,63 189 -94,90 3.703 -43,03 6.500 100,00 - dan Perantarakeuangan Realestate, usaha persewaan dan jasaperusahaan Jasapendidikan Jasa kesehatan dan kegiatansosial Jasa masyarakat, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 2.485 21,59 3.830 319,50 913 -53,61 1.968 -41,34 3.355 -66,86 10.125 Rumahtangga 1.713.490 - 1.409.238 65,80 849.941 -27,28 1.168.758 7,75 1.084.726 19,42 908.297 SubJumlah Cadangan kerugian penurunannilai JumlahKredit- bersih 2.638.007 31,49 2.006.304 32,21 1.517.507 -23,40 1.980.962 31,22 1.509.671 2,35 1.474.979 (31.894) 9,91 (29.019) 2,15 (28.407) 13,57 (25.012) 18,55 (21.098) 31,53 (16.040) 2.606.113 31,80 1.977.285 32,78 1.489.100 -23,87 1.955.950 31,40 1.488.573 2,03 1.458.939 PERKEMBANGANPENYALURANKREDITBERDASARKANJANGKAWAKTU (dalamjutaanRupiah) JangkaWaktu `31Desember 2015 2014 2013 2012 2011 2010 Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai ∆% Nilai 690.469 285,61 179.058 -43,35 316.102 0,91 313.264 -21,45 398.811 -16,42 477.136 416.069 -35,79 648.017 -16,36 774.727 -33,53 1.165.460 31,14 888.734 2,59 866.274 >5Tahun 1.531.468 29,87 1.179.229 176,37 426.678 -15,04 68,83 131.569 JumlahKredit Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah kredit - bersih 2.638.006 31,49 2.006.304 32,21 1.517.507 (31.894) 9,91 (29.019) 2,15 (28.407) 2.606.112 31,80 1.977.285 32,78 1.489.100 ≤2Tahun > 2 tahun ≤ 5 tahun 502.239 126,11 222.126 -23,40 1.980.963 31,22 1.509.671 18,55 (21.098) 13,57 (25.012) -23,87 1.955.951 31,40 1.488.573 2,35 1.474.979 31,53 (1.278) 2,03 1.458.939 91 PERKEMBANGANPENYALURANKREDITBERDASARKANJENISKREDIT (dalamjutaanRupiah) `31Desember 2015 Jenis Nilai Konsumsi KreditInventasi 2014 2013 ∆% Nilai ∆% 1.701.410 21,60 1.399.195 68,24 Nilai 2012 ∆% Nilai 2011 ∆% Nilai 2010 ∆% Nilai 831.676 -28,63 1.165.369 112,89 547.392 -12,23 618.939 788.698 128,80 344.714 -15,60 408.432 -20,87 516.170 -13,24 594.962 64,60 361.470 ModalKerja 49.253 -76,31 207.866 -19,78 259.134 -6,46 277.039 -16,71 332.638 -25,89 448.836 Karyawan Pinjaman Rekening Koran 12.079 20,27 10.043 159,71 3.867 14,10 3.389 -10,75 14.398 -24,21 18.996 -38,49 86.566 95,59 Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlahkredit- bersih 2.638.006 31,49 (31.894) 44.486 208,97 2.066.304 9,91 (29.019) 2.606.112 31,80 1.977.285 3.797 - 4.703 30.882 -24,74 41.032 32,21 1.517.507 -23,40 1.980.963 31,22 1.509.621 -2,15 18,55 (28.407) 13,57 (25.012) 32,78 1.489.100 -23,87 1.955.951 2,35 1.474.980 (21.098) 31,53 31,40 1.488.523 (16.040) 2,03 1.458.940 KredityangdiberikanmerupakankomponenasetproduktifyangutamabagiPerseroan.Didalammenyalurkan kreditnya,Perseroansenantiasaberpedomanpadaprinsipkehati-hatian,denganmenetapkanhal-halsebagai berikut: § Komite Kebijakan Perkreditan menetapkan strategi dan arah perkreditan yang tepat dan sehat dengan memperhatikan aspek hukum, distribusi/komposisi penyalurannya pada sektor usaha, jangka waktu dan segmenpasar. § Komite Kredit menerapkan kebijakan pemberian kredit yang hati-hati. Komite Kredit bertugas untuk mengambilkeputusanberdasarkananalisakualitatifmaupunanalisakuantitatifyangmemadai. Adapunlangkah–langkahyangdilakukanPerseroandalampenyalurankreditadalahsebagaiberikut: § Perseroan menempuh proses pemberian kredit yang sehat, termasuk prosedur persetujuan kredit, proses dokumentasidanadministrasikreditsertaprosedurpengawasankredit. § Perseroan melakukan pemantauan, pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif terhadap kredit yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu kredit yang kolektibilitasnya non-lancar dan kredit lancar yang cenderungmemburuk. § Perseroantidakakanmengkapitalisasitunggakanbungakredityangmelebihi3(tiga)bulan. § Prosedur penyelesaian kredit bermasalah dan prosedur penghapusbukuan kredit macet serta tata cara pelaporan kredit macet didasarkan prinsip perkreditan yang sehat sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. § TatacarapenyelesaianagunankredityangdiambilalihPerseroandidasarkanpadaketentuanyangberlaku. Berikutkamisampaikanskemaprosespemberiankreditkepadanasabah: PROSES PERSETUJUANKREDITPENSIUNWILAYAHJADETABEK Approve Approve Maker Approval 3 / Checker/Sundries Approval 2 / (CS/SA) Area Manajer 1 Ka.Capem (TahapPemeriksaan) (TahapAwal) (TahapPersetujuan 2) (TahapPersetujuan 1) Requested BI Checking Rejected Rejected Rejected Melakukan posting ke UnitAdm. Kredit di ALPHABITS KantorPusat / KantorCabang MunculN omorLoa n, baru di input kealphabi ts 92 PROSESPERSETUJUANKREDITPENSIUNDILUARWILAYAHJADETABEK Tunggukonfir masi Maker (CS/SA) (TahapAwal) Approve Checker/Sundries ( TahapPemeriksaan) Approval 2 / Ka.Cabang (TahapPersetujuan 1) Approval 3 / KadivKreditPensiun (TahapPersetujuan 2) Requested BI Checking Tunggu Approve 2 Rejected Rejected UnitAdm. Kredit di KantorPusat / KantorCabang MunculN omorLoa n, baru di input kealphabi ts Rejected Melakukan posting ke ALPHABITS KREDITKOMERSIL I.PROSESKREDITAPLIKASISIKT:KREDITBARU,PERPANJANGAN,PENAMBAHANPLAFOND(TOPUP) Mulai Account Officer Calon debitur Pencairan Analisa Kredit ke Dept.Credit Support – Div. Manajemen Resiko, Dv. Kepatuhani Setuju Pengikatan OL / SPPK Account Officer Komite 4.3. JasaLayananPerbankanLainnya Diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui upaya peningkatanteknologi,perluasandanrelokasijaringankantorsertakemitraandenganlembaga/badanusaha/ instansilainnya. Untukmemberikanlayananyangoptimalkepadamasyarakat,Perseroanmemberikanjasa-jasasebagaiberikut: (i). KartuATM : Kartu ATM untuk menarik dana, debit rekening dan check saldo setiap saat melalui seluruh jaringan ATM Bersama dimana mulai Januari 2015, nasabah Perseroan dapat melakukan transaksi perbankan. (ii). Kliring/RTGS : LayananpengirimanmaupunpenerimaanuangantarBank. (iii). Pemindahbukuan/Transfer : Dengan telah terhubungnya seluruh jaringan kantor Perseroan secara on-line, maka kegiatan transfer/pengiriman uang kepada seluruhkantorPerseroanakanefektifpadahariyangsama. (iv). TransaksiMoneyChanger : Jasa pelayanan baik bagi nasabah maupun non nasabah untuk melakukanpenukaran/jualbeliberbagaimatauangasing. (v). PemindahbukuanOtomatis : Melakukan pemindahbukuan otomatis setiap saat dengan jumlah yangdiinginkannasabahkerekeninglainnya. (vi). BankGaransi : MelayanipembukaanberbagaijenisBankGaransisepertiBidBond, Advance Payment Bond, Performance Bond dan untuk keperluan pabean. 93 5. KEBIJAKANKREDIT Kebijakan Perkreditan Perseroan diarahkan kepada segmen usaha yang low risk dan high return antara lain kredit channeling multifinance, kredit multi guna dan kredit pensiun. Namun ke depan Perseroan akan lebih fokuskepadasegmenkreditriteldanpensiunyangdianggapmempunyaimarginyanglebihtinggidanrisikoyang lebihrendah. Sejalan dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia nomor 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti, dimana untuk kategori BUKU 1 wajib memilikikomposisikreditproduktifminimalsebesar55%padaakhirJuni2016,makaPerseroanakanberupaya untukmeningkatkankreditproduktifkhususnyapadasektorritel(UKM). 6. RESTRUKTURISASIDANPENYELESAIANKREDITBERMASALAH Sebagaiupayauntukmeminimalkanpotensikerugiandaridebiturbermasalahmakadilakukanbeberapastrategi antaralainmelaluimelaluipeningkatankualitasdalamprosespemberiankreditdankualitaspengawasankredit serta percepatan penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah yang antara lain dilakukan melalui restrukturisasi maupun legal approach dengan target date penyelesaian yang jelas sehingga dapat lebih memberikankepastiandalampenyelesaiankreditnonperforming. RestrukturisasiadalahupayaperbaikanyangdilakukanBankdalamkegiatanperkreditanterhadapdebituryang mengalamikesulitancashflowuntukmemenuhikewajibannya,namunmasihmemilikiprospekusahayangbaik. Restrukturisasidilakukanantaralainmelalui: − − − − − − penurunansukubungaKredit; perpanjanganjangkawaktuKredit; pengurangantunggakanbungaKredit; pengurangantunggakanpokokKredit penambahanfasilitasKredit;danatau konversiKreditmenjadiPenyertaanModalSementara. Disampingupayarestrukturisasitersebutdiatas,penangananterhadapkredityangtelahterlanjurbermasalah juga dilakukan melalui pendekatan litigasi (pengambilalihan agunan) yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan oleh internal Bank maupun dengan bantuan pihak ketiga (Perusahan Jasa Konsultan Hukum/Lawyer). Agar penangananpenyelesaiankreditbermasalahdenganmenggunakanpendekatanlitigasitersebutmenjadiefektif dan cenderung tidak menimbulkan risiko reputasi maka Bank membentuk Divisi Special Asset Management. Divisiinibertugasuntukmelakukanpendekatanpersuasivekepadaparadebiturbermasalahdalamrangkauntuk mendapatkanupayapenyelesaiankewajibanyangsalingmenguntungkandiantarakeduabelahpihak.Namun apabila hal tersebut sangat sulit dilakukan maka Divisi ini akan melakukan koordinasi dengan Perusahaan Jasa KonsultanHukumuntukmelakukanlegalactiondalamrangkapengambilalihanagunandebitur.Padadasarnya langkahinibagiBankmerupakanalternatifterakhirdalampenyelesaiankreditbermasalah.Dalamhaldilakukan pengambilalihanagunan,BankakanberusahauntuksegeramerealisasikanpenjualanAYDAtersebut. 