bab i pendahuluan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai sys-
tem operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows,
cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah dengan system operasi linux?,
mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti Jepang, Amerika, dll sudah mengenal linux
bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah
dengan masyarakat di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa
dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi,
hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.
Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pendidikan di bidang IT di Negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini kami mencoba untuk
menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami memaparkan tentang sejarah linux, keunggulannya, instalasinya aplikasinya dan lain sebagainya.
1.2.
Maksud
Menjadikan penulis atau pembaca lebih semangat untuk belajar Operating System Linux ini
dan dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan bermasyarakat atau pun kelak nanti bila
mendapat pekerjaan dibidang jaringan ini.
Hal yang mendasari penulis untuk membuat makalah ini adalah penulis ingin
meningkatakan kualitas penulis dan semua pembaca atau siswa yang menyenangi dunia jaringan
khususnya untuk Linux agar dapat berprestasi dibidang keahliannya dan ingin berbagi mengenai
apa yang telah penulis dapatkan dan kuasai selama mempelajari tentang pelajaran jaringan.
1 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
1.3.
Tujuan
Setelah mempelajari materi tentang Operating Sytem Linux, kita diharapkan untuk dapat :
1. Mengetahui Pengertian OS dan sejarah OS
2. Mengetahui macam – macam OS serta kelebihan dan kekurangannya
3. Mampu melakukan instal Linux melalui dual boot dan virtualbox
4. Mengenal boot manager , Gnome , KDE , X Windows
5. Mengenal aplikasi – aplikasi dalam Linux
6. Mengenal dan mampu dalam konfigurasi jaringan Linux
7. Mengetahui Management User dan syntax dasar Linux
8. Mampu melakukan sharing printer , sharing file dan folder
2 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
BAB II
LANDASAN MATERI
2.1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program
aplikasi dan perangkat keras. Semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem
operasi,mengakses perangkat keras lewat sistem operasi,dan mengikuti aturan-aturan yang
dijalankan oleh sistem operasi. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System,
atau biasa di singkat dengan OS.
2.2. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan yang dapat dicapai dalam mempelajari sistem operasi,yaitu:
•
Tujuan tertinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem
operasi yang telah ada sesuai kebutuhan kita.
•
Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan
berbasis komputeryang hendak dibangun. Keputusan pemilihan sistem operasi
merupakan keputusan utama dan mendasar dalam pembangunan sistem berbasis
komputer.
•
Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya
karena sistem operasi merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan
sistem komputer. Mempelajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan
sistem operasi sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.
•
Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada
pengembangan aplikasi-aplikasi lain.
3 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
2.3. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Perkembangan sistem komputer
dibagi empat kurun waktu (generasi). Perkembangan sistem komputer melibatkan sistem perangkat
keras dan sistem perangkat lunak.
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi
dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya
merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer dengan system/360, beberapa kelas
komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. System/360 atau dikenal dengan
S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. system 360 berevolusi menjadi System 370.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Perkembangan sistem operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi komputer lewat terminal secara
online (secara langsung dihubungkan) ke komputer.
Sistem komputer menjadi :
Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus
• Multiprogramming
Metode yang memungkinkan dua buah program/lebih dijalankan secara serentak pada
sebuah komputer dan berbagai sumber daya dalam waktu yang berlainan. Konsep
multiprogramming bias diibaratkan sebagai pekerja yang tak hanya menangani satu
pekerjaan sehingga tak ada waktu yang terbuang.
4 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
• Time Sharing
Metode yang dipakai dalam sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat
berinteraksi dengan proses yang dibuatnya secara bergantian dengan jumlah waktu yang
sama. Time sharing merupakan pengembangan lebih lanjut dari multiprogramming.
• Penyimpanan Virtual
Metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke
dalam bagian yang kecil dengan ukuran sama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada
Windows.
• Multitasking
Metode yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu
yang sama. Cara ini sangat umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi
Windows, seseorang dapat menjalankan program Word untuk membuat dokumen dan
sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitungan-perhitungan dalam table.
Pemakai dapat berpindah dari satu program aplikasi yang satu dengan program aplikasi yang
lain dengan mudah
• Multiprocessing
Metode dengan kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih intruksi secara
serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Melalui sistem
tersebut kita dapat mengatur sejumlah CPU untuk menjalankan instruksi yang berbeda
dalam sebuah program.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode yang mendukung batch
processing, timesharing, dan (soft) real-time applications.
Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya komputer desktop (komputer
pribadi) dan teknologi jaringan. Sistem operasi ini telah sanggup memberi antarmuka grafis yang
nyaman.
Network Operating System pada Sistem Operasi diperuntukan jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer yang terhubung.
5 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Macam – macam Operating System
3.1.1 Microsoft Windows
Keunggulan :
 GUI yang familiar
 Dukungan driver yang lebih banyak MS Windows memiliki dukungan driver
hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux.
 Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal
aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus
di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware
ditawarkan untuk Windows.
Kelemahan :
 Harga yang mahal.
Anda harus mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem
operasi MS Windows.
 Rentan virus dan hacking banyak virus komputer yang menyerang sistem
operasi ini.
 Tidak ada sistem keamanan yang tangguh , kecuali MS Windows 2000 dan
XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem keamanan
yang dapat membuat komputer Anda aman dari tangan-tangan jahil.
 Pada MS Windows (kecuali MS Windows 2000 yang lebih baik
dibandingkan Win 9.x/Me) semakin banyak aplikasi yang Anda instal, maka
kemungkinan besar akan terjadi ngadat. karena hal ini pekerjaan Anda akan
terganggu.
6 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
3.1.2 UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell
Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable,
multi-tasking dan multi-user. BSD adalah salah satu turunan (varian) Unix yang
dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley.
Keuntungan :
 Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,
Internet-client pengembangan Java. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang
lebih baik dibandingkan dengan Windows NT. Telah tersedia sistem operasi
Unix versi “hampir” gratis.
Kelemahan :
 Harga sistem operasi komersial yang mahal.
 Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
 Penawaran sistem operasi Unix versi “hampir” gratis tak sebaik sistem
operasi Unix komersial.
 Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.
 Sedikit software untuk kantor.
3.1.3. Linux
Kelebihan :
 Linux adalah sistem yang Open Source.
 Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
 Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu
besar kapasitasnya maupun biayanya.
 Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client.
 Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi
yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
 Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows.
7 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
 Dapat menggunakan TCP/IP.
 Mendukung File System 32 Bit.
 Multi User.
 Dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi
yang sebelumnya di buka.
 Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa
terjadinya hang pada komputer.
 Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory.
 Login User tanpa batas.
 Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda.
 Menyediakan Emulator.
 Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows.
 Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh
ISP dan juga kampus-kampus di seluruh dunia.
 Dapat digunakan sebagai Web Server.
 Dapat digunakan sebagai FTP Server.
 Dilengkapi dengan Firewall.
 Shell Programmable.
 Menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan
dalan satu CD.
Kelemahan :
 Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows
sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
 Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi.
 Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik
pada Linux.
 Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi
8 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau
bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
3.2. Cara Install Linux
3.2.1. Melalui Dual Boot
Cara install Linux Ubuntu 11.10 di Windows :
1. Run drive Linux Ubuntu 11.10 kemudian setelah muncul jendela seperti di bawah ini, isi username dan password.
2. Klik install, maka ubuntu akan terinstall, dan akan muncul jendela seperti di bawah ini
9 | M A K A L A H O P E R AT I N G S Y S T E M
3. Setelah proses penginstallan selesai, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini
4. Klik finish, maka komputer akan merestart secara otomatis. Setelah merestart, komputer akan
langsung masuk ke ubuntu, dan akan melanjutkan proses penginstallan ubuntu pada komputer
5. Setelah penginstallan selesai, maka akan muncul jendela seperti di bawah
10 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
6. Klik Restart Now, maka komputer akan merestart kembali, dan pada proses booting, Anda akan
dihadapkan pada dua pilihan, yaitu Windows 7 dan Ubuntu. Jika Anda ingin menggunakan Windows 7, maka pilih Windows 7, dan jika Anda ingin menggunakan Ubuntu maka pilih Ubuntu.
7. Ubuntu telah terinstall dan siap digunakan.
11 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
3.2.2. Melalui Virtual Box
Cara install ubuntu 11.10 di windows Xp :
VirtualBOX yaitu aplikasi virtual mesin Open source yang di rancang untuk menjalankan
OS lain di dalam satu sistem operasi misal : windows yang saya pakai saat ini yaitu windows xp,
nah dengan virtualBOX kita bisa menjalankan OS Microsof Windows, linux, Solaris, BSD, IBM
OS/2, MAC OS, Dll pada contoh kali ini saya coba menginstall ubuntu 11.10, hanya saja RAM
yang di sarankan minimal 2GB kalau tidak prosesnya akan lambat
1. Siapkan Ubuntu 11.10 ISO
2. Jalankan VirtualBOX
12 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
3. Klik Icon Baru, lalu Next
5. Pada Nama ketikkan ubuntu 11.10 atau versi ubuntu yang lain. Lalu Next
13 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
6. Memori (RAM) yang di sarankan 512, atau lebih. Klik Next
7. Pilih Create new hard disk lalu Next
8. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) lalu Next
14 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
9. Pilih Fixed size lalu Next
10. pada Location biarkan, pada Size tentukan ukuran / kapasitas hardisk yang akan di gunakan
untuk VIRTUALBOX minimal 8 GB. Pilih Next lalu create
15 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
11. Klik Setting,
12. pilih Storage lalu IDE Controller tekan tanda + yang kiri (Add CD/DVD device) pilih
Choose disk
16 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
13. Cari folder ubuntu yang berekstensi ISO
14. Klik OK
17 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
15. Klik Icon Mulai
16. klik Try ubuntu untuk hanya ingin mencoba, klik Install ubuntu untuk penginstalan
18 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
17. Klik Continue
18. Erase disk and install (install otomatis dan menghapus file di hardisk) something else
(pengaturan manual untuk pembagian partisi)
19 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
19. Untuk pembuatan partisi pilih New Partition Table
20. Pada Free space double klik
Swap : gunanya untuk penyimpanan sementara, isikan 2000 (2GB) atau lebih
pada Use as : pilih swap area
Root : tempat root ubuntu, pada use as : pilih Ext4 journaling file system, pada mount point
pilih :
SWAP
20 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
ROOT
21 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
21. Klik : Install Now
22 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
22. Ketikkan kota anda, lalu Continue
23. Klik Continue
23 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
24. Pada Your name : isikan nama, pada Pick username : isikan nama anda, pada choose a
password : masukkan password, pada confirm your password : masukkan lagi password
24 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
25. Proses instalasi, setelah selesai Restart
25 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
3.3. Boot Manager
Boot manager merupakan sebuah aplikasi yang terdapat hampir di seluruh sistem operasi
termasuk linux. Boot manager ini digunakan untuk multiple boot. Dengan boot manager, kita bisa
mengatur proses booting. Bila kita menginginkan OS yang kita gunakan dibaca oleh BIOS tanpa
menggunakan Disk Boot maka kita memerlukan Boot Loader program yang terinstall pada MBR
( Master Boot Record ).
Boot loader program dimuat di dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel
yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel.
Kernel akan dapat melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya. Sebagai contoh, saat
kita ingin menggunakan 2 sistem operasi pada satu komputer, misal ingin menginstall ubuntu dimana kita telah menginstall windows vista di komputer. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk
maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.
3.4. GNOME , KDE , X Windows
3.4.1. GNOME
Awalnya "GNOME" merupakan akronim dari GNU Network Object Model Environment, sesuai dengan rencana awalnya untuk mendistribuskikan kerangka objek yang mirip
