BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang, seakan tidak pernah ada matinya untuk dipelajari. Dari hari ke hari kemajuan teknologi terus berkembang salah satunya di bidang komputer. Komputer merupakan sarana untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien. Bukan hanya itu, komputer juga dapat memberikan layanan model dan simulasi suatu sistem yang membantu penggunanya dalam melakukan perhitungan dan percobaan ilmiah. Model sendiri dalam dunia komputer adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide dalam bentuk yang disederhanakan. Sedangkan simulasi adalah suatu prosedur kuantitatif yang menggambarkan sebuah sistem, dengan mengembangkan sebuah model dari sistem tersebut dan melakukan sederetan uji coba untuk memperkirakan perilaku sistem pada kurun waktu tertentu. Sistem yang dapat diaplikasikan dalam model dan simulasi salah satunya adalah peluncuran rudal. Peluncuran rudal pada umumnya bekerja sebagai media simulator agar User dapat mengetahui output perhitungan terhadap jarak, tinggi, kecepatan, hingga waktu tempuh rudal tersebut ketika diluncurkan. Simulasi itu sendiri menggunakan perhitungan fisika gerak parabola dengan sudut elevasi, gravitasi dan daya luncur sebagai Manipulated Variable. Dalam istilah militer, Rudal merujuk kepada bahan peledak berpendorong. Rudal ini bisa diluncurkan oleh cannon, artilery, truk, hingga kapal perang yang ditembakkan dari permukaan darat atau laut ke sasaran di udara, atau bisa ditembakkan dari permukaan darat atau laut ke sasaran permukaan yang lain. Rudal pertama dibuat di Cina pada abad ke-13. Semenjak awal di Cina, rudal digunakan sebagai mercon / kembang api yang mampu melesat ke udara hingga membentuk ledakan raksasa di angkasa. Belakangan hal tersebut dikembangkan menjadi rudal dan dijadikan sarana untuk membawa muatan dengan tujuan perang maupun damai. 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 Rudal modern bermula ketika Robert Goddard seorang insinyur dari Amerika Serikat meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin rudal, menggandakan daya dorong dan meningkatkan keefisienan pada rudal. Kemudian pada tahun 1926, Robert Goddard berhasil meluncurkan rudal pertama di Auburn Massachusetts. Rudal ini menggunakan minyak dan oksigen dan bisa meluncur sampai ketinggian 12 meter. Selanjutnya Goddard merancang rudal yang lebih besar dan lebih cepat, hingga bisa terbang sampai ketinggian 2 km. Saat ini rudal semakin berkembang penggunaanya termasuk di Indonesia. Tanggal 1 september 2015 lalu, diselenggarakan pameran militer di area Universitas Mercu Buana. Melaui kesempatan tersebut Penulis menemukan bahwa rudal di Indonesia sudah sangat berkembang. Terdapat beberapa jenis rudal yang sudah dimiliki pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik itu kelas jarak pendek, menengah, hingga antar benua (rudal balistik). Banyak dari peralatan tersebut yang masih bekerja secara manual, dimana prajurit harus memutar tuas untuk mengatur sudut elevasi agar rudal mengarah ke target. Arah sudut elevasi tersebut hanya diatur berdasarkan feeling atau perkiraan arah semata. Agar dapat melakukan perhitungan tepat, peluncuran rudal tersebut membutuhkan sebuah media simulator agar perhitungan yang dilakukan dapat lebih optimal dan akurat. Media simulator juga berguna dalam mempelajari sistem kerja peluncuran rudal tersebut karena bekerja sebagai penyederhanaan sistem yang mudah dipahami pengguna awam. Sekarang ini pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang sudah memiliki media simulator yang canggih, tetapi permasalahannya adalah media simulator tersebut hanya dapat diakses oleh orang - orang tertentu. Media simulator tersebut juga terdiri dari komponen - komponen yang rumit dan tidak murah. Melalui permasalahan tersebut Penulis memandang penting kasus di atas. Oleh karena itu, pada penelitian ini Penulis merancang sebuah aplikasi yang bekerja sebagai media simulator peluncuran rudal sebuah aplikasi berbasis desktop yang sederhana, mudah, murah, dan dapat diakses oleh seluruh kalangan. Penelitian ini ditulis kedalam sebuah laporan dengan mengambil judul “Aplikasi Permodelan dan Simulasi Peluncur Rudal Berbasis Java”. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas di dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagaimana cara menciptakan sebuah media simulator yang menggambarkan tentang peluncuran rudal? 2. Bagaimana implementasi aplikasi sebagai media simulator menggunakan bahasa pemprograman Java? 3. Bagaimana cara penerapan ilmu model dan simulasi pada peluncuran rudal ? 4. Bagaimana implementasi rumus fisika gerak parabola pada simulasi peluncuran rudal ? 5. Bagaimana cara memastikan perhitungan yang dilakukan media simulator yang dirancang akan sesuai dengan sistem nyata? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka Penulis membatasi masalah pada aplikasi ini, antara lain : 1. Aplikasi ini hanya dapat di jalankan pada platform desktop. 