7. PEMASARAN StrategipemasaranPerseroandapatdibagiatas: a) KreditPerorangan Perseroan akan fokus kepada kredit pensiun yang memiliki tingkat resiko yang rendah dan kepastian penerimaan cash flow ( seperti; PT ASABRI dan Dana Pensiun lainnya ), untuk kredit perorangan lainnya sepertiKPRdanKPMakantetapdijalankandalamjumlahyangterbatas(maksimal5%daritotalportfolio kredit). b) KreditKomersildanRitel Perseroan akan fokus kepada segmen usaha yang menjadi keahlian yang sesuai misalnya bidang perdagangan dan jasa-jasa lainnya. Selain itu perseroan juga akan lebih memprioritaskan kepada Usaha KecildanMenengah(UKM)dengantetapmemperhatikanbatasmaksimumpemberiankredit(BMPK). Di masa mendatang Perseroan merencanakan pengembangan produk-produk perbankan baru berbasis teknologiinformasi,baikuntukprodukdanamaupunprodukkreditgunameningkatkandayasaingPerseroan. Langkah-langkahyangdiambilPerseroandalammewujudkanhaltersebutdiatas: 94 a.Memperkuatunitkerjapenelitiandanpengembangan b.Menyempurnakanprinsip“FourEyesPrinciples”danQualityAssurance c.Meningkatkankualitastenagapemasaranmaupuntenagaanalissesuaidengantargetmarket. Mentargetkan nasabah-nasabah dalam sektor industri tertentu yang diperkirakan mempunyai prospek usaha yangbagus. a. b. c. Memfokuskanpadaperusahaan-perusahaanretailyangpotensial. Menciptakanproduk-produkyanginovatifuntukmemenuhikebutuhannasabah. Melakukan ekspansi/pembukaan jaringan kantor di tempat yang strategis dan potensial dalam sektor industridanperdagangan. Hingga 31 Desember 2015, pangsa pasar Perseroan dalam menghimpun DPK adalah sebesar 0,07%; pangsa pasarberdasarkanjumlahpinjamanyangdiberikanadalahsebesar0,07%;danpangsapasarberdasarkanjumlah asetadalahsebesar0,06%;menurutdataStatistikBankIndonesiapertanggal31Agustus2015. Cakupan wilayah pemasaran Perseroan adalah wilayahJakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, SumateraUtara,SumateraSelatandanKepulauanRiau. Peluanguntukmemperluaswilayahpemasaranmelaluipenambahanjaringankantormasihdimungkinkandalam rangkauntukmenambahvolumeusaha,sepanjangterpenuhinyakecukupanaspekpermodalanPerseroansesuai denganketentuanyangberlaku(PBINo.14/26/PBI/2012tanggal27Desember2012tentangKegiatanUsahadan JaringanKantorBerdasarkanModalIntiBank. 8. PRINSIP-PRINSIPPERBANKANYANGSEHAT Kesehatanbankmerupakancerminankondisidankinerjabanksehinggabankmempunyaikinerjasesuaiprinsipprinsipperbankanyangsehatmenjadikepentingansemuapihakterkait,baikpemilik,manajemendan masyarakatpenggunajasabank. PenilaianterhadaptingkatkesehatanPerseroandilakukanmengacukepadaPeraturanBankIndonesia(PBI)No. 13/1/PBI/2011 yang pelaksanaannya diatur dalam SE BI No.13/24/DPNP tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BankUmumyangbertujuanagarpenilaianyangdihasilkandapatmenyeluruhdansistematis.Cakupanpenilaian berdasarkanpendekatanrisiko(RiskBasedBankRating/RBBR),terdiridarifaktor-faktorpenilaian:ProfilRisiko; GoodCorporateGovernance(GCG);Rentabilitas;danPermodalan.PenetapanPeringkatKompositdikategorikan dalam 5 (lima) Peringkat Komposit, yaitu: Peringkat Komposit 1 (PK-1); Peringkat Komposit 2(PK-2); Peringkat Komposit3(PK-3);PeringkatKomposit4(PK-4);danPeringkatKomposit5(PK-5).Urutanperingkatfaktoryang lebihkecilmencerminkankondisibankyanglebihbaik. BerdasarkanhasilpenilaianselfassessmentolehPerseroanyangdilakukanpadaperiode31Desember2015dan 31Desember2014,PeringkatKompositPerseroansecaraberturut-turutberadapadaPeringkatKomposit2(PK– 2) yang mencerminkan bahwa kondisi Perseroan secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Hal tersebut tercermindariprofilrisikoyangsecarakeseluruhanberadapadatingkatkomposit3(Moderate)untukpenilaian pada akhir tahun 2015 dan komposit 2 (Low to moderate) untuk penilaian pada akhir tahun 2014. Penerapan GoodCorporateGovernanceyangsecaraumumdinilaibaik(peringkat2),padapenilaianposisiakhirtahun2015 maupuntahun2014,tercermindaripemenuhanyangmemadaiatasprinsip-prinsipGoodCorporateGovernance. Rentabilitas dinilai memadai (peringkat komposit 2) untuk penilaian akhir tahun 2015 dan cukup memadai (peringkatkomposit3)untukpenilaianakhirtahun2014.SementaraituPermodalanBankdinilairelatifmemadai /baik(peringkatkomposit2),untukpenilaianakhirtahun2015maupuntahun2014. 9. PERSAINGANUSAHA Dalammenjalankanusahanya,Perseroanmenghadapipersainganbaikdaribankperseromaupunbankswasta nasional yang masuk dalam target market yang sama dengan Perseroan dan juga bank asing dengan sumber dayamanajemendanfinansialyanglebihbesardariPerseroan.Sesuaidenganstrategiusahayangdimilikioleh Perseroan, pesaing utama Perseroan adalah bank-bank yang berada di daerah Jabodetabek. Dengan berkembangnyaliniusahadidaerahJabodetabek,semakinbanyakpulapesaingyangmelihatpotensitersebut danmencobauntukmelakukanpenetrasiterhadappasarperbankandiJabodetabek. Perseroan juga menghadapi persaingan dari berbagai jenis institusi/lembaga keuangan. Beberapa kompetitor secarasubstansiallebihbesardaiPerseroan,memilikisumberkeuangandansumberlainyanglebihbesarserta 95 jaringan kantor cabang dan ATM yang lebih luas. Sebagai tambahan, pada tahun 1999, pemerintah Republik Indonesia telah menghapus batas kepemilikan bank asing dan mengizinkan bank-bank asing membuka kantor cabang di Indonesia. Persaingan dari bank-bank yang lebih dulu beroperasi dan bank baru baik domestik maupunasing,dimanabankasingdapatmenerapkanjointventureatauinvestasidibank-bankdomestikdapat mengakibatkandampakyangnegatifpadakondisioperasionaldankeuanganPerseroan. Perseroan kemungkinan akan menghadapi persaingan dari sejumlah lembaga keuangan yang menawarkan produkdanjasaperbankanyanglebihluasataupeminjamandenganlimityanglebihbesarataumemilikisumber dayafinansialdanlainnyayanglebihbesardaripadaPerseroan.Banyaklembagakeuanganakanbersainguntuk mendapattargetnasabahyangsamadengantargetPerseroandanbanyakinstitusiyangmemilikiakseskepada pemerintah atau grup bisnis dengan sumber finansial yang lebih besar. Beberapa kompetitor Perseroan telah dandiprediksiakanmembentukaliansistrategisdenganbeberapabankasingdengansumberdayamanajemen danfinansialyangsecarasignifikanlebihbesar. Denganadanyapersaingantersebut,upayayangdilakukanPerseroanadalah: • • • • • Membangunkerjasamadenganmitrastrategisdanmelakukanrevitalisasijaringankantor. MeningkatkankualitaspelayanankepadanasabahantaralainmelaluipeningkatankualitasSDM,pemberian kemudahannasabahdalambertransaksimelaluipeningkatanpenggunaanTeknologiSistemInformasiserta peluncuranprodukdanlayananaktivitasbaru. Menerapkan strategi pemasaran yang sangat efisien namun efektif dalam mendorong pertumbuhan nasabahbaru. Memperluas cakupan pemberian kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan penghimpunandanamasyarakat. Memperkuat permodalan dengan meningkatkan jumlah modal disetor melalui penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue dan peningkatanmodalsecaraorganik. TerkaitdenganposisiPerseroandalampersaingandiindustriperbankan,padatahun2011dan2013Perseroan dinilaiolehmajalahinfoBanksebagai“BankdenganPredikatsangatBagus”(majalahInfoBankNo.387Juni2011 volXXXIIIdanNo.411Juni2013vol.XXXV).Selanjutnyapadatanggal22Maret2016,Perseroanjugamenerima penghargaandarihariansuratkabarWartaEkonomisebagai3perusahaandengantingkatpertumbuhanbisnis tertinggidiIndonesia. Disamping hal di atas, pada tanggal 10 Februari 2016, terkait dengan kategori Bank yang melaksanakan kerja samadalampembayaranmanfaatpensiunkepadaanggotaTNIdanPolri.Perseroanmendapatpenghargaandari PT.ASABRI(Persero)sebagaiMitraBayarTerbaikpadaPeringkatPertama. Pangsapasaryangmasihterbukadancukupbesaruntukperkembanganbisnis,industriperbankandiIndonesia tetapmenarikbagiparainvestortermasukinvestorluarnegeriuntukberinvestasidisektorperbankan.Konsumsi domestik yang kuat didukung keberadaan masyarakat kelas menengah yang sangat besar menjadi salah satu kekuatanperekonomianIndonesiadanmenjadipotensibisnisindustriperbankandiIndonesia. PotensipangsapasaryangbesarpadaindustriperbankandiIndonesiainimenjadikantingkatpersainganakan ketatdankompetitif.OlehkarenaituPerseroansebagaisalahsatuBankUmumNasionalharusmampubersaing secarasehatdenganbank-banklainmelaluistrategiyangtepatyangdituangkandalamrencanabisnistahunan, antaralainsecaraterusmenerusmelakukanprogrampeningkatanpelayanankepadanasabahmelaluipeningkatankualitas sistem,sumberdayamanusiasertapengembanganproduk-produkbaruyanginovatifsesuaikebutuhannasabah,termasuk berbagaiproduklayananyangberagamdanmenarikdengandukunganTeknologiInformasiyangtepatdanakurat. 