Page 1 Volume 5 Nomor 4 Warta lkmbuhan Obat Indonesia STUD1

advertisement
Volume 5 Nomor 4
Warta lkmbuhan Obat Indonesia
STUD1 TAKSONOMI TALINUM PANICULATUM (JACQ.) GAERTN.
DAN TALINUM TRIANGULARE (JACQ.) WILLD.
IGP SANTA*S BAMBANG
PRAJOGO
EW*
ABSTRAK Talinum paniculatum dan T: triangulare termasuk
filotaksis, tipe infloresensi, bentuk buah, warna dan waktu
memekarnya bunga. Ciri-ciri anatominya hampir sarna, sukar
dibedakan. Kandungan kimia (Talinumpaniculatum):saponin,
triterpen/sterol, polifenol minyakatsiri.
suku Portulacaceae. Di Jawa dikenal Talinum dengan nama
Sorn Jawadan krokot Blanda. Perbedaan kedua jenis tanaman
ini terletak pada ciri-ciri morfologinya: bentuk daun dan
PENDAHULUAN
KHIR-AKHIR ini di Jawa beredar jenis tanaman yang
menyerupai krokot yang dikenal dengan nama Sorn
Jawa. Sebenarnya ada dua jenis tanaman yang disebut
sebagai Sorn (Kolisom) Jawa, yaitu yang dalam taksonomi
tumbuhan disebut dengan nama ilmiah: Talinum
paniculatum (Som Jawa) dan Talinum triangulare (Som
Jawa atau Krokot Blanda).
Akar dari kedua jenis tanaman tersebut membesar
(menggelembung) menyerupai akar ginseng (Panax
ginseng), sehingga seringkali disebut sebagai "ginseng
Jawa". Akar dari Talinum paniculatum dipakai sebagai obat
penguat syahwat (aphrodisiacum) dan sebagai tonikum
(1,2). Selain untuk bahan obat, kedua jenis tanaman tersebut
juga dipakai untuk sayuran dan sebagai tanaman hias.
Jenis Talinum yang juga dipakai untuk obat penguat syahwat
ialah: Talinurn cuneifolium, terdapat di Tanzania dan
dikenal dengan nama lokal "ndele" (3).
Mengingat ada banyak jenis tanaman yang menyerupai
Sorn Jawa atau Krokot Blanda (50 jenis Talinum), maka
untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan bahan
obat, perlu diteliti identitas morfologi, anatomi dan
kandungan kimia dari kedua jenis tanaman tersebut, yaitu:
Talinum paniculatum & Talinum triangulare.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Klasifikasi tanaman
Klasifikasi dari Talinum paniculatum (Som Jawa) dan
Talinum triangulare (Krokot Blanda) menurut sistem
Cronquist (6) adalah sebagai berikut :
Divisi
: Magnoliophyta
Klas
: Magnoliopsida
Anak-klas
: Caryophyllidae
Bangsa
: Caryophyllales
Suku
: Portulacaceae
Marga
: Talinum
Jenis
: Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.
: Talinum triangulare (Jacq.) Willd.
A
Kandungan kimia
Kandungan kimia dari akar Talinum paniculatum:
saponin, triterpenlsterol, polifenol dan minyak atsiri c7).
Kandungan kimia dari Talimun triangulare belum
diketahui (belum diteliti).
PEMBAHASAN
Dalam perkembangan Taksonomi Tumbuhan, sepal
(daun kelopak) dari Talinumdianggap sebagai braktea dan
petal (mahkota atau tajuk bunga) dianggap sebagai sepal,
sehingga Talinum paniculatum clan Talinum triangulare
dimasukkan ke dalam takson: klas Dicotyledoneae, anakklas Monochlamydeae.
Golongan kandungan kimia dari Talinum paniculatum
ada persamaannya dengan golongan kandungan kimia dari
ginseng (Panar ginseng), yaitu akar ginseng mengandung:
saponin, sterol, triterpen (8). Golongan kandungan kimia
tersebut terdapat juga pada akar Talinum paniculatum.
BAHAN DAN CARA
Bahan studi terdiri dari tanaman segar, yaitu Talinum
paniculatum dan Talinum triangulare yang diperoleh dari
Surabaya. Determinasi dilakukan dengan memakai Kunci
Determinasi, yaitu Flora of Java dan Flora untuk sekolah
di Indonesia (43).
Penelitian morfologi dilakukan melalui pengamatan
makroskopi di lapangan. Penelitian anatomi dilakukan
dengan membuat irisan melintang dari organ tanaman dan
sayatan epidermis daun. Sediaan mikroskopi dibuat dalam
medium air dan dalam medium kloralhidrat dengan
pewarnaan floroglusin + HCI pekat. Penelitian kandungan
kimia & klasifikasi tanaman dilakukan melalui studi
pustaka.
