BABl PENDAHULUAN - STIESIA Repository

advertisement
BABl
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan tertentu yang harus
dicapai.
Untuk mencapai
tujuan tersebut dapat dilakukan
dengan
cara
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara lebih efesien dan efektif.
Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Karyawan
memegang peran
utama dalam
menjalankan
roda kehidupan
perusahaan. Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang
tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya akan
menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan. Di sisi lain,
bagaimana mungkin roda perusahaan berjalan baik, kalau karyawannya bekerja
tidak produktif, artinya karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak
ulet dalam bekerja dan memiliki moril yang rendah.
PT. Indofarma Global Medika adalah suatu anak perusahaan yang
bergerak dibidang farmasi. Keberhasilan dari suatu perusahaan menghadapi tahun
2009 yang ditandai dengan harga Obat Generik Berlogo (OGB, produk utama
Perusahaan) yang rendah di tengah kenaikan tinggi harga bahan baku Indofarma
berpaling ke dalam, ke nilai-nilai yang mendasari keberadaan Perseroan.
Memutuskan untuk mengambil kebijakan yang memihak kepentingan lebih luas.
seraya mengupayakan tercapainya Visi dan Misi Perusahaan. Adapun yang harus
diketahui dalam perusahan ini adalah bahwa bisnis apa saja yang sedang
1
2
dijalankan atau digeluti ? Pelayanan apa yang harus kita berikan kepada
konsumen? dan yang tak kalah penting adalah menciptakan sumber daya manusia
yang ada dalam perusahaan ini apakan sudah memumpuni ? hal ini berpengaruh
pada terciptanya misi dari Perusahaan tersebut. Adapun Misi dari perusahan
Indofarma Global Medika adalah Memberi Kepuasan Pelanggan, dalam
pelayanan dan usahanya antara lain:
1. Menyediakan produk yang bermutu dan
harga yang
bersaing bagi
pelanggan.
2. Memilliki Produk yang paling diinginkan dalam jumlah dan stock produk.
3. · Memberi pelanggan pengalaman bisnis secara total yang memenuhi harapan
pelanggan dalam pelayanan, kenyamanan lingkungan dan standar etika.
PT. Indofarma terus memproduksi dan mendistribusikan kategori obat
yang menjadi penopang sistem kesehatan nasional tersebut. Volume penjualan
yang tetap tinggi setidaknya akan membuat momentum upaya peningkatan
berkelanjutan, sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.
Jaringan distribusi yang terbentang di seluruh Indonesia dari Banda Aceh
sampai Papua, dengan jumlah cabang sebanyak 33 cabang yang terlihat pada
gambar 1.1 hal 3, yang akan menjamin pendistribusian produk-produk kami
secara cepat dan efisien. Dengan distributor sebanyak 33 Cabang tersebar di
seluruh Indonesia dan otonomi lebih besar yang diberikan kepada Indofarma
Global Medika, diharapkan anak Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
dan trading ini dapat lebih cepat mengembangkan organisasi yang lentur, yang
diperlukan
untuk
menghadapi
perubahan
pasar
yang
cepat.
Otonomi
3
memungkinkan manajemen lebih leluasa menempatkan orang yang tepat pada
posisi yang tepat dengan menerapkan secara konsisten.
Sumber: http://www.igm.eo.id/
Gambar 1.1
Jaringan Pendistribusian PT. Indofarma Global:Medika
Untuk
menjaring
lebih
banyak
peluang,
Perseroan
kemudian
mengembangkan diri ke hilir hingga merambah usaha distribusi dan trading
produk farmasi dan alat kesehatan. Selanjutnya pada tahun 2000, bisnis distribusi
dan trading dipisah dan diserahkan ke anak perusahaan yang baru dibentuk, PT
Indofarma Global Medika (IGM). Pengembangan ini sekaligus memungkinkan
Indofarma memfokuskan diri pada bisnis inti di bidang produksi dan pemasaran
produk-produk farmasi.
Karyawan yang berkinerja tinggi sangat didambakan oleh setiap
perusahaan. Sehingga perusahaan berusaha untuk melakukan berbagai cara agar
karyawan dapat meningkatkan kinerjannya. Motivasi dan produktivitas kerja yang
tinggi dari karyawan hanya bisa dibangun hila kepuasan karyawan tercipta.
Karyawan operasional adalah petugas barisan depan (front line officer) yang
4
bersentuhan langsung dengan konsumen, baik buruknya kualitas layanan mereka
terhadap pelanggan, merupakan cermin kualitas perusahaan secara keseluruhan.
Karyawan yang baik adalah karyawan yang mampu memberikan
kontribusi terhadap perusahaan tempat dia bekerja, tidak hanya terbatas pada
tenaga tapi juga pikiran, ide, improvement agar semua yang mereka kerjakan bisa
mendapatkan hasil maksimal baik dari segi kualitas, kuantitas dan efisiensi waktu.