10. STRATEGIDANPROSPEKUSAHA 10.1. ProspekEkonomiNasionalBanyakTantangan,NamunJugaPenuhDenganKesempatan Perseroanmemperkirakanbahwaprospekusahaditahun2016akanlebihbaikdibandingkantahun2015.Bank DuniameramalkanangkapertumbuhanekonomiIndonesiaakanberadadikisaran5,1persenpadatahun2016. International Moneter Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional berada pada kisaran 5%, sedangkan Asian Development Bank (ADB) memperkirakan sebesar 5,3%. Sementara itu Bank Indonesia memperkirakanpertumbuhanekonominasionalditahun2016akanberadapadabatastengahlevel5,2hingga 5,6 persen. Optimisme terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 tersebut ditunjang oleh penurunan angka Inflasi ditahun 2015 yang tercatat sebesar 3,35% (YoY), lebih rendah dari inflasi tahun 2014 dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1% (yoy). Rupiah 96 mengalami penguatan di Desember 2015 dan terus berlanjut hingga Maret 2016, seiring dengan menurunnya ketidakpastiandipasarkeuanganglobal.Sementaraitudefisittransaksiberjalansepanjangtahun2015tercatat sebesar2,06%dariPDBjauhlebihrendahdari3,09%PDBditahun2014.Motorpertumbuhanekonomiditahun 2016 kemungkinan masih didominasi oleh kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga, diikuti dengan pengeluaran untuk investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan komponen ekspor barang dan jasasertapengeluarankonsumsipemerintah.Namunapabiladilihatdarisisilajupertumbuhanprodukdomestik bruto menurut pengeluaran tahun 2016, diperkirakan Pengeluran Konsumsi Pemerintah akan memegang konstribusi tertinggi, diikuti dengan pembentukan modal tetap domestik bruto dan pengeluaran konsumsi rumahtangga.Sementaraitulajupertumbuhaneksporbarangdanjasaakanmengalamipenurunanmengingat masih berlangsungnya perlambatan pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang dan belum pulihnya harga komoditasandalaneksport. Di tengah sikap optimis terhadap perkiraan perbaikan pertumbuhan kinerja ekonomi di tahun 2016, terdapat beberapa tantangan yang dapat menghambat peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2016, yakni antaralain:(1)rencanakenaikansukubungadiAmerikaSerikat(2)Penurunanperkiraankinerjaperekonomian negara-negara mitra dagang seperti Cina dan Jepang (3) pelemahan harga komoditas andalan eksport serta dampakpenurunanhargaminyakdunia.Sementaraitudarisisidomestik,tantanganmasihakanterjadipada(1) volatilitas nilai tukar mata uang Rupiah (2) keluarnya arus modal asing sebagai dampak dari rebalancing pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (3) kenaikan hutang dalam negeri sebagai konsekuensi kebijakan ekspansi belanja modal pemerintah untuk infrastruktur namun diikuti dengan penurunan realisasi target perolehanpenerimaanfiskaltahun2016. Meskipun tantangan di 2016 dirasakan cukup berat baik dari regional maupun domestik, perseroan melihat masih terdapat potensi peluang pasar yang cukup besar pada sektor retail, konsumsi dan perdagangan khususnya di segmen UMKM. Hal ini terlihat dari masih rendahnya pertumbuhan untuk kredit UMKM yang hanya mencapai 9,47% yoy di periode Agustus 2015, masih dibawah pertumbuhan total kredit perbankan di bulan Agustus 2015 yang sebesar 11,20% yoy. Selain itu porsi UMKM terhadap total kredit hanya tercatat sebesar18,13%yangmasihmengindikasikanmasihadanyaruanguntuktumbuhuntuksektorini,didukungoleh populasi yang besar serta dukungan dari pemerintah baru. Dukungan dari pemerintah ini sudah terlihat dari beberapa inisiatif untuk memajukan sektor UMKM hal ini terlihat dari regulasi yang mewajibkan perbankan untukmenyalurkanminimal20%daritotalportofoliokredit.SelanjutnyaberdasarkandataKementrianKoperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM berkontribusi 56% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta berkontribusi97%terhadappenyerapantenagakerjadiIndonesia. 10.2. ProspekUsahaPerseroan Melihat kondisi dan proyeksi perekonomian dan perbankan di tahun 2016-2017, potensi usaha Perseroan diharapkan dapat terus berkembang dengan dukungan kondisi makro ekonomi Indonesia dan peningkatan kinerjaperbankannasionalsecarakeseluruhan. Secarasektoral,tingkatpersainganusahadibidangperbankanpadasaatiniberadapadatingkatyangkompetitif. Bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI memiliki keunggulan dalam hal penghimpunan dana dikarenakanolehbanyaknyacabangsertalayanan-layananyangdapatdiberikankepadanasabahsepertikantor cabang,ATM,mobile-banking,e-banking.Penghimpunandanadibank-bankdenganskalayanglebihkecillebih sulit dilakukan karena keterbatasan jaringan yang dimiliki, sehingga memicu mereka untuk bersaing dengan memberikanbungayanglebihbesar,yangpadaakhirnyaakanmemperbesarbiayabunga.Karenanya,Perseroan akantetapfokuskepadapelaksanaanstrategidanprogramkerjapengembanganbisnisuntukmengoptimalkan potensi kondusif perekonomian Indonesia bagi perkembangan Perseroan dengan tetap berpegang teguh pada prinsipmanajemenrisikoyanghandaldanprinsip-prinsipgoodcorporategovernance. Dengan semakin membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya tingkat kesehatan bank, membuat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan meningkat. Di sisi lain adanya himbauan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai penurunan suku bunga dana korporasi pada Bank kategori BUKU III dan IV, memberikanpeluangpadaBankketegoriBUKUI(Perseroan)untukdapatmenyerappotensidanayangada. MemperhatikankondisiPerseroansaatinidanmempertimbangkanpertumbuhanyangingindicapaipadatahun 2016 maka Perseroan melakukan kegiatan operasional Bank dengan sehat, efisien dan prudent dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan para nasabah dan debitur. Strategi Perseroan dalam pencapaiantargettahun2016dilakukandengancara: § MengelolaLikuiditasSecaraOptimal 97 Untuk mengantisipasi dampak krisis keuangan global terhadap menurunnya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia, serta berdampak pada menurunnya laju pertumbuhan ekonomi domestik, khususnya sektor perbankan, maka ketersediaan sumber-sumber likuiditas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan membiayaiekspansikreditmenjaditantangantersendiribagiPerseroan.Menghadapipetapersainganyang semakin ketat dan tantangan kondisi ekonomi pada tahun 2016, strategi utama Perseroan fokus pada menjadalikuiditaspadatingkatyangaman,antaralainmelaluipengelolaanpenghimpunandanayanglebih efektif. Strategi utama lainnya dalam menjada likuiditas dilakukan dengan tetap berupaya optimal meningkatkan pengelolaancadanganlikuiditas,baikdarisisi: • Aset Perseroan atau endogenous liquidity yakni dengan menjaga likuiditas yang melekat atau inherent padaasetkeuanganPerseroanmelaluipengelolaanposisiasetlikuidberkualitastinggipadalevelyang cukup aman, antara lain terdiri dari kas, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia/Deposit Facility dan suratsuratberhargalainnyauntukmengantisipasiberbagairisikobisnis;dan • Dari sisi pendanaan atau exogeneous liquidity, yaitu optimalisasi pengelolaan sumber-sumber dana melaluipeningkatancustomerbased,denganfokuspadadeposan-deposanyangdapatdiandalkan/loyal dan penghimpunan dana yang didukung sumber dana jangka panjang dalam jumlah signifikan, serta meningkatkanpelayanan. § Menyusun Kebijakan Target Market 2016-2018, Fokus Pengembangan Kredit Pensiun, UKM (ritel), Komersial,KorporasidankepadaChannelling/Multifinance Dalam upaya mencapai tujuan bisnis Perseroan, maka perlu ditempuh langkah strategis yang tepat dalam memanfaatkan berbagai peluang yang ada ditengah persaingan usaha yang sedemikian ketat, dengan menetapkankebijakantargetmarketyangsesuaidengankekuatandanpeluangbisnisPerseroan,yaitukredit pensiun,UKM(ritel),komersial,korporasidankepadaChannelling/Multifinance,melalui: • Optimalisasi kerjasama yang telah terjalin dengan PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) dan