Tugas Pencemaran Dan Pengelolaan limbah 2017 Analisis Parameter Oksigen Terlarut Di Perairan Pulau Laut Bagian Selatan Sebagai Indicator Pencemaran Di Kabupaten Kotabaru Akhmad Sahril1 GIF114207 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelauatan Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Abstrak pengamatan oksigen terlarut di perairan bagian selatan Pulau Laut (desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan) telah dilakukan pada bulan November 2016 – januari 2017. Tujuan praktik ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan dan distribusi oksigen terlarut sebagai indikator pencemaran perairan bagian selatan Pulau Laut. Pendahuluan Perairan bagian selatan pulau laut yang berada di Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu perairan yang sangat penting. Karena perairan ini lansung berhadapan dengan laut jawa dan selat makasar, selain itu di sekitar perairan ada beberpa aktivis yang dapat mempengaruhi kondisi perairan seperti pelabuhan batu bara serta aktivitas pelayaran dan masyarakat sekitar. Melihat dari beberapa indikator tersebut perlu adanya analisis kadar oksigen terlarut di perairan bagian selatan Pulau Laut, karena oksigen adalah salah satu unsur kimia yang sangat penting sebagai penunjang utama kehidupan berbagai organisme. Oksigen dimanfaatkan oleh organisme perairan untuk proses respirasi dan menguraikan zat organic menjadi zat an – organik oleh mikro organisme. (Nybakken (1988) dalam Marojahan (2007) modifikasi). Tujuan praktik lapang ini adalah untuk mengetahui kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik oksigen terlarut dan pengaruhnya terhadap organisme di perairan bagian barat Pulau Laut. Materi dan Metode Pengukuran dilakukan dengan menggunakan DO meter di perairan bagian selatan Pulau Laut ± 3 km kearah barat Desa Teluk Tamiang dan ± 7 km sepanjang garis pantai Desa Teluk Tamiang, pada tanggal 28 – 30 November 2016, kemudian dianalis dengan membandingkan hasil pengukuran dengan baku mutu kualitas air laut yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004, yang disajikan pada tebel 1. Tugas Pencemaran Dan Pengelolaan limbah 2017 Tabel 1. Baku mutu air laut untuk biota laut No. 1 Parameter Oksigen terlarut (DO) Satuan Baku Mutu mg/l >5 Hasil dan Pembahasan Hasil pengukuran lapangan oksigen terlarut yang diperoleh disajikan pada tabel 2. Secara keseluhan kadar oksigen terlarut berkisar antara 5,8 – 10,8 mg/l dan dekat pantai berkisar antara 5,8 – 7 mg/l dapat dilihat pada peta pola sebaran oksigen terlarut yang disajikan pada (gambar 1.) dibandingkan dengan baku mutu air laut yang di tetapkan oleh Kepmen LH No. 51 Tahun 2004, kondisi perairan bagian selatan Pulau Laut masih tergolong cukup baik karena masih berada diatas baku mutu. Berdasarkan hasil tersebut bisa dikatakan cukup aman untuk organisme perairan seperti ikan, terumu karang dan organisme lainya. Tabel 2. Kisaran kadar oksigen terlarut (mg/l) di perairan bagian selatan Pulau Laut. kedalaman Kisaran (mg/l) Tengah (±20 m) 7.8 – 10,8 Dekat pantai (±8 m) 5.8 – 7 Gambar 1. Peta pola sebaran oksigen terlarut (DO) di perairan bagian selatan Pulau Laut Tugas Pencemaran Dan Pengelolaan limbah 2017 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengukuran parameter oksigen terlarut dapat dikatakan bahwa perairan bagian selatan Pulau Laut belum terjadi pencemaran yang sangat tinggi meskipun daerah tersebut ada aktvitas pelabuhan batu bara dan alur pelayaran kapal pemuat batu bara karena aktivitas tersebut tidak memberi dampak yang begitu besar sehingga organismeorganisme di perairan tersebut proses reproduksi dan pertumbuhan organisme akan berjalan dengan baik khususnya bagi ikan, baik ikan demersal maupun pelagis. Pesan Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan jurnal ini, terutama dari segi penulisan dan redaksi karena manusia tak pernah luput dari ke khilafan dan kesalan. Mohon kritik, saran dan motivasi yang membangun kepada penulis. Daftar Pustaka Simajuntak. M. 2007, Oksigen Terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Teluk Klabat, Pulau Bangka. Bidang Dinamika Laut, Penelitian Oseanografi-LIPI. Vol. 12 (2) : 59 – 66. ISSN 0853 – 7291.