dengan Microsoft's OLE; namun akronim ini sudah tidak dipakai karena sudah tidak sesuai
dengan visi proyek GNOME.
• Sejarah
GNOME dimulai pada Agustus 1997 oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena sebagai proyek perangkat lunak bebas untuk mengembangkan lingkungan desktop dan aplikasinya. GNOME dimulai karena KDE, proyek lingkungan desktop (yang juga merupakan
perangkat lunak bebas), bergantung pada Qt toolkit yang pada waktu itu memakai lisensi
26 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Proprietari. Sebagai ganti dari Qt, GNOME memilih kerangka GTK+. Lisensi GTK+ adalah
GNU Lesser General Public License (LGPL), lisensi perangkat lunak bebas yang mengijinkan pemakaian ke lisensi lain seperti lisensi Proprietary. GNOME sendiri dilisensi di
bawah LGPL untuk datanya dan Lisensi Publik Umum GNU (GNU GPL) untuk aplikasinya.
Perusahaan perangkat lunak California, Eazel mengembangkan pengatur file
Nautilus dari 1999 sampai 2001. De Icaza dan Nat Friedman kemudian menemukan kode
helix (selanjutnya disebut Ximian) pada 1999 di Massachusetts. Perusahaan itu mengembangkan infrastruktur dan aplikasi GNOME, dan pada 2003 perusahaan itu dibeli nNovell.
GNOME 2.x (rilis GNOME sebelumnya) sangat mirip dengan lingkungan desktop
konvensional, menyajikan desktop yang simpel di mana pengguna dapat berinteraksi dengan
objek virtual, seperti jendela, ikon, dan file. GNOME 2.x menggunakan Metacity sebagai
pengatur jendela standarnya. Pengaturan jendela, aplikasi dan file dalam GNOME 2 mirip
dengan kebanyakan sistem operasi desktop. Pada pengaturan standar GNOME 2, desktop
memiliki menu peluncur untuk akses cepat ke are program untuk menampilkan program dan
lokasi file; jendela terbuka dapat diakses dari taskbar di bawah layar, dan di atas kanan tersedia area notifikasi bagi program yang berjalan di latar belakang. Namun posisi itu dapat diubah pengguna ke mana saja atau diganti dengan fungsi lain atau ditiadakan.
 Kontroversi pada Platform yang Didukung
Pada Mei 2011 Lennart Poettering mengusulkan systemd sebagai kerangka utama
dalam perilisan GNOME selanjutnya. Systemd hanya tersedia di Linux, pembicaraan selanjutnya mengarah kepada kemungkinan dicabutnya dukungan pada beberapa platform. Usulan itu menuai kritik yang sangat banyak, beberapa orang lebih suka GNOME didirikan di
atas Kernel Linux. Diskusi tersebut diakhiri tanpa kesimpulan, namun pada peluncuran
GNOME 3.2, diumumkan bahwa GNOME 3.4 akan diliris dengan system.
• Tujuan Proyek GNOME
27 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Proyek GNOME menyediakan 2 hal: Lingkungan desktop GNOME, desktop yang
intuitif dan menarik bagi pengguna, dan platform pengembangan GNOME, sebuah kerangka
lanjutan untuk membuat aplikasi yang terintegrasi dengan desktop dan antarmuka ponsel
pengguna.
Proyek GNOME berfokus pada kesimpelan, ketersediagunaan, dan membuat segala
hal "bekerja". Sasaran lain proyek adalah:
a) Kebebasan - untuk menciptakan lingkungan desktop yang siap menyediakan source code
untuk penggunaan ulang lisensi perangkat lunak.
b) Aksesibilitas - untuk memastikan desktop dapat digunakan oleh setiap orang, walaupun
memiliki keterbatasan teknis atau fisik.
c) Internasionalisasi dan Lokalisasi - untuk menyediakan desktop dalam berbagai bahasa.
Saat ini, GNOME sedang diterjemahkan ke 175 bahasa[15] .
d) Kecocokan Pengembangan - untuk memastikan perangkat lunak yang mudah ditulis dan
diintegrasikan dengan desktop, dan menawarkan developer piliham bahasa pemrograman secara bebas.
e) Organisasi - untuk mengeluarkan siklus rilis yang teratur dan menjaga disiplin struktur komunitas.
f) Dukungan - untuk memastikan dukungan dari institusi lain di komunitas GNOME.
 Penampilan
GNOME 2.6
28 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
GNOME 3.0 mode overview
Sampai perilisan GNOME 3.x, GNOME didesain dengan komputasi desktop tradisional metaphor. Pengguna dapat mengganti penampilan desktop lewat tema, yang biasanya
terdiri dari set ikon, manajemen ujung jendela dan generator parameter GTK+. Tema standar
sekarang adalah Adwaita. Panduan antarmuka membantu pengembang menciptakan aplikasi
yang terlihat dan berinteraksi mirip dengan aplikasi lain, yang menghasilkan pengalaman
kohesi GNOME.
GNOME telah berevoliso dari desktop tradisional menjadi sebuah antarmuka dimana
penggantian antara tugas dan ruang kerja virtual berbeda dilakukan di area baru yang disebut
overview. GNOME yang telah didesain ulang telah menghasilkan perubahan yang signifikan: dirilis sebagai antarmuka baru bagi GNOME, GNOME Shell menggantikan
GNOME Panel; Mutter menggantikan Metacity sebagai manajer jendela standar; tombol
minimize dan maximize ditiadakan secara standar. Banyak program standar GNOME juga ditiadakan kare pendesainan ulang untuk menyajikan pengalaman pengguna yang konsisten
dan tersatukan,
Pada konfigurasi standar GNOME, panel atas desktop memiliki (dari kiri ke kanan)
tombol aktivitas, jam, area status sistem dan menu pengguna. Mengklik pada tombol aktivitas atau menggerakkan tetikus pada ujung kiri atas akan membuat desktop ke mode overview. Area status sistem memiliki indikator sistem seperti suara, Bluetooth, Network, status
baterai, dan aksesibilitas. Menu pengguna dapat menjadi indikator obrolan, pintasan ke konfigurasi sistem, dan manajer sesi seperti menukar pengguna, log out, mengunci layar, atau
suspend komputer. Mode overview (yang diakses dengan menekan tombol aplikasi atau
menggerakkan mouse ke pojok kiri atas) menampilkan pilihan jendela, pengganti tempat
kerja di kanan, dan pilihan aplikasi (dash) di kiri, tombol jendela, tombol aplikasi, dan bar
pencarian. Pemilih jendela menyediakan cara untuk berpindah ke jendela lain; cara mudah
untuk menutup beberapa jendela sekaligus dengan mudah; dan memberikan pengguna informasi cepat tentang aktivitas saat ini. Panel aplikasi memberikan cara cepat untuk melun29 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
curkan aplikasi. Pintasan dash memberikan tempat untuk aplikasi favorit dan jendela yang
sedang terbuka. Dan juga pada antarmuka standar, ada notifikasi sistem baru. Dalam
GNOME 3, notifikasi keluar dari bawah layar, tidak di kanan atas layar seperti pada
GNOME 2.x.[16]
3.4.2. KDE
Desktop default pada KDE 4.2
Tim KDE
 Pengembang
1998
 Rilis pertama
C++ Qt
 Bahasa pemrograman
Antar-platform
 Platform
(Linux,
BSD,
Solaris,
Microsoft
Windows, Mac OS
X)
Multibahasa
 Bahasa
 Status pengembangan
 Jenis
(lebih
daripada 80 bahasa)
Aktif
Desktop
environment
Lisensi
Publik
 Lisensi
Umum
GNU
dan
 Situs web
lain-lain
http://www.kde.org/
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment)
dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE
dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga
30 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows
dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan
kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan
perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja,
yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."
• Ciri Khas
KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu
menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular. Hal ini tidak selalu menjadi suatu
keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf
K seperti Gwenview.
• Maskot
Maskot dari proyek KDE adalah naga hijau bernama Konqi. Konqi dapat dijumpai di
berbagai aplikasi, termasuk tatkala user hendak log out dan pada layar "Tentang KDE".
• Arsitektur
Beberapa teknologi penting yang menjadi landasan infrastruktur KDE adalah:

