pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi terhadap

advertisement
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
10 Pages
ISSN 2302-0199
pp. 128- 137
PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN
KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA
DAMPAKNYA PADA KINERJA LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KLAS IIA BANDA ACEH
Zulkiram1, Mukhlis Yunus2, Amri2
1
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstrak: The purpose of this study was to determine: (1) the influence of organizational climate,
work discipline and compensation either simultaneously or partially on performance of officer (2)
the influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or
partially on the performance of the organization, (3) the influence officer’s performance to
organizational performance, (4) to determine the performance of the officer to mediate the
influence of organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or
partially on performances officer at the Penitentiary Class IIA Banda Aceh. Location Penitentiary
Class IIA. Object of research is the influence of organizational climate, work discipline and
compensation of the officers performance and its impact on organizational performance
Penitentiary Class IIA Banda Aceh, with the number of respondents 92 respondents. The results
showed that organizational climate, work discipline and compensation either simultaneously or
partially affect the performance of the officers’s, organizational climate, work discipline and
compensation either simultaneously or partially affect the performance of the organization. The
results also prove that the performance of the officer affected performance of officer’s, then
organizational climate, work discipline and compensation effect on organizational performance
through performance of officer, this indicates that the indirect affected of three variables of the
organizational performance improvement of the Penitentiary Class IIA Banda Aceh.
Keywords: Organizational Climate, Discipline of Work, Compensation, Performance Employes
and Organizational Performance.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh iklim organisasi, disiplin
kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai (2) pengaruh
iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap
kinerja organisasi, (3) pengaruh kinerja pegawai terhadap kinerja organisasi, (4) untuk mengetahui
kinerja pegawai memediasi pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara
simultan maupun parsial terhadap kinerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Lokasi
penelitian Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh Objek penelitian adalah pengaruh iklim
organisasi, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja
organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 92
orang responden. Hasil penelitian menujukkan bahwa iklim organisasi, disiplin kerja dan
kompensasi baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa iklim organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik secara
simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja organisasi, hasil penelitian juga
membuktikan bahwa kinerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja, kemudian iklim organisasi,
disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi melalui kinerja pegawai,
hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung ketiga variabel tersebut dapat berpengaruh
terhadap peningkatan kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh.
Kata Kunci: Iklim Organisasi, Disiplin Kerja, Kompensasi, Kinerja Pegawai dan Kinerja
Organisasi
Volume 2, No. 1, November 2013
- 128
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai
PENDAHULUAN
Kinerja kerja pegawai pada Lembaga
Pemasyarakatan
Klas
IIA
Banda
Aceh
merupakan hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh pegawai Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh sesuai
dengan bidang tugas dan tanggung-jawabnya.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan
pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
Aceh ternyata kinerja pegawai masih belum
menunjukkan
kinerja
sebagaimana
yang
diharapkan oleh pimpinan. Keadaan yang
selama
ini
terjadi,
akan
menyebabkan
menurunnya kinerja pada sebagian pegawai
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
Aceh, ini dikarenakan adanya kecenderungan
dari
banyak
eksistensinya
pegawai
sebagai
yang
mengabaikan
pelayan
masyarakat,
sehingga mereka kurang bersemangat untuk
melaksanakan tugas dan fungsi serta tanggung
jawabnya secara optimal dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat selaku pegawai
dengan peraturan telah ditetapkan Organisasi
baik tertulis maupun tidak.
Tuntutan
pokok dalam organisasi mempunyai peran yang
amat penting dan menentukan. Peningkatan
disiplin ini antara lain dapat dicapai melalui
upaya-upaya yang mendorong agar semua
aturan dan tata tertib organisasi yang telah
diatur sedemikian rupa ditaati, dipatuhi dan
dilaksanakan
oleh
sebagaimana
mestinya.
