BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan mengetahui hubungan interaksi sosial di dalam game online dengan kecenderungan kecanduan game online jenis MMORPG. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena hasilnya akan berupa statistik. B. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah Interaksi Sosial Di Game Online Jenis Massively Multiplayer Online Role-Playing Games 2. Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kecanduan Game Online. C. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Interaksi sosial di game online jenis MMORPG Interaksi sosial di game online jenis Massively Multiplayer Online RolePlaying Game adalah hubungan timbal balik antar pemain game online di dalam game online yang saling berkomunikasi dan saling mempengaruhi yang meliputi interaksi, suasana emosional, motif/tujuan, adanya pemimpin, sistem eksternal dan sistem internal dengan penilaian sangat sering, sering, jarang, dan tidak pernahyang meliputi: a. interaksi b. suasana emosional c. motif dan tujuan d. pemimpin e. sistem eksternal f. sistem internal 2. Kecanduan Game Online 26 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Kecanduan game online adalah pengunaan game online jenis Massively Multiplayer Online Role-Playing Game yang berlebihan dan tidak normal, yang meliputi: a. salience b. tolerance c. mood modification d. relapse e. withdrawal f. conflict g. problem D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah populasi pemain 2 game online Dragon Nest dan Seal Zen Online yang merupakan permainan jenis MMORPG. 2. Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Kuota subyek yang ditetapkan adalah 130 orang karena total populasi tidak dapat diidentifikasi. E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini akan menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner. Penelitian ini menggunakan dua skala pengukuran yaitu Game Addiction Scale dari Lemmens, Valkenburg dan Peter (2009) dan skala interaksi sosial menggunakan teori aspek interaksi sosial dari G.C Homans (dalam Santoso,2010). Pada variabel kecanduan game online, alat ukur disusun dalam bentuk skala likert dengan empat kategori pilihan jawaban, yaitu: Sangat Sering (SS), Sering (S), Jarang (J), Tidak Pernah (TP). Cara pemberian nilai digunakan antar pernyataan adalah skor 5 untuk jawaban Sangat Sering (SS), skor 4 untuk jawaban Sering (S), skor 3 untuk jawaban Kadang-kadang (KD), skor 2 untuk jawaban Jarang (J), dan skor 1 untuk jawaban Tidak Pernah (TP). 27 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Sedangkan pada variabel interaksi sosial di game online jenis MMORPG, alat ukur disusun dalam bentuk skala likert dengan empat kategori pilihan jawaban, yaitu: Sangat Sering (SS), Sering (S), Jarang (J), Tidak Pernah (TP). Cara pemberian nilai digunakan antar kelompok pernyataan yang mendukung (favorable) dan pernyataan yang tidak mendukung (unfavorable) adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Skor Untuk Pernyataan Positif dan Negatif Jawaban Skor Favorable Unfavorable Sangat Setuju (SS) 4 1 Setuju (S) 3 2 Tidak Setuju (TS) 2 3 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4 1. Skala Kecanduan Game Online Skala kecanduan game online menggunakan Game Addiction Scale (Lemmens, Valkenburg dan Peter, 2009) untuk mengukur variabel kecanduan game online. Aspek Salience Tabel 3.2 Skala Kecanduan Game Online Indikator No. Item Aktivitas bermain game MMORPG menjadi 1, 8,15 hal penting dalam kehidupan. Tolerance Kebutuhan untuk meningkatkan waktu 2, 9,16 bermain game MMORPG untuk mencapai kepuasan. Mood Pengalaman subyektif dari bermain game 3, 10,17 Modification MMORPG. Relapse Adanya upaya yang tidak berhasil dalam 4, 11,18 mengendalikan aktivitas bermain MMORPG. 28 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Withdrawal Perasaan yang tidak menyenangkan saat 5,12, 19 aktivitas bermain MMORPG tiba – tiba berhenti atau dihentikan. Conflict Masalah yang terjadi antara individu dan 6, 13, 20 lingkungan karena bermain game MMORPG. Problem Masalah pada aktivitas penting yang terjadi 7, 14, 21 karena bermain MMORPG 2. Skala Interaksi Sosial Di Dalam Game Online Jenis MMORPG Skala interaksi sosial di dalam game online jenis MMORPG disusun menggunakan menggunakan teori interaksi sosial G. C. Homans (dalam santoso, 2010). Adapun tabel blue print skala interaksi sosial di game online jenis MMORPG adalah sebagai berikut: Aspek Interaksi Suasana emosional Pemimpin Sistem eksternal Sistem internal Tabel 3.3 Skala Interaksi Sosial Di Game Online Jenis MMORPG No. Item Indikator Favorable Unfavorable Aktif dalam obrolan di dalam game 1 7 Bersedia berkumpul dengan pemain lain di dalam game 3 6 Memiliki teman dari dunia game 2 5 Membawa hubungan pertemanan di dunia game ke dunia nyata Membicarakan hal pribadi di dunia nyata dengan pemain lain Menghormati Game Master dan ketua sebagai pengawas di lingkungan game Menghormati pemimpin kelompok dimana pemain tergabung Merasa nyaman dengan lingkungan game Beradaptasi dengan situasi yang terjadi di dunia game 4 8 9 10 11 13 12 14 15 17 16 18 Memahami berbagai bahasa dan perilaku yang terjadi di lingkungan game Memahami nilai norma etika yang berlaku antar pemain di dalam game secara keseluruhan 19 20 21 22 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/ F. Uji instrumen Dalam melakukan penelitian, alat ukur harus terjamin validitas dan reliabillitasnya untuk memberikan hasil yang tidak berbeda jauh dengan keadaan yang sebenarnya. Sebelum dapat digunakan untuk pengambilan data, alat ukur harus diuji validitas dan reliabilitasnya untuk menjamin kualitas alat ukur. 1. Uji Validitas Skala Untuk mendapatkan alat ukur yang akurat, alat ukur perlu untuk melakukan uji validitas. Pada penelitian ini uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dari pearson adapun rumusnya sebagai berikut: Keterangan: rxy X Y n = = = = Koefisien korelasi product moment Interaksi Sosial di Game Online Jenis MMORPG Kecanduan Game Online Jumlah subjek Untuk menghindar adanya over estimate, maka koefisien korelasi tersebut dikoreksi dengan menggunakan teknik korelasi part whole. Adapun rumusnya sebagai berikut: Keterangan: rbt rxy SDy SDx Vy = Korelasi Part Whole = korelasi product moment = Standar Deviasi Total (Komposit) = SB Deviasi Bagian (Butir) = Varian Total 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Vx = Varian Butir 2. Uji Reliabilitas Skala Untuk melihat konsistensi alat ukur, perlu dilakukan uji reliabilitas untuk melihat konsistensi. Penelitian ini menggunakan rumus koefisien reliabilitas alpha cronbach. Adapun rumusnya sebagai berikut: Keterangan: r11 k at2 ∑ab2 = Reliabilitas instrument = Banyak butiran pertanyaan = Varian total = Jumlah varian butir G. Analisis Data Analisa data untuk uji hipotesis digunakan teknik korelasi product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: rxy X Y n = = = = Koefisien korelasi product moment Interaksi Sosial di Game Online Jenis MMORPG Kecanduan Game Online Jumlah subjek 31 http://digilib.mercubuana.ac.id/