Qt - tookit untuk widget grafis

aRts - soundserver

DCOP - sistem komunikasi antarproses

KHTML - HTML engine

KIO - akses file dengan dukungan jaringan

Kiosk

KParts - kerangka komponen in-process

Kwin - window manager
31 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M

KConfigXT - pengelola konfigurasi

XMLUI - antarmuka yang didefinisikan menggunakan file XML
• Tonggak Sejarah

14 Oktober 1996: Proyek diumumkan oleh Matthias Ettrich. [1]

12 Juli 1998: KDE 1.0 dirilis

6 Februari 1999: KDE 1.1 dirilis

3 Mei 1999: KDE 1.1.1 dirilis

13 September 1999: KDE 1.1.2 dirilis(KDE 1.2 telah direncakan, tetapi tidak
pernah dirilis)

15 Desember 1999: KDE 1.89, atau Krash (rilis tidak stabil)

23 Oktober 2000: KDE 2.0 dirilis

5 Desember 2000: KDE 2.0.1 dirilis
 26 Februari 2001: KDE 2.1 dirilis



27 Maret 2001: KDE 2.1.1 dirilis

30 April 2001: KDE 2.1.2 dirilis
15 Agustus 2001: KDE 2.2 dirilis

19 September 2001: KDE 2.2.1 dirilis

21 November 2001: KDE 2.2.2 dirilis
3 April 2002: KDE 3.0 dirilis

22 Mei 2002: KDE 3.0.1 dirilis

2 Juli 2002: KDE 3.0.2 dirilis

19 Agustus 2002: KDE 3.0.3 dirilis

9 Oktober 2002: KDE 3.0.4 dirilis
32 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M






18 November 2002: KDE 3.0.5 dirilis

21 Desember 2002: KDE 3.0.5a dirilis
28 Januari 2003: KDE 3.1 dirilis

20 Maret 2003: KDE 3.1.1 dirilis

9 April 2003: KDE 3.1.1a dirilis

19 Mei 2003: KDE 3.1.2 dirilis

29 Juli 2003: KDE 3.1.3 dirilis

16 September 2003: KDE 3.1.4 dirilis

14 Januari 2004: KDE 3.1.5 dirilis
3 Februari 2004: KDE 3.2 dirilis

9 Maret 2004: KDE 3.2.1 dirilis

19 April 2004: KDE 3.2.2 dirilis

9 Juni 2004: KDE 3.2.3 dirilis
19 Agustus 2004: KDE 3.3 dirilis

12 Oktober 2004: KDE 3.3.1 dirilis

8 Desember 2004: KDE 3.3.2 dirilis
16 Maret 2005: KDE 3.4 dirilis

31 Mei 2005: KDE 3.4.1 dirilis

28 Juli 2005: KDE 3.4.2 dirilis

13 Oktober 2005: KDE 3.4.3 dirilis
29 November 2005: KDE 3.5 dirilis

31 Januari 2006: KDE 3.5.1 dirilis

28 Maret 2006: KDE 3.5.2 dirilis
31 Mei 2006: KDE 3.5.3 dirilis
33 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M