2. Penelitian ini mengangkat pendalaman rudal secara dinamik. Dimana output yang dihasilkan adalah implementasi rumus gerak parabola tanpa dipengaruhi faktor variabel lain seperti bobot, hambatan udara, dan rangka. 3. Aplikasi ini hanya berisi simulasi 3 jenis rudal ditambah 1 jenis rudal custom. 4. Tampilan grafik dan animasi pada aplikasi ini berupa ilustrasi semata, dimana hanya terdapat pada sudut - sudut kelipatan 15. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari Tugas Akhir yang dilakukan Penulis antara lain: 1. Mengimplementasikan prinsip model dan simulasi yang diterapkan pada peluncuran rudal. 2. Menciptakan media simulator yang dapat melakukan perhitungan arah luncur rudal serta melakukan perbandingan untuk mendapatkan poin terbaik. 3. Menciptakan media simulator yang dapat mengilustrasikan gambaran arah luncur rudal dalam bentuk grafik dan tabel data. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 4. Mengimplementasikan rumus gerak parabola pada pemrograman java. 5. Melakukan pengujian Black Box terhadap program yang dirancang. Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan prinsip model dan simulasi sebagai media simulator yang dapat mempermudah User dalam mempelajari karakteristik dan cara kerja sistem peluncuran rudal. 2. Mempermudah User dan masyarakat awam dalam memahami alur perhitungan arah luncur rudal. 3. Menerapkan rumus fisika gerak paraboba pada bahasa pemprograman Java 4. Mempermudah User untuk melakukan perhitungan / simulasi peluncuran rudal dengan menggunakan media yang lebih sederhana, simpel dan fleksible. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam membuat Aplikasi Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal adalah sebagai berikut : 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Pengumpulan data denganmelakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data lengkap dan akurat. 2. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumbersumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna memperoleh gambaran secara teoritis. 1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model waterfall. Metode waterfall adalah sebuah metode dalam pengembangan sistem yang dilakukan untuk membuat pembaruan sistem yang berjalan. Pengembangan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 sistem ini sendiri merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan metode - metode atau model - model. Model ini berupa sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematik, dengan beberapa tahapan berurut, yaitu: System Engineering, Analysis, Design, Coding, Testing dan Maintenance. Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dari Paradigma Waterfall dapat dilihat pada gambar berikut: System Engineering Analysis Design Coding Testing Maintenance Gambar 1.1 Paradigma Waterfall (Classic Life Cycle) Penjelasan Metodelogi Waterfall (Roger S. Presman, 2010): 1. System Engineering, merupakan bagian awal dari pengerjaan suatu proyek perangkat lunak. Dimulai dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek seperti software utama, media pendukung, serta informasi. 2. Analysis, merupakan tahapan dimana System Engineering menganalisis segala hal yang ada pada pembuatan proyek atau pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya. 3. Design, tahapan ini merupakan tahap penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk interface yang mudah dimengerti oleh User. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 4. Coding, yaitu menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. 5. Testing, merupakan uji coba terhadap program setelah selesai dibuat. 6. Maintenance, yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur ataupun konten, baik dari segi software maupun hardware. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mengetahui dan memahami gambaran secara umum mengenai isi dari Tugas Akhir ini, maka penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Di dalam bab ini berisi pembahasan masalah yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan Laporan. BAB II LANDASAN TEORI Berisikan tentang teori-teori, definisi, konsep dasar Model dan Simulasi, Seputar bahasa pemprograman khususnya Java NetBeans IDE 8.0 serta komponen-komponen penyusun lain Aplikasi Permodelan dan Simulasi Peluncuran Rudal. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Di dalam bab ini menjelaskan tentang perancangan yang dilakukan untuk membuat aplikasi permodelan dan simulasi peluncuran rudal. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Di dalam bab ini akan mengimplementasikan hasil dari aplikasi yang telah dibuat serta pengujian dan pembuktian perhitungan program. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan secara umum dari penulisannya Tugas Akhir ini. DAFTAR PUSTAKA Memuat literature dan buku-buku serta sumber lain sebagai sarana penunjang dalam Tugas Akhir. LAMPIRAN Bagian ini memuat kodingan program yang berkaitan dengan penyusunan Tugas Akhir. http://digilib.mercubuana.ac.id/