Sedangkan
faktor
kompensasi
juga
merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai
dalam
tanggung
menjalankan
jawab
tugas
masing-masing
dan
untuk
memperoleh
kinerja
yang
diharapkan,
kompensasi
tersebut
diantaranya
baik
kompensasi finansial dan kompensasi non
finansial.
tupoksi
dari
Kepala
Lembaga Pemasyarakatan, maka yang menjadi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda
fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa
Aceh, faktor lain yang dapat mempengaruhi
faktor
terhadap peningkatan kinerja pegawai adalah
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh belum
faktor kedisiplinan, dimana faktor kedisiplinan
dapat berperan besar dalam meningkatkan
memegang peranan yang amat penting dalam
kinerja pegawai maupun kinerja organisasi
pelaksanaan kerja pegawai karena disiplin kerja
secara keseluruhan. Sedangkan disiplin kerja
menjadi
akan memberikan dampak terhadap tercapainya
mendorong
satu
terciptanya
organisasi
pegawai
pada
salah
iklim
pelayanan
disiplin pegawai, karena pegawai sebagai unsur
Berdasarkan
faktor
jasa
umum harus dibarengi dengan meningkatkan
pemasyarakatan.
Selain
peningkatan
faktor
yang
kinerja
dapat
pegawai,
tujuan
iklim
organisasi
organisasi,
karena
pada
semua
Lembaga
anggota
disiplin kerja dalam hal ini tidak hanya
organisasi dapat mentaati semua peraturan yang
diartikan sebagai kepatuhan dalam kehadiran,
diberlakukan di pada Lembaga Pemasyarakatan
tetapi lebih dari itu disiplin meliputi semua
Klas IIA Banda Aceh. Sedangkan kompensasi
129 -
Volume 2, No. 1, November 2013
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
yang
diberikan
pemerintah
dalam
sering tidak memperhatikan kecuali sudah amat
tersebut
belum
buruk atau segala sesuatu jadi serba salah.
sepenuhnya sesuai dengan harapan pegawai.
Terlalu sering manajer tidak mengetahua betapa
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk
buruknya
mengetahui pengaruh iklim organisasi, disiplin
perusahaan/instansi menghadapi krisis yang
kerja dan kompensasi baik secara simultan
serius. Kesan-kesan buruk organisasi yang
maupun parsial terhadap kinerja pegawai
mendalam berakibat dan mengabaikan tanda-
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
tanda peringatan adanya kinerja yang merosot,
Aceh, (2) Untuk mengetahui pengaruh iklim
(Ambar, 2003:223).
mendukung
oleh
kegiatan
kinerja
telah
merosot
sehingga
organisasi, disiplin kerja dan kompensasi baik
Pengertian kinerja organisasi menurut
secara simultan maupun parsial terhadap kinerja
Ambar (2003:223), menyebutkan bahwa kinerja
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
organisasi
Aceh, (3) Untuk mengetahui pengaruh kinerja
kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat
pegawai
dinilai dari hasil kerjanya. Sedangkan Hasibuan
terhadap
kinerja
Lembaga
merupakan
kombinasi
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dan (4)
(2006:34),
Untuk mengetahui kinerja pegawai memediasi
(prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang
pengaruh iklim organisasi, disiplin kerja dan
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
kompensasi baik secara simultan maupun
tugas
parsial
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
terhadap
kinerja
Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh.
mengemukakan
yang
dibebankan
bahwa
dari
kepadanya
kinerja
yang
kesungguhan serta waktu.
Kinerja Karyawan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi
Kinerja Organisasi
merupakan
oleh kinerja (job performance) karyawan, untuk
implementasi dari rencana yang telah disusun
itu setiap perusahaan akan berusaha untuk
tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh
meningkatkan
sumber
mencapai
Kinerja
daya
organisasi
manusia
yang
memiliki
kinerja
tujuan
karyawannya
organisasi
yang
dalam
telah
dan
ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan
juga
terpelihara dengan baik akan mampu memacu
proses
organisasi ke arah perkembangan yang lebih
berlangsungnya kegiatan untuk mencapai tujuan
baik. Di sisi lain, kemampuan pemimpin dalam
tersebut, Wibowo, (2009:4).
menggerakkan dan memberdayakan karyawan
kemampuan,
kompetensi,
kepentingan.