2 Agustus 2006: KDE 3.5.4 dirilis

11 Oktober 2006: KDE 3.5.5 dirilis

25 Januari 2007: KDE 3.5.6 dirilis
3.4.3. X Window System
layar X-Windows KDE 3,5
X-Windows (atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan windowing bagi sistem
operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts
Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984.
Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah
komputer dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User
Interface), seperti:
 KDE
 GNOME
 fvwm
 AfterStep
34 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
3.5. Aplikasi dan Office dalam Linux
1. Tampilan Menu Utama (Dash Home)
Dengan fitur “Dash Home” ini, kita bisa mengakses shortcut dan mencari aplikasi maupun
program lainnya secara cepat. Dengan ini kita bisa mengakses email, musik, pictures, internet dan
aplikasi lainnya secara cepat. Bahkan kita bisa mencari file secara langsung dari “Dash Home” ini.
Untuk mengakses “Dash Home” ini, kita cukup klik logo Ubuntu yang ada di pojok kiri dari
launcher.
2. Ubuntu Launcher
Launcher ini semacam tempat kumpulan shortcut yang terletak di sebelah kiri layar.
Fungsinya hampir sama dengan Pin yang ada di Microsoft Windows 7, untuk memudahkan kita
mengakses aplikasi dan program yang sering kita gunakan. Beberapa aplikasi bawaan yang terdapat
di lanucher ini misalnya:
a. Home Folder
Home Folder ini seperti Windows Explorer di Windows 7.
35 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
b. Firefox Web Browser
c. Libre Office Writer
LibreOffice Writer ini berfungsi seperti Microsoft Word jika di Windows.
d. LibreOffice Calc
LibreOffice Calc ini berfungsi seperti Microsoft Excel jika di Windows
36 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
e. LibreOffice Impress
LibreOffice Impress ini berfungsi seperti Microsoft Power Point jika di Windows.
f. Ubuntu Software Center
Ubuntu Software Center memungkinkan kita untuk mengakses ribuan software dan aplikasi
Ubuntu dari satu tempat yang terpusat. Disini kita bisa melihat top-rated apps, membandingkan aplikasi berdasarkan rating dan review pengguna lainnya, memantau aplikasi-aplikasi yang sudah
terinstall di komputer kita, serta mensinkronisasikan aplikasi antar komputer Ubuntu lainnya. Jika
dilihat secara konsep, Ubuntu Software Center bisa dibilang mirip seperti iTunes App Store maupun
konsep Software Center yang akan diusung Windows 8.
37 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
g. System Settings
System Settings ini berfungsi seperti Control Panel, yaitu suatu aplikasi untuk mengatur sistem komputer seperti Appearance, Bluetooth, Time & Date, dan lain sebagainya.
3. Application Switching
Ketika kita membuka banyak aplikasi dan windows, maka kita cukup menggunakan Alt +
Tab dan Alt + Grave untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
3.6. Konfigurasi Jaringan
3.6.1 konfigurasi jaringan pada Ubuntu dengan GUI
1. Klik System > Preferences > Network Configuration
2. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit
38 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
3. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal :
•
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
•
Addresses Address 192.168.1.121
•
Netmask 255.255.255.0
•
Gateway 192.168.1.199 DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
•
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan
4. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal ( Applications >
Accessories > Terminal )
$ sudo /etc/init.d/networking restart
(masukkan password user jika diminta)
5. lakukan pengecekan $ ifconfig
39 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
•
Melalui Terminal
1. Dengan perintah melalui terminal
$ sudo gedit /etc/network/interfaces
edit menjadi seperti ini :
auto lo
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth0
2. Restart
$ sudo /etc/init.d/networking restart
3. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
3.7. Sharing File , Folder , Printer
3.7.1 Sharing File Melalui Samba
•
File Konfigurasi
File konfigurasi untuk samba adalah /etc/smb.conf yang formatnya seperti format ini
file yaitu:
[blok]
keyword = nilai
keyword lain = nilai lainnya juga
; Komentar
# Juga tipe komentar
Dengan blok utama yaitu global untuk setting server dan default bagi share, homes
untuk default bagi share tiap user dan printers untuk setting sharing printer. blok lainnya
merupakan setting untuk share. Untuk lebih jelas tentang smb.conf dapat anda baca di man
smb.conf dan dokumentasi samba (/usr/doc/samba-*/).
40 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
•
Setting Server
Ada beberapa hal yang perlu anda set agar server anda bisa dikenali di jaringan
Microsoft Network Neighbourhood. Settingnya terdapat di dialog Default dibawah Config
-> Networking -> Server tasks -> Samba file server.
Yang perlu diset adalah:
 Workgroup
Isi dengan nama workgroup yang sesuai dengan jaringan anda
 Netbios name
Isi dengan nama server defaultnya sama dengan hostname
 Encrypted password required
Cek jika client anda Windows 9x
 Authentification mode
Anda bisa pilih share atau user tapi saya pilih share karena lebih flexible seperti bisa
menggunakan smbuser dan bisa membuat share yang tidak ada passwordnya.
•
User
Untuk mengakses share yang di export oleh samba user name di Windows harus
sama dengan username di linux tetapi satu hal bahwa passwordnya tidak sama dengan
password linux. Untuk mengeset passwordnya pertama-tama root harus menjalankan
smbpasswd -a namauser dan memasukkan passwordnya dan kemudian user bisa mengubah
password tersebut dengan menjalankan smbpasswd. Kalau rootnya lagi bosen ngarang
password bisa juga ngejalanin smbpasswd -an namauser sehingga usernya ditambah dengan
passwordnya kosong.
Kalau anda coba akses komputer linux yang ada sambanya dari Network
Neighbourhood anda bisa melihat ada share dengan nama yang sama dengan nama user. Ini
adalah salah satu feature samba yaitu otomatis men-share home direktori user dengan nama
usernya sebagai nama share.
41 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
•
User Aliasing dengan /etc/smbusers
Anda bisa membuat alias user dengan menambahkan nama user dan aliasnya ke
file /etc/smbusers dengan format:
user_unix = alias1 alias2 alias3
Contoh /etc/smbusers:
Unix_name = SMB_name1 SMB_name2 ...
root = administrator admin
nobody = guest pcguest smbguest
zakaria = zk za
indra_t = in
herman = hy
Perlu diperhatikan kalau anda mengakses server samba dengan user yang merupakan
alias, walaupun share home direktorinya tidak muncul anda bisa mengaksesnya dengan
mengetikkan //linux/user di kotak explorer untuk server samba linux dan user namanya user.
•
Membuat Share Baru
Untuk membuat share baru kita menggunakan dialog Disk Shares dibawah Config ->
Networking -> Server tasks -> Samba file server. Di dialog ini kita bisa melihat semua share
yang ada dan kita bisa mengedit atau menghapus share yang ada dengan menekan Enter
pada share yang diinginkan. Untuk menambah share pilih Add dan akan keluar dialog Share
setup.
Untuk membuat share anda harus mengisi Share name dengan nama share yang
diinginkan, Directory to export dengan direktori yang ingin di-share dan jangan lupa
mencawang checkbox This share is enabled dan Browsable agar share anda bisa terlihat di
Network Neighbourhood. Selain itu ada baiknya mengisi Comment/description dengan
deskripsi dari share.
Kalau anda hanya mengisi diatas share anda telihat di daftar share samba tetapi tidak
bisa diakses oleh siapapun. Ada dua cara membuat sebuah share bisa diakses. Pertama share
itu public sehingga bisa diakses siapapun tanpa memerlukan password berguna misalnya
untuk sharing MP3. Cara lain adalah share itu memerlukan username dan password.
42 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Untuk membuat share public cukup dengan mencawang checkbox Public access.
Defaultnya aksesnya adalah hanya read only agar user bisa menambah, menghapus atau
mengubah file anda harus mencawang checkbox Writable.
Sedangkan untuk membuat share yang memerlukan username & password anda
tinggal memasukkan daftar pengguna yang boleh mengakses ke Valid users. Daftar
pengguna berisi nama-nama pengguna yang dibatasi oleh koma. Selain itu juga bisa berisi
nama group jika diawali dengan @ misalnya @finance. Seperti juga share public anda harus
mencawang Writable agar pengguna bisa menambah, menghapus dan mengubah file yang
ada di share tersebut.
3.7.2. Sharing Folder
•
Sharing folder di VirtualBox
a) Pastikan “Guest Additions” sudah terinstall. Cara menginstallnya adalah
setelah guest OS hidup, klik menu Devices > Install Guest Additions….
Setelah itu akan muncul virtual CD-ROM di desktop dan akan muncul
window konfirmasi untuk menjalankan auto-run program. Klik Run untuk
menjalankan instalasi Guest Additions.
b) Jika Guest Additions sudah terinstall langsung ke langkah ke-3 di bawah, jika
belum dan baru saja menginstall seperti langkah 1 di atas selanjutnya matikan
guest OS. Dan lanjut ke langkah ke-3, yaitu membuat shared folder.
43 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
c) Pada langkah ini kita akan membuat dan memberi nama shared folder. Atau
lebih ke teknis sebenarnya kita akan membuat sebuah device. OK, buka
window/program VirtualBox, kemudian klik kanan di atas guest OS dan pilih
“Settings…“. Pilih menu Shared Folders, akan muncul window berikut:
d) Setelah itu klik icon Add Shared Folder di pojok kanan atas. Kita diminta
mengisi Folder Path (di host OS) dan Folder Name. Pada contoh ini saya
akan men-share folder /data/BayuData dan memberi nama folder
BayuData. Pilihan check-box Read-only tak perlu kita centang.
*Jika kita mengklik drop-box pilihan Folder Path, maka otomatis Folder
Name akan diisikan dengan pilihan nama folder di field Folder Path.
Berikut window saat menambah/membuat shared folder.
44 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Selanjutnya kita klik OK dan akan terlihat shared folder baru:
Klik tombol OK untuk mengakhiri proses pembuatan shared folder.
e) Langkah selanjutnya: nyalakan guest OS!, dan login seperti biasa.
f) Langkah ke-5 ini adalah langkah inti, yaitu mengaitkan (mounting) shared
folder (device) yang telah kita buat yaitu BayuData di host OS. Kita dapat
memounting secara temporer atau permanen.
Pada contoh perintah di bawah, uid 1000 dan gid 1000 yang dipakai adalah
uid/gid milik user pertama yang dibuat di system, pada contoh ini username
tersebut adalah administrator. Shared folder (device) BayuData akan dimount
ke folder /home/administrator/bayushared. Opsi rw membuat kita dapat
membaca (r) dan menulis (w) di shared folder tersebut.
Berikut kedua cara memounting shared folder:
o Temporer, buka aplikasi Terminal dan jalankan 2 perintah berikut:
$ mkdir /home/administrator/bayushared
$ sudo mount -t vboxsf -o uid=1000,gid=1000,rw
BayuData /home/administrator/bayushared
45 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
o Permanen, juga melalui aplikasi Terminal, sama seperti perintah
pertama di atas yaitu pertama membuat folder:
$ mkdir /home/administrator/bayushared
selanjutnya tambahkan baris berikut di file /etc/fstab:
BayuData /home/administrator/bayushared vboxsf
uid=1000,gid=1000,rw 0 0
g) Apapun pilihan kita pada langkah ke-5 di atas, langkah selanjutnya adalah
me-restart (reboot) system (guest OS).
h) Setelah
selesai
reboot
kita
dapat
mengecek
isi
folder
/home/administrator/bayushared di guest OS yang tentu akan berisi sama
dengan folder /data/BayuData di host OS.
i) Selesai.
3.7.3. Sharing Printer
Disini kami membahas sharing printer dari Linux ke Linux :
a) Sisi Server :

Menu -> Administrations ->
Install aplikasi Samba Server
$ sudo apt-get install samba samba-
Printing;
 Pada Profile printer yang akan di
common

Buka aplikasi Printing dengan klik
share,
klik kanan pilih opsi Shared.
b) Sisi Client :

