MAKALAH PERKEMBANGAN IT TERHADAP ORGANISASI

advertisement
MAKALAH
PERKEMBANGAN IT TERHADAP ORGANISASI
Disusun oleh:
NIM
: 14122059
Nama
: Anton Rahmat Riyadi
I.
INTERNET
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan menguasai
teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam
persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan
buta huruf.
Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam
bidang pendidikan, TI dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi
pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat
membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam
memfasilitasi proses belajar.
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor,
berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita
merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi
daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan
dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
di negara-negara maju karma didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya,
sistem informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan
dalam penguasaan.ilmu pengetahuan.dani teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya
suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi
merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang
menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju
dan tetap eksis dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di
era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya sekedar
menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai
informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain,
informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang
lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat
membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika
obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu
telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan
dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan
komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan
kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai berubah dari dulunya era industri
berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan
informatikamenjadikan computer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi
sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas
network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan
hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat produktivitas
dan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan structural dalam kehidupan politik,
kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai
lapisan masyarakat.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus
menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam
masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah
dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia
maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala
bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem
pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran
komputer.
II. GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa
pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan
pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada
milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih
sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF)
mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan
modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.
Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara
lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan
globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja,
ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
III. TELEOFFICE & SOCIAL NETWORK
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content
lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi
manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi
untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman
baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan
media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa
diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa
media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan
kebutuhan menciptakan personal branding.
IV. CLOUD COMPUTING
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan
teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud)
adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud
Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di
internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya
adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor,
monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren
teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap
Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps
menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web
dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini
merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud
Computing ini adalah iCloud.
Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan
sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google
dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud
computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali
pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan
komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote,
Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
Download