Kinerja
ditunjukkan
oleh
motivasi
organisasi
bagaimana
Kinerja organisasi merupakan jawaban
akan mempengaruhi kinerja.
dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi
Pembahasan berikut ini berkenaan kinerja
yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer
pegawai dalam suatu rganisasi pemerintahan,
Volume 2, No. 1, November 2013
- 130
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
dimana pengertian kinerja pegawai menurut
kondisi internal suatu organisasi karena iklim
(Simanjuntak,
tingkat
hanya dapat dirasakan oleh anggota organisasi
tugas
tersebut, dan iklim dapat menjadi sarana untuk
tertentu. Kinerja organisasi adalah tingkat
mencari penyebab perilaku negatif yang muncul
pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan
pada
tujuan
manajemen
berisikan hal-hal yang sifatnya psikologis,
kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang
seperti yang diungkapkan oleh James dan
dilakukan
McIntyre (1967) (dalam Bayu, 2003).
pencapaian
2005:1)
hasil
organisasi.
untuk
atas
adalah
pelaksanaan
Sedangkan
meningkatkan
kinerja
organisasi termasuk kinreja masing-masing
karyawan.
Iklim
Konsep
organisasi
iklim
organisasi
merupakan
suatu
individu dan kelompok kerja di organisasi
perangkat manajemen yang efektif untuk
tersebut.
memadukan motivasi individu dengan tujuan
Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi
serta tugas-tugas dalam organisasi. Iklim
oleh kinerja (job performance) karyawan, untuk
organisasi
itu setiap perusahaan akan berusaha untuk
terhadap karakteristik dari prosedur yang ada
meningkatkan
dalam
dalam sebuah perusahaan. Dari seluruh definisi
telah
tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi iklim
ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan
organisasi adalah, persepsi anggota organisasi
terpelihara dengan baik akan mampu memacu
baik individu maupun kelompok dan pihak lain
organisasi ke arah perkembangan yang lebih
yang
baik. Di sisi lain, kemampuan pemimpin dalam
(misalnya: supplier, nasabah, konsultan, dan
menggerakkan dan memberdayakan karyawan
lain-lain) secara rutin tentang lingkungan
akan mempengaruhi kinerja.
internal organisasi yang akan mempengaruhi
mencapai
kinerja
tujuan
karyawannya
organisasi
yang
merupakan
berhubungan
persepsi
dengan
karyawan
organisasi
sikap dan perilaku anggota organisasi, serta
Iklim Organisasi
menentukan kinerja organisasi.
Iklim organisasi juga merupakan faktor
penting yang menentukan kehidupan suatu
organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh
Disiplin Kerja
Pengertian
Coulter
menurut
Robbins
adalah sifat lingkungan kerja atau lingkungan
mengatakan bahwa apabila kinerja seorang
psikologis dalam organisasi yang dirasakan
bawahan secara teratur tidak memadai atau
oleh para pekerja atau anggota organisasi dan
terus-menerus
dianggap dapat mempengaruhi sikap dan
peraturan, pimpinan menggunakan disiplin
perilaku pekerja terhadap pekerjaanya. Seperti
sebagai cara untuk mengendalikan perilaku.
dikatakan oleh Amundson (1988) (dalam Bayu,
Disiplin merupakan tindakan-tindakan yang
2003) bahwa iklim organisasi mencerminkan
diambil atasan untuk menegakkan peraturan
Volume 2, No. 1, November 2013
Mary
kerja
Gibson et al (2006) bahwa iklim organisasi
131 -
dan
disiplin
mengabaikan
(2007:395),
peraturan-
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
mencakup
kehadiran
(ketidakhadiran,
keterlambatan, penyalahgunaan cuti sakit),
jangan sampai para karyawan berperilaku
negatif.
perilaku di tempat kerja (gagal memenuhi
tujuan-tujuan kinerja, tidak patuh), dan ketidak
Kompensasi
Kompensasi
jujuran dalam bekerja.
Siagian (2009 : 304-307), pembahasan
disiplin pegawai dalam manajemen sumber
daya manusia berangkat dari pandangan bahwa
tidak ada manusia yang sempurna, luput dari
kekhilafan dan kesalahan. Oleh karena itu
setiap organisasi perlu memiliki berbagai
ketentuan
yang
harus
ditaati
oleh
para
anggotanya, standar yang harus dipenuhi.
Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk
mendorong para anggota organisasi memenuhi
tuntutan berbagai ketentuan. Dengan kata lain,
pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk
pelatihan yang berusaha memperbaiki dan
secara
sukarela
berusaha
bekerja
secara
kooperatif dengan para karyawan yang lain
kerja
mereka.
Siagian (2009:304), juga mengatakan
bahwa terdapat dua jenis disiplin dalam
organisasi, yaitu bersifat preventif dan yang
bersifat
korektif.