Karyawanpun harus berperan aktif dalam melaksanakan costdown sehingga
mampu memberikan keuntungan terhadap perusahaan. Dalam hal ini karyawan
adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan, sebagus apapun manajemen dari
sebuah perusahaan tapi kalau tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang
baik maka sebesar apapun modal yang dimiliki perusahaan bila tidak ditunjang
oleh sumber daya manusia yang baik, disiplin dan kaya akan improvement maka
semua itu akan terbuang percuma tanpa memberikan sedikitpun keuntungan pada
perusahaan. (http :/lid w ikipedia. org/wiki/Karyawan)
Berawal dari kinerja, dalam (http://id wikipedia.org/wiki/Kinerja) menurut
John Witmore dalam Coaching for Perfomance (1997: I 04) "kinerja adalah
pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seorang atau suatu perbuatan, suatu
prestasi, suatu pameran umum keterampilan". Kinerja merupakan suatu kondisi
yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk
mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang
diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan
negative dari suatu kebijakan operasional.
5
Menurut Hussein (1998:68) kepemimpinan adalah memberikan pengaruh
dasar antara pribadi yang dilakukan dalam suatu situasi dan diarahkan melalui
komunikasi pada pencapaian tujuan atau tujuan - tujuan tertentu termasuk kinerja
sebuah organisasi.
Menurut Sondang (1997:23), juga mengemukakan bahwa disiplin pegawai
adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk
pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut
secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan lain,
serta meningkatkan prestasi kerjanya.
Santoso (2003) menyamkan, lingkungan kerja merupakan suatu alat ukur
yang akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan jika lingkungan kerja yang ada
di perusahaan itu baik. Lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan
melalui pengikatan hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan kerja, maupun
bawahan, serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang ada di
tempat bekerja akan membawa dampak yang positif bagi karyawan, sehingga
kinerja karyawan dapat meningkat.
Dalam pelaksanan tugas-tugasnya karyawan PT. Indofarma Global
Medika dalam pelayan konsumen tidak terlepas dari masalah-masalah yang timbul
pada perusahaan-perusahaan terutama yang menyangkut masalah kinerja yang
banyak dikeluhkan oleh pimpinan, dimana kinerja perusahaan banyak dipengaruhi
oleh beberapa variabel yang diantaranya adalah gaya kepemimpinan pimpinan
yang menjadi panutan bagi setiap yang dipimpinnya sangat mempengaruhi kinerja
bawahan yang dipimpinannya hal ini terjadi karena organisasi.
6
Variabel kedua yang diduga banyak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Indofarma Global Medika Cabang Surabaya adalah kedisiplinan
karyawan karena keberhasilan dalam pelaksanaan program kerja perusahaan
merupakan indikator dari kinerja sebuah cabang dipengaruhi oleh kedisiplinan
karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya di lapangan menjadi salah satu
indikator baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan.
Variabel Iainnya yang diduga berpengaruh terhadap kinerja anggota
sebuah perusahaan adalah kondisi-kondisi di dalam ruang kerja yang berupa
penerangan, kenyamanan, fasilitas-fasilitas dan perlengkapan kerja yang berfungsi
sebagai penunjang kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan sangat berpengaruh
terhadap kelancaran kerja sehingga mempengaruhi kinerja seseorang dalam
melaksanakan pekerjannya.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang beberapa variabel yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan
dengan judul "Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT. Indofarma Global Medika Cabang Surabaya".
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka di susun suatu
rumusan maslah sebagai berikut :
1. Apakah variabel kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja anggota karyawan PT. Indofarma
Global Medika Cabang Surabaya?
7
2. Apakah variabel kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indofarma Global
Medika Cabang Surabaya ?
3. Variabel apakah yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Indofarma Global Medika Cabang Surabaya ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat diketahui tujuan dari penelitian
ini adalah:
1. Untuk mengetahui variabel kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Indofarma Global Medika Cabang Surabaya.
2. Untuk mengetahui variabel kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja
secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap karyawan PT. Indofarma
Global Medika Cabang Surabaya.
3. Untuk mengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Indofarma Global Medika Cabang Surabaya.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian mt diharapkan dapat berguna untuk memberikan
kontribusi akademik berupa :
8
1. Memberikan masukan pada pihak pihak terkait khususnya PT. Indofarma
Global Medika Cabang Surabaya tentang pengaruh kepemimpinan,disiplin
dan lingkungan kerja terhadap kinerja anggota di satuannya.
2. Menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya manajemen Sumberdaya
manusia.
3. Dapat dijadikan referensi dan tambahan pengetahun bagi peneliti selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat ruang lingkup pembahasan yang sangat luas, waktu, dana dan
kemampuan penulis miliki sangat terbatas, maka dalam pembahasan tesis nanti
penulis akan membatasi pembahasan dalam variabel bebas yaitu Kepemimpinan,
Disiplin, dan Lingkungan kerja agar dapat dianalisa pengaruhnya terhadap Kinerja
karyawan sebagai variabel terikat. Adapun Perusahaan yang diteliti oleh penulis
adalah PT. Indofarma Global Medika yang terletak di kota Surabaya yang
beralamatkan di jalan Raya Margorejo Indah Blok Al37/58. Responden pada
penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan PT. Indofarma Global Medika cabang
Surabaya.
Download