dapen lainnya dalam peningkatan penyaluran kredit pensiun kepada para pensiunan maupun pra pensiun dikalanganinstitusiTNI-Polridanpegawainegerisipillainnyamelaluipemindahanrekeningpembayaran pensiunkekantor-kantorpelayananperseroanyangtersebardiseluruhIndonesia. • ReposisiporsiKreditChannelling/MultifinancekepadakreditpensiundanUKM. • Meningkatkan penyaluran kredit UKM, komersil dan korporasi dalam upaya memanfaatkan peluangpeluang bisnis yang ada serta memenuhi ketentuan/regulasi pembiayaan kredit produktif minimal sebesar55%daritotalkreditpadaakhirJuni2016. § PenambahanPenggunaanMesinATMDalamRangkaMeningkatkanKualitasPelayanan Pada tanggal 4 November 2014 Perseroan telah memperoleh persetujuan izin operasional sebagai Bank penerbit kartu ATM dari Bank Indonesia dan Pada tanggal 14 Maret 2015 melalui surat Bank Indonesia Nomor17/246/DKSPtertanggal13Maret2015,perseroanmendapatsuratpersetujuanterkaitpermohonan rencanakerjasamaoperasionalATMdenganPT.ArtajasaPembayaranElektronissebagaipelaksanaoperator ATMbersamadiIndonesiasehinggadenganterbitnyasurattersebutmakaATMperseroandapatdigunakan diseluruhjaringanATMbersamayangtersebardiseluruhIndonesia. Pada awal beroperasinya layanan ATM, Perseroan hanya memiliki 8 unit mesin ATM. Guna meningkatkan kualitas pelayanan nasabah dalam bertransaksi dan mendukung program pengembangan cashless society yang diselenggarakan oleh pemerintah, maka di tahun 2016 ini, Perseroan akan menambah 17 unit mesin ATMyangnantinyaakanditempatkandibeberapalokasistrategis. § PenguatanStrukturPermodalan Dalam upaya mendukung perkembangan kegiatan usaha dan pemenuhan regulasi dalam rangka untuk mencapai BUKU 2 dalam waktu 3 tahun mendatang, serta senantiasa untuk menjaga tingkat kepercayaan stakeholderterhadapkelangsunganusahaPerseroan,makaperananmodalsangatstrategis.Untukituakan dilakukanpeningkatanmodalmelaluistrategi: • RightIssue • Peningkatanmodalsecaraorganik • Mengundangstratejikinvestor • MenerbitkanMTN/Obligasi § Pengendalianbebanoperasionalpadalevelyanglebihbaik,danmengacupadastandarindustriperbankan Nasional 98 AgarPerseroandapatbersaingsecaranasionalmakadiperlukanpengendalianbebanoperasionalpadalevel yangmemadaidenganmengacukepadastandarindustryperbankannasional.Untukitudilakukanlangkahlangkahsebagaiberikut: • MenjagadanmengupayakanagarrasioBOPOantara85%-93%. • Mengurangi porsi dana mahal (deposito) dan meningkatkan penghimpunan dana murah (giro dan tabungan). • Meningkatkanpengendalianbiayaoperasionaldenganmenggunakananggaransebagaiacuan. § Peningkatankualitasassetperseroan Peningkatankualitasassetperseroanmelaluistrategi: • Ekspansikreditbarudiarahkanpadakredit-kreditrisikorendah(lowrisk)dengantingkatimbal-hasilyang optimal(highreturn). • Penyelesaian kredit bermasalah melalui restrukturisasi kredit, upaya penagihan secara intensif dan persuasifsertapelaksanaanproseslitigasibagidebitur-debituryangdianggaptidakkooperatif. • MaksimalisasipenerimaanpenjualanAYDA. § PengelolaandanpengembangankompetensiSumberDayaManusia Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) diarahkan untuk menunjang pertumbuhan usaha,penerapanmanajemenrisikodangoodcorporategovernance,antaralainmelalui: • Program pendidikan/pelatihan dalam rangka mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko, sertifikasi kepatuhan,sertifikasiauditinternaldangeneralbanking. • Program pendidikan berkesinambungan untuk para karyawan sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing. • Sosialisasiterhadapperaturanbaru,baikperaturaninternalmaupuneksternal. • Penyempurnaan budaya perusahaan, melalui restrukturisasi organisasi berbasis kinerja serta penataan ulangsistempenilaiankaryawanberbasiskinerja • Pelaksanaanjobrotationsecaraberkaladalamrangkapeningkatanproduktifitasdanmeminimalisirrisiko. Pelaksanaan pendidikan/pelatihan SDM dilakukan dengan melibatkan lembaga pendidikan/pelatihan eksternalmaupunmelaluipendidikan/pelatihansecarainternal. Dalamupayameningkatkankemampuandankualitassumberdayamanusia,Bankmemilikikomitmenuntuk menyediakan anggaran biaya pendidikan dan pelatihan minimum sebesar 5% dari total biaya tenaga kerja sesuaiketentuanBankIndonesia. § Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi untuk mendukung strategi pengembangan bisnis Penggunaan teknologi sistem informasi selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan efektivitas serta efisiensi operasional perusahaan juga berfungsi untuk mendukung strategi pengembanganbisnisperseroankedepan.Penggunaanteknologisisteminformasiolehperseroandigunakan untukmenopangaktivitasintioperasional,sepertiaktivitaskeuangandanakuntansi,manajemenhubungan pelanggansertaaktivitaspelaporanbaikinternalmaupuneksternal.Untukmenjagakesinambunganaktivitas usaha dalam keadaan darurat, Bank telah memiliki Disaster Recovery Center (DRC) yang diselenggarakan melaluikerjasamaoutsourcingdenganPT.SigmaCiptaCaraka. BeberapapengembanganinfrastrukturTeknologiInformasiyangtelahdilakukanPerseroanuntukmencapai sasaran/targetyangtelahditetapkan,antaralain: • Peningkatan ketersediaan dan kehandalan TSI, meningkatkan dukungan teknologi informasi terhadap sistem informasi manajemen dan proses pengambilan keputusan oleh manajemen, ikut serta dalam rancang ulang proses bisnis dalam rangka meningkatkan otomatisasi dan efisiensi, serta memastikan kepatuhanterhadapberbagairegulasiteknologiinformasidiperbankan. • Penyempurnaan sistem dan infrastruktur teknologi informasi yang mampu berfungsi sebagai backup centerbagidataPerseroansecarakeseluruhan. 99 • Bekerjasama dengan vendor untuk mengimplementasikan Bank Wide untuk menyesuaikan dengan kebutuhandanregulasiteknologiinformasidalamaktivitastransaksidanpelaporankepadaOtoritasJasa KeuangandanatauBankIndonesia. • Pengembangan program aplikasi System Information Approval Pension (SIAP) untuk memudahkan pelayananyangdibutuhkannasabahpensiunan. • Pengembangan program aplikasi Loan Approval System untuk meningkatkan pelayanan nasabah Usaha Mikro,KecildanMenengah. • PengembanganCoreBankingSystemdanaplikasiMultifinanceChanellinguntukmeningkatkanpelayanan sesuai yang dibutuhkan nasabah dan memberikan informasi secara Host ot Host ke server virtual Perseroandenganmenggunakanteknologiberbasis“WebService”. • ImplementasiSistemBankIndonesiaRealTimeGrossSettlement(BI-RTGS)yangberperanpentingdalam pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran dana antar bank yang praktis, cepat, efisien, aman dan handal. • Peningkatanpengendaliandankeamananjaringan. • ImplementasiSecurityIncidentandEventMonitoringSystem. • PeningkatankontroldanmonitoringkapasitasfasilitasDataCenter. • PenerapansistempengamananinformasidanDisasterRecoveryPlan(DRP). • Mendukung penerapan Risk Management untuk Credit Risk, Market Risk dan Sistem Pelaporan serta analisatransaksikeuangandalammenunjangimplementasiGCG. • Penerapan otomatisasi pada sistem dan prosedur kerja pada masing-masing unit kerja terkait dalam memenuhiregulasiOtoritasJasaKeuangandan/atauBankIndonesia. • PenerapanEmailCorporatedanwebsitePerseroanagardapatmemberikaninformasiyanglebihlengkap, uptodatedanakurattentangkinerjaPerseroan Pada tahun 2015, Perseroan menyerahkan penyelenggaraan data center, pemrosesan transaksi harian core bankingdandisasterrecoverycenterkepihakketigayaituPT.SigmaCiptaCaraka. Adapun pertimbangan dilakukannya penyerahan tersebut antara lain, ke depan manajemen perseroan akan lebih fokus kepada pengelolaan pertumbuhan bisnis dan dalam rangka untuk memperbaiki peringkat risiko inheren penyelenggaraan teknologi system Informasi & infrastruktur pendukung serta kualitas penerapan manajemenrisikooperasional. PT. Sigma Cipta Caraka atau dikenal dengan nama Telkomsigma, didirikan sejak tahun 1987. Telkomsigma merupakan perusahaan penyedia layanan pendukung bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi terdepanyangsudahberkiprahlebihdari20(duapuluh)tahundiIndonesia.Telkomsigmamenawarkanlayanan berbasis TI yang bervariasi, mulai dari layanan konsultan, produk software, aplikasi, layanan pengembangan softwaresertaoperasionalDataCenterdiperbankan(baikyangberbasiskonvensionalmaupunsyariah),sektor keuangan,telekomunikasi,manufaktursertadistribusi.ProdukdanlayananyangdisediakanTelkomsigmasudah diimplementasikan di lebih dari 150 perusahaan dari berbagai macam industri di Indonesia dan juga telah menjangkaulembagamultifinance. Awaltahun2008,TelkomsigmasecararesmimenjadisalahsatuanakperusahaanTELKOM,sebuahperusahaan penyedialayanantelekomunikasiterbesardiIndonesia.Denganeksistensiyangsudahlebihdari20(duapuluh) tahun dalam memberikan maupun menginovasikan layanan berbasis TI, Telkomsigma juga telah melebarkan sayapnya ke mancanegara melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan Telkomsigma. Disamping informasidiatas,TelkomsigmajugatelahmemilikisertifikasiISO9001:2008,ISO/IEC27001:2005danISO/IEC 20000-1:2011. Sehubungan dengan hal tersebut dengan dialihkannya penyelenggaraan DC dan DRC kepada PT. Sigma Cipta Caraka diharapkan arah pergerakan profil risiko dalam penyelenggaraan DC dan DRC berpindah dari peringkat “Moderate”menjadi“Low”. 