Pendisiplinan
bersifat
yang berlaku dan memenuhi standar yang telah
ditetapkan. Artinya melalui kejelasan dan
penjelasan tentang pola sikap, tindakan dan
perilaku yang diinginkan dari setiap para
anggota organisasi diusahakan pencegahan
Kompensasi
yang
baik
bagi organisasi maupun karyawan. Apabila
kompensasi diberikan secara benar dan teratur
maka komitmen karyawan untuk bekerja secara
lebih baik agar tercapai sasaran atau tujuan
organisasi. Apabila kompensasi yang diberikan
oleh organisasi kepada pegawai tidak sesuai
atau tidak memadai, maka akan mengakibatkan
turunnya prestasi kerja. Sehubungan dengan itu,
di dalam beberapa literatur kompensasi sering
diistilahkan dengan upah.
Menurut
Griffin
(2004:432),
Kompensasi (compensation) adalah remunerasi
finansial yang diberikan oleh organisasi kepada
karyawannya sebagai imbalan atas pekerjaan
Para
pegawai
yang
telah
mendedikasikan dirinya pada pekerjaan dalam
organisasi mendapatkan balas jasa berupa
kompensasi yang diberikan secara finansial
maupun non finansial.
Kemudian Rivai dan Sagala (2009 : 741),
preventif adalah tindakan yang mendorong para
karyawan untuk taat kepada berbagai ketentuan
yang
merupakan salah satu hal yang sangat penting
mereka.
serta meningkatkan prestasi kerjanya.
sesuatu
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk
membentuk pengetahuan, sikap dan prilaku
karyawan sehingga para karyawan tersebut
adalah
juga memberikan definisi tentang kompensasi
yaitu
merupakan
sesuatu
yang
diterima
karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa
mereka
pada
perusahaan.
Pemberian
kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan
MSDM yang berhubungan dengan semua jenis
pemberian penghargaan individual sebagai
Volume 2, No. 1, November 2013
- 132
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pertukaran
dalam
melakukan
tugas

Kinerja Organisasi (Z), Kombinasi dari
keorganisasian.
kemampuan, usaha dan kesempatan yang
dapat dinilai dari hasil kerjanya
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh, dengan
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
alamat Jalan Lembaga Desa Bineuh Blang
Berdasarkan hasil penelitian, penulis
Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
mengidentifikasi karakteristik responden seperti
Objek penelitian ini adalah semua pegawai pada
terlihat pada tabel berikut ini :
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
Aceh.
No.
Uraian
1.
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perempuan
Usia responden:
< 20 tahun
20 - 29 tahun
30 - 39 tahun
40 - 49 tahun
> 50 tahun
Status perkawinan
Kawin
Belum Menikah
Duda/Janda
Pendidikan terakhir
SMA
Diploma III
Sarjana
Pascasarjana
Pendapatan
< Rp. 1.500.000,Rp. 1.500.000 - 2.499.999,Rp. 2.500.000 - 3.499.999,> Rp. 3.500.000,-
2.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas
IIA Banda Aceh yang berjumlah 92 orang.
3.
Operasional Variabel
4.

Iklim Organisasi (X1), Persepsi anggota
organisai baik individu maupun kelompok
dan pihak lain yang berhubungan dengan
6.
organisasi

Kedisiplinan Kerja (X2), Suatu prosedur
yang mengoreksi atau menghukum seorang
Frek
Persen
79
13
85,9
14,1
2
8
21
39
22
2,2
8,7
22,8
42,4
23,9
23
69
0
25,0
75,0
0,0
10
16
57
9
10,9
17,4
62,0
9,8
4
38
40
10
92
4,3
41,3
43,5
10,9
100,0
Jumlah
Sumber : Data Primer, 2013 (diolah)
bawahan karena melanggar aturan yang
telah ditentukan oleh organisasi

Kompensasi (X3), Imbalan atau balas jasa
Pengaruh Secara Simultan Iklim Organisasi,
Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Pegawai
yang diterima oleh pegawai untuk dapat
mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan
keluarganya

Kinerja Pegawai (Y), Sebagai kemampuan
kerja seseorang dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
Hasil
pengujian
(bersama-sama)
variabel
secara
iklim
simultan
organisasi,
disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Hal ini
ditandai oleh nilai Fhitung > Ftabel (60,405 >
2,768) pada tingkat signifikansi 0,0001.
