DAFTAR PUSTAKA Alamsyah, S. 1991. Pendidikan Seks. Madiun : Aneka Ilmu. Andi, K. 2003. Hubungan Antara Moralitas dan Pendidikan Seksualitas dengan Perilaku Deviasi Seksual Pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Arikunto, S. 1992. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Azhar, A.M. 1997. Pendidikan Seks bagi Remaja menurut Hukum Islam. Yogyakarta : Mitra Pustaka. Azwar, S. 1988. Sikap Manusia, Teori dan pengukurannya. Yogyakarta : Liberty. _______. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta. Sigma Alpha. _______. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Basri, H. 1993. Remaja Berkualitas, Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Brehm, S.S. and Kassin, S.M. 1989. Social Psychology. New Jersey : Houghtoun Minfflin. Princeton. Budiman, Ch. 1999. Pembagian Kerja Seksual : Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peran Wanita dalam Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia. Chaplin, C.P. 1989. Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta : Rajawali Pers. Darajat, Z. 1992. Pembinaan Remaja. Jakarta : Bulan Bintang Dariyo, A. 2003. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia. Gibson, I.E, Ivancevich., I,M dan Donelly, H.H. 1987. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses (alih Bahasa Sukrisno, S dan Darmo, A). Jakarta : Erlangga. Efendi, M, I, Y. 2004. Hubungan Intensitas Menonton Film Porno Dengan Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah Pada Remaja . Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Farida, N. 1997. Hubungan Intensitas Menonton Film Porno Dengan Kecenderungan Perilaku Seksual Remaja Dalam Masa Pacaran. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Faturochman. 1992.Understanding Premaritial Sexual Attitude And Behavior: Theoritical And Empirical Contexts. Buletin Psikologi, Tahun XI, No. 1, Juni. Gerungan, W. A. 1991. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco. Guilford, J. P. 2000. Fundamental Statistik Psychology. New York : Mc. Graw Hill Book Company. Gunarsa, S.D. 1983. Psikologi untuk Membimbing. Jakarta : Gunung Mulia. __________. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia. 78 79 __________. 1991. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Gunawan. 1996. Keberanian Meneliti Perilaku Seks http://www.suaramerdeka.com/harian/0307/26/dar24.htm Hadi, S. 1985. Metodologi Research I. Psikologi Universitas Gadjah Mada. Teman Sekolah Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas ______. 1987. Metodelogi Riset II. Yogyakarta : Penerbit Fak. Psikologi UGM. ______. 1995. Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. ______. 1996. Analisis Regresi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi ______. dan Pamardiningsih, Y. 2000. Manual SPS (Seri Program Statistik Versi 2000) Paket Midi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Hidayat, T. 1997. Psikologi Remaja. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Hurlock, B. E. 1973. Adolescent Psychology. New Delhi: Tata Mc. Graw. Hill Publishing Company, Inc. _________. 1990. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Edisi ke-5. Jakarta. Erlangga. Isnani, T. 2000. Hubungan Intensitas Cinta dengan Sikap terhadap Hubungan Seksual Sebelum Menikah pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan), Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kartono, K. 1988. Bimbingan Bagi Anak dan Remaja yang Bermasalah. Jakarta : CV. Rajawali. Khilmiyati, S. 2004. Hubungan Antara Pemahaman Cinta dengan Pengendalian Dorongan Seksual Sebelum Menikah Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kosmopolitan. 1999. Seks dan Remaja. Majalah. Edisi Bulan Oktober 1999. Leavitt, H.J. 1986. Erlangga. Psikologi Manajemen (terjemahan Dra. Muslichah). Jakarta : Loekmono, JT , Lobby. 1988. Seksualitas, Pornografi, Pernikahan. Semarang : Satya Wacana. Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional. Madani. 2003. Seksualitas Ditinjau dari Hukum Islam. Jakarta : Ghalia Indonesia. Miqdad. 2001. Peranan Orangtua Dalam Pendidikan Seks. Jakarta : CV.Rajawali. Monks, F.J; Haditono, S.R dan Knoer, M.P. 1994. Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 80 Myles, D. 1983. Kesehatan dan Olah Raga. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Purwadarminto, WJS. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Rakhmad, J. 1991. Psikologi Komu nikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Rakhmat, J. 1994. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Riberu. 1985. Remaja Bermasalah. Media Nova. 10 Maret 1985. Rohaya. 2003. Daya Tarik Fisik Dengan Persepsi Cinta Pada Remaja. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surakarta. Fakultas Psikologi. Sarwono, S. W. 2000. Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sa’abah. 2001. Masalah Pendidikan Seks. Jawa pos, http://hqweb01.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/mbkpage4.html 23 Oktober 2001 Sears, DO : Fredman, JL dan Peplau L.A. 1994. Psikologi Sosial Jilid II (terjemahan Adiyanto, M). Jakarta : Erlangga. Suryabrata, S. 1990. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : CV. Rajawali. ___________. 1992. Pembimbing ke Psikodiagnostik . Yogyakarta: Rake Sarasan. Tukan, J.S. 1990. Etika Seksual dalam Perkawinan. Jakarta : Intermedia. Ulwan, M. 1993. Hubungan Antara Pendidikan Cinta dengan Pengendalian Dorongan Seksual Sebelum Menikah. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Walgito, B 1987. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Wijayanto. 2003. Penelitian Keperawanan Mahasiswa Yogya Mencengangkan!. www.suarakarya.com WHO, Education and Threatment in Human Sexuality; The Training of Health Professionals. Technical Report Series 572, Geneva: WHO, 1975. http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg00638.html. Seks Bagi Anak Pendidikan Bening, Mei 2004/Vol V. no.01, page 1&‘The Indonesian Youth Population’, Desty Murdijana, 1997, page 2) Bening, Mei 2004/Vol V. no.01, page 5 Smith et al, ‘HIV and Sexual Health Education in Primary and Secondary Schools: Findings from Selected Asia-Pacific Countries’, 2000, page 17. Family Planning Perspectives. Pendidikan Seks Bagi Anak [email protected]/msg00638.html http://www.mail-archive.com/jesus- Hubungan Intim Merupakan Urusan dan Kerja Tim Senin, 21 April 2003. www. Familiesaretalking. Org. 2003. 81