Install aplikasi Samba Client
$ sudo apt-get install samba-client

Buka aplikasi Printing dengan klik
46 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
 Menu -> Administrations -> Printing;
Kemudian klik menu Server -> Settings,
pada dialog Server Settings beri tanda
centang pada Opsi Show printers shared
by other systems :
 Kemudian kembali ke dialog Printing, klik tombol refresh hingga printer yang di share
muncul.
 Kalau tidak muncul, gunakan cara manual dengan terlebih dahulu mengetahui IP Address
komputer yang printernya akan di share. Klik tombol Add pada aplikasi printing, klik pada
tab Network Printer -> Find Network Printer, masukkan IP Address komputer tujuan
kemudian klik tombol Find.
47 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
3.8.
Manajemen User
Sebelum anda menjalankan perintah dibawah ini, anda harus masuk sebagai super
user. Gunakan perintah sudo su, dan masukkan password anda.
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ sudo su ubuntu
password : ubuntu
maka tampilan dari terminal bukan memakai $ tapi sekarang memakai #.
[ubuntu@ubuntu ubuntu]#
1. Menambahkan Group Baru
Untuk menambah sebuah group baru pada linux anda bisa menggunakan perintah
groupadd,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupadd <nama_group>
Misalkan anda ingin membuat sebuah group baru indonusa maka jalankan perintah
berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupadd indonusa
Ingat semua perintah bersifat Case Sensitif (Huruf Besar dan kecil
dianggap berbeda)
48 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
2. Melihat Group yang telah dibuat
Untuk melihat group yang telah dibuat berserta anggotanya bisa dilihat dengan
mengetikkan perintah
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ cat /etc/group
3. Menghapus Group
Untuk menghapus sebuah group gunakan perintah groupdel,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupdel <nama_group>
Misalkan anda ingin menghapus nama group indonusa maka jalankan perintah
berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupdel indonusa
4. Menambahkan User Baru
Untuk menambahkan user account pada ubuntu jalankan perintah
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd <nama_user>
Misalkan :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$
# adduser yanto
# passwd indonusa
Perintah diatas akan membuat account yanto dan home direktori di /home/yanto/
Jika kita ingin membuat sebuah user baru kemudian ingin memasukkan user baru
kedalam sebuah group yang sudah ada misal indonusa, maka gunakan perintah sbb :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd aris –g indonusa
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd aris –G indonusa
5. Mengubah Home directory user
49 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Untuk mengubah home directory dari user yang sudah ada, kita dapat mengetikkan
perintah:
$ usermod ‐d
Contoh: $ usermod ‐d /home2/agus agus
Jika ternyata home directory agus yang lama telah berisi file‐file kepunyaan agus, maka kita
dapat memindahkan home directory hana beserta file2nya dengan option ‐m.
Contoh: $ usermod ‐d ‐m /home2/agus agus
6. Menghapus User dari Group
Untuk menghapus sebuah user dari sebuah group, gunakan perintah gspasswd,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ gspasswd -d <nama_user> <nama_group>
Misalkan anda ingin menghapus sebuah user nama_user dari group tekkom06, maka
jalankan perintah berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ gspasswd –d tekkom06 aris
7. Mengganti Password
Untuk mengganti password anda gunakan perintah
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ passwd <nama_user yang akan diganti password baru>
8. Menghapus User
Untuk menghapus sebuah user gunakan perintah userdel,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ userdel <nama_user>
Misalkan anda ingin menghapus user aris maka jalankan perintah berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ userdel aris
3.9. Syntax Dasar Linux
50 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Berikut ini beberapa perintah dasar yang biasa digunakan untuk mengoperasikan dan
mengadministrasi sistem berbasis Linux pada mode command-line-interface atau biasa
disebut mode KONSOLE.
Petunjuk pembacaan penulisan :
a) Setiap bagian perintah memiliki 3 bagian, yaitu arti atau kegunaan, syntax dan contoh.
Contoh dapat lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan.
b) Kata yang tebal dan diikuti tanda baca ':' adalah nama/judul perintah.
c) Bagian yang berlatar-belakang gray adalah output dari komputer dan dapat diaplikasikan/dipraktekkan menggunakan KONSOLE. Perlu diingat, saat mencoba menggunakan dengan KONSOLE perhatikan parameter-parameter yang digunakan. Bisa
saja Anda menggunakan parameter yang berbeda dengan contoh. Akan lebih baik jika
Anda mencoba bersama rekan/teman.
alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.
Contoh :
menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya
[kave@client10~]$ alias
alias d='dir'
alias ls='/usr/bin/ls -l'
alias v='vdir'
alias vdir='/usr/bin/ls $LS_OPTIONS --format=long'
membuat alias baru yaitu dir yang fungsinya sama dengan ls
[kave@client10~]$ alias dir='/usr/bin/ls -l'
cp: Copy, untuk melakukan proses copy file
51 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Syntax : cp [options] file_sumber file_tujuan
Contoh : copy file dari direktori /data/mhs1/otomatis.sh ke /data/mhs2/
[kave@client10~]$ cp /data/mhs1/otomatis.sh /data/mhs2/
chmod: Untuk mengganti perijinan pada file atau direktori.
Syntax : chmod [options] file_atau_direktori
Contoh : Mengganti perijinan file /data/mhs1/otomatis.sh dari 664 menjadi 755
[kave@client10~]$ chmod 755 /data/mhs1/otomatis.sh
chown: Mengganti kepemilikan atas file atau direktori
Syntax : chown [options] username:groupname
Contoh : Mengganti kepemilikan file /data/otomatis.sh yang sebelumnya dimiliki oleh user yang
bernama labcrew menjadi labcrew2
[kave@client10~]$ chown labcrew2:labcrew2 /data/otomatis.sh
chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori
Syntax : chgrp [options] groupname
Contoh :
[kave@client10~]$ chgrp labcrew /data/otomatis.sh
clear: Untuk membersihkan tampilan layar monitor
Syntax : clear
Note : untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan
kombinasi tombol CTRL + L
cat: Menampilkan isi dari suatu file
52 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Syntax : cat nama_file
Contoh : menampilkan isi file /etc/issue.net
[kave@client10~]$ cat /etc/issue.net
cd: Change Directory, untuk berpindah/berganti direktori.
Syntax : cd nama_direktori
Contoh : berganti ke direktori praktikum
[kave@client10~]# cd praktikum
cal: Menampilkan kalender.
Syntax : cal
Contoh :
[kave@client10~]$ cal
November 2006
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1234
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
date: Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.
Syntax : date
Contoh :
[kave@client10~]$ date
Thu Nov 16 23:15:35 UTC 2006
du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