133 -
Volume 2, No. 1, November 2013
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
peningkatan
Pengaruh Iklim
Kinerja pegawai
organisasi
Terhadap
kinerja
pegawai
Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan
diperoleh nilai koefisien sebesar 0,272 artinya
Berdasarkan
hasil
penelitian
seperti
setiap perubahan terhadap variabel disiplin.
ditunjukkan pada tabel 4.9. menunjukkan
bahwa iklim organisasi mempunyai pengaruh
terhadap
kinerja
pegawai
Lembaga
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja
Pegawai
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan
Berdasarkan
nilai koefisien beta sebesar 0,424.
hasil
penelitian
seperti
ditunjukkan pada tabel 4.9. menunjukkan
Pengaruh
pegawai
Disiplin
Terhadap
Kinerja
kompensasi
pimpinan
Berdasarkan
hasil
penelitian
seperti
ditunjukkan pada tabel 4.9. menunjukkan
bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh
pegawai
bahwa
mempunyai
pengaruh
yang
mempunyai
peningkatan
kinerja
dilakukan
oleh
pengaruh
terhadap
pegawai
Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan
diperoleh nilai koefisien sebesar 0,251.
terhadap
Adapun struktur pengujian hipotesis pertama dalam penelitian seperti digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.
Substruktur Iklim Organisasi, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja
pegawai
Pengaruh Iklim organisasi, Kompensasi dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Organisasi
Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Banda Aceh
Pengaruh secara Simultan Iklim organisasi,
Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja organisasi
Hasil
penelitian
secara
simultan
variabel iklim organisasi dan kompensasi serta
disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan
Klas IIA Banda Aceh. Hal ini ditandai oleh
nilai Fhitung > Ftabel (52,112 > 2,768) pada tingkat
signifikansi 0,000.
Volume 2, No. 1, November 2013
- 134
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja
pegawai
mempunyai
Organisasi
peningkatan
kinerja
pengaruh
terhadap
organisasi
Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
diperoleh nilai koefisien sebesar 0,261.
bahwa iklim organisasi mempunyai pengaruh
terhadap
peningkatan
kinerja
organisasi
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
Aceh diperoleh nilai koefisien sebesar 0,424.
Pengaruh Kompensasi
Organisasi
Disiplin
Terhadap
Kinerja
kompensasi
pimpinan
bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh
yang
mempunyai
peningkatan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
Kinerja
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa
Pengaruh
Organisasi
Terhadap
kinerja
dilakukan
pengaruh
organisasi
oleh
terhadap
Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh dengan
diperoleh nilai koefisien sebesar 0,239.
Adapun struktur pengujian hipotesis kelima sampai kedelapan dalam penelitian seperti digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 2.
Pengaruh
Substruktur Iklim Organisasi, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja
Organisasi
Kinerja
pegawai
Mempunyai
Pengaruh Terhadap Kinerja organisasi
(Y) terhadap kinerja organisasi Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh (Z)
Pengaruh kinerja pegawai (Y) memiliki
adalah positif dan signifikan. Berdasarkan hasil
koefisien jalur sebesar 0,974 dengan p=0.000.
pengujian hipotesis ketiga secara parsial dapat
Pada tingkat signifikansi α=5% atau 0,05 maka
disimpulkan
bahwa
nilai
berpengaruh
signifikan
p
(0,000)
<
0,05
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa, pengaruh kinerja pegawai
135 -
Volume 2, No. 1, November 2013
kinerja
terhadap
pegawai
kinerja
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
3. Sementara untuk meningkatkan kinerja
Banda Aceh.
pegawai
kompensasi
dan
kinerja
adalah
pihak
pimpinan
KESIMPULAN DAN SARAN
hendaknya
Kesimpulan
terhadap pegawai yang melakukan kerja
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim
mencapai target.
organisasi, disiplin kerja dan kompensasi
baik
secara
simultan
maupun
berpengaruh
terhadap
kinerja
parsial
4.
selalu
berdasarkan
memberikan
insentif
Hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan
pemikiran
bagi
Lembaga
pegawai
Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh,
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda
berkaitan dengan faktor iklim organisasi,
Aceh.
penerapan
2. Iklim
organisasi,
disiplin
kerja
dan
terutama
disiplin
dalam
kerja
yang
peningkatan
tinggi
kinerja
kompensasi baik secara simultan maupun
pegawai dan peningkatan kinerja pegawai,
parsial
kinerja
serta sistem pemberian kompensasi yang
organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas
memadai untuk semua pegawai sesuai
IIA Banda Aceh.
dengan pangkat/golongan.
berpengaruh
terhadap
3. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa
kinerja
pegawai
berpengaruh
terhadap
kinerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Banda Aceh.