KESIMPULAN
Talinum paniculatum dun Talinum triangulare
termasuk suku Portulacaceae dengan ciri-ciri morfologi
yang khas, yaitu daun berdaging tebal, bunga dengan 2 sepal (daun kelopak) dan stillus (tangkai putik) bercabang 3,
akar membesar (menebal) menyerupai akar ginseng
(Panax ginseng).
Ciri-ciri anatomi kedua jenis tanaman tersebut sukar
T
l
i
b
e
" -..' 11d a k a n ; perbedaannya terletak pada ciri-ciri
* Labontonurn Botani Farmas1 - Fannakognosi Fakultas Farmasi UNAIR,
Surabaya
-
-,
~
--
*>
..a-
-
,
+
--s*.--
- 7 -
- T > *
<
. , <
>
r t ; -
.
.-
. .
*
Warta Tumbuhan Obat Indonesia
10
morfologinya, yaitu: filotaksis, tipe infloresensi, bentuk
buah, warna dan waktu mekar bunga.
DAFTAR PUSTAKA
1. Heyne K. Tumbuhan Berguna Indonesia,Jilid II. Badan Litbang Kesehatan,
Dep.Kes. RI, Jakarta. 1987: 744-745.
2. Ewizal AM Zuhud, Haryanto. Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragarnan
Tumbuhan Obat HutanTropika Indonesia. Fakultas KehutananIPB &
Lembaga Alarn Tropika Indonesia, Bogor. 1994.
1999
3. Lewis, Walter H. Medical Botany, John Wiley & Sons, New York, London.
1977: 328-330.
4. Backer CA. Floraof Java. Vol. I.NVP Noordhoff,Groningen,The Netherland.
1963: 216-217.
5. Van Steenis CGGJ. Florauntuk sekolahdi Indonesia,PT Pradnya Paramita,
Jakarta Pusat. 1978.
6. Jones, Samuel B. Plant Systematics. Mc Graw-Hill Book Company, New
York. 1987.
7. Juli Subiakto. Studi taksonorni dan isolasi salah satu kandungan kirnia dari
Talinurnpaniculaturn Gaertn. Fakultas FarrnasiUNAIR, Surabaya. 1989.
8. Trease GE, Evans WC. Pharrnacognosy,12th Ed., ELBS. 1985: 485-486.
Tabel 1. Perbandingan ciri-ciri morfologi Talinum paniculutum dan Talinum triangulure
Komponen
Talinum paniculatum
Talinum triangulare
1. Habitus
Herba menahun
Herba menahun
2. Batang
Bulat, hijau muda
Hijau-coklat, hijau muda.
3. Daun
Bentuk obovatus, warna hijau tua, tebaU
berdaging, filotaksis berhadapan
Bentuk oblongus-spatulatus, hijau muda, teballber
daging, filotaksis spiral, kadang-kadang berhadapan.
4. Infloresensi Malai (panikula), terminal, tangkai
inflor bersudut tumpul.
Rasemosa, terminal, tangkai intloresensi (pedunkulus)
segitiga.
5. Bunga
Biseksual, aktinomorf, sepal 2 (cokelatungu), petal 5 (ungu-muda), stamen 5-15,
ovarium superior, stilus bercabang 3,
Bunga sekar sore hari.
Biseksual, aktinomorf, sepal 2
(hijau dan tidak gugur), petal 5
(ungu-merah) stamen 15-35,
ovarium superior, stilus bercabang 3.
6. Buah
Kapsula (bulat dan berwarna merahcoklat), biji hitam kecoklatan.
Bulat memanjang
(hijau kekuningan), biji hitam mengkilat.
7. Akar
Menebal (membengkak) menyerupai akar
ginseng.
Menebal (membengkak) menyempai akar ginseng.
Perbandingan ciri-ciri anatomi Talinum paniculutum dan Talinum triungulure
Komponen
Talinum paniculatum
Talinum triangulare
1. Daun
Tipe dorsiventral, stomata parasitik (epidermis
atas dan bawah), parenkim daun (jaringan sponsa)
mengandung kristal kalsium oksalat bentuk roset
dan kelenjar minyak atsiri, berkas pembuluh
kolateral.
Xpe dorsiventral, stomata parasitik (epidermis atas
dan bawah), parenkim daun Cjaringan sponsa)
mengandung kristal kalsium oksalat bentuk roset
dan kelenjar minyak atsiri, berkas pembuluh kolateral.
2. Batang
Pada batang dewasa diketemukan adanya periderm
(bagian luar), parenkim korteks disertai kristal
kalsium oksalat bentuk roset, floem, kambium,
xilem, empulur (parenkim empulur + kristal kalsium oksalat bentuk roset).
Periderm (bagian luar), parenkim korteks disertai
kristal kalsium oksalat, floem, kambium, xilem,
empulur (parenkim empulur + kristal kalsium
oksalat bentuk roset).
Download