11. TEKNOLOGIINFORMASI Pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) pada tahun 2014 didukung perangkat keras IBM AS-400 dan programaplikasiAlphabitsterusdikembangkandanselalumemperolehperhatiangunamemberikandukungan optimal pada pengembangan bisnis Perseroan dengan meningkatkan kapasitas infrastruktur, penyempurnaa proses bisnis dan efisiensi operasional. Sasaran utama pengembangan Teknologi Sistem Informasi adalah agar 100 Perseroan mampu melakukan peningkatan kualitas pelayanan (service excellent) dan adanya early warning systemyangakurat. Penyempurnaan aplikasi, dan prosedur sehingga TSI Perseroan dapat memberikan dukungan dalam pengambilankeputusansecaratepatdanakuratolehmanajemen,secarabertahapdilakukanotomatisasidata, sehinggadapatmempercepatprosesdanmemberikanjaminandatayangvalid. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen meliputi infrastruktur/sarana TSI dalam mendukung aktivitas operasional, pengembangan aplikasi SMS Gateway sehingga Teknologi Sistem Informasi Perseroan dapat memberikandukungandalampengambilankeputusansecaracepatdanakuratolehmanajemen.Halyangtidak kalahpentingnyaterkaitdenganpengembanganSistemInformasiManajemenadalahpeningkatankompetensi personelDivisiTSIyanghandaldanprofesional,baikmelaluicontinuoslearningmaupuntransferofknowledge secaraterprogramdanterstruktursesuaidengankebutuhanPerseroan. Beberapa pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi yang telah dilakukan Perseroan untuk mencapai sasaran/targetyangtelahditetapkan,antaralain: • • • • • • • • • • • • • • PeningkatanketersediaandankehandalanTSI,meningkatkandukunganteknologiinformasiterhadapsistem informasimanajemendanprosespengambilankeputusanolehmanajemen,ikutsertadalamrancangulang proses bisnis dalam rangka meningkatkan otomatisasi dan efisiensi, serta memastikan kepatuah terhadap berbagairegulasiteknologiinformasidiperbankan. Penyempurnaansistemdaninfrastrukturteknologiinformasiyangmampuberfungsisebagaibackupcenter bagidataPerseroansecarakeseluruhan Bekerjasama dengan vendor untuk mengimplementasikan Bank Wide untuk menyesuaikan dengan kebutuhandanregulasiteknologiinformasidalamaktivitastransaksidanpelaporankepadaBankIndonesia dan/atauOJK Pengembangan program aplikasi System Information Approval Pension (SIAP) untuk memudahkan pelayananyangdibutuhkannasabahpensiunan. Pengembangan program aplikasi Loan Approval System untuk meningkatkan pelayanan nasabah Usaha Mikro,KecildanMenengah Pengembangan Core Banking System dan aplikasi Multifinance Chanelling untuk meningkatkan pelayanan sesuaiyangdibutuhkannasabahdanmemberikaninformasisecaraHostotHostkeservervirtualPerseroan denganmenggunakanteknologiberbasis“WebService” Implementasi Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) yang berperan penting dalam pemrosesanaktifitastransaksipembayarandanaantarbankyangpraktis,cepat,efisien,amandanhandal. Peningkatanpengendaliandankeamananjaringan ImplementasiSecurityIncidentandEventMonitoringSystem PeningkatankontroldanmonitoringkapasitasfasilitasDataCenter PenerapansistempengamananinformasidanDisasterRecoveryPlan(DRP) MendukungpenerapanRiskManagementuntukCreditRisk,MarketRiskdanSistemPelaporansertaanalisa transaksikeuangandalammenunjangimplementasiGCG Penerapan otomatisasi pada sistem dan prosedur kerja pada masing-masing unit kerja terkait dalam memenuhiregulasiBankIndonesiadan/atauOJK PenerapanEmailCorporatedanwebsitePerseroanagardapatmemberikaninformasiyanglebihlengkap,up todatedanakurattentangkinerjaPerseroan 101 IX. EKUITAS Tabel berikut ini menggambarkan Ekuitas Perseroan yang diambil dari laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil yang ditandatangani oleh Akuntan Welly Adrianto dengan pendapat wajar untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal bahwa bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (revisi) 2013 "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2015 dan menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014 dan 2013. Untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang ditandatanganiolehAkuntanBudiT.Wibawa,CPAdenganpendapatwajaruntuksemuahalyangmaterial. (dalamribuanRupiah) 31Desember Keterangan 2015 2014 EKUITAS ModalSaham 251.516.000 1.880.000 221.516.000 - 20.131.058 68.668.606 20.131.058 44.815.504 Modalditempatkandandisetorpenuh2.515.160.000saham dengannilainominalRp100perlembarsaham TambahanModalDisetor Saldolaba Telahditentukanpenggunaannya Belumditentukanpenggunaannya KomponenEkuitasLainnya - Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untukdijual (12.064.591) (11.613.022) -Surplusrevaluasiaset 35.355.506 - JUMLAHEKUITAS 365.486.579 274.849.540 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 tanggal 19 Februari 2016, dibuat oleh Agung Iriantori, S.H., M.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Keputusannya Nomor AHU-0003349.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 19 Februari 2016 dan Perubahan Data Perseroan telah diterima dan dicatat dalam data base Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Nomor AHU –AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 yang memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah) menjadi Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliarRupiah). Perseroan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I sejumlah sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh enam ribu) sahambaruatasnamayangmemilikinilainominalRp100,-(seratusRupiah)persahamdenganhargapelaksanaan Rp125,-(seratusduapuluhlimaRupiah). DalamrangkaPUTIini,Perseroansecarabersamaanakanmenerbitkansebanyak-banyaknya754.548.000(tujuh ratuslimapuluhempatjutalimaratusempatpuluhdelapanribu)lembarWaranSeriIyangmerupakan30%(tiga puluh persern) dari total modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran. Untuk setiap 6 (enam)sahamhasilpelaksanaanHMETDtersebutmelekat3(tiga)WaranSeriIyangdiberikansecaracuma-cuma sebagaiinsentifbagipemegangsahamPTBankYudhaBhaktiTbkdan/ataupemegangHMETDyangmelaksanakan haknyadenganHargaPelaksanaanRp135,-(seratustigapuluhlimaRupiah)setiapWaran. 102 SeandainyaPUTIdanpelaksanaanWaranSeriIterjadipadatanggal31Desember2015,makaproformaekuitas padatanggaltersebutadalahsebagaiberikut: (dalamribuanRupiah) Modal SaldoLaba Tambahan Ditempatkan Belum Modal Keterangan danDisetor Telahditentukan ditentukan Disetor Penuh penggunaannya penggunaannya Modalditempatkandan disetorpenuh 2.515.160.000saham 251.516.000 1.880.000 20.131.058 68.668.606 dengannilainominal Rp100perlembarsaham, Sebanyak-banyaknya 1.509.096.000saham dariPUTIdengannilai *) nominalRp100,-setiap 150.909.600 35.850.579 - - sahamdenganharga penawaransebesar Rp125,-setiapsaham Sebanyak-banyaknya 754.548.000WaranSeriI dengannilainominal Rp100,-setiapsaham 75.454.800 - - - denganharga pelaksanaansebesar Rp135,-setiapsaham ProformaEkuitaspada tanggal31Desember 2015setelahPUTIdan 477.880.400 37.730.579 20.131.058 66.668.606 PelaksanaanWaranSeri I *setelahdikurangiestimasibiayaPenawaranUmumTerbatasIyangditanggungPerseroan Komponen Ekuitas lainnya Jumlah Ekuitas 23.290.915 365.486.579 - 186.760.179 - 75.454.800 23.290.915 627.701.558 103 X. KEBIJAKANDIVIDENKAS Seluruh saham Perseroan yang telah diambil bagian dan disetor penuh dalam Perseroan termasuk saham yang akanditawarkandalamrangkaPenawaranUmuminimempunyaihakyangsamadansederajatdalamsegalahal termasuk hak atas pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembagian dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS TahunanberdasarkanusulandariDireksiPerseroan. Perseroan merencanakan membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalamsetahundenganmempertimbangkankondisikeuanganPerseroandariwaktukewaktu,tingkatkecukupan modaldanaruskas,kewajibanpembentukandanacadangan,sertarencanaoperasionaldimasamendatang. Tanpa mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS Perseroan untuk menentukanlainsesuaidenganketentuanAnggaranDasarPerseroan,manajemenPerseroanmempunyairencana untuk mengusulkan pembagian dividen dengan rasio minimal 10% (sepuluh persen) dari laba bersih Perseroan dimulaiuntuktahunbuku2015. Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham sehubungan denganpembatasanpihakketigadalamrangkapembagiandividen. TabelberikutinimenyajikanriwayatdividentunaiyangtelahdibagikandandibayarolehPerseroan: Tahun Buku 2015 2014 RasioDeviden Tunai(Devident PayOutRatio) 15% 10% Total(Rp) Rp3.730.640.000,- Rp1.202.500.000,- Tanggal RUPS 10Maret2016 19Juni2015 Tanggal pembayaran dividenfinal 22Maret2016 1Juli2015 104 XI. PERPAJAKAN Pajak Penghasilan atas dividen yang berasal dari kepemilikan saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundanganyangberlaku.BerdasarkanUndang-UndangRepublikIndonesiaNo.36tahun2008(berlakuefektif1 Januari2009)mengenaiperubahankeempatatasUndang-UndangNo.7tahun1983tentangPajakPenghasilan, dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yangdidirikandanbertempatkedudukandiIndonesiatidaktermasuksebagaiObjekPajakPenghasilansepanjang seluruhsyarat-syaratdibawahiniterpenuhi: − Dividenberasaldaricadanganlabayangditahan;dan − BagiPerseroanTerbatas,BadanUsahaMilikNegaradanBadanUsahaMilikDaerahyangmenerimadividen, kepemilikansahampadabadanyangmemberikandividenpalingrendah25%darijumlahmodalyangdisetor. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari TransaksiPenjualanSahamdiBursaEfek”danSuratEdaranDirekturJenderalPajakNo.SE-06/Pj.4/1997tanggal 20 Juni 1997 perihal “Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” yang mengubah Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Pebruari1995perihal“PengenaanPajakPenghasilanatasPenghasilanTransaksiPenjualanSahamdiBursaEfek“, telahdiatursebagaiberikut: 1) Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di BursaEfekdipungutPajakPenghasilansebesar0,10%darijumlahbrutonilaitransaksipenjualandanbersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagangefekpadasaatpelunasantransaksipenjualansaham. 2) PemiliksahampendiridikenakantambahanPajakPenghasilanFinalsebesar0,50%darinilaisahamPerseroan pada saat Penawaran Umum Perdana. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan final dilakukan oleh Perseroanatasnamapemiliksahampendiridalamjangkawaktuselambat-lambatnya1bulansetelahsaham diperdagangkandiBursaEfek. 3) Namunapabilapemiliksahampendiritidakbermaksuduntukmembayartambahanpajakpenghasilanfinaldi atas,makapemiliksahampendiriterhutangpajakpenghasilanatascapitalgainpadasaatpenjualansaham pendiri. Penghitungan Pajak Penghasilan tersebut sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal17Undang-UndangNo.36tahun2008. SesuaidenganKeputusanMenteriKeuanganNo.651/KMK.04/1994tanggal29Desember1994tentang“BidangBidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Tidak Termasuk SebagaiObjekPajakPenghasilan”,DanaPensiunyangpendiriannyatelahdisahkanolehMenteriKeuangan,atas dividen yang diterimanya dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tidak termasuksebagaiObjekPajakPenghasilan. Sesuai dengan Pasal 17 ayat 2 (c) Undang-Undang No. 36 tahun 2008, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupadividenyangdibagikankepadaWajibPajakOrangPribadiDalamNegeriadalahpalingtinggisebesar10% (sepuluhpersen)danbersifatfinal. Dividen yang dibayarkan atau terutang kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dipotong Pajak Penghasilan sesuai dengan Pasal 26 Undang-Undang No. 36 tahun 2008 dengan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau lebih rendahdariituapabiladividenditerimaolehpemegangsahamyangmerupakanpendudukdarisuatunegarayang telah menandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B), dengan Indonesia. Untuk dapat memperolehfasilitastarifyanglebihrendah,wajibpajakharusmemenuhiketentuandalamSuratEdaranDirektur Jenderal Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang Penerapan Persertujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B), dengan ketentuan harus menyerahkan Sertifikat Domisili asli yang diterbitkan oleh pihak yangberwenangdinegaraasaldankonfirmasitempattinggalatautempatkedudukandaripenerimamanfaatdari dividendimaksud.Dalamhalpenerimamanfaatadalahorangpribadi,negaradomisilinyaadalahnegaratempat orang pribadi tersebut bertempat tinggal atau berada. Sedangkan apabila penerima manfaat adalah badan, negara domisilinya adalah negara tempat pemilik atau lebih dari 50% pemegang saham baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkedudukan atau efektif manajemennya berada. Sertifikat ini berlaku untuk masa 1 (satu) tahun dan selanjutnya harus diperpanjang. Namun untuk bank, selama bank tersebut tidak mengubah alamatsepertiyangtercantumpadasertifikattersebut,sertifikattersebuttetapberlaku. 105 HakMemesanEfekTerlebihDahulu SesuaidenganSuratEdaranDirekturJenderalPajakNo.SE-03/Pzj.42/1993tanggal29Januari1993,tentangPajak Penghasilan Atas Bukti HMETD, apabila Pemegang Saham menjual Bukti HMETD, maka hasil penjualan tersebut adalahpenghasilanyangmerupakanObyekPajakPenghasilan.PenghasilandaripenjualanhasilbuktiHMETDyang diterima oleh Pemegang Saham Wajib Pajak luar negeri, selain bentuk usaha tetap di Indonesia, pengenaan pajaknyamengikutiketentuandalamPersetujuanPenghindaranPajakBergandaantaraIndonesiadenganNegara tempatdomisiliPemegangSahamyangbersangkutan. BeaMeterai Atas transaksi penjualan saham di Indonesia dikenakan bea meterai sebesar Rp6.000 (enam ribu Rupiah) atas transaksidengannilailebihdariRp1.000.000,-(satujutaRupiah)danRp3.000,-(tigaribuRupiah)atastransaksi dengannilaisampaidenganRp1.000.000,-(satujutaRupiah). CALON PEMBELI SAHAM DALAM PUT I INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUNPENJUALANSAHAMYANGDIBELIMELALUIPUTIINI. PemenuhanKewajibanPerpajakanOlehPerseroan SebagaiWajibPajak,PerseroanmemilikikewajibanperpajakanuntukPajakPenghasilan(PPh),PajakPertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Kewajiban perpajakan Perseroan untuk tahunfiskal2010atasPPh21,PPh23,PPh26danPPNtelahdipenuhiolehPerseroan. 106 XII. LEMBAGADANPROFESIPENUNJANGPASARMODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam PUT I Saham ini adalah sebagaiberikut: AkuntanPublik : KAPHendrawinataEddySiddharta&Tanzil IntilandTowerLt.18 Jl.JendralSudirmanKav.32 Jakarta10220 Telp :(021)5712000 Fax :(021)5711818/5706118 STTD :No.D-45.696tanggal17Juli2013 KeanggotaanAsosiasi:InstitutAkuntanPublikIndonesiaNo.1732 Pedoman kerja: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar ProfesionalAkuntanPublik(SPAP) SuratPenunjukan:No.002/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016 Tugas pokok akuntan publik dalam Penawaran Umum ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar akuntan publik memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah sajimaterial. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukungjumlah-jumlahdanpengungkapandalamlaporankeuangan.Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporankeuangansecarakeseluruhan. KonsultanHukum : Warens&Partners GedungArthalokaLt.3Suite301-302 Jl.Jend.SudirmanKav.2 Jakarta10220 Telp :(021)2511580 Fax :(021)2511579 STTD :No.69/STTD-KH/PM/1996tanggal26Februari1996 KeanggotaanAsosiasi:HimpunanKonsultanHukumPasarModal(HKHPM)No. 95001 Pedoman Kerja: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal No.KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005 dan Surat Keputusan HimpunanKonsultanHukumPasarModalNo.KEP.04/HKHPM/XI/2012tanggal 6Desember2012. SuratPenunjukanNo.001/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016 Pedoman kerja: Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal yangberlakudilandasidenganprinsipketerbukaandanmaterialitas. TugaspokokKonsultanHukumdalamPUTIiniadalahmelakukanpemeriksaan dari segi hukum atas fakta mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan tersebut dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan dari Segi Hukum yang merupakan penjelasanatasPerseroandarisegihukumdanmenjadidasardanbagianyang 107 tidak terpisahkan dari Pendapat Segi Hukum yang diberikan secara obyektif danmandiri. Notaris : AgungIriantoro,S.H.,M.H. Jl.JatiPadangRayaNo.13/A,PasarMinggu JakartaSelatan Telp :(021)7823625 Fax :(021)7823626 STTD :No.144/BL/STTD-N/2008tanggal21Januari2008 KeanggotaanAsosiasi:IkatanNotarisIndonesiaNo.011.005.044.190462 Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang JabatanNotarisdanKodeEtikIkatanNotarisIndonesia. SuratPenunjukanNo.003/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016 Pedoman kerja Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris danKodeEtikIkatanNotarisIndonesia. TugasutamaNotarisdalamPenawaranUmuminiadalahmembuatakta-akta dalamrangkaPenawaranUmumTerbatasIPTBankYudhaBhaktiTbk,antara lain Perjanjian Pembelian Sisa Saham, Pengelolaan Administrasi Saham, PenerbitanWaranSeriIdanPengelolaanAdministrasiWaranSeriI,sertaaktaaktaperubahannya. BiroAdministrasiEfek PTFicomindoBuanaRegistrar MayapadaTowerLt.10Suite02B Jl.Jend.SudirmanKav.28 Jakarta12920 Telp :(021)5212316 Fax :(021)5212320 No. Ijin Usaha BAE dari Menteri Keuangan No. KEP-02/PM/BAE/2000 tanggal 18Agustus2000 SuratPenunjukanNo.004/SET/BYB-Tbk/I/2016tanggal7Januari2016 Lingkup kerja BAE dalam PUT I ini adalah antara lain mempersiapkan Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD, menerbitkan Sertifikat Bukti HMETDatasnamapemegangsaham,mendistribusikanSertifikatBuktiHMETD untuksetiappemegangsahamataumengkonfirmasikanpencatatanHMETDke dalam penitipan kolektif KSEI, melayani permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD, melayani permohonan balik nama atas Sertifikat Bukti HMETD yang sudah diperjualbelikan/dialihkan, memproses pemesanan saham sesuai dengan hak yang dimiliki berikut dengan pesanan tambahan berdasarkan persyaratan yang berlaku sampai dengan penerbitan Surat Kolektif Saham kepada para pemegang saham maupun Surat Konfirmasi Pencatatan Saham KSEIsesuaidenganjadualyangtelahditentukan. Dalamhalterjadinyaadanyahakyangtidakdilaksanakan,makaBAEbersama Perseroanakanmelakukanprosespenjatahanataspemesanantambahandan mencetak konfirmasi penjatahan serta menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab untuk menyesuaikan DPS dan Daftar Kolektif Saham atau Surat Konfirmasi Pencatatan Saham terhadap setiap tambahan saham yang telah diterbitkan karena adanya pelaksanaan hak, memeriksa kelengkapan dokumen para pemesan dan memberikan tanda terima pemesananpembeliansaham,menyerahkanSuratKolektifkedalampenitipan koektif KSEI, memastikan dana pembayaran Pemesanan Pembelian Saham telah diterima dengan baik (in good funds) di dalam rekening Perseroan dan menyiapkanpengembalianuangpemesanansahamtambahan. 108 Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT I menyatakan dengan tegas tidak mempunyai hubungan Afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikandalamUndang-UndangPasarModal. 109 XIII. TATACARAPEMESANANSAHAM Persyaratan Pemesanan dan Pembelian Saham yang diuraikan di bawah ini dapat berubah sewaktu-waktuapabilaterdapatperaturan-peraturanKSEIyangbaru. Dalam rangka PUT I Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai Pengelola Pelaksanaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT I sesuai dengan Akta PerjanjianPengelolaanAdministrasiSahamdanAgenPelaksanaanPUTIPTBankYudhaBhaktiTbkNo. 26 tanggal 10 Maret 2016, Addendum I Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan PUT I PT Bank Yudha Bhakti Tbk No. 31 tanggal 20 April 2016, yang dibuat dihapadan AgungIriantoro,S.H.,M.H.,NotarisdiJakarta. 1. Pemesanyangberhak Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 16 Mei 2016 pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham baru dalam rangka PUT I ini dengan ketentuanbahwasetiappemiliksebanyak10(sepuluh)sahammempunyaihakuntukmemesan6 (enam) saham dengan harga pelaksanaan Rp125,- (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham yangharusdibayarpenuhpadasaatpengajuanpemesananpembelian. Pemesanyangberhakmelakukanpembeliansahambaruadalah: • ParaPemegangSahamPerseroanyangmemilikiHMETDyangsahdantidakdijual/dialihkan kepada pihak lain dan pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETDataudalamkolomendorsementpadaSertifikatBuktiHMETD,atau • PemegangHMETDyangtercatatdalamPenitipanKolektifpadaKSEIsampaidengantanggal terakhirperiodeperdaganganHMETD. Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentangPasarModal. 2. DistribusiHMETD • Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETDakandidistribusikansecaraelektronikmelaluirekeningefekAnggotaBursaatauBank Kustodianmasing-masingdiKSEIselambat-lambatnya1harikerjasetelahtanggalpencatatan padaDPSyangberhakatasHMETD,yaitutanggal17Mei2016. • BagipemegangsahamyangsahamnyatidakdimasukkandalamsistemPenitipanKolektifdi KSEI,PerseroanakanmenerbitkanHMETDatasnamaPemegangSaham. Para Pemegang Saham yang beralamat di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dapat mengambil HMETD, Prospektus dan Formulir lainnya di Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan pada setiap hari kerja dan jam kerja dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenalyangsah(KTP/Paspor/KITAS)danmenyerahkanfotokopinyasertaaslisuratkuasabagi yangtidakbisamengambilsendiri. Perseroan akan mengirimkan paket HMETD, Prospektus dan formulir lainnya kepada para pemegangsahamyangberadadiluarJabotabekmelaluiPosTercatat,hanyabilaadapermintaan tertulis dari pemegang saham yang bersangkutan. Perseroan tidak akan mengirimkan paket tersebut diatas kepada para pemegang saham yang beralamat di Amerika Serikat sehubungan denganperaturanUnitedStatesSecuritiesAct1933No.5yangberlakudiNegaratersebut. 3. Pendaftaran/PelaksanaanHMETD PendaftaranpelaksanaanHMETDdilakukandiKantorBAEPerseroandandapatdilakukanmulai tanggal18Mei2016sampaidengan24Mei2016padaharikerjadanjamkerja(Senins/dJumat) pukul09.00–15.00WIB. 110 a. Para Pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI (scriptless) yang bermaksud melaksanakan haknya untuk membeli saham yang dikeluarkan Perseroan berdasarkan HMETD yang dimilikinya dapat mengajukan permohonan pelaksanaan haknya melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola efeknya. Selanjutnya Perusahaan Efek/BankKustodianharusmemberikaninstruksipelaksanaanpemesananpembeliansaham dalamrangkaHMETDtersebutkepadaKSEIdenganperaturandanproseduroperasionalyang telahditetapkanKSEI. UntukdapatmemberikaninstruksipemesananpembeliansahamtersebutmakaPerusahaan Efek/BankKustodianharustelahmemenuhiketentuansebagaiberikut: • PemegangHMETDharustelahmemilikidanayangcukupuntuksejumlahHMETDyang akandilaksanakannyapadasaatmengajukanpermohonantersebut. • KecukupanHMETDdandanatersebutharustelahtersediadidalamRekeningEfekyang melakukanpemesananpembeliansaham. • Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus telah membuka sub account untuk pemegang HMETDyangakanmelakukanpemesananpembeliansaham. PadaharikerjaberikutnyasetelahPerusahaanEfek/BankKustodiranmemberikaninstruksi pelaksanaan pembelian saham, maka KSEI akan menyampaikan kepada BAE PT Ficomindo BuanaRegistrarDaftarPemegangHMETDdalamPenitipanKolektifKSEIyangmelaksanakan haknya berikut lampiran dokumen jati diri masing-masing pemegang HMETD dan menyetorkandanapembayaranpelaksanaanHMETDtersebutkerekeningbankPerseroan sertamenyerahkanaslibuktisetoranpembayarandananyakepadaBAEPTFicomindoBuana Registrar. HMETDyangtidakdilaksanakansampaidenganlewatnyabataswaktuyangtelahditetapkan oleh Perseroan akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh KSEI. Untuk ini KSEI akan menyampaikan konfirmasi mengenai penghapusan pencatatan efek tersebut kepadaPerusahaanEfek/BankKustodianyangbersangkutan. b. ParaPemegangHMETDdalambentukwarkat/HMETDyangakanmelaksanakanHMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada Biro Adminsitrasi Efek yang ditunjukPerseroan,yaitu: BIROADMINISTRASIEFEK PTFicomindoBuanaRegistrar MayapadaTowerLt.10Suite02B Jl.Jend.SudirmanKav.28 Jakarta12920 Denganmembawadokumensebagaiberikut: • HMETDasliyangtelahditandatanganidandiisilengkap. • Bukti Pembayaran asli bank berupa bukti transfer/bilyet giro/cek/tunai/pemindahbukuan • Surat Kuasa Asli yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp6.000,- dilampiri dengan fotokopiKTP/SIM/Paspor/KITASdaripemberidanpenerimakuasa. • Fotokopi KTP/SIP/Paspor/KITAS (untuk pemesan perorangan) yang masih berlaku atau fotokopiAD(bagiBadanHukum/Lembaga)denganlampiransusunanDireksi/Pengurus terbarusertafotokopiidentitasdirinya. • Apabila pemegang HMETD menghendaki saham hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronikmakapermohonanpelaksanaankepadaBAEharusdiajukanmelaluiAnggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: − Asli Surat Kuasa dari Pemegang HMETD kepada Anggota Bursa/Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efekatassahamhasilpelaksanaanHMETDdalampenitipanKolektifKSEIatasnama pemberikuasa. 