53 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Syntax : du [options]
Contoh : Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk pada direktori /home/kave dengan option -h
(human readable) agar lebih mudah dalam pembacaan karena hasil yang ditampilkan sudah dikonversi dalam bentuk KiloByte, MegaByte bahkan GigaByte (jika diperlukan).
[kave@client10~]$ du -h
12K ./.config/xfce4/xffm
36K ./.config/xfce4/desktop
12K ./.config/xfce4/panel
4.0K ./.config/xfce4/xfwm4
68K ./.config/xfce4/mcs_settings
..
..
20K ./.nvu/plstbxas.default/extensions
4.0K ./.nvu/plstbxas.default/chrome
1.6M ./.nvu/plstbxas.default
1.7M ./.nvu
233M .
df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df -h
Syntax : df [options]
Contoh : df dengan option -h untuk menghasilkan tampilan yang sudah
dikonversi dalam bentuk KiloByte, MegaByte bahkan GigaByte (jika
diperlukan).
[kave@client10~]$ df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda6 3.7G 3.1G 434M 88% /
/dev/hda7 2.3G 281M 2.0G 13% /home
file : Untuk melihat tipe file.
54 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Syntax : file nama_file
Contoh :
[kave@client10~]$ file index.html
index.html: HTML document text
[kave@client10~]$ file yakult_01.jpg
yakult_01.jpg: JPEG image data, JFIF standard 1.02
[kave@client10~]$ file sdat4866.exe
sdat4866.exe: MS-DOS executable (EXE), OS/2 or MS Windows
Dalam hal ini, perintah “file” akan menganalisa file yang diberikan,
bukan berdasarkan pada extension suatu file. Sebagai contoh jika suatu
file ber-ekstensi .doc tetapi sebenarnya adalah file gambar dalam
format JPEG maka perintah “file” akan menemukan file tersebut dalam
kondisi yang sebenarnya.
Contoh :
[kave@client10~]$ mv yakult_05.jpg yakult.doc
(perintah ini untuk merubah file yakult_05.jpg menjadi yakult.doc)
[kave@client10~]$ file yakult.doc
yakult.doc: JPEG image data, JFIF standard 1.01
(perintah “file” dapat membuktikan bahwa file yakult.doc sebenarnya
adalah file gambar dalam format JPEG.)
grep: Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu file.
Syntax : grep PATTERN nama_file
Contoh : mencari PATTERN “center” pada file index.html
[kave@client10~]$ grep center index.html
<center>
<td align=center><a href="http://www.ilmukomputer.com/home.php"><img
src="/images/ikc-old.jpg" border=0><br><br>VERSI KONVENSIONAL</a></td>
<td align=center><a href="http://www.ilmukomputer.org"><img src="/images/ikcblog.
jpg" border=0><br><br>VERSI BLOG</a></td></center>
Perhatikan bahwa setiap baris di atas mengandung kata “center” sesuai
55 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
dengan PATTERN yang diinginkan.
head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah
baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang diinginkan.
Syntax : head [options] nama_file
Contoh : menampilkan 15 baris pertama pada file guitar.txt
[kave@client10~]$ head -n15 guitar.txt
To Her With Love Tab by Karas Flowers, www.Ultimate-Guitar.Com
To Her, With Love
Kara?s Flowers
The Fourth World
Tabbed by: Danielle Weitzman
Email: [email protected]
Tuning: Eb Ab Db Gb Bb eb
Intro
e|-------------------------------------------------------------|
history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya.
Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.
Syntax : history
Contoh :
[kave@client10~]$ history
1 su 2 su 3 su .
.
.
225 grep center index.html
226 ls -l
227 cat ada
228 mv ada guitar.txt
229 head -n15 guitar.txt
56 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
230 history
init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh
besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
Syntax : init run_level
ls: Untuk menampilkan isi dari suatu direktori.
Syntax : ls [options] nama_file_atau_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ ls -l
total 1060
drwx------ 3 kave kave 4096 2006-11-16 22:40 Desktop/
drwxr-xr-x 2 kave kave 4096 2006-09-23 15:26 Pictures/
drwxr-xr-x 6 kave kave 4096 2004-05-23 15:31 RealPlayer8/
drwxr-xr-x 2 kave kave 4096 2006-09-02 11:31 Trash/
-rw-r--r-- 1 kave kave 4132 2006-09-15 12:41 acne3.jpeg
-rw-r--r-- 1 kave kave 1684 2006-10-02 13:09 dance.doc
-rw-r--r-- 1 kave kave 12763 2006-09-21 13:59 geng\ 5l.png
drwxr-xr-x 9 kave kave 4096 2006-09-03 02:51 google-earth/
-rw-r--r-- 1 kave kave 4415 2006-10-02 13:05 guitar.txt
-rw-r--r-- 1 kave kave 38859 2006-09-30 13:43 iPING.odt
-rw-r--r-- 1 kave kave 2162 2006-09-15 13:03 images.jpeg
-rw-r--r-- 1 kave kave 1045 2006-09-27 21:33 index.html
-rw-r--r-- 1 kave kave 38306 2006-10-14 12:38 lahiran1.odg
option -l berfungsi untuk menampilkan file dalam format long seperti
yang terlihat pada contoh. Jika tidak menggunakan option -l maka
hasilnya akan seperti di bawah ini :
[kave@client10~]$ ls
Desktop/ acne3.jpeg google-earth/ lahiran1.odg
Flash\ Disk@ dance.doc guitar.txt
Pictures/ dancedancelyrics.html iPING.odt mp3@
RealPlayer8/ floppy@ images.jpeg oleg.odt
57 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Trash/ geng\ 5l.png index.html ovalmain.gif
less: Untuk menampilkan isi dari suatu file. Dengan perintah “less”, saat menampilkan suatu file
maka file akan terbuka dan dapat di scroll-up & scroll-down. Untuk keluar dari tampilan “less” dapat dilakukan dengan menekan tombol 'q'. Perintah less ini lebih cocok dikatakan sebagai fileviewer ,
karena dapat menampilkan file tetapi tidak dapat melakukan proses
update/editing.
Syntax : less nama_file
Contoh : less index.html
man: Menampilkan halaman bantuan/manual (help-page) untuk perintah yang diminta. Linux
memiliki kelengkapan dokumentasi yang sangat tepat untuk dijadikan referensi. Halaman
bantuan/manual ini biasanya selalu disertakan pada masing-masing program/perintah dan yang
bersifat sangat informatif. Untuk menampilkan halaman-halaman manual, sistem menggunakan
program “less”, karena itu untuk keluar dari halaman manual dapat dilakukan dengan
menekan tombol 'q'.
Syntax : man nama_perintah
Contoh : menampilkan halaman manual dari perintah 'ls'
[kave@client10~]$ man ls
LS(1) LS(1)
NAME
ls, dir, vdir - list directory contents
SYNOPSIS
ls [options] [file...]
dir [file...]
vdir [file...]
POSIX options: [-CFRacdilqrtu1] [--]
mkdir: Membuat direktori
58 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Syntax : mkdir nama_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ mkdir praktikum
mv: Untuk memindahkan atau mengganti nama suatu file atau direktori.
Syntax : mv file_atau_direktori_sumber file_atau_direktori_tujuan
Contoh :
memindahkan file guitar.txt ke direktori praktikum
[kave@client10~]$ mv guitar.txt praktikum/
mengganti nama direktori praktikum menjadi praktikumlinux
[kave@client10~]$ mv praktikum praktikumlinux
ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan
(LAN).
Syntax : ping [options] ip-address
Contoh :
[kave@client10~]$ ping 192.168.0.203
PING 192.168.0.203 (192.168.0.203) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=1 ttl=64 time=4.00 ms
64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.167 ms
--- 192.168.0.203 ping statistics --2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 1004ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.167/2.086/4.006/1.920 ms
