RINGKASAN Fakultas Fertanian Universitas Nasional RINI SWASTIKA 003112500150027 PENGARUH EC PUPUK DAN KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MAWAR MINI (Rosa sinensis) DALAM POT. Mawar mini (Rosa sinensis) adalah suatu komoditas tanaman yang mempunyai bunga kecil-kecil dan biasanya ditanam di dalam pot. Kelebihan mawar mini dalam pot adalah bunganya tidak cepat layu dibandingkan dengan mawar potong. Adapun manfaat dari mawar antar lain sebagai tanaman hias dan juga dapat digunakan sebagai mawar taman, mawar tabur dan mawar juga dapat di ekstrak menjadi bibit minyak wangi. Permintaan terhadap tanaman hias mawar pada saat ini masih cukup tinggi. Peningkatan permintaan konsumen tidak semata-mata pada kuantitas namun juga kualitasnya karena selera konsumen cepat berubah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EC pupuk dan konsentrasi Paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil mawar mini dalam pot. Tanaman mawar berasal dari belahan bumi utara terutama di dataran Cina, Timur Tengah atau Eropa Timur. Mawar termasuk tanaman tahunan (perennial) yang mempunyai struktur batang berkayu keras, berduri, bercabang banyak, menghasilkan bunga. Tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga pada dataran rendah maupun dataran tinggi ± 1.500 meter di atas permukaan laut, suhu antara 180C–260C, kelembaban antara 70% - 80%, curah hujan dengan kisaran 1.500 – 3.000 mm per tahun dan dengan pH 5,5 -7,0. Pengukuran EC bertujuan untuk mengetahui jumlah garam-garam yang terlarut dalam air. Tingkat EC yang tinggi cenderung mendorong terjadinya akumulasi garam dalam media. Kandungan garam yang terlalu tinggi dapat merusak akar, mengurangi penyerapan air dan membuat tanaman menjadi kerdil. Pengaruh dari pemberian Paclobutrazol adalah dapat menekan perpanjangan batang, mempertebal batang, memperbaiki bentuk tanaman, meningkatkan jumlah khlorofil sehingga warna daun lebih hijau, tebal dan kaku. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan pada tahun 2005 dalam rumah plastik di kebun percobaan Segunung, Balai Penelitian Tanaman Hias di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) yang terdiri dari 3 ulangan (petak utama) yaitu EC1 = 1,50 - 1,55 mS/cm, EC2 = 1,75 – 1,80 mS/cm, EC3 = 2,00 – 2,05 mS/cm dan perlakuan konsentrasi Paclobutrazol (anak petak) terdiri atas 4 taraf yaitu P1 = 0 ppm, P2 = 30 ppm, P3 = 60 ppm, P4 = 90 ppm. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah tunas, panjang tangkai bunga, diameter tangkai bunga, panjang neck, diameter neck, diameter bunga kuncup, diameter bunga mekar, jumlah petal bunga, jumlah duri, jumlah daun, khlorofil daun, lama kesegaran dan produksi bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EC pupuk memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap peubah yang diamati. Peubah tinggi tanaman, panjang tangkai bunga dan panjang neck terpendek diperoleh pada perlakuan konsentrasi Paclobutrazol 90 ppm yang masing-masing sebesar 15,20 cm; 4,54 cm dan 2,85 cm. Sedangkan produksi bunga terendah sebesar 15,22 kuntum per tanaman diperoleh pada perlakuan konsentrasi Paclobutrazol 90 ppm dan produksi bunga tertinggi diperoleh pada konsentrasi Paclobutrazol 0 ppm sebesar 22,56 kuntum per tanaman. Jumlah petal bunga tertinggi diperoleh pada konsentrasi Paclobutrazol 90 ppm sebesar 30,48 helai per kuntum dan lama kesegaran bunga tertinggi sebesar 12,30 hari diperoleh pada konsentrasi Paclobutrazol 30 ppm. Pembimbing I Pembimbing II : Ir. Wayan Rawiniwati, M.Si. : Ir. Rahayu Tejasarwana, MS.