111 − Asli FPE yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaanHMETD. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik SKS jika pemegang HMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam penitipanKSEI. Bilamana pengisian HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan pembelian sahamataupunpersyaratanpembayaransebagaimanatercantumdalamHMETDdanprospektus untuk pelaksanaan HMETD ini tidak dipenuhi oleh pemegang HMETD, maka hal ini dapat mengakibatkanpenolakanpemesanan. 4. PemesananPembelianSahamTambahan PemegangHMETD(diluarpenitipankolektifKSEI)dapatmelakukanpemesanansahamtambahan melebihiporsiyangditentukandenganmengisikolomPemesananSahamTambahanyangtelah disediakan pada HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan)dalamkelipatan100(seratus). Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI yang bermaksud melakukan pemesanan saham tambahan melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki, maka pemesanan saham tambahan harus dilakukan dengan cara mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian, dengan menyerahkan dokumendokumenseperti: • AsliFPPSTambahanyangtelahdiisidenganlengkapdanbenar • Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) yang dilakukan melalui CBEST • AsliFPEyangtelahdiisilengkap • Asli Bukti Pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroandaribanktempatmenyetorkanpembayaran. PemegangsahamyangHMETD-nyatidakdijualataupembeli/pemegangHMETDyangnamanya tercantumdalamSertifikatHMETDataudalamkolomendosemenpadaHMETDdapatmemesan sahamtambahanmelebihiporsiyangditentukansesuaidenganjumlahhakyangdimilikidengan mengisiFPPSTambahan.Penolakandapatdilakukanterhadappemesananyangtidakmematuhi petunjuk sesuai dengan yang tercantum dalam HMETD dan Formulir Pemesanan Pembelian SahamTambahan.Pemesananpembeliansahamtambahanharusdilakukandalamkelipatan100 (seratus) saham. Pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan sudah harus diterima denganbaik(ingoodfunds)direkeningPerseroanselambat-lambatnyatanggal26Mei2016. 5. PenjatahanPemesananSahamTambahan Penjatahanpemesananpembeliansahamtambahanakanditentukanpadatanggal27Mei2016 secara menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yangmelakukanpemesananpembeliantambahanberdasarkanhargapesanan.Penjatahanakan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Peraturan OJK No. 32 /POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan akan diaudit sesuai dengan peraturan Bapepam No. VII.G.12. Perseroan akan menunjuk Akuntan yang terdaftar di Otoritas JasaKeuanganuntukmelakukanpemeriksaankhususmengenaipelaksanaanHakMemesanEfek Terlebih Dahulu. Laporan hasil pemeriksaan mengenai kewajaran pelaksanaan tersebut akan disampaikanolehPerseroankepadaOtoritasJasaKeuangandalamjangkawaktu30(tigapuluh) harisejaktanggalpenjatahan. 6. PersyaratanPembayaran a. Aslibuktipembayarandaribankberupabuktitransferbilyet/giro/cek/tunai. Pembayaran pembelian pemesanan saham dalam rangka PUT I harus dibayar penuh (full amount)danmatauangRupiahsecaratunai,cek,bilyetgiroataupemindahbukuan/transfer pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham dengan mencantumkan nama pemesanandanNo.HMETDdalammatauangRupiahkepadarekeningPerseroanpada: 112 BankYudhaBhaktiKantorPusatOperasional(KPO) AcNo.0100025205 AtasNama:EscrowDanaRightIssue Dalamhalini,Perseroanakanmemberikantembusanbuktipembayarandimanatercantum didalamnyanamapemesandanNo.SertifikatHMETD. Semua biaya bank yang timbul dalam rangka pembelian saham menjadi beban pemesan. Pemesananakandibatalkanjukapersyaratanpembayarantidakdipenuhi. b. 7. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Apabila pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian saham dianggap batal. Tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro dan dananya telah diterima dengan baik (in good funds) pada rekening Perseroan tersebut diatas. Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari yang mana pembayaran tersebut sudah harus diterimadneganbaikdantelahnyatadalamrekeningPerseroan(ingoodfund)palinglambat 2(dua)harikerjasetelahtanggalakhirperdaganganHMETDyaitutanggal26Mei2016. BuktiTandaTerimaPemesananPembelianSaham Pada saat menerima pengajuan pemesanan pembelian saham, BAE akan menyerahkan kepada pemesanBuktiTandaTerimaPembelianSahamyangmerupakanbagiandariHMETDyangtelah dicap dan ditandatangani untuk kemudian dijadikan sebagai salah satu bukti pada saat mengambilSKS/ataupengembalianuanguntukpemesananyangtidakterpenuhi.Bagipemegang HMETDdalampenitipankolektifKSEIakanmendapatkonfirmasiataspermohonanpelaksanaan HMETD(exercise)dariC-BESTdiKSEImelaluipemegangrekeningKSEI. 8. PembatalanPemesananPembelianSaham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pembatalan pemesanan saham tersebut diantaranyadapatdisebabkanolehkarenapengisianformuliryangtidakbenaratautidaklengkap, pembayaran untuk pemesanan tidak diterima dengan baik (not in good funds) di rekening Perseroan,dan/ataukelengkapandokumenpermohonantidakterpenuhipadasaatmengajukan permohonan pemesanan saham. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham tambahanyaitupadatanggal26Mei2016. 9. PengembalianUangPemesanan Dalamhaltidakterpenuhinyasebagianatauseluruhnyadaripemesananpembeliansahamyang lebih besar daripada haknya atau dalam hal terjadinya pembatalan pemesanan saham maka pengembalian uang akan dilakukan oleh BAE atas nama Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua) harikerjasetelahtanggalpenjatahanyaitutanggal30Mei2016. Dalam hal terjadi keterlambatan pengembalian uang, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai bunga yang diperhitungkan sejak tanggal 30 Mei 2016 berdasarkan rata-rata bunga deposito1(satu)bulandaribankumummilikNegara,dalamhaliniBankNegaraIndonesia.Hal tersebutdiatastidakberlakudalamhalketerlambatantersebutdisebabkanolehpemesanyang tidakmengambiluangpengembaliansesuaidenganwaktuyangtelahditentukan.Pengembalian uang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan bilyet giro/cek dan pemindahbukuan/transferatasnamaPerseroanyangdapatdiambilolehpemesanmulaitanggal 30Mei2016diBAEPerseroanpukul10.00WIBsampai15.00WIB.Setelahtanggal30Mei2016 pengambilancekdilakukandikantorPerseroan. UangpengembalianhanyadapatdiambildenganmenunjukanKTPaslipemesanatautandabukti jati diri asli lainnya dan menyerahkan Bukti Tanda Terima Bukti Pemesanan Pembelian Saham sertamenyerahkanfotokopiKTPtersebut.Pemesanantidakdikenakanbiayabankmaupunbiaya transfer untuk jumlah yang dikembalikan tersebut. Bilamana pemesan berhalangan mengambil sendiri, maka pemesan dapat memberikan kuasa kepada orang lain yang ditunjuk dengan melampirkan surat kuasa bermaterai Rp6.000,- (enam ribu Rupiah) dan fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa serta menunjukkan KTP asli pemberi dan penerima kuasa tersebut. 113 Apabila pengembalian uang pemesanan dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer, Perseroanakanmemindahkanuangtersebutkerekeningatasnamapemesanlangsungsehingga pemesantidakakandikenakanbiayabankataubiayapemindahbukuan/transfertersebut. 10. PenyerahanSahamHasilPelaksanaanHMETD Penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan kepada Pemegang Saham mulaitanggal20Mei2016sampaidengantanggal26Mei2016.SahamhasilpelaksanaanHMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya melalui KSEI akan dikreditkan padarekeningefekdalam2(dua)harikerjasetelahpermohonanpelaksanaanHMETDditerima dariKSEIdandanapembayarantelahditerimadenganbaikdirekeningPerseroan. 11. AlokasiSisaSahamYangTidakDiambilolehPemegangHMETD JikasahambaruyangditawarkandalamPenawaranUmumTerbatasIinitidakseluruhnyadiambil bagian/dibeli oleh pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham Perseroan lainnya secara proporsional yang melakukan pemesananlebihdarihaknyayangtelahdilaksanakanolehmasing-masingpemegangsahamyang memintapenambahanefekberdasarkanhargapesanan. 114 XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS PEMESANANPEMBELIANSAHAM DAN FORMULIR ProspektusdanHMETDakantersediauntukpadaPemegangSahamPerseroanyangnamanyatercatat dalamDaftarPemegangSahamtanggal16Mei2016pukul16.00WIBdiBAEdanPerseroan: PTFicomindoBuanaRegistrar PTBankYudhaBhaktiTbk MayapadaTowerLt.10Suite02B GedungPrimagrahaPersada Jl.Jend.SudirmanKav.28 Jl.GedungKesenianNo.3-7 Jakarta12920 Jakarta10710,Indonesia Telp:+62(21)5212316 Telp:+62(21)3517523,3517533 Fax:+62(21)5212320 Fax:+62(21)3517530,3517535 115