4. Iklim
organisasi,
disiplin
kerja
dan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
kompensasi berpengaruh terhadap kinerja
organisasi melalui kinerja pegawai.
Saran
1. Untuk
meningkatkan
kinerja
pegawai
berdasarkan variabel iklim organisasi, maka
yang harus dilakukan adalah mencegah
kebisingan kendaraan umum dilingkungan
LP, agar situasi lebih nyaman.
2. Untuk meningkatkan kinerja pegawai dan
kinerja organisasi berdasarkan variabel
disiplin kerja diharapkan kepada pegawai
untuk selalu mentaati semua peraturan di
lingkungan LP.
Ambar. T, Sulistiyani dan Rosidah. 2003.
Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep,
Teori dan Pengembangan dalam Konteks
Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto., S, 2002. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Bina
Aksara.
Flippo, E. B., 2003. Manajemen Personalia.
(penerjemah : Moh. Mas'ud). Jakarta:
Erlangga.
Fuad, M., 2004. Survai Diagosis Organisasional.
Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Garvin, D A., 2000. Managing Quality. New York:
The Free Press.
Ghozali, I., 2001. Penggunaan teknik Ekonometri.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Gibson, I, D., 2006. Organisasi: Perilaku Struktur
dan Proses, (Terjemahan). Jakarta: Binarupa
Grasindo Persada.
Volume 2, No. 1, November 2013
- 136
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Griffin, J., 2004. Customer Loyalty, How to Earn It,
How to Keep It, Lexington Books, 1230,
Avenue of America. New York. USA.
Gujarati, D., 2005. Dasar-dasar Ekonometrika.
Surabaya: Penerbit Erlangga.
Handoko, T. H., 2004. Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Harvey, C., 2006. Motivasi yang Sukses dalam
Sepekan. Jakarta: PT. Kosaint Blanc Indah
Corp.
Hasibuan, S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan.
Jakarta: CV. Haji Mas Agung.
Khoirun, N., 2008. Peranan Analisis Jabatan (Job
Analysis) Dalam Penempatan Pegawai
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mojokerto.
Jurnal Manajemen. Universitas Islam Negeri
(UIN) Malang
Listianto dan Setiaji, 2006. Pengaruh Motivasi,
Kepuasan dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Penelitian tersebut
dilakukan dilingkungan pegawai Kantor
PDAM Kota Surakarta. Jurnal Manajemen
dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Ma’ruf, J., 2005. Riset Perilaku Konsumen : Niat
Membeli Melalui Internet, Program Magister
Manajemen
Program
Pasca
Sarjana
Universitas Syiah Kuala.
Malhotra K. N, 2006. Riset Pemasaran Pendekatan
Terapan. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Mangkunegara, A., 2005. Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Yogyakarta: PT.
Remaja Rosdakarya.
Manullang, 2004. Manajemen Personalia. Jakarta:
Penerbit : Ghalia Indonesia.
Meiner, J. B., 2005. Organizational Behavior. ME.
Sharpe Inc. USA
Miftah, T., 2008. Perilaku Organisasi Konsep Dasar
dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rajawali
Grafindo.
Munie, 2005. Manajemen Kinerja. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Nawawi dan Hadari, 2005. Administrasi dan
Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Noe, R.A. et.al, 2009. Fundamental of Human
Resources Management. 3rd ed. Mc Graw
Hill. London. UK.
Ranupandoyo, H., dan Suad H, 2007. Manajemen
Personalia. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi
UGM (BPFE).
Rivai, V., dan Basri, 2009. Performance Appraisal.
Jakarta: Penerbit : PT. Raja Grafindo
Persada.
137 -
Volume 2, No. 1, November 2013
Rivai, V., 2005. Kepemimpinan dan Perilaku
Organisasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Robbins, S P., 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta:
PT. Indeks.
Robert, M, L., dan Jackson, J H. 2002. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba
Empat.
Download