[kave@client10~]$ ping 192.168.0.220
PING 192.168.0.220 (192.168.0.220) 56(84) bytes of data.
From 192.168.0.210 icmp_seq=2 Destination Host Unreachable
From 192.168.0.210 icmp_seq=3 Destination Host Unreachable
From 192.168.0.210 icmp_seq=4 Destination Host Unreachable
--- 192.168.0.220 ping statistics --4 packets transmitted, 0 received, +3 errors, 100% packet loss, time
2999ms
59 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Note : Pada contoh pertama proses PING berhasil mencapai tujuan yang berarti bahwa tes konektivitas berhasil, sedangkan pada contoh kedua
proses PING tidak berhasil yang ditandai dengan info “Destination
Host Unreachable”.
pwd: Present Working Directory, menampilkan informasi direktori aktif saatini.
Syntax : pwd
Contoh :
[kave@client10~]$ pwd
/home/kave menunjukkan bahwa direktori aktif saat ini adalah /home/kave
rm: Menghapus file/direktori.
Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ rm -v index.html
removed `index.html'
menghapus file index.html
[kave@client10~]$ rm -rv praktikum/
removed `praktikum//guitar.txt'
removed directory: `praktikum/' menghapus direktori praktikum/ beserta subdirektori dan semua
file yang ada di dalamnya. Dalam hal ini option -r berguna untuk menghapus direktori.
rmdir: Menghapus direktori. Serupa dengan perintah rm -r, hanya sajaperintah ini khusus untuk
menghapus direktori.
Syntax : rmdir [options]
Contoh :
[kave@client10~]$ rmdir praktikum/
60 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju
adalah root.
Syntax : su [options] nama_user
Contoh :
[kave@client10~]$ su kavein
Password: (masukkan password di sini)
[kavein@client10/home/kave]$
tail: Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika inginmenampilkan jumlah
baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti jumlah baris yang diinginkan.
Syntax : tail [options] nama_file
Contoh : menampilkan 15 baris terakhir pada file /etc/wgetrc
[kave@client10~]$ tail -n15 /etc/wgetrc
# retrieved, by setting this to on.
#dirstruct = off
# You can turn on recursive retrieving by default (don't do this if
# you are not sure you know what it means) by setting this to on.
#recursive = off
# To always back up file X as X.orig before converting its links (due
# to -k / --convert-links / convert_links = on having been specified),
# set this variable to on:
#backup_converted = off
# To have Wget follow FTP links from HTML files by default, set this
# to on:
#follow_ftp = off
61 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
top: Untuk menampilkan aplikasi yang menggunakan resource CPU dan MEMORI terbesar pada
sistem.
Syntax : top
Contoh :
[kave@client10~]$ top
top - 00:58:55 up 3:58, 1 user, load average: 0.00, 0.02, 0.12
Tasks: 92 total, 1 running, 91 sleeping, 0 stopped, 0 zombie
Cpu(s): 2.7% us, 1.3% sy, 0.0% ni, 96.0% id, 0.0% wa, 0.0% hi, 0.0% si
Mem: 256244k total, 231172k used, 25072k free, 1560k buffers
Swap: 497972k total, 71324k used, 426648k free, 90504k cached
PID USER PR NI VIRT RES SHR S %CPU %MEM TIME+ COMMAND
5057 root 15 0 162m 17m 2920 S 2.3 7.1 2:13.82 X
5144 kave 15 0 38552 15m 13m S 1.0 6.2 1:32.88 kded
17020 kave 16 0 2064 1072 824 R 0.3 0.4 0:00.05 top
1 root 16 0 668 72 44 S 0.0 0.0 0:00.50 init
2 root 34 19 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.02 ksoftirqd/0
3 root 10 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.10 events/0
4 root 11 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.01 khelper
5 root 10 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kthread
7 root 20 -5 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kacpid
uname: Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro, versi, nama mesindll).
Syntax : uname [options]
Contoh :
[kave@client10~]$ uname -a
Linux client10.dejavu.war.net.id 2.6.13 #1 Sat Sep 3 21:11:20 PDT 2005 i686 unknown unknown
GNU/L
62 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
vi: Teks editor vi.
Syntax : vi [nama_file]
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah :
i : masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan
dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris.
dnd : untuk menghapus sebanyak N baris.
yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh.
[ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif.
:w : untuk menyimpan file (w = write).
:q : untuk keluar dari vi (q = quit).
:wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)
who: menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem.
Syntax : who
Contoh :
[kave@client10~]$ who
kave vc/1 Nov 17 01:01
kave :0 Nov 16 21:00
menunjukkan bahwa sedang ada 2 user yang aktif, yaitu 'kave' pada
vc/1 (mode teks) dan kave pada :0 (mode grafis)
whoami: Menampilkan informasi user yang digunakan.
Syntax : whoami
Contoh :
[kave@client10~]$ whoami
Kave menunjukkan bahwa user yang digunakan saat ini adalah 'kave'
63 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu fil
Syntax : wc [options] nama_file
Contoh :
[kave@client10~]$ wc dance.html
203 855 9053 dance.html
menunjukkan bahwa file dance.html memiliki 203 baris, 855 kata dan
9035 bytes.
64 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program
aplikasi dan perangkat keras. Semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem
operasi,mengakses perangkat keras lewat sistem operasi,dan mengikuti aturan-aturan yang
dijalankan oleh sistem operasi. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System,
atau biasa di singkat dengan OS.
Macam – macam OS diantaranya ada Microsoft Windows , Unix dan Linux , dan masih ada
banyak lagi lainnya. OS tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing – masing.
Dalam pembelajaran ini juga dipelaajari cara install Linux baik secara dual boot maupun
virtualbox , serta cara melakukan konfigurasi jaringan , sharing file , folder dan printer.
Dan tidak ketinggalan lagi dengan adanya manajemen user serta syntax dasar user yang
berfungsi mempermudah menggunakan dan mengoperasikan Linux secara mudah.
4.2. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas yang penulis buat ini jauh dari sempurna, itu
semua tentunya bersumber dari keterbatasan penulis sebagai manusia biasa. Oleh sebab itu, dengan
tidak mengurangi usaha maksimal penulis, penulis mengharapkan adanya usaha-usaha dari pihak
lain berupa saran yang bersifat membangun guna menambah wawasan demi perbaikan di masa
mendatang.
65 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
http://blog.ub.ac.id/nurulkhoirina/2012/03/02/cara-menginstall-linux-ubuntu-11-10-dual-boot/
http://ubuntu5brothers.blogspot.com/2012/01/install-ubuntu-1110-di-windows-xp.html
http://tomorrowneverknow.wordpress.com/2010/05/22/pengertian-boot-manager-grub-dan-lilo/
http://id.wikipedia.org/wiki/GNOME
http://id.wikipedia.org/wiki/KDE
http://id.wikipedia.org/wiki/X_Window_System
http://blog.ub.ac.id/nurulkhoirina/2012/03/11/aplikasi-pada-linux-ubuntu-11-10/
http://billydekid.wordpress.com/2009/07/07/shared-folder-di-virtualbox/
http://linux2.arinet.org
66 | M A K A L A H O P E R A T I N G S Y S T E M
Download